Anda di halaman 1dari 1

Akses Intravena 2 jalur, salah satunya dicabang 3 way:

1. Cairan: NaCl 0,9 % kurang lebih 1-2 pada jam pertama, lalu 1 L pada jam
kedua, lalu 0,5 L pada jam ketiga dan keempat, dan 0,25 L pada jam kelima dan
keenam, selanjutnya sesuai kebutuhan. Jumlah cairan yang diberikan dalam 15
jam sekitar 5 L. Jika Na+>155 mEq/L, ganti cairan dengan NaCI 0,45 %. Jika
GD <200 mg/dL ganti cairan dengan dextrose 5 %.
2.Insulin (regular insulin = RI ): Diberikan setelah 2 jam rehidrasi cairan. RI bolus
180 mU/KgBB IV, dilanjutkan : RI drip 90 mU/KgBB/jam dalam NaCl 0,9 %.
Jika GD <200 mg/dL, kecepatan dikurangi. RI drip 45 mU/kgBB/jam dalam NaCl
0,9 %. Jika GD stabil 200-300 mg/dL selama 12 jam, RI drip 1-2 U/jam IV,
disertai slinding scale setiap 6 jam. Jika kadar GD ada yang < 100 mg/dL; drip RI
dihentikan. Ssetelah sliding scale tiap 6 jam, dapat diperhitungkan kebutuhan
insulin sehari dibagi 3
dosis sehari subkutan, sebelum makan ( bila pasien sudah makan ).
3.Kalium ( KCl ) drip dimulai bersaman dengan drip RI, dengan dosis 50 mEq/ 6
jam, syarat; tidak ada gagal ginjal, tidak ditemukan gelombang T yang lancip dan
tinggi pada EKG, dan jumlah urine cukup adekuat. Bila kadar K+ pada
pemeriksaan elektrolit kedua :
<3,5 ----- drip KCl 75 mEq/6 jam
3,0 -- 4,5 ----- drip KCl 50 mEq/6 jam
4,5 -- 6,0 ----- drip KCl 25 mEq/6 jam
>6,0 ------ drip dihentikan

Anda mungkin juga menyukai