Anda di halaman 1dari 1

Trombositopenia merupakan salah satu criteria sederhana yng diajukan oleh WHO

sebagai diagnosis klinis penyakit DBD. Penyebab trombositopenia pada DBD masih
controversial. Trombositopenia dan hemokonsentrasi merupakan dua keadaan yang
hampir selalu muncul pada penyakit akibat nfeksi virus dengue. Pada penderita dbd
trombositopenia diduha terjadi akibat penurunan produksi trombosit oleh sumsum
tulang, peningkatan destruksi trombosit di RES dan agregasi trombosit oleh endotel
vascular yang rusak. Serta diduga pula akibat koagulasi intravaskuler serta
pemakaian factor factor pembekuan dan trombosti yang eningkat. Ini terjadi
sebagai akibat penurunan pemakaian dan destruksi trombosit di perifer. Destruksi
trombosit diperani dengan oleh aktivasi kompleen sepeerti ikatan antara trombosit
dengan fragmen dan antigen virus. Dengue atau dapat pula terjadi serangan
langsung ooleh virus dengue terhadap trombosit tanp melalui respon iimun.
Trombositopeni terjadi sebagai akibat adanya pemendekan umur trombosit dan
penurunan fungsi trombosit akibat infeksi virus dengue.

Manifestasi Kutan
Karakteristik eksantem pada Dengue Fever diperkirakan terjadi pada 50-82% pasie
dengan demam dengue. Temuan kulit secara jelas terdapat pada demam dengue
dan demam berdarah dengue. Ada demam dengue, rash awal berupa kemerahan
transient pada wajah yang terjadi sesaat sebelum atau pada 24-48 jam munculnya
gejala dan ini diperkirakan sebagai sebagai hasil dari dilatasi kapiler. Rash kedua
biasanya terjadi pada 3-6 hari setelah munculnya demam dan ini dikarakteristikan
sebagai makulopapular asimptomatik atau erupsi morbiliform. Pada beberapa
kasus, lesi individu mungkin terlihat sebagai eritema general dengan ptekie dan
pulau-pulau melingkar berwarna merah dan diperkirakan sebagai akibat dari respon
iun terhadap virus. Rash pada demam dengue biasanya asimptomatik, pruritus
dilaporkan terjadi pada sebagian kecil pasien dalam studi yang berbeda, sekitar 16
sampai 27,6%. Beberapa pasien menunjukkan hanya rash awal dan pulih dengan
sempurna, ketika yang lain berkembang menjadi erupsi general. Rash general
memiiki cirri berawal dari dorsum tangan dan kaki kemudian menyebar ke lengan,
tungkai dan punggung dan bertahan beberapa hari tanpa disertai terjadi
deskuamasi.
Diferensial Diagnosis dari Damam Dengue klasik dibandingkan dengan eritema.
Diferensial diagnosis dari demam dengue klasik dengan gejala erups morbiliform

Anda mungkin juga menyukai