Anda di halaman 1dari 7

Nama :

1. Gusti Ari Pambarep


2. Dewa Satria Hutapea

A1L113011
A1L113013

PENGENDALIAN PENYAKIT ANTRAKNOSA PADA TANAMAN MELON


A. Latar belakang
Melon (Cucumis melo L.) tergolong tanaman semusim yang tumbuh merambat,
berbatang lunak, dari setiap pangkal tangkai daun pada batang utama tumbuh tunas
lateral. Pada tunas lateral inilah muncul bunga betina (bakal buah) yang rata-rata
mampu menghasilkan 1-2 calon buah. Namun tidak semuanya menjadi buah. Calon
buah yang tidak sempat diserbuki akan gugur. Untuk itu kegiatan perempelan tunas
lateral harus dan dilakukan kecuali pada tunas lateral yang bakal buahnya akan
dijadikan buah (Samadi, 1995).
Menurut Samadi (1995), melon memiliki daya adaptasi yang luas, sehingga
dapat tumbuh pada semua jenis tanah asalkan memiliki kandungan bahan organik dan
pH tanah mendekati netral. pH optimal yang dikehendaki melon berkisar antara 6,06,8. Sistem pembuangan air harus lancar sehingga tidak ada air yang menggenang.
Waktu tanam yang paling ideal adalah saat musim kemarau, namun masih dapat
tumbuh dan berbuah besar pada musim penghujan walaupun banyak kendalanya
seperti serangan berbagai penyakit yang disebabkan oleh cendawan. Lamanya
penyinaran dan besarnya intensitas cahaya sangat berperan dalam proses fotosintesis.
Pada periode pemasakan buah, sinar matahari sangat membantu dalam proses
pembentukan kandungan gula sehingga buah melon terasa lebih manis. Di samping
itu, sinar matahari dapat mengurangi penyebaran pathogen yang timbul pada udara
lembab.
Penyakit patek atau antraknosa disebabkan oleh serangan cendawan. Penyakit
ini terutama menyerang pada saat kelembaban udara tinggi dan suhu rendah. Pada
musim hujan, penyakit patek atau antraknosa bisa menggagalkan areal pertanaman
melon hanya dalam waktu beberapa hari. Penyebaran miselium dan spora cendawan
penyebab patek atau antraknosa sangat cepat. Serangan sangat hebat terjadi pada saat
kelembaban di atas 95% dan suhu udara dibawah 32 oC. Beberapa jenis cendawan
yang paling sering menyebabkan timbulnya penyakit patek atau antraknosa adalah
Colletrotichum sp. dan Gloesperium sp.

Penyakit ini menyerang semua bagian tanaman yang ditandai dengan adanya
bercak agak bulat berwarna cokelat muda, lalu berubah menjadi cokelat tua sampai
kehitaman. Semakin lama bercak melebar dan menyatu akhirnya daun mengering.
Gejala lain adalah bercak bulat memanjang berwarna kuning atau cokelat. Buah yang
terserang akan nampak bercak agak bulat dan berlekuk berwarna cokelat tua, disini
cendawan akan membentuk massa spora berwarna merah jambu.
Trichoderma spp. merupakan salah satu jamur antagonis yang telah banyak
diuji coba untul mengendalikan penyakit tanaman (Lilik,dkk., 2010). Inokulasi
Trichoderma spp. ke dalam tanah dapat menekan serangan penyakit layu yang
menyerang di persemaian, hal ini disebabkan oleh adanya pengaruh toksin yang
dihasilkan cendawan ini (Khairul, 2000). Trichoderma spp. adalah jenis cendawan
yang tersebar luas di tanah, dan mempunyai sifat mikoparasitik. Mikoparasitik adalah
kemampuan untuk menjadi parasit cendawan lain. Sifat inilah yang dimanfaatkan
sebagai biokontrol terhadap jenis-jenis cendawan fitopatogen.
B. Tujuan
Tujuan dari petunjuk lapang ini yaitu memberi penyuluhan kepada para petani
mengenai pengendalian penyakit antraknosa pada tanaman melon.
C. Bahan dan Alat
Bahan yang diperlukan yaitu tanaman melon yang terserang penyakit
antraknosa, Trichoderma spp., batok kelapa, beras, dan air. Alat yang digunakan yaitu
plastik, lilin, kawat, korek api, kompor, baskom, strapless, dan panci/dandang.
D. Langkah-langkah :
1. Peserta dibagi menjadi kelompok kecil (2-3 orang)
2. Persiapkan bahan dan alat
3. Peserta pergi ke lahan pertanaman melon
4. Peserta memilih tanaman melon yang menunjukkan gejala penyakit
antraknosa
5. Peserta melakukan pengendalian penyakit dengan cara menyebar jamur
Trichoderma spp. ke lahan
6. Peserta kembali ke tempat diskusi.
E. Bahan diskusi
1. Sebutkan gejala tanaman melon yang terkena penyakit antraknosa?
2. Apa nama jamur penyebab penyakit antraknosa?
3. Bagaimana teknik perbanyakan dari jamur Trichoderma spp.?

Antraknosa
Penyakit ini disebabkan oleh Collectrichum lagenarium. Gejala yang muncul
pada tanaman yang terserang antraknosa adalah adanya bercak-bercak berwarna
cokelat kelabu sampai kehitaman yang sedikit demi sedikit melekuk dan bersatu pada

daun, batang muda, bunga, dan buah. Jaringan tanaman yang terdapat dibawahnya
juga membusuk.
Penanggulangan serangan antraknosa dilakukan dengan cara sebagai berikut.

Pengaturan jarak tanam yang tepat (60 cm x 60 cm).


Perendaman benih dengan fungisida berbahan aktif azoksistrobin 250 g/l atau

propineb 70%.
Pembersihan bagian-bagian tanaman yang mati.
Penyakit ini menyerang semua bagian tanaman yang ditandai dengan adanya

bercak agak bulat berwarna cokelat muda, lalu berubah menjadi cokelat tua sampai
kehitaman. Semakin lama bercak melebar dan menyatu akhirnya daun mengering.
Gejala lain adalah bercak bulat memanjang berwarna kuning atau cokelat. Buah yang
terserang akan nampak bercak agak bulat dan berlekuk berwarna cokelat tua, disini
cendawan akan membentuk massa spora berwarna merah jambu.
Cara mengisolasi Trichoderma:

Kelapa tua dibelah menjadi dua bagian


Tungkupkan dan pendam pada tanah yang subur
Diamkan selama 2 3 hari
Setelah 2 3 hari akan tumbuh cendawan berwarna kehijauan
Segera pindahkan cendawan yang tumbuh tadi ke media perbanyakan

Cara perbanyakan Trichoderma:


Beras/jagung dimasak menjadi nasi 1/3 matang kemudian dipindahkan kedalam
baskom lalu masukkan kedalam kantong plastik 2 3 sendok makan setelah itu
dibungkus dan digulung.
Dikukus dalam dandang sampai matang (10-15 menit) saat air mendidih, angkat
dan pindahkan kantong tersebut kedalam baskom/diatas meja yang bersih dan biarkan
dingin.
Inokulasikan bibit Trichoderma sebanyak - 1 sendok teh untuk setiap kantong
nasi, kemudian tutup ujung kantong dengan klep matches dengan posisi vetikal
terhadap kantong plastik tersebut lalu digoncang agar bibit merata pada nasi di dalam
kantong.
Tempatkan pada rak-rak yang tidak terkena cahaya matahari langsung, setelah 1
(satu) minggu sudah bisa diaplikasikan ke lahan.

Aplikasi Trichoderma
Aplikasi Trichoderma ke lahan pertanian sangatlah mudah dan murah.
Trichoderma dapat langsung diaplikasikan ke lahan sawah dengan cara di sebar
setelah penyiapan lahan. Trichoderma yang diaplikasikan ke sawah sebanyak 4 kg/ha.
Trichoderma juga dapat diaplikasikan dalam pembuatan kompos. Kebutuhan
Trichoderma untuk membuat kompos adalah kg per meter kubik bahan.

1.
2.
3.
1.
2.
3.
1.
2.

Sebutkan gejala tanaman melon yang terkena penyakit antraknosa?


Apa nama jamur penyebab penyakit antraknosa?
Bagaimana teknik perbanyakan dari jamur Trichoderma spp.?
Sebutkan gejala tanaman melon yang terkena penyakit antraknosa?
Apa nama jamur penyebab penyakit antraknosa?
Bagaimana teknik perbanyakan dari jamur Trichoderma spp.?
Sebutkan gejala tanaman melon yang terkena penyakit antraknosa?
Apa nama jamur penyebab penyakit antraknosa?

3.
1.
2.
3.
1.
2.
3.
1.
2.
3.
1.
2.
3.
1.
2.
3.
1.
2.
3.
1.
2.
3.
1.
2.
3.
1.
2.
3.
1.
2.
3.
1.
2.
3.
1.
2.
3.
1.
2.
3.
1.
2.
3.
1.

Bagaimana teknik perbanyakan dari jamur Trichoderma spp.?


Sebutkan gejala tanaman melon yang terkena penyakit antraknosa?
Apa nama jamur penyebab penyakit antraknosa?
Bagaimana teknik perbanyakan dari jamur Trichoderma spp.?
Sebutkan gejala tanaman melon yang terkena penyakit antraknosa?
Apa nama jamur penyebab penyakit antraknosa?
Bagaimana teknik perbanyakan dari jamur Trichoderma spp.?
Sebutkan gejala tanaman melon yang terkena penyakit antraknosa?
Apa nama jamur penyebab penyakit antraknosa?
Bagaimana teknik perbanyakan dari jamur Trichoderma spp.?
Sebutkan gejala tanaman melon yang terkena penyakit antraknosa?
Apa nama jamur penyebab penyakit antraknosa?
Bagaimana teknik perbanyakan dari jamur Trichoderma spp.?
Sebutkan gejala tanaman melon yang terkena penyakit antraknosa?
Apa nama jamur penyebab penyakit antraknosa?
Bagaimana teknik perbanyakan dari jamur Trichoderma spp.?
Sebutkan gejala tanaman melon yang terkena penyakit antraknosa?
Apa nama jamur penyebab penyakit antraknosa?
Bagaimana teknik perbanyakan dari jamur Trichoderma spp.?
Sebutkan gejala tanaman melon yang terkena penyakit antraknosa?
Apa nama jamur penyebab penyakit antraknosa?
Bagaimana teknik perbanyakan dari jamur Trichoderma spp.?
Sebutkan gejala tanaman melon yang terkena penyakit antraknosa?
Apa nama jamur penyebab penyakit antraknosa?
Bagaimana teknik perbanyakan dari jamur Trichoderma spp.?
Sebutkan gejala tanaman melon yang terkena penyakit antraknosa?
Apa nama jamur penyebab penyakit antraknosa?
Bagaimana teknik perbanyakan dari jamur Trichoderma spp.?
Sebutkan gejala tanaman melon yang terkena penyakit antraknosa?
Apa nama jamur penyebab penyakit antraknosa?
Bagaimana teknik perbanyakan dari jamur Trichoderma spp.?
Sebutkan gejala tanaman melon yang terkena penyakit antraknosa?
Apa nama jamur penyebab penyakit antraknosa?
Bagaimana teknik perbanyakan dari jamur Trichoderma spp.?
Sebutkan gejala tanaman melon yang terkena penyakit antraknosa?
Apa nama jamur penyebab penyakit antraknosa?
Bagaimana teknik perbanyakan dari jamur Trichoderma spp.?
Sebutkan gejala tanaman melon yang terkena penyakit antraknosa?
Apa nama jamur penyebab penyakit antraknosa?
Bagaimana teknik perbanyakan dari jamur Trichoderma spp.?
Sebutkan gejala tanaman melon yang terkena penyakit antraknosa?
Apa nama jamur penyebab penyakit antraknosa?
Bagaimana teknik perbanyakan dari jamur Trichoderma spp.?
Sebutkan gejala tanaman melon yang terkena penyakit antraknosa?

2.
3.
1.
2.
3.
1.
2.
3.
1.
2.
3.
1.
2.
3.
1.
2.
3.
1.
2.
3.
1.
2.
3.
1.
2.
3.
1.
2.
3.
1.
2.
3.
1.
2.
3.

Apa nama jamur penyebab penyakit antraknosa?


Bagaimana teknik perbanyakan dari jamur Trichoderma spp.?
Sebutkan gejala tanaman melon yang terkena penyakit antraknosa?
Apa nama jamur penyebab penyakit antraknosa?
Bagaimana teknik perbanyakan dari jamur Trichoderma spp.?
Sebutkan gejala tanaman melon yang terkena penyakit antraknosa?
Apa nama jamur penyebab penyakit antraknosa?
Bagaimana teknik perbanyakan dari jamur Trichoderma spp.?
Sebutkan gejala tanaman melon yang terkena penyakit antraknosa?
Apa nama jamur penyebab penyakit antraknosa?
Bagaimana teknik perbanyakan dari jamur Trichoderma spp.?
Sebutkan gejala tanaman melon yang terkena penyakit antraknosa?
Apa nama jamur penyebab penyakit antraknosa?
Bagaimana teknik perbanyakan dari jamur Trichoderma spp.?
Sebutkan gejala tanaman melon yang terkena penyakit antraknosa?
Apa nama jamur penyebab penyakit antraknosa?
Bagaimana teknik perbanyakan dari jamur Trichoderma spp.?
Sebutkan gejala tanaman melon yang terkena penyakit antraknosa?
Apa nama jamur penyebab penyakit antraknosa?
Bagaimana teknik perbanyakan dari jamur Trichoderma spp.?
Sebutkan gejala tanaman melon yang terkena penyakit antraknosa?
Apa nama jamur penyebab penyakit antraknosa?
Bagaimana teknik perbanyakan dari jamur Trichoderma spp.?
Sebutkan gejala tanaman melon yang terkena penyakit antraknosa?
Apa nama jamur penyebab penyakit antraknosa?
Bagaimana teknik perbanyakan dari jamur Trichoderma spp.?
Sebutkan gejala tanaman melon yang terkena penyakit antraknosa?
Apa nama jamur penyebab penyakit antraknosa?
Bagaimana teknik perbanyakan dari jamur Trichoderma spp.?
Sebutkan gejala tanaman melon yang terkena penyakit antraknosa?
Apa nama jamur penyebab penyakit antraknosa?
Bagaimana teknik perbanyakan dari jamur Trichoderma spp.?
Sebutkan gejala tanaman melon yang terkena penyakit antraknosa?
Apa nama jamur penyebab penyakit antraknosa?
Bagaimana teknik perbanyakan dari jamur Trichoderma spp.?

Anda mungkin juga menyukai