Anda di halaman 1dari 16

Kelompok 8

Abhiyoso Bintang
200110130260
Chairunnisa
200110130266
Rena Yulia
200110130268
Dinda Citra Noviyanti
200110130270

Limbah merupakan hasil dari suatu proses atau kegiatan,


artinya tidak mungkin dihasilkan limbah tanpa adanya
proses atau kegiatan tersebut.

Limbah merupakan bahan yang sudah tidak digunakan lagi


dalam proses atau kegiatan tersebut, artinya apabila
diinginkan untuk digunakan lagi maka harus diperbaiki atau
digunakan
untuk
proses/kegiatan
jenis
lain
yang
membutuhkan.

Limbah merupakan bahan yang tidak memiliki atau sedikit


sekali nilai ekonominya, artinya apabila bahan tersebut
digunakan lagi untuk proses/kegiatan yang serupa tidak akan
memberikan keuntungan.

Limbah ternak adalah bahan


buangan yang dihasilkan dari sisa
kegiatan metabolisme ternak, yang
terdiri atas feses, urin, keringat dan
sisa
metabolisme
yang
lain
(Bambang, 2008).

Limbah peternakan terdiri atas sebagian besar


sisa metabolisme ternak (feses, urin, dsb.), sisa
pakan, dan sisa segala aktivitas lain yang
dilakukan pada usaha peternakan tersebut.

Dari semua proses/aktivitas pengelolaan limbah


peternakan akan berujung pada hasil akhir
berupa pupuk organik alami, yang sangat
diperlukan sebagai sarana produksi bagi usaha
pertanian, baik tanaman pangan, perkebunan
ataupun tanaman hias.

Limbah industri peternakan mempunyai potensi


yang besar sebagai pencemar tingkat tinggi
apabila tidak dikelola dengan baik, akan
menurunkan mutu lingkungan, mengganggu
kesehatan.dan kenikmatan hidup masyarakat.

Limbah
industri
peternakan
dan
dapat
menyebabkan perubahan fisis dan khemis
lingkungan yang cepat yang dapat merugikan
lingkungan (Ahmad, 2015).

RPH
memiliki
tiga
sumber limbah utama,
yaitu :
1.Tempat
penampungan hewan
(stock yard)
2.Tempat
penyembelihan hewan
(slaughter house)
3.Tempat pengolahan
karkas atau daging
(packing house).

Limbah utama yang


dihasilkan oleh RPH
antara lain berasal
dari :
1.Isi perut
2.Rendering
3.Pemotongan bagianbagian yang tidak
berguna
4.Pengolahan
5.Pekerjaan
pembersihan.

1)

2)

3)

Pengenceran (dilution) : Yakni air buangan diencerkan


terlebih dahulu sampai mencapai konsentrasi
yang
cukup rendah, kemudian baru dibuang ke badan air.
Irigasi luas : Air limbah dialirkan ke dalam parit-parit
terbuka yang digali dan air akan merembes masuk ke
dalam tanah melalui dasar dan dinding parit-parit
tersebut.
Kolam oksidasi : Prinsip kerjanya adalah memanfaatkan
pengaruh sinar matahari, ganggang (algae), bakteri dan
oksigen dalam proses pembersihan alamiah.

4)

5)

Pengolahan Primer dan Sekunder : Merupakan cara


pengolahan air buangan yang lebih kompleks dan
lengkap yaitu pengolahan secara fisik dan mekanik
(primer) dan secara biologis (sekunder).
Teknologi Bersih : Pengelolaan limbah dengan
pendekatan
produksi
bersih
di
industri
menunjukkan dengan jelas adanya pergeseran
posisi dari biaya ke penghematan, dari parsial ke
terintegrasi, dari inefisien ke efisiensi, dari
teknologi pencemar ke Teknologi Produksi Bersih.

1.

2.

3.

Proses fisika : Proses pengolahan yang


mengakibatkan perubahan kualitas limbah cair
akibat berlangsungnya proses-proses fisik.
Proses kimia : Proses pengolahan secara kimia,
meliputi
proses-proses
koagulasi-flokulasi,
yaitu proses pemisahan partikel dengan
menambahkan bahan koagulan yang dibantu
dengan proses flokulasi.
Proses
biologi
:
Proses
oksidasi
yang
memanfaatkan aktivitas mikroorganisme.

Industri penyamakan kulit menggunakan


bahan kimia yang sifatnya berbahaya dan beracun
di hampir setiap tahapan proses penyamakan,
terutama pada tahapan pra-tanning dan tanning.
Penanganan limbah membutuhkan teknologi yang
maju, peralatan yang mahal, sumber daya
manusia yang berkualitas dan biaya tinggi.
Menurut Setiyono (2002), Scope of work dari
produksi bersih dalam industri penyamakan kulit
disini ditinjau dari dua segi, yaitu : minimisasi
limbah dan recovery chrome.


1.
2.

3.
4.
5.

Minimisasi Limbah Kulit


Membuat neraca bahan : input, output
dan proses
Sintesa, misalnya mengurangi
penggunaan air, penanganan bahan
baku, manajemen organisasi.
Pengambilan solusi dan analisa ekonomi
Implementasi
Monitoring


1.
2.

3.

Recovery Chrome
Penyaringan, dilakukan untuk memisahkan
kotoran-kotoran padat dengan cairan Cr.
Cairan Cr yang bebas padatan tersebut
diendapkan dengan menambahkan basa
sehingga Ph naik menjadi 8-8,5.
Pemisahan cairan dan padatan dilakukan
setelah Cr mengendap kurang lebih 1 hari.
Cairan dialirkan ke IPAL sementara padatan
dipakai untuk penyamakan kembali tetapi
sebelumnya dilarutkan dalam laritan asam.

Anda mungkin juga menyukai

  • Tabel Asumsi
    Tabel Asumsi
    Dokumen50 halaman
    Tabel Asumsi
    Nisa Chairunnisa Chai
    Belum ada peringkat
  • Susu
    Susu
    Dokumen9 halaman
    Susu
    Nisa Chairunnisa Chai
    Belum ada peringkat
  • Pokja Iii
    Pokja Iii
    Dokumen5 halaman
    Pokja Iii
    Nisa Chairunnisa Chai
    Belum ada peringkat
  • Tabel Asumsi
    Tabel Asumsi
    Dokumen50 halaman
    Tabel Asumsi
    Nisa Chairunnisa Chai
    Belum ada peringkat
  • Cover Kel 4
    Cover Kel 4
    Dokumen6 halaman
    Cover Kel 4
    Nisa Chairunnisa Chai
    Belum ada peringkat
  • Laporan PKL Chairunnisa
    Laporan PKL Chairunnisa
    Dokumen1 halaman
    Laporan PKL Chairunnisa
    Nisa Chairunnisa Chai
    Belum ada peringkat
  • Makalah Karkas Kelompk 7
    Makalah Karkas Kelompk 7
    Dokumen14 halaman
    Makalah Karkas Kelompk 7
    Nisa Chairunnisa Chai
    Belum ada peringkat
  • Fisprod Bioenergetika Kel.3
    Fisprod Bioenergetika Kel.3
    Dokumen10 halaman
    Fisprod Bioenergetika Kel.3
    Nisa Chairunnisa Chai
    Belum ada peringkat
  • TUGAS TLT Chairunnisa
    TUGAS TLT Chairunnisa
    Dokumen5 halaman
    TUGAS TLT Chairunnisa
    Nisa Chairunnisa Chai
    Belum ada peringkat
  • Cover Kel 8
    Cover Kel 8
    Dokumen6 halaman
    Cover Kel 8
    Nisa Chairunnisa Chai
    Belum ada peringkat
  • Keadaan Umum PT Agro Investama
    Keadaan Umum PT Agro Investama
    Dokumen1 halaman
    Keadaan Umum PT Agro Investama
    Nisa Chairunnisa Chai
    Belum ada peringkat
  • Kelompok Praktikum
    Kelompok Praktikum
    Dokumen2 halaman
    Kelompok Praktikum
    Nisa Chairunnisa Chai
    Belum ada peringkat
  • OPTIMASI PEMBIBITAN DOMBA
    OPTIMASI PEMBIBITAN DOMBA
    Dokumen6 halaman
    OPTIMASI PEMBIBITAN DOMBA
    Nisa Chairunnisa Chai
    100% (2)
  • Laporan PKL Chairunnisa
    Laporan PKL Chairunnisa
    Dokumen1 halaman
    Laporan PKL Chairunnisa
    Nisa Chairunnisa Chai
    Belum ada peringkat
  • Disease Control Pada Kambing
    Disease Control Pada Kambing
    Dokumen6 halaman
    Disease Control Pada Kambing
    Nisa Chairunnisa Chai
    Belum ada peringkat
  • Tekpan 1
    Tekpan 1
    Dokumen21 halaman
    Tekpan 1
    Nisa Chairunnisa Chai
    Belum ada peringkat
  • Pembahasan
    Pembahasan
    Dokumen3 halaman
    Pembahasan
    Nisa Chairunnisa Chai
    Belum ada peringkat
  • Alat Dan Bahan
    Alat Dan Bahan
    Dokumen2 halaman
    Alat Dan Bahan
    Nisa Chairunnisa Chai
    Belum ada peringkat
  • Cover Modul Praktikum
    Cover Modul Praktikum
    Dokumen1 halaman
    Cover Modul Praktikum
    Nisa Chairunnisa Chai
    Belum ada peringkat
  • Asli PPT Control Disease
    Asli PPT Control Disease
    Dokumen8 halaman
    Asli PPT Control Disease
    Nisa Chairunnisa Chai
    Belum ada peringkat
  • Isi Proposal
    Isi Proposal
    Dokumen4 halaman
    Isi Proposal
    Nisa Chairunnisa Chai
    Belum ada peringkat
  • TEKNOLOGI PENGOLAHAN HIJAUAN
    TEKNOLOGI PENGOLAHAN HIJAUAN
    Dokumen8 halaman
    TEKNOLOGI PENGOLAHAN HIJAUAN
    Nisa Chairunnisa Chai
    100% (2)
  • ACover Kel 1
    ACover Kel 1
    Dokumen5 halaman
    ACover Kel 1
    Nisa Chairunnisa Chai
    Belum ada peringkat
  • Taxonomi Dan Domestikasi
    Taxonomi Dan Domestikasi
    Dokumen5 halaman
    Taxonomi Dan Domestikasi
    Nisa Chairunnisa Chai
    100% (1)
  • Buat Pemter
    Buat Pemter
    Dokumen5 halaman
    Buat Pemter
    Nisa Chairunnisa Chai
    Belum ada peringkat
  • Nilai Pemuliaan
    Nilai Pemuliaan
    Dokumen8 halaman
    Nilai Pemuliaan
    Nisa Chairunnisa Chai
    Belum ada peringkat
  • Retorika
    Retorika
    Dokumen10 halaman
    Retorika
    Nisa Chairunnisa Chai
    Belum ada peringkat
  • Retorika
    Retorika
    Dokumen10 halaman
    Retorika
    Nisa Chairunnisa Chai
    Belum ada peringkat
  • Pengertian Retorika
    Pengertian Retorika
    Dokumen7 halaman
    Pengertian Retorika
    Nisa Chairunnisa Chai
    Belum ada peringkat