PERTANGGUNGJAWABAN
PEMILIHAN RAYA IKM UI 2014
DAFTAR ISI
Laporan Pertanggungjawaban Ketua Panitia ................................................................. 1
Laporan Pertanggungjawaban Pelaksana Tugas (Plt.) Ketua Panitia .............................. 2
Laporan Pertanggungjawaban Wakil Ketua Panitia ..................................................... 12
Laporan Pertanggungjawaban Sekretaris Umum ......................................................... 13
Laporan Pertanggungjawaban Bendahara .................................................................... 14
Laporan Pertanggungjawaban Legal Officer ................................................................ 22
Laporan Pertanggungjawaban Penanggung Jawab Divisi Verifikasi ............................ 25
Laporan Pertanggungjawaban Penanggung Jawab Divisi Komisi Disiplin ................... 29
Laporan Pertanggungjawaban Koordinator Bidang I ................................................... 32
Laporan Pertanggungjawaban Penanggung Jawab Divisi Acara & Debat Publik ......... 33
Laporan Pertanggungjawaban Penanggung Jawab Divisi Kampanye ........................... 37
Laporan Pertanggungjawaban Koordinator Bidang II .................................................. 45
Laporan Pertanggungjawaban Penanggung Jawab Divisi TPS ..................................... 54
Laporan Pertanggungjawaban Koordinator Bidang III ................................................. 66
Laporan Pertanggungjawaban Penanggung Jawab Divisi Humas & Publikasi ............. 75
Laporan Pertanggungjawaban Penanggung Jawab Divisi Desain,
Multimedia,
Laporan Pertanggungjawaban
KETUA PANITIA
Laeli Atik Supriyatin / FMIPA / Geografi / 2012
Karena permasalahan pemberhentian tetap Laeli sebagai ketua, Laeli tidak mengerjakan LPj.
Jika ada pertanyaan seputar Pemira UI, dapat menghubungi Laeli di nomor 085742335615
Laporan Pertanggungjawaban
PELAKSANA TUGAS (PLT.) KETUA PANITIA
Moh. Ardan Makarim Corny / FT / Teknik Sipil / 2011
1. Pendahuluan
Sungguh masa depan adalah suatu hal yang tidak dapat kita prediksikan dengan
tepat. Siapa yang akan menyangka, bahwa ujung dari pelaksanaan Pemira UI
2014 akan berakhir cukup panas. Saya sendiri memperkirakan bahwa kesibukan
saya sebagai Koorbid II akan berakhir pada 6 Desember 2014 (setelah penghitungan
suara). Namun, kenyataan berkata lain. Pada 2 Desember 2014, Laeli Atik
Supriyatin diberhentikan tetap oleh DPM UI sebagai Ketua Panitia Pemira lalu saya
diangkat sebagai Plt. Ketua.
Banyak konsekuensi yang timbul dari adanya keputusan ini: kepanitiaan Pemira
terbelah dua (pro-pemura dan kontra-pemura), kehilangan teman-teman dekat,
urusan akademis yang semakin terbengkalai, dan lain-lain. Tapi saya percaya,
semua orang bebas untuk memilih apa yang diyakininya benar. Tidak perlu
menyalahkan satu sama lain atas jalan yang dipilih masing-masing.
2. Deskripsi Kerja
Memimpin tim panitia Pemira yang tersisa untuk melaksanakan sisa kegiatan
panitia Pemira: pemungutan suara, penghitungan suara, gugatan hasil Pemira,
dan pelantikan kandidat terpilih.
3. Realisasi dan Evaluasi Kerja
3.1 Kronologis
Anggota MWA UI UM terpilih adalah Abdelhaq Setya Subarkah (FF 2011).
Laeli menumpahkan kekecewaan dan kekesalannya melalui akun twitternya
pada 29 November 2014 kepada DPM UI karena menurutnya beberapa
anggota DPM UI dengan sengaja memenangkan Abdel (sejujurnya saya pun
merasa demikian).
Harga Adi Prabawa (FH 2011) melaporkan tweet Laeli kepada KP Pemira
pada Senin, 1 Desember 2014.
KP Pemira menetapkan keputusan bahwa Laeli telah melakukan pelanggaran
pasal berlapis tentang Kode Etik Penyelenggara Pemira dan memberikan
rekomendasi kepada DPM UI untuk memberhentikan tetap Laeli.
Senin, DPM UI melakukan sidang anggota membahas kasus ini.
Senin malam, saya diberitahu oleh Muhammad Rifki mengenai kesiapan
saya menggantikan Laeli. Saya tidak menggubrisnya karena masih
memikirkan kelancaran pemungutan suara dan juga Rifki tidak berbicara
serius dengan saya mengenai masalah ini.
Selasa siang, DPM UI mengeluarkan SK Nomor 09/SKP/DPMUI/XII/2014
tentang pemberhentian Laeli dan pengangkatan saya. Baik Laeli maupun
saya sama-sama tidak mengetahuinya.
Saya pun bertugas seperti biasa. Pada selasa sore, saya sedang berada di
FKM untuk memberikan DPT saksi dan BAP Pemungutan kepada panitia
2
lokal FKM. Di sana, saya bertemu Andi dan Taufiq (kandidat BEM UI) lalu
mereka memberitahu saya mengenai keputusan DPM UI tersebut.
Saya tentu kaget, ternyata omongan Rifki bukan kelakar semata. Saya dan
Laeli lalu saling berhubungan melalui pesan singkat dengan inti meminta
saya mundur dan mengajak bertemu dengan seluruh panitia Pemira pada
selasa malam.
Saya melanjutkan kegiatan seperti biasa (menuju Ruang DPM UI, menunggu
kotak suara, dll.).
Pada malam itu, sudah terlihat adanya perpecahan kubu. Panitia yang ingin
mundur tidak berada di R. DPM sedangkan panitia yang ingin lanjut
berkumpul di R. DPM. Saya yang berada di R. DPM pun dijemput oleh
Bagja (WaPj Komdis) untuk bergabung dengan Laeli dkk. di Kantin FH.
Di Kantin FH, saya belum menjawab dengan jelas mengenai sikap saya
(mundur atau lanjut). Karena Andi-Taufiq dan tim suksesnya sedang
berkumpul di Kantin FH juga, perkumpulan pun pindah ke Taman Lingkar
Perpustakaan UI.
Setelah di Taman Lingkar, Wilmi (WaPj TPS) juga dijemput dari R. DPM
ke Tamling Perpus.
Di Tamling, Wilmi (yang bisa dikatakan orang paling sibuk di
pemungutan suara konvensional) dipengaruhi oleh banyak orang (Laeli,
panitia lainnya, bahkan dari nonpanitia) untuk mengundurkan diri. Wilmi
menolak, tetapi tetap ditekan sampai menangis.
Saya dan Laeli membawa Wilmi ke depan Perpus dekat ATM BNI untuk
menenangkan Wilmi. Sampai saat itu, saya masih belum memberikan
jawaban yang jelas mengenai sikap saya di kepanitiaan ini.
Saya dan Wilmi menuju R. DPM dijemput oleh Rifki menggunakan mobil.
Pada malam itu, diadakan rapat mengenai bagaimana pembagian tugas
menggunakan SDM yang ada (Panitia Pemira dan DPM UI).
Keesokan harinya (Rabu), pemungutan suara tetap dilanjutkan.
Yang pada akhirnya Abdel tetap terpilih menjadi Anggota MWA UI UM.
Saya sendiri sesungguhnya tidak suka dengan pihak-pihak yang menyulut
api. Sejujurnya saya juga merasa ada kejanggalan dari kemenangan Abdel. Hanya
Tuhan dan tiap-tiap anggota DPM yang melakukan penilaian UKK MWA UI UM
yang mengetahui kebenarannya. Namun, dengan adanya kejanggalan ini,
menimbulkan asap: Delly dkk. memperkarakan masalah ini ke MM UI. Siapa yang
menyangka akan berakhir seperti ini? Harapan untuk fokus ke akademis setelah 6
Januari 2015 (penghitungan suara) menjadi pupus. Penyusunan skripsi Rifki (DPM
UI) pun menjadi terbengkalai. Jika memang benar ada kejanggalan dalam
kemenangan Abdel, sungguh disayangkan jika harus meminta pengorbanan
akademis dari pihak yang mau tidak mau harus terlibat (DPM UI, Pemira UI).
LAMPIRAN
SURAT JAWABAN
Kepada Yth.
Ketua Mahkamah Mahasiswa
Universitas Indonesia
JAWABAN
Dalam Perkara No. 01/PSHP/XII/2014/MMUI
Antara :
M. Delly Permana : Pemohon
Melawan :
Dewan Perwakilan Mahasiswa UI : Termohon I
Panitia Pemilihan Raya IKM UI : Termohon II
Komite Pengawas Pemilihan Raya IKM UI : Termohon III
Dengan Hormat,
Sebagai kuasa yang bertindak untuk dan atas nama TERMOHON II yang dengan ini
hendak mengajukan dalil-dalil seperti apa yang akan terurai dibawah ini sebagai
jawaban :
I.
yang dikemukakan
1. Bahwa terdapat tiga jenis suksesi lembaga kemahasiswaan di UI, yaitu melalui
Pemilihan Raya, Uji Kelayakan dan Kepatutan, dan Mekanisme Internal seperti
yang tertera pada pasal 20 Undang-Undang Dasar IKM UI.
2. Bahwa Pemilihan Raya dan Uji Kelayakan dan Kepatutan merupakan mekanisme
suksesi kelembagaan yang berbeda dan tidak bisa disamakan melihat penyelenggara
masing-masing mekanisme tersebut berbeda.
3. Bahwa Pemilihan Raya diselenggarakan oleh Panitia Pemilihan Raya yang diangkat
oleh Dewan Perwakilan Mahasiswa Universitas Indonesia melalui SK Nomor
05/SKP/DPMUI/X/2014.
4. Bahwa salah satu tugas panitia Pemilihan Raya IKM UI menurut pasal 8 huruf m
Undang-undang IKM UI Nomor 1 Tahun 2014 adalah menetapkan dan
mengumumkan hasil penghitungan suara, sehingga menetapkan hasil Uji Kelayakan
dan Kepatutan bukan termasuk dalam tugas Panitia Pemilihan Raya IKM UI.
5. Bahwa tidak terdapat wewenang panitia Pemilihan Raya IKM UI untuk menetapkan
hasil Uji Kelayakan dan Kepatutan dalam pasal 9 Undang-Undang IKM UI Nomor
1 Tahun 2014.
6. Bahwa dalam hal setelah dilakukan perpanjangan masa pendaftaran calon kandidat
MWA UI UM terdapat 2 (dua) Peserta Pemilihan Raya Calon Anggota MWA UI
UM, maka mekanisme pemilihan Anggota MWA UI UM dilaksanakan melalui
mekanisme Uji Kelayakan dan Kepatutan oleh Dewan Perwakilan Mahasiswa UI
seperti halnya yang tercantum pada pasal 36 ayat (4) Undang-undang IKM UI
Nomor 1 Tahun 2014.
7. Bahwa telah dilakukan perpanjangan pendaftaran calon MWA UI UM pada tanggal
27 Oktober 2014 sampai 30 Oktober 2014 seperti yang tertera pada Surat Keputusan
Panitia Pemilihan Raya IKM UI nomor 009/SK/PEMIRAIKMUI/X/2014.
8. Bahwa setelah proses verifikasi kedua setelah masa perpanjangan pendaftaran
berlangsung, diputuskan Peserta Pemilihan Raya IKM UI yang lulus tahap verifikasi
MWA UI UM seperti yang tertera pada Surat Keputusan Panitia Pemilihan Raya
IKM UI nomor 014/SK/PEMIRAIKMUI/X/2014.
9. Bahwa dengan lulusnya dua kandidat MWA UI UM atas nama Abdelhaq Setya
Subarkah dan M. Delly Permana, maka mekanisme pemilihan MWA UI UM yang
dijalankan adalah menggunakan mekanisme UKK oleh Dewan Perwakilan
Mahasiswa UI sesuai dengan pasal 36 ayat (4) Undang-Undang IKM UI Nomor 1
Tahun 2014.
10. Bahwa proses selanjutnya yang diikuti oleh kandidat MWA UI UM setelah lulus
verifikasi adalah sosialisasi kepada publik UI yang dilaksanakan bersamaan dengan
proses Kampanye Khusus kandidat ketua dan wakil ketua BEM UI dan anggota
independen Dewan Perwakilan Mahasiswa UI yang diatur melalui Peraturan Panitia
Pemilihan Raya IKM UI nomor 04 Tahun 2014.
11. Bahwa tidak ada proses eksplorasi atau sesi tanya jawab selama masa sosialisasi
kandidat MWA UI UM berlangsung karena wewenang untuk mengeksplor kandidat
dimiliki oleh Dewan Perwakilan Mahasiswa UI sebagai penyelenggara UKK.
12. Bahwa sesi tanya jawab kandidat MWA UI UM yang dilaksanakan di kantin FIB
pada tanggal 7 November 2014 adalah kesalahan teknis yang dilakukan oleh panitia
dan bukan disengaja dilaksanakan. Mengingat pemilih kandidat MWA UI UM
bukanlah Anggota IKM Universitas Indonesia melalui Pemilihan Raya melainkan
dilaksanakan oleh Dewan Perwakilan Mahasiswa UI melalui mekanisme UKK.
13. Bahwa panitia hanya menyediakan waktu sepuluh menit untuk para kandidat MWA
UI UM memperkenalkan diri di hadapan publik di setiap fakultas dalam rangka
sosialisasi kandidat.
14. Bahwa fungsi panitia Pemilihan Raya IKM UI terhadap suksesi anggota MWA UI
UM berakhir pada masa sosialisasi pada tanggal 28 November 2014 dan selanjutnya
diserahkan kepada Dewan Perwakilan Mahasiswa UI untuk dilaksanakan UKK.
15. Bahwa UKK yang dilaksanakan pada hari Sabtu, 29 November 2014 adalah
sepenuhnya kewenangan Dewan Perwakilan Mahasiswa UI.
16. Bahwa Panitia Pemilihan Raya IKM UI tidak turut serta dalam pelaksanaan UKK
yang dilaksanakan oleh Dewan Perwakilan Mahasiswa UI pada hari Sabtu, 29
November 2014.
17. Bahwa Dewan Perwakilan Mahasiswa UI sudah mengeluarkan Surat Keputusan
nomor 08/SKP/DPMUI/XII/2014 mengenai penetapan calon anggota MWA UI UM
Periode 2015 dan bukan kewenangan panitia untuk menetapkan hasil UKK yang
telah diselenggarakan oleh Dewan Perwakilan Indonesia UI.
Maka berdasarkan segala apa yang terurai diatas, TERMOHON II memohon dengan
hormat agar Majelis Hakim berkenan memutuskan :
Apabila Majelis Hakim berpendapat lain, mohon putusan yang seadil- adilnya (ex aequo
et bono).
Hormat Kami
Termohon II
SURAT KESIMPULAN
Yth.
Ketua Mahkamah Mahasiswa
Universitas Indonesia
KESIMPULAN
Dalam Perkara Nomor 01/PSHP/XII/2014/MMUI
antara :
Muhammad Delly Permana : Pemohon
melawan :
Dewan Perwakilan Mahasiswa UI : Termohon I
Panitia Pemilihan Raya IKM UI : Termohon II
Komite Pengawas Pemilihan Raya IKM UI : Termohon III
Dengan hormat,
Panitia Pemilihan Raya Ikatan Keluarga Mahasiswa Universitas Indonesia yang
bertindak sebagai TERMOHON II dengan ini hendak mengajukan kesimpulan
berdasarkan keterangan saksi. Adapun kesimpulannya adalah sebagai berikut :
Tentang pembuktian
1. Bahwa pada prinsipnya Termohon II tetap pada pendiriannya yang tertuang
dalam Surat Jawaban.
2. Bahwa dalil-dalil yang terdapat dalam surat jawaban dan duplik dari Termohon
II yang telah diakui dan atau setidak-tidaknya tidak disanggah oleh Pemohon
melalui repliknya, maka perkara permohonan oleh Pemohon yang diakui dan
atau tidak disanggah tersebut, dianggap telah terbukti, karena pengakuan
merupakan alat bukti sehingga tidak memerlukan pembuktian lain.
3. Bahwa benar telah terbukti Pemilihan Raya dan Uji Kelayakan dan Kepatutan
merupakan mekanisme suksesi kelembagaan yang berbeda dan tidak dapat
disamakan melihat penyelenggara masing-masing mekanisme tersebut berbeda,
sebagaimana yang diterangkan secara lisan oleh saksi (Moh. Amar Khaerul
Umam dan keterangan tertulis oleh Ryan Muthiara) serta bukti notulensi
Musyawarah Mahasiswa tahun 2006.
4. Bahwa Panitia Pemilihan Raya Ikatan Keluarga Mahasiswa Universitas
Indonesia tidak memiliki kewenangan dalam menyelenggarakan dan
menetapkan hasil Uji Kelayakan dan Kepatutan calon anggota Majelis Wali
Amanat Universitas Indonesia Unsur Mahasiswa, hal terdapat dalam Pasal 9 UU
Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pemilihan Raya Ikatan Keluarga Mahasiswa
Universitas Indonesia serta diperkuat melalui keterangan lisan saksi-saksi (Laeli
Atik, Ismah Naqiyyah, dan Ditya Kholil Ibrahimi).
5. Bahwa Panitia Pemilihan Raya Ikatan Keluarga Mahasiswa Universitas
Indonesia hanya memiliki tugas untuk memfasilitasi proses pendaftaran hingga
proses verifikasi atas calon anggota Majelis Wali Amanat Universitas Indonesia
Unsur Mahasiswa 2015, hal ini terdapat dalam Pasal 8 UU Nomor 1 Tahun 2014
9
10
11
Berdasarkan semua alasan tersebut di atas, kami mohon kepada yang terhormat Majelis
Hakim untuk memutus perkara sebagai berikut :
1. Panitia Pemira IKM UI tidak berwenang dalam proses penyelenggaraan dan
penetapan hasil Uji Kelayakan dan Kepatutan anggota Majelis Wali Amanat
Universitas Indonesia Unsur Mahasiswa.
2. Dewan Perwakilan Mahasiswa Universitas Indonesia adalah pihak yang
berwenang atas proses penyelenggaraan dan penetapan hasil Uji Kelayakan dan
Kepatutan anggota Majelis Wali Amanat Universitas Indonesia Unsur
Mahasiswa.
3. Surat Keputusan Dewan Perwakilan Mahasiswa Universitas Indonesia Nomor
09/SKP/DPMUI/XII/2014 mengenai penetapan Anggota Majelis Wali Amanat
Universitas Indonesia Unsur Mahasiswa Terpilih periode 2015 adalah sah secara
hukum.
4. Menyatakan permohonan Pemohon ditolak atau setidak-tidaknya menyatakan
permohonan para Pemohon tidak dapat diterima.
5. Menghukum Pemohon untuk membayar biaya perkara.
Apabila Majelis Hakim berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-adilnya (ex aequo
et bono).
Hormat Kami
Termohon II
Laporan Pertanggungjawaban
Tidak mengerjakan LPj tanpa alasan yang jelas. Kinerja nya pun kurang maksimal di
Pemira UI.
12
Laporan Pertanggungjawaban
SEKRETARIS UMUM
Ananda Adhetya Ayuningtyas / FIB / Studi Inggris / 2012
Azhrianka Dewi Putri Sudarmanto / FIB / Ilmu Sejarah / 2012
Karena permasalahan pemberhentian tetap Laeli sebagai ketua, Ananda (Cencen) dan Inka
mengundurkan diri dari kepanitiaan Pemira UI sehingga tidak mengerjakan LPj.
Jika ada pertanyaan seputar Sekum Pemira UI, dapat menghubungi Cencen di nomor
085742101900 atau Inka di nomor 081546080349
13
Laporan Pertanggungjawaban
BENDAHARA
Tsaniya Dievta Aulia / FMIPA / Biologi / 2012 (TREASURER)
Isna Putri Cholifatussholihah / Vokasi / Administrasi Keuangan & Perbankan /
2013 (CONTROLLER)
I.
Pendahuluan
Alhamdulillah segala puji kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan
kasih sayang kepada panitia PEMIRA IKM UI 2014 khususnya kami, (Isna Putri
Cholifatus Sholihah sebagai controller dan Tsaniya Dievta Aulia sebagai treasurer)
yang diminta untuk menerima amanah menjadi bendahara controller dan treasurer.
Pembagian tugas bendahara menjadi controller dan treasurer dimaksudkan untuk
mempermudah pengontrolan dan penyaluran baik pemasukan maupun pengeluaran
dalam pelaksanaan kepanitian ini di bidang keuangan.
Tugas masing-masing dari kami pun berbeda, namun saling melengkapi satu sama
lainnya. Controller berperan sebagai pengontrol aliran kas masuk dan keluar, serta
mencatatnya ke dalam arsip pribadi bendahara, sedangkan treasurer berperan
membantu controller dalam penyimpanan dana dan sebagai penyalur dana baik
pemasukan maupun pengeluaran.
Menjadi Bendahara merupakan amanah yang diberikan PO PEMIRA IKM UI 2014
yang sangat berkesan bagi kami, dimana diharuskan bersikap tegas untuk mengontrol
jalannya aliran kas dana yang telah diberikan oleh pihak rektorat untuk keberlangsungan
acara PEMIRA IKM UI 2014.
Amanah yang diberikan oleh PO PEMIRA IKM UI 2014 bukanlah hal yang mudah
bagi kami (controller dan treasurer) karena menjadi bagian PEMIRA IKM UI
khususnya menjadi bendahara merupakan pengalaman pertama kami terlebih di tingkat
Universitas
Indonesia. Dengan berbagai acara-acara dari rangkaian yang telah disusun, dimana total
waktu keberlangsungan PEMIRA IKM UI 2014 cukup panjang karena terdiri dari
event-event yang berbeda di setiap bulannya, membuat disetiap acara tersebut
membutuhkan dana untuk keberlangsungan acara tersebut. Disinilah peran kami untuk
merencanakan anggaran, mengontrol dan menyalurkan dana untuk keberlangsungan
keseluruhan acara tersebut. Oleh karena itu, bendahara sangat diperlukan di dalam
kepanitian ini agar dana yang cukup besar dapat digunakan sebaik-baiknya
14
15
II.
Bendahara I (Controller)
Bertindak sebagai pengontrol kerja Treasurer
Berwenang dalam menyeleksi setiap permohonan pencairan kas (pengeluaran)
yang diajukan tiap seksi agar kedisiplinan rencana anggaran yang telah dibuat
tetap terjaga
Mencatat setiap pemasukan dan pengeluaran yang terjadi secara rinci sekaligus
sistematis selama kepanitiaan PEMIRA IKM UI 2013 berlangsung
Mengontrol dan meminta laporan keuangan setiap seksi secara periodik
Menyimpan setiap bukti pengeluaran yang relevan dengan kepanitiaan
Menyusun laporan pertanggungjawaban keuangan Kepanitiaan PEMIRA IKM
UI 2013 pada akhir masa kepanitiaan
Bertindak sebagai penyimpan buku rekening panitia
Bendahara II (Treasurer)
Sebagai pusat saluran (kasir) baik dalam penerimaan maupun pengeluaran kas
yang relevan dengan kepentingan kepanitiaan
Membuat sekaligus mensosialisasikan standar perilaku panitia dalam berurusan
dengan pihak sponsor atau donatur secara formal (standar prosedur permohonan
kerja sama)
Bertindak sebagai pengatas nama rekening kepanitiaan
Bertanggung jawab dalam mensosialisasikan ketentuan reimbursement
Kepanitiaan
III.
Secara umum, kinerja kami sebagai controller dan treasurer mengalami persoalan
yang sangat bervariatif.
Dari keseluruhan acara yang telah disusun dan telah dilaksanakan, membutuhkan
dana yang cukup besar. Dana ini diperoleh sebagian besar dari beasiswa BOPTN yang
bertempat di gedung PPMT Universitas Indonesia dan sebagian kecil dari dana awal
16
panitia untuk pembelian kaos panitia. Namun, uang tersebut hanya cukupuntuk kaos
panitia, sehingga seluruh total keuangan PEMIRA IKM UI 2014 berasal dari dana
beasiswa BOPTN.
Di awal masa kepanitian, bendahara bertugas merancang rencana anggaran untuk
keseluruhan acara PEMIRA IKM UI dan besarnya dana ini akan diajukan kepada pihak
rektorat. Total rancangan anggaran yang diajukan adalah sebesar Rp 68.822.000,00.
Setelah kami menghubungi pihak PPMT ternyata dari BOPTN sudah memberikan
anggaran dengan rincian tersendiri untuk dana kegiatan PEMIRA IKM UI 2014. Jumlah
dana anggaran kami dengan anggaran BOPTN sebenarnya lebih besar dari anggaran
BOPTN namun dalam pencairannya kami harus mengikuti anggaran tersebut sedangkan
anggaran tersebut tidak sesuai dengan kebutuhan PEMIRA IKM UI 2014. Sehingga,
tidak semua dana tersebut bisa dicairkan. Total dana bersih setelah dikurangi pajak yang
cair sebesar Rp 32.760.000,00.
Pencairan dana dilakukan berkala sebanyak 3 kali pada bulan November 2 kali dan
bulan Desember 1 kali yang kemudian disimpan di dalam rekening treasurer untuk
mempermudahkan dalam penyaluran dana mengingat dalam penyaluran dana
merupakan tugas treasurer. Hal mengapa kami tidak membuka rekening atas nama
PEMIRA IKM UI 2014 disebabkan sulitnya untuk memenuhi syarat pembentukan
rekening atas nama organisasi, sehingga kami membuka rekening baru atas nama
treasurer (Tsaniya Dievta Aulia).
Sebelum adanya kesepakatan besarnya dana dan pencairan dana yang diberikan oleh
BOPTN, PEMIRA IKM UI 2014 telah melakukan satu acara, yaitu Grand Lauching
PEMIRA IKM UI 2014. Acara ini tentunya memerlukan dana. Namun, karena panitia
belum memiliki dana, DPM UI bersedia untuk membantu meminjamkan dana hingga
waktu pencairan dana dari BOPTN. Setelah dana dari rektorat telah cair, kami pun
mengembalikan dana yang dipinjam dari DPM UI.
Pada awal kepanitian pun, bendahara mengeluarkan SOP bendahara yang wajib
ditaati oleh semua panitia PEMIRA IKM UI 2014 tanpa kecuali PO. Namun, seiring
kepanitian berjalan, sering sekali terdapat ketidaksesuaian dari SOP yang kami telah
publikasikan. Hal ini lah yang menjadikan kami kesulitan dalam pelaporan. Ada
beberapa uang masuk yang tidak melalui bendahara dan tidak melaporkan apapun
kepada bendahara. Kami selalu meminta pertanggung jawaban dari yang bersangkutan
namun hingga saat pembuatan LPJ ini yang bersangkutan sulit untuk dihubungi dan
uang masuk tersbut digunakan untuk apa saja juga tidak jelas dan nota atas pembelian
tersebut pun hilang. Namun, dari keseluruhan acara yang telah berlangsung, dana yang
telah diberikan cukup untuk memenuhi seluruh kebutuhan setiap rangkaian acaranya.
Kerja antara controller dengan treasurer saling melengkapi dalam pencatatan alur
kas dan menyimpan bukti-bukti transaksi dengan lengkap. Pada awal November dan
Desember, bendahara memberikan laporan keuangan kepada bagian beasiswa BOPTN
dengan melampirkan semua bukti-bukti transaksi yang telah disimpan. Padahal, masih
ada acara yang diselenggarakan di awal Januari 2015. Namun, karena kegiatan
PEMIRA IKM UI 2014 merupakan kegiatan di tahun 2014, pihak keuangan BOPTN
17
meminta laporannya untuk kegiatan tutup buku tahunan. Sehingga anggaran untuk
pelantikan pun juga harus dipersiapkan terlebih dahulu. Namun, semua pengeluaran pun
dapat tercover dengan baik sehingga tidak terjadi devisit.
IV.
Penutup
Kontak
Tsani 085318416071
Isna 085735320757
total
Rp 160.000,00
Rp 4.000,00
Rp 5.000,00
Rp 7.000,00
Rp 14.000,00
Rp 14.000,00
toko
Artia Grafika
Bendahara
nama
QTY harga
kuitansi
4
3500
materai 6000
2
7000
hvs A4
50
120
lem
1
3500
print warna
2
1500
print bw
1
300
jilid
1
4000
materai buka rekening
1
6000
Fotocopy
26
150
Print BW
12
300
Print Canon
2
500
Biaya edit
1
2000
total
Rp 14.000,00
Rp 14.000,00
Rp 6.000,00
Rp 3.500,00
Rp 3.000,00
Rp
300,00
Rp 4.000,00
Rp 6.000,00
Rp 3.900,00
Rp 3.600,00
Rp 1.000,00
Rp 2.000,00
toko
cenat cenut
Tanggal
nama
02-Sep-14 Stempel
pulpen standart
1-Okt-14
standart b-gel
fotocopy
6-Okt-14
spidol w/b
7-Okt-14 materai 6000
Tanggal
28-Okt-14
06-Nop-14
10-Nop-14
18-Nop-14
Tanggal
nama
5-Okt-14 balon
es puter
07-Okt-14 kabel roll
konsum GL
29-Nop-14 Snack Debat MWA
Tanggal
nama
01-Nop-14 micro sd toshiba 2Gb
Ella
ppj corner
H&T comp
UI Press
UI Press
BNI
UI Press
E-Vote
QTY harga
total
1
35000 Rp 35.000,00
18
toko
hafiz computer
19
TPS
Tanggal
nama
QTY harga
01-Nop-14 powerbank
3
100000
09-Nop-14 Kertas Continery
1
249000
Peralatan tulis TPS
1
172500
22-Nop-14 Tas Hypermart
6
17000
Peralatan Pemungutan Suara
1
636000
26-Nop-14 Pita Epson
1
45000
30-Nop-14 Fotocopy
10
2400
1-Des-14 Lakban
1
8000
1 Des 2014 Transportasi
15640
1 Des 2014 Transportasi
116800
1 Des 2014 Transportasi
2
20000
2 Des 2014 Transportasi
27000
5 Des 2014 Transportasi
20000
9 Des 2014 Transportasi
10000
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
total
300.000,00
249.000,00
172.500,00
102.000,00
636.000,00
45.000,00
24.000,00
8.000,00
15.640,00
116.800,00
40.000,00
27.000,00
20.000,00
10.000,00
toko
Gvon Nusantara
Data 5
Gramedia
Hypermart
Gramedia
Data 5
Asrama
Gedung BC Vokasi
Blue Bird
Blue Bird
Commuterline
Commuterline
Commuterline
Commuterline
Kampanye
nama
QTY harga
sewa mobil
1
570000
sewa ht
6
25000
Copy Print
30
850
Foto copy
77
150
Print Poster
1
8000
Print
28
200
Photo Copy A3
26
125
Print bw
3
500
Photo Copy A4
30
100
Print HVS A4
6
1500
Print AD 150
2
6000
Photo Copy Print
3
5600
Print GD
75
500
Foto copy
150
100
Biaya Kebersihan FKG
1
50000
Biaya Kebersihan FK Salemba
1
50000
Biaya Kebersihan ged.C FK 1
75000
Biaya Kebersihan ged.D FIK1
75000
Snack Perhitungan suara 10
10000
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
total
570.000,00
150.000,00
25.500,00
11.550,00
8.000,00
5.600,00
3.250,00
1.500,00
3.000,00
9.000,00
12.000,00
16.800,00
37.500,00
15.000,00
50.000,00
50.000,00
75.000,00
75.000,00
100.000,00
toko
Bapak Zaenal
idris sukses
Cenat Cenut
UI Press
Radja Photocopy
Radja Photocopy
Tanggal
05-Nop-14
11-Nop-14
12-Nop-14
13-Nop-14
17-Nop-14
21-Nop-14
24-Nop-14
27-Nop-14
6-Des-14
LP FE
Arjuna
Kanlam
UI Press
20
6-Okt-14
23-Okt-14
01-Nop-14
04-Nop-14
05-Nop-14
12-Nop-14
17-Nop-14
20-Nop-14
21-Nop-14
23-Nop-14
24-Nop-14
29-Nop-14
01-Des -14
nama
fotocopy pos ter
fotocopy pos ter
pos ter
ta l i kur
doubl e ti p
pl a s ti k
pos ter
pos ter
pos ter
pri nt wa rna
s pa nduk
pl a s ti k na meta g
ba nner
ba l i ho
ta l i kur
Pos ter Ka mpa nye
Di gi ta l Col our Indi go
Pos ter Ka ndi da t (Art pa per)
Pos ter E-vote (Art pa per)
Pos ter Ka ndi da t (Art pa per)
Pos ter Ka ndi da t (s t. cromo)
Pos ter Ka ndi da t (s t. cromo+gl os s y)
Fl yer Expl ora s i (HVS)
V-Ba nner Pemi ra (Fl exy)
Spa nduk Ka ndi da t (fl exy)
Ba l i ho Ka ndi da t (Fl exy)
Pos ter Expl ora s i FIK, Fi s i p (Art pa per)
Serti fi ka t Pa nel i s (Ja s mi ne crea m)
Segel pemi ra (St. Cromo+gl os s y)
Stempel s ura t s ua ra
Ba nta l a n s tempel +ti nta
Sura t Sua ra BEM & DPM
Ka os ka tun+s a bl on
Pos ter Ta ta Ca ra (Art pa per)
Pos ter s a h ti da knya s ua ra (Art pa per)
Pos ter s ura t s ua ra BEM (Art pa per)
Pos ter s ura t s ua ra DPM (Art pa per)
ID Ca rd pa ni ti a
Pri nt HVS (DPT & BAP)
Segel pemi ra (St. Cromo+gl os s y)
Na me ta g s a ks i
Pos ter Let's vote 5 des a i n (Art Pa per)
Pos ter Let's vote 4 i n1 (Art Pa per)
Pos ter Let's vote kepa l ta nga n (Art Pa per)
Pri nt HVS (BAP)
ID Ca rd pa ni ti a
Tanggal
17-Nop-14 Pulsa
QTY harga
total
toko
1
192000 Rp 192.000,00
i s ta na
1
132000 Rp 132.000,00
10
6000 Rp
60.000,00
pa nda wa
20
1000 Rp
20.000,00
s ta rpi n
2
4000 Rp
8.000,00
RA III
20
1000 Rp
20.000,00
s ta rpi n
3
15000 Rp
45.000,00
cv s uper ma ndi ri
5
6000 Rp
30.000,00
pa nda wa
1
15000 Rp
15.000,00 Super ma ndi ri ka puk
112
1000 Rp 112.000,00
pa nda wa
1
120000 Rp 120.000,00
wa ni
30
1000 Rp
30.000,00
toko ti ga
6
30000 Rp 180.000,00
cv s uper ma ndi ri
24
30000 Rp 720.000,00
2
12000 Rp
24.000,00
toko ti ga
1
8000 Rp
8.000,00
Si ma
30
1900 Rp
57.000,00
Buri ng
70
4000 Rp
280.000
CV Ra ja Promo
70
4000 Rp
280.000
20
4000 Rp
80.000
60
10000 Rp
600.000
CV Ra ja Promo
30
13000 Rp
390.000
40
500 Rp
20.000
CV Ra ja Promo
20
40500 Rp
810.000
10
90000 Rp
900.000
1
348000 Rp
348.000
6
4000 Rp
24.000
CV Ra ja Promo
10
4000 Rp
40.000
64
13000 Rp
832.000
3
50000 Rp
150.000
2
15000 Rp
30.000
1
5000000 Rp
5.000.000
100
50000 Rp
5.000.000
30
4000 Rp
120.000
CV Ra ja Promo
40
4000 Rp
160.000
40
4000 Rp
160.000
20
4000 Rp
80.000
70
9000 Rp
630.000
2556
400 Rp
1.022.400
2
13000 Rp
26.000
100
3500 Rp
350.000
350
1000 Rp
350.000
CV Ra ja Promo
80
2000 Rp
160.000
80
4000 Rp
320.000
496
400 Rp
198.400
7
9000 Rp
63.000
toko
ATM BRI
21
Tanggal
6-Okt-14
9-Okt-14
10-Okt-14
13-Okt-14
24-Okt-14
06-Nop-14
Tanggal
25-Okt-14
06-Nop-14
07-Nop-14
17-Nop-14
18-Nop-14
19-Nop-14
20-Nop-14
24-Nop-14
25-Nop-14
26-Nop-14
27-Nop-14
nama
steropom
sampul coklat
vila
print b/w
print b/w
fotocopy
map plastik
fotocopy
map plastik
fotocopy
asturo
kertas buram
nama
konsum pemira summit
aqua
digital colour A3
print digital hvs qwarto
lakban
Aqua (FPsi)
Bolu
Dus Snack
Aqua (FF)
Gorengan
Roti (FKM)
Dus Aqua Botol
Roti (Vokasi)
Tali rafia
Dus Snack (FK)
Roti
Baterai
Snack (FT)
Aqua botol (FISIP)
Roti
Aqua (FIK)
Roti
Glue Proxy
Tanggal
nama
5-Okt-14 Fotocopy
5-Des-14 Snowman Board marker
6-Des-14 Minuman Perhitungan Suara
Tanggal
nama
08-Nop-14 konsum timbul
Verifikasi
QTY harga
total
2
7000 Rp 14.000,00
1
3000 Rp 3.000,00
2
5000 Rp 10.000,00
22
200 Rp 4.400,00
52
100 Rp 5.200,00
126
100 Rp 12.600,00
6
4500 Rp 27.000,00
57
125 Rp 7.125,00
3
4500 Rp 13.500,00
871
100 Rp 87.100,00
8
3000 Rp 24.000,00
20
200 Rp 4.000,00
Logistik
QTY harga
total
31
3500 Rp 108.500,00
2
19500 Rp 39.000,00
4
6500 Rp 26.000,00
50
175 Rp 8.750,00
1
12000 Rp 12.000,00
8
3000 Rp 24.000,00
3
30000 Rp 90.000,00
2
63000 Rp 126.000,00
8
2500 Rp 20.000,00
1
120000 Rp 120.000,00
8
5000 Rp 40.000,00
1
60000 Rp 60.000,00
8
5000 Rp 40.000,00
1
18000 Rp 18.000,00
3
6000 Rp 18.000,00
8
5000 Rp 40.000,00
1
15000 Rp 15.000,00
1
47000 Rp 47.000,00
7
1900 Rp 13.300,00
2
7000 Rp 14.000,00
4
3000 Rp 12.000,00
1
18000 Rp 18.000,00
1
59000 Rp 59.000,00
LEGAL OFFICER
QTY harga
total
30
3000 Rp 90.000,00
3
7500 Rp 22.500,00
3
31500 Rp 94.500,00
PSDM
QTY harga
total
1
201000 Rp 201.000,00
toko
opung shop
ratu agung
ulfa
savin
ratu agung
bima
ratu agung
mitra
opung shop
toko
setia hati
alfamart
era
toko tiga
ACE Hardware
toko
PPJ Corner
D'Nuriza
Alfamart
toko
putri toko kue
Laporan Pertanggungjawaban
LEGAL OFFICER
Ishmah Naqiyyah / FH / Ilmu Hukum / 2013
Iis Setiyawati / FISIP / Ilmu Politik / 2011
Egi Mahira Irham / FH / Ilmu Hukum / 2011
I.
Pendahuluan
Pemilihan Raya merupakan kegiatan yang merepresentasikan nilai-nilai
demokrasi dan politik di tingkat kampus Universitas Indonesia. Kepanitiaan
Pemilihan Raya sebagai pelaksana kegiatan Pemilihan Raya bertugas untuk
menjalankan proses Pemilihan Raya dengan baik sesuai dengan nilai-nilai lurus,
bersih, rahasia, jujur dan adil sebagai bentuk tanggung jawab moral dalam
memberikan pembelajaran demokrasi dan politik kepada mahasiswa.
Dalam menjalankan tanggung jawab tersebut, perlu dibuat peraturan dan
adanya penegak aturan sebagai aturan main dalam proses Pemilihan Raya agar
setiap unsur yang tergabung dalam proses Pemilihan Raya dapat menjalankan
kewajibannya dengan baik dan terjamin hak-haknya. Atas dasar ini lah dibutuhkan
bidang Legal Officer di dalam kepanitiaan Pemilihan Raya.
II.
III.
Deskripsi Kerja
Tugas
22
23
IV.
V.
Analisis SWOT
a) Strengh
Panitia Legal Officer memahami tugas dan wewenang dengan baik
Bertanggung jawab atas setiap tugas yang ada
Memiliki ketahanan dalam mental yang kuat
Baik dalam berkomunikasi antar bidang
b) Weakness
Komunikasi antar individu tim legal officer sulit, karena ketersediaan
waktu yang berbeda-beda
Sering typo dalam pembuatan keputusan
Beberapa kali ceroboh dalam menyusun peraturan dan keputusan
c) Opportunities
Legal officer sebagai supporting system di kepanitiaan Pemilihan raya
didukung oleh Steering Committee dari DPM UI
Panitia dari bidang lain memahami dengan baik tugas dan wewenang
Legal Officer sehingga mampu untuk berkoordinasi dengan baik
d) Threat
Pihak dari luar kepanitiaan sering kali menekan tim Legal Officer
Realisasi dan Evaluasi atas Tugas dan Wewenang
Salah satu tugas Legal Officer yang menjadi dasar kepanitiaan Pemilihan
Raya adalah merancang Peraturan Panitia Pemilihan Raya yang merupalan
peraturan pelaksana dari Undang-Undang Pemilihan Raya yang dikeluarkan oleh
DPM UI. Tim legal officer sudah siap bekerja untuk merancang peraturan sejak
bulan Juni. Namun dikarenakan keterlambatan dikeluarkannya Undang-Undang
Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pemilihan Raya, kinerja tim legal offier menjadi
terhambat juga. Untuk menghindari hal tersebut, tim legal officer mengeluarkan
peraturan satu-persatu berdasarkan kebutuhan.
Kepanitiaan tahun ini sudah lebih baik dalam mengeluarkan keputusan.
Dengan mengeluarkan keputusan di setiap tahap Pemilihan Raya, menjadikan
kepanitiaan lebih transparan dalam menjalankan Pemilihan Raya dan publik dapat
dengan mudah memahami setiap perjalanan Pemilihan Raya.
Dalam menjadi presidium setiap sidang yang dilaksanakan oleh Panitia
Pemilihan Raya, Tim Legal Officer berhasil dengan baik menjalankan tugasnya
dibantu oleh tim Verifikasi dan Tim Komisi Disiplin. Peserta juga telah mengikuti
mekanisme setiap persidangan dengan baik.
Dalam sidang pelanggaran, terdapat hukuman berupa poin dan denda.
Hingga akhir kepanitiaan, denda yang sudah terkumpul sebanyak Rp 2.400.000,dari seharusnya Rp 2.600.000,- karena kandidat DPM UI atas nama Stevie Benjamin
Pramudhita masih belum membayarkan uang denda sebesar Rp 200.000,Legal officer termasuk unsur panitia yang aktif dalam memberikan pendapat
dalam rapat PI-BPH dengan memberikan pertimbangan hukum dalam membuat
keputusan panitia. Koordinasi dan komunikasi dengan bidang verifikasi dan komisi
24
disiplin juga dengan baik dilaksanakan karena pekerjaan yang dilaksanakan pun
saling memiliki keterkaitan.
Saran untuk kepanitiaan di tahun berikutnya, diharapkan untuk merekrut tim
yang memiliki kompetensi di bidang hukum dan memiliki pemahaman akan dasardasar pemilihan umum yang dilaksanakan di Indonesia. Juga diperlukan sekretaris
Legal Officer yang teliti agar tidak terjadi kesalahan ketik di dalam peraturan dan
keputusan panitia yang dikeluarkan, karena kesalahan dalam pengetikan dapat
mengubah tafsir peraturan ataupun keputusan tersebut.
VI.
Penutup
Demikian Laporan Pertanggungjawaban Bidang Legal Officer ini dibuat.
Sesungguhnya semua pelaksanaan dapat dilaksanakan dengan lancar berkat kerja
sama dari berbagai pihak yang terkait. Mohon Maaf apabila terdapat kesalahan dan
kekurangan yang dilakukan oleh bidang Legal Officer. Atas segala kerja sama
pihak-pihak terkait, kami ucapkan terima kasih.
Kontak
Ishmah 08980188741
Laporan Pertanggungjawaban
PENANGGUNG JAWAB DIVISI VERIFIKASI
Rindi Khoirusiffa / FISIP / Ilmu Kesejahteraan Sosial / 2013
Welly Kurnia / FISIP / Ilmu Kesejahteraan Sosial / 2013
I. Pendahuluan
Bismillahirahmanirrahim. Pemira UI merupakan kepanitiaan yang paling
berkesan yang pernah saya ikuti sepanjang perjalanan saya di kampus ini. Yang
membuat kepanitiaan ini begitu spesial adalah begitu banyak hal yang terjadi tak pernah
di dapatkan pada kepanitiaan lain. Mulai dari jalinan pertemanan, pengetahuan tentang
dinamika perpolitikan kampus, dan pastinya pengalaman berkesan lain yang tidak
pernah akan terlupakan.
Awalnya tidak pernah menyangka semester lalu dengan dinamika yang saya
temui, akhirnya saya menerima amanah ini, dan memulai kerja pada kepanitiaan Pemira
UI, khususnya di bidang verifikasi. Begitu banyak agenda mulai dari agenda rapat
awal kepanitiaan yang baru terkumpul beberapa orang, mewawancarai calon staf, saat
ploting staf, menjaga berkas verifikasi, menjadi presidium sidang verifikasi, dan agenda
penuh pengalaman baru lainnya. Ternyata momen itu telah berakhir dan civitas
akademika UI telah bersiap dengan pemimpin-pemimpin barunya.
Tibalah waktunya bagi saya sebagai penanggung jawab, untuk melaporkan terkait
hal-hal yang telah kami lakukan sejauh ini. Semoga bermanfaat dan menjadi bahan
evaluasi kedepannya.
25
26
a) Strength
-
Beberapa staf ada yang sudah mengenal baik satu sama lain sebelumnya sehingga
memudahkan apabila ada arahan kerja.
Dengan adanya wakil PJ dan jumlah staf ada tujuh orang dengan beragam fakultas,
sehingga memudahkan dan meringankan proses kerja (pembagian jadwal menjaga
berkas verifikasi).
b) Weakness
-
Kurangnya koordinasi yang baik antara PJ, Wa. PJ dan staf verifikasi mengenai
proses verifikasi media kampanye. Sehingga menimbulkan pembebanan kerja yang
hanya dilaksanakan oleh beberapa orang saja.
c) Opportunity
-
Beberapa calon peserta yang kooperatif dengan menyusun berkas yang rapi,
memudahkan dalam hal verifikasi kelengkapan dan keabsahan berkas.
Kerjasama yang baik dengan staff dan panitia yang lain terutama kontribusi tim
legal officer memperlancar jalannya acara.
d) Threat
-
Peraturan pemira yang baru mengenai berkas verifikasi yang sedikit berbeda dari
sebelumnya, sehingga perlu adaptasi format yang sesuai ini awalnya cukup
membingungkan.
Deskripsi kerja baru dari bidang verifikasi yang berbeda dari tahun sebelumnya
mengenai tambahan tugas memverifikasi media kampanye membuat tim awalnya
bingung terhadap tahapan teknis pelaksanaannya.
27
b) Evaluasi
Secara keselurahan, kerja divisi dapat dinilai cukup baik. Hal ini dapat
dibuktikan dari terlaksananya dengan baik setiap deskripsi tugas. Walaupun tidak
bisa dipungkiri bahwa masih banyak sekali ditemukan kesalahan. Kesalahan yang
terjadi utamanya dalam urusan administratif, seperti: kurang lengkapnya berkas
formulir pendaftaran, kesalahan pengetikan pada format berkas diawal namun
segera dapat terselesaikan, dan masalah pengarsipan. Dan kesemuanya dapat diatasi
jika kita membuat SOP jaga yang baik, juga melibatkan staf dalam setiap proses
pengerjaan. Terdapat pula evaluasi teknis pada sidang verifikasi yang seringkali
28
kurang persiapan karena kurangnya koordinasi dengan bidang yang sering berkaitan
perihal notulensi, publikasi, dan perlengkapan acara.
Adanya wakil PJ sebenarnya dapat berperan besar memudahkan proses kerja
tim dengan staf, namun kali ini memang sulit untuk dimaksimalkan karena proses
transfer wawasan dan koordinasi PJ dengan wakil PJ kurang baik tersampaikan
yang pada akhirnya, semua pembagian beban yang awalnya disepakati hanya
menumpuk dikerjakan oleh orang tertentu.
Perihal staf, tidak kesemua staf terkomunikasi dan terkoordinir dengan baik,
yang pada akhirnya terjadi ketidakmerataan kerja staf. Namun, apresiasi saya
kepada mereka ini adalah komitmennya setelah masa verifikasi selesai, tim
verifikasi beberapa banyak yang masih bersemangat menghadiri dan membantu
events yang dilaksanakan saat pemira, seperti pada saat grand opening, roadshow,
menjaga TPS, dan event lainnya. Meski sempat terdapat dinamika internal
kepanitiaan pemira UI ini secara umum, keanggotaan tim kami tetap berjalan
dengan baik.
c) Rekomendasi
-
Kombinasi penanggung jawab, wakil penanggung jawab, dan staf dari beberapa
fakultas dan jenis kelamin laki-laki dan perempuan yang pas, akan sangat
membantu kelancaran kerja divisi.
Perlunya koordinasi di awal yang intensif antara bidang verifikasi dengan LO,
kampanye, dan KP.
Pembagian tugas yang baik dan melibatkan staf dalam pelaksanaan tahapan
deskripsi kerja.
VI. Penutup
Sekian laporan pertanggungjawaban dari divisi verifikasi, semoga dapat
dimengerti dan dipahami. Secara pribadi, saya mohon maaf atas kekhilafan yang telah
diperbuat semoga kekhilafan tersebut dapat menjadi pelajaran bagi siapa pun dimasa
yang akan datang. Terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam proses
terlaksananya Pemira UI 2014, khususnya tim luar biasa kami, bidang verifikasi.
Kontak
Rindi 087774403090
29
Laporan Pertanggungjawaban
PENANGGUNG JAWAB DIVISI KOMISI DISIPLIN
Adipa Rizky Putra / FH / Ilmu Hukum / 2013
Mohamad Bagja Azhari / FH / Ilmu Hukum KKI / 2013
1. Pendahuluan
2. Profil Divisi
Adipa Rizky Putra
Mohamad Bagja Azhari
STAF
Intan Fajri Bestari
Kenia Shaulisafa
Biqi Amanda Noer Permatasari
Robby Saragih
Vienna Novia Lurizha Adza
Danang Setiya Rahardja
Fitri Hidayatu Rohmah
Indah Perdana Kusuma
Dian Presti
Ulfa Febriarini
Fadillah Archieansyah
Andi Muhammad Rakasya Mahdy
Ilmu Hukum
Ilmu Hukum
2013
2013
Akuntansi
Sastra Jerman
Arsitektur Interior
Ilmu Filsafat
Ilmu Hukum
Teknik Sipil
Manajemen Informasi & Dokumen
Manajemen Informasi & Dokumen
Manajemen Informasi & Dokumen
Manajemen Informasi & Dokumen
Ilmu Filsafat
Ilmu Filsafat
2014
2014
2013
2014
2013
2012
2014
2014
2014
2014
2014
2014
3. Deskripsi Kerja
Tugas
:
a) Membuat daftar poin pelanggaran
b) Penetapan poin dan denda pelanggaran yang dilakukan oleh kandidat dan tim
suksesnya
c) Melakukan sidang pelanggaran
d) Melakukan pengawasan terhadap kandidat
Wewenang :
a) Ikut serta dalam pengambilan keputusan dalam rapat BPH
b) Menambah poin pelanggaran terhadap kandidat sesuai ketentuan
c) Mengumpulkan denda pelanggaran
d) Melakukan publikasi terhadap poin pelanggaran yang dilakukan kandidat dan
tim sukses
Analisis kebutuhan staf
Komdis media kampanye
Komdis lapang
Jumlah total staff
30
Kriteria staff
Setiap kandidat yang melakukan pelanggaran mulai dari masa verifikasi sampai
penetapan hasil perhitungan suara akan dikenai poin pelanggaran sesuai dengan jenis
pelanggaran yang dilakukan. Setiap poin pelanggaran memiliki nilai denda yang harus
dibayarkan. Poin pelanggaran tersebut akan dipublikasikan di website pemira, web
masing-masing kandidat, dan di publikasikan melalui spanduk yang dipasang di stasiun
UI. Publikasi poin pelanggaran tersebut dilakukan H-24 jam setelah ditetapkan poin
pelanggaran yang diberikan kepada kandidat dan tim sukses.
4. Analisis SWOT
5. Realisasi dan Evaluasi
31
lebih ketat, tegas dan netral dalam menyeleksi calon staf serta melakukan
wawancara yang tepat guna untuk memilih staf yang diinginkan
g. Poin pelanggaran tidak diarsipkan dalam sebuah bentuk fisik atau catatan
Saran : Perlu adanya sekretaris dan bendahara bahkan untuk komisi disiplin untuk
pencatatan hal seperti notulensi rapat, poin pelanggaran maupun uang yang keluar
dan juga masuk.
6. Penutup
-
Kontak
Adipa 082122911994
Bagja 081575326095
Laporan Pertanggungjawaban
KOORDINATOR BIDANG I
(ACARA & DEBAT PUBLIK, KAMPANYE)
Rangga Jhody Alwantio / FISIP / Ilmu Komunikasi / 2012
Karena permasalahan pemberhentian tetap Laeli sebagai ketua, Rangjod mengundurkan diri dari
kepanitiaan Pemira UI sehingga tidak mengerjakan LPj.
32
Laporan Pertanggungjawaban
PENANGGUNG JAWAB DIVISI ACARA & DEBAT PUBLIK
Ferry Alif Purnama Sugandhi / FEB / Ilmu Ekonomi / 2013
Devi Sandra Nadia / FH / Ilmu Hukum / 2013
1. Pendahuluan
Laporan pertanggungjawaban ini merefleksikan kegiatan PEMIRA IKM UI 2014
dari awal sampai akhir dan sebagai pembelajaran ke depannya bagi panitia tahun depan
dalam menggarap konsep dan melaksanakan tugas panitia PEMIRA 2015 nantinya.
PEMIRA UI 2014 merupakan kepanitiaan yang penuh dengan profesionalitas,
persahabatan, kekeluargaan, kepentingan, konflik internal dan eksternal. Dengan
kondisi yang sedemikian rupa akhirnya kita sebagai satu keluarga besar IKM PEMIRA
dapat menyelesaikan tugas dengan sebaik-baiknya selama masa kepengurusan.
Dari divisi Acara dan Debat Publik sendiri merupakan divisi yang menjalankan
tugas sebagai pengatur acara dan melaksanakan acara yang berkaitan dengan kegiatan
PEMIRA UI. Dalam melaksanakan tugasnya, divisi Acara dan Debat Publik memiliki
beberapa Staff yang berasal dari berbagai fakultas di Universitas Indonesia dengan
bermacam-macam jurusan yang berbeda. Dalam pelaksanaannya sendiri, PEMIRA UI
memiliki acara yang bertahap dimana mahasiswa mulai mengenal dan mulai memahami
visi misi serta program-program dari para calon pemimpin mereka. Tahap demi tahap
ini tertuang dalam rangkaian acara kegiaran PEMIRA UI dari mulai Grand Opening
PEMIRA hingga Pelantikan Kandidat Senja di Ujung Samudra. Sangat penting adanya
keberadaan panitia PEMIRA UI untuk memfasilitasi sivitas akademika dan untuk
kaderisasi pemimpin politik kampus.
Terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu dan berkontribusi
kepada kepanitiaan PEMIRA IKM UI 2014 khususnya untuk Divisi Acara dan Debat
Publik dari mulai awal pembentukan panitia hingga penyusunan laporan pertanggung
jawaban ini.
2. Profil Divisi Acara dan Debat Publik
33
34
dihubungi,
pernah
ikut
Bertanggung jawab atas berjalannya acara seperti GL, Debat publik, dan pelantikan.
Berkoordinasi dengan Koordinator Bidang I
Memastikan semua hal yang berkaitan dengan acara acara
Berkoordinasi dengan PJ Logistik terkait perlengkapan yang dibutuhkan acara acara.
Menghubungi semua elemen acara acara : Moderator, dan Panelis dll.
a. Grand Launching
Grand Opening Pemira UI adalah acara yang dilaksanakan pertama kali dalam
rangkaian Pemilihan Raya sebagai tanda dimulainya kegiatan Pemira UI 2015. Tujuan
dilaksanakannya acara ini yaitu untuk penuansaan Pemilihan Raya dan Publikasi bahwa
Pemilihan Raya telah datang lagi tahun ini.
Setelah diadakannya acara GL ini, para calon kandidat dapat mulai mendaftarkan
dirinya sebagai peserta pemilihan raya dan wajib mengikuti peraturan undang-undang
yang telah berlaku.
b. Debat Kandidat
Debat kandidat merupakan acara yang dikemas untuk menguji pemikiran dan
kualitas para calon Ketua dan calon Wakil Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa
Universitas Indonesia (BEM UI) maupun calon Majelis Wali Amanah Unsur
Mahasiswa periode 2014 melalui pemahaman intelektual, keilmiahan dan moral dari
para kandidat.
Debat kandidat dilakukan pertema, setiap tema akan menguji pengetahuan dari
calon pemimpin dengan argumentasi masing-masing. Kandidat secara bergantian
menjawab mosi yang diajukan oleh moderator dengan alokasi waktu 5 menit selama 2
sesi. Kemudian sesi berikutnya kandidat menanggapi argumentasi dari kandidat lain
berdasarkan mosi dari moderator yang berbeda dari mosi sebelumnya. Argumen pro
kontra akan muncul dari adanya debat kandidat ini yang bertujuan untuk menguji
pemahaman intelektual, keilmiahan, dan moral para kandidat.
c. Pelantikan
Acara pelantikan merupakan acara terakhir dari rangkaian pemilihan raya UI
2014. Acara ini terdiri dari penyampaian laporan pertanggungjawaban BEM, DPM, dan
MWA UI UM 2013, dan pelantikan kandidat terpilih yang telah terpilih melalui proses
35
pemilihan raya. Melalui acara pelantikan ini, para pemimpin yang terpilih secara sah
dilantik dan mulai mengemban tugasnya untuk sivitas akademika Universitas Indonesia
selama 1 tahun ke depan.
4. Analisis SWOT
Strength: antusiasme tim Acara dan Debat Publik di awal kepengurusan sangat besar,
Staf menyumbang banyak ide untuk konsep acara, Cepat mengenal sebagai satu tim,
seru, fasilitas memadai, kriteria staf yang dinginkan terpenuhi, dan kompak.
Weakness: kurang awareness: masih lalai terhadap barang milik sendiri karena terlalu
mengerjakan tugas Acara, komunikasi terhadap staf masih kurang, ada 1 staf yang di
tidak pernah berkontribusi dalam tim, jumlah ideal staf tidak terpenuhi.
Opportunity: memiliki waktu luang untuk mengerjakan tugas divisi.
Threat: kurangnya berkumpul untuk rapat mingguan dan evaluasi divisi.
5. Realisasi dan evaluasi atas tugas dan wewenang berdasarkan job description
Grand Launching
Realisasi: Grand Opening Pemira diadakan di taman firdaus depan perputkaan pusat
Universitas Indonesia pada tanggal 30 September 2014 pukul 16.00 WIB. Acara yang
pertama kali ini menampilkan berbagai pengumuman atau publikasi di mulainya acara
pemilihan raya tahun 2014. Cukup baya orang yang hadir, Pak Yugo sebagai perwakilan
dari rektorat juga ikut menyampaikan aspirasinya terhadap pemira, serta pimpinan
organisasi lainnya yang turut meramaikan acara. Acara ini memiliki hiburan live musik,
stand up comedy, dan pembagian doorprize. Untuk menarik pengunjung diberikan es
krim gratis. Sesudah Grand Opening Pemira sudah mulai ada calon kandidat yang
mendaftarkan diri menjadi peserta pemira.
Evaluasi: persiapan cukup, sehingga segala sesuatu Yan dibutuhkan sudah dijalankan
dengan baik. untuk masalah lokasi tempat GL memang agak sedikit membingungkan
dari pihak perpustakaan, karena sebelumnya boleh di taman lingkar ternyata setelah hari
H tidak boleh, sehingga terpaksa kami pindah ke taman firdaus yang lumayan susah
untuk sumber listrik.
Rekomendasi ke depan: publikasi GL lebih digencarkan lagi karena ini adalah acara
pemira yang pertama kali diselenggarakan sehingga membutuhkan massa yang relatif
banyak agar tujuan asa terpenuhi, kalau bisa pakai MoU untuk lokasi acara, hiburan dan
hadiah itu perlu, buat staf untuk berkreasi dan kreatif.
Debat Publik
Realisasi: Debat publik BEM dibatalkan karena hanya terdapat 1 pasang kandidat jika
diselenggarakan maka esensinya akan sama saja dengan eksplorasi fakultas, sedangkan
pihak panitia belum mempersiapkan konsep debat yang esensinya berbeda dari
eksplorasi fakultas. Debat publik MWA terlaksana pada hari Sabtu tanggal 29
November 2014 bersamaan dengan Uji Kelayakan dan Kepatutan (UKK) MWA UI UM
oleh DPM UI 2014 karena ini adalah debat pertama untuk MWA UI UM dan juga
36
dinilai melalui UKK. Berlokasi di FMIPA UI. Moderator Bang Amar KH, yang saat itu
juga sebagai moderator UKK dan menjabat sebagai MWA UI UM 2014. Debat
berlangsung seru dan baik selayaknya debat capres cawapres. Namun sayang alokasi
waktu sedikit 60 menit sehingga keseruan itu tidak berlangsung lama.
Evaluasi: Perlu diperhatikan esensi memperlihatkan kualitas dari kandidat akan adanya
debat publik itu sendiri, agar didapat hasil yang ingin dicapai dari pihak-pihak yang
memerlukan pencerdasan umum dari adanya debat publik. Jangan sampai dengan
adanya debat publik justru malah menjerumuskan calon kandidat menjadi terlihat bodoh
di depan muka umum.
Rekomendasi ke depan: Debat publik diadakan lebih lama lagi dengan moderator dan
panelis yang lebih menguasai materi dan lebih seru lagi. Jaga komunikasi dengan staf
dan wakil PJ. Ajak staf untuk sering berkumpul dan membicarakan konsep Debat
Publik dan Pelantikan. Gunakan materi debat yang masih hangat atau baru terjadi dan
yang akan terjadi di tahun depan.
Pelantikan
Realisasi: Pelantikan kandidat terpilih dibantu oleh kepanitiaan Closing Ceremony dari
DPM UI 2014, diadakan di aula terapung perpustakaan UI pada tanggal 6 Januari 2015.
Acara sangat meriah dan berlangsung dengan baik. Bapak Arman Nefi SH, MM. selaku
Direktur Kemahasiswaan juga turut memeriahkan acara dari awal hingga akhir. Konsep
acara bisa dibilang sangat berhasil.
Evaluasi: Semua pihak dari panitia pemira dan panitia closing DPM menjalankan
tugasnya dengan baik. masih ada barang yang baru disiapkan pada pagi hari sebelum
acara dimulai namun masih berjalan dengan lancar. Baliho di depan stasiun kadang
terbalik-balik sehingga kurang menarik untuk dibaca.
Rekomendasi ke depan: jangan sampai perpecahan panitia inti Pemira memisahkan
tim Acara, komunikasi dengan staf tetap di jaga, memberikan tugas kepada staf agar staf
juga ikut berkembang dan berpengalaman, gunakan gedung Annex balairung agar
jumlah orang yang datang lebih banyak dan acara menjadi semakin meriah.
6. Penutup
Demikian Laporan pertanggungjawaban ini dibuat sebagai bentuk rasa tanggung
jawab telah melaksanakan tugas sebagai Badan Pengurus Harian Divisi Acara dan
Debat Publik, dan semoga dapat dimanfaatkan demi perbaikan kepanitiaan tahun depan.
Amin.
Kontak
Alif 087733500586
Devi 08568865866
Laporan Pertanggungjawaban
PENANGGUNG JAWAB DIVISI KAMPANYE
Lulu Auliandini Rafianida / Vokasi / Manajemen Informasi & Dokumen / 2013
Mirza Amadea / FIB / Ilmu Sejarah / 2013
1. Pendahuluan
37
hanya untuk membuat diri kita terkenal. Atas banyak kekurangan dari kami, maka kami
mohon maaf atas segala kekurangan tersebut.
Seandainya bisa saya bercerita, akan saya ceritakan tiap detail yang saya alami
selama masa Pemira ini. Melelahkan, menyebalkan, mengakselerasi, membingungkan,
menyenangkan, menegangkan, menghibur, merepotkan dan yang paling penting ini
adalah suatu yang sangat berharga.
Ya, amanah tidak pernah salah memilih pundak.
2. Profil Divisi Kampanye
Divisi ini di isi oleh orang-orang yang rela berkorban. Rela mengorbankan
waktu, tenaga, uang dan kuliah nya untuk Pemira IKM UI 2014. Profil masing-masing
anggota divisi kampanye :
Mirza Amadea
Sosok wanita tangguh dan penyabar. Wanita ini biasa dipanggil
Dea. Dea lah yang membantu saya jika saya berhalangan.
(FIB, Sejarah 2013)
Cuman terkadang Dea kurang peka dan sempat dibeberapa
fakultas yang menjadi tanggung jawabnya, namun dia tidak
hadir dan membantu staf mengurusi segalanya. Susah
berkomunikasi dengan Dea, karena saya jarang ada pulsa dan
Dea agak kesulitan menggunakan WhatsApp.
Desy Aldwestya
Sosok wanita yang juga tangguh, pemberani dan tidak pemalu.
(FISIP, Antropologi Desy ini Maba, namun keberaniannya menunjukkan bahwa dia
bukan maba. Sempat dia salah memilih panelis, dia malah
2014)
memilih Taufik Hidayat untuk menjadi panelis yang padahal
beliau adalah Peserta Pemira, namanya juga maba. anak ini
rekomen banget untuk dijadiin panitia pemira berikutnya.
Elsa Triana Sari
Sosok wanita yang juga berani namun sedikit pemalu. Elsa ini
kadang kurang percaya diri, padahal apa yang ingin dia
(Vokasi, Adm 2013)
lakukan itu lah yang memang seharusnya dilakukan. Rajin
banget elsa ini. Setia sampai pagi di beberapa fakultas, time
keeper dan notulen sejati.
Amalia Nurul Haque
Perempuan yang satu ini termasuk staf yang paling rajin datang
(Vokasi, Akun 2014) eksplorasi. Sering banget membantu di fakultas yang bukan
tanggung jawabnya. Keinginan tahu nya yang luar biasa
membuat saya sempat kesal namun salut. Amal ini maba, tapi
kerja keras dan keinginan belajar nya bisa diacungkan jempol.
Merekomen Amal untuk jadi Panitia Pemira berikutnya.
H Surya Darma Lubis Lelaki tangguh ini perlu banget diacungkan jempol. Surya ini
bertanggung jawab atas berjalannya Grand Opening
(FE 2014)
Kampanye. Keterlibatannya dalam mengurus Grand Opening
Kampanye sangat lah maksimal, meskipun awal nya acara
sempat mundur sekiranya satu jam. Cuma Surya ini kuliahnya
sibuk dan juga sudah aktif dibeberapa tempat, namun tidak
mengurangi kontribusinya di Pemira
Selly Melinda
Selly ini perempuan tomboy berhati lembut. Dia semangat
(Vokasi, Komunikasi banget kerjanya, total. Selly juga rajin banget datang eksplorasi
dan tidak jarang juga hadir sampai selesai. Time keeper dan
2013)
notulen sejati. Selly punya keingintahuan yang besar. Dia juga
tidak hanya bekerja di divisi nya saja tapi ikut juga membantu
divisi lain.
Saraswati Widyani
Saras ini hebat dan mudah paham, namun dia terkadang juga
masih kurang percaya diri dengan kemampuannya. Kerja
(Vokasi, Adm 2014)
kerasnya bisa diapresiasi, dia memegang tanggung jawab di 2
fakultas. Maba yang ingin banyak tahu dan ingin banyak
belajar. Kuliahnya yang padat dan sulit membuat dia terkadang
tidak datang eksplorasi atau tidak ikut hingga selesai.
Innes Nuary
Innes, anak yang ceria dan gaul haha. Dia banyak tau pejabatpejabat kampus yang dulu-dulu, entah dia tahu darimana.
(Vokasi, RS 2014)
Seneng banget jalan-jalan dan anaknya santai, agak lemot hehe.
Termasuk yang juga paling rajin ngerjain TOR, SOP, Dan
sebagainya dan juga macho hehe.
Dirgahayu
Maha Dirga ini manja, tapi juga perhatian. Baik banget tapi agak
Restu
moody-an. Dia juga rajin dalam melaksanakan tugasnya. Genit
(Vokasi, Komunikasi nih anak hehe. Keinginan untuk tahu dan belajar nya sangat
tinggi. Entah Dirga katanya sih mau berlabuh ke kapalnya bang
2014)
Andi, semoga Dirga juga bisa berlabuh di Pemira tahun
berikutnya ya.
Defi
Defi hem dia juga rajin anaknya, Cuma dikarenakan kuliahnya
dan aktifitas di fakultas nya yang sangat banyak, menyulitkan
(FIB, Rusia 2014)
Defi untuk hadir di beberapa eksplorasi.
Rio Fajarin Putra
Lelaki tangguh tapi terkadang menyebalkan. Ini anak banyak
mau nya tapi kalau disuruh alasannya banyak hehe. Tugas dan
(FT, Elektro 2014)
jadwal kuliahnya yang padat membuat Rio terkadang tidak
datang di eksplorasi fakultas lain. Kerja kerasnya juga sangat
tinggi dan kadang jadi pengingat saya.
Rizky Yudistira
Lelaki yang sebenarnya menurut saya dia tangguh, sempat
(FISIP, Kriminologi berpikir dia akaan hilang-hilangan dikarenakan tidak pernah
hadir di eksplorasi, mungkin pernah namun hanya sebentar.
2014)
Paling susah dihubungi, tapi pada saat di FISIP yang mana
fakultas tanggung jawabnya, dia kerja cukup maksimal
meskipun hadir tidak sampai selesai.
Iqbal Mohammad
Iqbal ini kerja keras dan semangat ingin belajar nya boleh
diacungi jempol. Meski waktu di FIB pada saat dia yang
(Vokasi, Adm 2013)
bertanggung jawab, acara mundur cukup lama dari waktu
awalnya, tapi kedepannya dia banyak membantu temannya
yang bertanggung jawab di fakultas lain.
Ulfa Rodiah
Ulfa ini anaknya sebenarnya rajin, dia mau belajar namun
karena aktifitas Petang Kreatif nya sangat padat, jadi dia jarang
(FIB, Sejarah 2014)
berada di tempat eksplorasi hingga selesai. Pekerja keras dan
Pemberani.
3. Deksripsi Kerja
Divisi Kampanye secara garis besar mempunyai tugas bertanggung jawab atas seluruh
rangkaian kampanye baik langsung, media cetak dan media elektronik, Peserta Pemira
IKM UI.
Secara rinci, divisi kampanye bertugas :
1. Melaksanakan seluruh kegiatan Kampanye Pemira IKM UI, baik lisan, media
cetak, maupun media elektronik
2. Meregistrasi media kampanye yang akan dikeluarkan oleh para kandidat beserta
tim suksesnya
3. Melakukan koordinasi dengan kandidat dan tim sukses masing-masing kandidat
untuk setiap kegiatan kampanye
4. Mengawasi dan bertanggungjawab terhadap seluruh kegiatan kampanye sejak
dimulainya acara hingga selesai
5. Melakukan koordinasi dengan seluruh panitia yang terlibat dalam kegiatan
kampanye Pemira IKM UI
Vokasi. Saya tidak mengetahui hal tersebut, PO Fakultas pun tidak memberitahu saya
apa-apa terkait acara tersebut. Sampai pada akhirnya yang seharusnya di Vokasi sudah
bisa berorasi dari pukul 18.30, jadi baru mulai bisa berorasi pukul 19.00. Hal ini
membuat perjalanan ke beberapa fakultas selanjutnya jadi berantakan dan tidak sesuai
jadwal.
Kemudian, sesampai FT terdapat lagi permasalahan, bahwa tidak diizinkannya
melaksanakan orasi di Kantek FT oleh Ketua BEM FT pada saat itu, namun karena
hanya sekitar 7 menit kemudian kami terus melanjutkannya dan Alhamdulillah tidak
bermasalah. Setelah selesai di FT, kita bergeas ke FE dan semua Peserta berjalan kaki.
Sesampai FE sudah terlalu larut, sudah sekitar pukul 9 malam kurang. Kemudian
sesampai di FIB, di kantin sudah tidak terdapat mahasiswa. Salah satu kandidat Anggota
DPM meminta para peserta pemira berdiskusi dan beliau meminta Kandidat BEM dan
MWA UM untuk berkeliling di FIB agar konstituen FIB bisa mengenal mereka, namun
salah seorang Anggota DPM yang berasal dari FISIP tidak setuju karena jika berlamalama di FIB, dirinya akan kehilangan konstituennya di FISIP. Kemudian kembali terjadi
pendiskusian antara Panitia dan Peserta, bahwa kami sepakat untuk menyudahi
rangkaian GO Kampanye hari itu dan memutuskan untuk melanjutkannya pada hari
Kamis, 6 November 2014 pukul 10.30 hanya untuk FIB dan FISIP. Dan Alhamdulillah
GO Kampanye hari kedua berjalan dengan lancar.
Kendala :
Banyak sekali kendala pada saat GO Kampanye. Susahnya menyiapkan peralatan
beberapa jam sebelum acara dimulai. Terdapat mis-communication antara panitia
kampanye dengan PO Fakultas Vokasi sehingga harus menunggu hingga acara di
Vokasi selesai yang menyebabkan keterlambatan di Fakultas selanjutnya, selain karena
hal ini keterlambatan juga di akibatkan dari susahnya mengkoordinir peserta pemira
untuk segera bergeas menuju ke fakultas berikutnya jika sudah selesai di fakultas
tertentu.
Saran :
Siapkan segala peralatan dan hal-hal yang diperlukan pada saat GO maksimal 1 jam
sebelum waktu dimulainya acara. Koordinasi yang baik agar dibangun dengan semua
PO Fakultas, supaya tidak terjadi lagi keterlambatan seperti yang terjadi tahun ini.
Sebisa mungkin mengingatkan Peserta untuk segera bergegas ke fakultas berikutnya
apabila telah selesai di fakultas tertentu, dan sebisa mungkin panitia kampanye selalu
berada di dekat peserta. Koordinasi antar Panitia Pemira harus lah kuat sehingga
segalanya bisa berjalan dengan baik.
b. Eksplorasi Fakultas.
Eksplorasi Fakultas adalah kegiatan berbentuk forum tanya jawab antara
peserta pemira dengan peserta kampanye, yang mana peserta kampanye disini adalah
mahasiswa yang berada di tiap fakultas. Eksploras ini dilaksanakan selama kurang lebih
3 minggu di setiap fakultas yang terdapat di UI.
Tanggal : 07-27 November 2014
Lokasi dan Waktu : Sesuai masing-masing Fakultas.
Kandidat BEM mengikuti eksplorasi di 14 Fakultas yang ada di UI, Kandidat
MWA UM hanya memperkenalkan diri selama 15 menit di 14 fakultas yang ada di UI
tanpa ada forum tanya jawab. Sedangkan kandidat anggota DPM melaksanakan
eksploras hanya di fakultas asal masing-masing kandidat DPM.
Pelaksanaan :
Fakultas pertama yang menjadi tempat untuk eksplorasi peserta adalah FIB. Seperti
halnya GO, Eksplorasi di FIB ini kembali telat dalam pelaksanaannya. Telat sekitar 1
jam, hal ini dikarenakan sound yang ingin digunakan tidak dapat berfungsi sehingga
harus menunggu sampai pukul 17.00 untuk bisa berfungsi. Sekitar pukul 17.00 acara
eksplorasi dimulai dengan sesi pertama adalah eksplorasi untuk kandidat DPM yang
berasal dari FIB. Eksplorasi ini berjalan lancar awalnya, kemudian pada saat setelah
MWA UM selesai memperkenalkan diri, tiba-tiba terdapat sesi tanya jawab antar
peserta MWA dengan Mahasiswa FIB. Hal ini diperbolehkan oleh Ketua Pelaksana
Pemira, yang padahal seharusnya hal ini tidak terjadi karena didalam SOP tidak ada
aturan yang mengatur bahwa ada sesi tanya jawab dengan peserta MWA UM. Hal ini
juga terjadi di FH dan Psiko, alasan kenapa bisa terjadi pun sama seperti di FIB.
Eksplorasi kedua adalah di FMIPA, acara berjalan dengan lancar meskipun agak
telat karena menunggu panelis yang tidak ada kabarnya. Tapi sempat berpindah tempat,
yang awalnya di Dallas, kemudian diminta pindah karena sudah terlalu larut dan
akhirnya pindah ke depan BSM FMIPA. Eksplorasi di FE dan Fasilkom pun berjalan
dengan lancar hanya saja waktu nya pada saat di FE mulai terlalu malam. Pada saat di
FH, kembali lagi ditemukan masalah. Pada saat sesi panelis, ada panelis yang
menanyakan terkait TOR yang dibuat panitia, ada sesuatu yang aneh yang seharusnya
bukan seperti itu. Hal itu murni salah panitia, karena tidak mengecek kembali TOR
yang sudah dibuat. Kemudian seperti biasanya, di FH permasalahan nya adalah tempat.
Di FH terdapat aturan yang mengatur pada pukul 20.00 harus sudah steril dengan
kegiatan mahasiswa. Terjadi beberapa kali tawar-menawar antara panita, mahasiswa FH
dengan satpam untuk kembali menambah jam perpanjangan yang hingga pada akhirnya
hanya diperbolehkan sampai pukul 22.30 saja.
Hari ke-6 eksplorasi di Psiko, kembali lagi terjadi permasalahan MWA dan tempat.
Di Psiko pun sama, pada pukul 21.00 sudah harus steril dengan kegiatan mahasiswa.
Sempat terjadi lobby-ing antara Mahasiswa Psiko dengan pihak mahalum psiko yang
akhirnya memperbolehkan hanya sampai pukul 22.00. setelah pukul 22.00 kegiatan
eksplorasi masih berlanjut namun bukan lagi eksplorasi pada biasanya, itu hanya diskusi
biasa antar mahasiswa tanpa di fasilitasi oleh Panitia Pemira namun Peserta Pemira
masih menjadi tanggung jawab Panitia Pemira.
Hari seterusnya berjalan dengan lancar hingga tiba di FK. Pada saat eksplorasi di
FK, kita sempat ditegur oleh panelis, karena acara mundur dari jam yang sudah
ditentukan sedari awal. Selain itu, kembali lagi bertemu dengan masalah tempat. Karena
eksplorasi FK dilaksanakan di RIK, maka harus mengikuti peraturan yang sudah ihak
RIK buat yaitu RIK harus steril dari kegiatan mahasiswa pada pukul 20.00 kemudian
peserta pemira diminta oleh panelis untuk me-lobby satpan yang pada akhirnya
diperbolehkan hingga pukul 22.00.
Keesokan harinya, eksplorasi di FT. Sempat bermasalah karena mahasiswa FT
merasa tidak adanya publikasi dari panitia pemira tentang eksplorasi pada hari itu.
Selain itu, terjadi penundaan eksplorasi dikarenakan adanya tanding olim mahasiswa
FT. Penundaan eksplorasi terjadi hingga pukul 11 malam lewat, namun pada saat itu
kondisi Kantek sangatlah sepi, massa yang tadi ada pada saat itu tidak ada lagi.
Mahasiswa FT pun meminta agar eksplorasi ini ditunda hingga senin, berhubung senin
banyak nahkoda, punya banyak pemikiran yang berbeda terkait arah kapal, tapi tujuan
nya tetap sama, yaitu tiba di tepi pantai. Jangan merasa diri paling benar apalagi merasa
diri paling salah, tidak ada manusia paling sempurna yang ada hanya manusia yang
belajar untuk menjadi sempurna. Semua panitia sama, PI-BPH-Staf hanya jabatan yang
membedakan kewajibannya tapi tidak bisa memberikan jarak antaranya dan hak yang
dipunya pun sama.
Terakhir, jumlah waktu yang kita miliki dalam seharinya sama. Kesibukan pun
masing-masing dari panitia pasti ada, jangan pernah merasa berkontribusi di suatu
tempat adalah buang-buang waktu, apalagi merasa bahwa diri ini yang paling terbuang
waktunya. Kerja keras tidak akan mengingkari hasilnya. Berikan kerja terbaik dengan
melakukan yang terbaik, biar lah Tuhan yang menilai, manusia hanyalah bisa
berkomentar.
7. Penutup
Menjadi Panitia Pemira tidaklah selamanya menyusahkan, menyedihkan tapi
bisa kita ambil kebahagiaan ketika berada didalam proses ini. Bersemangatlah, siapapun
yang nantinya akan berada dalam proses penempaan diri ini, bekerja semaksimal
mungkin lah. Lelah memang, namun kualitas diri yang akan didapat bisa
menghilangkan kelelahan yang ada.
ketika kau sibuk mengurus urusan orang banyak, maka biarlah Tuhan yang mengurusi
segala urusanmu
Kontak
Dini 081218057695
Dea 08388255771
45
Laporan Pertanggungjawaban
KOORDINATOR BIDANG II
(E-VOTE & TPS)
Laporan Pertanggungjawaban
PENANGGUNG JAWAB DIVISI E-VOTE
Moh. Ardan Makarim Corny / FT / Teknik Sipil / 2011
1. Pendahuluan
Puji syukur kepada Allah SWT. Atas segala kehendaknya rangkaian kegiatan
Pemilihan Raya telah selesai. Dari awal hingga akhir, tentu banyak rintangan-rintangan
dalam pelaksanaan tugas. Bidang 2 merupakan bidang yang bertanggung jawab atas
pelaksanaan pemungutan suara dan penghitungan suara dalam kegiatan Pemilihan Raya
ini. Pekerjaan bidang pemungutan suara pada Pemira IKM UI 2014 saya rasa menjadi
lebih berat karena pada nyatanya masih banyak pihak di fakultas yang membawa-bawa
permasalahan pemungutan suara Pemira IKM UI 2013. Hal ini menjadi beban tambahan
bagi kami untuk meyakinkan bahwa pemungutan suara Pemira IKM UI 2014 akan
menunjukkan perbaikan dari tahun sebelumnya. Masalah-masalah selalu menghantui
perjalanan persiapan dan pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara. Walaupun
demikian, masih banyak pihak yang telah membantu banyak dalam pelaksanaan tugas
ini. Ucapan terima kasih sebesar-besarnya saya ucapkan pada:
Allah SWT., yang telah mengizinkan saya (melalui perantara ketua pelaksana, Laeli
Atik) menjadi bagian dalam kepanitiaan Pemira IKM UI 2014, suatu pengala\man
berharga dari sekian tahun mengenyam pendidikan di kampus tercinta ini;
Laeli Atik Supriyatin, Ketua Pelaksana Pemira IKM UI 2014, yang selalu
bersemangat dan memberikan ide-ide cemerlang dalam setiap persiapan dan
pelaksanaan setiap rangkaian kegiatan Pemira;
Anggota Dewan Perwakilan Mahasiswa UI 2014, atas saran, evaluasi, dan bantuan
teknis maupun nonteknis dalam pelaksanaan Pemira;
Bapak Gladhi Guarddhin, PPSI UI, atas segala niat tulusnya dalam pelaksanaan
sistem Electronic Voting Pemira UI;
Winner Nainggolan dan Wilmi Rizuwari dan staf, bantuan dan ide dalam
pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara yang akan selalu saya kenang;
Segenap panitia Pemira Fakultas, atas koordinasi yang baik dan bantuan yang
diberikan kepada Pemira UI;
Panitia Pemira UI, yang saling bahu membahu demi kelancaran pelaksanaan
pemungutan dan penghitungan suara; dan
Pihak lainnya yang tidak dapat saya sebutkan satu per satu.
2. Deskripsi Kerja
Koordinator Bidang II
Tugas:
a) Mengontrol manajerial hal teknis dan mengoordinasikan kedua bidang dibawahnya,
yaitu e-vote dan TPS.
b) Menjadi pusat koordinasi bagi hal-hal teknis dibidang pemungutan suara.
46
c) Melakukan koordinasi dengan aktif dan efektif dengan ketua panitia dan wakil ketua
panitia mengenai kelancaran hal teknis pemungutan suara pada Pemira IKM UI
2014.
d) Menjalin hubungan yang baik kepada supervisor pemungutan suara di setiap
fakultas.
Wewenang:
Memiliki akses informasi bidang di bawahnya yakni e-vote dan TPS.
Pj E-Vote
Tugas:
a) Bertanggung jawab atas kelancaran e-vote dalam rangkaian Pemira IKM UI 2014.
b) Berkoordinasi dengan koordinator Bidang II.
c) Berkoordinasi dengan PPSI (Pengembangan dan Pelayanan Sistem Informasi)
terkait hal teknis e-vote Pemira IKM UI 2014.
d) Melakukan koordinasi dengan pihak sponsor dalam pelaksanaan e-vote.
3. Realisasi dan Evaluasi Kerja
Rencana
Realisasi
Pencarian Pj Terlaksana
WaPj Divisi
TPS
Pencarian Pj Tidak
WaPj Divisi Terlaksana
E-Vote
Keterangan
Pencarian Pj TPS sepenuhnya dilakukan oleh Laeli,
didapatkan nama Winner Nainggolan (Vokasi MID 2013).
Laeli dan Winner adalah rekan satu divisi di divisi Debat
Publik Pemira UI 2013.
Setelah itu, Winner mengajak Wilmi Rizuwari (Vokasi MID
2013). Wilmi adalah staf SDM Pemira UI 2013.
Di awal pembentukan panitia, Laeli telah mengajak Nafi AlKautsar Putrawan (Vokasi MID 2013) sebagai Pj E-Vote.
Nafi hanya menyanggupi menjadi WaPj. Posisi Pj kosong.
Pencarian Pj selalu menemukan jalan buntu karena
mahasiswa Fasilkom (2012 2013) tidak ada yang mau /
bisa menjadi Pj Evote.
Tak lama kemudian, Andika Varian (FIB Studi Jawa 2011)
mengajukan diri menjadi Pj Evote dan diterima.
Belum bekerja apa-apa, Andika mengundurkan diri. Hal
serupa diikuti Nafi dengan mengundurkan diri juga. Nafi
akhirnya menjadi WaPj Desmul Dokpro (walaupun pada
akhirnya memutuskan untuk benar-benar keluar dari Pemira
UI).
Kami pun dilanda kebingungan, masalah ini dicoba dicari
jalan keluarnya bersama-sama dengan DPM UI. Muhammad
Rifki (Ketua DPM UI) membantu melobi DPM Fasilkom
mengenai maalah ini dengan keputusan:
tidak ada orang yang secara resmi menduduki jabatan Pj
WaPj Evote;
pekerjaan Evote dilakukan oleh tim dari Fasilkom: Abi
Hafshin Al-Farouq (IK 2011), Zulfi Ashari (SI 2011),
dan Kurniagusta Dwianto (IK 2011), di bawah
47
Divisi Evote
Rencana
Keterangan
48
49
50
kepada staf karena staf masih perlu banyak dibimbing, di mana saya tidak
punya banyak waktu untuk membimbing staf dalam melaksanakan tugasnya.
Divisi TPS
Rencana
Keterangan
Koordinasi
dengan
DPM/Panitia
Pemira Fakultas
Transfer
Wawasan
Sistem
Pemungutan
Suara
Konvensional
51
Pengadaan
Perlengkapan
Pemungutan
tidak ada, dapat diganti dengan bukti status akademis aktif SIAK NG.
Panitia Pemira UI mengecek nama, NPM, dan jurusan pemilih di buku daftar
pemilih.
Pemilih menandatangani daftar hadir di buku daftar pemilih.
Panitia menghighlight nama pemilih yang sudah tanda tangan menggunakan
highlighter yang berbeda warna setiap harinya.
Pemilih mendapatkan kertas suara, mencontreng, dan memasukkan surat
suara ke kotak suara.
Pada saat penutupan TPS, kotak suara disegel dengan stiker besar, lalu
ditandatangani Panitia Pemira dan saksi.
Kotak suara dibawa dan diamankan di R. DPM UI.
Pemungutan Suara
Hari
SENIN
Realisasi
Perbaikan
Foto yang muncul dari kandidat sesi pemilihan Segera menghubungi Abi
BEM Fasilkom adalah kandidat sesi pemilihan untuk diperbaiki.
BEM FE.
Sesi pemilihan BEM FE tidak muncul.
Foto kandidat sesi pemilihan MPM IM FKM dan
BPM FF nomor urut 7 tidak muncul, tetapi tetap
bisa dipilih.
DPT untuk saksi sudah dicetak, tetapi belum Mencetak lebih banyak BAP
52
TPS
FISIP
dikurangi
menjadi
satu
dan
dipusatkan di dekat ATM.
SELASA DPT dan name tag untuk saksi mulai dibagikan Pembagian tersendat karena
ke fakultas.
kekurangan orang.
Selasa sore, SK DPM No. 09/SKP/DPMUI/
XII/2014
dikeluarkan,
menyatakan
pemberhentian tetap Laeli Atik dan mengangkat
saya sebagai Plt. Ketua. Situasi memanas.
RABU Pemungutan suara tetap dilanjutkan. Kondisi lebih detil dijelaskan di LPj Plt.
Ketua.
KAMIS
JUMAT
Penghitungan Suara
53
4. Saran
Rajin-rajin berkomunikasi dengan Pak Adin, agar Evote lancar.
Kalau bisa ada simulasi evote di kampanye fakultas dan di beberapa tempat
strategis di UI.
Kalau bisa hentikan ketergantungan terhadap Abi Hafshin.
Bagi tugas ke staf Evote, agar lebih diberdayakan.
Cari Pj Evote.
Pada saat pemungutan suara adakan jadwal keliling fakultas secara rutin untuk
melihat langsung kondisi di lapangan.
5. Penutup
Keberadaan calon tunggal BEM UI pada Pemira 2014 disadari atau tidak dapat
mempermudah kerja panitia pemungutan suara. Sedikit calon, sedikit komplain,
sedikit gugatan. Hal ini memang sangat membantu kerja saya mengingat banyaknya
pihak yang masih membawa-bawa masalah Pemira UI 2013 pada Pemira UI 2014.
Ketiadaan mahasiswa Fasilkom yang turun langsung sebagai panitia E-Vote UI
merupakan akibat dari masalah-masalah Pemira UI 2013. Sungguh ironis, orang
seperti saya yang tidak mengerti apa-apa mengenai inti E-Vote dan juga mahasiswa
tingkat akhir harus menduduki posisi ini. Dari E-Vote pertama kali digunakan
(2012), Pj Evote selalu berasal dari angkatan 2011. Ke mana angkatan 2012? 2013?
Harapan saya ke depannya tentu adalah agar Pj Evote diisi oleh orang yang
benar-benar mengerti mengenai seluk beluk E-Vote. Tidak lupa juga saya
mengharap kepada panitia pemira fakultas semoga dapat menjadi mitra kerja yang
baik dengan Pemira UI.
Kontak
Ardan 08578071655
Laporan Pertanggungjawaban
PENANGGUNG JAWAB DIVISI TPS
Winner Nainggolan / Vokasi / Manajemen Informasi & Dokumen / 2013
Wilmi Rizuwari / Vokasi / Manajemen Informasi & Dokumen / 2013
1. Pendahuluan
Assalammualaikum wr.wb. Salam sejahtera.
Mari kita haturkan terima kasih banyak kepada Tuhan Yang Maha Esa atas
kehadiratnya pembuatan Laporan Pertanggungjawaban Divisi TPS ini. Laporan ini
dibuat dengan penuh kehati hatian dan penuh kecermatan yang nantinya juga bisa jadi
gambaran tentang divisi ini untuk di kemudian hari.
Laporan ini juga bisa dijadikan sebagai bahan evaluasi dan perbaikan untuk
kedepannya. Laporan dibuat dengan atas dasar inisiatif untuk bisa di pergunakan
sebagaimana mestinya tanpa mengurangi esensi dari pembuatan laporan ini, yang
nantinya bisa dipakai untuk pemberlajaran kedepannya, dimana isinya ada catatan
catatan yang bisa di ambil dan dimengerti sebagai mana mestinya.
2. Profil Divisi TPS
Jumlah Staff yang ada di bidang TPS berjumlah 14 orang yang mayoritas adalah
perempuan
a. Kinanti, FE 2014
Seperti halnya Kinanti Alda pun sama demikian seperti Kinanti loyal, banyak
merelakan waktunya untuk berjaga di TPS FISIP yang notabene orang-orangnya
sulit diatur
c. Nilna, FH 2014
Kerjanya lumayan baik selalu datang saat rapat dan menjadi orang pertama dan
sendiri pada saat menjaga TPS di FISIP hari pertama
d. Irma, Vokasi 2014
Kerjanya lumayan baik membantu pada saat PRA Pemilihan Raya, dan juga
melakukan banyak advokasi mengenai peminjaman Meja di Vokasi yang sempat
ada masalah.
e. Dimas, FIB 2014
Orangnya sedikit kurang dapat membantu di FIB jarang datang rapat dan sempat
membuat repot pada hari ke empat di TPS FIB
54
55
f.
Cukup bisa diandalkan sering ikut rapat, membantu pada saat PRA Pemilihan Raya,
yang membantu advokasi peminjaman besama Irma
h. Arief, FE 2014
Cukup bisa diandalkan mau kerja keras banyak membantu pada saat Pemilihan Raya
dari awal sampai akhir
i.
j.
Elisma, FH 2014
Tidak pernah ikut rapat, pernah menjaga TPS, keseluruhan kerjanya baik
Kerjanya baik selalu ikut rapat, sering menjaga TPS, keseluruhan kerjanya sangat
baik
l.
Koordinator lapangan
Winner Nainggolan : PJ TPS Salemba
Wilmi Rizuwari
: PJ TPS Depok
Jadi dari keseluruhan total staff yang ada adalah 12 orang yang menjadi syarat minimal
dan belum juga sesuai dengan pekerjaan yang ada dan di banyak tempat sekaligus
3. Deskripsi Kerja
Tugas :
a.
b.
c.
d.
56
Kekurangan
57
HARI KEDUA
Realisasi
TPS menjadi satu titik yaitu di samping musholla masih berada di selasar ATM
Bersama pemusatan dari satu TPS untuk mencegah dari tidak optimalnya suara masuk
dan meperkecil dari kebutuhan SDM yang banyak di hari kedua tidak ada masalah yang
berarti tetapi adanya penurunan dari jumlah pemilih.
Evaluasi
Sudah dilakukannya banyak penyebaran informasi bahwa pemura sudah mulai
hal yang dipikirkan adalah media berbentuk apa yang baik untuk menyaring suara lebih
banyak lagi. Sejauh ini tidak ada masalah yang berarti
HARI KETIGA
Realisasi
Adanya berita tentang SK DPM No. 9 tentang Pemberhentian Ketua Pemira
tidak mengakibatkan staff TPS yang terpengaruh. Memang, banyak yang tadinya sudah
dijadwalkan menjaga TPS seketika berubah komposisinya akibat dari pemberhentian
itu, ada sedikit gangguan di FISIP mulai dari ancaman- ancaman akan ada pembubaran
58
untuk TPS di FISIP oleh sekumpulan orang dan slogan memilih untuk tidak memilih
adanya coretan seperti itu di bilik TPS tapi cepat teratasi, dan juga ada staff dari divisi
lain yang terpengaruh dan meninggalkan TPS dan pada akhirnya juga kembali lagi pada
saat TPS akan tutup, di hari ketiga ini juga sudah mulai didistribusikan mengenai flyer
pemungutan suara
Evaluasi
Berdasarkan kondisi diatas TPS dalam keadaan genting dan tidak aman sehingga
harus adanya pengamanan khusus dari pihak lain sebagai pengaman dari kegiatan
Pemura ini
HARI KEEMPAT
Realisasi
TPS berjalan lancar tidak ada tekendala hanya saja SDM ada sedikit kekurangan
pada saat hari keempat ini banyak informasi juga tersebar dari flyer yang disebarkan
pada hari ketiga kemarin
Evaluasi
SDM perlu ditambah untuk hari berikutnya untuk mengindari tidak adanya
pergantian dari penjaga TPS
HARI KELIMA
Realisasi
Pada hari terakhir di FISIP ada terkendala mengenai SDM yang tiba tiba tidak
bisa menjaga dan TPS harus berjalan dengan satu orang pada saat pagi hari dan
ditemukan coretan dan gambar gambar pada bilik suara tetapi hal itu tidak menjadi
halangan yang berarti.
Evaluasi
Lebih ditingkatkan lagi mengenai SDM karena sangat banyak yang dibutuhkan
dalam menjalankan TPS secara serentak
59
HARI KEDUA
Realisasi
TPS berjalan lancar hanya saja ada Calon DPM (Bambang) yang mencoba
mengajak untuk memilih dan tidak dalam batas steril.
Evaluasi
Penjaga TPS lebih memperhatikan untuk mengingatkan calon dengan tegas dan
tidak perlu segan segan untuk mengusir jika dirasa perlu.
HARI KETIGA
Realisasi
TPS dipindah ke Kansas karena pada saat itu TPS dipakai untuk dies natalis dari
FIB sendiri, sejauh ini tidak ada masalah yang berarti hanya saja SDM sedikit mulai
kekurangan pada pagi hari hanya satu orang yang menjaga di TPS FIB.
Evaluasi
Cepat melakukan tindakan apa pun yang bisa diminimalisir untuk mencegah dari
berkurangnya suara walaupun pilihan dari keputusan itu kurang familiar
HARI KEEMPAT
Realisasi
TPS masih berada di Kansas. SDM hanya satu orang pada pembukaan dan pada
siang hari dikabarkan bahwa atap dari Kansas bocor tetapi hal ini tidak menjadi masalah
yang berarti hanya saja adanya penurunan dari jumlah pemilih
60
Evaluasi
Berdasarkan dua hari kebelakang walaupun tempat sudah memungkinkan untuk
menjaring suara lebih banyak justru mengakibatkan suara yang masuk justru berkurang
maka harus dipikirkan lebih matang untuk hal pemilihan lokasi yang strategis di FIB ini
HARI KELIMA
Realisasi
TPS di FIB kembali ke Gedung IX karena acara dies natalis sudah berakhir. Lagi
lagi masalah SDM yang menjadi faktor utama ada hal yang cukup membuat panik yaitu
salah satu dari staff TPS mempersilahkan duduk calon berada di kawasan TPS
Evaluasi
Lebih memperhatikan hal kecil dari itu karena semuanya sudah ada dari SOP
mengenai pelaksanaan TPS itu sendiri
HARI KEDUA
Realisasi
Tidak ada hambatan yang berarti di Vokasi dan tidak ada catatan-catatan khusus
tetapi ada penurunan jumlah pemilih akibat pemberlakuan verifikasi data dari SOP itu
sendiri (cek KTM).
Evaluasi
Lebih mengedukasi kepada pemilih untuk bagaimana pentingnya validasi data
bukan berarti itu adalah hambatan tetapi itu semata-mata untuk memastikan kebenaran
dari identitas pemilih yang bersangkutan
61
HARI KETIGA
Tidak ada masalah yang berarti akibat dari pemberhentian ketua Pemira dan TPS
berjalan lancar hanya saja TPS sepi dari pemilih
Evaluasi
Penjaga TPS lebih komunikatif mengajak pemilih untuk memilih
HARI KEEMPAT
Realisasi
Ada permasalahan SDM pada pagi hari karena tidak adanya yang bisa menjaga
pada pagi hari tetapi hal ini bisa teratasi
Evaluasi
Lebih memperhatikan dari jumlah SDM yang ada dan memastikan kepastian
dari penjaga TPS yang bersangkutan
HARI KELIMA
Realisasi
Tidak ada permasalahan yang berarti hanya saja pemilih sepi pada hari itu
cenderung tidak mau memilih tetapi pada sore hari calon dari BEM datang dan berada
di kawasan TPS mengajak dari massa untuk memilih
Evaluasi
Sudah diingatkan kepada penjaga TPS untuk meberitahukan kepada calon untuk
mengindar tetapi tetap tidak dijalankan dan terkesan kaku
EVALUASI KESELURUHAN
Permasalahan Transportasi untuk mobilisasi kotak suara menjadi hambatan jika di
kemudian hari tidak dibenahi, juga permasalahan SDM karena TPS dilaksanakan di
banyak tempat dengan waktu yang bersamaan maka harus dipikirkan secara benar benar
untuk menghindari permasalahan-permasalahan yang ada. Untuk mengenai
pemberhentian ketua Pemira tidak ada banyak masalah yang berarti hanya saja pemilih
menanyakan hal tersebut tetapi kami bisa menjawab dengan apa yang sudah di putuskan
DPM UI.
62
HARI KEDUA
Realisasi
Cukup lebih baik dibandingkan dengan hari pertama, karena kotak suara sudah
ada di ruangan BPM FK UI salemba sehingga memudah mobilisasi perlatan dan
perlengkapan TPS. Namun publikasi yang ada di salemba belum banyak diketahui oleh
mahasiswa FK UI salemba sehingga mereka yang ingin memilih belum tau dimana
tempat harus memilih.
Evaluasi
Supaya panitia pemira lebih persuasuif ketika mengajak mahasiswa FK UI
salemba untuk memilih.
HARI KETIGA
Realisasi
Kinerja yang dilakukan belum maksimal. Ini dikarenakan divisi TPS mengalami
kekurangan SDM pada saat hari itu
Evaluasi
Harus ditambahnya Sumber Daya Manusia pada saat melaksanakan Pemungutan
Suara karena jika kekuran Sumber Daya Manusia TPS lain yang akan dibuka
mengalami hambatan.
HARI KEEMPAT
63
Realisasi
TPS pada hari ini dilaksanakan dengan cukup baik. Terjadi Perpindahan TPS
dari forensik ke masjid dan kantin-kantin yang ada di UI salemba.
Evaluasi
Pemberdayaan Sumber Daya Manusia yang lebih banyak lagi, sehingga
pekerjaan panitia pemungutan suara lebih maksimal lagi.
HARI KELIMA
Realisasi
Pemungutan suara terakhir banyak mahasiswa FK UI Salemba yang melewati
TPS ini, tetapi kebanyakan adalah mahasiswa yang sudah memilih pada saat hari
sebelumnya. Moving (Perpindahan) dilaksanakan di masjid, kantin, kampus
Pascasarjana Salemba. Ini dilakukan karena melihat pemilih yang ada di salemba belum
sebanding dengan jumlah mahasiswa FK yang ada di Salemba. Mobilisasi peralatan dan
perlengkapan TPS ke UI Depok dengan menggunakan taksi sehingga mengeluarkan
dana yang cukup banyak untuk anggaran trasportasi.
Evaluasi
Publikasi kepada mahasiswa lebih jelas dan persuasif atau meningkatkan
pemberitahuan setiap TPS kepada mahasiswa FK UI Salemba secara personal.
HARI KEDUA
Realisasi
Pembukaan TPS cukup baik dilaksakan dan sudah lebih efisien karena peralatan
dan perlengkapan TPS sudah di simpan di BPM FK UI Salemba sehingga tidak
64
memakan waktu yang banyak intuk menyiapkan TPS di tempat Kamar Koas. Pada hari
kedua ini cukup banyak mahasiswa yang ikut berpatisipasi dalam pemungutan suara.
Evaluasi
Karena banyak sekali stase yang ada di FK UI Salemba sehingga
membingungkan panitia untuk membedakan setiap peminatan yang dimiliki oleh
mahasiswa klinik (tahun 4 & 5) FK UI Salemba.
HARI KETIGA
Realisasi
Mengalami kendala kekurangan Sumber Daya Manusia yang menimbulkan
ketidakefisienan kinerja Pemungutan Suara.
Evaluasi
Mendatangkan lebih banyak lagi SDM yang dibutuhkan ke UI salemba agar
tidak repot untuk mengurusi segala pekerja teknis di TPS itu sendiri.
HARI KEEMPAT
Realisasi
Hanya sedikit pemilih karena sudah banyak mahasiswa yang memilih pada hari
sebelumnya.
Evaluasi
Perlu melakukan Persuasif yang lebih mendekati dan personal kepada masingmasing mahasiswa yang ada di UI Salemba
HARI KELIMA
Realisasi
Tidak banyak mahasiswa yang ikut berpartisipasi namun sudah sebanding
dengan jumlah mahasiswa FK UI yang ada di Salemba. Karena hari terakhir dilakukan
moving (perpindahan) Tempat Pemungutan Suara ke titik poin seperti Pertigaan
Forensik, Kantin dan Masjid.
Evaluasi
Mengingatkan kepada setiap ketua stase agar semua mahasiswa dimasingmasing jurusan ikut berpatisipasi dalam pemungutan suara.
65
EVALUASI KESELURUHAN
Memikirkan bagaimana agar dikemudian hari mobilisasi Peralatan dan
Perlengkapan barang-barang TPS tidak terjadi keterlambatan dari UI Depok ke UI
Salemba. Mengantisipasi bagaimana caranya agar tidak terhambat jika terjadi hujan.
Mahasiswa FK UI Salemba memiliki banyak stase (peminatan) yang
menyulitkan panitia dalam hal membedakan setiap peminatan, belum lagi tempat
mereka yang berbeda-beda dan begitu jauh dari titik poin Tempat Pemungutan Suara
sehingga membuat panitia pemungutan suara untuk memaksimalkan moving
(perpindahan) ke titik poin yang lain.
Publikasi kepada setiap stase dibuat lebih jelas agar banyak mahasiswa FK UI
salemba yang tau dimana letak TPS yang dibuat.
7. Penutup
Mengucap syukur pada segenap jajaran Panitia pemira yang sudah membantu
terselenggaranya pemungutan suara dari tanggal 1 5 Desember 2014, terkhusus
kepada teman-teman staf panitia TPS (14 orang) dan Wilmi Rizuwari (Wakil
Penanggung Jawab) saya yang sudah berjerih payah dengan segala usaha dan waktunya
membantu jalannya pemungutan suara ini.
Biarlah Laporan Pertanggungan jawaban ini dapat digunakan sebagai contoh dan
evaluasi untuk Pemira yang selanjutnya.
Akhir kata mengucap syukur atas selesainya LPJ ini jika ada kekurangan atau salah
penulisan mohon maaf dan mohon saran dan kritik jika ada yang perlu diperbaiki.
Salam Kami Panitia TPS Pemira IKM UI 2014.
Kontak
Winner 081990835305
Wilmi 08388106389
Laporan Pertanggungjawaban
Pendahuluan
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan segala rahmat dan
Hidayah-nya sehingga saya dapat memenuhi tugas dalam kepanitiaan PEMIRA IKM UI
2014 ini. Telah hampir satu tahun sejak kami mempersiapkan kepanitiaan ini, mulai dari
nol dan mulai dari sedikit orang hingga akhirnya kepanitiaan ini tumbuh menjadi
keluarga yang begitu besar. Kepanitiaan ini memberi saya banyak pelajaran. Bersama
dengan orang-orang yang telah saya anggap sebagai keluarga kami mencoba
merealisasikan kepanitiaan yang baik dengan cita-cita menciptakan UI yang lebih baik.
Semoga satu langkah kecil ini bisa menjadi manfaat bagi UI dan bagi diri kita sendiri.
Sekarang saatnya saya memberikan bentuk tanggung jawab terakhir saya kepada
kepanitiaan ini.
II.
Deskripsi Kerja
a) Supervisi kedua bidang dibawahnya yakni HPM serta desmul & dokpro
b) Mengontrol managerial hal teknis dan mengoordinasikan dua bidang yang
dibawahinya, yaitu Humas Publikasi & Media partner, serta Desmul & Dokpro.
III.
Realisasi dan Evaluasi Kerja
a) Untuk poin pertama kurang dapat dilakukan karena PJ Desmul & Dokpro yang sulit
dihubungi. Saya mencoba untuk tetap in touch dengan kedua bidang meskipun pada
akhirnya tetap sulit untuk menjembatani kedua bidang tersebut sehingga koordinasi
saya lakukan terpisah. Banyak kekurangan di divisi HPM yang terjadi akibat
kurangnya koordinasi dengan divisi Desmul & Dokpro.
b) Terkait poin kedua, karena kurangnya koordinasi dengan kedua divisi sehingga
saya banyak turun untuk mengerjakan hal-hal detail yang tidak seharusnya saya
kerjakan. Pembagian Job Description yang kurang jelas di awal membuat banyak
terjadi miss communication yang menyebabkan kedua divisi di bawah saya sering
kesulitan.
Evaluasi
Evaluasi Kerja
Penjaringan staf yang cukup ketat di awal sudah cukup baik karena orang-orang
terbaiklah yang akhirnya masuk dalam kepanitiaan ini. Namun, dalam perjalanannya
banyak sekali panitia (baik BPH maupun staff) yang akhirnya tidak dapat melakukan
tugasnya. Ketika mulai masa kampanye, saya mulai merasakan dampak kurangnya staf
66
67
yang ada sehingga baik saya maupun SDM dari divisi HPM dan Desmul & Dokpro
banyak dimintai bantuan untuk bidang lain, dimana hal tersebut membuat pekerjaan
mereka pada divisinya sendiri terganggu. Di sisi lain, divisi HPM dan Desmul &
Dokpro juga mengalami kekurangan staff karena banyak staff yang mundur atau tidak
bisa dihubungi. Dalam kasus Desmul & Dokpro hanya dua dari lima orang staff yang
pernah hadir bertugas.
Meskipun kekurangan staff, divisi HPM mampu untuk mengcover kekurangannya
dengan berusaha maksimal di media sosial. Namun untuk publikasi luar ruangan seperti
baliho dan poster masih kurang dikerjakan. Untuk hal pemasangan publikasi luar
ruangan sendiri lebih banyak dikerjakan oleh SDM dari bidang lain. Tugas dari divisi
HPM saya rasa sudah cukup baik dikerjakan meskipun kami tidak dapat bertugas di
akhir-akhir masa kepanitiaan karena beberapa hal teknis.
Sedangkan divisi Desmul & Dokpro sendiri sejak awal sudah mengalami kesulitan
mendapatkan SDM, karena pada divisi ini dibutuhkan orang dengan kemampuan desain
yang baik. Sejak awal mencari PJ & WaPJ untuk divisi ini sudah amat sulit. Sebelum
BPH Desmul & Dokpro terbentuk seperti sekarang, kami mengalami berulang kali
pergantian dan kekosongan SDM. PJ divisi ini sendiri baru terpilih ketika masa
wawancara sudah dimulai. Sebelumnya desain dikerjakan oleh sahabat kami yang baik
hati Nafi Al Kautsar (MID 2013) dan Atri Atikah (Arsitektur Interior 2012). Pada masa
wawancara, divisi ini termasuk divisi yang peminatnya paling sedikit. Kebanyakan
pendaftar pada divisi ini lebih spesifik menguasai bidang fotografi dan tidak bisa
membuat desain. Hingga akhirnya terpilih, SDM yang bisa membuat desain hanya PJ
dan salah seorang staff yang akhirnya juga tidak dapat dihubungi. Pengerjaan desain
sendiri mengalami banyak kesulitan karena kurangnya SDM dan tidak adanya konsep
yang diberikan sejak awal. Dokumentasi sendiri berjalan dengan cukup baik meskipun
hanya dua orang staff yang pernah bertugas selama kepanitiaan berjalan.
Evaluasi Bidang
Saya sangat mengapresiasi kedua divisi yang bekerja bersama saya ini. Meskipun
dengan segala kekurangannya saya bersyukur bahwa kami yang bekerja di bidang III ini
bisa terus berkontribusi hingga akhir. Kontribusi mereka luar biasa.
Untuk HPM, memiliki tiga orang WaPJ terbukti sangat membantu dalam
pelaksanaan kerja. Namun karena hal itu juga kinerja PJ menjadi tidak terlihat. Perlu
diperhatikan juga kondisi staff sehingga dengan staff yang banyak BPH atau PI tidak
perlu lagi turun langsung mengerjakan hal-hal yang harusnya dapat dikerjakan staff.
Terkait kurangnya publikasi luar ruangan yang tahun ini kurang terlihat, disebabkan
karena urusan perijinan peminjaman tempat baliho. Saran untuk kepanitiaan ke depan,
segera pinjam tempat untuk baliho segera setelah kepanitiaan terbentuk, karena ini
adalah hal yang sangat esensial untuk bagian publikasi. Sedangkan untuk publikasi
media sosial saya anggap sudah cukup baik karena sudah cukup militan meskipun
kebanyakan yang bertugas adalah saya dan BPH. Untuk bagian humas sendiri saya
merasa sudah cukup baik di awal, namun di akhir kepanitiaan baik staff dan WaPJ tidak
bisa dihubungi sehingga saya harus turun untuk masalah humas. Media partner
68
IV. Penutup
Terimakasih banyak saya ucapkan pada semua pihak yang sudah berpartisipasi
dalam kepanitiaan ini. Terutama orang-orang pada bidang III yang sampai akhir
mencurahkan dirinya dengan sepenuh hati untuk mensukseskan kepanitiaan ini. Sampai
akhir saya menganggap kalian semua adalah keluarga yang punya cita-cita satu
membuat UI yang lebih baik. Mohon dimaafkan jika dalam menjalankan amanah dan
membuat LPJ ini saya banyak melakukan kesalahan. Atas semua yang terjadi semoga
tidak menjadikan kita jauh karena sejak awal kita adalah satu, bukan? Semoga selepas
kepanitiaan ini cita-cita kita bersama dapat tercapai. Sukses selalu.
Sekian.
V.
Lampiran
Berikut saya lampirkan beberapa bentuk desain dari kepanitiaan PEMIRA IKM UI
2014:
69
2. Maskot Fakultas
70
3. Oprec Staff
71
4. Grand Launching
72
5. Pendaftaran Kandidat
73
7. Jadwal Kampanye
8. Pengenalan Kandidat
74
Laporan Pertanggungjawaban
PENANGGUNG JAWAB DIVISI HUMAS & PUBLIKASI
Yosaphat Mark Susanto Ramba / Fasilkom / Ilmu Komputer / 2013
Vita Muflihah Fitriyani / FIB / Studi Jawa / 2013
Firda Amalia Afrah / FMIPA / Kimia / 2013
Yosa tidak mengundurkan diri dari kepanitiaan Panitia Pemira UI namun tidak mengerjakan LPj
karena alasan bingung, malas, dan alasan tidak jelas lainnya.
Jika ada pertanyaan seputar Humas & Publikasi Pemira UI, dapat menghubungi Yosa di nomor
083894988477
75
Laporan Pertanggungjawaban
PENANGGUNG JAWAB DIVISI DESAIN, MULTIMEDIA, DOKUMENTASI
DAN PRODUKSI
Lukman Hakim / FIB / Ilmu Sejarah / 2012
Berhubung laptop lukman yang rusak dan hilang, dan juga sulit dihubungi, Lukman tidak
mengerjakan LPj.
Jika ada pertanyaan seputar Desmul Dokpro Pemira UI, dapat menghubungi Lukman di nomor
085643989124
76
Laporan Pertanggungjawaban
KOORDINATOR BIDANG IV
(LOGISTIK & PSDM)
Fakhri Fadhil / FEB / Ilmu Ekonomi / 2013
Karena permasalahan pemberhentian tetap Laeli sebagai ketua, Fadhil mengundurkan diri dari
kepanitiaan Pemira UI sehingga tidak mengerjakan LPj. Fadhil dapat dihubungi di nomor
08992647309
77
Laporan Pertanggungjawaban
PENANGGUNG JAWAB DIVISI LOGISTIK
Arya Putra Nugraha / FH / Ilmu Hukum / 2013
Abdurachman Ramadhan / FH / Ilmu Hukum / 2013
1. Pendahuluan
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas karunia-Nya
pembuatan Laporan Pertanggungjawaban Panitia Pemira IKM UI Bidang Logistik dapat
terselesaikan dengan baik. Laporan pertanggungjawaban ini dibuat sebagai bentuk
evaluasi serta pertanggungjawaban atas kinerja bidang Logistik kepada publik UI. Oleh
karena itu, dengan adanya laporan pertanggungjawaban diharapkan dapat terjadi
pewarisan ilmu dan informasi yang lebih menyeluruh, pembelajaran untuk masa depan
serta terciptanya sistem pengadministrasian yang baik kepada para penerus di pihak
masing-masing.
2. Profil Divisi Logistik
PJ Logistik
Nama
Fakultas
Angkatan
Wa PJ Logistik :
Nama
: Abdurrachman Ramadhan
Fakultas : Hukum
Angkatan: 2013
Staf Logistik :
1. Nama
: Iyet Putri
Fakultas : Program Vokasi
Jurusan : Perumahsakitan
Angkatan: 2014
4. Nama
: Shoffiyah Muthmainnah
Fakultas : Program Vokasi
Jurusan : Perumahsakitan
Angkatan: 2014
2. Nama
: Ayu Anggini K
Fakultas : Program Vokasi
Jurusan : Perumahsakitan
Angkatan: 2014
5. Nama
: Elisabeth Siahaan
Fakultas : Program Vokasi
Jurusan : Akuntansi
Angkatan: 2014
3. Nama
: Dani Bella Tanggalo
Fakultas : Program Vokasi
Jurusan : Perumahsakitan
Angkatan: 2014
6. Nama
: Faizal N.F
Fakultas : Program Vokasi
Jurusan : Perumahsakitan
Angkatan: 2014
7. Nama
: Eja Firmansyah
Fakultas : Teknik
Jurusan : Teknik Elektro
Angkatan: 2012
78
79
3. Deskripsi Kerja
a. Tugas PJ Logistik
1. Bertanggung jawab terhadap seluruh peralatan dalam setiap rangkaian acara
Pemira.
2. Berkordinasi dengan supervisor Logistik mengenai peralatan.
3. Memastikan tersedianya seluruh peralatan dan perlengkapan dalam seluruh
rangkaian acara Pemira.
4. Berkordinasi dengan Bendahara umum mengenai seluruh peralatan dan
perlengkapan yang akan dibutuhkan.
b. Wewenang PJ Logistik
Sebagai orang yang memerintahkan staff untuk menjalankan tugasnya
c. Tugas WaPJ Logistik
Membantu, mengkoordinasi, dan menggantikan tugas PJ
d. Wewenang Wa PJ Logistik
Memberikan kritik, saran dan masukan pada PJ
e. Tugas Staf Logistik
Melaksanakan perintah PJ
f.
80
81
Tugas Bidang Logistik antara lain yaitu menyiapkan peralatan berupa sound, mic, toa,
HT, genset, dll., Transportasi yaitu Mobil Pick up., dan konsumsi.
Realisasi : menyiapkan peralatan berupa sound, mic, toa, HT, genset, dll.,
Transportasi yaitu Mobil Pick up., dan konsumsi seperti roti 100 buah dan aqua gelas 5
dus.
Evaluasi : PJ dan Wa PJ beserta Staff Logistik yang terlambat datang karena
alasan tertentu.
b. Penuansaan Roadshow
Sebelum melakukan roadshow fakultas panitia melakukan penuansaan sebelum
roadshow disetiap fakultas. Tugas Bidang Logistik yaitu, memasang Baliho, stand
banner Pemira IKM UI, menyiapkan sound, mic, kabel roll, konsumsi snack untuk
panelis dan moderator.
Realisasi : memasang Baliho, stand banner Pemira IKM UI, menyiapkan sound,
mic, kabel roll, konsumsi snack untuk panelis dan moderator.
Evaluasi : PJ dan Wa PJ beserta Staff Logistik yang terlambat datang karena
alasan tertentu, kurangnya koordinasi dengan divisi lain, peralatan yang dibutuhkan
sering tidak ada, dan bendahara yang telat dalam memberikan dana menghambat tugas
Logistik sehingga membuat PJ, Wa PJ, dan Staff Logistik mengeluarkan dana pribadi
mereka bahkan meminjam dana dari Wa PO.
6. Pemungutan Suara
Untuk menyukseskan acara tersebut, maka Panitia Logistik memiliki tugas
menyiapkan bilik suara, laptop, meja, dan kursi di setiap fakultas dengan sistem
pemungutan konvensional.
Realisasi : menyiapkan bilik suara, laptop, meja, dan kursi di setiap fakultas
sistem konvensional, jaga stand di FIB, FKG Salemba, FISIP, dan Vokasi.
Evaluasi : PJ dan Wa PJ beserta Staff Logistik banyak yang tidak dapat
menjalankan tugasnya, karena ada ujian, masalah internal Pemira IKM UI, dan alasan
lainnya.
82
PascaPemira
1. Perhitungan Suara & Penetapan Hasil Pemira
Dalam menyukseskan acara tersebut, panitia bidang Logistik memiliki tugas
yaitu menyiapkan segala perlengkapan dan peralatan, seperti papan tulis, spidol,
Alat Tulis, Meja, Sound, Mic, Proyektor, dll. Dan Konsumsi berupa Snack dan aqua
gelas.
Realisasi : Bidang Logistik kurang berpartisipasi
Evaluasi : PJ dan Wa PJ beserta Staff Logistik banyak yang tidak datang karena
alasan tertentu.
2. Pelantikan
Dalam menyukseskan acara tersebut, panitia bidang Logistik memiliki tugas
yaitu menyiapkan segala atribut seperti Baliho, stand Banner, perlengkapan dan
peralatan, seperti Meja, Sound, Mic, Proyektor, dll. Dan Konsumsi berupa Snack
dan aqua gelas.
Realisasi : Bidang Logistik kurang berpartisipasi
Evaluasi : PJ dan Wa PJ beserta Staff Logistik banyak yang tidak datang karena
alasan tertentu. Seperti banyak yang pulang kampung, sedang masa liburan, ada
agenda lain, dll.
5. Analisis SWOT
a. Strenght
b. Weakness
c. Opportunity
83
d. Threat
Rata-rata staff bukan termasuk golongan masyarakat kelas atas sehingga sering
kesulitan ketika meminjam dana mereka untuk keperluan Logistik.
Tidak ada Staff yang memilik mobil menyulitkan untuk membawa peralatan yang
besar dan berat.
PJ dan Wa PJ yang tidak memiliki kendaraan, menyulitkan untuk menjalankan
tugasnya
Rumah PJ yang agak jauh dari Kampus agak kesulitan dalan menjalankan tugasnya.
6. Penutup
84
Laporan Pertanggungjawaban
PENANGGUNG JAWAB DIVISI SDM
Afina Raida Vinci / FPSI / Psikologi / 2011
1. Pendahuluan
Syukur mendalam mengalir melalui lisan saya kepada Allah subhanahu wa ta'ala
karena atas kuasa-Nya rangkaian Pemira UI 2014 telah terselesaikan. Syukur itu juga
mengalir walaupun dalam Pemira UI 2014 terdapat hal-hal yang tidak berhasil
dikerjakan dengan baik oleh bidang SDM. Saya berharap laporan ini menjadi dokumen
tertulis yang dapat diacu oleh orang-orang yang ingin belajar dari masa lalu.
Dikatakan bahwa kunci utama dari kesuksesan (maupun kegagalan) segala tim
ada pada manusianya. Bidang SDM melengkapi kepanitiaan Pemira UI 2014 berdasar
pada asumsi tersebut. Dengan adanya bidang SDM, diharapkan setiap orang yang
bergabung di dalam tim Pemira UI 2014 dapat dijangkau melalui arah yang lebih
banyak: selain oleh PJ bidang yang menaunginya juga oleh bidang SDM.
Tentu eksistensi bidang SDM saja tidak dapat lantas menjamin performa dan
kelekatan staf-staf dalam kepanitiaan ini. Unsur yang menjadi garda terdepan penjaga
SDM di dalam sebuah tim antara lain adalah sosok pemimpin, visi, beserta nilai dan
budaya yang hidup di dalam tim tersebut.
2. Profil Divisi
Bidang SDM awalnya terdiri atas seorang PJ dan 9 orang staf. Namun seorang
staf kemudian nonaktif.
3. Deskripsi Kerja
4. Analisis SWOT
Strength:
Seluruh staf merupakan hasil rekrutmen terbuka sehingga terdapat motivasi internal
dari para staf untuk mengikuti kepanitiaan
Weakness:
85
Opportunity:
Memiliki staf dengan kombinasi angkatan 2014, 2013, dan 2011 sehingga
memungkinkan pembelajaran
Threat:
86
87
kedua serta ditetapkan dalam bentuk yang operasional. Dengan demikian feasibiliy dari
penjagaan panitia akan lebih tinggi.
4. Pengawasan internal
Sebagaimana penjagaan kondisi panitia, pengawasan juga dilakukan melalui
SDM setiap bidang sesuai dengan kebutuhan bidang. Aspek ini agaknya mengalami
hambatan yang serupa dengan penjagaan panitia. Kurangnya kerja sama dengan PJ
bidang, kurang dekatnya hubungan personal staf SDM dengan staf bidang, serta tidak
adanya target pengawasan tertentu yang ditetapkan membuat tugas ini tidak terlaksana
dengan baik.
Penutup
Demikian laporan bidang SDM Pemira UI 2014. Terima kasih.
Kontak
Afina 085732966266
LAMPIRAN
88
DAFTAR PANITIA
Nama
Laeli Atik Supriyatin
Moh. Ardan Makarim Corny
Taufiq Satrio Nurtiasto
Ananda Adhetya Ayuningtyas
Azhrianka Dewi Putri Sudarmanto
Tsaniya Dievta Aulia
Isna Putri Cholifatus Sholihah
Ishmah Naqiyyah
Egi Mahira Irham
Iis Setiyawati
Rangga Jhody Alwantio
Dana Carera
Fakhri Fadhil
Rindi Khoirussifa
Welly Kurnia
Adlia Primadita
Mimandita Atsari
Nurlaili Indra Pithata Dewi
Umi Humaeroh
Yelsi Gusmaini
Faradina Liandi
Syafira Arianti
Fakultas
FMIPA
FT
FT
FIB
FIB
FMIPA
Vokasi
FH
FH
FISIP
FISIP
FPsi
FEB
PENGURUS INTI
Program Studi
Geografi
Teknik Sipil
Teknik Metalurgi & Material
Sastra Inggris
Ilmu Sejarah
Biologi
Administrasi Keuangan & Perbankan
Ilmu Hukum
Ilmu Hukum
Ilmu Politik
Ilmu Komunikasi
Psikologi
Ilmu Ekonomi
Angkatan
2012
2011
2012
2012
2012
2012
2013
2013
2011
2011
2012
2012
2013
Jabatan
Ketua Pelaksana
Plt. Ketua Pelaksana
Wakil Ketua Pelaksana
Sekretaris Umum
Wakil Sekretaris Umum
Bendahara
Wakil Bendahara
Legal Officer
Legal Officer
Legal Officer
Koordinator Bidang 1
Koordinator Bidang 3
Koordinator Bidang 4
FISIP
FISIP
Vokasi
FISIP
FISIP
FIB
FISIP
Vokasi
Vokasi
DIVISI VERIFIKASI
Ilmu Kesejahteraan Sosial
Ilmu Kesejahteraan Sosial
Administrasi Asuransi & Aktuaria
Sosiologi
Ilmu Kesejahteraan Sosial
Ilmu Sejarah
Ilmu Kesejahteraan Sosial
Administrasi Perkantoran & Sekretari
Manajemen Informasi & Dokumen
2013
2013
2014
2014
2013
2014
2012
2014
2014
Penanggung Jawab
Wakil Pj
Staf
Staf
Staf
Staf
Staf
Staf
Staf
89
FH
FH
FEB
FIB
FT
FIB
FH
FT
Vokasi
Vokasi
Vokasi
Vokasi
FIB
FIB
2013
2013
2014
2014
2013
2014
2013
2012
2014
2014
2014
2014
2014
2014
2013
2013
2014
2014
2014
2014
2014
2014
2014
2014
Penanggung Jawab
Wakil Pj
Staf
Staf
Staf
Staf
Staf
Staf
Staf
Staf
Staf
Staf
Staf
Staf
Penanggung Jawab
Wakil Pj
Staf
Staf
Staf
Staf
Staf
Staf
Staf
Staf
Staf
Vokasi
FIB
FEB
Vokasi
FIB
FISIP
Vokasi
Vokasi
Vokasi
Vokasi
Vokasi
FISIP
FIB
FT
Fasilkom
FMIPA
FISIP
Vokasi
FISIP
Vokasi
DIVISI KAMPANYE
Manajemen Informasi & Dokumen
Ilmu Sejarah
Ilmu Ekonomi
Perumahsakitan
Sastra Rusia
Kriminologi
Administrasi Keuangan & Perbankan
Akuntansi
Administrasi Asuransi & Aktuaria
Komunikasi
Administrasi Keuangan & Perbankan
Antropologi Sosial
Ilmu Sejarah
DIVISI E-VOTE
Teknik Sipil
Ilmu Komputer
Fisika
Sosiologi
Perumahsakitan
Ilmu Kesejahteraan Sosial
Komunikasi
91
2013
2013
2014
2014
2014
2014
2013
2014
2014
2013
2013
2014
2014
Penanggung Jawab
Wakil Pj
Staf
Staf
Staf
Staf
Staf
Staf
Staf
Staf
Staf
Staf
Staf
2011
2013
2014
2013
2014
2014
2014
Pj E-Vote
Staf E-Vote
Staf E-Vote
Staf E-Vote
Staf E-Vote
Staf E-Vote
Staf E-Vote
Winner Nainggolan
Wilmi Rizuwari
Kinanti Eka Putri
Alda Nur Agustina
Neng Irma Erfiani Nawawi
Dimas Zhafran Afdhal
Muhammad Arief Ramadhan
Imam Purwo Sulistiyo
Yuanita Nur Widianti
Nisa' Faiza Saniya
Dara Suharyati
Nilna Fakhri Rifqi Abdullah
Elisma Herdinawati
Lukman Hakim
Anisa Padma Firdausi
Novita Ciayadi
Izmilia Prastika
Syafira Agnia Lilla
R. M. Sigit Taruna Wibowo Zaki
Vokasi
Vokasi
FEB
FISIP
Vokasi
FIB
FEB
Vokasi
Vokasi
Vokasi
Vokasi
FH
FH
DIVISI TPS
Manajemen Informasi & Dokumen
Manajemen Informasi & Dokumen
Akuntansi
Ilmu Politik
Perumahsakitan
Sastra Indonesia
Manajemen
Administrasi Keuangan & Perbankan
Komunikasi
Administrasi Asuransi & Aktuaria
Akuntansi
Ilmu Hukum
Ilmu Hukum
92
2013
2013
2014
2014
2014
2014
2014
2013
2013
2014
2014
2014
2014
Penanggung Jawab
Wakil Pj
Staf
Staf
Staf
Staf
Staf
Staf
Staf
Staf
Staf
Staf
Staf
2012
2014
2014
2014
2014
2014
Penanngung Jawab
Staf
Staf
Staf
Staf
Staf
FH
FH
FT
Vokasi
Vokasi
Vokasi
Vokasi
Vokasi
Vokasi
DIVISI LOGISTIK
Ilmu Hukum
Ilmu Hukum
Teknik Elektro
Akuntansi
Perumahsakitan
Perumahsakitan
Perumahsakitan
Perumahsakitan
Perumahsakitan
93
2013
2013
2013
2014
2014
2014
2014
2013
2014
2014
Penanggung Jawab
Wakil Pj
Wakil Pj
Staf
Staf
Staf
Staf
Staf
Staf
Staf
2013
2013
2012
2014
2014
2014
2014
2014
2014
Penanggung Jawab
Wakil Pj
Staf
Staf
Staf
Staf
Staf
Staf
Staf
DIVISI SDM
Afina Raida Vinci
Angre Katty Luissa
Reno Maulana Putra
Tati Yuliani
Muhammad Rully Syahputra
Tyas Dantika Nastiti Putri
Felicia Edwina
Refi Melia Anandifa
Angela Natasya Putri Liberty
FPsi
Vokasi
Vokasi
FEB
FT
Vokasi
Vokasi
Vokasi
Vokasi
Psikologi
Administrasi Perkantoran & Sekretari
Akuntansi
Akuntansi
Teknik Elektro
Okupasi Terapi
Manajemen Informasi & Dokumen
Manajemen Informasi & Dokumen
Manajemen Informasi & Dokumen
94
2011
2013
2014
2013
2014
2014
2014
2013
2014
Penanngung Jawab
Staf
Staf
Staf
Staf
Staf
Staf
Staf
Staf
FOTO KEGIATAN
Grand Launching Pemira (Taman Firdaus Perpustakaan Pusat, 30 September 2014)
95
96
Pencerdasan E-Vote; untuk Legislative United dan Panitia Pemira Fakultas (Perpustakaan Lama Lantai 2, 22 Oktober 2014)
97
98
99
100
Sidang Gugatan UKK MWA UI UM (Moot Court FH dan Aula Setyaningrum Pusgiwa, 6-17 Desember 2014)
101
102