Anda di halaman 1dari 14

1.

Cardiovascular Physiology
a) Aktivitas 1
I.
Klik pada elektroda Stimulasi jantung langsung dan tarik ke pemegang elektroda (pos
dengan empat kontak hijau). Lepaskan elektroda; lalu klik ke tempatnya, dengan
menyentuh ventrikel jantung.
II.
Lihatlah jejak detak jantung. Ingat bahwa kenaikan lebih kecil pada kontraksi atrium dan
kenaikan yang lebih besar adalah kontraksi ventrikel. Klik Stimulus tunggal tepat pada
awal ventrikel kontraksi.
b) Aktivitas 2
I.
Klik elektroda Stimulati nervus vagus dan tarik ke pemegang elektroda. Perhatikan
bahwa ketika elektroda diklik ke tempatnya, saraf vagus akan menutupinya. Apapun
rangsangan yang diberikan akan langsung ke saraf vagus dan tidak langsung ke
jantung.
II.
klik Stimulus multipel. Perhatikan bahwa jumlah stimuli preset 50 rangsangan / detik.
III.
Amati efek stimulasi pada jejak detak jantung. Biarkan jejak detak panjang tetap pada
monitor lima kali sebelum Anda mengklik Berhenti Stimulus.
c) Aktivitas 3
I.
Klik bagian atas botol penetes berlabel Epinefrin dan tarik pipet ke bagian atas jantung
katak dan melepaskan tombol mouse. Anda akan melihat tetes epinefrin dilepaskan ke
jantung.
II.
Amati jejak denyut jantung dan melihat jendela status di sudut kanan bawah monitor
denyut jantung.
III.
Tunggu sampai jendela status membaca denyut jantung Stabil, kemudian klik rekam
data.
IV.
Klik tombol larutan ringer laktat 23C (suhu ruang) untuk membersihkan jantung dan
membersihkan epinefrin. Tunggu sampai jendela status membaca Denyut jantung
normal sebelum melanjutkan ke aktivitas berikutnya.
d) Aktivitas 4
I.
Klik bagian atas botol penetes berlabel Pilokarpin dan tarik pipet ke bagian atas jantung
katak dan melepaskan tombol mouse. Anda akan melihat tetes pilocarpine dilepaskan
ke jantung.
II.
Ulangi langkah 2, 3, 4 seperti aktivitas 3
e) Aktivitas 5
I.
Klik bagian atas botol penetes berlabel atrhopine dan tarik pipet ke bagian atas jantung
katak dan melepaskan tombol mouse. Anda akan melihat tetes pilocarpine dilepaskan
ke jantung.
II.
Ulangi langkah 2, 3, 4 seperti aktivitas 3
f) Aktivitas 6
I.
Klik bagian atas botol penetes berlabel digitalis dan tarik pipet ke bagian atas jantung
katak dan melepaskan tombol mouse. Anda akan melihat tetes pilocarpine dilepaskan
ke jantung.
II.
Ulangi langkah 2, 3, 4 seperti aktivitas 3
g) Aktivitas 7
I.
Jantung katak saat ini sedang dimandikan pada suhu ruang Larutan Ringer. Klik tombol
larutan ringer 5 untuk mengetahui pengaruh menurunkan suhu.
II.
Amati jejak denyut jantung dan perhatikan jendela status di sudut kanan bawah monitor
denyut jantung.
III.
Tunggu sampai jendela status membaca Denyut jantung Stabil, kemudian klik rekam
data.
IV.
Klik tombol larutan ringer 23 untuk membersihkan jantung dan mengembalikannya ke
suhu ruang. Tunggu sampai jendela statusmembaca Denyut jantung normal sebelum
melanjutkan.
V.
Sekarang klik pada tombol larutan ringer 32 untuk mengamati efek meningkatkan
suhu.
VI.
Amati jejak denyut jantung dan perhatikan jendela status di sudut kanan bawah monitor
denyut jantung.
VII.
Tunggu
sampai
jendela
status
membaca
Denyut
jantung
Stabil,
kemudian klik rekam data.

VIII.

Klik tombol larutan ringer 23 untuk membersihkan jantung dan mengembalikannya ke


suhu ruang. Tunggu sampai jendela statusmembaca Denyut jantung normal sebelum
melanjutkan.
h) Aktivitas 8
I.
Klik bagian atas botol penetes berlabel calcium ion dan tarik pipet ke bagian atas
jantung katak dan melepaskan tombol mouse. Anda akan melihat tetes epinefrin
dilepaskan ke jantung.
II.
Amati jejak denyut jantung dan menonton jendela status di sudut kanan bawah monitor
denyut jantung.
III.
Tunggu sampai jendela status membaca Denyut jantung Stabil, kemudian klik rekam
data.
IV.
Klik tombol larutan ringer laktat 23C (suhu ruang) untuk membersihkan jantung dan
membuang epinefrin. Tunggu sampai jendela status membaca Denyut jantung normal
sebelum melanjutkan ke aktivitas berikutnya
V.
Ulangi langkah 1-4 dengan Sodium Ion dan kemudian Kalium Ion.
2. Cardiovascular Dynamic
a) Aktivitas 1.
I.
Mengatur Tekanan sampai 25 mm Hg dengan mengklik tombol ( - )di atas gelas kiri .
II.
Mengatur Radius tabung untuk 6,0 mm.
III.
Mengatur Viskositas darah ke 3,5.
IV.
Mengatur Panjang 50 mm.
V.
Sorot data Tekanan diatur dengan mengklik kataTekanan.
VI.
Pastikan gelas kiri penuh dengan darah . Jika tidak,klik Refill.
VII.
Klik Start.
VIII.
Ketika gelas yang tepat penuh, klik Rekam data. Data akan muncul dalam kotak
rekaman data.
IX.
Klik Refill.
X.
Meningkatkan Tekanan sebesar 25 mm Hg (ke 50 mm Hg). Biarkan jari-jari, viskositas,
dan pengaturan panjang tetap . Klik Start lagi, dan klik Rekam data setelah beaker
kanan penuh. Klik Refill.
XI.
Terus ulangi percobaan dengan meningkatkan Tekanan sebesar 25 mm Hg setiap
kalinya sampai mencapai 225 mmHg . Klik Rekam Data setelah masing-masing
kegitan.
b) Aktivitas 2.
I.
Set Data, klik Radius.
II.
Pastikan bahwa gelas kiri penuh. Jika tidak, klik Refill.
III.
Mengatur Tekanan sampai 100 mm Hg.
IV.
Mengatur Panjang tabung 50 mm.
V.
Mengatur Viskositas darah sampai 1,0.
VI.
Mengatur Radius tabung 1,5 mm.
VII.
Klik Start dan darah akan berjalan dari beaker kiri ke beaker kanan. Ketika darah telah
benar-benar berpindah ke gelas kanan, klik rekam data.
VIII.
Meningkatkan radius tabung sebesar 1,0 mm ( ke 2,5mm ) dan ulangi percobaan .
Biarkan pengaturan lain dalam keadaan tetap. Lanjutkan mengulangi percobaan
sampai mencapai pengaturan radius maksimum 6,0 mm. Pastikan untuk klik Refill dan
Rekam Data setelah masing-masing perlakuan.
c) Aktivitas 3.
I.
Mengatur Tekanan sampai 100 mg Hg.
II.
Set Radius tabung 6,00 mm.
III.
Mengatur Panjang tabung untuk 50 mm.
IV.
Mengatur Viskositas darah sampai 1,0.
V.
Tandai Viskositas bawah " Data Sets " di bagian kiri bawah sudut layar.
VI.
Pastikan bahwa gelas kiri penuh dengan darah . Jika tidak, klik Refill.
VII.
Klik Start . Setelah darah telah sepenuhnya dialihkanke gelas kanan, klik Rekam Data
dan kemudian Refill.
VIII.
Meningkatkan nilai Viskositas sebesar 1,0 dan ulangi percobaan Biarkan semua
pengaturan lain yang sama . Lanjutkan mengulangi percobaan sampai mencapai
viskositas maksimum 10,0 . Ingatlah untuk klik Rekam Data setelah masing-masing
perlakuan dan diisi ulang .
d) Aktivitas 4.

I.
II.
III.
IV.
V.

Mengatur Tekanan sampai 100 mm Hg.


Set Radius tabung 6.0.
Mengatur Viskositas darah ke 3,5.
Mengatur Panjang tabung sampai 10 mm.
Sorot data Panjang ditetapkan di bagian kiri bawah. Pastikan gelas kiri penuh dengan
darah; jika tidak, klik Refill.
VI.
Klik Start dan memungkinkan cairan untuk sepenuhnya berpindah dari gelas kiri ke
gelas kanan. Setelah selesai, klik pada Rekam data. Kemudian klik Refill.
VII.
Meningkatkan Panjang tabung 10 mm (20 mm) dan ulangi percobaan. Terus
mengulangi percobaan sampai mencapai panjang tabung maksimum 50 mm. Klik
Rekam Data dan Refill setelah masing-masing perlakuan.
e) Aktivitas 5.
I.
Pastikan Rad . R. disorot di bawah Set Data bagian kiri bawah layar.
II.
Jika gelas paling kiri dan tengah yang tidak diisi dengan darah , klik Refill.
III.
Mengatur radius tabung Arus kanan 3,0 mm.
IV.
Mengatur radius tabung Aliran kiri ke 3,5.
V.
Mengatur Tekanan gelas kiri sampai 40 mm Hg.
VI.
Mengatur Pompa gelas Tekanan menengah ke 120 mm Hg.
VII.
Mengatur gelas Tekanan yang tepat untuk 80 mm Hg.
VIII.
Mengatur Volume Pump Starting ( EDV ) sampai 120 ml.
IX.
Mengatur Pompa Volume Akhir ( ESV ) untuk 50 ml.
X.
Set Max.strokes sampai 10.
XI.
Klik pada tombol tunggal dan melihat aksi pompa. Perhatikan apakah katup terbuka
atau tertutup.
XII.
Klik Auto Pump . Setelah 10 stroke telah dialirkan ke gelas yang tepat, aliran dan laju
jendela akan secara otomatis menampilkan hasil eksperimen.
XIII.
Klik Rekam data.
XIV.
Klik Refill.
XV.
Meningkatkan radius tabung Arus tepat sebesar 0,5 mm dan ulangi percobaan. Biarkan
semua pengaturan lain yang sama. Lanjutkan mengulangi percobaan sampai mencapai
radius maksimum 6,0 mm . Ingatlah untuk klik Rekam Data dan Refill setelah masingmasing perlakuan.
f) Aktivitas 6.
I.
Sorot Str.V. Data Sets bawah di sudut kiri bawah layar.
II.
Jika kiri - paling gelas dan gelas tengah tidak diisi, klik Refill.
III.
Mengatur volume stroke 10 ml dengan menetapkan startingVolume pompa ( EDV )
sampai 120 ml dan volume Pompa berakhir( ESV ) sampai 110 ml
IV.
Mengatur Tekanan dari gelas paling kiri sampai 40 mm Hg.
V.
Mengatur Tekanan dari gelas tengah ( pompa ) ke 120 mm Hg.
VI.
Mengatur Tekanan paling kanan gelas sampai 80 mm Hg.
VII.
Mengatur radius tabung Arus menjadi 3,0 untuk kedua kiri dan kananmengalir tabung .
VIII.
Set Max.strokes sampai 10.
IX.
Klik Auto Pump . Setelah 10 stroke telah dikirim kegelas yang tepat , Aliran dan Tingkat
jendela akan menampilkanhasil eksperimen. Klik Rekam Data, kemudian klik Refill.
X.
Meningkatkan stroke volume dengan penambahan sebesar 10 ml denganpenurunan
volume akhir Pompa dan ulangi percobaan. Biarkan semua pengaturan lain yang
sama. Lanjutkan percobaan sampai mencapai maksimum stroke volume ( 120 ml ) .
Pastikan untuk klik Rekam Data dan Refill setelah setiap percobaan.
g) Aktivitas 7.
I.
Mengatur Tekanan untuk gelas paling kiri pada 40 mm Hg.
II.
Mengatur Tekanan untuk gelas tengah (pompa) pada 120 mm Hg.
III.
Mengatur Tekanan untuk paling kanan gelas sampai 80 mm Hg.
IV.
Mengatur Radius tabung di 3,0 mm untuk kedua kanan dan meninggalkan tabung
aliran.
V.
Mengatur Max.strokes di 10.
VI.
Mengatur volume Pompa mulai dari 120 ml.
VII.
Mengatur volume Pompa berakhir pada 50 ml dan klik Refill.
VIII.
Klik Auto Pump. Pada akhir menjalankan, klik Rekam Data. Ini akan menjadi Anda
"dasar" data, yang akan Anda gunakan untuk membandingkan terhadap semua data
eksperimen berikutnya.

IX.

Penurunan radius tabung Arus yang tepat untuk 2,0 mm dan ulangi percobaan. Jangan
lupa untuk klik Refill.
h) Aktivitas 8.
I.
Gunakan ide yang cukup baik tentang bagaimana mekanika pompa kerja secara
eksperimental untuk menjawab pertanyaan..
II.
Jalankan eksperimental dengan mengklik Auto Pompa dan merekam data.
III.
Jika ingin membuat data baru klik add data.

1. Cardiovascular Physiology
Kegiatan 1
1. Apakah Anda melihat adanya perubahan saat diberi stimulus tunggal pada awal kontraksi
ventrikel? Tidak
2. Jelaskan mengapa ada atau mengapa tidak? Tidak ada jejak karena jantung tidak akan
menanggapi stimulus sebelum pertengahan fase ke 3.
3. Apakah Anda melihat adanya perubahan dalam trace setelah dieri stimulus tunggal di puncak
dari kontrasi ventrikel? Ya
4. Jelaskan mengapa ada atau mengapa tidak? Karena berarti jantung telah melewati tengah
fase 3.
Jelaskan perubahan yang Anda lihat pada trace. Apa perbedaannya dengan trace awal?
Tidak ada kontraksi atrium dan muncul kontraksi ventrikel.
5. Apa efek yang timbul akibat rangsangan berulang terhadap trace detak jantung? Jelaskan
trace! Kontraksi ventrikel tidak jatuh sepanjang trace dan jejak mendatar.
-Apa bagian dari jejak yang menunjukkan periode refrakter? Bagian terakhir
-Apakah penjumlahan terjadi? Tidak
-Mengapa penting bahwa penjumlahan tidak terjadi pada otot jantung? Jika penjumlahan
terjadi artinya jantung akan tidak efektif sebagai pompa. 4
Kegiatan 2: Stimulation Nervus Vagus
1. Jelaskan efek dari stimulasi saraf vagus pada detak jantung! Ini mengurangi denyut jantung
dan mengurangi kekuatan kontraksi.
2. Segera setelah Anda menerapkan rangsangan,apakah terjadi peningkatan denyut jantung
atau penurunan? Penurunan denyut jantung
3. Mengapa? Karena nervus vagus melepaskan asetilkolin.
4. Bagaimana sistem saraf simpatis dan parasimpatis bekerja sama untuk mengatur denyut
jantung? Neuron simpatis meningkatkan denyut jantung sedangkan neuron parasimpatis
menurunkan denyut jantung dan jantung secara bersamaan menerima kedua sinyal neuron.
5. Lengkapi berikut: Saat denyut jantung menurun, curah jantung menurun (dengan asumsi
stroke volume tetap sama). Sebagai denyut jantung meningkat, peningkatan cardiac output
(dengan asumsi stroke volume tetap sama).
6. Jelaskan tentang sistem saraf parasimpatis dalam kaitannya dengan sistem saraf simpatik
dan hormon? Biasanya ada keseimbangan antara sistem saraf simpatis dan parasimpatis,
tetapi dalam stres kronis jangka panjang keseimbangan ini dapat terganggu dan salah satu
dari sistem saraf simpatik atau parasimpatis dapat mendominasi atas yang lain sehingga
mengarah ke stres masalah kesehatan yang terkait. 4
Perubahan denyut jantung
Kegiatan 3: Pengaruh Epinefrin
1. Apa pengaruh epinefrin pada detak jantung? Epinefrin merupakan agonis adrenergik yang
mengikat reseptor adrenergik seperti B1 dan B2, atau Alpha 1. Hal ini menyebabkan
peningkatan detak jantung.5
2. Apakah efek ini meniru efek dari sistem saraf simpatik atau dari sistem saraf parasimpatis?
sistem saraf simpatis5
3. Berapakah detak jantung yang dideteksi sampai dinyatakan stabil? 81
Kegiatan 4: Pengaruh Pilokarpin

1. Apa efek pilocarpine pada detak jantung? Pilokarpin adalah agonis kolinergik bertindak
langsung yang menurunkan denyut jantung dengan langsung bekerja pada reseptor. Ini
kerjanya layaknya seperti asetilkolin.5
2. Berapakah detak jantung yang dideteksi sampai dinyatakan stabil? 46
Kegiatan 5: Pengaruh Atropin
1. Apa efek atropin pada detak jantung? Atropin merupakan antagonis kolinergik yang
menghambat reseptor asetilkolin menyebabkan peningkatan tonus simpatis sehingga
meningkatkan denyut jantung.5
2. Berapakah detak jantung yang dideteksi sampai dinyatakan stabil? 71
3. Jika Anda meneteskan pilocarpine ke jantung dan kemudian menetes atropin segera
sesudahnya, apa efek yang Anda harapkan terjadi pada denyut jantung? Karena sesuai teori
di atas pilocarpine menurunkan denyut jantung dan atropin meningkatkannya, menurut saya
yang akan terjadi adalah penurunan detak jantung diikuti dengan peningkatannya.
Kegiatan 6: Pengaruh Digitalis
1. Apa efek digitalis pada detak jantung? Efek digitalis pada jantung adalah mengurangi denyut
jantung.5
2. Berapakah detak jantung yang dideteksi sampai dinyatakan stabil? 42
3. Mengapa mungkin digitalis digunakan pada pasien dengan kondisi seperti ini? Digitalis
digunakan untuk memperkuat jantung pada gagal jantung kongestif. 5
Kegiatan 7: Pengaruh Temperatur
1. Apa pengaruh suhu pada denyut jantung pada percobaan? Detak jantung akan semakin
lambat saat diberi stimulus suhu rendah dan akan meningkat saat diberikan stimulus suhu
tinggi. Dibuktikan dengan denyut jantung 51 saat diberi larutan ringer 5o dan menjadi 71 saat
diberi larutan ringerv32o.4
Kegiatan 8: Pengaruh Ion4
1. Apa pengaruh ion kalsium pada detak jantung? menginduksi spastisitas
2. Mengapa? Kalsium meningkatkan kekuatan kontraksi.
3. Dimana dalam sel jantung kalsium biasanya ditemukan? Kalsium biasanya ditemukan di luar
sel otot jantung.
4. Apa pengaruh ion natrium pada denyut jantung? Sodium mengurangi kekuatan dan
kecepatan kontraksi.
5. Mengapa? Aliran ion natrium cepat dan potensial aksi dibuat.
6. Dimana dalam sel jantung natrium biasanya ditemukan? Pertama, ada impuls listrik
sepanjang membran sel; saluran terbuka di membran sel yang memungkinkan natrium
mengalir ke dalam sel. Sodium biasanya di luar sel. Saat kontraksi terjadi, pertama kali harus
masuk dalam sel.
7. Apa pengaruh ion kalium pada detak jantung? Kalium melemahkan kontraksi jantung.
8. Mengapa? Kalium ketika dilepaskan dari sitosol dari sel otonom (SA node AV) ke dalam ECF
menurun kemiringan depolarization spontan dan hyperpolarization potensi membran
sehingga ambang untuk potensial aksi tercapai lebih lambat. Frekuensi potensial aksi dengan
demikian menurun.
9. Dimana dalam sel jantung kalium biasanya ditemukan? Kalium ditemukan dalam sel-sel
jantung serta cairan ekstraseluler sekitar jantung.
3. Cardiovascular Dynamics
Aktivitas 1 (Efek gradien tekanan terhadap laju aliran darah)
Saat gradien tekanan dinaikkan, maka laju aliran darah semakin cepat.
Pada praktikum ini diketahui bahwa laju aliran darah berbanding lurus dengan gradien
tekanan. Hal ini dibuktikan dengan jika gradient tekanan nilainya dibesarkan, maka laju aliran
darah akan semakin tinggi. Hubungan tersebut dapat dijelaskan melalui persaman poiseuille. 1,6
Pertanyaan:
1. Mengambarkan pegaruh tekanan terhadap laju aliran darah?
Semakin tinggi tekanan maka akan semakin cepat aliran darah
2. System kardiovaskuler apa saja yang berubah saat diberikan tekanan?
Denyut jantung meningkat
3. Mengapa perbuhan tersebut dapat terjadi?

Laju aliran darah berbanding lurus dengan gradien tekanan sesuai dengan persamaan
poiseuille.
Aktivitas 2 (Efek radius pembuluh darah terhadap laju aliran darah)
Saat nilai radius dibesarkan, maka laju aliran darah semakin cepat.
Pada praktikum ini dapat disimpulkan laju aliran darah berbanding lurus dengan radius
pembuluh darah. Hal ini dibuktikkan dengan laju aliran darah yang semakin tinggi jika nilai radius
dibesarkan. Hubungan tersebut dapat dijelaskan melalui persaman poiseuille. Besar nilai Q (Aliran
darah) bergantung pada radius. Ketika radius meningkat dua kali lipat maka Q akan meningkat
dengan pangkat 16. Demikian juga ketika radius dibuat lebih kecil, laju aliran akan menurun
secara drastis.1,6
Pertanyaan:
1. Menggambarkan pengaruh radius terhadap laju aliran darah?
Semakin radius ditingkatkan maka akan semakin cepat aliran darah
2. Bagaimana grafik ini dapat berbeda dari grafik pertama ?
Karena ada peningkatan radius, semakin panjang pembuluh darah, maka semakin besar
luas permukaan dan semakin besar resistensi terhadap aliran. Sehingga laju aliran darah
semakin kuat.
3. Dalam kegiatan ini, kami mengubah radius tabung dengan mengklik tombol (+) sebelah
Radius. Secara fisiologis, apa yang bisa menyebabkan jari-jari pembuluh darah berubah?
Pengaruh sistem saraf (simpatis) dan hormon.
4. Ketika arteri tersumbat, apa yang telah terjadi dengan radius arteri? Bagaimana ini
mempengaruhi aliran darah? Apa yang bisa dilakukan untuk memperbaiki kondisi ini?
Akan terjadi resistensi yang lebih besar terhadap aliran darah, karena darah
bergesekan dengan permukaan pembulah darah yang kurang luas. Akan terjadi
kompensasi berupa peningkatan dua kali lipat jari-jari mengurangi resistensi menjadi 1/16
dan meningkatkan aliran 1/16 kali lipat.
5. Ketika pembuluh darah bifurkasio (split) menjadi dua pembuluh yang lebih kecil, jari-jari dari
dua pembuluh yang lebih kecil menambahkan hingga lebih besar kumulatif jari-jari dari jarijari pembuluh besar. Namun, aliran darah lebih lambat dalam dua pembuluh daripada
pembuluh besar. Mengapa?
Karena diameter pembuluh darah kecil (arteriol) lebih kecil daripada arteri besar (cth:
aorta)
6. Apa keuntungan memiliki aliran darah lebih lambat di beberapa area tubuh, seperti di kapiler
jari-jari kita?
Agar tersedianya cukup waktu bagi pertukaran nutrien dan produk sisa metabolik antara
darah dan sel jaringan, yang merupakan tujuan utama sistem sirkulasi keseluruhan.
Aktivitas 3 (Efek Viskositas terhadap laju aliran darah)
Saat viskositas ditingkatkan, maka laju aliran darah semakin lambat.
Pada praktikum ini dapat disimpulkan bahwa laju aliran darah berbanding terbalik dengan
viskositas darah. Hal ini dibuktikan jika viskositas dinaikkan, maka laju aliran darah semakin
lambat. Menurut persamaan poiseuille, jika viskositas darah kecil maka nilai Q akan semakin
besar karena dibagi dengan bilangan yang kecil. Viskositas merupakan gaya gesekan internal
antara molekul-molekul dan partikel-partikel yang menyusun suatu fluida dalam pembuluh darah
yang berbentuk silinder. Semakin tinggi viskositas darah, maka semakin meningkat pula resistensi
pembuluh darah.6,7
Pertanyaan :
1. Menggambarkan pengaruh viskositas terhadap laju aliran darah
Semakin viskositas ditingkatkan maka laju aliran darah semakin lambat.
2. Bagaimana grafik ini dibandingkan dengan grafik sebelumnya untuk 1) aliran darah dan
tekanan, dan 2) aliran darah dan radius?
Pada pecobaan aktivitas 1 dan 2 didapatkan laju aliran darah berbanding lurus dengan
tekanan dan radius sedangkan, percobaan aktivitas 3 didapatkan aliran darah berbanding
terbalik dengan viskositas darah.
3. Memprediksi pengaruh polycythemia vera pada laju aliran darah
Polisitemia Vera akan terjadi peningkatan jumlah total eritrosit akan meningkatkan
viskositas darah yang kemudian akan menyebabkan penurunan kecepatan aliran darah
4. Bagaimana perubahan kekentalan darah dengan dehidrasi tubuh?
Dehidrasi berakibat pada perbedaan tekanan osmosis dalam sel plasma sehingga juga
dapat mempengaruhi viskositas plasma, yaitu peningkatan viskositas
5. Apa yang akan terjadi pada aliran darah tubuh yang mengalami dehidrasi?

Aliran darah akan semakin lambat ketika viskositas meningkat.


Aktivitas 4 (Efek panjang pembuluh darah terhadap laju aliran darah)
Laju aliran darah semakin lambat ketika pembuluh darah dipanjangkan.
Pada praktikum ini dapat disimpulkan laju aliran darah berbanding terbalik dengan
panjang pembuluh darah. Hal ini dibuktikan dengan laju aliran darah yang semakin rendah jika
panjang pembuluh darah ditinggikan. Hubungan tersebut dapat dijelaskan melalui persaman
poiseuille. Menurut persamaan tersebut jika nilai l dibesarkan maka laju aliran darah (Q) akan
semakin kecil hal ini dikarenakan pembilang dibagi dengan nilai yang besar.1,6
Pertanyaan:
1. Gambarkan hubungan antara panjang pembuluh darah dengan aliran darah?
Semakin panjang pembuluh darah, aliran darah akan semakin melambat yang
diakibatkan karena gesekan antara darah dengan permukaan endotel pembuluh darah.
Semakin pendek pembuluh darah, maka akan semakin cepat aliran dari pembuluh darah
karena semakin kecil gesekan yang terjadi antara darah dengan permukaan endotel
pembuluh darah.
2. Kenapa radius pembuluh darah merupakan factor yang lebih penting dalam mengontrol
resistensi aliran darah daripada panjang pembuluh darah?
Karena cairan lebih mudah mengalir melalui pembuluh darah besar dibandingkan
pembuluh darah kecil. Penyebabnya adalah bahwa volume tertentu darah berkontak dengan
luas permukaan yang jauh lebih besar pada pembuluh kecil daripada pembuluh besar
sehingga resistensi mejadi lebih besar. Selain itu, perubahan kecil dalam jari-jari pembuluh
menyebabkan perubahan nyata pada aliran karena resistensi berbanding terbalik dengan
pangkat empat jari-jari.
Aktivitas 5 (Efek radius pembuluh darah terhadap pompa)
Saat radius ditingkatkan, maka kecepatan pompa akan meningkat.
Berdasarkan hasil praktikum ini, didapatkan bahwa radius pembuluh darah mempengaruhi
kerja jantung sebagai pompa. Pembuluh darah yang berdilatasi menyebabkan radius semakin
besar. Dimana diketahui, resistensi pembuluh darah semakin kecil akibat resistensi berbading
terbalik dengan pangkat empat jari-jari. Jika resistensi kecil maka darah akan lebih mudah
melewati pembuluh sehingga laju aliran meningkat. 1,6
Pertanyaan :
1. Bagaimana potongan jari-jari ini jika dibandingkan dengan potongan jari-jari yang kamu lihat
pada aktivitas yang sebelumnya?
Akan terjadi peningkatan aliran darah seiring dengan peningkatan diameter pembuluh
darah.
2. Bagaimana posisi piston selama diastole?
Piston akan naik keatas yang diikuti dengan pengisian tabung dengan darah yang
menandakan tabung tersebut mengalami penurunan tekanan.
3. Bagaimana posisi piston selama sistole?
Piston akan turun kebawah yang menandakan terjadinya peningkatan tekanan
sehingga cairan yang ada dalam tabung keluar.
4. Jika pompa mewakili sisi kiri jantung, gelas yang paling kanan mewakili apa?
Source beaker mewakili paru, sedangkan destination beaker mewakili jaringan.
5. Deskripsikan hubungan antara jari-jari tabung kanan dengan aliran darah?
Semakin kecil jari-jari tabung kanan, maka aliran darah akan semakin kecil ke tabung
berikutnya ketika terjadi peningkatan tekanan pada piston. Semakin besar jari-jari tabung
kanan, maka aliran darah akan semakin besar ke tabung berikutnya ketika terjadi
peningkatan tekanan pada piston.
6. Bagaimana jari-jari tabung kiri mempengaruhi aliran darah dan frekuensi pompa? Prediksikan
hasilnya disini!
Jika jari-jari tersebut diperbesar, maka alirannya akan semakin cepat dan pompanya
akan semakin cepat. Jika diperkecil, alirannya akan semakin lambat dan pompanya akan
semakin lambat.
Aktivitas 6 (Efek volume sekuncup terhadap pompa)
Kecepatan pompa menurun, saat volume sekuncup dinaikkan.
Berdasarkan hasil yang didapat, dapat disimpulkan bahwa volume sekuncup
mempengaruhi kecepatan pompa. Saat volume sekuncup dinaikkan maka kecepatan pompa akan
menurun. Dimana, volume sekuncup yang meningkat akan membuat jumlah volume darah yang
dipompa akan semakin besar. Kecepatan pompa menurun akibat volume sekuncup yang
meningkat.1

Pertanyaan :
1. Apa yang terjadi pada frekuensi pompa saat stroke volume meningkat?
Semakin meningkat stroke volume, maka kecepatan dari pompa akan semakin turun.
2. Apa yang akan terjadi dengan frekuensi pompa jika Anda menurunkan stroke volume?
Semakin menurun stroke volume , maka kecepatan dari pompa akan semakin naik.
3. Apa yang akan terjadi jika darah yang dikembalikan ke sisi kiri jantung lebih cepat daripada
yang meninggalkan sisi kanan jantung?
Stroke volume akan meningkat
4. Apa yang terjadi jika katup konstriksi?
Akan terbentuk suara murmur saat sistol dan diastole.
Aktivitas 7 (Kompensasi)
1. Bagaimana laju aliran saat ini dibandingkan dengan baseline data?
Tidak ada perubahan aliran darah karena terjadi kompensasi kardiovakuler
2. Tanpa mengubah radius tabung arus, apa yang bisa Anda lakukan untuk membuat laju aliran
sama dengan laju aliran dari data awal? tiga solusi yang mungkin.
1. Peningkatan stroke volume
2. Peningkatan Tekanan
3. Menurukan curah jantung
3. Manakah dari tiga solusi Anda diusulkan adalah yang paling efektif?
Peningkatan stroke volume
4. Pada orang dengan diet tinggi lemak, arteriosclerosis (penurunan diameter pembuluh) adalah
masalah umum. Apa yang akan jantung lakukan untuk memastikan bahwa semua organ yang
mendapatkan cukup suplai darah?
Peningkatan kontraktilitas jantung menyebabkan stroke volume meningkat sehingga
aliran darah semakin lancar.
Aktivitas 8
1. Bandingkan efek pada laju aliran radius tabung vs efek penurunan tabung aliran kiri (sambil
menjaga semua variabel lain konstan).
Semakin besar radius semakin laju aliran ke tabung kiri
Ingat bahwa tabung aliran antara gelas kiri dan tengah mewakili vena, sedangkan tabung
aliran antara tengah dan gelas yang tepat merupakan arteri. Dalam sistem hidup, Anda akan
mengharapkan vena atau arteri menjadi lebih rentan terhadap perubahan radius? Mengapa?
Arteri yang lebih rentan perubahan radius, karena agar sirkulasi perifer dapat berjalan
dengan cepat dan pertukaran zat dapat berlangsung dengan baik
2. Apa yang terjadi dengan laju aliran ketika Anda menurunkan tekanan dalam gelas kiri?
Mengapa?
Laju aliran darah akan meningkat, karena pada left pump bertekanan tinggi sedangkan
destination baker bertekanan rendah, sehingga aliran berlangsung cepat
Apa yang mungkin menjadi penyebab penurunan tekanan di sebelah kiri Beaker?
Panjang pembuluh dan perubahan jari-jari pembuluh
3. Apa yang terjadi dengan laju aliran ketika Anda menurunkan tekanan dalam gelas yang
kanan? Mengapa?
Laju aliran ke left pump akan menurun, karena pada source baker bertekanan rendah
sedangkan left pump bertekanan tinggi, sehingga aliran menurun.
Apa yang mungkin menjadi penyebab penurunan tekanan di beaker kanan?
Stenosis katup seminular pulmonar
4. Apa yang terjadi dengan laju aliran ketika Anda meningkatkan tekanan dalam gelas yang
kanan? mengapa?
Laju aliran darah akan meningkat, karena pada source baker bertekanan tinggi
sedangkan left pump bertekanan rendah, sehingga aliran berlangsung cepat.
Apa yang mungkin menjadi penyebab peningkatan tekanan di kanan Beaker?
Peningkatan volume.

2. Cardiovascular Physiology
Kegiatan 1
6. Apakah Anda melihat adanya perubahan saat diberi stimulus tunggal pada awal kontraksi
ventrikel? Tidak
7. Jelaskan mengapa ada atau mengapa tidak? Tidak ada jejak karena jantung tidak akan
menanggapi stimulus sebelum pertengahan fase ke 3.
8. Apakah Anda melihat adanya perubahan dalam trace setelah dieri stimulus tunggal di puncak
dari kontrasi ventrikel? Ya
9. Jelaskan mengapa ada atau mengapa tidak? Karena berarti jantung telah melewati tengah
fase 3.
Jelaskan perubahan yang Anda lihat pada trace. Apa perbedaannya dengan trace awal?
Tidak ada kontraksi atrium dan muncul kontraksi ventrikel.
10. Apa efek yang timbul akibat rangsangan berulang terhadap trace detak jantung? Jelaskan
trace! Kontraksi ventrikel tidak jatuh sepanjang trace dan jejak mendatar.
-Apa bagian dari jejak yang menunjukkan periode refrakter? Bagian terakhir
-Apakah penjumlahan terjadi? Tidak
-Mengapa penting bahwa penjumlahan tidak terjadi pada otot jantung? Jika penjumlahan
terjadi artinya jantung akan tidak efektif sebagai pompa. 4
Kegiatan 2: Stimulation Nervus Vagus
7. Jelaskan efek dari stimulasi saraf vagus pada detak jantung! Ini mengurangi denyut jantung
dan mengurangi kekuatan kontraksi.
8. Segera setelah Anda menerapkan rangsangan,apakah terjadi peningkatan denyut jantung
atau penurunan? Penurunan denyut jantung
9. Mengapa? Karena nervus vagus melepaskan asetilkolin.
10. Bagaimana sistem saraf simpatis dan parasimpatis bekerja sama untuk mengatur denyut
jantung? Neuron simpatis meningkatkan denyut jantung sedangkan neuron parasimpatis
menurunkan denyut jantung dan jantung secara bersamaan menerima kedua sinyal neuron.
11. Lengkapi berikut: Saat denyut jantung menurun, curah jantung menurun (dengan asumsi
stroke volume tetap sama). Sebagai denyut jantung meningkat, peningkatan cardiac output
(dengan asumsi stroke volume tetap sama).
12. Jelaskan tentang sistem saraf parasimpatis dalam kaitannya dengan sistem saraf simpatik
dan hormon? Biasanya ada keseimbangan antara sistem saraf simpatis dan parasimpatis,
tetapi dalam stres kronis jangka panjang keseimbangan ini dapat terganggu dan salah satu
dari sistem saraf simpatik atau parasimpatis dapat mendominasi atas yang lain sehingga
mengarah ke stres masalah kesehatan yang terkait. 4
Perubahan denyut jantung
Kegiatan 3: Pengaruh Epinefrin
4. Apa pengaruh epinefrin pada detak jantung? Epinefrin merupakan agonis adrenergik yang
mengikat reseptor adrenergik seperti B1 dan B2, atau Alpha 1. Hal ini menyebabkan
peningkatan detak jantung.5
5. Apakah efek ini meniru efek dari sistem saraf simpatik atau dari sistem saraf parasimpatis?
sistem saraf simpatis5
6. Berapakah detak jantung yang dideteksi sampai dinyatakan stabil? 81
Kegiatan 4: Pengaruh Pilokarpin
3. Apa efek pilocarpine pada detak jantung? Pilokarpin adalah agonis kolinergik bertindak
langsung yang menurunkan denyut jantung dengan langsung bekerja pada reseptor. Ini
kerjanya layaknya seperti asetilkolin.5
4. Berapakah detak jantung yang dideteksi sampai dinyatakan stabil? 46
Kegiatan 5: Pengaruh Atropin
4. Apa efek atropin pada detak jantung? Atropin merupakan antagonis kolinergik yang
menghambat reseptor asetilkolin menyebabkan peningkatan tonus simpatis sehingga
meningkatkan denyut jantung.5
5. Berapakah detak jantung yang dideteksi sampai dinyatakan stabil? 71
6. Jika Anda meneteskan pilocarpine ke jantung dan kemudian menetes atropin segera
sesudahnya, apa efek yang Anda harapkan terjadi pada denyut jantung? Karena sesuai teori

di atas pilocarpine menurunkan denyut jantung dan atropin meningkatkannya, menurut saya
yang akan terjadi adalah penurunan detak jantung diikuti dengan peningkatannya.
Kegiatan 6: Pengaruh Digitalis
4. Apa efek digitalis pada detak jantung? Efek digitalis pada jantung adalah mengurangi denyut
jantung.5
5. Berapakah detak jantung yang dideteksi sampai dinyatakan stabil? 42
6. Mengapa mungkin digitalis digunakan pada pasien dengan kondisi seperti ini? Digitalis
digunakan untuk memperkuat jantung pada gagal jantung kongestif. 5
Kegiatan 7: Pengaruh Temperatur
2. Apa pengaruh suhu pada denyut jantung pada percobaan? Detak jantung akan semakin
lambat saat diberi stimulus suhu rendah dan akan meningkat saat diberikan stimulus suhu
tinggi. Dibuktikan dengan denyut jantung 51 saat diberi larutan ringer 5o dan menjadi 71 saat
diberi larutan ringerv32o.4
Kegiatan 8: Pengaruh Ion4
10. Apa pengaruh ion kalsium pada detak jantung? menginduksi spastisitas
11. Mengapa? Kalsium meningkatkan kekuatan kontraksi.
12. Dimana dalam sel jantung kalsium biasanya ditemukan? Kalsium biasanya ditemukan di luar
sel otot jantung.
13. Apa pengaruh ion natrium pada denyut jantung? Sodium mengurangi kekuatan dan
kecepatan kontraksi.
14. Mengapa? Aliran ion natrium cepat dan potensial aksi dibuat.
15. Dimana dalam sel jantung natrium biasanya ditemukan? Pertama, ada impuls listrik
sepanjang membran sel; saluran terbuka di membran sel yang memungkinkan natrium
mengalir ke dalam sel. Sodium biasanya di luar sel. Saat kontraksi terjadi, pertama kali harus
masuk dalam sel.
16. Apa pengaruh ion kalium pada detak jantung? Kalium melemahkan kontraksi jantung.
17. Mengapa? Kalium ketika dilepaskan dari sitosol dari sel otonom (SA node AV) ke dalam ECF
menurun kemiringan depolarization spontan dan hyperpolarization potensi membran
sehingga ambang untuk potensial aksi tercapai lebih lambat. Frekuensi potensial aksi dengan
demikian menurun.
18. Dimana dalam sel jantung kalium biasanya ditemukan? Kalium ditemukan dalam sel-sel
jantung serta cairan ekstraseluler sekitar jantung.
3. Cardiovascular Dynamics
Aktivitas 1 (Efek gradien tekanan terhadap laju aliran darah)
Saat gradien tekanan dinaikkan, maka laju aliran darah semakin cepat.
Pada praktikum ini diketahui bahwa laju aliran darah berbanding lurus dengan gradien
tekanan. Hal ini dibuktikan dengan jika gradient tekanan nilainya dibesarkan, maka laju aliran
darah akan semakin tinggi. Hubungan tersebut dapat dijelaskan melalui persaman poiseuille. 1,6
Pertanyaan:
4. Mengambarkan pegaruh tekanan terhadap laju aliran darah?
Semakin tinggi tekanan maka akan semakin cepat aliran darah
5. System kardiovaskuler apa saja yang berubah saat diberikan tekanan?
Denyut jantung meningkat
6. Mengapa perbuhan tersebut dapat terjadi?
Laju aliran darah berbanding lurus dengan gradien tekanan sesuai dengan persamaan
poiseuille.
Aktivitas 2 (Efek radius pembuluh darah terhadap laju aliran darah)
Saat nilai radius dibesarkan, maka laju aliran darah semakin cepat.
Pada praktikum ini dapat disimpulkan laju aliran darah berbanding lurus dengan radius
pembuluh darah. Hal ini dibuktikkan dengan laju aliran darah yang semakin tinggi jika nilai radius
dibesarkan. Hubungan tersebut dapat dijelaskan melalui persaman poiseuille. Besar nilai Q (Aliran
darah) bergantung pada radius. Ketika radius meningkat dua kali lipat maka Q akan meningkat
dengan pangkat 16. Demikian juga ketika radius dibuat lebih kecil, laju aliran akan menurun
secara drastis.1,6
Pertanyaan:
7. Menggambarkan pengaruh radius terhadap laju aliran darah?
Semakin radius ditingkatkan maka akan semakin cepat aliran darah

8. Bagaimana grafik ini dapat berbeda dari grafik pertama ?


Karena ada peningkatan radius, semakin panjang pembuluh darah, maka semakin besar
luas permukaan dan semakin besar resistensi terhadap aliran. Sehingga laju aliran darah
semakin kuat.
9. Dalam kegiatan ini, kami mengubah radius tabung dengan mengklik tombol (+) sebelah
Radius. Secara fisiologis, apa yang bisa menyebabkan jari-jari pembuluh darah berubah?
Pengaruh sistem saraf (simpatis) dan hormon.
10. Ketika arteri tersumbat, apa yang telah terjadi dengan radius arteri? Bagaimana ini
mempengaruhi aliran darah? Apa yang bisa dilakukan untuk memperbaiki kondisi ini?
Akan terjadi resistensi yang lebih besar terhadap aliran darah, karena darah
bergesekan dengan permukaan pembulah darah yang kurang luas. Akan terjadi
kompensasi berupa peningkatan dua kali lipat jari-jari mengurangi resistensi menjadi 1/16
dan meningkatkan aliran 1/16 kali lipat.
11. Ketika pembuluh darah bifurkasio (split) menjadi dua pembuluh yang lebih kecil, jari-jari dari
dua pembuluh yang lebih kecil menambahkan hingga lebih besar kumulatif jari-jari dari jarijari pembuluh besar. Namun, aliran darah lebih lambat dalam dua pembuluh daripada
pembuluh besar. Mengapa?
Karena diameter pembuluh darah kecil (arteriol) lebih kecil daripada arteri besar (cth:
aorta)
12. Apa keuntungan memiliki aliran darah lebih lambat di beberapa area tubuh, seperti di kapiler
jari-jari kita?
Agar tersedianya cukup waktu bagi pertukaran nutrien dan produk sisa metabolik antara
darah dan sel jaringan, yang merupakan tujuan utama sistem sirkulasi keseluruhan.
Aktivitas 3 (Efek Viskositas terhadap laju aliran darah)
Saat viskositas ditingkatkan, maka laju aliran darah semakin lambat.
Pada praktikum ini dapat disimpulkan bahwa laju aliran darah berbanding terbalik dengan
viskositas darah. Hal ini dibuktikan jika viskositas dinaikkan, maka laju aliran darah semakin
lambat. Menurut persamaan poiseuille, jika viskositas darah kecil maka nilai Q akan semakin
besar karena dibagi dengan bilangan yang kecil. Viskositas merupakan gaya gesekan internal
antara molekul-molekul dan partikel-partikel yang menyusun suatu fluida dalam pembuluh darah
yang berbentuk silinder. Semakin tinggi viskositas darah, maka semakin meningkat pula resistensi
pembuluh darah.6,7
Pertanyaan :
6. Menggambarkan pengaruh viskositas terhadap laju aliran darah
Semakin viskositas ditingkatkan maka laju aliran darah semakin lambat.
7. Bagaimana grafik ini dibandingkan dengan grafik sebelumnya untuk 1) aliran darah dan
tekanan, dan 2) aliran darah dan radius?
Pada pecobaan aktivitas 1 dan 2 didapatkan laju aliran darah berbanding lurus dengan
tekanan dan radius sedangkan, percobaan aktivitas 3 didapatkan aliran darah berbanding
terbalik dengan viskositas darah.
8. Memprediksi pengaruh polycythemia vera pada laju aliran darah
Polisitemia Vera akan terjadi peningkatan jumlah total eritrosit akan meningkatkan
viskositas darah yang kemudian akan menyebabkan penurunan kecepatan aliran darah
9. Bagaimana perubahan kekentalan darah dengan dehidrasi tubuh?
Dehidrasi berakibat pada perbedaan tekanan osmosis dalam sel plasma sehingga juga
dapat mempengaruhi viskositas plasma, yaitu peningkatan viskositas
10. Apa yang akan terjadi pada aliran darah tubuh yang mengalami dehidrasi?
Aliran darah akan semakin lambat ketika viskositas meningkat.
Aktivitas 4 (Efek panjang pembuluh darah terhadap laju aliran darah)
Laju aliran darah semakin lambat ketika pembuluh darah dipanjangkan.
Pada praktikum ini dapat disimpulkan laju aliran darah berbanding terbalik dengan
panjang pembuluh darah. Hal ini dibuktikan dengan laju aliran darah yang semakin rendah jika
panjang pembuluh darah ditinggikan. Hubungan tersebut dapat dijelaskan melalui persaman
poiseuille. Menurut persamaan tersebut jika nilai l dibesarkan maka laju aliran darah (Q) akan
semakin kecil hal ini dikarenakan pembilang dibagi dengan nilai yang besar.1,6
Pertanyaan:
3. Gambarkan hubungan antara panjang pembuluh darah dengan aliran darah?
Semakin panjang pembuluh darah, aliran darah akan semakin melambat yang
diakibatkan karena gesekan antara darah dengan permukaan endotel pembuluh darah.
Semakin pendek pembuluh darah, maka akan semakin cepat aliran dari pembuluh darah

karena semakin kecil gesekan yang terjadi antara darah dengan permukaan endotel
pembuluh darah.
4. Kenapa radius pembuluh darah merupakan factor yang lebih penting dalam mengontrol
resistensi aliran darah daripada panjang pembuluh darah?
Karena cairan lebih mudah mengalir melalui pembuluh darah besar dibandingkan
pembuluh darah kecil. Penyebabnya adalah bahwa volume tertentu darah berkontak dengan
luas permukaan yang jauh lebih besar pada pembuluh kecil daripada pembuluh besar
sehingga resistensi mejadi lebih besar. Selain itu, perubahan kecil dalam jari-jari pembuluh
menyebabkan perubahan nyata pada aliran karena resistensi berbanding terbalik dengan
pangkat empat jari-jari.
Aktivitas 5 (Efek radius pembuluh darah terhadap pompa)
Saat radius ditingkatkan, maka kecepatan pompa akan meningkat.
Berdasarkan hasil praktikum ini, didapatkan bahwa radius pembuluh darah mempengaruhi
kerja jantung sebagai pompa. Pembuluh darah yang berdilatasi menyebabkan radius semakin
besar. Dimana diketahui, resistensi pembuluh darah semakin kecil akibat resistensi berbading
terbalik dengan pangkat empat jari-jari. Jika resistensi kecil maka darah akan lebih mudah
melewati pembuluh sehingga laju aliran meningkat. 1,6
Pertanyaan :
7. Bagaimana potongan jari-jari ini jika dibandingkan dengan potongan jari-jari yang kamu lihat
pada aktivitas yang sebelumnya?
Akan terjadi peningkatan aliran darah seiring dengan peningkatan diameter pembuluh
darah.
8. Bagaimana posisi piston selama diastole?
Piston akan naik keatas yang diikuti dengan pengisian tabung dengan darah yang
menandakan tabung tersebut mengalami penurunan tekanan.
9. Bagaimana posisi piston selama sistole?
Piston akan turun kebawah yang menandakan terjadinya peningkatan tekanan
sehingga cairan yang ada dalam tabung keluar.
10. Jika pompa mewakili sisi kiri jantung, gelas yang paling kanan mewakili apa?
Source beaker mewakili paru, sedangkan destination beaker mewakili jaringan.
11. Deskripsikan hubungan antara jari-jari tabung kanan dengan aliran darah?
Semakin kecil jari-jari tabung kanan, maka aliran darah akan semakin kecil ke tabung
berikutnya ketika terjadi peningkatan tekanan pada piston. Semakin besar jari-jari tabung
kanan, maka aliran darah akan semakin besar ke tabung berikutnya ketika terjadi
peningkatan tekanan pada piston.
12. Bagaimana jari-jari tabung kiri mempengaruhi aliran darah dan frekuensi pompa? Prediksikan
hasilnya disini!
Jika jari-jari tersebut diperbesar, maka alirannya akan semakin cepat dan pompanya
akan semakin cepat. Jika diperkecil, alirannya akan semakin lambat dan pompanya akan
semakin lambat.
Aktivitas 6 (Efek volume sekuncup terhadap pompa)
Kecepatan pompa menurun, saat volume sekuncup dinaikkan.
Berdasarkan hasil yang didapat, dapat disimpulkan bahwa volume sekuncup
mempengaruhi kecepatan pompa. Saat volume sekuncup dinaikkan maka kecepatan pompa akan
menurun. Dimana, volume sekuncup yang meningkat akan membuat jumlah volume darah yang
dipompa akan semakin besar. Kecepatan pompa menurun akibat volume sekuncup yang
meningkat.1
Pertanyaan :
5. Apa yang terjadi pada frekuensi pompa saat stroke volume meningkat?
Semakin meningkat stroke volume, maka kecepatan dari pompa akan semakin turun.
6. Apa yang akan terjadi dengan frekuensi pompa jika Anda menurunkan stroke volume?
Semakin menurun stroke volume , maka kecepatan dari pompa akan semakin naik.
7. Apa yang akan terjadi jika darah yang dikembalikan ke sisi kiri jantung lebih cepat daripada
yang meninggalkan sisi kanan jantung?
Stroke volume akan meningkat
8. Apa yang terjadi jika katup konstriksi?
Akan terbentuk suara murmur saat sistol dan diastole.
Aktivitas 7 (Kompensasi)
5. Bagaimana laju aliran saat ini dibandingkan dengan baseline data?
Tidak ada perubahan aliran darah karena terjadi kompensasi kardiovakuler

6. Tanpa mengubah radius tabung arus, apa yang bisa Anda lakukan untuk membuat laju aliran
sama dengan laju aliran dari data awal? tiga solusi yang mungkin.
4. Peningkatan stroke volume
5. Peningkatan Tekanan
6. Menurukan curah jantung
7. Manakah dari tiga solusi Anda diusulkan adalah yang paling efektif?
Peningkatan stroke volume
8. Pada orang dengan diet tinggi lemak, arteriosclerosis (penurunan diameter pembuluh) adalah
masalah umum. Apa yang akan jantung lakukan untuk memastikan bahwa semua organ yang
mendapatkan cukup suplai darah?
Peningkatan kontraktilitas jantung menyebabkan stroke volume meningkat sehingga
aliran darah semakin lancar.
Aktivitas 8
5. Bandingkan efek pada laju aliran radius tabung vs efek penurunan tabung aliran kiri (sambil
menjaga semua variabel lain konstan).
Semakin besar radius semakin laju aliran ke tabung kiri
Ingat bahwa tabung aliran antara gelas kiri dan tengah mewakili vena, sedangkan tabung
aliran antara tengah dan gelas yang tepat merupakan arteri. Dalam sistem hidup, Anda akan
mengharapkan vena atau arteri menjadi lebih rentan terhadap perubahan radius? Mengapa?
Arteri yang lebih rentan perubahan radius, karena agar sirkulasi perifer dapat berjalan
dengan cepat dan pertukaran zat dapat berlangsung dengan baik
6. Apa yang terjadi dengan laju aliran ketika Anda menurunkan tekanan dalam gelas kiri?
Mengapa?
Laju aliran darah akan meningkat, karena pada left pump bertekanan tinggi sedangkan
destination baker bertekanan rendah, sehingga aliran berlangsung cepat
Apa yang mungkin menjadi penyebab penurunan tekanan di sebelah kiri Beaker?
Panjang pembuluh dan perubahan jari-jari pembuluh
7. Apa yang terjadi dengan laju aliran ketika Anda menurunkan tekanan dalam gelas yang
kanan? Mengapa?
Laju aliran ke left pump akan menurun, karena pada source baker bertekanan rendah
sedangkan left pump bertekanan tinggi, sehingga aliran menurun.
Apa yang mungkin menjadi penyebab penurunan tekanan di beaker kanan?
Stenosis katup seminular pulmonar
8. Apa yang terjadi dengan laju aliran ketika Anda meningkatkan tekanan dalam gelas yang
kanan? mengapa?
Laju aliran darah akan meningkat, karena pada source baker bertekanan tinggi
sedangkan left pump bertekanan rendah, sehingga aliran berlangsung cepat.
Apa yang mungkin menjadi penyebab peningkatan tekanan di kanan Beaker?
Peningkatan volume.

Anda mungkin juga menyukai