Anda di halaman 1dari 3

GANGGUAN PENDENGARAN

OTITIS MEDIA EFUSI / SEROSA


Definisi

Keadaan terdapatnya secret yang nonpurulen di telinga tengah, sedangkan


membrane timpani utuh
Etiologi
Perbedaan tekanan hidrostatik, fungsi tuba terganggu, adenoid hipertrofi,
adenoiditis, barotrauma, sinusitis, rhinitis, defisiensi imunologik dan metabolic
Klasfiikasi
Otitis meda serosa akut dan Kronik
Anamnesis
Otitis Media Serosa Akut
- Secret terbentuk tiba-tiba dan nyeri, Pendengaran berkurang, Rasa tersumbat
pada telinga
- Suara sendiri lebih nyaring pada telinga yang sakit
- Seperti ada cairan yang bergerak pada telinga
- Rasa sedikit nyeri telinga (kadang)
- Tinnitus atau vertigo (kadang)
Otitis Media Serosa Kronik
- Secret terbentuk bertahap tanpa rasa nyeri, Pendengaran berkurang,
Gangguan telinga lainnya
Pemeriksaan Otitis Media Serosa Akut
fisik
- Otoskop : membrane timpani retraksi, tampak gelombang udara (kadang),
permukaan cairan dalam kavum timpani
- Garpu tala : tuli konduktif
Otitis Media Serosa Kronik
- Tuli 40-50 dB
- Secret kental atau glue ear
- Otoskop : membrane timpani utuh, retraksi, suram, kuning kemerahan atau
keabu-abuan
Terapi
Otitis Media Serosa Akut
- Obat tetes hidung
- Antihistamin
- Perasat valsava
- Miringotomi bila dalam 1-2 minggu gejala menetap
- Pasang pipa ventilasi (Grommet) bila masih belum sembuh dengan
miringotomi
Otitis Media Serosa Kronik
- Miringotomi dan memasang pipa ventilasi (Grommet)
- Kasus baru: dekongestan tetes hidung
- Kombinasi antihistamin-dekongestan oral

TULI MENDADAK
Definisi

Tuli mendadak atau Sudden deafness adalah tuli yang terjadi secara tiba-tiba.
Jenisnya tuli sensorineural, unilateral, penurunan pendengaran sensorineural 30
dB atau lebih minimal 3 frekuensi berturut-turut pada audiometri dan terjadi
dalam < 3 hari.

Etiologi

Iskemia koklea, infeksi virus, trauma kepala, trauma bising, perubahan tekanan,

autoimun, obat ototoksik, penyakit Meniere, dan neuroma akustik.


Anamnesia

Pemeriksaan
fisik
Pemeriksaan
Penunjang

- terjadi mendadak atau menahun


- sebab tidak jelas
- unilateral atau bilateral, disertai tinnitus dan vertigo (kadang)
- terdapat gejala infeksi virus seperti parotis, varisela, variola (infeksi virus)
Tidak terdapat kelainan telinga
-

Terapi

tes penala : Rinne positif, Weber lateralisasi ke telinga sehat, Schwabach


memendek, kesan tuli sensorineural
Audiometri nada murni : tuli sensorineural ringan berat
Tes SISI skor 100% atau < 70%. Kesan ditemukan rekrutmen
Tes Tone dacay : kesan bukan tuli retrokoklea
Audiometri tutur SDS < 10%. Kesan tuli sensorineural
Audiometri impedans : timpanogram tipe A (normal), reflex stapedius
ipsilateral negative atau positif, kontralateral positif. Kesan tuli sensorineural
koklea
BERA : tuli sensorineural ringan berat
ENG (Elektronistagmografi) terdapat paresis kanal (mungkin)
CT Scan dan MRI
Laboratorium untuk kemungkinan infeksi virus, bakteri, dll
Tirah baring total 2 minggu
Vasodilatansia injeksi disertai tablet vasodilator oral setiap hari
Kortikosteroid (prednisone) 4x10 mg (2 tablet) tapering off tiap 3 hari (hatihati pada DM)
Vit C 500 mg 1x1 tablet/hari
Vit E 1x1 tablet/hari
Neurobion 3x1 tablet/hari
Diet rendah garam dan kolesterol
Inhalasi oksigen 4x15 menit (2 liter/menit)
Antivirus
Hiperbarik oksigen terapi (HB)

OTOSKLEROSIS
Definisi

Penyakit kapsul tulang labirin yang mengalami spongiosis di daerah kaki


stapes stapes kaku tidak dapat menghantarkan getaran suara ke
labirin dengan baik

Etiologi

Belum diketahui dengan pasti. Faktor lainnya yaitu keturunan, gangguan


pendengaran pada stapes

Anamnesis

Pemeriksaan
fisik

Pendengaran berkurang progresif 30 40 dB

Tinnitus dan kadang ada vertigo

Bilateral

Tidak ada riwayat trauma kepala atau penyakit telinga

Otoskop : membrane timpani utuh atau normal, tuba paten.


Kadang membrane timpani kemerahan (pelebaran pembuluh darah
promontorium), pendengaran lebih baik dalam ruangan bising

Pemeriksaan
penunjang

Audiometri

Impedance

Terapi

Stapedektomi / stapedetomi

Penggunaan alat bantu dengar (ABD)

Anda mungkin juga menyukai