Anda di halaman 1dari 2

4.

Perawatan benih ikan (beruyak)


Setelah telur ikan terlihat, maka dalam jagka waktu 24 jam telur akan menetas, menjadi beruyak, selama
1 minggu ini beruyak masih tidak membutuhkan makanan, karena mereka masih memiliki persedian
makanan ditubuhnya, pada hari ketiga ketika persediaan makanan sudah habis maka peranan induk
jantan sangat vital karena induk jantan inilah yang memberikan makanan kepada beruyak ini, dengan
cara di masukan kedalam mulutnya, lalu setelah beberapa saat induk jantan akan memuntahkan kembali
beruyak itu keluar, selama 1 minggu itu kita harus teratur memberikan makanan berupa cuk (jentik
nyamuk) kepada induk jantan, gunanya agar induk jantan ini mempunyai persediaan makanan untuk
beruyak tersebut, bisa juga diberikan pelet khusus untuk ikan cupang, yang dapat dibeli di toko penjual
ikan.
pada masa ini jangan memberikan makan kutu air untuk induk jantan, karena kutu air yang ukurannya
kecil dan sama dengan beruyak akan menyulitkan induk jantan membedakannya, ujungnya beruyak ikan
juga akan disantap oleh induknya, untuk pemberian cuk (jentik nyamuk) juga harus dipili cuk yang masih
lurus (belum berubah menjadi cuk bengkok) karena cuk bengkok lebih sulit dicerna oleh induk jantan.
hari ke 5 setelah beruyak menetas, sudah bisa dilihat perkembangannya, untuk itu kita harus membantu
dengan cara memberikan kuning telur yang sudah matang, lalu dikeringkan dan setelah kering diberikan
kepada beruyak ini, dan juga pada hari ke 6 , kita sudah bisa memberikan kutu air yang di saring kedalam
wadah ini, karena beberapa beruyak sudah cukup besar dan dapat memakan kutu air yang di saring, hari
ke 8 induk jantan sudah bisa dianggkat, dan dipisahkan kedalam toples tersendiri.
Sedangkan beruyak yang berumur 8 hari ini cukup kita beri makan kutu air yang disaring, sampai
berumur 1 bulan, apabila pertumbuhannya pesat bisa diberikan anak cuk, dan cacing sutra secara
terbatas, apabila perkembangan kurang pesat maka makananya harus tetap kutu air.

5. Pembesaran,
Setelah berumur 1 bulan beruyak ini sudah dapat dipindahkan kedalam wadah yang lebih besar, supaya
perkembangganya lebih pesat lagi, dari segi makanan sudah bisa dikombinasi antara kutu air,cuk ,
cacing sutra dan pelet.

6. seleksi Beruyak
setelah beruyak berumur 2 sampai 2,5 bulan maka, sudah dapat dipisahkan dan dipilah, mana yang
jantan dan betina, untuk jantan harus diberi wadah sendiri-sendiri, untuk betina masih bisa dicapur
sesama betina, apabila setelah diseleksi ternyata cupang betina yang dominan maka dapat kita
simpulkan salah satu dari induk tersebut kuran baik kualitasnya, biasanya induk betinannya.
maka sebaiknya induk betina itu tidak di pijahkan kembali. apabila baik, maka induk Jantan sudah dapat
dipijahkan kembali 3 minggu setelah dianggkat dari tempat pemijahan.

7. Perawatan dan pembesaran


Perawatan anak cupang yang sudah berumur 2,5 bulan sangat mudah, yang jantan di beri wadah
tersendiri, sedangkan yang betina bisa dicapur, yang perlu diperhatikan adalah kualitas airnya, air yang
digunakan harus diendapkan dahulu minimum 2 hari setelah itu baru boleh digunakan untuk pergantian
air ikan cupang, lebih baik lagi air yang diendapkan tersebut diberi daun ketapang, karena daun ketapang
ini sangat berguna untuk mencegah penyakit ikan cupang.

Buat Yoeng

Saya baca di www.o-fish.com


Dapnia atawa kutu air dapat dibudidayakan dgn cara sederhana dan skala kecil

Langkah pertama siapkan ember atau wadah kultur berisi air bersih.
Kemudian karena habitat alami kutu air adalah di kolam tanah maka perlu adany
aaerai atawa oksigen dengan cara memasukan slang udara dengan gelembung
halus kedalam ember kultur.

Langkap kedua, cari atau beli kutu air di penjual ikan hias sebagai starter, pilih kutu
air yang sehat dan aktif dengan cara meletakannya pada wadah yang berisi air dan
pisahkan yag terapung diatas sebagai indukan kemudian tuang dalam wadah
kultur.
Langkah ketiga, Kutu air memerlukan makanan berupa protozoa atau bakteri, maka
kita dapat menyediakannya dengan memberi kotoran ayam plus bubuk kedelai
kedalam bak kultur. Tetapi untuk lebih mudahnya gunakan susu bubuk setengah
sendok teh dan dilarutkan dalam 200 ml air kemudian tuang dalam wadah kultur,
Insya Allah dalam 2-3 hari indukan kutu air akan melahirkan ratusan anakan kutu
air yang siap di panen.
Sebagai catatan :
Kutu air hidup ditempat yang teduh tanpa sinar mata hari langsung, suhu air 22 -
27oC.
Untuk kelangsungan produksi kutu air tambahkan kembali makanan setelah 2 hari
dan jaga kebersihan air kultur.
Selamat mencoba.
kunjungi saya di www.kafelelaki.blogspot.com

Anda mungkin juga menyukai