TUGAS
PENGENALAN SISTEM KRISTAL
Disusun Oleh :
Fajar Restu Anggara (410013006)
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI
BAB I . PENDAHULUAN
1.1.
Latar Belakang
1.2.
Tujuan
1.3.
Ruang Lingkup
BAB II. PEMBAHASAN
2.1.Definisi Kristal
2.2.Sistem Kristal dan Dasar Penggolonganya
2.2.1. Sistem Isometrik / Kristal Kubus
2.2.2. Sistem Tetragonal
2.2.3. Sistem Hexagonal
2.2.4. Sistem Trigonal
2.2.5. Sistem Orthorhombik
2.2.6. Sistem Monoklin
2.2.7. Sistem Triklin
BAB III.PENUTUP
3.1. Kesimpulan
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.
Latar belakang
1.2.
Tujuan
Maksud dan tujuan makalah ini dibuat adalah agar mahasiswa mengenal kristal , system
kristal , bentuk kristal maupoun contoh mineralnya.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1.Definisi Kristal
Elemen Simetri : Terdapat empat sumbu putar tiga, dan tiga sumbu putar dua.
Garis Sumbu Kristal : Tiga garis yang sama disimbolkan dengan a1, a2, dan a3
2. Gyroida
Elemen Simetri : Terdapat tiga sumbu putar empat, dan empat sumbu putar tiga,
dan enam sumbu putar dua
Garis Sumbu Kristal : Tiga garis yang sama disimbolkan dengan a1, a2, dan a3
3. Diploida
Elemen Simetri : Terdapat empat sumbu putar tiga, dan tiga sumbu putar dua, dan
tiga bidang kaca dan satu pusat.
Garis Sumbu Kristal : Tiga garis yang sama disimbolkan dengan a1, a2, dan a3
Bentuk Umum : Diploid dan pyritohedron dan juga kubik, octahedron, rhombik
dodecahedron, trapezohedron dan yang jarang trisoctahedron.
Mineral yang Umum : Pyrite, Kobaltit, Kliffordit, Haurit, Penrosit, Tychit, Laurit,
dan lain-lain
4. Hextetrahedral
Elemen Simetri : Terdapat empat sumbu putar tiga, dan tiga sumbu putar empat,
dan enam bidang kaca.
Sumbu Kristal : Tiga sumbu sama panjang yang disebut a1, a2, dan a3.
serta
yang
jarang
kubik,
rhombik
dodecahedron
dan
tetraheksahedron.
Mineral yang Umum : Sodalit, Sphalerit, Domeykit, Hauyne, Lazurit, Rhodizit, dan
lain-lain.
5. Hexoctahedral
Elemen Simetri : Merupakan kelas yang paling simetri untuk bidang tiga dimensi
dengan empat sumbu putar tiga, dan tiga sumbu putar dua, dan sumbu putar dua,
dengan sembilan bidang utama dan satu pusat.
Garis Sumbu Kristal : Tiga garis yang sama disimbolkan dengan a1, a2, dan a3
Bentuk Umum : Kubik, bidang delapan, bidang duabelas, dan trapezium. Dan
kadang-kadang trisoktahedron, tetraheksahedron, dan heksotahedron.
Mineral yang Umum : Flurit, Galena, Intan, Tembaga, Besi, Timah, Platina, Perak,
Emas, Halit, Bromargyrit, Kllorargirit, Murdosit, Piroklor, kelompok Garnet,
sebagian besar kelompok Spinel, Uraninit dan lain-lain.
Beberapa contoh mineral dengan system kristal Isometrik ini adalah gold, pyrite,
Elemen Simetri : Terdapat satu sumbu putar empat, dua sumbu putar dua,
semuanya berpotongan tegak lurus ke sumbu putar lain.
Sumbu Kristal : Dua sumbu a1 dan a1 keduanya sama, dengan satu sumbu (sumbu
c ) bisa lebih panjang atau pendek dari kedua sumbu lainnya.
Elemen Simetri : Terdapat satu sumbu putar empat dan empat bidang simetri.
Sumbu Kristal : Dua sumbu a1 dan -a1 keduanya sama, dengan satu sumbu (sumbu
c ) bisa lebih panjang atau pendek dari kedua sumbu lainnya.
3.Skalenohedral / Scalahedral
Elemen Simetri : Terdapat satu sumbu putar empat, dan dua sumbu putar dua, dan
dua bidang simetri.
Sumbu Kristal : Dua sumbu a1 dan -a1 keduanya sama, dengan satu sumbu (sumbu
c ) bisa lebih panjang atau pendek dari kedua sumbu lainnya.
Elemen Simetri : Terdapat satu sumbu putar empat, sumbu putar dua, lima sumbu
simetri.
Sumbu Kristal : Dua sumbu a1 dan a1 keduanya sama, dengan satu sumbu (sumbu
c ) bisa lebih panjang atau pendek dari kedua sumbu lainnya.
5. Tetragonal Dipyramidal
Elemen Simetri : Terdapat satu sumbu putar empat dan satu bidang simetri.
Sumbu Kristal : Dua sumbu a1 dan a1 keduanya sama, dengan satu sumbu (sumbu
c ) bisa lebih panjang atau pendek dari kedua sumbu lainnya.
Mineral yang Umum : Scapolit, Wulfenite, Vesuvianit, Powellit, Narsarsukit, MetaZeunerit, Leucit, Fergusonit, dan Scheelit
6. Tetragonal Disphenoidal
Sumbu Kristal : Dua sumbu a1 dan -a1 keduanya sama, dengan satu sumbu (sumbu
c ) bisa lebih panjang atau pendek dari kedua sumbu lainnya.
Mineral yang Umum : Cahnit, Minium, Nagyagit, Tugtupit, dan beberapa yang
jarang seperti Krookesit, Meliphanit, Schreibersit, dan Vincentit.
7. Tetragonal Pyramidal
Sumbu Kristal : Dua sumbu a1 dan -a1 keduanya sama, dengan satu sumbu (sumbu
c ) bisa lebih panjang atau pendek dari kedua sumbu lainnya.
Hexagonal Piramid
Kelas : ke-14
Simetri : 6
Elemen Simetri : hanya terdapat 1 sumbu putar enam.
Hexagonal Bipramid
Kelas : ke-16
Simetri : 6/m
Elemen Simetri : terdapat 1 sumbu putar enam, 1 bidang simetri
Dihexagonal Piramid
Kelas : ke-18
Simetri : 6 m m
Elemen Simetri : terdapat 1 sumbu putar enam, 6 bidang simetri
Dihexagonal Bipiramid
Kelas : ke-20
Simetri : 6/m 2/m 2/m
Elemen Simetri : terdapat 1 sumbu putar enam, 6 sumbu putar dua, 7 bidang simetri
masing-masing berpotongan tegak lurus terhadap salah satu sumbu rotasi dan satu pusat
Trigonal Bipiramid
Kelas : ke-1
Ditrigonal Bipiramid
Kelas : ke-17
Simetri : 6bar 2m
Elemen Simetri : terdapat 1 sumbu putar enam, 3 sumbu
simetri
Hexagonal Trapezohedral
Kelas : ke-19
Simetri : 6 2 2
Elemen Simetri : terdapat 1 sumbu putar enam, 6 sumbu putar dua
Beberapa contoh mineral dengan sistem kristal Hexagonal ini adalah quartz,
corundum, hematite, calcite, dolomite, apatite. (Mondadori, Arlondo. 1977)dan beril.
Trigonal piramid
Trigonal Trapezohedral
Kelas : ke-12
Simetri : 3 2
Elemen Simetri : ada 1 sumbu putar tiga, 3 sumbu putar
Ditrigonal Piramid
Kelas : ke-11
Simetri : 3m
dua.
Ditrigonal Skalenohedral
Kelas : ke-13
Simetri : 3bar 2/m
Elemen Simetri : ada 1 bidang putar tiga, 3 bidang putar dua, 3 bidang simetri
Rombohedral
Beberapa contoh mineral dengan sistem kristal Trigonal ini adalah tourmaline dan
Bisfenoid
Kelas : ke-7
Simetri : 2 2 2
Elemen Simetri : ada 3 sumbu putar
Piramid
Kelas : ke-6
Simetri : 2 m
Elemen Simetri : ada 1 sumbu putar dua dan 2 bidang
Bipiramid
Kelas : ke-8
Simetri : 2/m 2/m 2/m
Elemen Simetri : ada 3 sumbu putar dua dengan sebuah bidang simetri yang berpotongan
tegak lurus dengan ketiga sumbu dan sebuah pusat.
ketiga sumbu dan sebuah pusat
aragonite
dan
witherite
(Pellant,
chris.
1992)
dan
topas.
Sfenoid
Kelas : ke-4
Simetri : 2
Elemen Simetri : 1 sumbu putar
Doma
Kelas : ke-3
Simetri : m
Elemen Simetri : 1 bidang simetri
Prisma
Kelas : ke-5
Simetri : 2/m
Elemen Simetri : 1 sumbu putar dua dengan sebuah bidang simetri yang berpotongan tegak
lurus
Beberapa contoh mineral dengan ancer kristal Monoklin ini adalah azurite,
malachite, colemanite, gypsum, dan epidot (Pellant, chris. 1992) dan augit.
Pedial
Kelas : ke-1
Simetri : 1
Elemen Simetri : hanya sebuah pusat
Pinakoidal
Kelas : ke-2
Simetri : 1bar
Elemen Simetri : hanya sebuah pusat
Beberapa contoh mineral dengan ancer kristal Triklin ini adalah albite, anorthite,
labradorite, kaolinite, microcline dan anortoclase (Pellant, chris. 1992)
BAB III
PENUTUP
Demikian yang dapat kami paparkan mengenai materi yang menjadi pokok bahasan
dalam makalah ini, tentunya masih banyak kekurangan dan kelemahannya, kerena
DAFTAR PUSTAKA
http://kucinggeje.blogspot.com/2008/10/kristalografi-dasar.html
www.geology.com
http://www.rocksinmyheadtoo.com/Systems.htm
anakgeotoba.blogspot.com/