Anda di halaman 1dari 16

Pengelolaan tanah gambut

PENDAHULUAN
Latar Belakang
Apa itu tanah GAMBUT (peat soil=
Organosol= Histosol)

adalah tanah yang mempunyai lapisan


atau horison H, setebal 50 cm atau lebih
atau dapat 60 cm atau lebih bila terdiri
dari bahan Sphagnum atau lumut, atau
jika berat isinya kurang dari 0,1 g cm-3.
Ketebalan horison H dapat kurang dari
50 cm bila terletak diatas batuan padu.

Rumusan Masalah
Pada makalah ini kami akan
mencoba untuk menjelaskan dan
membahas cara mengolah tanah
gambut

PEMBAHASAN
Lahan Gambut
Keadaan tanah gambut secara umum :

SISTIM PENGELOLAAN TANAH


GAMBUT
Pengelolaan lahan gambut banyak dijumpai masalah
yang menyangkut sifat fisik, kimia, dan biologi tanah.
Para petani sebelum menanam tanaman sayuran mereka
membuka hutan yang berdekatan dengan rumah tempat
tinggal, kemudian didrainase dan membakar sisa
tumbuhan secara langsung permukaan gambut ikut
terbakar. Setelah itu dibersihkan dan ditanami dengan
tanaman sayuran, buah-buahan, dan lain-lain; pada
tahun pertama pertumbuhan cukup baik, lambat laun
pada tahun berikutnya cenderung menurun. Umumnya
para petani sudah mengetahui permasalahan ini,
sehingga sis-tim intensifikasi pertanian mereka
laksanakan dengan penambahan pupuk anorganik
sehingga tingkat produktivitas tanah gambut selalu
dipertahankan bertahun-tahun bahkan puluhan tahun.

PROGRAM PEMANFAATAN LAHAN


GAMBUT
Luas lahan gambut yang dikelola
petani berkisar antara 0,6 ha sampai
dengan 2 ha. Pemanfaatannya untuk
usahatani ternak, hortikultura dan
palawija

HUTAN rawa gambut tropika pada saat ini


menjadi perhatian dunia internasional karena
setiap tahun terbakar dan diubah menjadi
kawasan pertanian dan permukiman untuk
transmigrasi.
Menurut hasil penelitian Anderson dan Muller
(1975) hutan rawa gambut yang terdapat di
sepanjang garis pantai Borneo dan Sumatera
berasal dari hutan rawa air tawar dan bakau.
Penelitian Anshari dan kawan-kawan (2001)
menunjukkan bahwa hutan rawa gambut
dalam TN Danau Sentarum merupakan
gambut tropika tertua karena mencapai
30.000 tahun umurnya.

Contoh lahan gambut:

Sejarah dan Proses


pembentukan lahan gambut:

Klasifikasi Gambut

. Untuk membuat suatu klasifikasi ada


beberapa azas yang perlu diperhatikan
yaitu:
1. letak gambut terhadap kedudukan air tanah
(apakah gambut diendapkan di dalam atau di
atas air tanah.
2. apakah gambut tersebut terbentuk setempat
(autochton) atau terbentuk di lain tempat dan
terangkut ke tempat tersebut (alochthon).
3. kadar bahan mineral di dalam bahan gambut.
4. susunan vegetasi yang hidup di atas gambut.
5. susunan dan cara pergantian vegetasi yang
menyusun gambut.


Klasifikasi Lahan Gambut :
1.
Berdasarkan iklim dan topografi
- gambut iklim
- gambut topografi-iklim
- gambut topografi
2. Berdasarkan iklim menurut Von post
- Gambut Ombrogin
- Gambut Soligin
- Gambut Topogin

3. Berdasarkan sumber air menurut


Van Baren
- gambut autochton : gambut
lachustrin,
fluviatil, phreatis
- gambut olochton : gambut
sebagian terangkut dan terangkut
lengkap
4.

Berdasarkan geologi dan geografi


menurut Lorie

Klasifikasi Lain:
Lahan gambut
Lahan gambut
Lahan gambut
Lahan gambut

dangkal
sedang
dalam
sangat dalam

Thanks for your


attention

Anda mungkin juga menyukai