Anda di halaman 1dari 2

Pertanyaan diskusi kasus penutup bab 6 Bisnis Internasional

1. Adakah penghapusan Kesepakatan Multifiber positif bagi perekonomian dunia? Mengapa?


Jawab:
Ada, dampak perubahan penghapusan MFA atau kesepakatan multifiber terhadap perubahan
beberapa variabel ekonomi diantaranya tingkat kesejahteraan, GDP, nilai tukar perdagangan, pola
perdagangan, out put dan permintaan faktor endowment diprediksi dengan menggunakan model
keseimbangan umum multi negara dan multi sektor, atau dikenal dengan model GTAP (Global
Trade Analysis Project). Secara umum negara yang akan memperoleh manfaat ekonomi yang
relatif besar adalah Cina dan kelompok negara Asia Selatan. Karena penghapusan kesepakatan ini
memberikan kesempatan bagi negara berkembang produsen tekstil untuk meningkatkan
kesejahteraan ekonomi melalui ekspor yang tidak dibatasi jumlahnya. Disisi lain, negara industri
maju dengan leluasa dapat memilih produsen dan jumlah impor, serta memberikan persyaratan
ketat sehingga negara produsen mendapat banyak tekanan.
3. Apakah Anda berpikir bahwa Cina telah melakukan hal yang benar untuk menempatkan tarif
pada ekspor tekstil Cina? Mengapa? Apakah tindakan tersebut membantu atau membahayakan
ekonomi dunia?
Jawab:
Ya, Cina telah melakukan hal yang benar. Karena Cina telah mengambil sikap dengan
mengumumkan akan memberlakukan tariff atas ekspor tekstil. Dengan menaikkan biaya tekstil
Cina, tariff ini dirancang untuk mengurangi permintaan luar negeri. Walaupun tarif bersifat
moderat, mulai 2,4 sampai 6 sen per item, dengan sebagian besar pada batas bawah rentang. Ini
merupakan bukti sikap dari Cina agar membantu dan tidak membahayakan ekonomi dunia, dan
tidak perlu ada pihak yang merasa dirugikan atas kegiatan ekspor oleh Cina, yang mungkin
menganggap Cina membahayakan ekonomi dunia.
4. Kepentingan siapakah yang diuntungkan oleh adanya kesepakatan pada November 2005 antara
Amerika Serikat dan Cina untuk membatasi pertumbuhan impor tekstil Cina ke Amerika Serikat?
Menurut Anda apakah kesepakatan itu bagus untuk Amerika Serikat?
Jawab:
Yang diuntungkan oleh adanya kesepakatan pada November 2005 antara Amerika Serikat dan
China untuk membatasi pertumbuhan impor tekstil dari China ke Amerika Serikat adalah
kepentingan Amerika Serikat. Sebelum dilakukan kesepakatan tersebut, produk China di pasar
tekstil Amerika menguasai 50% pasar domestik Amerika Serikat. Seiring meningkatnya impor
produk tekstil China, neraca perdagangan pakaian jadi Amerika Serikat mengalami defisit. Nilai
impor pakaian Amerika Serikat sejak tahun 2002 meningkat dari USD 62 milyar menjadi USD
80,1 milyar pada tahun 2005 dengan nilai defisit 75,1 milyar untuk perdagangan ekspor-impor
pakaian jadi.

Meningkatnya impor produk China ini juga berakibat pada hilangnya lapangan pekerjaan di
sektor pakaian jadi dan tekstil di Amerika Serikat. Diperikakan terjadi 149.600 jobs lost sejak
berakhirnya kuota tekstil ATC (Agreement on Textil and Clothing) atau 630.000 pengangguran
untuk kurun waktu 2004-2005.
Dengan diadakannya kesepakatan pembatasan tersebut setidaknya dampak-dampak yang terjadi
sebelum dilakukannya pembatasan impor tekstil dari China ke Amerika bisa dibenahi oleh
Amerika Serikat.

Anda mungkin juga menyukai