Infeksi Saluran

Kemih

ISK : Masalah besar di klinik

Dibagi 2
- ISK Atas (pielonefritis)
- ISK Bawah (cystitis, uretritis, prostatitis).

Istilah :
Infeksi rekuren : infeksi dengan kuman
yang sama dalam 2 mg setelah terapi
Re-infeksi : dengan kuman yang berbeda
Infeksi sejati : Bakteriuria >100.000/cc
urin
Kolonisasi : bukan dari UT, lebih sering
dari genetalia externa

Insiden : wanita lebih banyak dari pria 10:1

50:1
Faktor risiko :
Kelamin :
- Wanita -uretra pendek
-Trauma jalan lahir (senggama &
Partus)
- Pria (Prostat hipertrofi).
Usia
Penyakit Penyerta

Pemeriksaan Penunjang
Laboratorium
Darah tepi lengkap
urin lengkap
Biakan Urin dan tes kepekaan
Fungsi ginjal (ureum, serum kreatinin)
Darah puasa/ 2 jam pp
Radiologi
BNO/IVP, USG

Penyebab : E. coli (>>>) 80-90%

Stap. Sapropohyticus
Bacteriologi : kuman >100000/cc
urin
Steril pyuria : tbc, benda asing, SLE,
keganasan

Pengambilan sampling
- Mid stream urine
- Kateter
- Punksi Supra pubic ( Berapapun
kuman yang didapat, dianggap ISK
sejati)
NormaL : Saluran Kemih

STERIL

Distribusi hasil biakan kuman Sal

Kemih Di RSUZA
Jenis Kuman
Jumlah
%
E. coli
15
37.5
P. mirabilis
6
15
K. ozonae
5
12.5
S. epidermidis
5
12.5
P. vulgaris
4
10
K. rhinosclerosis
3
7.5
S. albus
1
2.5
A.aerogenes
1
2.5

Gejala Klinik (Asimptomatik dan

simptomatik)

Simptomatik :
Demam
Disuria
Hematuria
Nyeri daerah pelvic
Sering kencing

Terapi
Non Farmakologis
Banyak Minum bila fungsi ginjal
baik
Higene genatalia eksterna

Terapi Farmakologis
Sesuai kultur
Impiris
Trimetropim
Amoksisilin

Komplikasi

BSK
Obstruksi saluran Kemih
Sepsis
Gangguan fungsi ginjal
Infeksi kuman yang multiresisten

Distribusi hasil uji kepekaan antibiotik

terhadap E. coli Di RSUZA

Sensitifitas

Jumlah

Gentamycin
12
Amikacin
10
Chloramphenicol 8

%
80
66.7
53.3

Distribusi hasil uji kepekaan antibiotik

terhadap E. coli RSUZA

Resistensi
Amoxicillin
Ampicilin
Co-trimoksazol

Jumlah
9
7
7

%
60
46.7
46.7