INDUZTRIAL ENG

Think Tank of Industrialization

085 66 82 44 913

JORR 2 + BORR = Megapolitan

Mengharap Tol yang Pararel dengan Jagorawi

Jalan tol Jakarta Outer Ring Road tahap kedua (JORR 2) dan Bogor Outer Ring Road (BORR) akan
terintegrasi membentuk suatu sistem jalan raya terpadu Jabodetabek. JORR 2 + BORR akan menjadi
pemicu terwujudnya konsep megapolitan Jabodetabek, apalagi kalau Bogor Inner Ring Road (BIRR) dan
tol CIawi-Sukabumi dimasukkan dalam kalkulasi. Lengkaplah sudah. Dari Pantai Utara sampai Pantai
Selatan akan terhubung dengan jalan tol bila tol Ciawi-Sukabumi sudah rampung. Walaupun gerbang tol
Sukabumi tidak benar-benar sampai pantai, ini merupakan potensi pengembangan kawasan industri dan
perdagangan yang sangat besar mengingat fungsi utama jalan tol sebagai penentu arah industrialisasi.

Yang diprediksi akan menjadi bottleneck kemacetan adalah ruas tol Jagorawi antara gerbang Sentul
sampai gerbang Cimanggis. Karena warga sekitar Leuwiliang yang hendak bepergian ke Serpong atau
sebaliknya, harus masuk ke BORR melalui pintu tol Dramaga, kemudian masuk ke tol Jagorawi melalui
Sentul. Setelah itu, masuk ke JORR 2 melalui Cimaggis sampai ketemu Serpong. Padahal, kalau kita
lihat di peta, jelas terlihat bahwa Serpong itu tepat berada di sebelah Utara Leuwiliang. Tapi, dari
Leuwiliang ke Serpong, harus bergerak ke arah Timur baru kemudian balik lagi ke arah Barat.

Serpong adalah kota yang berkembang sangat pesat, dan bila sudah jenuh, tentu akan memerlukan
lahan lain untuk meluapkan bebannya. Ke arah Timur tidak mungkin karena berbenturan dengan Jakarta.
Ke arah Utara pun tidak mungkin karena sudah ada Tangerang yang padat. Paling mungkin adalah ke
arah Barat (Legok dan seterusnya) dan Selatan (Gunung Sindur, Rumpin, Leuwiliang, Ciampea). Ke
arah Barat searah dengan tol Jakarta-Merak, ke arah Selatan searah dengan tol Jagorawi. Jadi,
sangatlah realistis bila suatu saat dibangun tol Leuwiliang-Serpong, tol yang pararel Jagorawi untuk
mengurangi kepadatan kendaraan di Jagorawi.

Tol pararel Jagorawi ini seharusnya dibuat kembar. Satu di sebelah Barat Jagorawi (Serpong ke
Selatan) dan satu di sebelah Timur Jagorawi (Bekasi ke Selatan). Kita sudah cukup jenuh, stress, bosan
dan tak sabar dengan kemacetan yang selama ini terjadi di Jagorawi.

Maret 2010 085 66 82 44 913

Induztrial Eng