Anda di halaman 1dari 74

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA

TERHADAP MOTIVASI KERJA KARYAWAN


PADA PT SINAR SOSRO KANTOR PENJUALAN BOGOR

Oleh
LEZITA
H24104103

DEPARTEMEN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2010

ABSTRAK
Lezita. H24104103. Pengaruh Lingkungan Kerja Terhadap Motivasi Kerja
Karyawan Pada PT Sinar Sosro Kantor Penjualan Bogor. Dibawah bimbingan
Muhammad Syamsun
PT Sinar Sosro merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dibidang
industri minuman yang terkenal dengan produk Teh Botol Sosro. Perusahaan
minuman kemasan yang mulai berdiri pada tahun 1974 ini ternyata telah
menjelma menjadi suatu perusahaan yang mampu mendominasi pangsa pasar
untuk industri minuman kategori teh (Detiker, Edisi 4 Juni 2009). Kantor
Penjualan (KP) Bogor merupakan pusat jalur pendistribusian produk PT Sinar
Sosro di Bogor. Keberhasilan yang ditunjukkan perusahaan mengindikasikan
bahwa sumber daya manusia yang dimiliki perusahaan memiliki kehandalan dan
tingkat profesionalisme yang tinggi. Oleh karena itu, keberhasilan perusahaan
sangat ditentukan oleh keberhasilan dalam mengelola karyawan dan
mempertahankannya. Hal ini dapat dilakukan dengan memperhatikan karyawan,
yaitu dengan melihat kebutuhan, keinginan, harapan, bakat dan keterampilan
karyawan serta menciptakan lingkungan kerja yang kondusif, sehingga karyawan
termotivasi untuk melakukan pekerjaan dan akhirnya akan berpengaruh terhadap
produktivitas kerja karyawan.
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah (1) Mengkaji faktor-faktor yang
berpengaruh terhadap lingkungan kerja pada KP Bogor, (2) Menganalisis motivasi
kerja karyawan pada KP Bogor, (3) Menganalisis hubungan antara faktor
lingkungan kerja dengan motivasi kerja pada KP Bogor, (4) Menganalisis faktor
lingkungan kerja yang paling berpengaruh terhadap motivasi kerja karyawan pada
KP Bogor.
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari data primer
yang diperoleh dari wawancara dan kuesioner, dan data sekunder diperoleh dari
data perusahaan dan literatur-literatur yang relevan. Teknik pengambilan sampel
yang digunakan adalah metode sensus dengan 78 responden. Alat pengolahan data
yang digunakan dalam penelitian ini dibantu dengan komputer program Minitab
versi 14, Microsoft Excell for Windows 2003 dan Statistical Program for Social
Sciense versi 13.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang significant
antara faktor-faktor lingkungan kerja dengan motivasi kerja karyawan. Faktorfaktor tersebut adalah hubungan atasan dengan bawahan, hubungan dengan rekan
kerja, peraturan dan kebijakan perusahaan, kondisi kerja dan kompensasi. Hal ini
ditunjukkan dari nilai p-value dari setiap faktor < level of significant () 10%.
Tingkat motivasi kerja karyawan pada Kantor Penjualan Bogor adalah
cukup baik. Hal ini terlihat dari nilai rata-rata skor motivasi kerja yang berada
pada kategori cukup setuju.
Faktor lingkungan kerja yang mempengaruhi motivasi kerja karyawan
pada PT Sinar Sosro KP Bogor adalah faktor hubungan atasan dengan bawahan,
faktor hubungan dengan rekan kerja, faktor peraturan dan kebijakan perusahaan,
dan faktor kondisi kerja. Namun, faktor lingkungan kerja yang paling
mempengaruhi motivasi kerja karyawan adalah faktor hubungan dengan rekan
kerja.

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA


TERHADAP MOTIVASI KERJA KARYAWAN
PADA PT SINAR SOSRO KANTOR PENJUALAN BOGOR

SKRIPSI
Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
SARJANA EKONOMI
Pada Departemen Manajemen
Fakultas Ekonomi dan Manajemen
Institut Pertanian Bogor

Oleh
LEZITA
H24104103

DEPARTEMEN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2010

INSTITUT PERTANIAN BOGOR


FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN
DEPARTEMEN MANAJEMEN

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA


TERHADAP MOTIVASI KERJA KARYAWAN
PADA PT SINAR SOSRO KANTOR PENJUALAN BOGOR

SKRIPSI
Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
SARJANA EKONOMI
Pada Departemen Manajemen
Fakultas Ekonomi dan Manajemen
Institut Pertanian Bogor

Oleh
Lezita
H24104103

Menyetujui,

Januari 2010

Dr. Ir. Muhammad Syamsun, M. Sc


Dosen Pembimbing

Mengetahui,

Dr. Ir. Jono M. Munandar. M. Sc


Ketua Departemen
Tanggal Ujian : 8 Januari 2010

Tanggal lulus :

RIWAYAT HIDUP

Penulis lahir di Sei Apit pada tanggal 18 Januari 1986. Penulis merupakan
anak kedua dari empat bersaudara, putri dari pasangan Bapak Syamsaiful dan Ibu
Mizah.
Pada tahun 1992 penulis memulai pendidikan di Sekolah Dasar Negeri 043
Merempan sampai pada kelas IV dan melanjutkan pendidikan di SD Negeri 003
Tanjung Kuras dan pada kelas VI melanjutkan pendidikan di SD Negeri 004
Benteng Hulu dan lulus pada tahun 1998. Kemudian penulis melanjutkan
pendidikan ke SLTP Negeri 1 Siak dan lulus pada tahun 2001. Pada tahun yang
sama, penulis melanjutkan sekolah di SMA Negeri 1 Siak dan lulus pada tahun
2004. Penulis meneruskan pendidikan di Institut Pertanian Bogor melalui jalur
Beasiswa Utusan Daerah IPB (BUD-IPB) di Departemen Manajemen, Fakultas
Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor (FEM-IPB)
Selama mengikuti perkuliahan, penulis aktif diberbagai organisasi
kemahasiswaan. Antara lain menjadi pengurus di himpunan mahasiswa
manajemen yaitu Center of Management (COM@) sebagai pengurus direktorat
Human Resource And Development periode 2006-2007, Forum Mahasiswa
Muslim Indonesia (FORMASI) sebagai ketua Divisi Keputrian pada tahun 20062007. Shariah Economic Student Club (SES-C) sebagai pengurus pada Divisi
SharE periode 2006-2007. Selain itu, penulis juga aktif mengikuti seminar dan
pelatihan yang diadakan baik oleh Departemen Manajemen maupun diluar
Departemen Manajemen.

KATA PENGANTAR

Bismillah, dengan nama Allah penulis berharap keridhoan dan rahmat


Allah semata. Segenap harapan dan kebulatan tekad meraih cita menjadi kekuatan
penulis untuk melalui segala tantangan. Alhamdulillahirobbilalamin, segala puja
dan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberi kekuatan, ketabahan
dan kesabaran serta membukakan hati dan pikiran penulis dengan rahmat, hidayah
dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul
Pengaruh Lingkungan Kerja Terhadap Motivasi Kerja Karyawan Pada PT Sinar
Sosro Kantor Penjualan Bogor. Skripsi ini disusun sebagai syarat untuk
memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Departemen Manajemen, Fakultas
Ekonomi dan Manajemen Institut Pertanian Bogor.
Penulis menyadari dalam penyusunan skripsi ini tidak terlepas dari
bantuan berbagai pihak baik moril maupun materil dan langsung maupun tidak
langsung. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan
terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Bapak Dr. Ir. Muhammad Syamsun, M.Sc. selaku dosen pembimbing yang
telah banyak meluangkan waktunya dan sabar untuk memberikan bimbingan,
saran, dorongan dan pengarahan yang sangat berarti kepada penulis selama
proses penelitian sampai terselesaikan skripsi ini.
2. Bapak Dr. Ir. Abdul Kohar Irwanto, M.Sc. atas kesediaannya menjadi dosen
penguji serta saran dan masukan yang membuat skripsi ini menjadi lebih baik.
3. Ibu Ratih Maria Dhewi, SP, MM. atas kesediaannya menjadi dosen penguji
yang telah memberikan saran dan masukan yang berharga menjadikan skripsi
ini lebih baik lagi.
4. Ibu Yusrina Permanasari, S.sos, ME. atas kesediaannya menjadi moderator
seminar dan masukan yang membuat skripsi ini menjadi lebih baik.
5. Bapak Dr.Ir. Jono M. Munandar, MSc. selaku Ketua Departemen Manajemen.
6. Bapak Monik sebagai manajer yang telah memberikan kesempatan kepada
penulis untuk melaksanakan penelitian di Kantor Penjualan Bogor.
7. Bapak Syuryana dan seluruh karyawan yang telah membantu memberikan
informasi, pengarahan dan data Kantor Penjualan Bogor selama penelitian.

8. Bapak dan Ibu yang selalu menyayangiku dengan kasih sayang tulusnya dan
tak terbalaskan, menemani disetiap langkah putrinya, memberikanku semangat
dan doa yang senantiasa dilafaskan. Harapan Bapak dan Ibu menjadi
kekuatan untuk ilis mewujudkan cita-cita kalian.
9. Kakak, adik Juli, adik Nia, Ryan, bang Min dan Iin serta Chefilla Raca dengan
cinta dan kasih sayang senantiasa memberikan dukungan, semangat, dan doa
serta menjadi inspirasi penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
10. Rubbi Cahyadi, S.Pt. yang membangkitkanku ketika ku jatuh, inspirasiku dan
dengan sabar mengingatkan, menjaga dan memberikan penulis semangat,
dorongan dan doa untuk mewujudkan cita-cita. Jangan pernah lelah meraih
cita-cita bersama!!! Jadikan kegagalan yang kemaren adalah kegagalan yang
terbesar, sehingga esok tidak akan ada lagi kegagalan. Semangat!!!
11. Seluruh dosen dan staf

Fakultas Ekonomi dan Manajemen, khususnya

Departemen Manajemen yang telah membimbing dan membantu penulis


menyelesaikan studi di FEM IPB.
12. Arta, Alin, Erna, Uci, Vina, Marlia, Ita, Nana dan Bu de (Anak-anak
Cendana), Mb Ai, Agil, Ipeh dan Tati terima kasih atas semangat, nasehat dan
bantuan yang telah kalian berikan. Dian sahabatku terima kasih atas dukungan
dan doanya. Maafkan aku jika ada salah dan khilaf.
13. Rani, Firstri, Heri, Fitriyah (Man 43), Mas Agus (Labkom), Adek-adek di
bawah bimbingan bapak Syamsun (Man 43), Manajemen 41, 43 dan 44 terima
kasih atas bantuan, perhatian dan semangat yang kalian berikan.

Bogor, Januari 2010

Penulis

DAFTAR ISI

Halaman
ABSTRAK*
RIWAYAT HIDUP.......................................................................................... iii
KATA PENGANTAR...................................................................................... iv
DAFTAR TABEL ............................................................................................viii
DAFTAR GAMBAR........................................................................................ ix
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... x
I.

PENDAHULUAN ..................................................................................... .
1.1. Latar Belakang ..................................................................................
1.2. Perumusan Masalah ...........................................................................
1.3. Tujuan Penelitian ...............................................................................
1.4. Manfaat Penelitian .............................................................................

1
1
2
2
3

II.

TINJAUAN PUSTAKA ............................................................................


2.1. Lingkungan Kerja ..............................................................................
2.2. Motivasi Kerja ...................................................................................
2.3. Hubungan Lingkungan Kerja dengan Motivasi Kerja .........................
2.4. Hasil Penelitian Terdahulu .................................................................

4
4
4
5
6

III. METODOLOGI PENELITIAN ............................................................. 7


3.1. Kerangka Pemikiran Konseptual ....................................................... 7
3.2. Kerangka Pemikiran Operasional ...................................................... 8
3.3. Lokasi dan Waktu Penelitian............................................................. 9
3.4. Metode Penelitian ............................................................................10
3.4.1. Jenis dan Pengumpulan Data.................................................10
3.4.2. Skala Pengukuran..................................................................10
3.4.3. Uji Validitas dan Uji Reliabilitas...........................................11
3.4.4. Pengolahan dan Analisis Data ...............................................12
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN ................................................................18
4.1. Gambaran Umum Perusahaan............................................................18
4.1.1. Sejarah Perusahaan ...............................................................18
4.1.2. Visi dan Misi Perusahaan ......................................................18
4.1.3. Struktur Organisasi ...............................................................19
4.2. Karakteristik Responden...................................................................20
4.2.1. Karakteristik Responden Berdasarkan Usia ...........................20
4.2.2. Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ............20
4.2.3. Karakteristik Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan....21
4.2.4. Karakteristik Responden Berdasarkan Masa Kerja ................21
4.3. Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas ...................................................22
4.4. Persepsi Responden Terhadap Faktor Lingkungan Kerja ..................23

4.5.

4.6.
4.7.

4.8.

4.4.1. Hubungan Atasan dengan Bawahan....................................... 25


4.4.2. Hubungan dengan Rekan Kerja ............................................. 25
4.4.3. Peraturan dan Kebijakan Perusahaan ..................................... 26
4.4.4. Kondisi Kerja........................................................................ 26
4.4.5. Kompensasi .......................................................................... 27
Tingkat Motivasi Kerja Karyawan .................................................... 28
4.5.1. Bekerja Keras ....................................................................... 29
4.5.2. Bekerjasama.......................................................................... 29
4.5.3. Pengakuan dan Keberhasilan................................................. 30
4.5.4. Tanggung Jawab ................................................................... 30
Hubungan Faktor Lingkungan Kerja dengan Motivasi Kerja............. 31
Faktor Lingkungan Kerja yang Mempengaruhi Motivasi Kerja......... 32
4.7.1. Analisis Regresi Linear Sederhana ....................................... 33
4.7.2. Analisis Regresi Berganda dan Stepwise Variabel Faktor
Lingkungan Kerja Terhadap Motivasi Kerja Karyawa.......... 34
Implikasi Manajerial......................................................................... 37

KESIMPULAN DAN SARAN......................................................................... 38


1. Kesimpulan ......................................................................................... 38
2. Saran ................................................................................................... 38
DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................... 39
LAMPIRAN ...................................................................................................40

10

DAFTAR TABEL

No
Halaman
1. Teori motivasi Herzberg............................................................................... 5
2. Bobot nilai jawaban responden.................................................................... 10
3. Rentang skala (Rs) faktor lingkungan kerja ................................................ 23
4. Posisi keputusan penilaian faktor-faktor lingkungan kerja berdasarkan rentang
skala ........................................................................................................... 24
5. Nilai rata-rata skor faktor lingkungan kerja ................................................. 24
6. Rentang skala (Rs) motivasi kerja ............................................................... 28
7. Posisi keputusan penilaian motivasi kerja berdasarkan rentang skala ........... 28
8. Nilai rata-rata skor motivasi kerja................................................................ 29
9. Hasil uji korelasi Pearson ........................................................................... 31
10. Hasil analisis regresi linear sederhana faktor-faktor lingkungan kerja terhadap
motivasi kerja ............................................................................................. 33
11. Hasil analisis regresi berganda faktor-faktor lingkungan kerja terhadap
motivasi kerja ............................................................................................. 34
12. Hasil analisis regresi stepwise faktor-faktor lingkungan kerja terhadap
motivasi kerja............................................................................................... 35

11

DAFTAR GAMBAR

No
Halaman
1. Kerangka pemikiran konseptual...................................................... ............. 7
2. Kerangka pemikiran operasional...................................................... ............ 9
3. Karakteristik responden berdasarkan usia .................................................... 20
4. Karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin ..................................... 21
5. Karakteristik responden berdasarkan tingkat pendidikan ............................. 21
6. Karakteristik responden berdasarkan masa kerja.......................................... 22

12

DAFTAR LAMPIRAN

No
Halaman
1. Kuesioner penelitian...................................................... ............................... 40
2. Program Macro Minitab.............................................................................. 44
3. Hasil konversi data ordinal ke data interval ................................................. 46
4. Hasil uji validitas dan reliabilitas................................................................. 52
5. Hasil perhitungan nilai rata-rata skor faktor lingkungan kerja dan motivasi
kerja........................................................................................................... 57
6. Output korelasi antara faktor lingkungan kerja dengan motivasi kerja ......... 58
7. Output regresi linear sedehana, regresi berganda dan regresi stepwise ......... 59
8. Struktur organisasi PT Sinar Sosro Kantor Penjualan Bogor........................ 61

13

I. PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Manusia merupakan aset paling penting yang dimiliki perusahaan,
karena manusia yang bekerja membuat tujuan, mengadakan inovasi dan
mencapai tujuan perusahaan. Manusia akan mampu melaksanakan
kegiatannya dengan baik, sehingga dicapai suatu hasil yang optimal, apabila
diantaranya ditunjang oleh kondisi lingkungan kerja yang baik, yaitu ketika
manusia dapat melaksanakan kegiatannya secara optimal, sehat, aman, dan
nyaman. Linkungan kerja yang kondusif akan mendorong efektivitas
perusahaan dalam menjalankan aktivitasnya, serta akan menimbulkan
semangat dan gairah kerja karyawan. Hal ini sangat bermanfaat bagi
kelangsungan hidup perusahaan dan akan meningkatkan produktivitas
sehingga tercapainya tujuan perusahaan.
Keberhasilan perusahaan sangat ditentukan oleh keberhasilan dalam
mengelola karyawan dan mempertahankannya. Hal ini dapat dilakukan
dengan memperhatikan karyawan, melihat kebutuhan, keinginan, harapan,
bakat dan keterampilan karyawan serta menciptakan lingkungan kerja yang
kondusif, sehingga karyawan termotivasi untuk melakukan pekerjaan dan
akhirnya akan berpengaruh terhadap produktivitas kerja karyawan.
PT Sinar Sosro merupakan salah satu perusahaan yang bergerak
dibidang industri minuman kemasan dan pelopor produk teh siap minum
dalam kemasan yang pertama di Indonesia. Selain itu, pabriknya merupakan
pabrik teh siap minum dalam kemasan botol pertama di Indonesia dan di
dunia. Perusahaan yang mulai berdiri pada tahun 1974 ini ternyata telah
menjelma menjadi suatu perusahaan yang mampu mendominasi pangsa
pasar untuk industri minuman kategori teh (Detiker, 2009). Keberhasilan
perusahaan tersebut tidak terlepas dari keberhasilan Kantor Penjualan yang
tersebar

diseluruh

provinsi

di

Indonesia

yang

berperan

dalam

mendistribusikan produk-produk yang dihasilkan perusahaan, salah satunya


Kantor Penjualan Bogor. Kantor Penjualan (KP) Bogor merupakan pusat
jalur pendistribusian produk PT Sinar Sosro di Bogor.

14

Berdasarkan hasil wawancara dengan pihak perusahaan atau bagian


personalia, bahwa masih ada beberapa karyawan yang datang terlambat
bekerja. Permasalahan diatas bisa terjadi karena karyawan jenuh bekerja,
lingkungan kerja yang kurang kondusif dan kurangnya motivasi kerja atau
dapat juga disebabkan oleh faktor lain. Hal tersebut diatas membuat peneliti
berminat untuk melakukan penelitian di perusahaan tersebut.
1.2. Perumusan Masalah
Berdasarkan hal yang telah dikemukakan pada latar belakang, maka
rumusan masalah pada penelitian ini adalah :
1. Apa saja faktor-faktor yang berpengaruh terhadap lingkungan kerja pada
PT Sinar Sosro Kantor Penjualan Bogor?
2. Bagaimana motivasi kerja karyawan pada PT Sinar Sosro Kantor
Penjualan Bogor?
3. Bagaimana hubungan antara faktor-faktor lingkungan kerja dengan
motivasi kerja karyawan pada PT Sinar Sosro Kantor Penjualan Bogor?
4. Faktor lingkungan kerja apa yang paling berpengaruh terhadap motivasi
kerja karyawan pada PT Sinar Sosro Kantor Penjualan Bogor?
1.3. Tujuan Penelitian
Tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah :
1. Mengkaji faktor-faktor yang berpengaruh terhadap lingkungan kerja
pada PT Sinar Sosro Kantor Penjualan Bogor.
2. Menganalisis motivasi kerja karyawan pada PT Sinar Sosro Kantor
Penjualan Bogor.
3. Menganalisis hubungan antara faktor lingkungan kerja dengan motivasi
kerja pada PT Sinar Sosro Kantor Penjualan Bogor.
4. Menganalisis faktor lingkungan kerja yang paling berpengaruh terhadap
motivasi kerja karyawan pada PT Sinar Sosro Kantor Penjualan Bogor

15

1.4. Manfaat Penelitian


Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah :
1. Hasil penelitian ini dapat menjadi bahan masukan maupun dasar
pertimbangan oleh PT Sinar Sosro Kantor Penjualan Bogor dalam
menciptakan lingkungan kerja yang baik dan meningkatkan motivasi
kerja karyawan.
2. Penelitian ini berguna untuk menerapkan dan mengaplikasikan teori
sumber daya manusia yang diperoleh di bangku kuliah, serta sebagai
bahan rujukan bagi peneliti selanjutnya dalam hal lingkungan kerja dan
motivasi kerja karyawan.

16

II. TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Lingkungan Kerja


Menurut Nitisemito (2000), lingkungan kerja adalah segala sesuatu
yang ada disekitar para pekerja yang dapat mempengaruhi dirinya dalam
menjalankan tugas-tugas yang diembankan. Sedangkan Sedarmayanti (2001)
mendefinisikan lingkungan kerja adalah keseluruhan alat perkakas dan
bahan yang dihadapi, lingkungan sekitarnya dimana seseorang bekerja,
metode kerjanya, serta pengaturan kerjanya baik sebagai perseorangan
maupun sebagai kelompok. Lingkungan kerja merupakan segala sesuatu
yang ada di sekitar karyawan pada saat bekerja, baik yang berbentuk fisik
ataupun non fisik, langsung atau tidak langsung, yang dapat mempengaruhi
dirinya dan pekerjaanya saat bekerja. Lingkungan kerja non fisik adalah
semua keadaan yang terjadi yang berkaitan dengan hubungan kerja, baik
hubungan dengan atasan maupun hubungan sesama rekan kerja, ataupun
hubungan dengan bawahan, kompensasi serta peraturan dan kebijakan
perusahaan. Lingkungan kerja fisik adalah semua keadaan berbentuk fisik
yang terdapat di sekitar tempat kerja yang dapat mempengaruhi karyawan
baik secara langsung maupun tidak langsung.
2.2. Motivasi
Motivasi berasal dari kata motif, yang berarti daya penggerak yang
mencakup dorongan, alasan dan kemauan yang timbul dari diri seseorang
yang menyebabkan ia berbuat sesuatu (Winardi, 2004). Menurut Arep dan
Tanjung (2003), motivasi adalah sesuatu yang mendorong seseorang untuk
bekerja. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa motivasi

merupakan

kekuatan yang digunakan untuk mencapai suatu tujuan.


Teori motivasi merupakan suatu pandangan mengenai cara atau
sistem pemberian motivasi yang didalamnya terdapat prinsip-prinsip,
norma-norma yang dapat digunakan sebagai pedoman dalam memberikan
motivasi kepada orang-orang atau kelompok tertentu. Ada beberapa macam
teori motivasi, salah satunya adalah teori motivasi Higienis Herzberg. Teori

17

motivasi ini disebut juga teori pemiliharaan motivasi (motivation


maintenance theory) yang menyatakan bahwa ada dua faktor

yang

mempengaruhi kerja pegawai, yaitu faktor intrinsik dan faktor ekstrinsik.


Faktor intrinsik (seperti prestasi, pengakuan, dan tanggung jawab) terkait
dengan kepuasan (satisfier) dan motivasi kerja. Sedangkan faktor ekstrinsik
(seperti kebijakan dan pengelolaan perusahaan, pengawasan, hubungan antar
pribadi dan kondisi kerja) terkait dengan ketidakpuasan kerja (dissatisfier).
Menurut Herzberg, faktor-faktor yang menyebabkan kepuasan terpisah dan
berbeda dari yang menghasilkan ketidakpuasan kerja. Oleh sebab itu,
penghapusan faktor-faktor yang menciptakan ketidakpuasan kerja hanya
dapat menghasilkan harmoni di tempat kerja, namun bukan motivasi. Faktor
Higienis merupakan faktor ekstrinsik yang menghilangkan ketidakpuasan
kerja tetapi tidak memotivasi, sedangkan motivator adalah faktor intrinsik
yang meningkatkan kepuasan kerja dan motivasi. Teori motivasi Herzberg
dapat dilihat pada Tabel 1.
Tabel 1. Teori motivasi Herzberg
Motivator
1. Prestasi
2. Pengakuan
3. Bekerja sendiri
4. Tanggung jawab
5. Perkembangan
6. Pertumbuhan

Sangat Memuaskan

Netral

Faktor Higienis
1. Pengawasan
2. Kebijakan perusahaan
3. Hubungan dangan atasan
4. Kondisi kerja
5. Hubungan dengan rekan kerja
6. Upah
7. Keamanan
8. Kehidupan pribadi
9. Hubungan dengan bawahan
10.Status
Sangat Tidak Memuaskan

Sumber : Robbins dan Coulter (2005)

2.3. Hubungan Lingkungan Kerja dengan Motivasi Kerja


Lyman dan Porter dalam Stoner dan Freman (1994), mengemukakan
bahwa terdapat tiga peubah yang mempengaruhi motivasi kerja seorang
karyawan dalam lingkungan perusahaan, yaitu: (1) karakteristik individu
yang meliputi minat, sikap pada diri masing-masing, sikap pada pekerjaan,
kebutuhan akan prestasi, rasa aman dan sosial, (2) karakteristik pekerjaan
meliputi tingkat kepuasan kerja, tanggung jawab terhadap pekerjaan dan
jenis pekerjaan, (3) karakteristik situasi kerja meliputi lingkungan yang

18

menyangkut hubungan sesama karyawan dan hubungan dengan atasan serta


kultur organisasi.
Lingkungan kerja dalam suatu perusahaan sangat penting untuk
diperhatikan manajemen. Lingkungan kerja mempengaruhi sikap para
karyawan terhadap pekerjaannya. Lingkungan kerja yang menyenangkan
akan memberikan dampak positif pada hasil kerja yang pada akhirnya akan
meningkatkan semangat dan kepuasan kerja. Faktor lingkungan kerja
membantu dalam meningkatkan motivasi kerja karyawan.
2.4. Hasil Penelitian Terdahulu
Shanty Indriyani (2005) melakukan penelitian mengenai Persepsi
Karyawan

terhadap

Faktor-faktor

Lingkungan

Perusahaan

yang

Mempengaruhi Motivasi Kerja Karyawan pada PT Lasallefood Indonesia.


Hasil penelitian menunjukkan keseluruhan faktor lingkungan perusahaan
yang mempengaruhi motivasi kerja karyawan seperti hubungan atasan
dengan bawahan, hubungan dengan rekan kerja, peraturan dan kebijakan
perusahaan, kondisi kerja dan kompensasi mempunyai hubungan nyata
dengan motivasi kerja karyawan. Artinya dengan semakin erat/puasnya
karyawan terhadap faktor-faktor tersebut maka motivasi kerjanya akan
meningkat dan peningkatan motivasi kerja karyawan akan tercapai bila
didukung oleh perbaikan pada faktor-faktor tersebut. Keeratan hubungan
tersebut dinyatakan dalam koefisien korelasi Rank Spearman dengan nilai
korelasi masing-masing peubah yaitu: hubungan atasan dengan bawahan
0,742, hubungan dengan rekan kerja 0,391, peraturan dan kebijakan
perusahaan 0,840, kondisi kerja 0.776 dan kompensasi 0,520.
Penelitian yang dilakukan Kadang (2004) yang berjudul Hubungan
Persepsi Karyawan Terhadap Lingkungan Perusahaan dengan Motivasi
Kerja Karyawan di PT Fast Food Indonesia. Hasil dari penelitian tersebut
adalah secara keseluruhan persepsi karyawan terhadap lingkungan
perusahaan cukup baik dan motivasi kerja baik. Hampir seluruh faktorfaktor lingkungan kerja

memiliki hubungan sangat nyata dan posistif

terhadap motivasi kerja. Nilai korelasi tertinggi terdapat pada faktor


pemberian kompensasi.

19

III. METODOLOGI PENELITIAN

3.1. Kerangka Pemikiran Konseptual


Penelitian ini dimulai dengan melihat visi dan misi PT Sinar Sosro
Kantor Penjualan Bogor. Visi dan misi perusahaan merupakan suatu arahan
perusahaan untuk mencapai suatu tujuan. Karyawan dalam melaksanakan
pekerjaan dan tugas yang diembankan sangat berperan terhadap pencapaian
tujuan perusahaan tersebut, sehingga keberadaannya harus mendapat
perhatian yang lebih. Hal ini menjadi tugas bagi perusahaan dalam
menciptakan lingkungan kerja yang dibutuhkan karyawan dengan harapan
dapat meningkatkan produktivitas kerjanya. Kemudian menganalisis faktorfaktor lingkungan kerja yang diduga mempengaruhi motivasi kerja
karyawan pada Kantor Penjualan (KP) Bogor. Peubah faktor lingkungan
kerja yang mempengaruhi motivasi kerja berdasarkan teori Herzberg adalah
hubungan atasan dengan bawahan, hubungan dengan rekan kerja, peraturan
dan kebijakan perusahaan, kondisi kerja dan kompensasi. Faktor-faktor
tersebut dikaji untuk mengetahui pengaruhnya terhadap motivasi kerja
karyawan. Hal ini dikarenakan meningkatnya motivasi kerja akan
meningkatkan produktivitas kerja, sehingga tercapai tujuan perusahaan.
Kerangka pemikiran konseptual dapat dilihat pada Gambar 1.
Visi dan Misi Kantor Penjualan Bogor

Peranan SDM dalam pelaksanaan kerja


Faktor-faktor Lingkungan Kerja
1. Faktor hubungan atasan dengan bawahan.
2. Faktor hubungan dengan rekan kerja.
3. Faktor peraturan dan kebijakan perusahaan
4. Faktor kondisi kerja
5. Faktor kompensasi

Motivasi Kerja
Tujuan Perusahaan

20

3.2. Kerangka Pemikiran Operasional


Sumber daya manusia sangat berperan penting dalam melaksanakan
kegiatan operasional untuk mencapai tujuan perusahaan. Peranan seseorang
dalam pelaksanaan kerja dapat diketahui melalui struktur organisasi
perusahaan yang menunjukkan posisi dan jabatan yang dimiliki seorang
karyawan sehingga karyawan mengerti tugas dan tanggungjawabnya. Dalam
menjalankan tugas yang diembankan, lingkungan kerja yang baik dan
motivasi kerja karyawan yang tinggi dapat memudahkan perusahaan untuk
mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Lingkungan kerja dapat mempengaruhi karyawan dalam bekerja dan
memotivasi karyawan. Tingkat motivasi kerja karyawan yang tinggi akan
menghasilkan kinerja yang tinggi dan karyawan dengan motivasi kerja yang
rendah akan menghasilkan kinerja yang rendah pula. Peubah faktor
lingkungan kerja yang mempengaruhi motivasi kerja berdasarkan teori
Herzberg adalah hubungan atasan dengan bawahan berkaitan dengan gaya
kepemimpinan manajer, hubungan dengan rekan kerja berkaitan dengan
saling membantu, hubungan yang erat, dan semangat kerja. Kondisi kerja
berkaitan dengan suasana kerja yang aman dan nyaman. Peraturan dan
kebijakan perusahaan berkaitan dengan ketentuan yang berlaku di dalam
lingkungan perusahaan, kompensasi berkaitan dengan gaji dan tunjangan.
Faktor-faktor lingkungan kerja dan motivasi kerja dianalisis dengan
menggunakan analisis deskriptif. Analisis ini bertujuan untuk melihat faktorfaktor yang mempengaruhi lingkungan kerja dan untuk mengetahui tingkat
motivasi kerja karyawan.
Setelah itu, dengan menggunakan korelasi Product Moment
(Pearson) dapat diketahui hubungan antara faktor lingkungan kerja dengan
motivasi kerja karyawan. Pengaruh faktor lingkungan kerja terhadap
motivasi kerja karyawan dianalisis dengan analisis regresi linear sederhana
dan regresi berganda, sehingga diketahui faktor lingkungan kerja yang
paling mempengaruhi motivasi kerja karyawan. Dengan demikian,
diharapkan hasil dari penelitian ini dapat menjadi masukan bagi perusahaan
untuk mengoptimalkan faktor yang berpengaruh tersebut, sehingga dapat

21

dijadikan alat untuk meningkatkan motivasi kerja karyawan dan tercapainya


tujuan perusahaan. Kerangka pemikiran operasional dapat dilihat pada
Gambar 2.

Visi dan Misi Kantor


Penjualan Bogor

Peranan SDM dalam


pelaksanaan kerja
Faktor-faktor Lingkungan Kerja
1. Faktor hubungan atasan
dengan bawahan
2. Faktor hubungan dengan
rekan kerja
3. Faktor peraturan dan
kebijakan perusahaan
4. Faktor kondisi kerja
5. Faktor kompensasi
Motivasi kerja

Analisis
Deskriptif

Analisis
Deskriptif

Faktor-faktor
yang
mempengaru
hi lingkungan
kerja

Tingkat
motivasi
kerja
karyawan

Analisis
hubungan
dan
pengaruh
faktorfaktor
lingkungan
kerja dan
motivasi
kerja

Faktor lingkungan kerja


yang paling berpengaruh
terhadap motivasi kerja
Implikasi Manajerial
Pencapaian tujuan perusahaan

Gambar 2. Kerangka Pemikiran Operasional


Keterangan :
: Ruang lingkup penelitian

3.3. Lokasi Dan Waktu Penelitian


Penelitian dilakukan di PT Sinar Sosro Kantor Penjualan Bogor,
Jalan Raya Baru KM. 26 Kedung Jaya, Tanah Sareal, Bogor. Penelitian ini
dilaksanakan pada bulan November sampai Desember 2008.

22

3.4. Metode Penelitian


3.4.1. Jenis dan Pengumpulan Data
Sumber data dalam penelitian ini terdiri dari data primer dan
data sekunder. Data primer diperoleh melalui wawancara dengan
kepala bagian personalia PT Sinar Sosro Kantor Penjualan (KP)
Bogor. Data sekunder diperoleh dari dokumen perusahaan, buku
yang memuat teori-teori, penelitian terdahulu dan internet.
Instrumen pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian
ini adalah kuesioner yang diberikan kepada responden. Responden
pada penelitian ini adalah keseluruhan karyawan KP Bogor yang
berjumlah 78 orang. Pengambilan sampel dengan menggunakan
metode sensus yaitu populasi diambil secara keseluruhan sehingga
jumlah sampel sama dengan jumlah populasi (Umar, 2003)
3.4.2. Skala Pengukuran
Skala pengukuran untuk menilai setiap jawaban kuesioner
menggunakan skala Likert, dengan bobot tertentu pada setiap
jawaban pertanyaan dan pernyataan. Jawaban-jawaban yang telah
diberi bobot, kemudian dijumlahkan untuk setiap responden untuk
dijadikan skor penilaian terhadap peubah yang akan diteliti. Tabel 2
menyajikan bobot nilai jawaban responden.
Tabel 2. Bobot nilai jawaban responden
Jawaban

Bobot nilai

Tidak Baik/ Tidak Puas/Tidak Erat/Tidak


Sering/Tidak Termotivasi

Kurang Baik/Kurang Puas/Kurang Erat/Kurang


Sering/Kurang Termotivasi

Cukup Baik/ Cukup Puas/ Cukup Erat/ Cukup


Sering/Cukup Termotivasi

Baik /Puas/Erat/ Sering/Termotivasi

Sangat Baik/Sangat Puas/Sangat Erat/Sangat


Sering/Sangat Termotivasi

23

Oleh karena itu, data yang berskala ordinal perlu ditransformasi


terlebih dahulu menjadi skala interval agar dapat digunakan untuk
analisis lebih lanjut sehingga dapat diketahui jaraknya (Waryanto
dan Millafati, 2006). Metode transformasi yang digunakan adalah
Macro Minitab yang dapat mempermudah dan mempercepat
transformasi data (Junaidi, 2008). Program ini dinamakan Konversi
Umum. Pada transformasi data tersebut umumnya jawaban
responden yang diukur dengan Skala Likert dibuat nilai skornya
dengan memberikan nilai numerikal 1, 2, 3, 4 dan 5. Program
Konversi Umum dapat dilihat pada Lampiran 2.
3.4.3. Uji Validitas dan Reliabilitas
1. Uji Validitas
Uji validitas menunjukkan sejauh mana alat pengukur itu
mengukur apa yang ingin diukur (Umar, 2003). Teknik analisis
untuk menguji validitas dari instrumen pengumpulan data
menggunakan teknik korelasi Product Moment (Pearson) dengan
rumus sebagai berikut:
r=

n ( XY ) ( X Y )
[(n X 2 ( X ) 2 )(n Y 2 ( Y )2 )]

.........(1)

Dimana : r = Angka Korelasi


n = Jumlah responden
X= Skor masing-masing pernyataan atau pertanyaan
Y = Skor total tiap pertanyaan atau pernyataan dari tiap
responden
Bila nilai p-value < level of significant () 10%, maka pertanyaan
dan pernyataan dalam penelitian adalah valid.
2. Uji Reliabilitas
Uji reliabilitas bertujuan untuk mengetahui kekonsistenan,
keterandalan dan kestabilan alat ukur didalam mengukur gejala

24

yang sama (Umar, 2003). Pengukuran dilakukan dengan uji


reliabilitas teknik Alpha Cronbach dengan rumus sebagai berikut :
2
k b
r11 =
...................................................(2)
1
t2
k 1

Dimana : r11 = Reliabilitas instrumen


k = Banyak butir pertanyaan dan pernyataan

2
b

= Jumlah varians butir

t2 = Varians total
Rumus varians yang digunakan :

2 =
Di mana :

X2

( X ) 2

..................................................(3)

n = Jumlah responden
X = Nilai skor yang dipilih (total nilai dari nomor
butir pertanyaan dan pernyataan)

3.4.4 Pengolahan Dan Analisis Data


Pengolahan data dilakukan dengan bantuan komputer program
Microsoft Excel 2003 dan Statistical Program For Social Science
(SPSS) for Windows versi 13.0 dan Minitab versi 14.
1. Analisis Deskriptif
Analisis deskriptif bertujuan mengubah kumpulan data
mentah menjadi bentuk yang mudah dipahami, dalam bentuk
informasi yang lebih ringkas. Analisis deskriptif berkenaan dengan
bagaimana
disimpulkan

data

dapat

digambarkan,

dideskripsikan,

atau

secara numerik untuk mendapatkan gambaran

mengenai data tersebut, sehingga

lebih mudah dibaca dan

bermakna. Metode analisis data yang digunakan adalah Mean.


Mean merupakan nilai rata-rata dari observasi yang diteliti
(Nugroho dalam Aisyah, 2007). Rumus Mean adalah sebagai
berikut:

25

x=

x ........(4)
n

Dimana : x = Mean / rata-rata

x = Jumlah data semua responden


n = Jumlah responden
Apriadi dalam Aisyah (2007), interpretasi rentang skala (Rs)
menggunakan rumus sebagai berikut:
Rs=

Xib Xik
.(5)
Banyaknyaskalapengukuran

Dimana:
Xib = Skor terbesar yang diperoleh terhadap setiap variabel i pada
faktor-faktor lingkungan kerja/ motivasi kerja
Xik = Skor terkecil yang diperoleh terhadap setiap variabel i pada
faktor-faktor lingkungan kerja/ motivasi kerja
Berdasarkan rumus diatas, maka didapat rentang skala dari
tiap faktor lingkungan kerja dan motivasi kerja karyawan yang
dibagi menjadi lima kategori berdasarkan rentang skala, yaitu (1)
tidak setuju ; (2) kurang setuju; (3) cukup setuju; (4) setuju; (5)
sangat setuju.
2. Korelasi Product Moment (Pearson)
Analisis korelasi berguna untuk menentukan suatu besaran
yang menyatakan bagaimana kuat hubungan suatu variabel dengan
variabel lain (Nugroho dalam Aisyah, 2007). Korelasi Product
Moment (Pearson) digunakan apabila dua variabel yang akan dicari
korelasinya adalah variabel kontinu yang bersifat rasional atau
minimum bersifat interval. Rumus Product Moment (Pearson)
adalah sebagai berikut:
r=

n ( XY ) ( X Y )
[( n X 2 ( X ) 2 )(n Y 2 ( Y ) 2 )]

..............(6)

Dimana : r = Angka korelasi


n = Jumlah responden
X= Skor masing-masing pernyataan atau pertanyaan

26

Y= Skor total tiap pertanyaan atau pernyataan dari tiap


responden
Nilai koefisien koralasi r berkisar antara -1 sampai +1 yang
kriteria pemanfaatannya adalah sebagai berikut:
1. Jika nilai r>0 artinya telah terjadi hubungan linear positif.
Makin besar nilai variabel X, maka makin besar pula nilai
variabel Y, begitu sebaliknya.
2. Jika nilai r<0 artinya telah terjadi hubungan linear negatif.
Makin besar nilai variabel X, maka makin kecil nilai variabel
Y, begitu sebaliknya.
3. Jika r=0 artinya tidak ada hubungan sama sekali antara
variabel X dan Y.
4. Jika nilai r = +1 atau r = -1 artinya terjadi hubungan linear
sempurna.
Keeratan korelasi dapat dikelompokkan sebagai berikut:
1. 0,00 0.20 berarti korelasi memiliki keeratan yang sangat
lemah.
2. 0.21 0.40 berarti korelasi memiliki keeratan lemah
3. 0,41 0.70 berarti korelasi memiliki keeratan kuat.
4. 0.71 0.90 berarti korelasi memiliki keeratan sangat kuat.
5. 0,91 0.99 berarti korelasi memiliki keeratan sangat kuat
sekali.
6. 1 berarti korelasi sempurna.
Hipotesis nol dan hipotesis alternatif yang akan diuji secara
korelasi adalah :
1. Ho1= Hubungan atasan dengan bawahan tidak berkorelasi
dengan motivasi kerja
Ha1= Hubungan atasan dengan bawahan berkorelasi dengan
motivasi kerja
2. Ho2= Hubungan dengan rekan kerja tidak berkorelasi dengan
motivasi kerja

27

Ha2= Hubungan dengan rekan kerja berkorelasi dengan


motivasi kerja
3. Ho3= Peraturan dan kebijakan perusahaan tidak berkorelasi
dengan motivasi kerja
Ha3= Peraturan dan kebijakan perusahaan berkorelasi dengan
motivasi kerja
4. Ho4= Kondisi kerja tidak berkorelasi dengan motivasi kerja
Ha4= Kondisi kerja berkorelasi dengan motivasi kerja
5. Ho5= Kompensasi tidak berkorelasi dengan motivasi kerja
Ha5= Kompensasi berkorelasi dengan motivasi kerja
Pedoman yang digunakan untuk menerima atau menolak
hipotesis nol dan hipotesis alternatif adalah:
a. Tolak Ho : jika p- value < Level of Significant
Terima Ho : jika p- value > Level of Significan
b. Tolak Ha : jika p- value > Level of Significant
Terima Ha : jika p- value < Level of Significant
3. Uji Regresi Linear Sederhana
Regresi linear sederhana adalah regresi yang memiliki satu
variabel dependen dan satu variabel independen (Nugroho dalam
Aisyah, 2007). Model persamaan yang dapat digambarkan adalah
sebagai berikut :
Y = a + bX(7)
Dimana : Y = Variabel dependen (motivasi kerja)
X = Variabel independen (faktor lingkungan kerja)
a = Nilai intercept (konstan)
b = Koefisien regresi
Hipotesis untuk uji regresi linear sederhana adalah sebagai
berikut :
Ho1= Diduga faktor lingkungan kerja tidak bepengaruh terhadap
motivasi kerja.

28

Ha1= Diduga faktor lingkungan kerja bepengaruh terhadap


motivasi kerja
4. Uji Regresi Berganda
Regresi berganda bertujuan untuk menguji pengaruh antara
satu variabel terhadap variabel lain. Pada penelitian ini variabel
dependen adalah motivasi kerja karyawan, sedangkan variabel
independen adalah faktor-faktor lingkungan kerja. Rumus Regresi
Berganda adalah sabagai berikut:
Y = a + b1X1 + b2X2 + +b nXn...............(8)
Dimana :
Y = Variabel dependen
Xn = Variabel independen
a

= Nilai intercept (konstant)

bn = Koefisien regresi
b merupakan koefisien arah regresi yang menunjukkan
angka peningkatan atau penurunan variabel dependen berdasarkan
pada variabel independen.
Hipotesis untuk uji regresi linear berganda sebagai berikut :
1. Ho2= Diduga faktor hubungan atasan dengan bawahan, faktor
hubungan dengan rekan kerja, faktor peraturan dan
kebijakan perusahaan, faktor kondisi kerja dan faktor
kompensasi secara bersama-sama tidak berpengaruh
terhadap motivasi kerja
Ha2= Diduga faktor hubungan atasan dengan bawahan, faktor
hubungan dengan rekan kerja, faktor peraturan dan
kebijakan perusahaan, faktor kondisi kerja dan faktor
kompensasi secara bersama-sama berpengaruh terhadap
motivasi kerja
2. Ho3= Diduga hubungan atasan dengan bawahan tidak
berpengaruh terhadap motivasi kerja

29

Ha3= Diduga hubungan atasan dengan bawahan berpengaruh


terhadap motivasi kerja
3. Ho4= Diduga hubungan dengan rekan kerja tidak berpengaruh
terhadap motivasi kerja
Ha4= Diduga hubungan dengan rekan kerja berpengaruh
terhadap motivasi kerja
4. Ho5= Diduga peraturan dan kebijakan perusahaan tidak
berpengaruh terhadap motivasi kerja
Ha5= Diduga

peraturan

dan

kebijakan

perusahaan

berpengaruh terhadap motivasi kerja


5. Ho6= Diduga kondisi kerja tidak berpengaruh terhadap
motivasi kerja
Ha6= Diduga kondisi kerja berpengaruh terhadap motivasi
kerja
6. Ho7= Diduga

kompensasi

tidak

berpengaruh

terhadap

motivasi kerja
Ha7= Diduga kompensasi berpengaruh terhadap motivasi
kerja
5. Uji F dan Uji T
Uji simultan dengan F-Test bertujuan untuk mengetahui
pengaruh bersama-sama variabel independen terhadap variabel
dependen. Hasil F-Test menunjukkan variabel independen secara
bersama-sama berpengaruh terhadap variabel dependen jika pvalue < level of significant () yang ditentukan ( = 10%).
Uji parsial dengan T-Test bertujuan untuk mengetahui
besarnya pengaruh masing-masing variabel independen secara
individual (Parsial) terhadap variabel dependen. Nilai uji T-test
dapat dilihat dari p-value pada masing-masing variabel independen
jika p-value < level of significant () yang ditentukan ( = 10%).

30

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Gambaran Umum Perusahaan


4.1.1. Sejarah Perusahaan
PT Sinar Sosro bermula dari sebuah usaha keluarga Bapak
Sosrodjojo pada tahun 1940. Usaha tersebut dilakukan dengan menjual
teh kering. Pada tahun 1953 didirikan sebuah perusahaan dengan
nama PT Gunung Slamat di Slawi, Jawa Tengah. Perusahaan ini
memproduksi dan menjual teh kering dengan merek Teh Cap Botol,
Teh Cap Poci, dan Teh Celup Sosro. Pada tahun 1965 perusahaan
memperkenalkan produknya di Jakarta dengan strategi promosi Cicip
Rasa.
Setelah bertahun-tahun strategi promosi Cicip Rasa
dilakukan, pada tahun 1969 muncul gagasan untuk menjual Teh Siap
Minum dalam kemasan botol Ready to Drink Tea dengan merek
Teh Botol. Awal tahun 1970 dimulai memproduksi Teh Botol dengan
bentuk usaha home industri. Pada tanggal 17 Juli 1974 perusahaan ini
berdiri dengan nama PT Sinar Sosro yang berlokasi di Cakung, Bekasi.
PT Sinar Sosro memproduksi produknya dengan mesin
berteknologi canggih dari Jerman

dan merupakan pabrik teh siap

minum pertama di Indonesia dan dunia. Seiring dengan pertumbuhan


dan perkembangan usaha yang semakin meningkat, saat ini PT Sinar
Sosro sudah memiliki 9 unit Kantor Pabrik (KPB), 11 Kantor
Perwakilan Wilayah (KPW) dan 92 Kantor Penjualan (KP) yang
tersebar diseluruh provinsi di Indonesia.
Pada tanggal 25 Februari 1992 didirikan Kantor Penjualan (KP)
Bogor yang berlokasi di Jl. Raya Baru Km.26 Bogor. KP Bogor
merupakan unit distribusi penjualan dan pemasaran produk-produk PT
Sinar Sosro.

31

4.1.2. Visi dan Misi Perusahaan


PT Sinar Sosro memiliki suatu visi total beverage company
yaitu menjadi perusahaan minuman yang dapat melepaskan rasa
dahaga konsumen, kapan saja, dimana saja, serta memberikan nilai
tambah kepada semua pihak yang terkait.
Selain Visi, dalam menjalankan usahanya PT Sinar Sosro
merumuskan beberapa misi yang disebut Tugas Mulia, yaitu: (1)
membangun merek sosro sebagai merek teh yang alami, bekualitas dan
unggul, (2) melahirkan merek dan produk minuman baru, baik yang
berbasis teh, maupun non teh, dan menjadikannya pemimpin pasar
dalam kategorinya masing-masing, (3) membangun dan memimpin
jaringan distribusi, (4) menciptakan dan memelihara komitmen
terhadap pertumbuhan jangka panjang, baik dalam volume penjualan
maupun penciptaan pelanggan, (5) membangun sumber daya manusia
dan melahirkan pemimpin yang sesuai dengan nilai-nilai utama
perusahaan, (6) memberikan kepuasan kepada para pelanggan, (7)
menyumbang devisa kepada negara.
4.1.3. Struktur Organisasi
Kantor Penjualan (KP) Bogor struktur organisasinya disusun
atas dasar kegiatan dari tiap-tiap fungsi sesuai dengan kepentingan
perusahaan. Struktur organisasi diperlukan agar karyawan mengerti
tugas dan tanggung jawabnya. Struktur organisasi KP Bogor dapat
dilihat pada Lampiran 8. Tugas dan tanggung jawab masing-masing
jabatan adalah sebagai berikut:
1. Unit Manajer bertanggung jawab atas terselenggaranya kegiatan
distribusi dan penjualan serta keuangan di unit maupun sub unit
operasi, memberikan laporan hasil penjualan kepada area sales
manajer dan bertanggung jawab terhadap aset perusahaan yang ada
di unit maupun sub unit operasi.

32

2. Administrasi Data bertugas dalam mengkoleksi seluruh data


perusahaan dan hasil penjualan serta memberikan laporan akhir
penjualan kapada unit manajer.
3. Administrasi

bertugas

menyusun

seluruh

hasil

penjualan,

menangani pesanan pelanggan dan bertanggungjawab atas kegiatan


penyediaan alat bantu jual dan material promosi.
4. Bagian Gudang bertugas melakukan pemiliharaan terhadap
persediaan barang jadi dan fungsi logistik perusahaan serta
melakukan pengecekan terhadap keluar masuk barang.
5. Sales supervisor bertugas melakukan pengawasan terhadap
penjualan, memantau kondisi lapangan penjualan, melakukan
koordinasi dilapangan dengan distributor dan mengevaluasi hasil
penjualan salesman.
6. Salesman bertugas mengirimkan barang kepada pelanggan.
4.2. Karakteristik Responden
Responden dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan KP Bogor.
Karakteristik responden didapat dari kuesioner yang diberikan kepada
responden. Karakteristik responden yang dianalisis meliputi usia, jenis
kelamin, tingkat pendidikan dan masa kerja.
4.2.1. Usia
Usia responden 31-40 tahun, yaitu sebanyak 38 orang (48,7
%). Sedangkan responden yang berusia diatas 40 tahun sebanyak 6
orang (7,7%). Responden yang memiliki usia 20-30 tahun sebanyak
34 orang. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar karyawan pada
KP Bogor masih usia produktif. Karakteristik responden berdasarkan
usia dapat dilihat pada Gambar 3.

33

Jumlah (Orang)

40

34

38

30
20
10

6
0

0
< 20

20-30

31-40

>40

Um ur (Tahun)

Gambar 3. Karakteristik responden berdasarkan usia


4.2.2. Jenis Kelamin
Responden secara keseluruhan terdiri dari 75 orang (96,1%)
adalah laki-laki dan sisanya perempuan sebanyak 3 orang (3,9 %).
Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar karyawan di KP Bogor
adalah laki-laki, dikarenakan perusahaan memiliki tugas sebagai
distributor produk-produk Sosro yang lebih membutuhkan tenaga
kerja laki-laki. Karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin

Jumlah (Orang)

dapat dilihat pada Gambar 4.

80

75

60
40
20

0
Laki-laki

Perempuan
Jenis Kelamin

Gambar 4. Karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin


4.2.3. Tingkat Pendidikan
Tingkat pendidikan responden berpengaruh dalam menentukan
prestasi kerja yang dicapai karyawan. Responden yang memiliki
tingkat pendidikan SLTA/sederajat sebanyak 61 orang (78,2%) dan
SLTP sebanyak 1 orang (1,3%). Responden yang memiliki tingkat
pendidikan S1 sebanyak 12 orang (15,4%), D1 sebanyak 3 orang

34

(3,8%) dan D3 sebanyak 1 orang (1,3%). Hal ini menunjukkan


bahwa sebagian besar karyawan KP Bogor berpendidkan SLTA/
sederajat. Karakteristik responden berdasarkan tingkat pendidikan

Jumlah (Orang)

dapat dilihat pada Gambar 5.

80

61

60
40
20
0

SD

SLTP

12

D1

D3

0
SLTA

S1

Pendidikan

Gambar 5. Karakteristik responden berdasarkan tingkat pendidikan


4.2.4. Masa Kerja
Masa kerja responden sebagian besar antara 5-10 tahun
sebanyak 34 orang (43,6%) dan 11-15 tahun sebanyak 17 orang
(21,80%). Responden dengan masa kerja lebih dari 16 tahun
sebanyak 3 orang (3,8%) dan responden dengan masa kerja kurang
dari 5 tahun sebanyak 24 orang (30,8%). Hal ini menunjukkan
bahwa masa kerja mayoritas karyawan pada KP Bogor adalah lebih
dari 5 tahun Karakteristik respoden berdasarkan masa kerja dapat
dilihat pada Gambar 6.

Jumlah (Orang)

40
30

34
24
17

20
10

0
<5

5-1O

11-I5

>16

Lama Kerja (Tahun)

Gambar 6. Karakteristik responden berdasarkan masa kerja

35

4.3. Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas


Uji validitas dilakukan pada setiap butir pertanyaan untuk faktorfaktor lingkungan kerja dan pernyataan untuk motivasi kerja pada kuesioner
dengan menggunakan rumus korelasi Product Moment (Pearson) dalam
Minitab versi 14.0 dengan menggunakan data ordinal yang telah
ditransformasikan terlebih dahulu ke data interval. Dari hasil uji validitas
tersebut diperoleh 20 pertanyaan yang valid dari 25 pertanyaan untuk faktorfaktor lingkungan kerja dan 19 pernyataan yang valid dari 25 pernyataan
untuk motivasi kerja karyawan dengan 78 responden pada selang
kepercayaan () 10%. Pertanyaan dan pernyataan yang tidak valid tersebut
dibuang dan tidak diikutsertakan untuk pengolahan selanjutnya. Hasil
konversi data ordinal ke data interval dapat dilihat pada Lampiran 3.
Uji reliabilitas menggunakan rumus Alpha Cronbach dengan
menggunkan program SPSS versi 13. Reliabilitas suatu konstruk veriabel
dikatakan baik jika memiliki nilai Alpha Cronbach > 0,60.
Hasil perhitungan uji reliabilitas didapatkan nilai Alpha Cronbach
sebesar 0,87 untuk semua pertanyaan dan pernyataan dalam kuesioner. Hal
ini menunjukkan bahwa nilai Alpha Cronbach >0,60, sehingga kuesioner
yang diberikan dapat diandalkan untuk menjadi alat ukur dalam penelitian
ini. Hasil perhitungan uji validitas dan reliabilitas dapat dilihat pada
Lampiran 4.
4.4. Persepsi Responden terhadap Faktor-faktor Lingkungan Kerja
Analisis dilakukan untuk mengetahui hubungan faktor-faktor
lingkungan kerja dengan motivasi kerja karyawan dengan menggunakan
nilai rata-rata. Hasil perhitungan nilai rata-rata skor faktor lingkungan kerja
dapat dilihat pada Lampiran 5.
Rentang skala (Rs) faktor-faktor lingkungan kerja yang didapat dari
perhitungan rumus rataan skor dapat dilihat pada Table 3.

36

Tabel 3. Rentang skala (Rs) faktor-faktor lingkungan kerja


No

Skor terkecil
(Xik)

Variabel

Hubungan atasan
dengan bawahan
Hubungan dengan
rekan kerja
Peraturan dan
kebijakan
perusahaan
Kondisi kerja
Kompensasi

1
2
3
4
5

Faktor-faktor
lingkungan kerja

Skor terbesar
(Xib)

Rentang skala
(Xib-Xik)/5

24.87

38.68

2.76

15.09

20.00

0.98

11.80

15.00

0.64

7.57
11.57

10.00
15.00

0.49
0.67

70.90

96.68

5.16

Berdasarkan nilai rataan skor tersebut, maka posisi keputusan


penilaian berdasarkan rentang skala dapat dilihat pada Tabel 4.
Tabel 4. Posisi keputusan penilaian faktor-faktor lingkungan kerja berdasarkan
rentang skala
Variabel
Hubungan
atasan dengan
bawahan
Hubungan
dengan rekan
kerja
Peraturan dan
kebijakan
perusahaan
Kondisi kerja
Kompensasi
Faktor
Lingkungan
Kerja

Tidak setuju
24.87 x 27.63

Kurang
setuju

Kategori
Cukup
Setuju
setuju

Sangat setuju

27.63<

x 30.39

30.39< x 33.15

33.15<

x 35.91

35.91<

x 38.68

16.07<

x 17.05

17.05< x 18.03

18.03<

x 19.01

19.01<

x 20.00

11.80 x 12.44

12.44<

x 13.08

13.08< x 13.72

13.72<

x 14.36

14.36<

x 15.00

x 8.06
11.57 x 12.24

8.06<

8.55< x 9.04

9.04<

70.90 x 76.06

76.06<

15.09

x 16.07

7.57

x 8.55
12.24< x 12.91
x 81.22

12.91< x 13.58

x 9.53
13.58< x 14.25

81.22< x 86.38

86.38<

x 91.54

x 10.00
14.25< x 15.00
9.53<

91.54<

x 96.68

Nilai rata-rata skor per faktor dihasilkan dari penjumlahan seluruh


skor jawaban responden per faktor yang kemudian dibagi dengan banyaknya
data yang ada. Hasil nilai rata-rata skor mengenai faktor-faktor lingkungan
kerja berdasarkan persepsi responden dapat dilihat pada Tabel 5.

37

Tabel 5. Nilai rata-rata skor faktor-faktor lingkungan kerja


No

3
4
5

Faktor-faktor
lingkungan
kerja

Hubungan
atasan dengan
bawahan
Hubungan
dengan rekan
kerja
Peraturan dan
kebijakan
perusahaan
Kondisi kerja
Kompensasi
Faktor-faktor
lingkungan
kerja

Total
Skor

Nilai
Rata-rata

Kategori

Interpretasi
Pelaksanaan

20

652.4

32.62

Cukup setuju

Cukup baik

20

347.6

17.38

Cukup setuju

Cukup baik

20

264

13.20

Cukup setuju

Cukup baik

20
20

173
262.8

8.65
13.14

Cukup setuju
Cukup setuju

Cukup baik
Cukup baik

20

1699.8

84.99

Cukup setuju

Cukup baik

4.4.1. Hubungan Atasan dengan Bawahan.


Hubungan atasan dengan bawahan adalah interaksi yang terjadi
antara atasan dengan bawahan. Hubungan atasan dengan bawahan
dapat diukur melalui penilaian karyawan terhadap gaya pimpinan
dalam mengarahkan dan membina bawahan. Gaya kepemimpinan
mempengaruhi perilaku karyawan dalam bekerja. Hubungan yang erat
antara atasan dan bawahan dapat menciptakan suasana yang
komunikatif, sehingga keduanya dapat lebih terbuka, jujur dan saling
mengerti apa yang menjadi keinginannya masing-masing.
Pada penelitian ini, faktor hubungan atasan dengan bawahan
terdiri dari kedekatan dalam hubungan kerja, pengawasan kerja,
perhatian terhadap ide, usul dan keluhan, tanggapan terhadap
lingkungan kerja, intensitas pemberian pujian, objektivitas dalam
penilaian prestasi kerja, perhatian terhadap masalah karyawan, serta
teguran dalam melakukan kesalahan.
Nilai rata-rata skor faktor hubungan atasan dengan bawahan
yang didapat dari hasil perhitungan adalah 32.62 dengan kategori
cukup setuju berdasarkan penilaian responden. Hal ini menunjukkan
bahwa hubungan atasan dengan bawahan adalah cukup baik. Atasan

38

sangat objektif dalam memberikan penilaian kepada setiap karyawan.


Bagi karyawan yang berprestasi akan dipromosikan sesuai dengan
prestasi yang telah dicapai tersebut. Selain itu, terkadang atasan
menanyakan keadaan keluarga bawahannya, memberikan bimbingan
dan pengarahan pekerjaan, sehingga

kondisi tersebut memacu

karyawan untuk bekerja lebih giat lagi.


4.4.2. Hubungan dengan Rekan Kerja.
Hubungan dengan rekan kerja adalah interaksi yang terjadi
antara karyawan, baik satu unit kerja maupun dengan unit kerja yang
lain. Hubungan ini perlu terjalin baik, dengan harapan terciptanya
koordinasi kerja optimal dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab
yang diembankan.
Nilai rata-rata skor faktor hubungan dengan rekan kerja yang
didapat dari hasil perhitungan adalah 17.38 dengan kategori cukup
setuju berdasarkan penilaian responden. Hal ini menunjukkan bahwa
hubungan dengan rekan kerja adalah cukup baik. Hubungan antara
rekan kerja tidak hanya terjalin di tempat kerja saja, tetapi belanjut
diluar tempat kerja. Hal ini telihat dari hubungan yang baik dengan
kelurga rekan kerja yang satu dengan yang lainnya. Selain itu, diantara
rekan kerja saling memberikan semangat dan bantuan apabila ada
rekan kerja yang mengalami kesulitan dalam bekerja.
4.4.3. Peraturan dan Kebijakan Perusahaan
Peraturan dan kebijakan perusahaan merupakan ketentuanketentuan yang ditetapkan perusahaan dan berlaku bagi seluruh
karyawan perusahaan. Faktor peraturan dan kebijakan perusahaan
terdiri dari kebijakan yang ditetapkan perusahaan, jam lembur dan
upah kerja lembur.
Nilai rata-rata skor faktor peraturan dan kebijakan perusahaan
yang didapat dari hasil perhitungan adalah 13.20 dengan kategori
cukup setuju berdasarkan penilaian responden. Hal ini menunjukkan
bahwa peraturan dan kebijakan perusahaan adalah cukup baik.

39

Perusahaan sangat konsisten dengan peraturan dan kebijakan yang


telah dibuat dan akan dikenakan sanksi bagi yang melanggar peraturan
tersebut. Sanksi yang diterapkan perusahaan dibuat agar karyawan
lebih disiplin dan mentaati semua ketentuan yang telah disepakati
bersama. Misalnya, setiap karyawan diwajibkan untuk mengisi
absensi, baik ketika datang maupun meninggalkan kantor sesuai
dengan peraturan jam kerja yang berlaku.
4.4.4. Kondisi Kerja
Kondisi kerja yang dimaksud adalah faktor suasana dan
perlengkapan kerja yang menunjang karyawan dalam melaksanakan
tugas dan tanggung jawab. Faktor-faktor situasi kerja mencakup
ketenangan

tempat

kerja,

kebersihan

tempat

kerja,

fasilitas

keselamatan kerja dan perlengkapan kerja.


Nilai rata-rata skor faktor kondisi kerja yang didapat dari hasil
perhitungan adalah 8.65 dengan kategori cukup setuju berdasarkan
penilaian responden. Hal ini menunjukkan bahwa kondisi kerja adalah
cukup baik.
Kantor Penjualan Bogor merupakan sebuah perusahaan yang
akrtivitasnya

sebagai

distributor

produk-produk

Sosro.

Pada

perusahaan tesebut tidak terdapat pabrik yang ada hanya gudang


sebagai tempat menyimpan produk dan perkantoran. Tempat kerja
yang dirasakan karyawan sangat tenang, tidak ada kebisingan yang
dapat mengganggu karyawan dalam bekerja, suasana kantor yang
bersih dan perlengkapan kerja seperti seragam, topi dan sarung tangan
untuk bagian tertentu membuat karyawan merasa aman dan nyaman
dalam

bekerja.

Perusahaan

juga

telah

menyediakan

alat-alat

keselamatan kerja, seperti penyediaan gas pemadam kebakaran


ditempat kerja.
4.4.5. Kompensasi
Pemberian kompensasi merupakan tindak balas jasa yang
diberikan perusahaan kepada karyawan atas pekerjaan yang telah

40

dilakukan berupa kompensasi langsung maupun kompensasi tidak


langsung.
Nilai rata-rata skor faktor kompensasi yang didapat dari hasil
perhitungan adalah 13.14 dengan kategori cukup setuju berdasarkan
penilaian responden. Hal ini menunjukkan bahwa kompensasi yang
diberikan perusahaan adalah cukup baik. Kompensasi yang diberikan
perusahaan terdiri dari gaji dan tunjangan. Gaji yang diberikan
perusahaan kepada karyawan adalah gaji diatas Upah Minimum
Regional (UMR) yang pembayarannya melalui Bank dan setiap tahun
perusahaan melakukan kenaikan gaji yang besarnya dilihat dari
penilaian prestasi kerja, kerajinan, keterampilan, kejujuran dan
kedisiplinan karyawan. Tunjangan yang diberikan perusahaan terdiri
dari tunjangan pengobatan dan perawatan, tujangan uang makan dan
transportasi, insentif penjualan, tunjangan jabatan dan Tunjangan Hari
Raya (THR).
4.5. Tingkat Motivasi Kerja Karyawan
Analisis deskriptif juga dilakukan untuk mengetahui tingkat motivasi
kerja karyawan dengan nilai rata-rata skor menggunakan variabel interval.
Rentang skala (Rs) motivasi kerja karyawan dari hasil perhitungan rumus
rataan skor dapat dilihat pada Tabel 6.
Tabel 6. Rentang skala (Rs) motivasi kerja
Skor terkecil
No
Variabel
(Xik)
1
Bekerja keras
8.38
2
Bekerjasama.
8.84
Pengakuan dan
3
6.76
Keberhasilan
4
Tanggung jawab
8.75
Motivasi kerja
32.74

Skor terbesar
(Xib)
19.08
19.63

Rentang skala
(Xib-Xik)/5
2.14
2.16

14.99

1.65

18.90
72.60

2.03
7.97

Bedasarkan nilai rataan skor tersebut, maka posisi keputusan


penilaian berdasarkan rentang skala dapat dilihat pada Tabel 7.

41

Tabel 7. Posisi keputusan penilaian motivasi kerja berdasarkan rentang skala


Kategori

N
o

Variabel

Bekerja keras

8.38

x 10.52

10.52<

x 12.66

12.66<

x 14.80

14.80<

Bekerjasama

8.84

x 11.00

11.00<

x 13.16

13.16<

x 15.32

15.32<

Pengakuan
dan
Keberhasilan

6.76

x 8.41

8.41<

10.05<

x 11.70

1.70<

Tanggung
jawab

8.75

x 10.78

10.78<

x 12.81

12.81<

x 14.84

14.84<

32.74 x 40.71 40.71<

x 48.68

48.68<

x 56.65

56.65<

Motivasi
kerja

Tidak setuju

Kurang setuju

Cukup setuju

x 10.05

Setuju

Sangat setuju

x 16.94

16.94< x 19.08

x 17.4

17.48< x 19.63

x 13.34

13.34< x 14.99

x 16.8

16.87< x 18.90

x 64.63

64.63< x 72.60

Nilai rata-rata skor per faktor dihasilkan dari penjumlahan seluruh


skor jawaban responden kemudian dibagi dengan banyaknya data yang ada.
Hasil nilai rata-rata skor mengenai motivasi kerja berdasarkan persepsi
responden dapat dilihat pada Tabel 8.
Tabel 8. Nilai rata-rata skor motivasi kerja
N
o

1
2
3
4

Variabel

Total
Skor

Nilai
Rata-rata

Kategori

Interpretasi
Pelaksanaan

Bekerja keras
Bekerjasama
Pengakuan dan
Keberhasilan
Tanggung
jawab

19
19

1046.79
1141.82

13.42
14.64

Cukup setuju
Cukup setuju

Cukup baik
Cukup baik

19

864.00

11.07

Cukup setuju

Cukup baik

19

1070.77

13.73

Cukup setuju

Cukup baik

Motivasi kerja

19

4123.38

52.86

Cukup setuju

Cukup baik

4.5.1. Bekerja Keras


Tingkat motivasi kerja kayawan dapat dilihat dari kemauannya
untuk bekerja keras dalam melaksanakan pekerjaannya. Faktor bekerja
keras terdiri dari

kerja keras dalam pencapaian tujuan perusahaan,

kesediaan mentaati jam kerja, bekerja diluar jam kerja, dan kerja keras
untuk menyelesaikan tugas tepat waktu.
Nilai rata-rata skor sebesar 13.42 yang berada pada kategori cukup
setuju. Hal ini menunjukkan bahwa aspek bekerja keras pada Kantor
Penjualan Bogor adalah cukup baik. Karyawan yang disiplin, mentaati
jam kerja dan menyelesaikan pekerjaan tepat waktu dan berprestasi,

42

menjadi penilaian tersendiri bagi atasan. Kerja keras karyawan sangat


diperhatikan oleh perusahaan, yaitu dengan adanya penilaian prestasi kerja
yang dinilai secara objektif sehingga seluruh karyawan memiliki
kesempatan untuk dipromosikan, kenaikan jabatan dan bonus yang
diberikan perusahaan.
4.5.2. Bekerjasama
Faktor bekerja sama dalam penelitian ini terdiri dari kesediaan
bekerja sama, pemberian dorongan dan semangat kerja, kesediaan saling
membantu, kesediaan mengganti tugas dan kesediaan memberikan
masukan serta kesediaan memberikan usul dan saran kapada perusahaan.
Nilai rata-rata skor sebesar 14.64 yang berada pada kategori cukup setuju.
Hal ini menunjukkan bahwa aspek bekerja sama pada Kantor Penjualan
Bogor adalah cukup baik. Hal ini terlihat dari tanggapan positif perusahaan
terhadap ide, saran dan keluhan yang diajukan karyawan, seperti tata letak
kursi dan meja yang kurang nyaman dirasakan karyawan. Perusahaan akan
memberikan

respon

yang

baik

terhadap

masukan

yang

dapat

menguntungkan kedua belah pihak


4.5.3. Pengakuan dan Keberhasilan
Faktor pengakuan dan keberhasilan diukur berdasarkan kesediaan
karyawan mengikuti pendidikan dan pelatihan serta peningkatan karir
sesuai dengan prestasi kerja karyawan. Nilai rata-rata skor sebesar 11.07
yang berada pada kategori cukup setuju. Hal ini menunjukkan bahwa
aspek pengakuan dan berprestasi pada Kantor Penjualan Bogor adalah
cukup baik. Perusahaan mengakui keberadaan karyawan sangat penting
dalam perusahaan, sehingga ide, masukan, saran dan keluhan karyawan
menjadi perhatian bagi perusahaan. Selain itu, karyawan yang memiliki
prestasi yang baik akan dipromosikan sesuai dengan prestasi yang telah
dicapai. Apabila prestasi yang dicapai dalam hal peningkatan penjualan,
maka karyawan akan mendapatkan insentif atau bonus dari peningkatan
penjualan tersebut bahkan mendapatkan promosi jabatan.

43

4.5.4. Tanggung Jawab


Faktor tanggung jawab dalam penelitian ini terdiri dari tanggung
jawab untuk menaati peraturan, penerimaan sanksi, memperbaiki
kesalahan dan tanggung jawab untuk meminimalisir kesalahan. Nilai ratarata skor sebesar 13.73 yang berada pada kategori cukup setuju. Hal ini
menunjukkan bahwa aspek tanggung jawab pada Kantor Penjualan Bogor
adalah cukup baik. Karyawan yang melakukan kesalahan akan dikenakan
sanksi sesuai dengan tingkat kesalahan yang dilakukan, seperti karyawan
yang datang terlambat bekerja akan dikenakan sanksi berupa teguran lisan
dari atasan dan karyawan bersedia untuk tidak mengulanginya lagi.
Karyawan tidak suka menunda pekerjaan dan menyelesaikan pekerjaan
tepat waktu. Hal ini menunjukkan bahwa karyawan bertanggung jawab
terhadap pekerjaannya.
Berdasarkan Tabel 8 dapat diketahui bahwa nilai skor rata-rata
untuk motivasi kerja secara keseluruhan menunjukkan angka sebesar 52,86
yang berada dalam kategori cukup setuju. Hal ini menunjukkan bahwa
tingkat motivasi kerja karyawan pada Kantor Penjualan Bogor adalah
cukup baik.
4.6. Hubungan Faktor-faktor Lingkungan Kerja dengan Motivasi Kerja
Karyawan
Output korelasi antara faktor-faktor lingkungan kerja dengan
motivasi kerja dapat dilihat pada Lampiran 6 dan kesimpulan hasil
korelasinya diasajikan pada Tabel 9.
Tabel 9. Hasil Uji Korelasi Pearson
Faktor- faktor Lingkungan Nilai Korelasi
No
Kerja
Product Moment
Hubungan atasan dengan
1
0.619
bawahan
Hubungan dengan rekan
2
0.605
kerja
Peraturan dan kebijakan
3
0.502
perusahaan
4 Kondisi kerja
0.331
5 Kompensasi
0.395

P-Value

= 10%

0.000

0.1

0.000

0.1

0.000

0.1

0.003
0.000

0.1
0.1

44

Berdasarkan Tabel 9, dapat dilihat bahwa nilai korelasi Pearson


pada faktor hubungan atasan dengan bawahan dengan motivasi kerja
karyawan adalah sebesar 0.619 dengan nilai p-value 0,000 < 0,1 ( = 10%)
yang berarti signifikan. Hal ini menunjukkan bahwa antara faktor
lingkungan kerja dengan motivasi kerja karyawan memiliki keeratan
korelasi yang kuat. Koefisien korelasi bertanda positif, artinya bahwa antara
faktor hubungan atasan dengan bawahan dan motivasi kerja adalah searah,
sehinggga jika tingkat faktor hubungan atasan dengan bawahan naik, maka
tingkat motivasi kerja karyawan juga semakin naik. Kesimpulannya adalah
menolak hipotesis awal (Ho1) dan terima Ha1 yang berarti bahwa terdapat
korelasi antara faktor hubungan atasan dengan bawahan dengan motivasi
kerja.
Nilai korelasi Pearson pada faktor hubungan dengan rekan kerja
dengan motivasi kerja karyawan adalah sebesar 0.605 dengan nilai p-value
0,000 < 0,1 ( = 10%) yang berarti signifikan. Hal ini menunjukkan bahwa
antara faktor hubungan dengan rekan kerja dengan motivasi kerja karyawan
memiliki keeratan korelasi yang kuat. Koefisien korelasi bertanda positif,
artinya bahwa antara faktor hubungan dengan rekan kerja dan motivasi kerja
adalah searah, sehinggga jika tingkat faktor hubungan dengan rekan kerja
naik, maka tingkat motivasi kerja karyawan juga semakin naik.
Kesimpulannya adalah menolak hipotesis awal (Ho2) dan terima Ha2 yang
berarti bahwa antara faktor hubungan dengan rekan kerja dan motivasi kerja
memiliki korelasi cukup erat.
Nilai korelasi Pearson pada faktor peraturan dan kebijakan
perusahaan dengan motivasi kerja karyawan adalah sebesar 0.502 dengan
nilai p-value 0,000 < 0,1 ( = 10%) yang berarti signifikan dan memiliki
keeratan yang kuat. Kesimpulannya adalah menolak hipotesis awal (Ho3)
dan terima Ha3 yang berarti bahwa antara peraturan dan kebijakan
perusahaan dan motivasi kerja memiliki korelasi cukup erat.
Berdasarkan Tabel 9, nilai korelasi faktor kondisi kerja dengan
motivasi kerja karyawan adalah sebesar 0.331. Hal ini menunjukkan bahwa
antara faktor kondisi kerja dengan motivasi kerja karyawan memiliki

45

keeratan korelasi yang lemah. Nilai p-value 0,003 < 0,1 ( = 10%) yang
berarti cukup signifikan. Artinya, dapat disimpulkan bahwa antara faktor
kondisi kerja dan motivasi kerja saling berkorelasi. Sehingga menolak
hipotesis awal Ho4 dan terima Ha4.
Nilai korelasi Pearson pada faktor kompensasi dengan motivasi
kerja karyawan adalah sebesar 0.395 dengan nilai p-value 0,000 < 0,1 ( =
10%) yang berarti signifikan. Hal ini menunjukkan bahwa antara faktor
kompensasi dengan motivasi kerja karyawan memiliki keeratan korelasi
yang lemah. Koefisien korelasi bertanda positif, artinya bahwa antara faktor
kompensasi dan motivasi kerja adalah searah, sehinggga jika tingkat faktor
kompensasi naik, maka tingkat motivasi kerja karyawan juga semakin naik.
Kesimpulannya adalah menolak hipotesis awal (Ho5) dan terima Ha5 yang
berarti bahwa antara faktor kompensasi dan motivasi kerja saling
berkorelasi.
4.7. Faktor Lingkungan Kerja yang Mempengaruhi Motivasi Kerja
Karyawan
Faktor-faktor lingkungan kerja pada KP Bogor adalah hubungan
atasan dengan bawahan, hubungan dengan rekan kerja, peraturan dan
kebijakan perusahaan, kondisi kerja serta kompensasi. Analisis regresi
dilakukan dengan regesi linear sederhana, regresi berganda dan regresi
stepwise antara faktor lingkungan kerja terhadap motivasi kerja karyawan.
Output regresi linear sederhana, regresi berganda dan regresi stepwise dapat
dilihat pada Lampiran 7.
4.7.1. Analisis Regresi Linear Sederhana
Hasil analisis regresi linear sederhana faktor lingkungan kerja
dan motivasi kerja karyawan dapat dilihat pada Tabel 10.

46

Tabel 10. Hasil analisis regresi linear sederhana faktor lingkungan


kerja terhadap motivasi kerja karyawan.
Analisis Regresi Linaer Sederhana
Faktorfaktor
Y = 14.8 + 0.650 X
Persamaan Model Regresi
lingkungan Nilai F
75.90
kerja (X)
Nilai T
8.71
terhadap
Nilai P-Value dari F
0.000
Motivasi
Nilai P-Value dari T
0.000
kerja
Koefisien determinasi (R-Sq)
0.500
karyawan
Koefisien determinasi (R-Sq(adj))
0.493
(Y)
Berdasarkan Tabel 10 persamaan regresi linear sederhana
antara faktor lingkungan kerja (X) terhadap motivasi kerja karyawan
(Y) adalah sebagai berikut:
Motivasi Kerja (Y) = 14.8 + 0.650 Faktorfaktor Lingkungan Kerja
(X)
Konstanta (a) sebesar 14.8, artinya jika variabel independen
faktor-faktor lingkungan kerja (X) bernilai 0 (nol), maka tingkat
motivasi kerja karyawan (Y) adalah 14.8. Koefisien regresi X (b)
adalah 0.650, artinya adalah apabila faktor lingkungan kerja
meningkat sebanyak 1 unit, maka motivasi kerja (Y) akan meningkat
sebesar 0.650 unit.
Koefisien determinasi (R2) adalah 0.500, artinya 50%
variabel

dependen

motivasi

kerja

dijelaskan

oleh

variabel

independen faktor lingkungan kerja dan sisanya 50% dijelaskan oleh


variabel lain diluar varibel yang digunakan.
Berdasarkan Tabel 10

nilai p-value 0,000 < level of

significant () 10%, artinya signifikan. Sehingga Ha1 diterima dan


Ho1 ditolak. Artinya faktor lingkungan kerja berpengaruh terhadap
motivasi kerja karyawan.

47

4.7.2.

Analisis Regresi Berganda dan Regresi Stepwise Variabel


Faktor-faktor Lingkungan Kerja Terhadap Motivasi Kerja
Karyawan
Output analisis regresi berganda antara faktor-faktor yang
mempengaruhi lingkungan kerja terhadap motivasi kerja karyawan
dapat dilihat pada Tabel 11.
Tabel 11. Hasil analisis regresi berganda faktor-faktor lingkungan
kerja terhadap motivasi kerja karyawan.
Faktor hubungan
atasan dengan
bawahan (X1),
Faktor hubungan
dengan rekan
kerja (X2),
faktor peraturan
dan kebijakan
perusahaan
(X3), faktor
kondisi kerja
(X4), dan faktor
kompensasi (X5)
terhadap
Motivasi kerja
karyawan (Y)

Analisis Regresi Berganda


Y = 13.7 + 0.615 X1 + 1.49
Persamaan Model Regresi
X2 + 0.829 X3 + 0.422 X4
0.240 X5
Nilai F
17.82
Nilai T (X1)
2.91
Nilai T (X2)
4.00
Nilai T (X3)
2.00
Nilai T (X4)
0.83
Nilai T (X5)
-0.56
Nilai P-Value dari F
0.000
Nilai P-Value dari T (X1)
0.005
Nilai P-Value dari T (X2)
0.000
Nilai P-Value dari T (X3)
0.049
Nilai P-Value dari T (X4)
0.407
Nilai P-Value dari T (X5)
0.580
Koefisien determinasi (R-Sq)
0.553
Koefisien determinasi (R0.522
Sq(adj))

Berdasarkan Tabel 11 dapat dilihat bahwa persamaan model


regresi berganda antara faktor-faktor lingkungan kerja (faktor
hubungan atasan dengan bawahan (X1), faktor hubungan dengan
rekan kerja (X2), faktor peraturan dan kebijakan perusahaan (X3),
faktor kondisi kerja (X4), dan faktor kompensasi (X5)) terhadap
motivasi kerja karyawan (Y) terdapat perbedaan tanda koefisien
regresi, sehingga model regresi berganda belum tepat digunakan
dalam permodelan. Namun, Uji simultan dengan F-test melalui
ouput Minitab pada Tabel 11 menunjukkan p-value 0 (nol) < 0.1
yang artinya adalah significant dan kesimpulannya Ha2 diterima dan
Ho2 ditolak. Ini berarti faktor hubungan atasan dengan bawahan
(X1), faktor hubungan dengan rekan kerja (X2), faktor peraturan dan
kebijakan perusahaan (X3), faktor kondisi kerja (X4) dan faktor

48

kompensasi (X5) secara bersama-sama berpengaruh terhadap


motivasi kerja karyawan. Oleh karena itu, perlu dibuat suatu model
terbaik yaitu dengan menggunakan analisis rgresi stepwise.
Regresi

Stepwise

adalah

salah

satu

metode

untuk

mendapatkan model terbaik dari sebuah analisis regresi. Pada regresi


ini variabel yang pertama kali masuk adalah variabel yang
korelasinya tertinggi dan significant dengan variabel dependent,
variabel yang masuk kedua adalah variabel yang korelasi parsialnya
tertinggi dan masih significant, setelah variabel tertentu masuk ke
dalam model maka variabel lain yang ada di dalam model dievaluasi,
jika ada variabel yang tidak significant maka variabel tersebut
dikeluarkan (Rosyied, 2009). Hasil analisis regresi stepwise dapat
dilihat pada Tabel 12.
Tabel 12. Hasil analisis regresi stepwise faktor-faktor lingkungan
kerja terhadap motivasi kerja karyawan.
Faktor hubungan
atasan dengan
bawahan (X1),
Faktor hubungan
dengan rekan kerja
(X2), faktor
peraturan dan
kebijakan
perusahaan (X3),
terhadap
Motivasi kerja
karyawan (Y)

Analisis Regresi Berganda


Y = 14.52 + 0.57
Persamaan Model Regresi
X1 + 1.55 X2 +
0.83 X3
Nilai T (X1)
2.94
Nilai T (X2)
4.43
Nilai T (X3)
2.04
Nilai P-Value dari T (X1)
0.004
Nilai P-Value dari T (X2)
0.000
Nilai P-Value dari T (X3)
0.045
Koefisien determinasi (R-Sq)
54.78
Koefisien determinasi (R52.95
Sq(adj))

Motivasi kerja (Y) = 14.52 + 0.57 Faktor hubungan atasan dengan


bawahan + 1.55 Faktor hubungan dengan
rekan kerja + 0.83 faktor peraturan dan
kebijakan perusahaan
Konstanta (a) sebesar 14.52, artinya jika variabel-variabel
independen faktor hubungan atasan dengan bawahan (X1), faktor
hubungan dengan rekan kerja (X2), faktor peraturan dan kebijakan
perusahaan (X3) bernilai 0 (nol), maka tingkat motivasi kerja
karyawan (Y) adalah 14.52. Koefisien regresi X1 (b1) adalah 0.57,
artinya adalah apabila faktor hubungan atasan dengan bawahan (X1)

49

meningkat sebanyak 1 unit, maka motivasi kerja (Y) akan meningkat


sebesar 0.57 unit. Koefisien regresi X2 (b2) adalah 1.55, artinya
adalah apabila faktor hubungan dengan rekan kerja (X2) meningkat
sebanyak 1 unit, maka motivasi kerja (Y) akan meningkat sebesar
1.55 unit. Koefisien regresi X3 (b3) adalah 0.83, artinya adalah
apabila faktor peraturan dan kebijakan perusahaan (X3) meningkat
sebanyak 1 unit, maka motivasi kerja (Y) akan meningkat sebesar
0.83 unit
Dari hasil perhitungan regresi stepwise antara faktor
hubungan atasan dengan bawahan (X1), faktor hubungan dengan
rekan kerja (X2), faktor peraturan dan kebijakan perusahaan (X3)
terhadap motivasi kerja karyawan (Y) didapat R-Square adjusted
adalah sebesar 52.95. Artinya 52.95% variabel dependen motivasi
kerja karyawan dijelaskan oleh variabel independen faktor hubungan
atasan dengan bawahan (X1), faktor hubungan dengan rekan kerja
(X2), faktor peraturan dan kebijakan perusahaan (X3) dan sisanya
47.05% (100%-52.95%) dijelaskan oleh variabel lain diluar variabel
yang digunakan.
Uji parsial dengan T-test yang dapat dilihat dari ouput
Minitab pada Tabel 12 menunjukkan bahwa faktor hubungan atasan
dengan bawahan (X1) memiliki nilai p-value 0,004 < 0,1, artinya
signifikan, sehingga Ha3 diterima dan Ho3 ditolak. Artinya faktor
hubungan atasan dengan bawahan (X1) secara parsial berpengaruh
terhadap motivasi kerja karyawan (Y). Faktor hubungan dengan
rekan kerja (X2) memiliki niali p-value 0,000 < 0,1, artinya
siginifikan. Dengan demikian Ha4 diterima dan Ho4 ditolak. Artinya
faktor hubungan dengan rekan kerja (X2) secara parsial bepengaruh
terhadap motivasi kerja karyawan (Y). Faktor peraturan dan
kebijakan perusahaan (X3) memiliki nilai p-value 0,045 < 0,1,
artinya cukup signifikan, sehingga Ha5 diterima dan Ho5 ditolak.
Artinya faktor peraturan dan kebijakan perusahaan (X3) secara
parsial berpengaruh terhadap motivasi kerja karyawan (Y).

50

4.8. Implikasi Manajerial


Berdasarkan hasil penelitian dengan menggunakan analisis
deskriptif, korelasi Product Moment (Pearson), Analisis regresi linear
sederhana, analisis regresi berganda dan analisis regresi stepwise, maka
dapat diketahui implikasi manajerial bagi pihak manajemen perusahaan
sebagai masukan untuk meningkatkan motivasi kerja karyawan. Implikasi
manajerial yang diperoleh dari hasil analisis yaitu:
1. Faktor lingkungan kerja yang menjadi perhatian utama perusahaan
dalam meningkatkan motivasi kerja karyawan adalah hubungan dengan
rekan kerja. Pengoptimalan faktor tersebut dengan cara melaksanakan
makan bersama dan olahraga bersama yang dilaksanakan setiap 1 bulan
sekali, wisata bersama keluarga karyawan (Family Gathering), sehingga
kegiatan ini dapat membuat keluarga rekan sekerja saling mengenal satu
dengan yang lainnya dan hubungan dengan rekan kerja semakin baik
serta mampu meningkatkan motivasi kerja karyawan.
2. Sebaiknya diadakan training untuk pemberian motivasi kepada
karyawan agar perusahaan dapat menjaga motivasi karyawan tetap stabil
bahkan mampu meningkatkannya.
3. Keterlambatan karyawan datang bekerja bukan disebabkan oleh faktor
lingkungan kerja dan motivasi kerja karyawan. Hal ini mungkin
disebabkan oleh faktor lain, sehingga diperlukan peran aktif pihak
manajemen untuk mencari sebab permasalahan tersebut.

51

KESIMPULAN DAN SARAN

1. Kesimpulan
1. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa faktor-faktor

yang

mempengaruhi lingkungan kerja pada PT Sinar Sosro Kantor Penjualan


Bogor adalah faktor hubungan atasan dengan bawahan, faktor hubungan
dengan rekan kerja, faktor peraturan dan kebijakan perusahaan, faktor
kondisi kerja dan faktor kompensasi. Hal ini terlihat dari nilai rata-rata
faktor-faktor

tersebut

yang berada pada kategori cukup setuju.

Berdasarkan persepsi karyawan, faktor-faktor tersebut memiliki tingkat


pelaksanaan yang cukup baik.
2. Secara umum, tingkat motivasi kerja karyawan pada Kantor Penjualan
Bogor adalah cukup baik. Hal ini terlihat dari nilai rata-rata motivasi kerja
yang berada pada kategori cukup setuju.
3. Terdapat hubungan yang significant antara faktor-faktor lingkungan kerja
dengan motivasi kerja karyawan. Faktor- faktor tersebut adalah hubungan
atasan dengan bawahan, hubungan dengan rekan kerja, peraturan dan
kebijakan perusahaan, kondisi kerja dan kompensasi.
4. Secara keseluruhan faktor-faktor lingkungan kerja berpengaruh terhadap
motivasi kerja karyawan.

Faktor

lingkungan

kerja

yang paling

berpengaruh terhadap motivasi kerja karyawan adalah faktor hubungan


dengan rekan kerja.
2. Saran
1. Perusahaan perlu menjaga tingkat motivasi kerja karyawan agar tetap
stabil. Hal ini dapat dilakukan dengan mengoptimalisasikan faktor-faktor
lingkungan kerja yang mempengaruhi motivasi kerja karyawan.
2. Faktor kondisi kerja dan kompensasi tidak berpengaruh significant
terhadap motivasi kerja karyawan pada PT Sinar Sosro Kantor Penjualan
Bogor. Namun, faktor tersebut sebaiknya tetap diperhatikan. Hal ini
dikarenakan faktor tersebut memiliki hubungan yang significant dengan
motivasi kerja karyawan.

52

DAFTAR PUSTAKA

Aisyah, Siti. 2007. Pengaruh Faktor-Faktor Efektivitas Kepemimpinan terhadap


Motivasi Kerja Pegawai pada PT Jasa Marga (Persero) Jakarta. Skripsi
pada Fakultas Ekonomi dan Manajemen IPB, Bogor.
Arep, I dan H. Tanjung. 2003. Manajemen Sumber Daya Manusia. Universitas
Trisakti, Jakarta.
Indriyani, Shanty. 2005. Persepsi Karyawan terhadap Faktor-faktor Lingkungan
Perusahaan yang Mempengaruhi Motivasi Kerja Karyawan pada PT
Lasallefood Indonesia. Skripsi pada Fakultas Ekonomi dan Manajemen
IPB, Bogor.
Junaidi. 2008. Transformasi Data Ordinal ke Interval dengan Minitab.
http://junaidichaniago.wordpress.com/2008/06/26/transformasi-dataordinal-ke-interval-dengan-minitab.(9 September 2009).
Kadang, R. 2004. Hubungan Persepsi karyawan tentang Lingkungan Perusahaan
dan Motivasi Kerja. Skripsi pada Fakultas Peternakan IPB, Bogor.
Nitisemito, S. A. 2000. Manajemen Personalia: Manajemen Sumber Daya
Manusia, Ed. 3, Ghalia Indonesia, Jakarta.
Robbins, Stephen P, Marry Coulter. 2005. Manajemen. Jilid 2. Edisi 7. Gramedia,
Jakarta.
Sedarmayanti. 2001. Sumber Daya Manusia dan Produktivitas Kerja. Mandar
Maju, Bandung.
Stoner, J. A. F., dan R. E. Freeman. 1994. Manajemen. Intermadia, Jakarta.
Umar, Husein. 2003. Riset Sumber Daya Manusia. PT Gramedia Pustaka Utama,
Jakarta.
Waryanto, Budi dan Yuan Astika Milafati. 2006. Transformasi Data Skala Ordinal
dengan menggunakan Makro Minitab. Jurnal pada Pusat Data dan
Informasi Pertanian Bogor, Bogor.
Winardi. 2004. Manajemen Sumber Daya Manusia. Grafiti, Jakarta.
http://detiker.com/salesmarketing/marketing-strategy/rahasia-kesuksesan-tehbotol -sosro.html (4 Juni 2009).
Rosyied, Azwar. 2009. Apa Itu Regresi Stepwise. http://Statisticanalyst.
Wordpress.com/2009/08/18/apa-itu-regresi-stewise.(18 Agustus 2009).

53

LAMPIRAN

54

Lampiran 1. Kuesioner Penelitian


Kuesioner Penelitian

A. PENGANTAR
Kuesioner ini digunakan untuk kebutuhan pengumpulan data penyelesaian
tugas akhir mahasiswi program Sarjana Departemen Manajemen, Fakultas
Ekonomi dan Manajemen, IPB yang berjudul Pengaruh Lingkungan Kerja
Terhadap Motivasi Kerja Karyawan Pada PT Sinar Sosro Kantor Penjualan
Bogor oleh Lezita, NRP H24104103.
Hasil penelitian ini akan memberikan masukan bagi perusahaan dalam
mengelola sumber daya manusia. Mengingat arti pentingnya kuesioner ini
sebagai
data
primer
penelitian,
maka
diharapkan
kesediaan
Bapak/Ibu/Saudara/Saudari untuk menjawab secara jujur sesuai dengan
kondisi yang dirasakan di PT Sinar Sosro Kantor Penjualan Bogor. Jawaban
yang Bapak/Ibu/Saudara/Saudari berikan akan dijamin kerahasiaannya dan
tidak
akan
mempengaruhi
penilaian
perusahaan
terhadap
Bapak/Ibu/Saudara/Saudari.
TERIMA KASIH ATAS PARTISIPASI BAPAK/IBU/SAUDARA/SAUDARI

B. IDENTITAS RESPONDEN

1. Nama

2. Jenis Kelamin

Laki- laki

Perempuan

3. Usia

<20 tahun

20-30 tahun

31-40 tahun

10-15 tahun

16-20 tahun

Lainnya, ...
4. Pendidikan terakhir

5. Jabatan

6. Divisi/Bagian

7. Lama Kerja

<10 tahun

Lainnya, ...

55

Lanjutan Lampiran 1.
C. DAFTAR PERTANYAAN
I. Lingkungan Kerja
Berilah tanda silang (X) yang menurut anda sesuai dengan keadaan yang
sebenarnya.
1. Bagaimana kedekatan hubungan anda dengan atasan dalam pekerjaan?
a. Sangat dekat
c. Cukup dekat
e. Tidak dekat
b. Dekat
d. Kurang dekat
2. Apakah atasan anda objektif dalam melakukan penilaian prestasi kerja
anda?
a. Sangat objektif
c. Cukup objektif
e. Tidak objektif
b. Objektif
d. Kurang objektif
3. Bagaimana pengawasan kerja yang dilakukan oleh atasan anda?
a. Sangat menggangu
c. Cukup menggangu e. Tidak mengganggu
b. Mengganggu
d. Kurang menggangu
4. Bagaimana dengan perhatian atasan anda terhadap kesempatan dalam
mengutarakan ide, usulan, dan keluhan oleh karyawan?
a. Sangat perhatian
c. Cukup perhatian e. Tidak perhatian
b. Perhatian
d. Kurang perhatian
5. Bagaimana dengan intensitas pemberian pujian dari atasan terhadap hasil
kerja anda?
a. Sangat sering
c. Cukup sering
e. Sangat tidak sering
b. Sering
d. Kurang sering
6. Bagaimana tanggapan atasan anda terhadap lingkungan kerja?
a. Sangat tanggap
c Cukup tanggap
e. Tidak tanggap
b. Tanggap
d. Kurang tanggap
7. Apakah atasan anda bijaksana dalam memberi perintah kerja?
a. Sangat bijaksana
c. Cukup bijaksana
e. Tidak bijaksana
b. Bijaksana
d. Kurang bijaksana
8. Apakah atasan anda perhatian terhadap permasalahan yang dihadapi
karyawannya?
a. Sangat perhatian
c. Cukup perhatian e. Tidak perhatian
b. Perhatian
d. Kurang perhatian
9. Apakah atasan anda sering menegur ketika anda melakukan kesalahan?
a. Sangat sering
c. Cukup Sering
e. Tidak Sering
b. Sering
d. Kurang Sering
10. Bagaimana hubungan kerja dengan rekan kerja dalam satu divisi?
a. Sangat dekat
c. Cukup dekat
e. Tidak dekat
b. Dekat
d. Kurang dekat
11. Bagaimana hubungan kerja dengan rekan kerja pada divisi yang berbeda?
a. Sangat dekat
c. Cukup dekat
e. Tidak dekat
b. Dekat
d. Kurang dekat
12. Seberapa sering rekan anda memberi saran dan bantuan dalam pekerjaan
dan masalah pribadi?
a. Sangat sering
c. Cukup Sering
e. Tidak Sering
b. Sering
d. Kurang Sering

56

Lanjutan Lampiran 1.
13. Apakah rekan anda sering memberi semangat ketika anda memiliki
masalah dalam ataupun bukan hal pekerjaan?
a. Sangat sering
c. Cukup Sering
e. Tidak Sering
b. Sering
d. Kurang Sering
14. Apakah anda puas dengan kebijakan yang ditetapkan perusahaan?
a. Sangat puas
c. Cukup puas
e. Tidak puas
b. Puas
d. Kurang puas
15. Apakah anda puas terhadap peraturan mengenai upah kerja lembur?
a. Sangat puas
c. Cukup puas
e. Tidak puas
b. Puas
d. Kurang puas
16. Apakah anda puas terhadap peraturan mengenai jam kerja lembur yang
selama ini diterapkan perusahaan?
a. Sangat puas
c. Cukup puas
e. Tidak puas
b. Puas
d. Kurang puas
17. Apakah anda puas dengan peraturan pemberian sanksi yang diterapkan
perusahaan?
a. Sangat puas
c. Cukup puas
e Tidak puas
b. Puas
d. Kurang puas
18. Apakah anda puas dengan kenyamanan dan ketenangan tempat kerja?
a. Sangat puas
c. Cukup puas
e. Tidak puas
b. Puas
d. Kurang puas
19. Apakah anda puas dengan kebersihan tempat kerja?
a. Sangat puas
c. Cukup puas
e. Tidak puas
b. Puas
d. Kurang puas
20. Bagaimana dengan fasilitas keselamatan tempat kerja yang tersedia?
a. Sangat baik
c. Cukup baik
e. Tidak baik
b. Baik
d. Kurang baik
21. Bagaimana dengan kebisingan suara-suara dari unit kerja lain?
a. Sangat menggangu
c. Cukup menggangu e. Tidak mengganggu
b. Mengganggu
d. Kurang menggangu
22. Apakah anda puas terhadap gaji yang diperoleh sakarang?
a. Sangat puas
c. Cukup puas
e. Tidak puas
b. Puas
d. Kurang puas
23. Apaka gaji yang diberikan sesuai dengan masa kerja anda?
a. Sangat sesuai
c. Cukup sesuai
e. Tidak sesuai
b. Sesuai
d. Kurang sesuai
24. Apaka anda puas terhadap tunjangan yang diberikan perusahaan?
a. Sangat puas
c. Cukup puas
e. Tidak puas
b. Puas
d. Kurang puas
25. Apakah cukup memadai kenaikan gaji yang diberikan oleh perusahaan?
a. Sangat memadai
c. Cukup memadai e. Tidak memadai
b. Memadai
d. Kurang memadai

57

Lanjutan Lampiran 1.
II. Motivasi Kerja
Berilah tanda silang (X) pada kolom yang telah disediakan
Keterangan : SS : Sangat setuju
S : Setuju
CS : Cukup
setuju
KS: Kurang Setuju
TS: tidak setuju
No

Faktor Motivasi

1.

Saya bersedia bekerja keras sesuai dengan jam kerja yang telah
ditetapkan perusahaan.
Saya bersedia bekerja keras dalam mencapai target perusahan.
Untuk memenuhi target penjualan saya bersedia kerja lembur.
Saya bersedia menggunakan waktu istirahat untuk mempercepat
penyelesaian pekerjaan.
Saya berusaha menyelesaikan pekerjaan tepat waktu.
Apabila rekan kerja tidak bisa menyelesaikan pekerjaan karena
keperluan mendesak, saya bersedia untuk menyelesaikannya.
Apabila rekan kerja mengalami kesulitan dalam menyelesaikan
pekerjaannya, saya bersedia untuk membantu.

2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
25.

Saya bersedia memberikan usul, saran dan ide bagi perusahaan.


Saya selalu memberi dorongan dan semangat kepada rekan kerja
dalam menyelesaikan pekerjaan
Saya sering menanyakan keadaan keluarga rekan kerja
Saya bersedia memberikan masukan kepada sesama rekan kerja.
Saya bersedia mengikuti pendidikan dan pelatihan
serta
pengembangan.
Saya tidak suka menunda pekerjaan.
Peningkatan karir sesuai dengan prestasi kerja saya
Saya bersedia mengikuti kegiatan-kegiatan
yang berhubungan
dengan perusahan baik diluar maupun dalam hal pekerjaan
Pekerjaan saya saat ini sesuai dengan minat, bakat, dan kemampuan.
Saya bersedia menerima sanksi bila saya tidak tepat waktu datang
bekerja
Saya selalu melaporkan hasil kerja secara aktual.
Saya selalu melaporkan diri bila berhalangan masuk kerja
Saya bersedia menjaga fasilitas perusahaan
Saya bersedia menjaga nama baik perusahaan.
Saya bersedia menerima sanksi bila tugas tidak diselesaikan dengan
tepat waktu
Saya bersedia bekerja sesuai dengan peraturan dan standar kerja
perusahaan.
Saya bersedia ikut bertanggung jawab dalam mempertahankan
kelangsungan hidup perusahaan.
Saya bersedia memperbaiki kesalahan yang dilakukan dalam
menyelesaikan pekerjaan.

S
S

C
S

K T
S S

58

Lampiran 2. Program Macro Minitab (Konversi Umum)


gmacro
konversi
do k1=1:90
tally ck1;
store c100 c101.
let k2=count(ck1)
let c102=c101/k2
let k3=count(c102)
if k3=3
copy c102 k3-k5
let k8=k3
let k9=k3+k4
let k10=k3+k4+k5
copy k8-k10 c103
cdf c103 c104;
normal 0.0 1.0.
invcdf c103 c104;
normal 0.0 1.0.
pdf c104 c105;
normal 0.0 1.0.
copy c103 k3-k5
copy c105 k8-k10
let k13=(0-k8)/(k3-0)
let k14=(k8-k9)/(k4-k3)
let k15=(k9-0)/(1-k4)
copy k13-k15 c106
let c107=c106+1+(-1*min(c106))
name c100 'ordinal' c101 'frek' c102 'prop' c103 'prop_kum' c104 'z_val' c105
'z*_val' c106 'sv' c107 'interval'
prin c100-c107
copy c107 k18-k20
code (1) k18 (2) k19 (3) k20 ck1 ck1
endif
if k3>3
let c103(1)=c102(1)
do k4=2:k3
let c103(k4)=c103(k4-1)+c102(k4)
cdf c103 c104;
normal 0.0 1.0.
invcdf c103 c104;
normal 0.0 1.0.
pdf c104 c105;
normal 0.0 1.0.
let k5=count(c103)
let k6=count(c105)
let c106(1)=(0-c105(1))/(c103(1)-0)

59

Lanjutan Lampiran 2.
let k8=k5-1
do k7=2:k8
let c106(k7)=(c105(k7-1)-c105(k7))/(c103(k7)-c103(k7-1))
enddo
let c106(k5)=(c105(k6-1)-0)/(1-c103(k5-1))
enddo
let c107=c106+1+(-1*min(c106))
name c100 'ordinal' c101 'frek' c102 'prop' c103 'prop_kum' c104 'z_val' c105
'z*_val' c106 'sv' c107 'interval'
prin c100-c107
let k9=count(c107)
do k50=1:k2
do k51=1:k9
if ck1(k50)=c100(k51)
let ck1(k50)=c107(k51)
endif
enddo
enddo
endif
erase c100-c107
enddo

60

Lampiran 3. Hasil konversi data ordinal ke data interval


MTB > %g:/konverum3.txt
Executing from file: g:/konverum3.txt

Tally for Discrete Variables: HADB1


Data Display
Row
1
2
3
4

ordinal
2
3
4
5

frek
1
4
39
34

prop
0.012821
0.051282
0.500000
0.435897

prop_kum
0.01282
0.06410
0.56410
1.00000

z_val
-2.23161
-1.52122
0.16138
*

z*_val
0.033075
0.125432
0.393781
*

sv
-2.57987
-1.80096
-0.53670
0.90338

interval
1.00000
1.77891
3.04317
4.48325

z_val
-2.23161
-1.02008
0.46627
*

z*_val
0.033075
0.237114
0.357850
*

sv
-2.57987
-1.44682
-0.22969
1.11649

interval
1.00000
2.13305
3.35017
4.69636

z_val
-1.13492
0.25999
*

z*_val
0.209516
0.385684
*

sv
-1.63422
-0.37138
0.97043

interval
1.00000
2.26284
3.60465

z_val
-2.23161
-1.34234
0.19403
*

z*_val
0.033075
0.162047
0.391503
*

sv
-2.57987
-1.67663
-0.47099
0.92537

interval
1.00000
1.90324
3.10888
4.50524

z_val
-1.13492
0.32710
*

z*_val
0.209516
0.378160
*

sv
-1.63422
-0.33729
1.01712

interval
1.00000
2.29693
3.65134

z_val
-1.63255
0.22689
*

z*_val
0.105237
0.388805
*

sv
-2.05211
-0.52663
0.94771

interval
1.00000
2.52548
3.99982

z_val
-1.42608
0.19403
*

z*_val
0.144311
0.391503
*

sv
-1.87604
-0.49438
0.92537

interval
1.00000
2.38166
3.80141

Tally for Discrete Variables: HADB3


Data Display
Row
1
2
3
4

ordinal
2
3
4
5

frek
1
11
41
25

prop
0.012821
0.141026
0.525641
0.320513

prop_kum
0.01282
0.15385
0.67949
1.00000

Tally for Discrete Variables: HADB4


Data Display
Row
1
2
3

ordinal
3
4
5

frek
10
37
31

prop
0.128205
0.474359
0.397436

prop_kum
0.12821
0.60256
1.00000

Tally for Discrete Variables: HADB5


Data Display
Row
1
2
3
4

ordinal
2
3
4
5

frek
1
6
38
33

prop
0.012821
0.076923
0.487179
0.423077

prop_kum
0.01282
0.08974
0.57692
1.00000

Tally for Discrete Variables: HADB6


Data Display
Row
1
2
3

ordinal
3
4
5

frek
10
39
29

prop
0.128205
0.500000
0.371795

prop_kum
0.12821
0.62821
1.00000

Tally for Discrete Variables: HADB7


Data Display
Row
1
2
3

ordinal
3
4
5

frek
4
42
32

prop
0.051282
0.538462
0.410256

prop_kum
0.05128
0.58974
1.00000

Tally for Discrete Variables: HADB8


Data Display
Row
1
2
3

ordinal
3
4
5

frek
6
39
33

prop
0.076923
0.500000
0.423077

prop_kum
0.07692
0.57692
1.00000

61

Lanjutan Lampiran 3.
Tally for Discrete Variables: HADB9
Data Display
Row
1
2
3

ordinal
3
4
5

frek
7
39
32

prop
0.089744
0.500000
0.410256

prop_kum
0.08974
0.58974
1.00000

z_val
-1.34234
0.22689
*

z*_val
0.162047
0.388805
*

sv
-1.80566
-0.45352
0.94771

interval
1.00000
2.35215
3.75338

z_val
-1.26708
0.36120
*

z*_val
0.178766
0.373749
*

sv
-1.74297
-0.36211
1.04116

interval
1.00000
2.38085
3.78412

z_val
-1.07572
0.32710
*

z*_val
0.223682
0.378160
*

sv
-1.58611
-0.31709
1.01712

interval
1.00000
2.26902
3.60323

z_val
-1.19838
0.32710
*

z*_val
0.194564
0.378160
*

sv
-1.68622
-0.35801
1.01712

interval
1.00000
2.32821
3.70334

z_val
-1.52122
0.25999
*

z*_val
0.125432
0.385684
*

sv
-1.95674
-0.48333
0.97043

interval
1.00000
2.47342
3.92717

z_val
-1.52122
0.22689
*

z*_val
0.125432
0.388805
*

sv
-1.95674
-0.50105
0.94771

interval
1.00000
2.45569
3.90445

z_val
-1.52122
0.25999
*

z*_val
0.125432
0.385684
*

sv
-1.95674
-0.48333
0.97043

interval
1.00000
2.47342
3.92717

z_val
-1.42608
0.19403
*

z*_val
0.144311
0.391503
*

sv
-1.87604
-0.49438
0.92537

interval
1.00000
2.38166
3.80141

Tally for Discrete Variables: HDRK1


Data Display
Row
1
2
3

ordinal
3
4
5

frek
8
42
28

prop
0.102564
0.538462
0.358974

prop_kum
0.10256
0.64103
1.00000

Tally for Discrete Variables: HDRK2


Data Display
Row
1
2
3

ordinal
3
4
5

frek
11
38
29

prop
0.141026
0.487179
0.371795

prop_kum
0.14103
0.62821
1.00000

Tally for Discrete Variables: HDRK3


Data Display
Row
1
2
3

ordinal
3
4
5

frek
9
40
29

prop
0.115385
0.512821
0.371795

prop_kum
0.11538
0.62821
1.00000

Tally for Discrete Variables: HDRK4


Data Display
Row
1
2
3

ordinal
3
4
5

frek
5
42
31

prop
0.064103
0.538462
0.397436

prop_kum
0.06410
0.60256
1.00000

Tally for Discrete Variables: PDKP1


Data Display
Row
1
2
3

ordinal
3
4
5

frek
5
41
32

prop
0.064103
0.525641
0.410256

prop_kum
0.06410
0.58974
1.00000

Tally for Discrete Variables: PDKP3


Data Display
Row
1
2
3

ordinal
3
4
5

frek
5
42
31

prop
0.064103
0.538462
0.397436

prop_kum
0.06410
0.60256
1.00000

Tally for Discrete Variables: PDKP4


Data Display
Row
1
2
3

ordinal
3
4
5

frek
6
39
33

prop
0.076923
0.500000
0.423077

prop_kum
0.07692
0.57692
1.00000

62

Lanjutan Lampiran 3.
Tally for Discrete Variables: KK1
Data Display
Row
1
2
3

ordinal
3
4
5

frek
6
45
27

prop
0.076923
0.576923
0.346154

prop_kum
0.07692
0.65385
1.00000

z_val
-1.42608
0.39573
*

z*_val
0.144311
0.368897
*

sv
-1.87604
-0.38928
1.06570

interval
1.00000
2.48676
3.94174

z_val
-1.07572
0.36120
*

z*_val
0.223682
0.373749
*

sv
-1.58611
-0.30013
1.04116

interval
1.00000
2.28598
3.62727

z_val
-1.52122
0.22689
*

z*_val
0.125432
0.388805
*

sv
-1.95674
-0.50105
0.94771

interval
1.00000
2.45569
3.90445

z_val
-1.42608
0.25999
*

z*_val
0.144311
0.385684
*

sv
-1.87604
-0.45920
0.97043

interval
1.00000
2.41684
3.84647

z_val
-1.34234
0.32710
*

z*_val
0.162047
0.378160
*

sv
-1.80566
-0.40135
1.01712

interval
1.00000
2.40431
3.82278

z_val
-1.52122
0.09656
*

z*_val
0.125432
0.397087
*

sv
-1.95674
-0.57268
0.86035

interval
1.00000
2.38406
3.81710

Tally for Discrete Variables: KK4


Data Display
Row
1
2
3

ordinal
3
4
5

frek
11
39
28

prop
0.141026
0.500000
0.358974

prop_kum
0.14103
0.64103
1.00000

Tally for Discrete Variables: KOMPEN1


Data Display
Row
1
2
3

ordinal
3
4
5

frek
5
41
32

prop
0.064103
0.525641
0.410256

prop_kum
0.06410
0.58974
1.00000

Tally for Discrete Variables: KOMPEN2


Data Display
Row
1
2
3

ordinal
3
4
5

frek
6
41
31

prop
0.076923
0.525641
0.397436

prop_kum
0.07692
0.60256
1.00000

Tally for Discrete Variables: KOMPEN3


Data Display
Row
1
2
3

ordinal
3
4
5

frek
7
42
29

prop
0.089744
0.538462
0.371795

prop_kum
0.08974
0.62821
1.00000

Tally for Discrete Variables: MOTIF1


Data Display
Row
1
2
3

ordinal
3
4
5

frek
5
37
36

prop
0.064103
0.474359
0.461538

prop_kum
0.06410
0.53846
1.00000

Tally for Discrete Variables: MOTIF2


Data Display
Row
1
2
3

ordinal
3
4
5

frek
14
34
30

prop
0.179487
0.435897
0.384615

prop_kum
0.17949
0.61538
1.00000

z_val
-0.917321
0.293381
*

z*_val
0.261930
0.382137
*

sv
-1.45932
-0.27577
0.99356

interval
1.00000
2.18355
3.45288

z_val
-0.967422
0.361202
*

z*_val
0.249851
0.373749
*

sv
-1.49911
-0.26119
1.04116

interval
1.00000
2.23792
3.54026

Tally for Discrete Variables: MOTIF3


Data Display
Row
1
2
3

ordinal
3
4
5

frek
13
37
28

prop
0.166667
0.474359
0.358974

prop_kum
0.16667
0.64103
1.00000

63

Lanjutan Lampiran 3.
Tally for Discrete Variables: MOTIF4
Data Display
Row
1
2
3

ordinal
3
4
5

frek
33
37
8

prop
0.423077
0.474359
0.102564

prop_kum
0.42308
0.89744
1.00000

z_val
-0.19403
1.26708
*

z*_val
0.391503
0.178766
*

sv
-0.92537
0.44847
1.74297

interval
1.00000
2.37384
3.66834

z_val
-2.23161
-1.26708
0.32710
*

z*_val
0.033075
0.178766
0.378160
*

sv
-2.57987
-1.62341
-0.37934
1.01712

interval
1.00000
1.95646
3.20053
4.59699

z_val
-1.13492
0.32710
*

z*_val
0.209516
0.378160
*

sv
-1.63422
-0.33729
1.01712

interval
1.00000
2.29693
3.65134

z_val
-1.34234
0.36120
*

z*_val
0.162047
0.373749
*

sv
-1.80566
-0.38402
1.04116

interval
1.00000
2.42165
3.84682

z_val
-1.42608
0.22689
*

z*_val
0.144311
0.388805
*

sv
-1.87604
-0.47676
0.94771

interval
1.00000
2.39928
3.82375

z_val
-1.26708
0.22689
*

z*_val
0.178766
0.388805
*

sv
-1.74297
-0.43113
0.94771

interval
1.00000
2.31183
3.69068

z_val
-2.23161
-1.02008
0.36120
*

z*_val
0.033075
0.237114
0.373749
*

sv
-2.57987
-1.44682
-0.28046
1.04116

interval
1.00000
2.13305
3.29941
4.62102

z_val
-1.26708
0.22689
*

z*_val
0.178766
0.388805
*

sv
-1.74297
-0.43113
0.94771

interval
1.00000
2.31183
3.69068

Tally for Discrete Variables: MOTIF5


Data Display
Row
1
2
3
4

ordinal
2
3
4
5

frek
1
7
41
29

prop
0.012821
0.089744
0.525641
0.371795

prop_kum
0.01282
0.10256
0.62821
1.00000

Tally for Discrete Variables: MOTIF6


Data Display
Row
1
2
3

ordinal
3
4
5

frek
10
39
29

prop
0.128205
0.500000
0.371795

prop_kum
0.12821
0.62821
1.00000

Tally for Discrete Variables: MOTIF7


Data Display
Row
1
2
3

ordinal
3
4
5

frek
7
43
28

prop
0.089744
0.551282
0.358974

prop_kum
0.08974
0.64103
1.00000

Tally for Discrete Variables: MOTIF8


Data Display
Row
1
2
3

ordinal
3
4
5

frek
6
40
32

prop
0.076923
0.512821
0.410256

prop_kum
0.07692
0.58974
1.00000

Tally for Discrete Variables: MOTIF9


Data Display
Row
1
2
3

ordinal
3
4
5

frek
8
38
32

prop
0.102564
0.487179
0.410256

prop_kum
0.10256
0.58974
1.00000

Tally for Discrete Variables: MOTIF11


Data Display
Row
1
2
3
4

ordinal
2
3
4
5

frek
1
11
38
28

prop
0.012821
0.141026
0.487179
0.358974

prop_kum
0.01282
0.15385
0.64103
1.00000

Tally for Discrete Variables: MOTIF12


Data Display
Row
1
2
3

ordinal
3
4
5

frek
8
38
32

prop
0.102564
0.487179
0.410256

prop_kum
0.10256
0.58974
1.00000

64

Lanjutan Lampiran 3.
Tally for Discrete Variables: MOTIF13
Data Display
Row
1
2
3

ordinal
3
4
5

frek
5
45
28

prop
0.064103
0.576923
0.358974

prop_kum
0.06410
0.64103
1.00000

z_val
-1.52122
0.36120
*

z*_val
0.125432
0.373749
*

sv
-1.95674
-0.43042
1.04116

interval
1.00000
2.52633
3.99790

z_val
-1.13492
0.16138
*

z*_val
0.209516
0.393781
*

sv
-1.63422
-0.42273
0.90338

interval
1.00000
2.21150
3.53760

z_val
-1.26708
0.32710
*

z*_val
0.178766
0.378160
*

sv
-1.74297
-0.37934
1.01712

interval
1.00000
2.36363
3.76009

Tally for Discrete Variables: MOTIF14


Data Display
Row
1
2
3

ordinal
3
4
5

frek
10
34
34

prop
0.128205
0.435897
0.435897

prop_kum
0.12821
0.56410
1.00000

Tally for Discrete Variables: MOTIF16


Data Display
Row
1
2
3

ordinal
3
4
5

frek
8
41
29

prop
0.102564
0.525641
0.371795

prop_kum
0.10256
0.62821
1.00000

Tally for Discrete Variables: MOTIF17


Data Display
Row
1
2
3

ordinal
3
4
5

frek
15
36
27

prop
0.192308
0.461538
0.346154

prop_kum
0.19231
0.65385
1.00000

z_val
-0.869424
0.395725
*

z*_val
0.273381
0.368897
*

sv
-1.42158
-0.20695
1.06570

interval
1.00000
2.21463
3.48729

z_val
-0.869424
0.502402
*

z*_val
0.273381
0.351642
*

sv
-1.42158
-0.15652
1.14284

interval
1.00000
2.26506
3.56442

Tally for Discrete Variables: MOTIF19


Data Display
Row
1
2
3

ordinal
3
4
5

frek
15
39
24

prop
0.192308
0.500000
0.307692

prop_kum
0.19231
0.69231
1.00000

Tally for Discrete Variables: MOTIF22


Data Display
Row
1
2
3

ordinal
3
4
5

frek
7
44
27

prop
0.089744
0.564103
0.346154

prop_kum
0.08974
0.65385
1.00000

z_val
-1.34234
0.39573
*

z*_val
0.162047
0.368897
*

sv
-1.80566
-0.36669
1.06570

interval
1.00000
2.43897
3.87137

z_val
-2.23161
0.12890
*

z*_val
0.033075
0.395642
*

sv
-2.57987
-0.67334
0.88172

interval
1.00000
2.90653
4.46158

Tally for Discrete Variables: MOTIF23


Data Display
Row
1
2
3

ordinal
3
4
5

frek
1
42
35

prop
0.012821
0.538462
0.448718

prop_kum
0.01282
0.55128
1.00000

Tally for Discrete Variables: MOTIF25


Data Display
Row
1
2
3

ordinal
3
4
5

frek
13
36
29

prop
0.166667
0.461538
0.371795

prop_kum
0.16667
0.62821
1.00000

z_val
-0.967422
0.327103
*

z*_val
0.249851
0.378160
*

sv
-1.49911
-0.27800
1.01712

interval
1.00000
2.22110
3.51623

65

Lampiran 4. Hasil uji validitas dan reliabilitas


1. Output uji validitas kuesioner lingkungan kerja dengan korelasi Product
Moment (Pearson)
Correlations: HADB1, HADB3, HADB4, HADB5, HADB6, HADB7, HADB8,
HADB9, ...
HADB1
0.180
0.114

HADB3

HADB4

0.327
0.003

0.188
0.099

HADB5

-0.045
0.694

0.242
0.033

0.243
0.032

HADB6

0.262
0.020

0.251
0.027

0.415
0.000

0.383
0.001

HADB7

0.182
0.111

0.196
0.085

0.149
0.193

0.340
0.002

0.255
0.024

HADB8

0.068
0.555

0.150
0.191

0.077
0.501

0.350
0.002

0.498
0.000

0.243
0.032

HADB9

0.133
0.244

0.303
0.007

0.124
0.278

-0.009
0.940

0.178
0.119

0.308
0.006

0.194
0.089

HDRK1

0.552
0.000

0.037
0.749

0.350
0.002

0.004
0.976

0.136
0.236

0.093
0.417

0.189
0.098

0.045
0.697

HDRK2

0.246
0.030

0.114
0.320

0.321
0.004

0.278
0.014

0.483
0.000

0.370
0.001

0.414
0.000

0.115
0.315

HDRK3

0.292
0.009

0.281
0.013

0.237
0.037

0.155
0.176

0.124
0.278

0.217
0.056

-0.177
0.120

0.194
0.088

HDRK4

0.113
0.326

0.236
0.038

0.198
0.083

0.059
0.608

0.187
0.101

0.113
0.324

0.158
0.166

0.133
0.244

PDKP1

0.225
0.047

0.266
0.019

0.205
0.072

0.256
0.024

0.419
0.000

0.418
0.000

0.490
0.000

0.285
0.011

PDKP3

-0.075
0.512

0.232
0.041

0.136
0.235

-0.024
0.835

0.075
0.512

0.174
0.129

0.157
0.169

0.334
0.003

PDKP4

-0.129
0.261

0.258
0.023

0.009
0.940

0.126
0.272

0.012
0.916

0.131
0.255

0.173
0.129

0.526
0.000

KK1

0.176
0.124

0.143
0.210

0.069
0.551

0.139
0.225

0.125
0.274

-0.003
0.981

0.054
0.639

0.058
0.613

KK4

0.128
0.262

0.250
0.028

0.248
0.029

0.085
0.459

0.072
0.533

-0.082
0.478

0.008
0.946

0.169
0.140

KOMPEN1

0.213
0.061

0.116
0.313

0.446
0.000

0.303
0.007

0.180
0.115

0.203
0.075

0.131
0.252

0.199
0.080

KOMPEN2

0.195
0.087

0.095
0.409

0.114
0.319

0.301
0.007

0.415
0.000

0.375
0.001

0.333
0.003

-0.084
0.466

KOMPEN3

0.134
0.241

0.258
0.022

0.347
0.002

0.378
0.001

0.563
0.000

0.328
0.003

0.404
0.000

0.130
0.257

total

0.416
0.000

0.543
0.000

0.519
0.000

0.484
0.000

0.585
0.000

0.497
0.000

0.449
0.000

0.481
0.000

HADB3

HADB4

HADB5

HADB6

HADB7

HADB8

HADB9

66

Lanjutan Lammpiran 4.
HDRK1
0.201
0.078

HDRK2

HDRK3

-0.010
0.932

0.093
0.416

HDRK4

0.150
0.190

0.340
0.002

0.129
0.260

PDKP1

0.251
0.027

0.312
0.005

0.007
0.954

0.166
0.145

PDKP3

0.105
0.358

0.013
0.911

0.151
0.186

0.194
0.089

0.277
0.014

PDKP4

0.013
0.913

0.151
0.188

0.164
0.152

0.202
0.076

0.079
0.493

0.124
0.279

KK1

0.064
0.576

0.155
0.174

0.286
0.011

0.296
0.009

0.160
0.161

0.068
0.554

0.152
0.184

KK4

0.130
0.255

0.080
0.484

0.210
0.065

0.336
0.003

0.016
0.892

0.051
0.657

0.213
0.061

0.166
0.147

KOMPEN1

0.440
0.000

0.277
0.014

0.169
0.138

0.285
0.011

0.155
0.177

-0.042
0.712

0.403
0.000

0.221
0.052

KOMPEN2

0.223
0.049

0.336
0.003

0.136
0.237

0.134
0.242

0.390
0.000

-0.026
0.824

0.011
0.926

0.181
0.112

KOMPEN3

0.087
0.451

0.404
0.000

0.159
0.165

0.177
0.122

0.551
0.000

0.121
0.289

0.179
0.116

0.177
0.122

total

0.378
0.001

0.534
0.000

0.415
0.000

0.413
0.000

0.564
0.000

0.329
0.003

0.388
0.000

0.379
0.001

KK4
0.240
0.034

KOMPEN1

KOMPEN2

KOMPEN3

KOMPEN2

0.144
0.209

0.075
0.514

KOMPEN3

0.113
0.323

0.358
0.001

0.345
0.002

total

0.391
0.000

0.522
0.000

0.444
0.000

HDRK2

KOMPEN1

HDRK3

HDRK4

PDKP1

PDKP3

PDKP4

KK1

0.585
0.000

Cell Contents: Pearson correlation


P-Value

2. Output uji validitas kuesioner motivasi kerja dengan korelasi Product


Moment (Pearson)
Correlations: NMOTIF1, NMOTIF2, NMOTIF3, NMOTIF4, NMOTIF5, NMOTIF6, ...
NMOTIF1
0.106
0.354

NMOTIF2

NMOTIF3

0.063
0.582

0.021
0.854

NMOTIF4

0.358
0.001

0.165
0.148

NMOTIF2

NMOTIF3

0.273
0.016

NMOTIF4

NMOTIF5

67

Lanjutan Lampiran 4.
NMOTIF5

0.025
0.825

0.311
0.006

0.120
0.295

0.209
0.066

NMOTIF6

-0.049
0.668

0.215
0.058

0.123
0.283

0.208
0.067

0.369
0.001

NMOTIF7

0.093
0.418

0.134
0.242

0.300
0.008

0.209
0.066

0.259
0.022

NMOTIF8

0.297
0.008

0.221
0.052

0.327
0.003

0.103
0.371

0.272
0.016

NMOTIF9

0.376
0.001

0.343
0.002

0.203
0.074

0.357
0.001

0.104
0.367

NMOTIF11

0.254
0.025

0.170
0.138

0.210
0.065

0.314
0.005

0.331
0.003

NMOTIF12

0.479
0.000

0.052
0.654

0.405
0.000

0.266
0.019

0.113
0.327

NMOTIF13

0.138
0.230

0.100
0.384

0.273
0.016

0.110
0.337

0.171
0.134

NMOTIF14

-0.012
0.915

-0.049
0.671

0.319
0.004

0.190
0.096

0.147
0.198

NMOTIF16

0.090
0.432

0.132
0.248

0.001
0.991

0.330
0.003

0.321
0.004

NMOTIF17

0.214
0.060

0.086
0.453

0.326
0.004

0.299
0.008

0.246
0.030

NMOTIF19

-0.110
0.340

0.209
0.066

0.083
0.468

0.105
0.362

0.123
0.282

NMOTIF22

0.313
0.005

0.116
0.312

0.095
0.409

0.270
0.017

0.066
0.563

NMOTIF23

-0.026
0.819

0.110
0.336

0.259
0.022

0.224
0.049

0.044
0.702

NMOTIF25

0.178
0.119

-0.054
0.640

0.254
0.025

0.203
0.075

0.154
0.179

TOTALNMOTIF

0.435
0.000

0.393
0.000

0.538
0.000

0.599
0.000

0.509
0.000

NMOTIF6
0.251
0.027

NMOTIF7

NMOTIF8

NMOTIF9

NMOTIF11

NMOTIF8

0.147
0.199

0.137
0.231

NMOTIF9

0.243
0.032

0.117
0.306

0.062
0.588

NMOTIF11

0.229
0.044

0.236
0.037

0.230
0.043

0.201
0.078

NMOTIF12

0.122
0.287

0.405
0.000

0.193
0.090

0.235
0.038

0.150
0.191

NMOTIF13

-0.085
0.458

0.209
0.066

0.228
0.045

0.065
0.572

0.265
0.019

NMOTIF14

0.151
0.188

0.298
0.008

0.157
0.169

-0.036
0.755

0.123
0.284

NMOTIF7

68

Lanjutan Lampiran 4.
NMOTIF16

0.334
0.003

0.012
0.915

0.100
0.384

0.112
0.330

0.261
0.021

NMOTIF17

0.143
0.213

0.140
0.220

0.117
0.307

0.147
0.200

0.174
0.127

NMOTIF19

0.104
0.366

-0.012
0.917

0.119
0.301

0.063
0.581

0.240
0.034

NMOTIF22

0.006
0.957

0.158
0.166

0.080
0.486

0.258
0.023

0.407
0.000

NMOTIF23

0.131
0.254

0.321
0.004

-0.011
0.926

0.285
0.012

0.397
0.000

NMOTIF25

0.029
0.798

0.079
0.491

-0.041
0.722

0.202
0.076

0.374
0.001

TOTALNMOTIF

0.426
0.000

0.500
0.000

0.431
0.000

0.500
0.000

0.643
0.000

NMOTIF12
0.102
0.375

NMOTIF13

NMOTIF14

NMOTIF16

NMOTIF17

NMOTIF14

0.027
0.816

0.256
0.024

NMOTIF16

-0.076
0.506

0.131
0.254

0.157
0.170

NMOTIF17

0.204
0.073

0.136
0.234

0.114
0.321

0.359
0.001

NMOTIF19

-0.138
0.228

0.137
0.231

0.084
0.466

0.135
0.240

0.144
0.210

NMOTIF22

0.157
0.171

0.293
0.009

-0.004
0.972

0.155
0.176

0.118
0.305

NMOTIF23

0.014
0.905

0.169
0.139

0.233
0.040

0.026
0.823

0.022
0.847

NMOTIF25

0.255
0.024

-0.024
0.837

-0.004
0.975

0.025
0.831

0.144
0.209

TOTALNMOTIF

0.457
0.000

0.422
0.000

0.363
0.001

0.418
0.000

0.480
0.000

NMOTIF19
0.051
0.656

NMOTIF22

NMOTIF23

NMOTIF25

NMOTIF23

0.180
0.116

-0.017
0.881

NMOTIF25

0.132
0.248

0.211
0.064

0.282
0.012

TOTALNMOTIF

0.308
0.006

0.431
0.000

0.415
0.000

NMOTIF13

NMOTIF22

Cell Contents: Pearson correlation


P-Value

0.394
0.000

69

Lanjutan Lampiran 4.
3. Output uji reliabilitas kuesioner
Reliability Statistics

Cronbach's
Alpha
.875

Cronbach's
Alpha Based
on
Standardized
Items
.886

N of Items
39

70

Lampiran 5. Hasil perhitungan nilai rata-rata skor faktor lingkungan kerja dan
motivasi kerja
Descriptive Statistics:

Variable
THADB
THDRK
TPDKP
TNKK
TNKOMP

Mean
32.620
17.383
13.205
8.6481
13.146

SE Mean
StDev
0.336
2.963
0.141
1.247
0.113
1.001
0.0882 0.7791
0.121
1.071

Descriptive Statistics:
Variable
BKR
BKS
PK
TJB

Mean
13.420
14.639
11.077
13.728

Motivasi kerja, Hubungan Atasan Dengan Bawahan,


Hubungan Dengan Rekan Kerja, Peraturan dan Kebijakan
Perusahaan, Kondisi Kerja, Kompensasi
Minimum
24.872
15.091
11.801
7.5690
11.574

Maximum
38.685
20.000
15.000
10.000
15.000

Bekerjakeras, Bekerjasama, Pengakuan dan keberhasilan


dan Tanggung jawab

SE Mean
0.289
0.297
0.227
0.274

StDev
2.556
2.619
2.005
2.422

Minimum
8.384
8.844
6.760
8.752

Maximum
19.076
19.634
14.986
18.901

71

Lampiran 6. Output korelasi antara faktor lingkungan kerja dengan motivasi kerja
Correlations: Motivasi Kerja, Hubungan Atasan Dengan Bawahan, Hubungan
Dengan Rekan Kerja, Peraturan dan Kebijakan Perusahaan,
Kondisi Kerja, Kompensasi
TOTALNMOTIF

THADB

THDRK

TPDKP

THADB

0.619
0.000

THDRK

0.605
0.000

0.584
0.000

TPDKP

0.502
0.000

0.483
0.000

0.360
0.001

TNKK

0.331
0.003

0.267
0.018

0.418
0.000

0.217
0.057

TNKOMP

0.395
0.000

0.617
0.000

0.553
0.000

0.411
0.000

Cell Contents: Pearson correlation


P-Value

TNKK

0.329
0.003

72

Lampiran 7. Output regresi linear sederhana dan regresi berganda


1. Output Regresi Linear Sederhana antara faktor lingkungan kerja
terhadap motivasi kerja
Regression Analysis: Motivasi Kerja versus Faktor Lingkungan Kerja
The regression equation is
Motivasi Kerja = 14.8 + 0.650 Lingkungan Kerja

Predictor
Constant
TOTAL all

Coef
14.752
0.65033

S = 5.45452

SE Coef
4.418
0.07465

R-Sq = 50.0%

T
3.34
8.71

P
0.001
0.000

R-Sq(adj) = 49.3%

Analysis of Variance
Source
Regression
Residual Error
Total

2.

DF
1
76
77

SS
2258.2
2661.8
4519.3

MS
2258.2
29.8

F
75.90

P
0.000

Output Regresi Berganda antara Faktor Hubungan Atasan Dengan


Bawahan, Faktor Hubungan Dengan Rekan Kerja, Faktor Peraturan dan
Kebijakan Perusahaan, Faktor Kondisi Kerja, Faktor Kompensasi
terhadap Motivasi Kerja

Regression Analysis: Motivasi Kerja versus Faktor Hubungan Atasan Dengan


Bawahan, Faktor Hubungan Dengan Rekan Kerja, Faktor
Peraturan dan Kebijakan Perusahaan, Faktor Kondisi
Kerja, Faktor Kompensasi
The regression equation is
Motivasi Kerja = 13.7 + 0.615 Faktor Hubungan Atasan Dengan Bawahan +
1.49 Faktor Hubungan Dengan Rekan Kerja + 0.829
Faktor Peraturan dan Kebijakan Perusahaan + 0.422
Faktor Kondisi Kerja - 0.240 Faktor Kompensasi
Predictor
Constant
THADB
THDRK
TPDKP
TNKK
TNKOMP
S = 5.2967

Coef
13.740
0.6149
1.4946
0.8287
0.4216
-0.2401

SE Coef
4.369
0.2115
0.3737
0.4147
0.5051
0.4318

R-Sq = 55.3%

T
3.14
2.91
4.00
2.00
0.83
-0.56

P
0.002
0.005
0.000
0.049
0.407
0.580

R-Sq(adj) = 52.2%

Analysis of Variance
Source
Regression
Residual Error
Total

DF
5
72
77

SS
2499.31
2020.02
4519.33

MS
499.86
28.06

F
17.82

P
0.000

73

Lanjutan Lampiran 7.
Stepwise Regression: Motivasi Kerja versus Faktor Hubungan Atasan Dengan
Bawahan, Faktor Hubungan Dengan Rekan Kerja, Faktor
Peraturan dan Kebijakan Perusahaan.
Response is TOTALNMOTIF on 5 predictors, with N = 78

Step
Constant

1
26.41

2
17.52

3
14.52

THDRK
T-Value
P-Value

2.41
7.47
0.000

1.63
4.56
0.000

1.55
4.33
0.000

0.72
3.95
0.000

0.57
2.94
0.004

THADB
T-Value
P-Value
TPDKP
T-Value
P-Value
S
R-Sq
R-Sq(adj)
Mallows C-p

0.83
2.04
0.045
5.86
42.33
41.57
18.9

5.36
52.24
50.97
4.9

5.26
54.78
52.95
2.8

74

Lampiran 8. Struktur Organisasi PT Sinar Sosro Kantor Penjualan Bogor

STRUKTUR ORGANISASI KP BOGOR


UNIT
MANAGER
ADM
DATA

SUPERVISOR

SPV. ADM

KSR

STAFF
ADM

STAFF
PERSUM

KA
GDG

DANRU
SATPAM

OFFICE
BOY

ASS
GDG

ANGGOTA
SATPAM

SALESMAN

ASSISTEN
SALESMAN

Anda mungkin juga menyukai