Anda di halaman 1dari 3

Daur Penyakit

Jamur penyebab penyakit ini terutama dipencarkan oleh air, baik air hujan
yang memercik maupun air yang mengalir di permukaan tanah. Sebagai
sumber penyakit adalah tanah dan air yang mengandung Phytophthora,
dan bagian tanaman yang sakit.
Bagian-bagian tanaman yang sakit, misalnya daun dapat disebarkan dalam
kebun oleh angin. Angin yang terjadi pada waktu hujan dapat
menyebarkan sporangium Phytophthora yang dibentuk pada permukaan
bercak.
Pada musim hujan, hujan lebat yang turun menyebabkan turunnya suhu tanah
yang memacu pembentukan spora kembara (zoospora). Karena terbawa
oleh percikan air hujan tanah yang mengandung Phytophthora banyak
yang melekat pada sisi bawah daun dan mengadakan infeksi di bawah
daun. Tetapi pada umumnya daun akan gugur sebelum jamur menjalar
sampai ke batang. Meskipun demikian serangan pada daun akan
memperbanyak jamur yang berada di bawah tanaman itu, sehingga
kemungkinan terjadinya infeksi pada pangkal batang pun semakin besar.

Faktor yang Mempengaruhi Penyakit


1. Kelembapan
Kelembapan yang tinggi akan membantu pembentukan spora dan
meningkatkan infeksi. Infeksi hanya terjadi apabila permukaan tanaman
terdapat air.
2. Curah hujan
Hujan akan membantu penyebaran spora , disamping itu dapat
meningkatkan kelembapan. Pada tengahan yang pertama dai musim hujan
jamur membiak dengan hebat, sehingga infeksi terjadi pada tengahan
kedua dari musim hujan.Sporangium jamur dibentuk dalam jumlah yang
sangat banyak pada malam hari, akan mati pada siang berikutnya bila
cuaca kering.
3. Cara bercocok tanam
Cara bercocok tanam antara lain pemangkasan, kerapatan tanaman,
pemberian mulsa, drainase, pemupukan, dan pemungutan hasil sangat
mempengaruhi penyakit.

PENGENDALIAN
Pengendalian penyakit secara kimiawi mempunyai dampak negatif terhadap
lingkungan dan microorganisme non target. Alternatif yang paling aman
dengan menggunakan konsep pengendalian penyakit secara terpadu yang
di dalamnya mengatasi tujuan tersebut yaitu dengan meningkatkan
ketahanan varietas melalui program pemuliaan.
Menurut Holliday (1980) penyakit yang disebabkan oleh Phytophthora sp.
Dapat dikendalikan dengan senyawa Copper dan Zineb.). kombinasi

metalaxyl + benomil + copper clorida (6,5+15+25%) adalah kombinasi


tiga fungisida yang paling baik untuk mengendalian penyakit ini masih
belum bisa dilakukan selain mencabut dan membuangnya kemudian
dibakar agar tidak menulari tanaman sehat lainnya.
Dapus :
Kustantiah, dkk. 2004. Penyakit Penting Tanaman Utama, Fakultas
Pertanian UNSOED, Purwokerto.
Semangun, Haryono. 2000. Penyakit-Penyakit Tanaman Perkebunan di
Indonesia.Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.
Holliday, P. 1980. Fungus Disases of Tropical Crops. Cambridge Univ.
Press, Cambridge, 607 p.

Anda mungkin juga menyukai