Anda di halaman 1dari 5

ZAKAT FITRAH DAN ZAKAT MAL

A. Zakat Fitrah
1. Pengertian Zakat Fitrah dan Hukumnya
Zakat berasal dari kata bahasa Arab yang artinya suci, bersih, atau tumbuh. Menurut ilmu
fiqh zakat adalah jumlah harta tertentu yang wajib dikeluarkan setiap muslim dan diberikan
kepada golongan yang berhak menurut ketentuan yang telah ditetapkan oleh syarak. Zakat
fitrah menurut istilah syarak adalah zakat yang wajib dikeluarkan oleh setiap muslim setahun
sekali berupa makanan pokok sesuai kadar yang telah ditentukan oleh syarak.
Hukum Zakat fitra adalah wajib. Berdasarkan firman Allah:

Artinya:
Dan Dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat dan ruku'lah beserta orang-orang yang ruku'
(QS. Al Baqarah [2] : 43)
2. Syarat Wajib dan Rukun Zakat Fitrah
Seorang muslim wajib mengeluarkan zakat fitrah apabila memenuhi syarat sebagai berikut.
1. Islam
2. Dilaksanakan sesudah terbenamnya matahari di akhir bulan Ramadhan, Bagi anak
yang lahir sesudah terbenamnya matahari di akhir bulan Ramadhan, tidak wajib
membayar zakat fitrah).
3. Mempunyai kelebihan harta dari keperluan makanan untuk dirinya sendiri dan
keluarga yang menjadi tanggung jawabnya.
Rukun ZakatFitrah
Diantara rukun zakat fitrah yaitu sebagai berikut.
1. Niat berzakat fitrah baik untuk diri sendiri maupun untuk orang yang menjadi
tanggung jawabnya.
2. Orang yang mengeluarkan zakat (muzzakki)
3. Orang yang menerima zakat fitrah (mustahik)
4. Makanan pokok yang dizakatkan.
3. Besarnya Zakat Fitrah

Besar zakat yang dikeluarkan menurut para ulama adalah sesuai penafsiran terhadap hadist
adalah sebesar satu sha' (1 sha'=4 mud, 1 mud=675 gr) atau kira-kira setara dengan 3,5 liter
atau 2.5 kg makanan pokok (tepung, kurma, gandum, aqith) atau yang biasa dikonsumsi di
daerah bersangkutan (Mazhab syafi'i dan Maliki)
4. Waktu Untuk Membayar Zakat Fitrah
Kapan waktu membayar zakat fitrah? Sebagian ulama berpendapat bahwa untuk membayar
zakat fitrah ada 5 macam:
a. Waktu jawaz (boleh) : sejak awal Ramadhan
b. Waktu Wajib: bila matahari telah terbenam di akhir Ramadhan
c. Waktu Afdhal (utama): Sebelum kaum muslimin keluar untuk melaksanakan shalat hari
raya Idul Fitri.
d.Waktu Makruh: setelah selesai shalat hari raya Idul Fitri.
e. Waktu Haram: sesudah hari raya (satu hari setelah hari raya)
5. Orang yang Tidak Wajib Dibayarkan Zakat Fitrah
a. Istri yang durhaka; maka gugur kewajiban suaminya untuk menafkahinya
b. Istri yang kaya
c. Anak yang kaya, karena mampu bayar sendiri, namun boleh juga orang tuanya
mengeluarkan baginya zakat fitrah
d. Anak yang sudah besar (mampu menafkahi diri sendiru atau sudah berusaha)
e. Budah yang kafir
f.

Murtad (keluar dari Islam)

6. Mustahik Zakat Fitrah


Mustahik zakat adalah orang-orang yang berkah menerima zakat fitrah. Sebagian besar ulama
(jumhur) berpendapat bahwa golongan yang berhak menerima zakat fitrah hanyalah fakir dan
miskin.
Fakir adalah orang yang tidak mempunyai harta untuk keperluan hidup sehari-hari dan
tidak mampu berusaha. Miskin adalah orang yang berpenghasilan tetapi sehari-harinya tidak
dapat mencukupi kebutuhan hidupnya.
Namun demikian ada pendapat lain yang menyatakan bahwa mustahik zakat fitrah terdiri
dari delapan asnaf (golongan), berdasarkan Al-Quran Surat At-Taubah 60 Allah berfirman:

Artinya:
Hanya sedekah-sedekah itu (zakat) diberikan kepada fakir miskin, orang yang bekerja
mengurus zakat (amil), orang-orang yang hatinya mulai terpau dengan islam (muallaf),
budak-budak, orang-orang yang berhutang, orang-orang yang di jalan Allah, serta kepada
orang-orang yang dalam perjalanan. (Q.S At-Taubah [9]:60)
7. Golongan yang Tidak Boleh Menerima Zakat Fitrah
1. Orang yang kaya harta benda dan uang
2. Budak (selain budak mukatab). Budak mukatab yaitu budak yang bisa merdeka dengan
syarat tertentu, adapun budak qin adalah budak asli: seluruh hidup dan tubuhnya melekat
nama budak; budak mudabbir: bisa merdeka setelah tuannya meninggal
3. Bani Muthalib
4. Bani Hasyim
5. Orang Kafir
6. Orang kuat untuk berusaha
7. Nabi Muhammad SAW
B. Zakat Mal
1. Pengertian
Zakat mal adalah zakat harta yang dimiliki oleh seseorang karena sudah sampai nisabnya atau
batas seseorang harus mengeluarkan zakat.
Adapun hukumnya zakat mal adalah fardu ain atas setiap yang memenuhi syaratsyaratnya.
Firman Allah SWT yang berhubungan dengan wajib zakat mal dalam Al-quran surat Attaubah : 103 Artinya ;

Ambilah dari harta mereka sedekah (zakat) untuk membersihkan

mereka dan menghapuskan kesalahan mereka (Q.S. At-taubah, 9 : 103 )


2. Syarat-syarat wajib Zakat Mal
Islam
Merdeka (bukan budak)

Hak milik sempurna


Mencapai nisab
Masa memiliki sampai satu tahun, kecuali tanaman dan buah-buahan
3. Harta yang wajib di Zakati dan nisabnya
No
1
2
3

Jenis
Emas
Perak
Hasil Pertanian atau

Nishab/haul
Kadar Zakat
98,6 gram haulnya 1 (satu) tahun 2,5 %
624 gram = 15,6 %
2,5 %
930 liter bersih dari kualitas
10% jika pengairan tanpa

Perkebunan

biaya.
5% jika pengairan dengan

Rikaz (harta

1/5 tidak perlu menungu 1 tahun

biaya
20%

5
6

terpendam)
Hasil Tambang
Kambing

Seharga Emas
40 120 ekor

2,5%
1 ekor kambing umur 2 tahun
atau lebih

121 200 ekor

2 ekor kambing umur 2 tahun


atau lebih

201 399 ekor

3 ekor kambing umur 2 tahun


atau lebih

Kerbau

Selanjutnya setiap ekor

1 ekor kambing umur 2 tahun

bertambah 100 ekor


30 39 ekor

atau lebih
1 ekor kerbau umur 1 tahun

40 59 ekor

1 ekor kerbau umur 2 tahun

60 69 ekor

2 ekor kerbau umur 1 tahun

70 79 ekor
4. Orang yang berhak menerima zakat (mustahik)

2 ekor kerbau umur 2 tahun

1)

Fakir, yaitu orang yang tidak memiliki harta

2)

Miskin, yaitu orang yang memiliki pekerjaan tetapi tidak mampu mencukupi kebutuhab

hidup
3)

Amil, orang yang diberi tugas untuk mengumpulkan dan membagikan zakat

4)

Mualaf, yaitu orang yang baru memeluk agama islam

5)

Riqab, yaitu orang yang dijanjikan oleh tuannya untuk dimerdekakan

6)

Garim, yaitu orang yang mempunyai batang hutang

7)

Sabililah, yaitu orang yang berjualan dijalan Allah

8)

Ibnu Sabil, yaitu orang yang mengalami kesulitan dalam perjalanan

Manfaat atau hikmah Zakat dalam Kehidupan


1.

Bagi yang Berzakat ( Muzakki)

Manfaat yang diperoleh bagi orang yang berzakat antara lain adalah:
1)

Sebagai tanda syukur kepada Allah swt

2)

Melaksannankan kewajiban agama.

3)

Untuk mensucikan harta yang dimiliki.

4)

Mendidik agar bersifat mulia dan pemurah.

5)

Membersihkan diri dari sifat kikir dan tamak.

2.

Bagi yang menerima zakat (Mustahik)

Manfaat yang diperoleh bagi orang yang menerima zakat antara lain adalah:
1)

Mempererat tali persaudaraan.

2)

Memperingankan beban kesulitan.

3)

Dapat meningkatkan kesejahteraan hidup.

4)

Mengurangi timbulnya kejahatan.

5)

Memberi ketenteraman bagi orang yang baru masuk Islam.

Anda mungkin juga menyukai