"Ini tidak bisa kita diamkan. Saya sangat mengutuk manajemen yang buruk.
RSUD Kefamenanu diubah menjadi tempat pemakaman umum," katanya.
Pemerintah dalam hal ini Bupati TTU kata Kristo, seharusnya mencopot
Direksi RSUD Kefamenanu. Sebab, masalah di rumah sakit silih berganti dari
kelangkaan obat sampai pada pelayanan yang buruk. "Kenapa bupati biarkan
orang seperti itu untuk memimpin rumah sakit. Dia direktur yang gagal. Perhatian
kami untuk RSUD Kefamenanu bukan baru sekarang. Selama ini kita bahas terus
persoalan yang ada, tetapi tidak ada perubahan sama sekali. Dalam sidang
perubahan nanti, kita akan angkat lagi masalah ini," ungkap Kristo
Read more: http://www.timorexpress.com/20150827092856/diduga-malpraktekmetriana-sasi-meninggal#ixzz3rXAPtSOk