Bab 1 Pendahuluan - Doc Siap Print 1-9
Bab 1 Pendahuluan - Doc Siap Print 1-9
Pengertian Geologi
Geologi adalah kelompok ilmu yang mempelajari bumi secara
menyeluruh baik dari pembentukan, komposisi, sejarah dan proses proses
alam yang telah dan sedang berlangsung (menjadikan muka bumi seperti saat
ini).
Geologi modern berkembang pada akhir abad ke -18. Pada tahun
1975, James Hutton menerbitkan bukunya yang berjudul Theory of the Earth
dimana ia mencetuskan doktrin Uniformitarianism (gaya atau proses yang
membentuk permukaan bumi seperti yang kita amati sekarang ini, telah
berlangsung sejak terbentuknya bumi).
Tahun 1912, Alfred Wegenar mencetuskan teori pengapungan benua,
yang menduga bahwa pada mulanya benua Amerika Selatan dan Afrika
bersatu, dan kemudian berpisah menjadi seperti saat sekarang yang terpisah
oleh samudra Atlantik. Sejak tahun 1960 berkembanglah Teori Pengapungan
Benua ( Continental Drift ) yang sekarang di kenal dengan Teori Tektonik
Lempeng. Teori ini dapat menjelaskan dan menyederhanakan banyak hal
mengenai gejala-gejala alam yang semula di anggap misterius. Seperti gempa
bumi yang datangnya secara tiba-tiba dan gunung api yang tiba-tiba meletus.
Ilmu geologi merupakan ilmu yang sangat nyata (practical science),
karena ilmu geologi berdasarkan hasil observasi dan dapat dibuktikan
(tested). Pengetahuan tentang ilmu kimia, fisika, matematika dan biologi yang
memadai akan sangat menunjang dalam mempelajari geologi.
1.2
Mineralogi
Mineralogi merupakan ilmu bumi yang berfokus pada sifat kimia,
struktur kristal, dan fisika dari mineral. Studi ini juga mencakup proses
kemajuan
mengenai
hubungan
struktur
mineral
dan
Paleontologi
Paleontologi adalah ilmu yang mempelajari tentang sejarah
kehidupan di bumi termasuk hewan dan tumbuhan zaman lampau yang
telah menjadi fosil.
5.
Geologi Struktur
waktu
dengan
menggunakan
kontrol
stratigrafi
maupun
lebih
berhubungan
formal
dengan
dinyatakan
proses
sebagai
geologi
cabang
dimana
geologi
suatu
gaya
yang
telah
Geomorfologi
Geomorfologi adalah sebuah studi ilmiah terhadap permukaan
bumi dan proses yang terjadi terhadapnya. Secara luas,berhubungan
dengan landform (bentuk lahan) tererosi dari batuan yang keras, namun
bentuk kontruksinya dibentuk oleh runtuhan batuan, dan terkadang oleh
perilaku organisme di tempat mereka hidup. Surface (permukaan) jangan
di artikan secara sempit; harus termasuk juga bagian kulit bui yang paling
jauh. Kenampakan subsurface terutama di daerah batugamping sangat
penting dimana sistem gua terbentuk dan merupakan bagian yang integral
dari geomorfologi.
7.
Geofisika
Geofisika adalah bagian dari ilmu bumi yang mempelajari bumi
menggunakan kaidah atau prinsip-prinsip fisika. Di dalamnya termasuk
juga meteorologi, elektrisitas atmosferis dan fisika ionosfer. Penelitian
geofisika untuk mengetahui kondisi di bawah permukaan bumi
melibatkan pengukuran di atas permukaan bumi dari parameterparameter fisika yang dimiliki oleh batuan di dalam bumi. Dari
pengukuran ini dapat ditafsirkan bagaimana sifat-sifat dan kondisi di
bawah permukaan bumi baik itu secara vertikal maupun horisontal.
Geokimia
Geokimia adalah cabang ilmu geologi yang mempelajari
komposisi-komposisi kimia bagian dari bumi misalnya pada lithosfer
yang sebagian besar komposisi kimianya adalah silikat serta pada daerah
stalaktit dan stalagmit banyak ditemukan CaCO3.
Geologi Ekonomi
Geologi ekonomi berhubungan dengan material bumi yang
dapat digunakan untuk tujuan ekonomi dan/atau industri. Material
tersebut mencakup logam mulia dan logam murni, mineral non logam,
batu untuk kontruksi, mineral minyak bumi, batubara, dan air. Istilah ini
umumnya mengacu pada endapan mineral logam dan sumber mineral.
Teknik yang digunakan oleh disiplin ilmu kebumian lainnya (seperti
geokimia, mineralogi, geofisika, dan geologi struktur) dapat seluruhnya
digunakan untuk mengerti, mencari, dan memanfaatkan suatu endapan
bijih.
Geologi ekonomi dipelajari dan dilaksankan oleh para ahli
geologi, walaupun demikian hal ini juga menjadi perhatian penting untuk
para bankir investasi, analis saham dan pekerja lainnya seperti teknisi,
ilmuwan dan konservator lingkungan dikarenakan akibat jangka panjang
industri pengolahan terhadap masyarakat, perekonomian dan lingkungan.
Termasuk juga didalamnya geowisata, yang merupakan bagian dari ilmu
geologi
yang
mengekploitasi
panorama
keindahan
alam
yang
Litologi
Bates dan Jackson (1985), mengartikan litologi menjadi 2 :
a. Litologi adalah deskripsi batuan pada singkapan berdasarkan
karaterisiknya, seperti warna, komposisi mineral dan ukuran butir
sinonim dengan Petrografi.
b. Litologi adalah kerakterisik fisik dari batuan.
secara
anorganik,
mempunyai
sifat
fisik
dan
kimia
b.
c.
memotong
lapisan
batuan
metamorf
adalah
batuan
yang
telah
mengalami
proses
metamorfosa
yang
diakibatkan
oleh
kenaikan
terlarutkan seluruhnya.
5) Cast, ialah mold yang terisi oleh mineral sekunder membentuk
jiplakan secara kasar mirip dengan fosil asli.
6) Imprint, biasanya terbentuk bila organisme tercetak di dalam sedi
men halus, pasir halus atau lumpur, dan akhirnya terlepas.
7) Cooprolite, ialah fosil berupa kotoran hewan, yang digunakan oleh
para ahli geologi untuk menentukan tempat hidupnya, makanannya,
serta ukuran relatifnya.
8) Fosil kimia, ialah fosil yang berupa keadaan kiimia pada masa
lampau seperti jejak asam organik.
e. Fosil indeks
Agung Dwi Prasetiyo
H1C110054
Rudi Frianto
H1C108019