Ulasan Invensi Hak Paten
Ulasan Invensi Hak Paten
PERTANIAN (AGRICULTURE)
Disusun oleh:
YUDI HERMAWAN/3200906034
HALAMAN PENGESAHAN
PROPOSAL PRE-MENTORING PROGRAM 2012
RECOGNITION AND MENTORING PROGRAM - INSTITUT PERTANIAN BOGOR
(RAMP - IPB)
: Yudi Hermawan
: 3200906034
Jurusan / Fakultas
Judul Proposal
dengan ini menyatakan bahwa proposal dengan judul tersebut diatas merupakan proposal
yang telah disetujui untuk digunakan sebagai tugas akhir/skripsi.
Dosen Pembimbing
Penyusun
Yudi hermawan
NIP.197205042001122003
3200906034
Mengesahkan,
Ketua Program Studi/Jurusan
D.U.M.Susilo, S.TP.,MP
NIP. 197509 20012 001
No. Reg :
Tanggal Penerimaan :
Water (Air): teknologi pengadaan air bersih untuk air minum, rumah tangga dan
untuk kegiatan produktif.
Energy (Energi): teknologi energi alternatif (terbarukan dan atau ramah lingkungan)
yang terjangkau, efisien, dan berkelanjutan.
C. IDENTITAS INVENTOR/INOVATOR
1.
2.
Departemen / Fakultas
Teknologi Pertanian
3.
Universitas
4.
2009/V
5.
Diploma/Politeknik (S0)
6.
7.
Alamat Kontak
Yudi Hermawan
Jalan
Kelurahan, Kecamatan
Kota/Kabupaten
Pontianak
Kalimantan Barat
Telp/HP/Fax
085252030387
taurusyudi@ymail.com
Darimana anda pertama kali mengetahui RAMP Indonesia? (beri tanda yang sesuai
dan bisa lebih dari satu)
Brosur
Internet/ website/e-mail
Koran/Majalah
NGO/LSM
NGO/LSM
Universitas/ Lembaga Penelitian
Orang lain
Dosen Jurusan
Pernah, sebutkan pihak yang memberi dan nama program (jika ada).
.........................................................................................................................................
..............
Belum pernah
D. DESKRIPSI TEKNIS
1. Tahapan Invensi/Inovasi saat ini (beri tanda yang sesuai dan bisa lebih dari satu)
Ide Dasar
Desain/Rancangan Teknis
Model/Prototipe
Prototipe Teruji
Lain-lain, sebutkan
_________________________________________________
bertujuan selain
untuk
memperpanjang
masa
simpan,
juga untuk
meningkatkan rasa yang lebih enak dan bernilai ekonomis tinggi. Buah-buahan
umumnya dibuat menjadi produk olahan sepeti jam, jelly, puree, sari buah, sirup,
buah kaleng, manisan kering atau basah. Salah satu jenis produk buah-buahan
yang kering selain manisan adalah fruit leather. Fruit Leather adalah jenis
makanan yang berasal dari daging buah yang telah dihancurkan dan
dikeringkan. Fruit Leather memiliki daya simpan sampai 12 bulan, bila di simpan
dalam keadaan baik.
Pada saat ini penulis akan membuat Fruit Leather Jeruk Pontianak (citrus nobilis
var.microcarpa) dari campuran sari buah jeruk siam dan tepung kulit buah jeruk
siam. Selain buah jeruk yang mempunyai nilai gizi cukup tinggi, mengandung
vitamin C untuk mencegah penyakit sariawan dan menambah selera makan dan
banyak mengandung vitamin atau mineral lainnya yang berguna untuk
jeruk yang selama ini pemanfaatannya masih sebatas dibuat selai, manisan dan
penambah aroma parfum. Dari hal tersebut didalam kulit jeruk terdapat senyawa
limonen yang menyususn sekitar 94% kulit jeruk. Limonen adalah hidrokarbon
cair tidak berwarna yang diklasifikasikan sebagai terpena siklik. Limonen berasal
dari dari kata lemon; seperti buah jeruk-jerukan yang lain, salah satunya buah
jeruk siam. D-limonen secara komersial didapatkan dari buah jeruk melalui dari
dua metode yaitu serparasi sentrifugal atau destilasi uap. D-limonen digunakan
dalam industri makanan sebagai pemberi aroma dan ditambahkan pada produk
pembersih seperti sabun cuci tangan untuk memberi aroma jeruk. Penelitian
telah menunjukkan bahwa limonene memiliki efek anti kanker. Limonene
meningkatkan kadar enzim hati yang terlibat dalam mendetoksifikasi karsinogen.
lama dan dalam proses produksinya tidak begitu memerlukan biaya yang mahal
dan waktu pembuatannya tidak begitu lama yaitu produk makanan kering yang
siap dikonsumsi kapan dan dimana saja dari jeruk siam Pontianak yang jaminan
khasiatnya sangat baik untuk kesehatan yaitu fruit leather.
Citrus Nobilis Var.Microcapra adalah nama latin dari Jeruk Pontianak. Jeruk ini
telah terkenal sampai ke luar negri sebagai jeruk yang manis. Namun tidak
semua jeruk Pontianak memiliki rasa yang manis. Ada beberapa jenis yang
memiliki rasa yang asam. Itu terjadi disebabkan beberapa faktor. Untuk mejaga
kualitas rasanya, perlu ditambahkan parameter uji untuk jeruk Pontianak seperti
kandungan gula.
d. Tujuan umum invensi/inovasi yang Anda ajukan untuk mengatasi masalah teknis
dan kelemahan/kekurangan teknologi yang sudah ada/ terdahulu
Tujuan invensi ini adalah untuk pemanfaatan dari buah jeruk siam Pontianak dan
kulit jeruk siam dalam mengembangkan informasi dan inovasi keterampilan
pengolahan produk pangan dengan pemanfaatan potensi buah jeruk dan limbah
dari kulit jeruk siam yang selama ini belum banyak dimanfaatkan oleh
masyarakat yang ternyata memiliki nilai ekonomis tinggi dan kaya akan
kandungan nilai gizi yang cukup baik untuk kesehatan yang siap untuk
dikonsumsi dengan suatu proses teknologi yang lebih sederhana dan murah.
Menjadikan salah satu pilihan alternatif untuk menghadapi masalah pada saat
pasca panen jeruk siam Pontianak melimpah serta dapat memberikan solusi,
pemecahan dan jalan keluar yang baik akan terhadap masalah lingkungan dan
pengembangan model agroindustri penanganan dan pengolahan jeruk siam
yang ada di Kalimantan Barat menjadi produk pangan fruit leather yang mana di
Indonesia fruit leather masih belum diproduksi secara komersial.
Pektin
Pektin merupakan komponen alami yang terdapat pada hampir semua
tumbuhan, dimana bersama-sama dengan struktural lain seperti selulosa akan
memperkuat dan mengisi jaringan tumbuhan sehingga teksturnya kuat. Pektin
komersial merupakan produk pemurnian karbohidrat yang didapat dengan
ekstraksi cair dari 'edible plant material', biasanya buah citrus dan apel.
Pektin merupakan gelling, thickening, dan stabilisation agent yang berfungsi
memberi tekstur gel pada produk pangan berbasis buah-buahan seperti jam,
jelli, juice buah dan fruit leather. Pektin harus larut sempurna untuk menghindari
pembentukan gel heterogen.
Asam sitrat
Asam yang digunakan dalam proses pembuatan fruit leather adalah asam sitrat
atau dengan nama lain asam jeruk, asam B-hidroksi trikarboksilat atau asam 2hidroksi 1, 2, 3-propana trikarboksilat terdapat dalam sari buah citrus dalam
konsentrasi yang tinggi dan memungkinkan untuk diisolasi dan dimurnikan.
Asam sitrat banyak digunakan dalam lapangan industri terutama industri
makanan dan farmasi, karena kelarutannya yang tinggi memberikan rasa asam
yang enak dan tidak bersifat racun. Asam berfungsi menurukan pH, tetapi jika
pH terlalu rendah maka akan menimbukan sinersis.
Asam sitrat berfungsi sebagai pemberi rasa asam, pencegah kristalisasi gel, dan
penjernih gel yang dhasilkan. Asam sitrat juga dapat memberikan kekuatan gel
yang tinggi, dapat menghambat pencoklatan enzimatis, menurunkan after taste
yang tidak diinginkan, serta mempertahankan kemanisan. Asam sitrat berfungsi
menurunkan pH. Pada pH tertentu, dihasilkan gel yang halus dan pembentukan
gel yang lebih cepat.
Metode Kerja atau Proses Pembuatan Fruit Leather Jeruk Siam Pontianak
Sortasi.
Kulit buah jeruk yang akan diolah tepung, terlebih dahulu dilakukan
sortasi untuk memisahkan kulit buah yang baik dan busuk sebelum
melakukan penimbangan. Kulit jeruk ditimbang sebanyak 500 gram.
2)
Pemerasan/Pengepresan.
Kulit jeruk dicuci sampai bersih, kemudian ditiriskan. Setelah itu kulit
jeruk diperas dengan alat pres kempa hidrolik yang bertujuan untuk
pengurangan kadar limonen yang terkandung pada jaringan albedo
dan flabedo kulit jeruk tersebut yang menimbulkan rasa pahit.
3)
Pengeringan.
Kulit jeruk yang telah dipres selanjutnya dikeringkan dengan alat
pengering kabinet dryer pada suhu 70 C sampai kadar airnya
berkurang dan kering. Jika tidak tersedia alat pengering, kulit jeruk
dapat dijemur dengan matahari selama 3-4 hari sampai kulit jeruk
menjadi kering.
4)
Penggilingan/Penepungan.
Kulit jeruk yang telah kering selanjutnya digiling halus dengan
blender, hammer mill atau ditumbuk dengan lesung lalu di ayak 60
mesh.
Tahapan atau langkah kerja pembuatan fruit leather jeruk siam Pontianak
1)
2)
Lye Peeling
Lye Peeling dilakukan sebagai perlakuan awal lanjutan untuk
memisahkan bagian yang diperlukan atau yang dipakai dari bagian
buah jeruk yang tidak diperlukan dalam produksi. Peeling merupakan
Pencucian
Pencucian dengan air bersih dilakuakan untuk memisahkan kotoran
atau kontaminan yang mungkin masih terdapat dalam buah jeruk
sebelum dilakukan penimbangan. Bahan ditimbang sebanyak 500
gram.
4)
Pengirisan
Pengirisan dilakuakan untuk memudahkan proses blancing.
5)
Penghancuran
Penghancuran dilakukan untuk menyeragamkan buah menjadi bubur
buah dengan mengunakan blender.
6)
Pencampuran
Pencampuran dilakukan setelah terbentuk bubur buah, pencampuran
dilakukan dengan menambahkan bahan asam sitrat 0,2%, tepung kulit
jeruk siam Pontianak dengan variasi 5%, 10%, dan 15%, agar-agar 7
gram, dan gula 35% dari berat bahan.
7)
Pencetakan
Pencetakan dilakuakan untuk membetuk bentuk fruit leather yang
diinginkan. Pencetakan dilakukan dengan tingkat ketebalan 2 cm dari
permukaan wadah pencetakan.
8)
Pengeringan
Pengeringan dilakukan untuk memberikan tekstur keras kepada hasil
cetakan fruit leather. Pengeringan sebaiknya dilakuakn dengan
hembusan udara panas, seperti alat pengering kabinet dryer. Waktu
pengeringan 20 jam, 22 jam, dan 24 jam dengan suhu 60 C.
9)
Pemotongan.
Pemotongan dilakukan pada hasil cetakan yang sudah dikeringkan.
Pemotongan ini dimaksudakan untuk membentuk ukuran fruit leather
yang diinginkan misalnya 5x5cm, 10x10cm, atau panjang 15cm dan
lebarnya 7,5cm.
10) Pengemasan
Pengemasan dilakukan setelah fruit leather dipotong sesuai ukuran
yang diinginkan menggunakan bahan pengemasan plastik yang
disediakan.
yang
telah
terlibat
dalam
kegiatan
pengembangan
substansi
F. POTENSI PENGGUNA
1. Siapa target pengguna hasil invensi/inovasi ini?
(Boleh diisi pada salah satu atau keduanya)
a. Industri atau UKM
Uraikan jenis usaha/sektor dan skala usaha industri/UKM yang berpotensi
menjadi pengguna teknologi Anda
b. Perorangan atau kelompok masyarakat
Penelitian ini dilakukan untuk patani jeruk dan masyarakat dalam penanganan
pasca panen buah jeruk siam di Pontianak dan memanfaatkan kulit jeruk siam
Pontianak untuk diolah menjadi tepung yang ternyata banyak mengandung
pektin sebagai pengembangan teknologi dan dapat mernberikan manfaat bagi
pertumbuhan/kesehatan dan perkembangan produk pangan yang terkait
sebagai bahan baku suatu produk.
Kenyataan pengamatan survei di lapangan menunjukkan bahwa petani jeruk
Pontianak di Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat, hanya menjual buah segar
ke penampung buah jeruk atu dijual sebagai buah meja dan sebagian orang
menjual sari buah jeruk hanya diolah menjadi minuman segar jus buah jeruk. Hal
ini disebabkan oleh adanya kendala pemasaran dan tata niaga jeruk Pontianak
ke daerah daerah lain di Indonesia. Salah satu upaya yang dapat dilakukan
peneliti untuk memanfaatkan jeruk Pontianak yang melimpah tersebut adalah
dengan menciptakan produk olahan dari jeruk Pontianak.
2. Seberapa besar potensi pengguna?
Selama ini yang bisa diambil hasiInya dari tanaman jeruk siam Pontianak adalah
buahnya yang ternyata banyak mengandung nilai gizi yang cukup baik untuk
kesehatan begitu juga nilai gizi kulit jeruk cukup baik, serta di dalam kulit jeruk
banyak mengandung unsur-unsur kimia yang menunjang bagi peneliti untuk
melakukan penelitian.
Dari penelitian pengembangan ilmu dan teknologi dalam pemanfaatan produksi
hasil petani jeruk siam yang ada di Kalimantan Barat pada saat penanganan
pasca panen yangg selama ini hanya di pasarkan ke daerah-daerah dan luar
daerah Kalbar tanpa ada penanganan secara industi pengolahan buah jeruk
tersebut. Hal ini dapat bermanfaat langsung dari inovasi yang direncanakan dari
petanai atau masyarakat yang dulunya hanya mengkonsumsi atau menjual buah
jeruk
dalam
bentuk
segar,
sekarang
dengan
adanya
inovasi
untuk
G. POTENSI MANFAAT/DAMPAK
1. Apa manfaat sosial-ekonomi dari invensi/inovasi teknologi bagi pengguna dan/atau
masyarakat sekitar?
2.
Memanfaatkan atau mendaur ulang limbah dari kulit jeruk yang kaya akan
nilai gizi yang cukup baik untuk kesehatan yang memiliki nilai ekonomis
tinggi.
Mengurangi jumlah atau dampak dari limbah kulit jeruk maupun buahnya
yang tidak terproduksi.
Menjaga kelestarian lingkungan dari limbah kulit jeruk atau buah jeruk yang
cepat mengalami pembusukan.
H. LAMPIRAN
Kegiatan
Jumlah Biaya
1.
Rp.
513.000,00
2.
Pembelian bahan
Rp.
942.000,00
3.
Peralatan penunjang
Rp.
720.000,00
4.
Transportasi
Rp. 1.045.000,00
5.
Lain-lain
Rp. 2.500.000,00
Total jumlah
Rp. 5.720.000,00
2. Rincian Pengeluaran
1) Alat tulis
Kertas 2 rim @Rp. 34.000,00
Rp.
68.000,00
Rp.
20.000,00
Rp.
175.000,00
Sewa komputer
Rp.
250.000,00 +
Rp.
513.000,00
Rp. 500.000,00
Rp.
Rp. 110.000,00
Rp. 100.000,00
Rp. 200.000,00 +
32.000,00
Rp. 942.000,00
3) Peralatan penunjang
Baskom 5 @Rp. 20.000,00
Rp.
100.000,00
Rp.
50.000,00
Rp.
25.000,00
Rp.
10.000,00
Rp.
20.000,00
Rp.
150.000,00
Rp.
155.000,00
Rp.
100.000,00
Rp.
10.000,00
Rp.
100.000,00 +
Rp.
720.000,00
Rp.
250.000,00
Rp.
300.000,00
Rp.
245.000,00
Rp.
250.000,00 +
4) Transportasi
Rp. 1.045.000,00
5) Lain-lain
Internet/pencarian literatur
Rp.
250.000,00
Pembuatan laporan
Rp.
350.000,00
Rp.
700.000,00
Rp.
700.000,00
Rp.
500.000,00+
Rp. 2.500.000,00
Lampirkan Gambar/Ilustrasi/Tabel/Grafik/Foto
Fruit Leather
Sortir
Sortir
Ditimbang
500 gram
Lye Peering
Pencucian Air
Pengepresan
Kempa Hidrolik
Pencucian
Pengeringan
Air bersih
uhu
C
kabinet dryer
Penepungan/Penggilinga
ngan
Pengirisan
Pengukusan
uap air
Penyaringan 60 mesh
Blancing, t = 15
Pengancuran (blender)
Asam sitrat 0,2%
Gula 35%
Agar-agar 7 g
Tepung kulit
jeruk : 5 %
10%
15%
Pencampuran
Pencetakan 2cm
Pengeringan t = 60 C
Penimbangan
Pengemasan
1. Uraikan rencana anda jika anda telah berhasil mengembangkan prototipe dari inovasi
teknologi anda. Silakan buat rencana ideal yang anda cita-citakan
Rencana saya dalam keberhasilan dari pengembangan prototipe dari inovasi teknologi
ini, saya akan mengaplikasikannya terlebih dahulu ke masyarakat petani jeruk yang
ada di Kalimantan Barat pada umumnya dalam mengembangkan informasi ilmu
pengetahuan dan teknologi pemanfaatan potensi
Pontianak yang kaya akan nilai gizi yang baik untuk kesehatan dan menciptakan
lapangan pekerjaan dalam mendirikan atau membuka usaha kecil menengah dari
inovasi teknologi saya.
2. Apa sumberdaya internal yang anda miliki untuk merealisasikan rencana anda di atas.
Jelaskan.
Sumberdaya internal yang saya miliki untuk merealisasikan rencana inovasi diatas
adalah wawasan dan pengetahuan teknologi pengolahan hasil perkebunan yang
menjadi modal saya untuk mengembangkan dalam penerapannya yang saya dapat
selama belajar di jurusan teknologi pertanian Politeknik Negeri Pontianak ini serta ide
kreatifitas dan semangat diri saya untuk meningkatkan serta memanfaatkan hasil dari
panen jeruk siam pontianak ini.
3. Apa kebutuhan sumberdaya di luar diri anda, yang anda perlukan untuk
merealisasikan rencana anda.
Kebutuhan sumberdaya di luar diri saya adalah ketersedian bahan baku yang begitu
banyak dan mudah didapat serta harga yang murah. Karena tanpa ketersediaan
bahan baku yang tidak mendukung atau susah di dapat, maka dalam merealisasikan
suatu rencana inovasi teknologi saya juga tidak berjalan dengan lancar sesuai dengan
rencana serta akan terhambat semuaanya rencana tersebut. Masalah modal menurut
saya itu sangat penting dalam merealisasikan suatu rencana inovasi yang kita miliki.
Karenanya juga tanpa modal yang tidak mendukung semua rencana inovasi juga tidak
akan berjalan dengan apa yang kita inginkan.
4. Silakan nilai diri anda sendiri, apakah kelebihan diri anda, yang mendukung
pencapaian rencana anda di atas.
Kelebihan diri saya untuk mendukung pencapaian rencana ini tidak lain adalah tekad,
keberanian, dan rasa ingin tahu inovasi yang saya rencanakan dan ingin mempelajari
ilmu-ilmu dan teknologi yang suatu saat dapat dikembangkan dan sangat bermanfaat
untuk saya maupun orang lain.
5. Uraikan apa kekurangan diri Anda yang mungkin menghambat pencapaian rencana
anda di atas.
Kekurangan diri saya dalam pencapaian rencana diatas adalah dalam pemahaman
materi dan teknologi pengujian sifat kimia maupun sifat fisik dari hasil pencapaian
inovasi tersebut.
6. Apakah anda telah memahami teknik-teknik atau metode-metode yang anda butuhkan
untuk mencapai rencana anda. Uraikan teknik/metode apa yang sudah anda kuasai
dan apa yang belum anda kuasai.
Teknik atau metode yang sudah saya kuasai untuk mencapai rencana inovasi diatas
yaitu dalam proses pembuatan fruit leather kecuali di perlakuan Lye peeling, teknik
pengepresan, teknik blancing yang optimal yang belum saya kuasai.
Yudi Hermawan