Anda di halaman 1dari 5

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP) KATARAK

DI POLI MATA, RUMAH SAKIT HARAPAN KASIH KECAMATAN DIWEK


KOTA JOMBANG

Oleh :
KELOMPOK II-E

OLEH:
KELOMPOK
1.

Anjani Tri Lestari

2.

Masitoh Ika Cahyani

3.

Muslimatun Nur R

4.

Rusmiati

5.

Nurhasna Hatuluayo

PROGRAM PENDIDIKAN S1 KEPERAWATAN


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS PESANTREN TINGGI DARUL ULUM
JOMBANG
2013

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Bidang studi

: Sistem Persepsi dan Sensori

Topik

: Penyuluhan Katarak

Sub Topik

: Diit penderita katarak

Sasaran

: Klien Penyakit Katarak

Tempat

: Poli Mata

Hari/Tanggal

: Selasa, 01 April 2013

Waktu

: 5 Menit

I. Tujuan Instruksional Umum


Setelah dilakukan penyuluhan kesehatan, diharapkan sasaran dapat
memahami tentang upaya penyembuhan klien dengan penyakit katarak dengan
cara menjaga pola makan klien sehari-hari.
II.

Tujuan Instruksional Khusus


Setelah mengikuti penyuluhan, diharapkan sasaran dapat :
1) Mengerti tentang penyebab katarak
2) Mampu menyebutkan makanan yang dianjurkan pada klien katarak

III. Sasaran
Peserta pengobatan katarak di poli mata rumah sakit Harapan Kasih.
IV Materi
1) Penyebab katarak
2) Makanan yang dianjurkan pada klien katarak

V. Metode
Ceramah
Tanya jawab

VI Setting

1) Setting waktu
No

Waktu

1 menit

Kegiatan penyuluhan

Kegiatan sasaran

Pembukaan :
1. Mengucapkan salam
2. Menjelaskan tujuan

Menjawab salam
Mendengarkan dan
memperhatiakn

dan isi penyuluhan


2

3 menit

Isi :
1.Mengerti

tentang

Memperhatikan
Berdiskusi
Bertanya

Memperhatikan
Menjawab

pertanyaan
Menjawab salam

penyebab katarak
2.Mampu menyebutkan
makanan

yang

dianjurkan pada klien


katarak
3

1 menit

Penutup :
1. Menyimpulkan isi
materi
2. Mengadakan evaluasi

2) Setting tempat

Keterangan :
= Peserta berobat

= Moderator

= Penyaji

= Observer

= Fasilitator

VII Media
Leaflet
Flipchart
VII Pengorganisasian

Penanggung Jawab Kegiatan


Moderator
Penyaji
Observer
Fasilitator

: Sania Mirza, Ns
: Asyifa Asusila, Ns
: Aini Marzilia Aurora, Ns
: Kanaya Maniswa, Ns
: Susi Andini, Ns
Renaldy Putra, Ns
Aini Kirana, Ns
Bella Andartika, Ns
Zizan Dewangga, Ns

Sie Konsumsi

: Wahyu Auliya, Ns
Agga Septian, Ns
: Keyla Septyani, Ns

Sie Dokumentasi

VIII Kriteria Evaluasi


1. Evaluasi struktur
1) Kesiapan media dan tempat
2) Peserta hadir di ruang tunggu poli mata
3) Penyelenggaraan penyuluhan dilakukan di ruang tunggu poli mata
4) Pengorganisasian penyelenggaraan penyuluhan dilakukan sebelum
dan saat penyuluhan.
2. Evaluasi Proses :
1. Peserta antusias terhadap materi penyuluhan.
2. Peserta mengajukan pertanyaan.
3. Tidak ada peserta yang meninggalkan tempat penyuluan kecuali yang
diperriksa dokter.
3. Kriteria Hasil :
1. Pelaksanaan penyuluhan berjalan dengan baik.
2. Peserta mampu menjelaskan kembali tentang:

Penyebab katarak

Diit katarak

MATERI
I.

PENYEBAB KATARAK

Faktor keturunan.

Cacat bawaan sejak lahir.

Masalah kesehatan, misalnya diabetes.

Penggunaan obat tertentu, khususnya steroid.

Mata tanpa pelindung terkena sinar matahari dalam waktu yang


cukup lama.

Operasi mata sebelumnya.

Trauma (kecelakaan) pada mata.

Faktor-faktor lainya yang belum diketahui.

II. DIIT PADA PENYAKIT KATARAK


Diit katarak tidak perlu adanya diit khusus bisa diberikan tinggi protein
dan tinggi karbohidrat. Dan perlu diperhatikan juga untuk klien yang terjadi
katarak akibat dari diabetes melitus, untuk klien ini memerlukan diit
tersendiri terkait dengan diabetes melitus. Dan untuk tambahan diberikan
vitamin seperti vitamin A, C dan E.
Makanan tinggi karbohidrat termasuk roti, pasta, kacang, kentang,
dedak, nasi, dan sereal. Kebanyakan makanan seperti yang tinggi di pati.
Karbohidrat memerlukan sedikit air untuk dicerna dari protein atau lemak dan
merupakan sumber yang paling umum dari energi pada makhluk hidup.
Protein dan lemak yang diperlukan komponen bangunan untuk jaringan tubuh
dan sel, dan juga merupakan sumber energi bagi sebagian besar organisme.
Makanan tinggi protein seperti: ayam, telur, susu, kacang, ikan,
yoghurt, keju dan tahu.

Anda mungkin juga menyukai