Anda di halaman 1dari 16

BHOPAL: THE WORLD'S WORST INDUSTRIAL

DISASTER
(BHOPAL GAS TRAGEDY)
By. Henny Ferniza

APA ITU TRAGEDI GAS BHOPAL?


Tragedi Gas Bhopal (sering disebut sebagai Bencana Bhopal) adalah insiden
kebocoran gas di India, dianggap sebagai salah satu bencana industri
terburuk di dunia.
Terjadi pada malam 2-3 Desember 1984 di pabrik pestisida Union Carbide
India Limited (Ucil) di Bhopal, negara bagian Madhya Pradesh, India

LOKASI BENCANA

KORBAN BENCANA
Kebocoran metil isosianat (MIC) gas dan bahan kimia lainnya dari pabrik
pestisida UCIL ini mengakibatkan ratusan ribu orang dan ribuan ternak
terpapar racun kimia tersebut.
Dalam beberapa jam saja, sekitar 3.787 orang tewas dan dalam 3 tahun
sejumlah 10.000 0rang tewas
Dalam 2 minggu, lebih 8.000 orang tewas dan 2.000 hewan ternak mati
seperti kerbau, kambing,dll
Sekitar 558.125 orang CEDERA termasuk 38.478 CEDERA PARSIAL dan
sekitar 3.900 CEDERA PERMANEN

APA ITU UNION CARBIDE INDIA LIMITED (UCIL)


Ucil adalah anak perusahaan India Union Carbide
Corporation (UCC), sebuah perusahaan kimia di
Bhopal yang didirikan pada tahun 1934.
Ucil dimiliki 51% oleh Union Carbide Corporation
dan 41% oleh investor India termasuk pemerintah
India.
Pada tahun 1984, penjualan tahunan sekitar $ 200
juta.
Pada saat kecelakaan, Ucil mempekerjakan 9.000
orang di 14 pabrik di 5 divisi.
Ucil ini menghasilkan produk termasuk Baterai,
produk Carbon, peralatan Welding, plastik, bahan
kimia industri, pestisida dan produk kelautan.

PENYEBAB TERJADI BENCANA

Ada dua teori yang menjelaskan bagaimana air bisa masuk ke tangki:
1. Water Washing Theory (oleh Pemerintah India)
.

Air masuk ke dalam tangki-tangki berisi MIC secara tak sengaja pada saat pekerja membersihkan pipa.
Sehingga terjadi reaksi.

2. Sabotage Theory (oleh Pabrik Pestisida UCC)


Air langsung masuk ke dalam tangki dengan disengaja oleh pekerja melalui pengukur tekanan dan
mengakibatkan reaksi

FAKTOR LAINNYA PENYEBAB BENCANA


1. Menyimpan MIC dalam tangki besar dan mengisinya
melampaui tingkat yang direkomendasikan dan
menyimpan MIC pada suhu 20 C, bukan 4,5 C (suhu
seharusnya)
2. Mengabaikan pemeliharaan sarana (jarang
mengganti pipa yang bocor)
3. Manajemen keselamatan tidak baik
4. Lokasi pabrik yang berada di dekat pemukiman padat
penduduk
5. Kurangnya tenaga operator yang terampil sementara
Pekerja MIC membutuhkan lebih banyak pelatihan
namun mereka bisa melakukan dengan lebih sedikit
6. Tidak memiliki rencana evakuasi saat terjadi keadaan
darurat
7. Kegagalan untuk mengenali masalah sebelumnya

8. Kontrol yang kurang seperti :


- Alarm tangki MIC tidak bekerja selama empat tahun
- Menara suar dan scrubber gas ventilasi telah keluar dari
layanan selama lima bulan sebelum bencana
- Pengukur tekanan tangki MIC telah rusak selama kirakira seminggu sebelum bencana
- Boiler uap, dimaksudkan untuk membersihkan pipa,
keluar dari tindakan untuk alasan yang tidak diketahui
- Katup baja karbon yang digunakan di pabrik
menimbulkan korosi bila terkena asam.
9. Terlalu berhemat dalam pembiayaan seperti :
- Menonaktifkan sistem pendinginan
- Mematikan sistem keselamatan
- Menggunakan metode manufaktur pestisida yang lebih
berbahaya karena harganya murah

EFEK BENCANA TERHADAP KESEHATAN


JANGKA PENDEK

JANGKA PANJANG

Batuk, muntah, iritasi mata parah dan perasaan sesak


napas

Diperkirakan 100.000 sampai 200.000


orang luka permanen.

Gejala-gejala akut terbakar di saluran pernapasan dan


mata, blepharospasm, sesak napas, sakit perut dan
muntah.

Kebutaan,kesulitan pernafasan, gangguan


kekebalan tubuh dan neurologis,gagal
jantung sekunder terhadap cedera paru,

Kematian akibat tersedak, kolaps sirkulasi reflexogenik


dan edema paru.

kesulitan reproduksi wanita dan pria

Tingkat kelahiran mati meningkat hingga 300% dan


angka kematian neonatal 200%.

cacat lahir pada anak-anak yang lahir dari


ibu yang terkena dampak

EFEK BENCANA TERHADAP LINGKUNGAN


Kerusakan genetik tanaman
Sungai dan danau tercemar oleh bahan kimia : menghancurkan air dan hewan berkembang pada sumber
air
Bahan beracun di Tanah dan Air berupa Lead, Nikel, Tembaga, Chromium, Hexachlorocyclohexane dan
klorobenzena ditemukan di sampel tanah sampai kedalaman tanah 100 meter ditemukan kadar racun
mencapai 100 persen
Merkuri ditemukan antara 20.000 sampai 6.000.000 kali tingkat standar dalam tanah.
Air tanah dan tanah yang terkontaminasi dengan logam berat dan bahan kimia karsinogenik

PENANGANAN SESAAT SETELAH


TERJADI BENCANA
Penanganan medis seadanya karena staf medis tidak siap untuk
menangani ribuan korban
Dokter dan rumah sakit tidak diberitahu metode pengobatan yang tepat
untuk inhalasi gas MIC. Mereka diperintahkan hanya untuk memberikan
obat batuk dan tetes mata untuk pasien mereka.
Gas segera menyebabkan kerusakan terhadap tanaman. Dalam
beberapa hari, semua dedaunan jatuh.
Pada tanggal 16 Desember, tangki 611 dan 619 yang dikosongkan dari
MIC tersisa. Hal ini menyebabkan evakuasi massal kedua dari Bhopal.
Laporan resmi dikeluarkan bahwa udara, air, vegetasi dan bahan
makanan yang aman terdapat di dalam kota. Pada saat yang sama,
penduduk diberitahu bahwa unggas tidak terpengaruh, tetapi
diperingatkan untuk tidak mengkonsumsi ikan.
Ada pemakaman massal dan kremasi massal. Mayat dibuang ke
Sungai Narmada, kurang dari 100 km dari Bhopal.
Sekitar 2.000 bangkai hewan kembung yang harus dimusnahkan

PENANGANAN PASCA BENCANA (PEMULIHAN/


PENYEMBUHAN & PERBAIKAN/REHABILITASI)
Pemerintah Negara mendirikan
sejumlah rumah sakit, klinik dan unit
mobile di wilayah gas yang terkena
dampak.
Adanya pusat pelayanan kesehatan
dan yayasan amal gratis bagi korban
gas

Keseh
atan

Peker
jaan

Lingku
ngan

REHAB
ILITASI

1985. Bantuan makanan untuk jangka


pendek dan kartu jatah
Departemen keuangan Madhya Pradesh
pemerintah mengalokasikan Rs
874.000.000 untuk bantuan korban pada
Juli 1985.
Bantuan untuk Janda pensiun dari Rs 200 /
per bulan (kemudian Rs 750)
Pada tahun 1990 bantuan interim Rs 200
dibayar untuk semua orang dalam keluarga
yang lahir sebelum bencana
Kompensasi akhir (termasuk bantuan
interim) untuk cedera pribadi adalah untuk
Rs mayoritas 25.000 (US $ 830). Untuk
klaim kematian, rata-rata jumlah
dibayarkan adalah Rs 62.000 (US $ 2.058).

Ekon
omi

Tahun 1986, Pemerintah MP berinvestasi di


Kawasan Industrial Bhopal Khusus
Pembangunan Gudan-gudang dengan
menyerap tenaga kerja korban tragedi gas

Tempa
t
tinggal

Pembangunan Jaringan Air Bersih oleh


Pemerintah MP
Pada bulan Desember 2008, Pengadilan Tinggi
Madhya Pradesh memutuskan bahwa limbah
beracun harus dibakar di Ankleshwar di
Gujarat.
Lembaga kerjasama internasional Jerman (GIZ)
akan membantu dalam hal pembuangan
sampah kimia sisa ledakan gas yang akan di
buang di Jerman (tahun 2012)

Pembangunan 2486 flat, dua dan empat


lantai di "Janda koloni" luar Bhopal.

KOMPENSASI DARI UNION CARBIDE


COMPANY (UCC)
UCC menawarkan asuransi sejumlah US $ 350 juta, namun Pemerintah India mengklaim
US $ 3,3 miliar dari UCC.
Pada tahun 1989, penyelesaian tercapai di mana UCC setuju untuk membayar US $ 470
juta (jumlah asuransi, ditambah bunga)
Pada tahun 1998, ketika UCC ingin menjual sahamnya di UCIL, mereka terlebih dahulu
harus membiayai 500 tempat tidur rumah sakit untuk perawatan medis yang selamat.
Akhirnya Bhopal Memorial Hospital dan Research Centre (BMHRC) didirikan. RS ini wajib
untuk memberikan perawatan gratis bagi korban selama delapan tahun.
Sebuah pengadilan AS menolak gugatan menyalahkan UCC yang menyebabkan tanah
dan pencemaran air di sekitar lokasi pabrik dan memutuskan bahwa tanggung jawab untuk
tindakan perbaikan atau klaim terkait dengan Pemerintah Negara dan tidak dengan UCC
Pada tahun 2010, tujuh mantan pekerja termasuk seorang mantan Ketua Dewan Direktur
UCIL, dinyatakan bersalah oleh pengadilan di Bhopal karena menyebabkan kematian
akibat kelalaian kerja. Mereka lalu dihukum penjara selama dua tahun dan diganjar denda
masing-masing sekitar US$2.000.

KONDISI UNION CARBIDE PASCA BENCANA

KONDISI PENDUDUK BOPHAL SAAT INI

Tidak ada keadilan bagi korban

PEMBELAJARAN DARI TRAGEDI BHOPAL


Pengelolaan instalasi bahaya utama : manajemen yang kompeten, harus
akrab dengan tuntutan operasi bahaya besar
Prioritaskan keselamatan
Pentingnya Pemeliharaan peralatan pabrik dan instrumentasi
Pentingnya Prosedur isolasi untuk pemeliharaan
Perlunya Pengendalian pabrik dan proses modifikasi
Perlunya Informasi untuk masyarakat
Perlunya Perencanaan untuk keadaan darurat
Mengurangi Persediaan bahan berbahaya
Menjaga daerah perumahan jauh dari pabrik
Manajemen yang tepat
Pelatihan tanggap darurat agar ditingkatkan
Pentingnya kesadaran masyarakat terhadap dampak bahaya di
lingkungannya

SUMBER
ANY QUESTIONS??

THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai