Anda di halaman 1dari 2

TOPAN

1420110059
A. Identitas Jurnal

Judul:
PENGONTROLAN INJECTION MOLDING MACHINE PADA PROSES

PEMBUATAN PRODUK PLASTIK


Penulis: Steven (L2F004511)
Jenis Penelitian: Makalah Praktek Kerja
Tujuan Penelitian: mengetahui dan mempelajari proses pembuatan produk plastic,

khususnya proses injecdtion molding machine.


Metodologi Penelitian: teknik sampling dan random

B. Analisis
Injection molding adalah metode material termoplastik dimana material yang meleleh
karena pemanasan diinjeksikan oleh nozzle kedalam cetakan yang didinginkan oleh air
dimana material tersebut akan menjadi dingin dan mengeras sehingga mudah dikeluarkan
dari cetakan. Bagian bagian pada mesin injection molding dibedakan menjadi 2 bagian
yaitu injection unit dan clamping unit.

Injection unit adalah bagian yang berfungsi melelehkan material plastic serta
memasukan material yang sudah meleleh kedalam cetakan. Bagian iini terdiri dari

hopper, barrel dan screw.


Clamping unit adalah tempat cetakan berada. Fungsi dari clamping unit adalah untuk
menahan mold bersatu ketika material diinjeksikan sampai material terbentuk dan
mengeluarkan produk setelah terbentuk.

Pada proses produksi di PT. SELALU LANCAR MAKMUR menggunakan resin


polypropylene.

Pengontrolan pada injection molding machine menggunakan cdc 88 yaitu untuk mengatur
semua proses injection molding. Peran dari cdc88 sebagai pusat controller pada mesin.
Mulai dari pemanasan barrel, kecepatan injeksi, kecepatan open close, tekana, waktu
serta beberapa fungsi lainnya.

Inisialisasi: dimulai dari penginputan data data setting mesin seperti suhu, waktu,

tekana dll
Pelelehan: polimer yang masih berbentuk butiran dtampung dalam hopper yang
kemudian turun kebawah lalu dipanaskan didalam barrel dan dipanaskan hingga

meleleh sesuai dengan suhu yang kita input.


Pencetakan: polimer yang sudah cair itu kemudian meleawti nozzle yang

kemudian diinjeksikan kedalam cetakan yang terdapat pada clamping unit.


Pendinginan: dimulai setelah polimer cair masuk kedalam cetakan. Waktu

pendinginan yang dibutuhkan tergantung dari tebal atau tipis suatu produk.
Output: produk yang sudah dingin dan mengeras dikeluarkan dari cetakan oleh
pendorong hidrolik yang tertanam dari cetakan. Setelah itu mold akan tertutup
kembali dan proses selanjutnya berlangsung.

Anda mungkin juga menyukai