Anda di halaman 1dari 45

LAPORAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI

DI CV. TRIDJAYA SUKSES SEJAHTRA PAGADEN


SISTEM STARTER PADA SEPEDA MOTOR
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Mengikuti Ujian Nasional
Tahun Diklat 2015/2016

NAMA

: DADANG EGIAWAN

NISN

: 9956646413

PROGRAM KEAHLIAN

: TEKNIK MEKANIK OTOMOTIF

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 1 CIKAUM


SMK N 1 CIKAUM
Jln. Raya Ampera Cikaum Subang 412161 Telp. (0260) 9141234
Email:smkcikaum@yahoo.com website:www.smkncikaum-sbg.blogspot.com
2015

LEMBAR PENGESAHAN SEKOLAH


LAPORAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI
DI CV.TRIDJAYA SUKSES SEJAHTRA PAGADEN
NAMA

: DADANG EGIAWAN

NISN

: 9956646413

PROGRAM KEAHLIAN

: TEKNIK MEKANIK OTOMOTIF

Pembimbing I

Pembimbing II

DINDIN SAEFUDIN R, ST
NUPTK: 3035 7626 6420 0024

EUIS MAESAROH .AMD


NUPTK: 3856 7586 6130 0012

Wakil Kepala Sekolah


Bagian Hubungan Industri

Kepala Program,
Teknik Mekanik Otomotif,

AHMAD HUSAENI, S.Pd


NUPTK : 0438 7566 5720 0013

DINDIN SAEFUDIN R, ST
NUPTK : 3035 7626 6420 0024

Mengetahui,
Kepala SMK N 1 Cikaum,

SAEFUL BAHRI, SP
NIP. 19660713 198901 1 002

LEMBAR PENGESAHAN PERUSAHAAN


LAPORAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI
DI CV.TRIDJAYA SUKSES SEJAHTRA PAGADEN

NAMA

: DADANG EGIAWAN

NISN

: 9956646413

PROGRAM KEAHLIAN

: TEKNIK MEKANIK OTOMOTIF

Kepala Personalia

Pembimbing Lapangan

BAPAK. DIKI

WAWAN

KATA PENGANTAR

Puji syukur penyusun panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas
limpahan rahmat dan hidayah-Nya sehingga

penyusun dapat menyelesaikan

laporan PRAKERIN ini dengan tepat waktu. Pembuatan laporan ini sebagai bukti
bahwa

penyusun

telah

melaksanakan

kegiatan

Praktik

Kerja

Industri

(PRAKERIN) di PT. TRIDJAYA MOTOR PAGADEN dan juga sebagai salah


satu syarat untuk dapat mengikuti Ujian Nasional tahun diklat 2015/2016 di SMK
N 1 Cikaum.
Penyusun menyadari sepenuhnya bahwa dalam penyusunan laporan ini
masih terdapat banyak kekurangan dan kesalahan mengingat terbatasnya
kemampuan

dan

pengalaman

penyusun.

Untuk

itu

penyusun

sangat

mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari berbagai pihak agar pada
penyusunan mendatang bisa lebih baik lagi. Dalam penyusunan laporan ini, telah
banyak pihak yang terlibat, untuk itu, penyusun menyampaikan rasa hormat dan
mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1.

Ayahanda, Ibunda dan keluarga tercinta yang telah memberikan dorongan

2.

serta doa.
Bapak H.Saeful Bahri, S.P. Selaku Kepala SMK N 1 Negeri Cikaum, yang
telah membimbing, memberikan ilmu dan nasihatnya kepada penyusun
selama bersekolah di SMK N 1 Cikaum.

10

3.

Bapak Ade Nurman Sucipto, S.T. Selaku Wakil Kepala SMK N 1 Cikaum,
bidang Sarana dan Prasarana, yang telah memberikan nasihat, ilmu kepada

4.

penyusun.
Bapak Dindin Saepudin R, S.T. Selaku Kepala Program Keahlian Teknik

5.

Mekanik Otomotif.
Bapak Dindin Saepudin R, S.T. Selaku Pembimbing I, yang telah
memberikan arahan dan petunjuk sehingga penyusun bisa menyelesaikan

6.

laporannya.
Ibu Euis Maesaroh .AMD. Selaku Pembimbing II, yang telah memberikan

7.

bimbingannya sehingga penyusun bisa menyelesaikan laporannya.


Staff Pengajar SMK N 1 Cikaum yang telah membimbing dan memberikan

8.

ilmunya kepada penyusun.


Staff Tata Usaha SMK N 1 Cikaum yang telah membimbing dan memberikan

9.

saran dan pendapat kepada penyusun.


Bapak. Selaku Manajer Cv. Tridjaya Sukses Sejahtera Pagaden yang
telah memberikan kesempatan kepada penyusun untuk melaksanakan

kegiatan prakerin.
10. Bapak Diki Selaku Kepala Personalia Cv. Tridjaya Sukses Sejahtera Pagaden
yang telah memberikan kesempatan kepada penyusun untuk melaksanakan
kegiatan prakerin.

11. Bapak WAWAN. Selaku Pembimbing Lapangan di Cv. Tridjaya Sukses


Sejahtera Pagaden yang telah memberikan bimbingan kepada penyusun
selama kegiatan prakeri

DAFTAR GAMBAR

11

Gambar 1.2

Denah Lokasi Prakerin.................................................................

Gambar 1.3

Struktur Organisasi Perusahaan...................................................

Gambar 1.4

................................................................................. 11

Gambar 1.5

............................................................................. 13

Gambar 1.6

................................................................................. 15

Gambar 1.7

......................................................................... 16

Gambar 1.8

..................................................... 18

DATAR TABEL

Tabel

1.1 Tabel Waktu Pelaksanaan Prakerin.............................................

Tabel

1.2 Tabel Uraian Isi Laporan.............................................................

Tabel

1.3 Tabel Laporan Kegiatan.............................................................

DAFTAR ISI
Hal
LEMBAR PENGESAHAAN SEKOLAH.................................................

LEMBAR PENGESAHAAN PERUSAHAAN.........................................

ii

LEMBAR PERNYATAAN.........................................................................

iii

KATA PENGANTAR..................................................................................

iv

DAFTAR TABEL........................................................................................

vi

12

DAFTAR GAMBAR...................................................................................
BAB I.

BAB II.

PENDAHULUAN
1.1.

Latar Belakang......

1.2.

Tujuan Prakerin................

1.3.

Manfaat Prakerin..............

1.4.

Waktu Pelaksanaan..................

1.5.

Lokasi Prakerin....................

1.6.

Teknik Pengumpulan Data...............

1.7.
Sistematika Penyusunan...................
URAIAN

2.1

Kondisi Umum Perusahaan...........

2.1.1 Lokasi Perusahaan.............

2.1.2 Struktur Organisasi Perusahaan.....................

2.1.3 Sarana dan Fasilitas Perusahaan....................

2.1.4 Tata Tertib Perusahaan..................

2.1.5 Keselamatan Kerja.............


Sejarah Singkat Perusahaan.......

10
10

2.2
BAB III.

LANDASAN TEORI SISTEM SARTER


3.1

BAB IV.

vii

Latar Belakang Sistem Starter......................................

11

3.2.

Pengaertian Starter

12

3.3.

Fungsi Starter

14

3.4.

Jenis Starter

15

3.5.

Type Starter

15

3.6. Prinsip kerja Starter


3.7. Langka kerja starter
URAIAN JURNAL PRAKERIN

18
18
22

13

4.1
BAB V.

Uraian Jurnal Prakerin..................................................

22

KESIMPULAN DAN SARAN

46

5.1

Kesimpulan...............................................

46

5.2

Saran.............................................

47

5.2.1

Saran Untuk Sekolah.........................................

47

5.2.2

Saran Untuk Perusahaan...................................

47

DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
LAMPIRAN

BAB I
PENDAHULUAN

1.1.Latar Belakang
Latar belakang Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) merupakan salah
satu bentuk penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan bagi taruna-taruni yang
memadukan antara pendidikan di sekolah dengan pendidikan di dunia usaha,
yang di peroleh dengan cara melakukan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN)
secara langsung dan terarah untuk menambah keahlian tertentu.

14

Tujuan utama pendidikan kejuruan adalah untuk mempersiapkan


lulusan agar dapat bekerja secara mandiri dan menciptakan tenaga kerja yang
memiliki keterampilan sempurna dan dapat mengikuti kemajuan
perkembangan teknologi di dunia otomotif yang sangat pesat sekali, Untuk itu
para taruna-Taruni SMK di tuntut untuk kreatif dan inovatif, Maka dari itu
SMK menjalin kerja sama dengan perusahaan-perusahaan agar dapat
menerima dan mampu membimbing Taruna-Taruni sesuai apa yang di
harapkan , Kegiatan yang bersifat belajar di lingkungan sekolah ini atau di
sebut PRAKERIN di wajibkan oleh pihak sekolah bagi Taruna-Taruni SMKN
1CIKAUM.

Pelaksanaan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) pada sistem


pendidikan dan pelatihan kejuruan indonesia khususnya pada sekolah
menengah kejuruan di dasarkan atas ketentuan-ketentuan yang di tuangkan
dalam UU no.02 tahun 1989 tentang sistem pendidikan nasional serta
pendukung-pendukung lainya, antara lain:
1. Penyelenggara pendidikan dilakukan 2 (dua) jalur, yaitu jalur pendidikan
sekolah dan jalur di luar sekolah (UUPSN BAB IV pasal 10 ayat 1).
2. Penyelenggara sekolah menengah dapat bekerja sama dengan masyarakat
terutama di dunia usaha. dan para dermawan untuk memperoleh sumber

15

daya dalam rangka menunjang penyelenggara dan mengembangkan


pendidikan (PP.29 BAB XI pasal 29 ayat 1).
3. Pengaduan dan pendayagunaan sumber daya pendidikan dilakukan oleh
pemerintah, masyarakat dan peserta didik (UUPSN BAB VIII pasal 33).
4. Masyarakat sebagai mitra pemerintah berkesempatan yang seluas-luasnya
untuk berperan serta dalam penyelenggara pendidikan nasional (UUPSN
BAB XIII pasal 47 ayat 1).
5. Peran serta masyarakat bisa berbentuk pemberian kesempatan untuk
magang dan latihan kerja sebagai pengetahuan peserta didik (PP BAB III
pasal 4 ayat 8).
6. Kerja sama SMK dengan dunia usaha terutama dengan kebutuhan dunia
kerja yang di usahakan saling menguntungkan (KEMENDIKBUD
No.0490/U/1992 pasal 32).
7. Pemeritah dan masyarakat dapat menciptakan peluang yang besar untuk
meningkatkan peran serta masyarakat dalam sistem pendidikan nasional
(PP.39 BAB III pasal 8 ayat 2).

1.2.TUJUAN PRAKERIN
Adapun tujuan dari penyelenggaraan Prakerin yaitu sebagai berikut :
1. Menghasilkan tenaga kerja yang memiliki keahlian yang profesional yaitu
tenaga kerja yang memiliki tingkat pengetahuan, keterampilan dan etos
kerja yang sesuai dengan kebutuhan lapangan kerja.

16

2. Meningkatkan dan memperkokoh keterkaitan lembaga pelatihan dengan


dunia kerja.
3. Meningkatkan proses pendidikan dan pelatihan tenaga kerja yang
berkualitas dan profesional.
4. Memberi pengakuan dan pengharapan terhadap pengalaman kerja sebagai
dari proses pendidikan.
5. Menambah wawasan ilmu pengetahuan yang tidak didapatkan disekolah.
6. Membentuk Taruna dan Taruni untuk siap berkerja ketika lulus sekolah
nantinya.
7. Memberikan pengalaman pada saat berkerja diperusahaan industri.

1.3 Manfaat Prakerin


Banyak sekali manfaat yang bisa diambil dari kegiatan Praktik Kerja
Industri (PRAKERIN) diantaranya:
1. Sebagai referensi dan acuan agar penyusun bisa melakukan sesuai
pekerjaan dunia usaha.
2. Menambah wawasan penyusun tentang dunia usaha atau kerja.
3. Megetahui bagaimana melakukan suatu pekerjaan yang berhubungan

dengan orang yang ada disekeliling kita.


4. Mengetahui tata cara berkerja dalam perusahaan.

17

1.4 Waktu Pelaksanaan


Waktu pelaksanaan Praktik Kerja Industri (PRAKERIN) terhitung
mulai tanggal 15 Januari 2014 s.d 15 Juli 2014. Kegiatan Praktik adalah setiap
hari kerja, mulai dari jam 08:00 WIB sampai dengan selesai, waktu kerja
selama 6 bulan berturut turut.

Jadwal Waktu Pelaksanaan Prakerin


HARI
MASUK
ISTIRAHAT
Senin
08:00 WIB
12:00-13:30
Selasa
08:00 WIB
12:00-13:30
Rabu
08:00 WIB
12:00-13:30
Jumat
08:00 WIB
11:30-13:00
Sabtu
08:00 WIB
12:00-13:30
Minggu
Libur
Tabel 1.1 Tabel Waktu Pelaksanaan Prakerin

PULANG
17:00
17:00
17:00
17:00
17:00

Berikut ini adalah langkah-langkah persiapan dalam melaksanakan


Praktik Kerja Industri (PRAKERIN), antara lain:
1. Menerima penjelasan dan bimbingan sekolah mengenai apa yang harus
dilakukan didunia usaha.
2. Persiapan peserta PRAKERIN baik mental maupun materi sesuai dengan
keahlian Teknik Sepeda Motor.
3. Persiapan fisik untuk melakukan tugas yang harus dikerjakan dilapangan
dari pembimbing perusahaan.

18

4. Persiapan disiplin kerja dan teknik teknik dilapangan yang harus


diperhatikan oleh peserta Praktik Kerja Industri (PRAKERIN) dan
Koordinator Praktik Kerja Industri (PRAKERIN) dari ketua jurusan.

1.5 Lokasi Prakerin


Lokasi prakerin di CV. TRIDJAYA MOTOR SUKSES SEJAHTERA
salah satu bengkel dan showroom yang berlokasi di Jl. Raya Kamarung No 8
Samping POM Bensin Pagaden. Lokasi CV. TRIDJAYA MOTOR SUKSES
SEJAHTERA letaknya sangat starategis yaitu terletak pada jalur utama.

1.6 Teknis Pengumpulan Data


Data yang dikumpulkan untuk pembuatan laporan Praktik Kerja
Industri (PRAKERIN) ini diperoleh dengan cara:
1. Catatan kegiatan harian (JURNAL) selama pelaksanaan Praktik Kerja
Industri (PRAKERIN).
2. Wawancara dengan pimpinan didunia usaha atau dunia industri.
3. Internet.
4. Buku penunjang.

1.7 Sistematika Peulisan


URAIAN ISI LAPORAN

19

BAB

CAKUPAN

BAB I. PENDAHULUAN Meliputi latar belakang, tujuan prakerin, manfaat


prakering, waktu pelaksanaan, lokasi prakerin,
teknis pengumpulan data, sistematika penulisan.
BAB II. URAIAN

Meliputi

kondisi

umum

perusahan,

lokasi

perusahaan, struktur organsiasi perusahaan, tata


tertib perusahaan, keselamatan kerja, dan sejarah
singkat perusahaan.
BAB III. LANDASAN Meliputi pembahasan Sistem kanvas belakang
TEORI
BAB

IV.

URAIAN Meliputi

JURNAL

kegiatan

harian

taruna

selama

melaksanakan Praktik Kerja Industri (PRAKERIN).

BAB V. KESIMPULAN Meliputi kesimpulan dan saran dari taruna yang


DAN SARAN
Tabel 1.2 Uraian Isi Laporan

telah melaksanakan kegiatan PRAKERIN.

20

BAB II
URAIAN PERUSAHAAN

2.1 Kondisi Umum Perusahaan


Kondisi umum perusahaan CV. TRIDJAYA MOTOR SUKSES
SEJAHTERA adalah sebagai berikut: Karyawan yang dipekerjakan di CV.
TRIDJAYA MOTOR SUKSES SEJAHTERA ada 9 orang yang mencakup
beberapa bagian diantaranya:
1. Owner (Kepala Personalia)
- Kepala Bengkel
- SA (Service Advisor)
2. SA (Service Advisor)
- Kepala Mekanik
- Kasir
- Form Desk
- Counter Part
- Inventer
3. Kepala Mekanik
- Mekanik 1
- Mekanik 2
- Mekanik 3
- Mekanik 4
- Mekanik 5
Perusahaan (instansi) pada waktu penulismelaksanakan Praktik Kerja
Industri (PRAKERIN) memiliki ruang sebagai berikut:
a. Ruang tunggu
b. Area bengkel
c. Toilet
d. Mushola

21

2.1.1 LOKASI PRAKERIN


DENAH LOKASI PERUSAHAAN
PAMANUKAN

TANJUNGSARI

BINONG

KIHIYANG

JL.STASIUN

REL KA

M
GA

I
AR
RS
A
B

DIAN
MOTOR

PLAZA
PASAR PAGADEN

HAURGEULIS

SUBANG

ARISTA
YAMAHA
PAGADEN

SPBU

TRIDJAYA MOTOR
PAGADEN
LOKASI PRAKERIN

22

Gambar 2.1 Denah Lokasi Prakerin

2.1.2 STRUKTUR ORGANISASI PERUSAHAAN

2.1.3 SARANA DAN FASILITAS PERUSAHAAN


Pada saat penulis melaksanakan (PRAKERIN) di perusahaan
CV. TRIDJAYA MOTOR SUKSES SEJAHTERA . Perusahaan ini
2.1.2 Struktur Organisasi Perusahaan
Sebagaimana kita ketahui bahwa dalam suatu perusahaan,
memiliki struktur organisasi. Berikut ini gambaran umum tentang
struktur organisasi PT. TRIDJAYA MOTOR PAGADEN.
SETIAWAN WIDJAYA
Pimpinan Perusahaan
LUKMAN HAKIM
Kepala Personalia

NELIS
Kasir

DICKY
Kepala Mekanik

TRIE SEPTIANI
Supervisor

FAJAR
Mekanik 1

SILVI
Marketing

ADE. S
Mekanik 2

YAYANG
Marketing

SANDI
Mekanik 3

LISNA
Marketing

TANU
Office Boy

MAMAN
PTI

DADAN
PTI

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

8.

memiliki sarana dan fasilitas sebagai berikut:


Ruang tamu
Area bengkel
Toilet
Mushola
Mes penginapan
Rak Helmet
Area Service
Internet

2.1.4 TATA TERTIB PERUSAHAAN


Lima program hijau yang ada di bengkel AHASS 12027 Pagaden:
1. Ruang tamu
2. Hijau limbah
3. Hijau keselamatan
4. Hijau kesehatan
5. Hijau pepohonan
Dilarang merokok pada saat berada di bengkel AHASS 12027
Pagaden 5 program:
1. Bersih pakaian
2. Bersih penamilan
3. Bersih perakitan
4. Bersih ruang kerja
5. Bersih hasil kerja
2.1.5 KESELAMATAN KERJA
Di tempat melaksanakan Praktik Kerja Industri (PRAKERIN) penulis
diwajibkan:
1. Membaca doa sebelum kerja
2. Memakai pakaian kerja lengkap
3. Memakai sepatu lengkap
4. Tidak merokok pada saat berada di area service
2.1

SEJARAH SINGKAT PERUSAHAAN

2.2 Sejarah Singkat Perusahaan

Diawali dari Toko Sparepart dengan nama Djaya Motor, yang sudah
lebih dahulu berdiri dan didirikan oleh Bapak Sukarja Heryanto yaitu
sejak tahun 1980-an. Seiring dengan berkembang pesatnya Toko Djaya
Motor dan berkembangnya teknologi dalam dunia otomotif khususnya
sepeda motor, maka pada tahun 2004 kami mencoba untuk berkembang
kearah penjualan sepeda motor Honda dangan nama PT. Tridjaya Motor
dengan status H123 yang memiliki Fasilitas Penjualan, Service dan
Sparepart. Resmi berdiri tepatnya pada tanggal 16 April 2004 di Wilayah
Anjatan Kabupaten Indramayu, dan berkembang hingga saat ini.
Perkembangan yang begitu pesat, hingga saat ini PT. Tridjaya Motor
telah memiliki 4 Dealer Utama dan 9 Dealer Cabang dengan status jaringan
dealer resmi sepeda motor Honda di Jawadan Sulawesi Utara. Dengan
prestasi yang diraih dalam penjualan sepeda motor Honda, pada tahun 2005,
PT. Tridjaya Motor mendapatkan piagam penghargaan Best Growth dan
sampai sekarang baik Djaya Motor maupun PT. Tridjaya Motor selalu
meraih piagam penghargaan Best Volume, yaitu Penjualan Terbesar.
Hingga pada tahun 2009 tepatnya pada tanggal 26 Juni 2009, Kami
juga melebarkan sayap dengan membuka Dealer di Kota Pagaden Kabupaten
Subang.Untuk memenuhi demand orang-orang atas supply Sepeda Motor
Honda di wilayah Subang dan sekitarnya. Pada beberapa bulan lalu yaitu
tanggal 29 Mei 2010, melebarkan sayap dengan membuka Dealer di luar
pulau Jawa, yaitu di Sulawesi Utara tepatnya di kota Manado dan pada
tanggal 1 Agustus 2010 PT. Tridjaya Motor hadir di kota Bitung.

Seiring dengan berjalannya waktu, kini PT. Tridjaya Motor dipimpin


oleh seorang pengusaha muda yang mempunyai pengetahuan luas dan
manajemen yang handal, yaitu Bapak Budi Sentosa Widjaya, S.T sebagai
generasi penerus. PT. Tridjaya Motor selalu berusaha memberikan solusi
yang terbaik dan member kemudahan bagi konsumennya dari dahulu hingga
sekarang. PT. Tridjaya Motor, sampai saat ini memiliki divisi-divisi sebagai
berikut:
Divisi Penjualan (H1)
Divisi Bengkel dan Perawatan (H2)
Divisi Sparepart / Suku Cadang (H3)

BAB III
LANDASAN TEORI
SISTEM STARTER

Gamba 3.1. Motor Starter


3.1.

Latar Belakang sistem starter

Suatu mesin tidak dapat mulai hidup (start) dengan serndirinya, maka
mesintersebut memerlukan tenaga dari luar untuk memutarkan poros engkol
danmembantu untuk menghidupkan.Hal itulah yang menyebabkan keharusan
adanya sisten starter pada kendaraaa, mobil padaumumnya menggunakan motor
listrik yang digabungkan dengan magnetic switch yangmemindahkan gigi pinion
yang berputar ke ring gear yang dipasangkan ke padabagian luar dari fly wheel,
sehingga ring gear berputar ( dan juga poros engkol ).
Pada jaman dulu sebelu motor starter ditemukan untuk menghidupkan kendaraan
dibutuhkan tenaga dari seseorang untuk memutar poros engkol, selain itu ada juga
motor starter yang meggunakan energy listrik namun masih sangat kuno,seiring
perkembangan jaman kini telah bayak ditemukan motor starter yang lebih modern
dan tentunya lebih baik.
Motor starter harus dapat menghasilkan momen yang besar dari tenaga yang
kecilyang tersedia pada baterai. Hal lain yang harus diperhatikan ialah bahwa
motorstarter harus sekecil mungkin. Untuk itulah , motor serie DC (arus searah)

umumnya yang dipergunakan.


A.Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan Sistem Starter?
2. Apa fungsi dari komponen komponen Sistem Starter?

3.

Bagaimana prinsip kerja Sistem Starter

B.
1.
2.
3.

Tujuan
Mengetahui Sistem Starter
Mengetahui fungsi dari Komponen Komponen Sistem Starter
Mengetahui prinsip kerja Sistem Starter

3.2.

Pengertian Sistem Starter.

Sistem starter adalah bagian dari sistem pada kendaraan untuk memberikan
putaran awal bagi engine agar dapat menjalankan siklus kerjanya. Dengan
memutar fly wheel, engine mendapat putaran awal dan selanjutnya dapat bekerja
memberikan putaran dengan sendirinya melalui siklus pembakaran pada ruang
bakar.
3.3.

Fungsi Sistem Starter

Mesin kendaraan tidak dapat hidup dengan sendirinya tanpa adanya alat
penggerak tenaga dari luar sebagai penggerak awal terjadinya proses pada motor
bakar. Sistem stater pada motor bakar dipasangkan berfungsi sebagai penggerak
awal sehingga mesin dapat melakukan proses pembakaran didalam ruang bakar.
Motor stater sebagai penggerak mula harus dapat mengatasi tahanam-tahanan
motor misalnya :
1. Tekanan kompresi
2. Gesekan pada semua bagian yang bergerak
3. Hambatan dari minyak pelumas , sewaktu masih dingin kekentalannya.
3.4.
1.

Jenis Sistem Starter


Starter Mekanik
Adalah starter yang digerakkan dengan tenaga manusia, contohnya, kick

starter (starter kaki), slenger (starter untuk mesin diesel, dan beberapa type mobil
lama)
2. Starter Elektrik
Adalah starter yang sumber tenaganya berasal dari arus listrik. Starter jenis
ini banyak digunakan pada mobil dan saat ini banyak diaplikasikan pada sepeda
motor.

3.

Strarter Pneumatik
Adalah starter yang sumber tenagannya dari udara yang bertekanan. Banyak
dipakai pada mesin-mesin kapal laut. Karena mesin kapal cukup besar, maka
digunakan starter jenis ini.
Komponen Sistem Starter
1. Komponen Utama Sistem Starter
a. Saklar starter
b. Relay starter
c. Motor starter
d. Batteray
2. Komponen Motor Starter
a.

Field Coil ( Kumparan Medan)


Terbuat dari tembaga yang dililitkan pada core motor starter berfungsi untuk
membangkitkan medan magnet, akan tetapi pada beberapa jenis sepeda motor
biasanya pada motor starter sudah dilengkapi dengan magnet permanen jadi tidak
diperlukan field coil (kumparan medan) untuk membangkitkan medan magnet.
b. Armature (jangkar)
Berfungsi merubah energy listrik menjadi energy mekanik, dalam bentuk
gerak putar atau sebagai penghasil momen putar. Pada armature terdapat
komutator yang bersentuhan langsung dengan brush yang berfungsi sebagai
terminal kumparan armature (jalan masuknya arus dari brush).
c. Yoke dan Pole Core
Yoke(rumahan starter) berfungsi sebagai tempat untuk mengikatkan pole
core. Yoke terbuat dari logam yang berbentuk silinder. Sedangkan pole core
berfungsi untuk menopang field coil dan memperkuat medan magnet yang
ditimbulkan field coil.
d. Brush (Sikat)
Brush terbuat dari tembaga lunak, dan berfungsi untuk meneruskan arus
listrik dari field coil ke armature coil langsung ke massa melalui komutator.
e. Sarter Clutch
Sarter clutch berfugsi untuk memindahkan momen punter saft kepada roda
penerus, sehingga dapat berputar.Sarter clutch juga berfungsi sebagai
1

pengamandari armature coil bilamana roda penerus cenderung memutarkan pinion


gear

f.

Sakelar Magnet (Magnetic Switch)


Sakelar magnet digunakan untuk menghubungkan dan melepaskan pinion
gear ke/dari roda penerus, sekaligus mengalirkan arus listrik yang besar pada
sirkuitmotor starter melalui teminal utama.
g. Armetur Brake
Armature brake berfungsi sebagai pengereman putaran armature setelah
lepas dari perkaitan dengan roda penerus.
h. Driver Lever
Drive lever berfungsi untuk mendorong pinion gear kea rah posisi berkaitan
dengan roda penerus. Dan melepas perkaitan pinion gear dari perkaitan roda
penerus.
3.5. Type Motor Starter
Motor Starter Pada Kendaraan Terbagi Menjadi beberapa type, antara lain :
1. Conventional Type Starter Motor (pre-engaged)
a. Kelebihan
Motor starter tipe Konvensional memiliki kelebihan sebagai berikut:
Kontruksi pada motor starter tipe Konvensional Armaturenya seporos dengan
pinion gear. Karena letak gigi pinion seporos dengan armature, maka putaran gigi
pinion dan putaran armature sama, jadi putarannya menghasilkan gaya yang besar.
b. Kekurangan Motor starter tipe Konvensional memiliki kekurangan sebagai
berikut:
Karena letak gigi pinion seporos dengan armature, maka putaran gigi pinion dan
putaran armature sama, maka memerlukan tenaga listrik yang besar untuk
menggerakkan engine.
2. Reduction Type Starter Motor
a. Kelebihan
Kontruksi pada motor starter tipe reduksi armaturenya tidak seporos dengan
gigi pinion tapi putaran dari armaturenya di reduksikan (diturunkan) oleh idle gear
sampai sepertiganya. Maka putaran yang dihaslkan sangat kuat karena memilki

idlle gear.
b. Kekurangan
Karena putaran angkernya direduksikan (diturunkan) maka putarannya tidak cepat
seperti pada motor starter tipe konvensional.

3. Planetary Type Starter Motor


a. Kelebihan
Sistem stater dengan motor stater tipe planetary pada prinsipnya sama
dengan motor stater tipe lainnya. Motor stater jenis planetary termasuk pada jenis
motor stater reduksi karena putaran armature diturunkan untuk mendapatkan
tenaga putar yang lebih kuat. Mekanisme penurun putaran motor stater jenis ini
menggunakan unit roda gigi planetary.
b. Kekurangan
Karena putaran angkernya direduksikan (diturunkan)oleh gigi planetary, maka
putarannya tidak cepat seperti pada motor starter tipe konvensional.
3.6.

Prinsip Kerja Sistem Starter

1.

Medan Elektromagnetik
Dalam ilmu Fisika, medan elektromagnetik adalah suatu medan yang
dibentuk dengan menggerakkan muatan listrik (arus listrik) yang menyebabkan
munculnya gaya di muatan listrik yang bergerak lainnya.Arus mengalir melalui
sepotong kawat membentuk suatu medan magnet (M) di sekeliling kawat.
2. Kaidah Tangan Kiri Fleming
a. Ibu jari menunjukkan arah gaya elektromagnetik
b. Jari telunjuk menunjukkan arah medan magnet
c. Jari tengah menunjukkan arah aliran arus listrik

3.

Prinsip Kerja Motor Stater


Sesuai dengan kaidah tangan kiri fleming. Jika di tengah tengah medan
magnet dialirkan arus listrik maka akan timbul gaya elektromagnet. Pada gambar
disamping , medan magnet dari kutup utara (N) menuju kutup selatan (S). Di
tengah tengah medan magnet diletakkan konduktor yang dialiri arus, sehingga
akan timbul gaya elektromagnetik yang menyebabkan konduktor bisa berputar.

3.7.

Cara Kerja Sistem Starter

1. Pada Saat Motor Switch On (ST)


Arus listrik mengalir :
a. Baterai -----> kontak -----> terminal 50 -----> hold coil -----> massaSehingga :
Ada kemagnetan yang menarik plunyer (ke kanan)
b. Baterai -----> kontak -----> terminal 50 -----> kumparan pull coil ----->
terminal C -----> Kumparan Medan -----> anker -----> massa
Sehingga:
1) Magnetik switch ,plunyer tertarik /aktif
2) Pinion maju dan berputar lambat (arus nya masih kecil, lewat kontak)
3) Main Swtch mulai terhubung
2.
a.

Pada Saat Pinion Berkaitan Penuh


Arus listrik mengalir :
Baterai -----> kontak -----> terminal 50 -----> kumparan penahan -----> massa

b. Baterai -----> terminal B -----> terminal C -----> Kumparan medan ----->


kumparan angker -----> Massa
Sehingga:
Motor akan tertahan terkait dengan pinion dan berputar cepat (arus dari battery
langsung lewat main switch ke motor).
3. Pada Saat Starter Switch OFF
a. Baterai -----> Terminal B -----> Main switch -----> Terminal C ----->
Kumparan pull coil -----> Hold coil -----> Massa
b. Baterai -----> Terminal B -----> Main switch -----> Terminal C ----->
Kumparan medan angker -----> Massa
Sehingga:
Kemagnetan plunyer berbalik (sesuai arah aliran listriknya) sehingga Plunyer akan
bergerak maju sehingga pinion tertarik mundur dan main switch terputus

BAB IV
URAIAN JURNAL

Pada bab ini diuraikan tentang kegiatan-kegiatan yang penyusun lakukan semasa
melaksanakan Kegiatan Praktik Kerja Industri (PRAKERIN) di Cv. Tridjaya
Motor Sukses Sejahtera Pagaden, mulai tanggal 02 Februari 2015 s.d 02 Mei 2015
atau sama dengan 3 bulan berturut-turut.
4.1 Uraian Kegiatan
No
1

Waktu Pelaksanaan Jenis Kendaraan Uraian Kegiatan


02 Februari 2015

(Kilometer)
-

Tahap

perkenalan
pimpinan,
karyawan
pelaksanaan

dengan
staf

dan
tempat

prakerin

yaitu di CV.TRIDJAYA
SUKSES
PAGADEN

SEJAHTRA

03-07
2015

FEBRUARI

-HONDA BEAT
FI (2000 km)

A.keluhan : ganti oli


B.Tindakan: mengganti oli
C. Alat yang di gunakan;
- kunci ring 12
-Tang
-Corong dan air compresor
D.Langkah kerja:
-siapkan

baskom

untuk

menampung oli bekas


-lalu buka baut oli dengan kunci
ring 12
-lalu buka tutup oli dengan tang
-jika sudah keluar semua olinya
lalu semprot perlahan dengan air
compresor
-lalu tutup baut oli dengan kunci
ring 12 sampai kencang
-lalu masukan corong lalu ganti
olinya
-jika sudah pasang tutup oli dan
kencang kan dengan tang

10-14

Honda

FEBRUARI

Blade

2015

4.000 Km

Keluhan
- Rantai kendor
Tindakan
-

Setel rantai

Alat yang digunakan


-

Ring 14
Ring 19
Ring 12
Ring 10

Langkah kerja
-

Gunakan kunci ring 19


dan

14

untuk

mengendorkan

baud

dengan

menahan

cara

as

kunci ring 19 ke arah


-

berlawanan jarum jam


Setel rantai dengan kunci

ring 12 dan 10
Samakan jumlah

garis

penyetelan antara yang kiri


dan

yang

kanan

dan

setelan rantai sudah benar


ukurannya,

kencangkan

kembali baud as dengan


cara

seperti

mengendorkannya, hanya
beda cara memutarkannya
-

yaitu ke arah jarum jam


Bersihkan dan rapikan
peralatan

15-20
FEBRUARI
2015

Honda Beat

yang

telah

dipakai.
Keluhan :

500 km

- Oli sudah kotor


Tindakan :
- Mengganti oli dengan
yang baru
Alat yang digunakan :
- Kunci ring 12
- Tang
- Corong
Baskom oli

Langkah kerja :
- Taruh baskom di bawah
baud pembuangan
- Buka baud pembuangan
dengan kunci ring 12 dan
biarkan

oli

mengalir

keluar sampai habis

- Buka tutup pengisian oli


dengan tang, lalu semprot
dengan angin kompresor
agar oli lebih cepat keluar
dan lebih bersih.
- Tutup
kembali
pembuangan

oli

baud
dan

kencangkan dengan kunci


ring 12
- Masukan oli baru sampai
habis

dengan

memakai

corong dan tutup kembali


lalu kencangkan
- Buang oli bekas pada
tempatnya dan bersihkan
peralatan

yang

telah

dipakai dan simpan di


5

22-27
FEBRUARI
2015

Absolut

tempat masing-masing .
Keluhan

Revo 8.000

- Busi sudah tidak layak

km

pakai
Tindakan
- Ganti busi dengan yang
baru

Alat yang digunakan


- Kunci busi

Langkah kerja
- Lepaskan cangklong busi
dan buka busi dengan
kunci busi yang sesuai
(17) dan putar ke arah
yang berlawanan dengan
jarum jam
- Pasang busi

baru

dan

kencangkan
- Pasang kembali cangklong
- Bersihkan dan simpan
kembali
peralatan
dipakai

peralatanyang

ketempatnya

masing-masing.

telah

56

02-07 MARET Honda Beat


2015

Keluhan

16.000 Km

- Saringan udara kotor


Alat yang digunakan
- Obeng +
- Bensin
- Angin kompresor
Tindakan
- Ganti saringan udara
Langkah kerja
- Buka

cover

luar

menggunakan obeng +
- Ambil saringan udara
yang kotor
- Bersihkan cover luar dan
dudukan saringan dengan
menggunakan bensin dan
keringkan dengan angin
kompresor
- Pasang saringan

udara

yang baru, pasang dan


kencangkan cover luar.
- Bersihkan peralatan yang
sudah dipakai dan simpan.

09-14 MARET Vario


2015

Keluhan

24.000 Km

- Ganti oli gardan


Alat yang digunakan
- Kunci ring 12
- Baskom oli
- Angin kompresor dan tang
potong
Langkah kerja
- Letakkan baskom oli di
bawah baud pembuangan
- Buka baud pembuangan
dengan

kunci

ring

12,

biarkan oli mengalir keluar


- Buka
baud
pengisian
dengan

kunci

ring

12,

semprot lubang pengisian


dengan angin kompresor
agar lebih bersih dan oli
cepat keluar.
- Tutup
kembali

baud

pembuangan
- Potong ujung tutup gardan
dengan

posisi

miring

menggunakan tang potong


- Masukkan oli gardan dan
tutup

kembali

lubang

pengisian
- Kencangkan dengan kunci
ring

12

dan

bersihkan,

kemudian rpikan peralatan


8

16-21 MARET Revo


2015

2.400 Km

yang telah dipakai.


Keluhan
-

Karburator kotor

Tindakan
-

Bersihkan karburator

Alat yang digunakan


1

Obeng + besar
Obeng + sedang
Baskom bensin
Koas
Bensin
Angin kompresor
Tang monyong

Langkah kerja
-

Buka cover luar samping


kiri dan kanan dengan
obeng +, besar, sedang,
lepas dan taruh ditempat

yang aman.
Buka
baud

manipul

dengan

ring

kunci

kendorkan

baud

8,

klem

dengan obeng +, lepas


selang aliran bensin (tang
monyong)

lalu

sumbat

dengan baud 10, buka


kabel gas, cuk dan slang
-

pernafasan.
Buka baud

karburator

(obeng +) taruh di baskom


dan
-

tuangkan

secukupnya.
Bersihkan

bensin
karburator

dengan angin kompresor


-

hingga kering
Pasang kembali
karburator
kabel

gas,

(obeng
cuk,

baud
+),
slang

pernafasan
Tepatkan
kembali,

dudukkan
pasang

bonit,

baud ke manipul (ring 8),


baud lem (obeng+), slang
bensin, cover kiri dan
kanan
-

(obeng+)

kencangkan semuanya.
Bersihkan dan rapikan
kembali

23-28 MARET Honda


2015

Vario

dan

alat-alat

yang

telah dipakai.
Keluhan
-

Fase mati

Alat yang digunakan


-

Kunci ring 10
Kunci T10
Obeng+

Cara kerja
-

Buka cover depan dan plat

nomer
Ambil fase yang sudah

mati
Ganti dengan fase yang

baru
Pasang kembali cover dan
plat nomor

10

30-04 APRIL
2015

Honda CS1

Keluhan

2.058 Km

Lampu depan terlalu


terlalu ke atas

Alat yang digunakan


-

Kunci pas 8 dan 9

Cara kerja
-

11

06-11 APRIL

Honda

2015

Supra Fit
76.525 Km

Kendorkan baud lampu

yang ada di bawah lampu


- Stel sesuai keinginan
- Kencangkan kembali baud
Keluhan
-

Rantai roda sudah aus

Alat yang digunakan


-

Kunci T 8,10,12
Tang
Kunci Ring 17-19, 17-14,

12-10
Pisau pengerok

Cara kerja
-

Buka tempat baud pengikat

gear set bagian belakang


Buka penutup gear depan

dan kedua baud pengikat


Bersihkan bagian blok gear

depan
Pasang rantai dan gear set

12

14-16 APRIL

Honda

2015

Supra X125
7.950 Km

yang baru
- Stel rantai dan kencangkan
Keluhan
-

Lampu rem belakang mati

Alat yang digunakan


-

Obeng +

Cara kerja
-

13

20-27 APRIL

Honda

2015

Supra Fit
76.890 Km

Buka penutup lampu


Ganti lampu dengan yang

baru
- Pasang kembali penutup
- Cek
Keluhan
-

Gas keras

Alat yang digunakan


-

Kunci pas 12, 14


Koas, bensin
Obeng +/-

Cara kerja
-

Buka pengikat kabel gas


Buka jarum skep gas
Bersihkan kabel selang gas
Pasang kembali

14

28-31 APRIL

Honda

2015

Supra X
125
86.874 Km

Keluhan
-

Kanvas rem belakang aus

Alat yang digunakan


-

Obeng +
Kunci ring 19-17, 17-14,

12-10
Kunci T14
Koas
Kompresor

Cara kerja
-

Buka bagian belakang

roda
Buka kanvas rem
Bersihkan rumah kanvas

rem
Pasang kanvas baru
Pasang kembali pada
posisi semula

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

Setelah penyusun melaksanakan Praktik Kerja Industri (PRAKERIN)


di Cv. Tridjaya Motor Sukses Sejahtera Pagaden, selama 3 bulan, penyusun
dapat menyampaikan beberapa keritik dan saran bagi pihak sekolah maupun
pihak perusahaan agar menjadi lebih baik dimasa-masa yang akan datang.

5.1 Kesimpulan
Setelah penyusun memahami dan mempelajari serta mengaplikasikan,
maka penyusun menyimpulkan sebagai berikut:
1. kegiatan Prakerin merupakan salah satu kegiatan yang sangat bermanfaat
bagi Tatuna dan Taruni.
2. Mendapatkan suatu gambaran didalam dunia usaha/dunia kerja sehingga
kelak bermanfaat apabila telah menyelesaikan sekolah dan terjun ke
masyarakat.
3. Mampu belajar menyesuaikan diri dengan dunia kerja dan publik.
4. Dapat mengaplikasikan ilmu yang didapat disekolah secara teori kedalam
bentuk peraktik.

5.2 Saran
5.2.1 Saran Untuk Perusahaan

1. Kepada pimpinan Cv. Tridjaya Motor Sukses Sejahtera Pagaden


diharapkan bisa memberikan arahan dan saran atau petunjuk yang
lebih terperinci untuk meminimalisir kesalahan dalam melaksanakan
tugas yang penyusun kerjakan.
2. Pihak perusahaan harus memaklumi apabila ada kesalahan yang
dilakukan oleh pesrta Prakerin.
3. Pada semua mekanik untuk lebih tegas lagi dan tidak banyak
bercanda disaat berkerja.

5.2.2 Saran Untuk Sekolah


1. Kepada pihak sekolah mohon diadakan monitoring secara berkala
agar peserta Prakerin bisa mengetahui apa saja yang menjadi
kekurangan Taruna dan Taruni agar kedepannya bisa berbuat lebih
baik lagi dalam menjalankan kegiatan Praktik Kerja Industri
(PRAKERIN).
2. Jika ada Taruna dan Taruni yang melakukan kesalahan diperusahaan
sebaiknya lebih tegas.
3. Bapak/Ibu guru SMK N 1 CIKAUM menitipkan Taruna dan
Taruninya harus benar benar pada pihak perusahaan agar terjalin
hubungan pengasuh peserta Prakerin lebih baik dan aman.

IDENTITAS TARUNA

Nama

: Dadang Egiawan

Tempat Tanggal Lahir

: Subang, 09 Juni 1997

Jenis Kelamin

: Laki-laki

Program Keahlian

: Teknik Sepeda Motor

Tingkat

: III (Tiga)

NISN

Sekolah

: SMK N 1 Cikaum

Alamat

: Kp. Babakan Asem Rt.09/Rw05, Ds.


Mekarwangi Kec. Pagaden Barat Kab.
Subang

Nama Orang Tua


Ayah

: Suharli

Ibu

: Rastini

Pekerjaan Orang Tua


Ayah

: Satpam

Ibu

: Ibu Rumahtangga

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama lengkap penyusun Dadang Egiawan, lahir pada


tanggal 09 Juni 1998 di Subang, sebagai anak ke 2 dan
terlahir dari pasangan suami/istri Bapak Suherli dan Ibu
Rastini.
Awal pendidikan penyusun dimulai pada tahun ajaran 2004/2005, di SDN
Purnama Alam sampai tahun ajaran 2010/2011, setelah lulus melanjutkan ke SMP
N 1 Cikaum pada tahun ajaran 2011/2012 sampai tahun ajaran 2012/2013.Setelah
lulus dari SMPN 1 CIKAUM. Penulis Melanjutkan sekolah pada tahun ajaran
2013/2014 ke SMKN1 CIKAUM dan memilih Program Keahlian Teknik Sepeda
Motor Sebagai angkatan ke-7(tujuh)

Anda mungkin juga menyukai