Anda di halaman 1dari 12

Keindahan:

Pengertian,
Pengertian,
Pembagian,,
Pembagian
Ragam,,
Ragam
Unsur--unsur
Unsur
Teori

Pengertian:: KEINDAHAN
Pengertian
Mortimer
Adler

Thomas
Aquinas

Immanuel
Kant

Frans
Hemsterhui
s

Aristoteles

Charlers J.
Bushnell

Michelangel
o

Friedrich
Hegel

Samuel
Coledrige
Benedetto
Croce

Pengertian:: KEINDAHAN
Pengertian

Ungkapan
Cita
Estetis
Kesadaran
Estetis

Kebenaran

KEINDAHAN

PENGERTIAN: SECARA SEMPIT KEINDAHAN

Mata

Telinga

Keindahan

Secara Luas
Luas::
Hal
Sedih

Lucu

Hal Yg
Estetis

Humor

Hal
Yang
Agung

Pembagian Keindahan
Carl Lemcke:

Alam
Keindahan
Seni

Pembagian Keindahan
James McCosh:

Fisik
Keindahan
Intelektual

Pembagian Keindahan
F. Th. Vischer:
Inorganic

Plants

Organic

Brutes

Objective
Keindahan
Subjective
Men

RAGAM KEINDAHAN
n

Penggolongan Keindahan dalam


kategori
n
n
n

Agung Vs Elok
Kosmis Vs Tragis
Indah Vs Jelek

Adolf Zeising
Tragis

Murni

Humorists

Kosmis

Agung

Menarik

Thomas Aquinas 3 Persyaratan Unsur Indah

Brightness
or
Clarity

Proportion
or
Harmony

Integrity
or
Perfection

Monroe Beardsley
Kesatuan

Kerumitan

Keindahan

Kesungguhan

TEORI KEINDAHAN
Teori Objektif; 1) bahwa keindahan atau
ciri--ciri yang menciptakan nilai estetis
ciri
adalah sifat yang memang telah melekat
pada benda, 2) tidak tergantung pada
orang yang mengamati.
Teori Subjektif; bahwa ciriciri-ciri yang
menciptakan keindahan pada sesuatu
benda tidak ada, yang ada hanyalah
perasaan dalam diri seseorang yang
mengamati (Empirisme dan romantik)

Menurut beberapa filsuf, ciri khusus


yang membuat benda menjadi indah
adalah (teori) perimbangan (Yunani
Kuno--abad 17), yang dibantah oleh
Kuno
teori empirik dan romantik
Bagi seniman romantik, keindahan
sesungguhnya tercipta dari tidak
adanya keteratuan (inti teori
proporsi), melainkan tersusun dari
daya hidup, penggambaran,
kelimpahan dan pengungkapan
perasaan (subjektif dan relatif).

TEORI SENI
1. TEORI BENTUK (FORMALIST
THEORY)
Seni sebagai suatu bentuk murni.
Nilai estetis seni terletak pada
bentuk, bukan pokok soal, tema
atau dalil moral,
Menolak
penggambaran/representation
atas objek, karena mengalihkan
perhatian dari bentuk

Gordon Graham mengemukakan 3


syarat;
1. Emosi
2. Kenikmatan, dan
3. Pengertian

Tokohnya; Clive Bell


Sanggahan dari Ducasse dalam
The Philosophy of Art, bahwa ada
dua macam bahasa dalam seni,
bahasa emosi dan bahasa
pernyataan faktawi. Seni adalah
suatu bahasa (emosi) yang terdiri
dari bentuk/pengaturan-susunan
(unsur-unsur abstrak dari seni)
dan isi/materi/apa yang diatur dan
disusun (unsur-unsur
dramatiknya).

2. TEORI PENGUNGKAPAN/ekspresi
Seni adalah suatu pengungkapan
dari perasaan dan kesankesan-kesan
manusia
Karya seni yang bersifat jasmaniah
tidak begitu penting, karena
mengungkapkan berarti
menciptakan seni dalam dirinya
tanpa perlu ada kegiatan
pembuatan karya (Benedetto
Croce)

Kegiatan seni adalah memunculkan


dalam diri sendiri suatu perasaan
yang dialami dan dengan
perantaraan pelbagai gerak, garis,
warna, suara atau bentuk yang
diungkapkan dalam katakata-kata
memindahkan perasaan itu sehingga
orang lain mengalami perasaan yang
sama

3. TEORI METAFISIS
u
Teori peniruan/imitation
peniruan/imitation theory,
theory,
berkesesuaian dengan teori ide Plato;
realitas idea/ilahian dan realitas duniawi.
Seni adalah peniruan dari realitas
duniawi
u
Seni adalah suatu bentuk pemahaman
terhadap realita. Realitas sejati adalah
suatu Keinginan (will) yang semesta.
Dunia objektif sebagai ide hanyalah
wujud luar dari Keinginan itu.
(Schopenhauer)

4. TEORI PSIKOLOGIS
n

Menolak hampir semua dalil dalam teori diatas,


karena abstrak dan tidak memuaskan, karena
teori ini menelaah hubungan karya seni dan
alam pikiran penciptanya
Dalam psikoanalisa, bahwa proses penciptaan
seni adalah pemenuhan keinginankeinginan-keinginan
bawah sadar dari seseorang seniman, sedang
karya seninya itu merupakan bentuk
terselubung dari keinginan itu (Freudian)

Teori permainan (play


(play theory);
theory); dikembangkan
oleh Friedrich Schiller dan Herbert Spencer, yang
mengatakan bahwa asal mula seni adalah
dorongan batin untuk bermainbermain-main yang ada
dalam diri seseorang. Seni sebagai rekreasi?
Teori penandaan (signification
(signification theory),
theory), bahwa
seni sebagai suatu tandatanda-tanda dari perasaan
manusia. Contoh dalam irama musik sebagai
symbol dari perasaan manusia

5. TEORI SUASANA LINGKUNGAN


n
Memberikan pemahaman tentang kedudukan,
peranan dan hubungan seni dengan
masyarakat lingkungannya.
n
Menolak doktrin seni untuk seni; bahwa seni
itu mandiri,otonom dan tidak boleh dinilai
dengan ukuranukuran-ukuran baku yang tidak
bercorak estetis. Bagi seniman penganut
doktrin ini, seni merupakan panggilan
hidupnya dan tugas mereka hanyalah
menyempurnakan hasil karya, bukan untuk
pengabdian.

Bagi John Dewey, harus ada


kontekstualisasi seni dengan
lingkungan. Baginya, seni harus
bersatupadukan dengan lingkungan
hidup yang menumbuhkannya. Inilah
yang disebut sebagai makna social
dalam seni. Lihat juga realisme
sosialis

FUNGSI SENI
1. Fungsi Kerohanian; sebagai fungsi tertua
dari fenomena berkesenian
2. Fungsi Kesenangan (hedonistis)
3. Fungsi Pendidikan; membangkitkan
sensibilitas, kreativitas, dan
emosionalitas
4. Fungsi Komunikatif; untuk
menghubungkan budi pikiran orang
dengan orang lain.

Menurut Stefan Morawski, seni punya fungsi


komunikatif karena harus menyampaikan
kepada pemirsanya berbagai informasi.
Fungsi itu terpecah menjadi 3 fungsi
lanjutan; 1 fungsi estetis dan 2 fungsi
paraestetis, meliputi;
1. Seni nonnon-kognitif dan nonnon-informatif
(Fungsi Orphic);
l

murni estetis, tidak menyangkut pengetahuan


dan informasi

2. Seni yang memuat pengetahuan nonnon-artistik


(in--formasional)
(in
tidak mengandung nilai artistic
seni industri, yang memanfaatkan peralatan mesin
dan produksi massa

3. Seni yang memuat pengetahuan artistic spesifik


(Fungsi Promothean dan Philoctetean),
Promotheus, representasi tokoh yang moralis, filosofis
dan cerdas/kognitif.
Philoctetes, representasi tokoh yang menganggap
seni mendukung kehidupan sosial politik.

Fantastisme dan Erotisme dalam Seni


n Seni Fantastis; merupakan suatu ragam seni
(lukis) yang didasarkan pada cerita-cerita
fiksi,
n Seni Erotis (lebih disederhanakan), hanya
merupakan seni yang mengungkapkan alat
vital, nafsu seks, hubungan kelamin pada
manusia

Fungsi Seni Fantastis:


membangkitkan kreatifitas manusia,
membangkitkan dan menumbuhkan imajinasi
manusia,

Fungsi Seni Erotis pada masa lampau;


a. Fungsi Sprititual;
sebagai pemujaan
bercorak religius dan sacral, utamanya untuk
menggambarkan sakralitasnya hubungan lakilakilaki dan perempuan
bercorak religius, sebagai lambang
kesuburan, baik manusia maupun tanah

b. Fungsi Magis
seni dianggap memiliki kekuatan gaib untuk
mengusir rohroh-roh yang jahat,
fungsinya melindungi masyarakat dari bahaya
dan meningkatkan hasil panenan
n

Zaman Modern, seni erotis tidak lagi


memiliki fungsi sprititual dan magis,
mengapa ?

10

MEDIUM SENI
Dalam seni, tidak hanya terdapat
Pokok Soal (subjek), sasaran
(objek), dan dalil (tema),
melainkan terdapat pula MEDIUM
atau Material atau Bahan.

Sifat Dasar Medium Seni;


1. Tidak bersifat serba guna
2. Setiap jenis seni mempunyai mediumnya
tersendiri yang khas dan tidak dapat
dipakai untuk jenis seni lainnya
3. Tidak dapat saling diterjemahkan.
n

Apa yang diungkapkan dalam sesuatu


medium tidak dapat diterjemahkan ke dalam
medium lainnya
Tiap karya seni memiliki pengungkapan
bahasa perasaan yang berbeda

STRUKTUR KARYA SENI


1.
Materi yang Membentuk Karya Seni;
n
Materi merupakan sumber asali yang menjiwai
setiap pengalaman estetik, yang ada di dalam,
bukan berdiri di luar
n
Materi menghasilkan cita rasa seni, karena;
a) struktur harmoni atau kesesuaian, dan
b) memiliki struktur ritme
2. Subjek,
3. Ekspresi

11

Matur Nuwun

12

Anda mungkin juga menyukai