(PROBLEM- ORIENTED-RECORD)
KELOMPOK 2,OLEH :
IMAN PRASETIO
INE CHRISYA
LUH META
SUSANA HANDAYANI
TRI WAHYU .S.
b. Kerugian POR :
a. Pemberi asuhan memiliki kemampuan berbeda dalam
menggunakan format catatan yang diperlukan
b. POR memperlukan kewaspadaan yang konstan untuk
mempertahankan keterkinian daftar masalah
c. POR kurang efisien karena pengkajian dan intervensi yang
diterapkan pada lebih dari satu masalah harus diulang.
Catatan perkembangan dalam POR adalah entri catatan yang dibuat semua
profesional kesehatan yang terlibat dalam perawatan klien,mereka semua jenis
lembar yang sama untuk pencatatan.catatan perkembangan diberi nomer untuk
menghubungkannya dengan masalah pada daftar masalah dan dapat diberi
huruf jenis data.Misalnya,format SOAP sering kali digunakan.SOAP adalah
akronim untuk data subjektif,data objektif,pengkajian,dan perencanaan.
S- Data subjektif terdiri atas informasi yang diperoleh dari pernyataan klien.data
ini
menggambarkan persepsi dan pengalaman klien dengan masalah
O- Data objektif terdiri atas informasi yang diukur atau diobservasi melalui indra
(misalnya:TTV atau hasil pemeriksaan labratorium dan sinar X) .
A-Pengkajian adalah interpretasi atau kesimpulan yang ditarik tentang data
subjektif dan objektif. Selama pengkajian awal,daftar masalah dibuat dari data
dasar, sehingga entri A harus menjadi penyertaan masalah.
P- Rencana adalah rencana asuhan yang dirancang untuk menyelesaikan
masalah yang ditetapkan. Rencana awal ditulis oleh seorang yang
memasukkan masalah kedalam catatan
Format ini menghilangkan data subjektif dan data objektif serta dimulai
dengan pengkajian, yang memadukan data objektif dan data subjektif.
Akronim kemudian menjadi AP,APIE,atau APIER.