Laporan tahunan ini berisikan pernyataan-pernyataan kondisi keuangan, hasil operasi, proyeksi, rencana, strategi, kebijakan, serta tujuan
Perusahaan, yang digolongkan sebagai pernyataan ke depan dalam pengertian perundang-undangan yang berlaku, kecuali hal-hal yang
bersifat historis. Pernyataan-pernyataan tersebut bersifat prospektif yang memiliki risiko dan ketidakpastian serta dapat mengakibatkan
perkembangan aktual secara material berbeda dari yang tertulis dalam pernyataan-pernyataan tersebut. Pernyataan prospektif dalam
laporan tahunan ini dibuat berdasarkan berbagai asumsi mengenai kondisi terkini dan kondisi mendatang dari Perusahaan serta lingkungan bisnis di mana Perusahaan menjalankan kegiatan usaha. Perusahaan tidak menjamin bahwa segala tindakan yang telah diambil
untuk memastikan keabsahan dokumen ini akan membawa hasil-hasil tertentu sesuai harapan. Laporan ini juga memuat kata Bank
SUMUT, Perseroan, atau Perusahaan yang didefinisikan sebagai
This annual report contains statements of financial conditions, operating results, projections, plans, strategies, policies, and objectives of the Company, which are classified as future oriented statements within the meaning of applicable laws, except for the things that are historical. These
statements are prospective that have risks and uncertainties and may cause actual developments that materially are different from what is written in such statements. Prospective statements in this annual report are based on numerous assumptions regarding the current and future condition from the Company and the business environment in which the Company conducts its business activities. The Company does not guarantee
that all measures taken to ensure the validity of this document will bring certain results as expected. This annual report also contains the word
Bank SUMUT, the Company, or Company which are defined as PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Utara that conducts business in
the banking field.
Laporan Tahunan ini dapat memberikan gambaran secara komprehensif dan detail tentang sumber informasi
pencapaian kinerja, laporan posisi keuangan, laba rugi,
dan arus kas dalam setahun. Laporan ini juga memberikan gambaran tentang tugas, peran, dan fungsi struktural
organisasi Bank SUMUT yang mencerminkan penerapan
tata kelola perusahaan yang baik.
Total Aset
Total Assets
Rp21,49 Triliun
Rp21.49 Trillion
Rp17,11 Triliun
Rp17,11 Trillion
Rp15,94 Triliun
Rp15.94 Trillion
Kewajiban Penyediaan
Modal Minimum
(Capital Adequacy Ratio)
14,46%
Rasio Laba Setelah
Pajak terhadap RataRata Modal Inti
(Return On Equity)
36,52 %
Laba Bersih
Net Profit
Rp532 Miliar
Rp532 Billion
Tahun 2013, ekonomi Indonesia menghadapi turbulensi perekonomian internasional yang mengguncang
pasar keuangan global, yang berdampak pada tingginya tingkat inflasi dan nilai tukar rupiah yang terdepresiasi. Namun demikian, Bank SUMUT tetap mampu mengatasi masa-masa sulit tersebut dengan menunjukkan kinerja keuangan yang tumbuh secara realistis walaupun belum memiliki jajaran Pengurus yang lengkap.
Keberhasilan itu tidak terlepas dari arah kebijakan bisnis dan sinergi seluruh elemen strategis di Bank SUMUT
yang didorong oleh spirit untuk menjadi bank yang terbaik di Sumatera Utara.
Pada tahun 2013, Bank SUMUT mengambil sejumlah keputusan penting dalam penyaluran kredit maupun
dalam hal penghimpunan dana pihak ketiga, termasuk secara proaktif menyesuaikan tingkat suku bunga serta
menerapkan pedoman penyaluran kredit yang lebih prudent. Mencermati berbagai perubahan ekonomi dan
peraturan di sepanjang tahun, telah memungkinkan Bank SUMUT untuk menjaga posisi likuiditas dan permodalan yang kuat. Bank SUMUT juga berhasil mempertahankan kualitas aset, meningkatkan profitabilitas
serta memberikan dukungan yang berkelanjutan bagi para nasabah, sekaligus mempersiapkan diri memasuki
tahun 2014 dengan penuh keyakinan.
In 2013, the Indonesian economy faced international economic turbulence that shocked global financial markets, which resulted to the high rate
of inflation and depreciated exchange rate. However, Bank SUMUT is still able to overcome these difficult times by showing financial performance
that grow realistically despite of not having complete line of Management. The success cannot be separated from the direction of business
policies and synergy of all strategic elements in Bank SUMUT which is driven by the spirit to become the best bank in North Sumatra.
In 2013, Bank SUMUT took some major decisions in distributing loans and in terms of third parties fundraising, including proactively adjust the
interest rate and implement a more prudent guideline of distributing loans. Observing various economic and regulatory changes throughout the
year, has enabled Bank SUMUT to maintain liquidity position and strong capitalization. Bank SUMUT also managed to maintain assets quality,
increase profitability and provide continuous support for its customers, as well as preparing to enter 2014 with confidence.
TABLE OF CONTENT
DAFTAR ISI
13
23
Profil
57
Profile
121
Human Resources
137
211
Corporate Governance
Manajemen Risiko
333
Risk Management
Laporan Keberlanjutan
423
Sustainability Report
465
Laporan Keuangan
485
Audit Report
2013
2012
2011
2010
2009
Total Aset
21,495
19,965
18,951
12,763
10,759
Total of Assets
17,109
15,325
11,885
9,571
8,388
Total of loans
15,347
13,798
11,001
9,158
8,094
a.loans
1,762
1,527
884
413
294
(467)
(308)
(178)
(187)
(155)
16,642
15,017
11,707
9,384
8,233
Net of Loans
Total Liabilitas
19,739
18,411
17,470
11,409
9,768
Total of Liabilities
15,943
15,040
15,129
10,513
8,571
3,836
3,899
3,529
2,797
2,948
1.Demand Deposits
1.Giro
2.Tabungan
6,116
5,659
5,000
3,767
3,189
2.Saving Deposits
3.Deposito
5,991
5,482
6,600
3,949
2,434
3.time Deposits
1,744
1,185
413
232
603
Dana Lainnya
Other funds
41
29
27
26
26
2.Borrowings
3.Obligasi yg diterbitkan
997
997
997
1,756
1,554
1,481
1,354
991
Equity
907
855
748
532
512
1. Paid - Up Capital
Ekuitas
1.Modal Disetor
2.Tambahan Modal Disetor
Laba -Rugi Konsolidasian
40
95
216
20
2012
2011
2010
2009
Pendapatan
2,706
2,538
2,260
1,792
1,555
Income
a. Pend. Bunga
2,386
2,237
2,003
1,620
1,438
a. Interest Income
210
134
95
69
44
b. Sharia Income
b. Pend. Syariah
c. Pend. Lainnya
110
167
162
103
73
c. Other Income
(1,973)
(1,917)
(1,667)
(1,229)
(1,082)
Expenses
a. Beban Bunga
(721)
(778)
(860)
(489)
(410)
a. Interest Cost
b. Beban Syariah
(64)
(50)
(45)
(28)
(8)
b. Sharia Cost
Beban
(531)
(474)
(423)
(454)
(351)
c. Labor Cost
d. Beban Lainnya
(657)
(615)
(339)
(258)
(313)
d. Other Cost
733
621
593
563
473
(214)
(193)
(165)
(170)
(164)
13
(6)
(2)
11
22
532
422
426
404
331
(63)
10
469
422
436
406
6,040
5,263
5,699
7,594
6,465
139
2013
IKHTISAR KINERJA KEUANGAN DAN KINERJA PENTING | PERFORMANCE & FINANCIAL HIGHLIGHTS
RASIO KEUANGAN (%)
2013
2012
2011
2010
2009
SEVERAL RATIO
14.46
13.24
14.66
13.06
10.77
25.41
29.44
29.06
35.05
36.79
3.83
3.00
2.56
3.02
2.47
1.46
1.62
2.03
2.25
1.71
2.36
1.67
1.10
1.69
1.60
3.37
2.99
3.26
4.55
4.42
6.Return On Assets
(ROA)
36.52
31.39
30.68
39.03
38.09
7.Return On Equity
(ROE)
9.34
8.49
9.15
11.47
11.24
74.22
77.76
75.99
68.65
69.86
107.31
101.90
78.56
91.04
97.87
2013
2012
2011
2010
2009
WTP
WTP
WTP
WTP
WTP
2013
2012
2011
2010
2009
Description
2,614
2,145
2,191
1,748
1,488
1.Total of Employee
226
226
219
167
141
2.Total of Office
204
197
158
135
Conventional Office
22
22
22
Sharia Office
233
233
227
151
83
4.Jumlah Nasabah
- Simpanan (Dana Pihak Ketiga)
- Pinjaman
3.Total of ATM
4.Total of Customer
1,933,211
1,022,810
889,611
741,292
586,985
199,331
194,717
179,079
170,339
162,078
- Loans
20,000
15,000
21,495
18,951
10,759
12,763
10,000
5,000
2009
2010
2011
2012
2013
Kredit yang diberikan (dalam miliar Rp) | Loans (in billion Rupiah)
20,000
15,325
15,000
10,000
17,109
11,885
8,388
9,571
5,000
2009
2010
2011
2012
2013
Total Liabilitas (dalam miliar Rp) | Total of Liabilities (in billion Rupiah)
20,000
18,411
15,000
11,409
10,000
19,739
17,470
9,768
5,000
2009
2010
2011
2012
2013
Dana Pihak Ketiga (dalam miliar Rp) | Third Party Funds (in billion Rupiah)
20,000
15,129
15,040
2011
2012
15,000
10,000
8,571
15,943
10,513
5,000
2009
10
2010
2013
1,354
1,481
1,554
2011
2012
1,756
991
1000
500
2009
2010
2013
2,706
2,260
1,792
2,000
1,555
1,5,000
1,000
500
2009
2010
2011
2012
2013
532
500
426
404
400
422
331
300
200
100
2009
2010
2011
2012
2013
11
Shares Highlights
12
Jumlah (Rp)
Total (in Rupiah)
Rp 400.000.000
Rp 600.000.000
Jangka
Waktu
Period
5 tahun
5 years
7 tahun
7 years
Tingkat
Bunga
Interest
Rate
11,35% p.a
10,125%
Tanggal
Penerbitan
Issuance
Date
6 Juli 2011
July 6, 2011
6 Juli 2011
July 6, 2011
Tanggal
Jatuh
Tempo
Maturity
Date
5 Juli 2011
July 5, 2011
5 Juli 2018
July 5, 2018
Peringkat
(Pefindo)
Rank
(Pefindo)
Nama Bursa
Stock
Exchange
Name
Bursa Efek
Indonesia
Indonesia
Stock
Exchange
A+
Bursa Efek
Indonesia
Indonesia
Stock
Exchange
STRATEGI
BANK SUMUT 2013
15
17
19
Third Party Funds (DPK) growth target is 40%, consisting of Savings, Deposits and Private Current Account,
while the Local Government Current Account is projected to decline due to the estimation of improvement
in budget uptake by the District/City Government.
Target Pertumbuhan kredit /pembiayaan diproyeksikan sebesar 22,50%, pertumbuhan kredit berdasarkan penggunaan diarahkan lebih fokus pada
kredit Investasi dan Kredit Modal Kerja untuk
pengembangan sektor riil melalui pembiayaan sektor Usaha Mikro, Kecil dan Menengah. Menetapkan
estimasi komposisi kredit produktif terhadap total
kredit sebesar 42.31%, namun tetap memperhatikan prinsip kehati-hatian, dengan langkah-langkah
pencapaian pertumbuhan kredit melalui:
Penyempurnaan
kemasan
produk-produk
15
16
In facing the competition in sharia banking, the Sharia Business Unit of Bank Sumut in 2013 conducted
strategic steps to improve its products and financing,
among others are:
Conducting cooperation with Educational Institutions for Cash Management System as well as savings of teachers/employees and students:
Conducting cooperation with Hospitals especially
those who has become the Provider of PT. Jamsostek and BPJS and others for Companys Cash
Management System or employees savings;
Conducting cooperation with other institutions
both private and government Agencies to support
the target of Funding and Financing:
Conducting cooperations with Main KBIH, recitation groups in the operational areas of Branch
Offices and other Operational Units to attract the
Muslim community who will pilgrimage and Umrah in the use of Bank Sumut-UUS product such as
Hajj Bailout Funding and Umrah Saving;
17
18
Berbagai langkah dilakukan Bank SUMUT sepanjang tahun 2013 untuk memastikan dukungan terhadap pelaksanaan kinerja operasional. Berbagai
langkah yang dilakukan antara lain:
19
20
HR Quality Improvement
Reputasi Perusahaan
Corporate Image
a. Memperkuat
brand
awareness
dalam
memperkuat daya saing di tengah ketatnya
persaingan perbankan.
b. Meningkatkan reputasi dan corporate image
melalui perencanaan publikasi kegiatan bisnis,
prestasi dan penghargaan serta pencitraan
produk dan jasa keuangan Bank SUMUT.
c. Melakukan promosi dan publikasi kegiatan
bisnis melalui social media.
21
22
LAPORAN DEWAN
KOMISARIS DAN DIREKSI
25
33
LAPORAN DIREKSI
REPORT FROM THE BOARD OF DIRECTORS
37
PROFIL DIREKSI
BOARD OF DIRECTORS PROFILE
51
55
Through this excellent opportunity, the Board of Commissioners would like to congratulate on the success of Bank SUMUT in conducting business wheels
throughout 2013. Besides achieving expectations that
have been proclaimed previously, Bank SUMUT is also
proven in facing unexpected events. In 2013, Indonesia transitioned to a slowdown period of economic
growth accompanied by tightening of bankings liquidity.
Sepanjang tahun 2013, Direksi telah mempertahankan kondisi neraca yang solid serta memastikan Bank SUMUT tetap memberikan pelayanan
terbaik kepada nasabah penyediaan dana kredit
dan fasilitas transaksi perbankan. Dewan Komisaris
menghargai dan mendukung upaya Direksi dalam
memimpin Bank sehingga menghasilkan kinerja
keuangan yang baik selama tahun 2013. Dengan
mengucapkan puji syukur kehadirat Tuhan yang
Maha Esa, perkenankan kami menyampaikan laporan pengawasan Dewan Komisaris selama tahun
2013.
Meskipun pertumbuhan Produk Domestik Bruto Indonesia melambat dari 6,2% di tahun 2012 menjadi
5,8% di tahun 2013, pertumbuhan tersebut ditopang oleh produksi nasional yang kokoh. Hasil ini
juga menempatkan Indonesia sebagai salah satu
negara dengan kinerja pertumbuhan tertinggi di
antara ekonomi-ekonomi utama dunia.
Pada tahun 2013, Indonesia pada kondisi pertumbuhan perekonomian yang kurang kondusif.
Perekonomian Indonesia dipengaruhi oleh melambatnya pertumbuhan perekonomian global
maupun perekonomian utama Asia, yaitu Cina dan
India. Lemahnya perekonomian global telah berdampak negatif terhadap harga komoditas ekspor
unggulan sehingga menyebabkan penurunan kinerja neraca perdagangan Indonesia. Melemahnya
kinerja ekspor terjadi bersamaan dengan tingginya
aktivitas impor, khususnya minyak dan gas bumi.
25
Pada tahun buku 2013 Bank SUMUT mampu mencapai pendapatan bunga sebesar Rp. 2,59 Triliun
atau mengalami pertumbuhan 9,28% namun apabila dibandingkan Tahun 2012 sebesar Rp.2,37
Triliun yang mengalami pertumbuhan 13,39%
maka pertumbuhan pendapatan bunga terjadi
penurunan. Walaupun terjadi peningkatan suku
bunga dimana pada tahun 2013 adalah rata-rata
suku bunga kredit 15,17% sedangkan tahun 2012
sebesar 14,69%. Realisasi beban bunga sebesar
Rp. 784,9 miliar atau mengalami penurunan 5,17%
apabila dibandingkan dengan Tahun 2012 sebesar
Rp.827,56 miliar. Realisasi Kredit Yang Diberikan
sebesar Rp. 17,11 triliun atau mengalami pertumbuhan sebesar 11,61% dibandingkan tahun 2012
sebesar Rp. 15,33 Triliun. Laba Setelah Pajak dicapai
26
sebesar Rp. 531,97 Miliar atau naik 26,12% dibandingkan tahun 2012 sebesar Rp. 421,78 Miliar. Total
Aset pada Tahun Buku 2013 mengalami pertumbuhan menjadi Rp. 21,49 Triliun atau tumbuh 7,61%
dibandingkan tahun 2012 sebesar Rp. 19,97 Triliun.
LDR (Loan to Deposit Ratio) pada Tahun 2013
sebesar 107,31 % atau mengalami kenaikan sebesar 5,41% dibandingkan LDR Tahun 2012 sebesar
101,90%.
The projection of Capital Adequacy Ratio (CAR) is expected to grow 14.89% or rose by 0.43% from the realization of CAR in December 2013 amounted to 14.46%,
Loan to Deposit Ratio (LDR) is expected to be 98.01%
27
28
98,01% atau turun 9,3% dari realisasi LDR Desember 2013 sebesar 107,31% dan NPL Gross diproyeksi
sebesar 2,22% atau turun 1,61% dari realisasi NPL
Desember 2013 sebesar 3,83%
or decrease 9.3% from the realization of LDR in December 2013 of 107.31% and NPL Gross is projected
to 2.22% or decrease 1.61% from realization of NPL in
December 2013 of 3.83%.
Dengan tekad pencapaian hasil usaha selama tahun buku 2014, pihak Direksi juga harus memastikan kesiapan sistem termasuk kapasitas, keandalan,
keberlanjutan dan rekonsiliasi dalam mendukung
produk atau jasa baru Bank, sehingga ke depan
Bank Sumut mampu bersaing di tingkat industri
perbankan Sumatera Utara. Namun demikian, Dewan Komisaris tetap berkomitmen untuk melaksanakan fungsi pengawasan aktif dalam mengawasi
dan memberikan nasehat kepada Direksi sehingga
target-target tersebut dapat dicapai sesuai dengan
prinsip Good Corporate Governance dan dijalankan
dengan Prinsip Kehati-hatian.
In accordance with Article 12 (paragraph 1) Regulation of Bank Indonesia No.8/4/PBI/2006 about the Implementation of Good Corporate Governance (GCG)
for Commercial Banks, the Board of Commissioners
has established Audit Committee, Risk Monitoring
Committee, as well as Remuneration and Nomination
Committee, in which those committees are to assist
and directly responsible to the Board of Commissioners. Audit Committee and Risk Monitoring Committee,
each consisting of a Chairman (Independent Commissioner) and 2 (two) members (independent), while the
Remuneration and Nomination Committee consists
of a Chairman (Independent Commissioner), a member (Commissioner) and one other member (Division
Head of Human Resources/Ex-officio).
Throughout 2013, Audit Committee, Risk Monitoring
Committee and the Remuneration and Nomination
Committee of PT Bank SUMUT have conducted their
duties, among others:
1. Melakukan evaluasi dan monitoring atas Laporan Bulanan Direksi dan Laporan Hasil Pemeriksaan SKAI terhadap Kantor Cabang PT.Bank SUMUT.
2. Melakukan monitoring tindak lanjut hasil
pemeriksaan umum Bank Indonesia.
3. Melakukan monitoring dan evaluasi progres
pemeriksaan KAP atas Laporan Keuangan
PT.Bank Sumut dan pembahasan draft hasil
pemeriksaan Laporan Keuangan PT.Bank Sumut
Tahun Buku 2012.
4. Melakukan Evaluasi Penilaian Tingkat Kesehatan
Bank Sumut.
5. Melakukan evaluasi draft Laporan Dewan
Komisaris tentang Pengawasan Rencana Bisnis
Bank Sumut semester II Tahun Buku 2012 dan
Semester I Tahun Buku 2013.
6. Melakukan evaluasi dan monitoring terhadap
pelaksanaan Good Corporate Governance (GCG)
dan Manajemen Risiko PT.Bank Sumut di kantorkantor Cabang Bank Sumut.
7.
Memberikan rekomendasi kepada Dewan
Komisaris Bank Sumut dalam menentukan Kantor Akuntan Publik (KAP) yang akan melakukan
audit laporan keuangan Bank Sumut untuk tahun buku 2013.
8. Melakukan evaluasi langkah-langkah mitigasi
risiko kredit dan risiko operasional Bank SUMUT
yang disesuaikan dengan data laporan yang
diterima.
9. Melakukan evaluasi laporan pelaksanaan tugas
dan tanggung jawab Direktur Kepatuhan dan
laporan kepatuhan Bank Sumut.
10.
Melakukan evaluasi terhadap kualitas aktiva
produktif.
11. Melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan tugas tim task force Bank Sumut.
12. Melakukan evaluasi rencana Bisnis Bank dan
Layanan transaksi Devisa Bank Sumut.
13.
Melakukan pembahasan dan memberikan
masukan kepada Dewan Komisaris terhadap self
assessment Good Corporate Governance (GCG)
dan Profil Risiko Bank Sumut.
14. Melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan
tugas dan fungsi APU-PPT di Bank Sumut.
29
19.
Memberikan rekomendasi kepada Dewan
Komisaris atas usulan calon anggota Komite
Audit dan Komite Pemantau Risiko dari Pihak
Independen.
20.
Memberikan rekomendasi kepada Dewan
Komisaris mengenai penyempurnaan Hak dan
Fasilitas Direksi Bank Sumut.
Berdasarkan pengawasan dan pembinaan terhadap pencapaian kinerja usaha Bank Sumut selama
tahun 2013, Dewan Komisaris menyampaikan beberapa hal yang menjadi perhatian manajemen sebagai berikut :
1. Memantau penyusunan langkah dan tindakan
yang konkrit terhadap peningkatan kualitas
kredit khususnya pada Kantor Cabang yang
mempunyai NPL > 5%.
2. Agar Membuat dan Menyusun action plan
penurunan/perbaikan NPL secara detail dengan
target dan timeline yang jelas.
3. Agar Bank menindaklanjuti setiap pengaduan
nasabah baik berupa surat pengaduan maupun
pemberitaan di media cetak sesuai dengan
ketentuan yang berlaku. Hal ini dalam rangka
meningkatkan pelayanan terhadap nasabah dan
mengurangi risiko reputasi.
4. Agar Memperbaiki/meningkatkan pemantauan
dan pembinaan atas operasional sitem TI
Bank, pemenuhan/pelaksanaan kepatuhan
30
31
Penutup
Closing
Dewan Komisaris juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Direksi dan seluruh karyawan atas
prestasi yang dihasilkan pada tahun buku 2013.
We also expressed our gratitude to the Board of Directors and all employees for the achievements in the financial year of 2012.
Djaili Azwar
Komisaris Utama
President Commissioner
32
Brata Kesuma
Komisaris Independen
Independent Commissioner
1. Djaili Azwar
Komisaris Utama | President Commissioner
2. Rizal Fahlevi Hasibuan
Komisaris Independen | Independent Commissioner
3
3. Brata Kesuma
Komisaris Independen | Independent Commissioner
33
Djaili Azwar
Komisaris Utama
President Commissioner
34
Bank Tabungan Pensiun Nasional (BTPN), Bandung (2003), Financial and Operation
Director of Bank Tabungan Pensiun Nasional (BTPN), Bandung (2004), Senior Manager
of PT. Prudential Life Assurance (2006), Expert Staff of the Peoples Representative
Council (DPR-RI) (2011).
Basis of Appointment
Decision of GMS in June 2012
35
Brata Kesuma
Komisaris Independen
Independent Commissioner
36
Laporan Direksi
Report Of The Board Of Directors
Bank SUMUT optimis bahwa kinerja yang terus meningkat akan dapat dipertahankan di masamasa mendatang melalui langkah-langkah strategis untuk tetap dapat menjaga stabilitas
kinerja keuangan dengan pertumbuhan yang wajar.
Bank SUMUT is optimistic that the improved performances will be maintained in upcoming
future through strategic steps in order to maintain the financial performance stability with
reasonable growth.
Para Pemegang Saham dan Pemangku Kepentingan yang Terhormat,
Distinguished
thanking.
Shareholders
and
Stakeholders
Tahun 2013 merupakan tahun perubahan dan tantangan bagi perekonomian Indonesia. Di tengah
berbagai masalah struktural yang belum terselesaikan, perubahan kondisi ekonomi global di tahun
2013 memunculkan ancaman terhadap stabilitas
makro ekonomi dan kesinambungan pertumbuhan
ekonomi.
2013 was a year of changes and challenges for Indonesian economic. In the middle of various unsolved
structural problems, the changes of global economic
condition in 2013 posed a threat to macroeconomic
stability and economic growth sustainability.
37
38
Selama tahun 2013, Bank Indonesia dan pemerintah mengeluarkan berbagai kebijakan untuk menjaga stabilitas perekonomian 2013 melalui tiga
kelompok bauran kebijakan, yaitu melalui bauran
kebijakan suku bunga, bauran kebijakan moneter
dan kebijakan fiskal, dan bauran kebijakan terkait
dengan kebijakan yang bersifat siklikal jangka pendek dan kebijakan struktural
During 2013, Bank Indonesia and the government issued various policies to maintain economic stability
in 2013 through three groups of policy mix, namely
through interest rate policy mix; the policy mix of
monetary policy and fiscal policy; and policy mix related to the policies that are short term cyclical and
the structural policies.
The growth of Third Party Funds of the banking industry tends to slow down in line with the slowdown of
domestic economy and the expansion pattern of the
Government. Third Party Funds of Banking Industry
decreased from 14.20% (yoy) in the end of first semester of 2013 to be 13.60%. If the effect of the weakening of Rupiah exchange rate is eliminated, then the
growth of Third Party Funds was only 9.71%. The
decrease in Third Party Funds was mainly due to the
growth slowdown of Current Accounts and Savings,
respectively amounted to 10.39% and 12.62% in the
end of second semester of 2013. Instead, deposits
growth had an increase to 16.16% partly due to a
higher interest rate. Meanwhile, based on the share,
there was a shift of sources of Third Party Funds from
Current Accounts to Savings. This was reflected from
the increase of share of Savings from 32% in the first
semester of 2013 to 33% in the end of second semester
2013, while the share of Current Accounts decreased
from 25% to 23%. Furthermore, the share of deposits
tend to be stable at 44%
With the increase of Deposits growth and an increasing share of Savings, the source of banking funds is relatively more expensive compared to previous period.
In lin with this, there was a competition of intense fund
raising during the second semester of 2013. This competition tends to be won by major banks, especially in
BUKU 3 partly because the banks tend to be more aggresive to provide special rate to the large depositors.
39
40
Sejalan dengan pencapaian sektor perbankan, kinerja Bank Pembangunan Daerah pun mengalami hal yang sama. BPD seluruh Indonesia terus
berkembang secara pesat. Indikator keuangan utama seperti total asset, penyaluran kredit, penghimpunan DPK (dana pihak ketiga) dan laba mengalami
peningkatan. Hal ini dapat dilihat dari berbagai indikator yang berhasil dibukukan oleh BPD seluruh
Indonesia. Sejauh ini jumlah asset BPD di seluruh
Indonesia hingga Nopember 2013 telah mencapai
Rp 419,08 triliun atau meningkat 14,29% selama
sebelas bulan dibandingkan Desember tahun
lalu Rp 366,69 triliun, posisi kredit per Nopember
2013 mencapai Rp 264,68 triliun atau naik 20,75%
dibanding Desember 2012 yang sebesar Rp 219,21
triliun, Dana Pihak Ketiga (DPK) per Nopember 2013
mencapai Rp 338,48 triliun naik sebesar 21,52% dari
posisi Desember 2012 sebesar Rp 278,53 triliun.
Laba tahun berjalan setelah pajak posisi Nopember
2013 sebesar Rp 9,981 triliun naik sebesar 11,58%
dari posisi Desember 2012 sebesar Rp 8,946 triliun.
Dengan berbagai langkah strategi yang dilakukan, Bank SUMUT mampu mencapai kinerja yang
baik pada tahun 2013. Bank SUMUT pada tahun
2013 menunjukkan adanya peningkatan Laba sebelum pajak sebesar Rp. 111.264 juta atau 17,90%
menjadi Rp. 732.884 juta dari tahun 2012 sebesar
Rp. 621.620 juta, Sedangkan laba bersih sebesar
Rp.531.968 juta yang mengalami pertumbuhan
sebesar Rp. 110.192 juta atau 26,13% dari tahun
2012 sebesar Rp.421.776 juta.
6.00% compared with 2012. Though the current accounts decreased by 1.64%, but the products of savings and deposits increased respectively by 8.08% and
9.29%. Sources of Third Party Funds that have been
collected by Bank SUMUT remains dominated by Non
Government Funds, with an incrase of 4.43%. While
the Government Funds increased by 17.15%.
However, achievement of third party funds is still under target amounted to 75.82% of the plan. It is the
companys policy to reduce the amount of special
fund rate to reduce cost of fund over time deposits.
The distribution of funds is focused on the improvement of Micro and Small Enterprises according the potential of each region in every office of Bank SUMUT.
The amount of funds distributed by Bank SUMUT in
the form of loans in 2013 reached Rp 17.109 billion,
grew 11.64% compared with 2012 of Rp 15.326 billion.
Arah perekonomian yang mulai membaik pada triwulan IV 2013 menjadi modal penting bagi prospek
ekonomi ke depan. Bank Indonesia memperkirakan
pada tahun 2014 pertumbuhan ekonomi akan lebih
berimbang sehingga akan semakin memperkuat
stabilitas ekonomi. Pertumbuhan ekonomi Indonesia diperkirakan tumbuh di kisaran 5,5%-5,9%.
Due to improvement of economy in the fourth quarter 2013, it become an essential capital for the future
economic outlook . Bank Indonesia predicts 2014 will
be a more balanced economic growth that will further
strengthen the economic stability . Indonesias economic growth is expected to grow in the range of 5.5
% -5.9 % .
41
42
Meskipun membaik, prospek perekonomian Indonesia tahun 2014 masih dihadapkan pada beberapa faktor risiko, baik yang bersifat global, maupun
domestik. Di sisi domestik, terdapat risiko kenaikan
laju inflasi yang bersumber dari dampak gangguan
cuaca dan bencana alam terhadap harga makanan
serta kenaikan harga barang administered dan pelemahan nilai tukar.
On the banking side , tight bank liquidity is expected to restrain the pace of credit growth in the range
of 15.3 % -16.6 % or more slowly than forecast credit
growth of about 20 % by late 2013 . In addition to
credit is expected to slow , tightening liquidity and the
potential increase in NPLs due to higher lending rates
and a decrease in community purchasing power.
Corporate Governance
Bank SUMUT menerapkan Good Corporate Governance/GCG (Tata Kelola Perusahaan) bukan sematamata untuk menjalankan amanah dari peraturan
perundang-undangan, melainkan sebagai sebuah
kesadaran dan kebutuhan bisnis karena Tata Kelola
Perusahan yang baik dapat memberikan kontribusi
yang strategis dalam menciptakan iklim bisnis yang
sehat, meningkatkan kemampuan daya saing dan
kinerja perusahaan, meningkatkan nilai pemegang
saham (shareholders value) dan kredibilitas perusahaan secara profesional, tumbuhnya keyakinan
dan kepercayaan dari shareholders maupun stakeholders terhadap perusahaan, serta sangat efektif
menghindari penyimpangan-penyimpangan dan
pencegahan terhadap fraud dan penyalahgunaan
kewenangan. Oleh karena itu, Bank SUMUT senantiasa mendorong penerapan tata kelola perusahaan untuk mencapai praktik terbaik. Hal tersebut
diwujudkan dalam bentuk penyempurnaan kebijakan dan prosedur yang mendukung operasional
bisnis yang efektif.
Bank SUMUT implements Good Corporate Governance (GCG) not only as a mandate of the regulations, but as a basis and business needs because
GCG is able to give strategic contribution in creating
a healthy business climate, increase the competitiveness and performance of the Company, increase the
shareholders value and credibility of the Company in
a professional manner, the growth of confidence and
trust from shareholders and stakeholders towards the
company, and very effective to avoid distortions and
prevention of fraud and abuse of authority. Therefore,
Bank SUMUT always encourage the implementation
of corporate governance to achieve best practice. This
is manifested in the form of the refinement of policies
and procedures that support effective business operations.
In the implementation of GCG across the entire operating units, Bank SUMUT has established assessment
team to conducts self assessment on GCG implementation with several criteria/indicators of assessment in
Branch Office, Sub-Branch Office, and Cash Office of
Bank SUMUT.
Bank SUMUT has also applied Anti Fraud Strategy
that is expected to become a fraud prevention efforts.
43
44
pencegahan fraud. Bank SUMUT juga telah memulai implementasi Whistleblowing System yang menjadi media pelaporan pelanggaran.
Pelaksanaan GCG yang dilakukan Bank SUMUT diantaranya yaitu penyampaian Laporan Pelaksanaan GCG mulai periode laporan tahun 2007 yang
dikirimkan secara terpisah dari Laporan Tahunan
Bank SUMUT yaitu kepada para pemegang saham,
Bank Indonesia, Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI), lembaga pemeringkat di Indonesia,
Asosiasi Bank- Bank di Indonesia, Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI), 2 (dua) lembaga penelitian bidang ekonomi dan keuangan serta
2 (dua) majalah ekonomi dan keuangan. Untuk memudahkan stakeholders lain dalam memperoleh
laporan tahunan, kami juga menampilkan laporan
tahunan tersebut dalam website Bank SUMUT.
Dari sisi transparansi penyampaian laporan informasi kinerja keuangan, Bank SUMUT telah mengungkapkan kondisi keuangan dan non keuangan
secara lengkap dalam Laporan Publikasi yang disajikan secara berkala setiap triwulan dan disampaikan kepada stakeholders melalui surat kabar yang
cukup informatif, maupun dalam buku Laporan Tahunan secara transparan dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
In terms of transparency of financial performance information report, Bank SUMUT has disclosed a comprehensive financial and non financial conditions in
the Report of Publication that is presented periodically
every quarter and submitted to stakeholders through
newspapers that informative, as well as in the Annual
Report in a transparent manner and in accordance
with the applicable regulations.
Comprehensively, Bank SUMUT conducts self assessment on GCG implementation by conducting composite assessment of 11 assessment factors, namely
the implementation of duties and responsibilities of
the Board of Commissioners; implementation of duties and responsibilities of the Board of Directors;
completeness and implementation of Committees
duties; handling conflict of interest; implementation
of Banks compliance function; implementation of
internal audit function; implementation of external
audit function;risk management function including
internal management system; provision of funds to
related party and large exposures; transparency of financial and non financial conditions; GCG report and
internal report; strategic plans of the Bank.
Manajemen meyakini bahwa penerapan GCG dapat mendorong setiap pegawai dan seluruh pihak
bekerja secara optimal dan bertanggung jawab
sehingga mampu meningkatkan nilai perusahaan
(value creation). Direksi senantiasa mengorganisasikan, melaksanakan dan mengevaluasi kegiatan
pengelolaan Bank sesuai dengan prinsip kehatihatian dan mengelola hubungan yang harmonis
dengan berbagai stakeholder mengacu pada Code
of Conduct yang dimiliki.
Sesuai dengan visi Bank SUMUT menjadi bank andalan untuk membantu dan mendorong pertumbuhan perekonomian dan pembangunan daerah
di segala bidang serta sebagai salah satu sumber
pendapatan daerah dalam rangka peningkatan
taraf hidup rakyat, Perseroan memberikan kontribusi bagi kepentingan publik dari dua aspek, yakni
pertama: memberikan kontribusi peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui pembagian dividen kepada Pemerintah Provinsi dan Pemerintah
Kabupaten/Kota di Sumatera Utara selaku pemegang saham; kedua, pelaksanaan tanggung jawab
sosial perusahaan melalui Program Corporate Social
Responsibility (CSR) setiap tahun dengan sumber
pendanaan dari penyisihan sebagian laba perusahaan.
45
46
Bank SUMUT is committed to be present in the community not only as a company with the aim of gaining profit alone, but also constantly trying to provide
social and economic benefits for the growth and development of the community through CSR programs.
The CSR concept of Bank SUMUT is based on 3 (three)
pillars of stakeholders namely the pillar of community
and environment, pillar of consumers, and pillar of
employees.
Kebijakan CSR Bank SUMUT diarahkan pada pemberdayaan masyarakat (community development),
yang menekankan pada pembangunan sosial dan
pembangunan kapasitas masyarakat sehingga
dapat menggali potensi masyarakat lokal menjadi modal sosial untuk maju dan berkembang, diantaranya bantuan ekonomi, keagamaan, bantuan
pendidikan dan pelatihan, serta bantuan sosial,
lingkungan dan kesehatan masyarakat. Dengan
demikian, diharapkan serangkaian program CSR
yang dilaksanakan oleh Bank SUMUT bekerjasama
dengan pemerintah kabupaten/kota di Sumatera
Utara dapat memberikan manfaat berkelanjutan
bagi masyarakat dalam rangka turut meningkatkan
Human Development Index (Indeks Pembangunan
Manusia) Indonesia.
CSR Program in 2013 during the 6 months period (JulyDecember 2013) has achieved a realization amounted
to Rp 4.630 billion. A pretty good achievement for Us
in the initial phase of a new beginning of CSR Program
with pattern of Partnership Program.
Pengelolaan SDM
Untuk menciptakan bank yang tumbuh sehat, berdaya saing dan berkembang menjadi bank yang
profesional dan great company dalam rangka
mewujudkan program BPD Regional Champhion
tahun 2014, kualitas Sumber Daya Manusia (SDM)
merupakan salah satu faktor kunci. Karena itu Bank
SUMUT memandang SDM sebagai salah satu fungsi
manajemen yang strategis.
Seiring dengan perkembangan jaringan operasional dan pertumbuhan bisnis, pada Tahun 2013 Bank
SUMUT meningkatkan jumlah pegawai dengan
memperbesar proporsi pegawai-pegawai muda
dengan tingkat pendidikan D3 sampai dengan S1,
Proses rekrutmen dan seleksi pegawai baru dilakukan dengan kriteria yang lebih tinggi dan proses
yang objektif dengan menggunakan konsultan
profesional. Tercatat hingga akhir Desember Tahun
2013 jumlah pegawai tetap Bank SUMUT sebesar
2.614 orang. Jumlah tersebut meningkat dari Tahun
2012, dikarenakan adanya pengangkatan pegawai
rekrutmen tahun 2012 sebanyak 514 pegawai.
47
48
The competency model is implemented with an integral HR management, including Management Education and Training with IT based, the training calendar
improve the technical competencies and tiered leadership education that refers to the Architecture of Education and Training Catalogue of Bank SUMUT: Learning
& Development program by implementing e-learning
system, Foreign Education policy, and development of
training centers; to behavioral competency training as
a fundamental improvement efforts.
All forms of an integral HR development led to the effort to develop Work Culture that is consistent with the
Banks vision and the demands of the banking world
today. This work culture is summarized into three
points, namely Culture of Services, Culture of Marketing, and Risk Culture.
To measure the productivity and performance of Human Resources in accordance with Business Plans
of the Bank, Bank SUMUT has implemented Performance Management system, by passing the steps of
performance planning, performance guidance, to the
performance assessment.
Selama tahun 2013 terdapat 1 (satu) kali perubahan komposisi Direksi, sesuai dengan Rapat Umum
Pemegang Saham Luar Biasa pada tanggal 28 Juni
2013, yang menetapkan Ester Junita Ginting sebagai Direktur Pemasaran, sedangkan Muhammad
Yahya yang sebelumnya sebagai Direktur Umum
menjadi Direktur Operasional, dan Zenilhar yang
sebelumnya sebagai Direktur Pemasaran dan Syariah menjadi Direktur Bisnis dan Syariah.
During 2013, there was one change in the composition of the Board of Directors, in accordance with the
Extraordinary General Meeting of Shareholders on
June 28, 2013, that assign Ester Junita as the Director of Marketing, while Muhammad Yahya who was
previously the Director of General Affairs become the
Director of Operations, and Zenilhar who was previously as a Director of Marketing and Sharia become
the Director of Business and Sharia.
Penutup
Closing
The achievements of Bank SUMUT in improving financial performance of 2013 and numerous banking
awards achieved in 2013 cannot be separated from
the synergy of all units in Bank SUMUT and the support from shareholders and stakeholders. In this opportunity, we would like to express our appreciation
and gratitude to the government, regulator, shareholders, public figures, customers, business partners
and all employees and family of Bank SUMUT for the
support and trust given.
For the upcoming years, Bank SUMUT will continuously committed to conduct business development
in banking business activities that emphasizes public
service and distribution of loans that are increasingly
focusing on the real sector, especially SME sector in accordance with the vision of Bank SUMUT to be an excellent bank to help and encourage economic growth
and regional development in all aspects as well as a
source of local revenue in order to improve the living
standard of the community.
49
Direksi,
Board of Directors
Direktur Operasional,
Operational Director
Direktur Pemasaran,
Marketing Director
M. Yahya
Direktur Kepatuhan,
Compliance Director
Edie Rizliyanto
Yulianto Maris
* Edie Rizliyanto mulai menjabat sebagai Direktur Bisnis dan Syariah pada 30 Januari 2014
* Edie Rizliyanto began serving as Bussiness anda Sharia Director in 30 January 2014
* Yulianto Maris mulai menjabat sebagai Direktur Kepatuhan pada 30 Januari 2014
* Yulianto Maris began serving as Compliance Director in 30 January 2014
50
1. M. Yahya
Direktur Operasional | Operational Director
2. Ester Junita Ginting
Direktur Pemasaran | Marketing Director
3. Zenilhar
Direktur Bisnis dan Syariah | Business and Sharia Director
51
M. Yahya
Direktur Operasional
Operational Director
52
Marketing Director
53
Zenilhar
Direktur Bisnis dan Syariah
Business and Sharia Director
54
Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa semua informasi dalam Laporan Tahunan PT
Bank Pembangunan Daerah Sumatera Utara Tahun 2013 telah dimuat secara lengkap dan bertanggung
jawab penuh atas kebenaran isi Laporan Tahunan Perseroan.
We the undersigned delcare that all information included in the Annual Report 2013 of PT Bank Pembangunan
Daerah Sumatera Utara has been fully disclosed and we are fully responsible for the correctness of the content of the
Companys annual report.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.
Hereby the statement is made truthfully.
Dewan Komisaris
Board of Commissioners
Djaili Azwar
Komisaris Utama
President Commissioner
M. Yahya
Direktur Operasional
Operational Director
Brata Kesuma
Komisaris Independen
Independent Commissioner
Direksi,
Board of Directors
Edie Rizliyanto
Direktur Bisnis dan Syariah,
Business and Sharia Director
Yulianto Maris
Direktur Kepatuhan,
Compliance Director
55
56
PROFIL
BANK SUMUT
IDENTITAS PERUSAHAAN
CORPORATE IDENTITY
60
62
JEJAK LANGKAH
MILESTONES
STRUKTUR OGANISASI
ORGANIZATION STRUCTURE
DAFTAR NAMA DEWAN KOMISARIS
NAME LIST OF THE BOARD OF
COMMISSIONERS
66
68
70
79
79
79
79
PEMBAGIAN DIVIDEN
DIVIDEND DISTRIBUTION
80
80
70
71
72
SEGMENTASI
SEGMENTATION
80
73
81
NILAI-NILAI PERUSAHAAN
CORPORATE VALUES
74
95
STRUKTUR GRUP
GROUP STRUCTURE
75
102
78
JARINGAN KANTOR
OFFICE NETWORKS
105
79
60
Pemilik| Owners
1.Pemerintah Propinsi Sumatera Utara|
Provincial Government of North Sumantra
2.Pemerintah Kota/Kabupaten se-Sumatera
Utara | Regent/City Government of North Sumatra
Telepon | Phone
(061) 4155100 4515100
Faksimili| Faximile
(061) 4142937 4512652
61
62
Modal dasar pada saat itu ditetapkan sebesar Rp 400 miliar. Seiring dengan pertimbangan kebutuhan proyeksi
pertumbuhan bank, maka pada tanggal 15 Desember
1999 melalui Akta No.31, modal dasar ditingkatkan menjadi Rp 500 miliar. Sesuai dengan Akta No.39 tanggal 10
Juni 2008 yang dibuat dihadapan H. Marwansyah Nasution, SH, Notaris di Medan berkaitan dengan Akta Penegasan No.05 tanggal 10 November 2008 yang telah memperoleh persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi
Manusia Republik Indonesia sebagaimana dinyatakan
dalam Surat Keputusan No. AHU-AH.01-87927.AH.01.02
tahun 2008 tanggal 20 November 2008 yang diumumkan
dalam Tambahan Berita Negara Republik Indonesia No.10
tanggal 03 Februari 2009, maka modal dasar ditambah
dari Rp. 500 miliar menjadi Rp. 1 triliun.
Gedung Pusat I
Gedung Pusat II
Head Office I
Head Office II
Bentuk Logo menggambarkan dua elemen dalam bentuk huruf U yang saling berkait bersinergy membentuk
huruf S yang merupakan kata awal SUMUT. Sebuah penggambaran bentuk kerjasama yang sangat erat
antara Bank SUMUT dengan masyarakat Sumatera Utara sebagaimana visi Bank SUMUT. Warna Orange sebagai
simbol suatu hasrat untuk terus maju yang dilakukan dengan energik yang dipadu dengan warna biru yang
sportif dan profesional sebagaimana misi Bank SUMUT.
Warna Putih sebagai ungkapan ketulusan hati untuk melayani sebagaimana statement Bank SUMUT. Jenis
huruf Platino Bold sederhana dan mudah dibaca. Penulisan Bank dengan huruf kecil dan SUMUT dengan
huruf kapital guna lebih mengedepankan Sumatera Utara, sebagai gambaran keinginan dan dukungan untuk
membangun dan membesarkan Sumatera Utara.
Tagline atau motto Memberikan Pelayaan TERBAIK merupakan akronim dari Terpercaya, Enerjik, Ramah,
Bersahabat, Aman, Integritas tinggi, Komitmen.
Logo design depicts two elements in the form of the letter U shape bersinergy intertwined letter S which is a beginning SUMUT. A depiction of a very close collaboration between the Bank SUMUT in North Sumatra as the vision of Bank SUMUT. Color
Orange as a symbol of a desire to continue to progress made by the energetic blue colour combined with sporty and professional
as Bank SUMUT mission.
White color as an expression of sincerity to serve as Bank SUMUT statement. Type the letters Platino Bold simple and easy to
read. Writing Bank with lowercase and capital letters SUMUT to use more giving and North Sumatra, as a reflection of the desire
and support for developing and grow North Sumatra. Tagline or motto BEST Pelayaan Provides an acronym of Reliable, energetic, friendly, welcoming, safe, high integrity, commitment.
63
64
Dalam melaksanakan maksud dan tujuannya dimaksud, maka Bank SUMUT sebagaimana diatur
pada Pasal 3 ayat (2) Anggaran Dasar dapat melaksanakan kegiatan usaha sebagai berikut:
1. Menghimpun dana dari masyarakat dalam
bentuk simpanan berupa giro, deposito
berjangka, sertifikat deposito, tabungan dan
atau bentuk lainnya yang dipersamakan dengan
itu;
2. Memberikan kredit;
3. Menerbitkan surat pengakuan utang;
4. Membeli, menjual, atau menjamin atas risiko
sendiri maupun untuk kepentingan dan atas
perintah nasabah;
5. Memindahkan uang baik untuk kepentingan
sendiri maupun kepentingan nasabah;
6. Menempatkan dana pada, meminjam dana
dari, atau meminjamkan dana kepada bank
lain, baik dengan menggunakan surat, sarana
telekomunikasi maupun dengan wesel unjuk,
cek atau sarana lainnya;
7. Menerima pembayaran dari tagihan atas surat
berharga dan melakukan perhitungan dengan
atau antar pihak ketiga;
8. Menyediakan tempat untuk menyimpan barang
dan surat berharga;
9.
Melakukan
kegiatan
penitipan
untuk
kepentingan pihak lain berdasarkan suatu
kontrak;
10.Melakukan penempatan dana dari nasabah lain
nya dalam bentuk surat berharga yang tidak
tercatat di bursa efek;
11.Membeli melalui pelelangan agunan baik semua
maupun sebagian dalam hal debitur tidak
memenuhi kewajibannya kepada Bank, dengan
ketentuan agunan yang dibeli tersebut wajib
dicairkan secepatnya;
12. Melakukan kegiatan anjak piutang, usaha kartu
kredit dan kegiatan wali amanat;
13. Melakukan kegiatan dalam valuta asing dan
atau memenuhi ketentuan yang ditetapkan oleh
yang berwenang;
2. Provisioning of loans;
3. Issuing debt instruments;
4. Buying, selling, or guaranteeing own risk and to
the benefit and order of customers;
5. Transferring money both for its own interest or the
interest of the customer;
6. Placing funds to, borrow funds from, or lending
funds to other banks, either by using letters,
telecommunication facilities, sight draft, checks, or
other facilities;
7. Receiving payment from the securities bills and
conducting calculation with or between third
party;
8. Providing a place to store goods and securities;
9. Conducting storage activities for the benefit of
other party pursuant to a contract;
10. Conducting funds placement from other customers
in the form of securities that are not listed in the
stock exchange;
11. Buying through collateral auction either all or
some in the event that the borrower does not fulfill
its obligations to the Bank, with the provision of
collateral purchased shall be disbursed as soon as
possible;
12. Conducting receivable factoring activity, credit
card business, and trustee activities;
13. Conducting activities in foreign exchange and or
fulfill the provisions set by the authorities;
14.
Conducting activities of capital investment
in banks or other companies in the financial
sector such as leasing, venture capital, securities
companies, insurance, institution of clearing
settlement and storage, by fulfilling the provisions
set by the authorities;
15.
Conducting activities in temporary capital
investment to cope the result of loan failure with
the terms of withdrawing the investment, by
fulfilling the provisions set by the authorities;
16.
Acting as the founder of pension funds in
accordance with the provisions in the applicable
regulations;
17.
Assisting Regional Government in developing
Rural Bank owned by the Government of Province
Region Level I of North Sumatra and Government
of District/Municipal Region Level II;
18. Conducting other activities that are commonly
conducted by the Bank as far as not contrary with
the applicable regulations.
65
Jejak Langkah
Milestone
1961
1965
1969
2005
2004
2003
2006
Pada tahun 2006 tercipta kesepakatan
mengenai penyelesaian divestasi
saham Pemerintah Republik
Indonesia. | In 2006, reached an
agreement on settlement of divestment
of the Government of Republic
Indonesia.
66
2007
2008
1975
1986
Dengan semakin berkembangnya bisnis, pada tahun 1975, Bank SUMUT memindahkan kantor pusat ke Jalan Imam
Bonjol No. 7, Medan | Along with the
growth of business, in 1975, Bank SUMUT
relocated its headquarter to Jalan Imam
Bonjol No. 7, Medan
1999
2002
2001
2000
2009
Pada tahun 2009, Bank SUMUT
mengembangkan Kredit Peduli Usaha
Mikro Sejahtera (KPUM-SS) dan melakukan
perluasan outlet Kantor Kas dan Payment
Point. | In 2009, Bank SUMUT developed a Loan
of Microenterprises of SUMUT Sejahtera and
conducted expansion of the outlets of Cash
Offices and Payment Point.
2011
Bank SUMUT menerbitkan Obligasi III Bank SUMUT dan Obligasi
Subordinasi I pada tahun 2011. Selain itu, Perusahaan berhasil meraih
prestasi sebagai BUMD of The Year dari Majalah Business Review serta
perubahan Modal Dasar menjadi Rp 2 triliun. | Bank SUMUT issued Bonds
III Bank SUMUT and Subordinated Bonds I in 2011. In addition, the Company
was awarded BUMD of The Year from, Along with the improved performance
in 2008, Bank SUMUT won the Trophy of Citra Pelayanan Prima. In addition,
there was a change in the authorized capital to Rp 1 trillion and launched the
SMS Banking services. Business Review Magazine and a change in Authorized
Capital to Rp 2 trillion.
2012
Pada tahun 2012, Bank SUMUT
berhasil ditetapkan sebagai
bank umum devisa. | In 2012,
Bank SUMUT successfully
determined as a foreign exchange
commercial bank.
2013
67
68
Kontrol Intern
Internal Control
Kantor Kas
Cash Office
Cabang Pembantu
Sub Branch
Cabang
Branch
Kas Mobil/
Payment Point/ATM
Cash Mobile/
Payment Point/ATM
Bidang Akuntansi & Pajak
Accounting & Tax Sub Division
Bidang Logistik
Logistyc Sub Division
Divisi
Teknologi Informasi
Information Technology
Division
Divisi
Sumber Daya Manusia
Human Resources
Division
Bidang Infrastuktur TI
IT Infrastucture Sub Division
Dewan Komisaris
Board of Commissioners
Bidang Operasional TI
IT Operational Sub Division
Direktur Kepatuhan
Compliance Director
Divisi Kepatuhan
Compliance Division
Divisi Perencanaan
Planning Division
Bidang Kepatuhan
Compiance Sub Division
Divisi Pengawasan
Internal Audit Division
Bidang Perencanaan
Planning Sub Division
Bidang Pengawasan TI
Auditing TI Sub Division
Divisi
Manajemen Risiko
Risk Management
Division
Komite-Komite | Committees
1. Audit | Audit
2. Pemantau Risiko | Risk Control
3. Remunerasi & Nominasi |
Remuneration & Nomination
Sekretaris
Perusahaan
Corporate
Secretary
Bidang Hukum
Legal Sub Division
Direktur Utama
Preident Director
Direktur Operational
Operational Director
Divisi
Keuangan & Umum
Finance & General
Division
Kantor Kas
Cash Office
Cabang Pembantu
Sub Branch
Kontrol Intern
Internal Control
Kas Mobil/
Payment Point/ATM
Cash Mobile/
Payment Point/ATM
Kontrol Intern
Internal Control
Kantor Kas
Cash Office
Bidang Operasional iB
Operational iB Sub Division
Bidang Pembiayaan iB
Financing iB Sub Division
Divisi
Usaha Syariah
Sharia Bussiness
Division
Bidang Restrukturisasi
Restructuritation Sub Division
Divisi
Penyelamatan Kredit
Credit Redemption
Division
Divisi Kredit
Credit Division
Bidang Dana
Fund Sub Division
Bidang Pemasaran
Marketing Sub Division
Divisi Tresuri
Treasury Division
Direktur Pemasaran
Marketing Director
Divisi
Pengembangan Bisnis
Bussiness Development
Division
Komite-Komite | Committees:
1. Manajemen Risiko | Risk Management
2.ALCO | ALCO
3. Kredit | Credit
4. Teknologi | Technology
Cabang Syariah
Sharia Branch
Cabang
Pembantu Syariah
Sharia Sub Branch
Kas Mobil/
Payment Point/ATM
Cash Mobile/
Payment Point/ATM
69
Nama | Name
Jabatan | Position
Djaili Azwar
Brata Kesuma
Profil Lengkap Dewan Komisaris dapat dilihat pada Bagian Profil Dewan Komisaris |
The complete profile of the Board of Commissioners can be seen in the section of Board of Commissioners Profile
Nama | Name
Jabatan | Position
M Yahya
Zenilhar
* Ester Junita Ginting mulai menjabat sebagai Direktur Pemasaran pada 28 Juni 2013
* Ester Junita Ginting began serving as Marketing Director in 28 June 2013
Nama | Name
Jabatan | Position
M Yahya
Edie Rizliyanto*
Yulianto Maris**
*Edie Rizliyanto mulai menjabat sebagai Direktur Bisnis dan Syariah pada 30 Januari 2014
* Edie Rizliyanto began serving as Business and Sharia Director in 30 January 2014
**Yulianto Maris mulai menjabat sebagai Direktur Kepatuhan pada 30 Januari 2014
* *Yulianto Maris began serving as Compliance Director in 30 January 2014
70
Nama | Name
Jabatan | Position
Paro Iman
Agus Pranoto
Hadi Sucipto
Didi Duharsa
Andreas Ginting
Bahrein H. Siagian
Agung Santoso
Samuel Surbakti
Yulius Syah
10
Irwan Pulungan
11
12
13
71
72
1.
Ichwan Alamshah
2.
Rantau Prapat
: Amirin Harahap
3.
Pematang Siantar
: Bohler Damanik
4.
Padang Sidimpuan
: Hifzan
5.
Jakarta
6.
Kisaran
7.
Lubuk Pakam
: Imansyah
8.
Gunung Sitoli
: Herki Simanjuntak
9.
Balige
: Nelson Hutapea
10.
Kabanjahe
: Sufrizal
11.
Sidikalang
: Nurdin Lubis
12.
Sibolga
: Burhanuddin Siregar
13.
Tebing Tinggi
: Khairil Anwar
14.
Binjai
: Syahmirdan Siregar
15.
Tarutung
: Tingki Nainggolan
16.
Tanjung Balai
: Rusdiawan
17.
Panyabungan
: Isben Hutajulu
18.
Stabat
: T. Mahmud Jeffry
19.
: Tumpal Pangaribuan
20.
Medan Sukaramai
: Hartono Mahjoenis
21.
Melawai
22.
Simpang Kwala
: Sugiono
23.
Kampung Lalang
: Christian Hutabarat
24.
Tembung
: Muftihuddin
25.
Sei Rampah
: T. Ade Maulanza
26.
Teluk Dalam
27.
Pangururan
: Jansen Manurung
28.
Dolok Sanggul
: Rudy Pardede
29.
Gunung Tua
: Toguan Siregar
30.
Pematang Raya
: Taufik Tanjung
31.
Syariah Medan
32.
: Aminuddin Sinaga
33.
34.
Syariah Sibolga
: Agus Abdillah
35.
: Hazrul Harahap
Visi Vision
Menjadi bank andalan untuk membantu dan mendorong pertumbuhan perekonomian dan pembangunan daerah di segala bidang serta sebagai salah satu
sumber pendapatan daerah dalam rangka peningkatan taraf hidup rakyat.
To be an excellent bank to help and encourage economic growth and regional
development in all aspects as well as a source of local revenue in order to
improve the living standards of the community.
Misi Mision
Mengelola dana pemerintah dan masyarakat secara profesional yang didasarkan pada prinsip-prinsip compliance.
To professionally manage government and community funds on
the compliance principles
Visi dan Misi di atas telah disetujui oleh Direksi dan Dewan Komisaris Bank SUMUT sesuai Surat Keputusan
Direksi No. 357/Dir/DSDM-TK/SK/2006 tertanggal 1 Agustus 2006 |
Vision and Mission have been approved by the Board of Directors and Board of Commissioners of Bank SUMUT in
accordance with the Decree of the Board of Directors No. 357/Dir/DSDM-TK/SK/2006 dated August 1, 2006.
73
Nilai-Nilai Perusahaan
Corporate Values
Enerjik / Energetic
Bersahabat /
Friendly
1. Memperhatikan dan
menjaga hubungan
dengan nasabah.
2. Memberikan solusi yang
paling menguntungkan.
1. Paying attention and
maintaining customer
Integritas Tinggi /
High Integrity
relationships
2. Providing the most benefi-
cial solution.
A
T
Terpercaya / Reliable
Ramah / Cordial
1. Bertingkah-laku
sopan dan santun
2. Senantiasa siap
membantu dan
melayani nasabah
1. Polite and courteous
2. Always ready to help and
serve customers
K
Aman / Secure
promises.
and customers secrets in
accordance with applied
2. Ensuring satisfactory
service speed and not
making any mistake in the
transaction
Commitment
1. Menjaga rahasia
perusahaan dan nasabah sesuai ketentuan.
2. Menjamin kecepatan
layanan yang memuaskan dan tidak
melakukan kesalahan
dalam transaksi
provision.
74
Komitmen /
Struktur Grup
Group Structure
Pemerintah Provinsi
Sumatera Utara
Pemerintah Daerah
Kabupaten / Kota
se- Sumatera Utara
Bank
SUMUT
Shareholders Composition
75
Informasi detail mengenai modal saham dapat dilihat dari tabel berikut:
Detailed information regarding the capital stocks can be seen from the following table:
No
Pemegang Saham
Shareholders
Saldo akhir
Ending balance
per 31-12-2013
Saldo akhir
Ending balance
per 31-12-2012
Saldo akhir
Ending balance
per 31-12-2011
Saldo akhir
Ending balance
per 31-12-2010
Saldo akhir
Ending balance
per 31-12-2009
Pemprov Sumut
456,548,520,000
50.36
456,548,520,000
53,41
456,548,520,000
61,04
301,272,870,000
56,59
296,900,740,000
57,99
Pemkab Tapsel
85,884,600,000
9.47
73,542,300,000
8,60
53,335,850,000
7,13
35,073,620,000
6,59
33,570,870,000
6,56
Pemkab Simalungun
31,314,230,000
3.45
30,409,440,000
3,56
20,479,390,000
2,74
20,242,390,000
3,80
19,217,140,000
3,75
34,049,880,000
3.76
28,652,250,000
3,35
25,209,350,000
3,37
20,600,910,000
3,87
20,600,910,000
4,02
23,643,880,000
2.61
23,643,880,000
2,77
21,643,880,000
2,89
21,643,880,000
4,07
19,643,880,000
3,84
23,285,800,000
2.57
20,285,800,000
2,37
12,171,500,000
1,63
10,344,000,000
1,94
8,594,000,000
1,68
Pemko Medan
18,044,590,000
1.99
18,044,590,000
2,11
18,044,590,000
2,41
18,044,590,000
3,39
18,044,590,000
3,52
Pemkab Tapteng
18,232,880,000
2.01
16,039,350,000
1,88
11,414,710,000
1,53
9,863,980,000
1,85
9,423,440,000
1,84
Pemkab Nias
19,856,270,000
2.19
15,856,270,000
1,85
8,856,270,000
1,18
8,856,270,000
1,66
8,856,270,000
1,73
10
Pemkab Asahan
15,494,930,000
1.71
15,494,930,000
1,81
10,344,930,000
1,38
10,344,930,000
1,94
8,844,930,000
1,73
11
Pemkab Taput
15,424,710,000
1.70
15,424,710,000
1,80
11,930,000,000
1,60
7,963,120,000
1,50
7,963,120,000
1,56
12
Pemko Pematangsiantar
16,458,560,000
1.82
15,057,310,000
1,76
11,209,700,000
1,50
7,483,660,000
1,41
6,681,430,000
1,31
13
Pemko Padangsidimpuan
18,915,340,000
2.09
14,693,800,000
1,72
10,485,540,000
1,40
6,618,840,000
1,24
5,796,410,000
1,13
14
Pemkab Dairi
14,353,390,000
1.58
13,153,390,000
1,54
9,084,860,000
1,21
5,396,540,000
1,01
4,474,120,000
0,87
15
11,810,230,000
1.30
11,810,230,000
1,38
8,510,230,000
1,14
5,710,230,000
1,07
4,710,230,000
0,92
16
Pemko Sibolga
17,631,980,000
1.95
11,631,980,000
1,36
8,381,980,000
1,12
5,381,980,000
1,01
5,074,110,000
0,99
17
Pemkab Langkat
11,467,580,000
1.27
9,467,580,000
1,11
7,467,580,000
1,00
7,467,580,000
1,40
7,467,580,000
1,46
18
Pemkab Madina
19,208,050,000
2.12
14,889,240,000
1,74
6,808,760,000
0,91
5,210,850,000
0,98
5,210,850,000
1,02
19
8,512,110,000
0.94
8,512,110,000
1,00
6,500,000,000
0,87
2,000,000,000
0,38
20
Pemkab Humbang
8,670,400,000
0.96
7,703,990,000
0,90
6,641,390,000
0,89
5,380,760,000
1,01
4,417,340,000
0,86
Hasundutan
21
7,556,500,000
0.83
6,469,550,000
0,76
4,707,370,000
0,63
4,707,370,000
0,88
4,707,370,000
0,92
22
Pemkab Karo
5,804,990,000
0.64
5,804,990,000
0,68
5,804,990,000
0,78
3,804,990,000
0,71
3,804,990,000
0,74
23
Pemko Binjai
6,408,010,000
0.71
6,408,010,000
0,75
3,408,010,000
0,46
3,408,010,000
0,64
3,408,010,000
0,67
24
6,024,730,000
0.66
5,024,730,000
0,59
2,996,310,000
0,40
2,000,000,000
0,38
1,000,000,000
0,20
25
Pemkab Samosir
3,822,480,000
0.42
3,351,020,000
0,39
2,718,150,000
0,36
1,014,770,000
0,19
1,014,770,000
0,20
26
4,389,260,000
0.48
3,189,260,000
0,37
1,189,260,000
0,16
1,189,260,000
0,22
1,189,260,000
0,23
27
2,709,530,000
0.30
2,709,530,000
0,32
2,017,180,000
0,27
1,346,440,000
0,25
1,346,440,000
0,26
28
1,000,000,000
0.11
1,000,000,000
0,12
0,00
906,523,430,000
100.00
854,818,760,000
100,00
747,910,300,000
100,00
532,371,840,000
100,00
511,962,800,000
100,00
Jumlah | Total
76
Dengan demikian, maka secara persentase, Pemerintah Provinsi Sumatera Utara memiliki 50,36%
saham dan sisanya 49,64% saham dimiliki oleh
Pemerintah Kabupaten/Kota se-Sumatera Utara.
50,36 %
49,64%
Pemerintah Kabupaten/Kota se-Sumatera Utara
Regent/City Government of North Sumatra
Tambahan modal disetor yang tercatat pada laporan keuangan merupakan setoran modal oleh pemegang saham di Bank SUMUT selama tahun berjalan, tetapi belum dapat diklasifikasikan sebagai
modal disetor dan ditempatkan penuh, menunggu
pengesahan dari Dewan Komisaris sebagaimana
kewenangan yang diberikan oleh RUPS kepada
Dewan Komisaris untuk mengesahkan tambahan
setoran modal yang dituangkan dalam notulen rapat yang selanjutnya dibuat akta pernyataan keputusan rapat.
77
No.
Pemegang Saham
Shareholders
Pemprov Sumut
Pemkab Tapsel
5,732,954,183
Pemkab Simalungun
2,793,949,813
4,100,005,728
8,035
6,817
Pemko Medan
Pemkab Tapteng
1,529,822,910
Pemkab Nias
2,000,004,720
10
Pemkab Asahan
11
Pemkab Taput
12
Pemko Pematangsiantar
13
Pemko Padangsidimpuan
4,103,940,478
14
Pemkab Dairi
1,500,002,500
15
3,000,008,780
16
Pemko Sibolga
17
Pemkab Langkat
2,000,000,015
18
Pemkab Madina
5,000,007,746
19
20
100,000,006,008
5,282
9,673
1,435,454,692
8,392
8,866
792,153,036
712,434,570
tan
21
22
Pemkab Karo
625
23
Pemko Binjai
596,342,332
24
25
Pemkab Samosir
1,451,337,412
26
2,000,008,000
27
7,791
28
93,061,656
500,008,818
645
Jumlah
139,341,559,523
Nama Name
Persentase (%)
78
50,36
of North Sumatra
Pemerintah
Kabupaten
Ta-
9,47
Selama tahun 2013, tidak terdapat kepemilikan saham Anggota Dewan Komisaris dan Direksi di Bank
SUMUT.
Obligasi
Bonds
Jumlah (Rp)
Total
(in Rupiah)
Jangka
Waktu
Periode
Tingkat
Bunga
Interest
Rate
Tangal
Penerbitan
Issuance
date
Nama Bursa
Stock Exchange
Name
Obligasi Subordinasi
I Bank SUMUT
Tahun 2011
Bank SUMUT
Subordinated Bonds I
in 2011
Rp 400.000.000
5 tahun
5 years
11,35% p.a
6 Juli 2011
6 July 2011
5 Juli 2016
5 July 2016
Bursa Efek
Indonesia
Indonesia Stock
Exchange
Rp 600.000.000
7 tahun
7 years
10,125%
6 Juli 2011
6 July 2011
Juli 2018
July 2018
A+
Bursa Efek
Indonesia
Indonesia Stock
Exchange
79
Pembagian Dividen
Dividend Distribution
Dividen yang telah dibagikan selama 4 (empat) tahun terakhir sebagai berikut:
Notaris
Risna Rahmi Arifa, SH
Jl. Ramlan Yatim No. 1
Medan 20215
Notaris
Risna Rahmi Arifa, SH
Jl. Ramlan Yatim No. 1
Medan 20215
Segmentasi | Segmentation
Consumer Banking
Segmentasi: Penghimpunan dana
pihak ketiga melalui giro, tabungan
dan deposito.
Segmentation: The collection of third
party funds through current accounts,
savings and deposits
80
Commercial Banking
Segmentasi: Persentase
penyaluran kredit sektor
pertanian, konstruksi dan
perdagangan mencapai 24,66%
Segmentation-Loan distribution
percentage in agricultural,
costruction and trade sectors
reached 24.66%
Pertumbuhan Kredit meningkat
11,64% dibandingkan tahun
2012
Loan growth increased by 11.64%
compared to 2012
Tabungan
Saving
1. Tabungan Martabe
Tabungan Martabe terdiri dari beberapa segmen,
yaitu :
a) Tabungan Martabe Umum
Tabungan
Martabe
Umum
yang
diperuntukkan
bagi
seluruh
lapisan
masyarakat baik perorangan maupun
lembaga.
Keunggulan Tabungan Martabe Umum
Setoran awal pembukaan rekening yang
terjangkau yaitu sebesar Rp 50.000,- (lima
puluh ribu rupiah)
Saldo minimal yang harus mengendap
dalam rekening sebesar Rp 50.000,- (lima
puluh ribu rupiah)
Saldo mengendap diberikan bunga yang
dihitung secara harian dengan suku
bunga progresive rate.
Memperoleh perlindungan Asuransi Jiwa
Sipanda dengan bebas premi.
Dapat bertransaksi secara Realtime Online
di seluruh unit kantor Bank SUMUT.
Berhadiah dan diundi 2 x setahun.
Fasilitas kartu ATM serta dapat mengakses
Cash Deposit Machine (CDM)
Dapat menggunakan fasilitas SMS
Banking dan m-ATM Bank SUMUT .
1. Martabe Savings
Martabe Savings consists of several segments,
namely:
a) General Martabe Savings
General Martabe Savings is designated for
all levels of community, both individuals and
institutions.
Advantages of General Martabe Savings
Affordable initial deposit of account opening
amounted to Rp 50,000 (fifty thousand
Rupiah)
Minimum balance retained in the account
amounted to Rp 50,000 (fifty thousand
Rupiah)
The retained balance given an interest that is
calculated daily with progressive interest rate.
Obtain Sipanda Life Insurance protection wih
free premium.
Able to conduct transaction Realtime Online
in all office units of Bank SUMUT.
Prizes and raffled twice a year.
ATM card facility that can access Cash Deposit
Machine (CDM)
Can use the facility of SMS Banking and
m-ATM of Bank SUMUT
81
82
83
84
2. TabunganKu
TabunganKu adalah tabungan untuk perorangan dengan persyaratan mudah dan ringan
yang diterbitkan secara bersama oleh bankbank di Indonesia guna menumbuhkan budaya
menabung serta meningkatkan kesejahteraan
masyarakat.
Keunggulan dari TabunganKu
Setoran awal pembukaan rekening terjangkau yaitu sebesar Rp 20.000,- (dua puluh ribu
rupiah).
Saldo mengendap diberikan bunga yang
dihitung secara harian dengan suku bunga
progresif rate.
Bebas biaya administrasi rekening / bulan.
2. TabunganKu
Tabunganku is savings for individuals with easy
and light requirements issued jointly by bank in
Indonesia to develop a culture of savings and improving the welfare of society.
1. Tabungan Simpeda
Tabungan Simpeda (Simpanan Pembangunan Daerah) adalah merupakan produk
tabungan bersama yang diterbitkan secara
bersama oleh Bank Pembangunan Daerah (BPD) seluruh Indonesia yang dirancang
khusus sebagai alat pemersatu BPD seluruh
Indonesia.
Keunggulan dari Tabungan Simpeda.
Setoran awal pembukaan rekening yang
terjangkau yaitu sebesar Rp 10.000,(sepuluh ribu rupiah).
Saldo minimal yang harus mengendap
dalam rekening sebesar Rp 10.000,(sepuluh ribu rupiah).
1. Simpeda Savings
Simpeda savings (Regional Development Savings) is a joint savings products issued jointly
by the Regional Development Bank (BPD)
throughout Indonesia, designed specifically as
an integral tool of BPD throughout Indonesia.
Advantages of Tabunganku
Affordable initial deposit of account opening
amounted to Rp 20,000 (twenty thousand Rupiah).
The retained balance given an interest that is
calculated daily with progressive interest rate.
Free administration cost/monthly.
85
86
87
88
Provide convenience for Regional Government in knowing the financial position and
all income and expenses via real time online.
Assist Regional Government to manage
cash flow related with each Department income and monitor regional budget target
(APBD) that has been set.
Provide security towards the Regional Government expenditure due to every distribution of SP2D must be registered first in
the application menu of Regional Cash in
Regional Government before the SP2D disbursed at Bank SUMUT.
Minimize the risk and cost towards the
information needs about financial statements position of Regional Government
q. Bank Certificate (Bank Reference)
is a certificate issued by the Bank by the customers request that explains that the relevant
customer is an account holder in the Bank.
Kredit
Loans
1. Kredit Umum
Kredit dengan sistem Rekening Koran
diberikan kepada perorangan / badan usaha
untuk kebutuhan menambah modal modal
kerja, sehingga dapat memperlancar dan
meningkatkan kegiatan usaha yang dijalankan.
Usaha yang dapat dibiayai merupakan usaha
produktif di sektor perdagangan, industri, jasa
pertanian dan sektor-sektor lainnya.
1. General Loan
Loans with bank statement system given to individuals/business entities to raise working capital,
so as to facilitate and enhance the business activities. Business that can be funded is productive
business in sectors of trade, industry, service, agriculture, and other sectors.
5. Kredit Sindikasi
Pemberian kredit antar dua atau lebih lembaga
keuangan (bank) kepada /dengan sebuah
perusahaan(debitur) untuk suatu pembiayaan
proyek dengan syarat-syarat atau ketentuan
kredit yang sama serta dengan perjanjian kredit
yang umumnya ditandatangani bersama
sama dan di tata usahakan oleh lembaga yang
ditunjuk oleh bank agen.
5. Syndicated Loan
Loan distribution between two or more financial
institutions (bank) to/with a company (the borrower) for a project financing with terms or conditions of loan which are the same with the loan
agreements that are generally signed together and
administered by the institution appointed by the
Bank.
89
90
8. Multipurpose Loan
KMG is one of the flagship products of Bank SUMUT, given to individuals who work as Permanent
Employees either civil servants, state/local enterprises, private, that have fixed income. Distribution
of loan is aimed to assist the working capital, investment and consumption so that the borrowers
income has dual functions.
91
92
93
94
unless having authorization letter from Bank SUMUT) and joint financing (joint financing to MSEs
by Bank SUMUT and BPR). Its type and usage are in
the form of working capital and investment.
95
Kontingen Bank SUMUT Khairunnisak Nasution berhasil meraih medali perak quis Kontes
3D (Dilihat, Diraba dan Diterawang) di Gedung
Bank Indonesia Palembang, Sabtu 11 Mei 2013.
Keberhasilan meraih medali di kontes 3D tersebut jauh melebihi harapan, karena pada Porseni IX BPD SI di Medan, Bank SUMUT yang menjadi tuan rumah justru belum berhasil meraih
medali di kompetisi hitung uang.
Bank SUMUT kembali memberikan hadiah
Grandprize berupa 1 (satu) unit Toyota Fortuner kepada peraih Grand prize periode II tahun 2012, ibu Yusmaningsih, Kamis 21 Maret
2013 di pelataran kantor Cabang Utama Bank
SUMUT Jalan Iman Bonjol Medan.
Bank SUMUT handed over the Grandprize of 1
(one) unit Toyota Fortuner to the winner for period
II in 2012, Mrs. Yusmaningsih, on Thursday, March
21, 2013 in the lot of Main Branch office of Bank
SUMUT, Jalan Imam Bonjol, Medan.
96
Penandatanganan kerjasama antara Bank SUMUT dan Badan Wakaf Indonesia perwakilan
Sumatera Utara bertempat di Ballroom lt. 10
Gedung Bank SUMUT Jl. Imam Bonjol No. 18
Medan, Jumat 21 Juni 2013.
The signing of cooperation between Bank SUMUT
and Indonesian Wakaf Institution, representative
of North Sumatra, was held in the Ballroom of
Bank SUMUTs Building, 10th floor, Jl. Imam Bonjol
No. 18, Medan, on Friday, June 21, 2013.
Direktur Bisnis dan Syariah Bank SUMUT Zenilhar menerima cinderamata dari Direktur
Askrindo Syariah Pribadi usai penandatanganan kerjasama antara. Bank SUMUT dengan
Askrindo Syariah di Jakarta, Jumat 16 Agustus
2013.
Director of Business and Sharia of Bank SUMUT,
Zenilhar, received a souvenir from Director of
Askrindo Syariah Pribadi after the signing of cooperation between Bank SUMUT with Askrindo .
Direktur Bisnis dan Syariah Bank SUMUT, Zenilhar didampingi Pemimpin Divisi Teknologi,
Informasi dan Akuntansi, Agung Santoso dan
Pemimpin Cabang Jakarta Syahdan Ridwan
Siregar menerima Trophy Anugerah Perbankan
Indonesia (API) 2013 di Ballroom Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Kamis 26 September 2013.Bank
SUMUT meraih empat kategori penghargaan,
tiga di antaranya sebagai terbaik pertama untuk kelompok BPD bermodal inti di atas Rp. 1
Triliun yakni kategori Finansial, Human Capital
dan Corporate Social Responsibility serta Good
Corporate Governance (GCG).
Director of Business and Sharia of Bank SUMUT,
Zenilhar accompanied by Division Head of Technology, Information and Accounting, Agung
Santoso, and Branch Manager Jakarta, Syahdan
Ridwan Siregar accepted the Trophy of Indonesian
Banking Award (API) 2013 in the Ballroom of Ritz
Carlton Hotel, Jakarta, on Thursday, September
26, 2013. Bank SUMUT earned four award categories, three of them as the first best of BPD group
with core capital above Rp. 1 Trillion namely category of Financial, Human Capital, and Corporate
Social Responsibility and Good Corporate Governance (GCG).
97
Bank SUMUT held a fashion show of Batik of ethnic motive of North Sumatra in the closing of mini
exhibition of SMEs in SMEs Center of Bank SUMUT,
Jalan Sei Serayu, Medan, on Thursday, October
31, 2013. The ethnic batik products are currently
developed as one of the flagship products of Bank
SUMUTs SMEs. SMEs Center of Bank SUMUT deliberately held a fashion show to introduce ethnic
batik to the public. In addition, the product is a
work of local businessman.
Direktur Pemasaran Bank SUMUT saat mengunjungi pelaku usaha mikro perempuan di
Desa Kampung Tengah, Rantau Prapat, Rabu
30 Oktober 2013. Bank SUMUT tetap konsisten
dengan komitmennya memberikan kredit kepada pelaku usaha mikro perempuan dengan
pola Grameen Bank. Komitmen tersebut tidak
sebatas memberikan bantuan pembiayaan
modal usaha, melainkan juga pro aktif mendatangi langsung kelompok-kelompok nasabah
mikro tersebut dalam rangka pembinaan dan
pemberdayaan.
Marketing Director of Bank SUMUT when visiting
micro business women in Kampung Tengah Village, Rantau Prapat, on Wednesday, October 30,
2013. Bank SUMUT remains consistent with its
commitment to provide loan to women of micro
entrepreneurs with Grameen Bank pattern. The
commitment is not limited to provide financing
of business capital, but also proactive on going
directly to groups of micro customers in terms of
development and empowerment.
98
Direktur Operasional M. Yahya dan Direktur Pemasaran Ester Junita Ginting memotong kue
ulang tahuh ke 52 Bank SUMUT seusai pelaksanaan upacara bendera memperingati HUT
ke-52 tahun di pelataran parkir kantor pusat
gedung Bank SUMUT, Senin 4 September 2013
Operational Director, M. Yahya, and Marketing
Director, Ester Junita Ginting, cut the birthday
cake after the flag ceremony of celebrating the
52nd anniversary of Bank SUMUT at the parking
lot of headquarter building of Bank SUMUT, on
Monday, September 4, 2013.
Direktur Operasional M. Yahya dan Direktur Pemasaran Ester Junita Ginting didampingi teller
berbusana etnis Sumatera Utara menyambut
ramah nasabah yang bertransaksi di Kantor
Cabang Utama, Senin 4 September 2013. Sementara sejumlah karyawan lainnya membagi-bagikan kue tart kepada nasabah yang
menunggu antrean. Aksi simpati itu merupakan simbolisasi wujud dari salah satu budaya
perusahaan Bank SUMUT, yakni memberikan
pelayanan terbaik kepada nasabah.
Operational Director, M. Yahya, and Marketing Director, Ester Junita Ginting, accompanied by teller
who dressed up with the ethnic of North Sumatra
friendly welcome the customers who conduct
transactions in Main Branch Office, on Monday, September 4, 2013. While other employees
handed out cake to customers who are waiting in
the queue. That action is a symbol of one of the
corporate culture of Bank SUMUT, to give the best
services to customers.
Gubernur Sumatera Utara Gatot Pujo Nugroho berfoto bersama Direktur Pemasaran Bank SUMUT Ester Junita Ginting dan panitia saat
mengunjungi Stand Bank SUMUT pada acara Kampanye Gerakan
Indonesia Menabung (GIM) 2013 yang digelar oleh Bank Indonesia
(BI) Kantor Perwakilan Wilayah IX (Sumatera Utara-Aceh) di Lapangan Benteng Medan, Minggu 24 September 2013.
Governor of North Sumatra, Gatot Pujo Nugroho, posed with Marketing Director of Bank SUMUT, Ester Junita Ginting and committee while
visiting the booth of Bank SUMUT at the Campaign of Gerakan Indonesia Menabung (GIM) 2013 which was held by Bank Indonesia (BI)
Representative Office of Region IX (North Sumatra-Aceh) in Lapangan
Banteng, Medan, on Sunday, September 24, 2013.
99
Penyerahan bantuan dari Karyawan dan Karyawati. Bank SUMUT untuk korban Gunung
Sinabung di Posko Pengungsian Kabanjahe,
Kamis 26 September 2013.
Delivery of assistance from the employees of Bank
SUMUT for victims of Mount Sinabung in the
Evacuation Post of Kabanjahe, on Thursday, September 26, 2013.
Karyawan/ti Bank SUMUT melakukan donor darah dalam rangkaian kegiatan HUT ke-52 Bank
SUMUT di lantai 9 Gedung Bank SUMUT Kamis
7 November 2013.
Employees of Bank SUMUT conducted blood donors in the series of the 52nd Anniversary celebration of Bank SUMUT in the 9th floor of Bank SUMUTs Building, on Thursday, November 7, 2013.
Marketing Director of Bank SUMUT, Ester Junita Ginting, handed over assistance to eruption
victims of Mount Sinabung symbolically to the
Regent of Tanah Karo, Kena Ukur Karo Jambi
Surbakti and witnessed by Governor of North Sumatra, Gatot Pujo Nugroho in the refugee shelters
of Senrum GBKP Kabanjahe, on Monday, November 25, 2013 in the morning. The assistance was
sourced from CSR Funds and Dompet Peduli Karyawan of Bank SUMUT for the victims of Mount
Sinabung.
Bakti Sosial berupa anjangsana ke panti asuhan
juga mewarnai rangkaian kegiatan HUT ke52 Tahun Bank SUMUT pada hari Jumat 08
November 2013 dan Sabtu 09 November
2013 memberikan santunan berupa beras 750
kg, gula pasir 100 kg, minyak makan 240 kg
dan bahan kebutuhan sehari-hari serta uang
tunai kepada beberapa panti asuhan di Kota
Medan dan Tanjung Morawa diantaranya, Panti
Asuhan Bani Adam AS, Panti Asuhan Putra
Muhammadiyah, Panti Asuhan Guna SLB Melati
Aisyiyah, Panti Asuhan Hidayatullah dan Panti
Asuhan Bait Allah.
Social service by visiting orphanages also marked
the series of the 52nd Anniversary celebration of
Bank SUMUT on Friday, November 8, 2013 and
Saturday, November 9, 2013 by giving donations in the form of 750kg rice, 100kg of sugar,
240kg food oils, and daily needs and cash to several orphanages in Medan and Tanjung Morawa,
among others are, Orphanage of Bani Adam AS,
Orphanage of Putra Muhammadiyah, Orphanage of Guna SLB Melati Aisyiyah, Orphanage of
Hidayatullah and Orphanage of Bait Allah.
100
Direktur Pemasaran Ester Junita Ginting menyerahkan santunan kepada panti asuhan pada
perayaan Natal Keluarga Besar Bank SUMUT,
Sabtu 14 Desember 2013.
Marketing Director, Ester Junita Ginting, handed
over donation to the orphanage in Christmas
celebration of the Big Family of Bank SUMUT, on
Saturday, December 14, 2013.
Keluarga Besar PT. Bank SUMUT pada Hari Raya Idul Adha 1434 H menyembelih
sebanyak 22 ekor hewan kurban yang terdiri dari 16 ekor lembu dan 6 ekor kambing. Penyembelihan hewan kurban dilaksanakan di Pool kendaraan. Bank SUMUT
Jl. Bunga Cempaka Pasar III Tanjung Sari Medan, Selasa 15 Oktober 2013.
Big family of PT. Bank SUMUT on Idul Adha 1434 H slaughtered 22 sacrificial animals
consisting of 16 cows and 6 goats. It was conducted in the vehicle Pool of Bank SUMUT,
Jl. Bunga Cempaka Pasar III Tanjung Sari Medan, on Tuesday, October 15, 2013.
101
Penghargaan
Awards
102
28 Januari 2013
The Best BUMD of The Year 2012
Dari | From : Majalah Business
Review
28 Januari 2013
Gubsu sebagai Pembina BUMD
Terbaik 2012
Dari | From : Majalah Business
Review
28 Januari 2013
Bank Daerah Terbaik 2 - 2012
Dari | From : Majalah Business
Review
28 Januari 2013
Gubsu sebagai Pembina Bank
Daerah Terbaik 2 - 2012
Dari | From : Majalah Business
Review
28 Januari 2013
The Best 1st Human Capital Management System Alignment
Dari | From : Majalah Business
Review
28 Januari 2013
The Best 2nd Finance
Dari | From : Majalah Business
Review
28 Januari 2013
The Best 3rd Performance Management System
Dari | From : Majalah Business
Review
28 Januari 2013
The Best 3rd Marketing & Customer Satisfaction
Dari | From : Majalah Business
Review
31 Januari 2013
Silver Brand Champion of Brand Equity
Kategory : Regional Bank
Dari | From :Indonesia Brand Champion
(Marketeers dan MarkPlus Insight)
22 Februari 2013
1st Rank The Most Expansive
Financing Sharia
Dari | From : KARIM Business
Consulting
22 Februari 2013
3rd Rank The Best Customer
Choice Medan Region
Dari | From : KARIM Business
Consulting
26 September 2013
Anugerah Perbankan Indonesia Peringkat 1 Finance Bank
BPD, Modal Inti . Rp.1T
Dari | From : Economic Review
& Perbanas Institute
26 September 2013
Anugerah Perbankan Indonesia
Peringkat 1 Good Corporate
Governance Bank BPD, Modal
Inti . Rp.1T
Dari | From : Economic Review &
Perbanas Institute
04 Juni 2013
BPD Aset diatas Rp. 10 Triliun
Dari | From : Majalah Investor
26 September 2013
Anugerah Perbankan Indonesia
Peringkat 1 Corporate Social
Responsibility Bank BPD, Modal
Inti . Rp.1T
Dari | From : Economic Review &
Perbanas Institute
26 September 2013
Anugerah Perbankan Indonesia
Peringkat 1 Human Capital
Bank BPD, Modal Inti . Rp.1T
Dari | From : Economic Review &
Perbanas Institute
103
104
Jaringan Kantor
Office Network
Bank SUMUT has a number of branch offices spreading across North Sumatra Province and several
branches outside North Sumatera Province.
105
106
Klasifikasi Unit
Unit Classification
Kantor Cabang|Branch Office
Nama Kantor
Office Name
Alamat
Address
Rantau Prapat
P. Siantar
P. Sidimpuan
Balige
Kabanjahe
Kisaran
Gunung Sitoli
Sidikalang
10
Sibolga
11
Tebing Tinggi
12
Binjai
13
Tarutung
14
Tanjung Balai
15
Panyabungan
16
Lubuk Pakam
17
Stabat
18
19
Mdn Sukaramai
20
Jakarta
21
Teluk Dalam
22
Dolok Sanggul
23
Pangururan
24
Sei Rampah
25
Tembung
26
Kampung Lalang
27
Simpang Kwala
Jl. Jamin Ginting Komp. Buena Vista No.1 & 2 d/h 187 Kec.
Medan Johor
28
Gunung Tua
29
Melawai
Jl. Melawai Raya No.27 A-B Kel. Melawai Kec. Kebayoran Baru
30
Pematang Raya
31
Sy Medan
32
Sy P. Sidimpuan
33
Sy Tebing Tinggi
34
Sy Sibolga
35
Sy Pematang Siantar
Jl. Jend Sudirman Blok A No. 5-6 Kel. Proklamasi I Kec. Siantar
Barat
Klasifikasi Unit
Unit Classification
Kantor Cabang Pembantu
Extension Branch Office
Nama Kantor
Office Name
Alamat
Address
Pulo Brayan
Petisah
Belawan
Pusat Pasar
PDAM Tirtanadi
RSU Pirngadi
Kantor Gubsu
Pasar Martubung
Pasar Sambas
10
Aek Kanopan
11
Kota Pinang
12
Aek Nabara
13
Negeri Lama
14
Kampung Pajak
15
Cikampak
16
Langgapayung
17
Perdagangan
18
Sangnawaluh
19
Parapat
20
Saribudolok
21
Pematang Raya
22
Serbelawan
23
Tanah Jawa
24
Horas
Jl. Komp. Pasar Horas Jl. Sutomo Gd. I Lt.I Vak.I Kls II No.88 Kec. Siantar Barat
25
Sinaksak
Jl. Besar Siantar Medan Desa Sinaksak Kec. Tapian Dolok Kab. Simalungun
26
Sidamanik
Jl. Besar Sidamanik No. 166 Kel. Sarimatondang Kec. Sidamanik Kab.
Simalungun
27
Batangtoru
28
Sipirok
29
Sadabuan
30
Pasar Sangkumpal
Bonang
31
Porsea
32
Silimbat
33
Berastagi
Jl.Veteran No.135
34
Tiga Binanga
35
Pasar Kabanjahe
Jl. Kapten Bangsi Sembiring No.68 A Kel. Lau Cimba Kec. Kabanjahe Kab.
Karo
107
No.
108
Klasifikasi Unit
Unit Classification
Nama Kantor
Office Name
Alamat
Address
36
Merek
37
Indra Pura
38
Limapuluh
39
BP Mandoge
40
Pasar Diponegoro
41
Tanjung Tiram
42
Cokroaminoto
43
Air Joman
44
Ujung Padang
45
Lotu
46
Salak
47
Tigalingga
48
Sumbul
49
Pasar Sidikalang
50
Pandan
51
Barus
52
Dolok Masihul
53
Kebun Kopi
Jl. Besar Medan Kisaran Sp. Inalum No. 57 Dusun III Ds.
Tanjung Gading Kec. Sei Suka Kab. Asahan
54
Kuala
55
Diski
56
Linchun
57
Pasar Tavip
58
Siborong-borong
59
Tarutung
60
Tanjung Balai
61
Pulau Rakyat
62
Simpang Empat
63
Kotanopan
64
Natal
65
Pasar Panyabungan
66
Simpang Gambir
67
Perbaungan
68
Tj. Morawa
69
Galang
70
Beringin
No.
Klasifikasi Unit
Unit Classification
Nama Kantor
Office Name
Alamat
Address
71
P. Brandan
72
Tanjung Pura
73
Pangkalan Susu
74
USU
75
Marelan
76
Setia Budi
77
Kp. Baru
78
Delitua
79
Aksara
80
Asia
81
Marendal
82
Krakatau
83
Pasar Halat
84
Menteng
85
Tanah Abang
Jl. K.H. Fachruddin Proyek T. Abang Bukit Blok C/42 Jakarta Pusat
86
Bengkel
87
Sipispis
88
Batang Kuis
89
Mandala By Pass
90
Sei Sikambing
91
Pasar Helvetia
92
Sunggal
93
Klambir Lima
94
Pancur Batu
95
Melati
96
Simalingkar
97
Tanjung Anom
Jl. Sei Glugur No. 338 D Dusun III Desa Tanjung Anom
Kec. Pancur Batu Kab. Deli Serdang
98
Sosa
99
Sibuhuan
100
Sigampal
Jl. HM. Said No. 310 Kel. Pardamean Kec. Rantau Selatan
101
Pijar Koling
102
Lahomi
103
Pasar Bunga
109
No.
Klasifikasi Unit
Unit Classification
Nama Kantor
Office Name
Alamat
Address
104
Sy Stabat
105
Sy Multatuli
106
Sy Karya
107
Sy HM Joni
108
Sy Jamin Ginting
109
Sy Binjai
Jl. Tengku Amir Hamzah No.4-A Kel. Jati Negara Kec. Binjai
Utara
110
111
Sy H.M. Yamin
112
Sy Marelan Raya
113
Sy Hamparan Perak
114
115
Syariah Panyabungan
116
Syariah L Pakam
117
Syariah Kisaran
118
Jl. Besar Kampung Pon No. 132 Kel. Kampung Pon Kec.
Sei Bamban Kab. Deli Serdang
119
Sy. Perdagangan
120
Sy.Rantau Prapat
110
Klasifikasi Unit
Unit Classification
Kantor Kas | Cash Office
Nama Kantor
Office Name
Alamat
Address
SMAN 1 Medan
Maimun
Dispenda Medan
KK A.H. Nasution
Cemara
10
Tomok
11
Onan Baru
12
RS Sari Mutiara
Klasifikasi Unit
Unit Classification
Payment Point
Nama Kantor
Office Name
Samsat Medan Utara
Alamat
Address
Jl. Putri Hijau No.14
10
11
12
13
14
15
16
17
PP Samsat P. Siantar
18
19
20
21
22
23
PP Samsat Kisaran
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
111
112
Klasifikasi Unit
Unit Classification
Anjungan Tunai Mandiri
Automatic Teller Machine
Nama Kantor
Office Name
Alamat
Address
Kantor Pusat
Jl. Diponegoro No 30
Medan Mall
KCP Petisah
10
KCP Belawan
11
12
13
14
Merdeka Walk
15
16
17
18
19
20
21
22
23
RS Permata Bunda
24
Drive Thru
25
Drive Thru
26
KK Maimun
27
Garuda Plaza
28
29
KK Dispenda Medan
30
31
32
33
KC Rantau Prapat
34
35
36
KCP Cikampak
37
KCP Langgapayung
38
No.
Klasifikasi Unit
Unit Classification
Nama Kantor
Office Name
Alamat
Address
39
40
41
Kantor Bupati
Labuhan Batu
42
43
44
45
46
KC Pematang Siantar
47
KCP Perdagangan
48
49
KCP Serbelawan
50
51
KC Pematang Siantar
52
53
54
KCP Sangnawaluh
55
Kantor Walikota
P. Siantar
56
KCP Parapat
57
KCP Sinaksak
58
KCSy. P. Siantar
59
KCSy. Perdagangan
Jl.Jend. Sudirman Blok A No. 5-6 Kel Proklamasi Kec. Siantar Barat
60
KCP Sidamanik
Jl. Besar Sidamanik No. 166 Kel. Sari Matondang Kec. Sidamanik
61
KC Padang Sidimpuan
62
KCP Sipirok
63
KCP Sadabuan
64
65
Walikota P. Sidempuan
66
67
68
69
70
71
KC Balige
72
KCP Porsea
73
113
No.
114
Klasifikasi Unit
Unit Classification
Nama Kantor
Office Name
Alamat
Address
74
KCP Silimbat
75
KC Kabanjahe
76
KCP Berastagi
77
78
79
KCP Merek
80
Pasar Kabanjahe
81
KC Kisaran
82
83
KCP Limapuluh
84
85
86
87
88
89
KCP Cokroaminoto
90
91
92
KC Gunung Sitoli
93
94
KCP Lotu
95
96
KC Sidikalang
97
KCP. Tigalingga
98
99
100
KCP Salak
101
KCP Sumbul
102
KC Sibolga
103
KCP Pandan
104
105
106
KC Syariah Sibolga
107
KCP Barus
108
KC Tebing Tinggi
109
110
Walikota T. Tinggi
No.
Klasifikasi Unit
Unit Classification
Nama Kantor
Office Name
Alamat
Address
111
112
113
KC Binjai
Jl.Sudirman No.16
114
115
KCP Diski
116
KCP Kuala
117
118
119
Binjai Supermall
120
KCP Linchun
121
122
KC Tarutung
123
KCP Siborong-borong
124
125
Tarutung
126
SPBU Silangit
127
KC Tanjung Balai
128
129
130
131
132
KC Panyabungan
133
KCP. Natal
134
135
KCP Kotanopan
136
Simpang Gambir
137
KCPSy. Panyabungan
138
139
140
KCP Perbaungan
141
KC Lubuk Pakam
142
KCP Galang
143
KCP Beringin
144
145
115
No.
116
Klasifikasi Unit
Unit Classification
Nama Kantor
Office Name
Alamat
Address
146
147
148
KC Stabat
149
150
151
152
153
154
KC Medan
Iskandar Muda
155
156
KCP USU
157
158
KCP Marelan
159
Medan Plaza
160
161
KK A.H. Nasution
162
163
Jl. Platina Raya No. 105 Kel. Titi Papan Kec. Medan
Deli
164
KCP USU
165
166
167
Politeknik Medan
168
KC Medan Sukaramai
169
170
Thamrin Plaza
171
KCP Asia
172
KCP Aksara
173
Deli Tua
174
175
KCP Krakatau
176
Unimed
177
Dispenda Provsu
178
KK Cemara
179
Maju Bersama
180
181
182
183
Grand Antares
184
No.
Klasifikasi Unit
Unit Classification
Nama Kantor
Office Name
Alamat
Address
185
186
KCP Marendal
187
KCP Menteng
188
Jl. Prof. H.M. Yamin No. 484 Kel. Sei Kera Hulu Kec.
Medan Perjuangan
189
UMSU
190
191
192
193
KC Teluk Dalam
194
195
KC Dolok Sanggul
196
197
KC Pangururan
198
199
KK. Tomok
200
201
KC Sei Rampah
202
Ktr Bupati
Serdang Bedagai
203
KCP Bengkel
204
KCP Sipispis
205
206
KCP Tembung
207
208
RS Haji Medan
209
Mandala By Pass
210
211
212
Millennium Plaza
213
SPBU Gaperta
214
KCP Sunggal
117
118
215
216
217
218
219
220
KCP. Melati
221
KCP. Simalingkar
222
223
KCP Syariah
Jamin Ginting
224
KC Gunung Tua
225
KCP Sosa
226
KCP Sibuhuan
227
KC Cabang Melawai
228
229
KCP Sigampal
230
231
KCP Lahomi
232
233
KC Pematang Raya
HUMAN RESOURCES
SUMBER DAYA
MANUSIA
121
124
MANAJEMEN KINERJA
PERFORMANCE MANAGEMENT
129
REWARD SYSTEM
REWARD SYSTEM
131
PROGRAM PENSIUN
PENSION PROGRAM
132
133
135
HUBUNGAN INDUSTRIAL
INDUSTRIAL RELATIONS
136
LINGKUNGAN KERJA
WORK ENVIRONMENT
136
Seiring persaingan yang semakin meningkat, optimalisasi dalam perencanaan dan pengembangan
sumber daya manusia merupakan fokus Bank SUMUT ke depan, karena nantinya dengan kualitas
SDM yang kompeten maka keunggulan bisnis bank
dapat diraih. Dengan Visi Menjadi bank andalan
untuk membantu dan mendorong pertumbuhan
perekonomian dan pembangunan di segala bidang
serta sebagai salah satu sumber pendapatan daerah dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat,
Bank SUMUT menyadari bahwa hal ini tidak akan
mungkin terwujud tanpa adanya Sumber Daya Manusia yang mumpuni.
121
Tabel 1.
Jumlah Pegawai Berdasarkan Usia
(Employee Demographic Profile by Age)
Jumlah (Total)
Usia (tahun)
Age (year)
2013
2012
30
1446
1055
703
632
31 40
41 50
332
336
51 55
133
122
2614
2145
Jumlah (Number)
1446
1055
703
30
Usia l Age
2013
632
31 - 40
Usia l Age
336
332
133
41 - 50
Usia l Age
51 - 55
Usia l Age
122
2012
Tabel 2.
Jumlah Pegawai Berdasarkan Masa Kerja
(Employee Demographic Profile by Working Period)
Jumlah (Number)
Masa Kerja
(Working Period)
2013
2012
05
1553
1081
6 10
543
524
11 15
45
120
16 20
292
225
21 25
26 Thn
Jumlah (Number)
63
66
118
129
2614
2145
1.553
1.081
543
524
292
225
120
63
45
0-5
Masa Kerja l Period
2013
122
6 - 10
Masa Kerja l Period
2012
11 - 15
Masa Kerja l Period
16 - 20
Masa Kerja l Period
66
21 - 25
Masa Kerja l Period
118
129
26
Masa Kerja l Period
Tabel 3
Jumlah Pegawai Berdasarkan Level Jabatan
(Employee Demographic Profile by Position Level)
Jumlah (Number)
Jabatan
(Position)
2013
2012
10
11
62
60
255
264
397
408
1890
1402
1890
1402
397
2614
2145
408
225
264
62
60
11
10
Pejabat 1 Layer di
bawah Direksi
(1 Level Below
Director)
Pejabat 2 Layer
di bawah Direksi
(2 Level Below
Director)
Pejabat 3 Layer
di bawah Direksi
(3 Level Below
Director)
Pejabat 4 Layer
di bawah Direksi
(4 Level Below
Director)
Staf / Karyawan
/ Capeg / TKIK
(Officer/Officer
Candidate)
Non Administrasi
(NonAdministration)
jabatan (posotion)
jabatan (posotion)
jabatan (posotion)
jabatan (posotion)
jabatan (posotion)
jabatan (posotion)
2012
2013
Tabel 4
Jumlah Pegawai Berdasarkan Pendidikan
(Employee Demographic Profile By Education)
Jumlah (Number)
Pendidikan
(Education)
2013
2012
SD (Elementary School)
215
226
421
351
1940
1532
35
33
2614
2145
S-1 (Bachelor/Graduate)
S-2 (Magister/Post Graduate)
Jumlah (Number)
1940
1532
226
421
351
215
35
0
SD (Elementary
School)
Pendidikan
(Education)
2013
SMP
(Junior High
School)
Pendidikan
(Education)
SMA
(High School)
Pendidikan
(Education)
D-3
(3 Years
Academy/
Diploma)
Pendidikan
(Education)
D-2
(2 Years
Academy/
Diploma)
Pendidikan
(Education)
33
S-1
(Bachelor/
Graduate)
Pendidikan
(Education)
S-2
(Magister/Post
Graduate)
Pendidikan
(Education)
2012
123
124
Seiring dengan pertumbuhan bisnis dan perkembangan jaringan unit kantor, kebutuhan akan kader-kader pemimpin semakin tinggi. Untuk menyiapkan SDM menjadi kader-kader pemimpin Bank,
selain telah dipersiapkan program Pendidikan dan
Pelatihan sebagai fasilitas pengembangan kompetensi, diadakan pula rotasi agar penguasaan tugas
SDM menjadi lebih matang. Pegawai Bank SUMUT
memiliki kesempatan yang sama dalam pengembangan karirnya, yang didasarkan pada kriteria
kompetensi, kinerja, dan nilai pendidikan kepemimpinan berjenjang. Kriteria ini bertujuan untuk
mendorong motivasi SDM dalam mengembangkan diri dan menunjukkan kinerja terbaik, sehingga
dapat memperoleh peningkatan dalam karirnya.
Dengan meningkatnya kesadaran akan pentingnya peran leader dalam menggerakkan SDM untuk
menghasilkan kinerja terbaik, proses promosi menjadi semakin selektif.
Along with the business growth and network development of office units, the need for future leaders is getting higher. To prepare HR to be future bank leaders, in
addition to Education and Training program that have
been prepared as competency development facility,
a rotation is also held so the task mastery of HR becomes more mature. Employees of Bank SUMUT have
equal opportunities in developing their career, which
is based on the criteria of competence, performance,
and value of tiered leadership education. These criteria are intended to encourage the motivation of HR in
self development and to show best performance, so
as to obtain improvement in their career. By increasing the awareness of the importance of leader role in
moving HR to produce best performance, the promotion process becomes more selective.
Training
Need
Analysis
Training
Evaluation
Training
Design
Training
Delivery
Bertekad menjadi learning organization Bank SUMUT terus berupaya mengembangkan kualitas
SDM melalui strategi sebagai berikut :
- Menyusun Kalender Diklat Pegawai Bank SUMUT
melalui proses training need analysis dengan
mengkombinasikan data Rencana Bisnis Bank,
Job Description, dan Gap Kompetensi Pegawai.
- Menerapkan sistem e-learning, yang terus
dikembangkan menjadi salah satu sistem
Knowledge Management Bank SUMUT.
- Menerbitkan kebijakan Pendidikan Luar Negeri,
dan telah mengirimkan 1 (satu) orang Pegawai
untuk melanjutkan pendidikan Pasca Sarjana ke
Universitas Leicester, Inggris.
- Merintis pengembangan training center
Bank SUMUT yang mengacu pada Arsitektur
Pendidikan Bank SUMUT, dimana salah satu
persiapannya adalah telah menyiapkan 24 (dua
puluh empat) orang trainer internal.
- Menyusun Manajemen Diklat berbasis IT untuk
mengefisiensikan pekerjaan menjadi lebih
strategis.
125
Pelaksana
Executor
Supervisor
Supervisor
Junior Manager
Junior Manager
Manager
Manager
General Manager
General Manager
126
Bank SUMUT has 4 (four) Education and Training Programs, which consist of:
Induction Program
Education and training program for all new
employees, which consist of corporate induction
and technical induction.
Level I
Level II
Level III
Level IV
62 orang (people)
Level V
8 orang (people)
There are highlights in the implementation of Employees Education and Training of Bank SUMUT in 2013:
Penyelenggara
Organizer
LPPI LPPI
IN-HOUSE TRAINING
Pelatihan Sertifikasi Manajemen Risiko
Risk Management Certification Training
GML Performance
Service Excellent
Service Excellent
MarkPlus Inc.
Bank Sumut
Financial Analysis
Financial Analysis
PPM Manajemen
A to Z Sharia A
Pelatihan Analisa Pembiayaan Syariah
Syariah Sharia Financing Analysis Training
Pelatihan Asset and Liability Management
Asset and Liability Management Training
Bank Sumut
Bank Sumut
MarkPlus Inc.
Bank Sumut
Bank Sumut
Bank Sumut
127
Bank Sumut
SBFIC
Delinquency Management
Delinquency Management
Bank Sumut
Bank Sumut
Bank Sumut
Bank Sumut
Bank Sumut
Bank Sumut
128
Tahun
Year
Anggaran
Budget
Realisasi
Realization
2009
Rp. 13.500.000.000,-
Rp. 14.823.923.339,-
110 %
2010
Rp. 14.514.661.000,-
Rp. 17.106.066.393,-
118 %
2011
Rp. 17.058.207.000,-
Rp. 23.070.372.620,-
135 %
2012
Rp. 27.095.839.000,-
Rp. 13.333.641.861,-
49 %
2013
Rp. 29.961.701.000,-
Rp. 13.008.457.064,-
43 %
Persentase
Percentage
Seiring dengan pemberdayaan trainer internal sebagai salah satu rintisan training center serta pemberdayaan sistem e-learning menyebabkan efisiensi dari segi realisasi anggaran dana Diklat. Berikut
adalah data anggaran dan realisasinya dari tahun
ke tahun.
Seeing the increasing trend of education and training in line with business growth and addition in employees, as an efficiency effort Bank SUMUT prepares
e-Learning system as one of the learning medium for
employees. Through e-Learning medium, employees
can access information and knowledge from the location of his workplace. E-Learing Media is also a form
of developing learning culture for Bank SUMUTs employees, since the e-Learning is identical to the model
of adult learning (andragogy) that demands self-regulated learning. E-Learning is implemented in 2013.
This program also becomes a pilot of Training Centre
of Bank SUMUT which has been prepared in the Road
Map of Learning of Bank SUMUT (2011-2014).
Manajemen Kinerja
Perfomance Management
Bank SUMUT telah mengimplementasikan sistem Manajemen Kinerja untuk mengukur tingkat
produktivitas SDM dan memastikan eksekusi dari
Rencana Bisnis. Manajemen Kinerja berfungsi sebagai alat monitoring yang memberikan umpan
balik akan kinerja yang telah dilakukan selama kurun waktu 1 tahun, tidak hanya bagi manajemen
namun juga bagi atasan dan pegawai itu sendiri.
Tahapan yang dilalui dalam Manajemen Kinerja,
adalah sebagai berikut :
Bank SUMUT has implemented Performance Management System to measure the productivity level of
HR and to ensure the execution from Business Plan.
Performance Management serves as monitoring
tools that provide feedback to the performance that
has been done over a period of 1 year, not only to the
management but also for the boss and the employees
themselvers. Stages passed in Performance Management, are as follows:
Perencanaan
Kinerja / Performance
Planning
Tahap
Perencanaan
Kinerja / Performance
Guidance Stage
Perencanaan
Kinerja / Performance
Assessment Stage
129
130
Perencanaan Kinerja
Performance Planning
Tahap perencanaan kinerja dilaksanakan pada setiap akhir tahun diantara bulan Oktober s.d. Desember setelah unit kerja memperoleh sasaran
bisnis perusahaan yang tergambar dalam Rencana
Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT). Perencanaan
kinerja dilakukan melalui pendekatan top down,
yang berarti sasaran kinerja unit yang lebih tinggi
diturunkan (cascading) sampai ke unit yang paling
bawah, sehingga setiap pejabat dan pegawai memiliki sasaran kinerja untuk satu tahun ke depan.
Adapun unsur-unsur yang dinilai dalam penilaian
kinerja adalah sebagai berikut :
a. Pejabat Struktural
1. Sasaran Operasional Operating
2. Sasaran Perbaikan Proses Kinerja
3. Sasaran Perbaikan Sumber Daya Manusia
b. Pejabat Fungsional dan Pegawai
1. Sasaran Operasional
2. Sasaran Perbaikan Proses Kinerja
Bimbingan Kinerja
Performance Guidance
Untuk membantu pegawai mencapai sasaran kinerjanya, maka pimpinan bertanggung jawab melakukan bimbingan kinerja. Terdapat dua jenis bimbingan kinerja yang diterapkan di Bank SUMUT, yaitu :
a. Bimbingan Kinerja Formal
Dilakukan dua kali dalam satu tahun dan dikomentasikan dalam bentuk form bimbiingan
kerja, yaitu pada Periode I (April) dan Periode II
(Agustus).
b. Bimbingan Kinerja Informal
Dilakukan setiap saat dibutuhkan, dapat berupa feedback spontan ataupun coaching dan
counselling yang terencana.
Penilaian Kinerja
Performance Assessment
Reward System
Reward System
Selain daripada remunerasi, sesuai dengan kemampuan Bank terus berusaha meningkatkan kesejahteraan bagi pegawainya sebagai bentuk apresiasi atas kinerja dan dedikasi, diantaranya dengan
memberikan fasilitas dan tunjangan sebagai berikut :
a. Tunjangan hari raya keagamaan
b. Tunjangan akhir tahun
c. Uang cuti
d. Bantuan sandang
e. Bantuan kesejahteraan
f. Bantuan pendidikan anak
g. Jaminan sosial tenaga kerja
h. Pinjaman lunak pegawai
Sebagai penghargaan atas loyalitas pegawai, Bank
SUMUT juga memberi penghargaan masa bakti kepada pegawai yang telah mengabdi selama, 15 tahun, 20 tahun, dan 25 tahun. Jumlah pegawai yang
menerima masa bakti selama tahun 2013 adalah
sebagai berikut :
131
Tabel 6 :
Penghargaan Masa Bakti 2013
Service Period Award 2013
Masa Bakti
Service Period
15 Tahun
15 Years
20 Tahun
20 Years
25 Tahun
25 Years
132
Jumlah (orang)
Total(people)
58
16
13
Program Pensiun
Pension Program
In facing the preparation for employees who are entering pension period, Bank SUMUT has issued the
Decree of the Board of Directors About Employees
Preparation Period for Pension (MPP) of PT. Bank SUMUT. MPP is a grace period given to employees who
enter pension period to be released from their duties.
The grace period given is 6 (six) months.
Budaya Pelayanan
Service Culture
Budaya Pemasaran
Marketing Culture
Budaya Risiko
Risk Culture
Service Culture
Bank SUMUT realizes that banking business is full
of service business, therefore, service is the business
cornerstone. With a motto Giving the Best Service,
Bank SUMUT makes sincere services as the soul of
every member of the Bank.
Marketing Culture
Business growth depends not only from service,
but also on how Bank SUMUT markets its products
well. For that, the Bank makes marketer soul as
one of the Culture. Bank SUMUT emphasizes on
how every member of the Bank is able to master
the product knowledge and has high confidence
on the products of Bank SUMUT.
133
Budaya Risiko
Bisnis perbankan adalah bisnis kepercayaan dan
menyangkut kepentingan dari berbagai pihak,
sehingga tindakan atau keputusan apapun yang
dilakukan oleh insan Bank harus mengacu pada
pemikiran tersebut, agar terhindar dari hal-hal
yang dapat merugikan nasabah, stakeholder,
dan Bank sendiri. Hal ini yang mendorong Bank
SUMUT menjadikan Risk Awareness sebagai
salah satu Budaya Kerja, dimana setiap insan
Bank dituntut untuk mengusung prinsip compliance, prudence dan menjunjung integritas
dalam bekerja.
Risk Culture
Banking business is a business of trust and the
interests of various parties, so that any action or
decision made by the member of the Bank should
be based on that premise, in order to avoid things
that might harm the customers, stakeholder, and
the Bank itself. This led Bank SUMUT to make
Risk Awareness as one of the Work Culture, where
every member of the Bank is required to carry the
principle of compliance, prudence, and uphold the
integrity in working.
The three Work Cultures then translated into 14 Behaviors of Bank SUMUTs Employees based on Seven
Core Values of Culture with the acronym TERBAIK.
Tabel: 7
Nilai nilai Dasar Budaya Bank Sumut Core
Values of Bank SUMUTs Culture
Nilai - nilai Dasar Budaya
Core Values Of Culture
Terpercaya
Trusted
Enerjik
Energic
Ramah
Welcoming
Bersahabat
Friendly
Perilaku Utama
Main Behavior
Bersikap jujur, handal dan dapat dipercaya.
Honest, reliable, and trusted.
Memiliki karakter dan etika yang baik.
Have a good character and ethics
Bersemangat tinggi, disiplin, selalu berpenampilan rapi dan
menarik.
High-spirited, dicipline, well groomed and attractive
Berpikir positif, kreatif dan inovatif untuk kepuasan nasabah.
Positive thinking, creative and innovative for the customers
satisfaction
Bertingkahlaku sopan dan santun.
Behave politely and courteously
Senantiasa siap membantu dan melayani nasabah.
Always helpful and serve the customers
Memperhatikan dan menjaga hubungan dengan nasabah.
Pay attention and maintain relationship with customers
Memberikan solusi yang paling menguntungkan. Provide
most favourable solution.
Menjaga rahasia perusahaan dan nasabah sesuai ketentuan.
Keep the secret of the company and customers in accordance
with the provision.
Aman
Safe
Integritas Tinggi
High Integrity
Komitmen
Commitment
134
Core Competencies
Consist of behavior competencies (soft
competency) that become references for all
employees of the Bank.
Leadership Competencies
Consist of behavior competencies (soft
competency) that become references for all
supervisors in the Bank.
Job Family Competencies
Consist of behavior competencies (soft
competency) and technical competencies (hard
competency) that become references for all
supervisors and employees of the Bank in one
scope of certain job family.
With the Competency Model, it will affect the HR
management system to be more integrated refers to
the Competency Model, which is called Competency
Based Human Resource Management. The goal is to
create HR management system that is professional,
standards, and fair to push the work ethics, competitive values, and productivity of employees, to achieve
Vision and Mission of Bank SUMUT.
With total Human Resources that continues to increase every year, for the effectiveness and efficiency
of its management, Bank SUMUT has launched Human Resources Information System (HRIS). Bank SUMUT continues to strengthen the human resources database and improve the quality of its human resources
information system through the development of HRIS.
So far, HRIS system has been used in the management
of MSDM which is renamed BEST (Bank SUMUT Employee System), 2013 is a development year of BEST
Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report
135
System), di tahun 2013 merupakan tahun pengembangan BEST dan ESS (Employee Self Service)
yang ditujukan untuk memudahkan akses setiap
pegawai untuk mengkinikan data pribadi. Di akhir
tahun 2013 untuk pengembangan pengelolaan
SDM berbasis Teknologi Informasi, Divisi SDM telah
merancang Performance Management System berbasis Balanced Scorecard.
Hubungan Industrial
Industrial Relations
To support the freedom of association and the implementation of employment regulations, Bank SUMUT
guarantees the right of employees to associate, assemble, and express opinions.
Therefore, Bank SUMUT supports the employees activities in association by forming the Labor Unions.
Labor Unions of PT. Bank SUMUT and Independent Labor Unions of PT. Bank SUMUT have been registered
in Department of Labor Medan. Bank SUMUT is actively develop Labor Unions and considers that Labor
Unions is Management partner in achieving the Companys objectives.
Lingkungan Kerja
Work Environment
Lingkungan dan iklim kerja yang kondusif mendukung peningkatan kinerja dan produktifitas karyawan perusahaan. Untuk itu, Bank SUMUT
berkomitmen untuk selalu menciptakan lingkungan dalam bentuk suasana kerja yang aman, nyaman dan mampu meningkatkan kualitas kerja
pegawai.
Serikat Pekerja
Labor Union
No
1
2009
2012
136
Tahun Pembentukan
Year of Estabilsment
ANALISIS DAN
PEMBAHASAN MANAJEMEN
TINJAUAN INDUSTRI
INDUSTRY REVIEW
139
TINJAUAN BISNIS
BUSINESS REVIEW
154
TINJAUAN KEUANGAN
FINANCIAL REVIEW
177
Tinjauan Industri
Industry Review
Perekonomian Indonesia
Indonesian Economy
Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2013 tumbuh sebesar 5,8%, hal ini mengalami penurunan dibanding
tahun 2012 sebesar 6,23%.
139
Negara
Country
2012
2013
IMF
Consensus
Forecast
BI
Output Dunia
3.2
2.9
2.9
2.9
Amerika Serikat
2.8
1.6
1.7
1.6
Eropa
-0.6
-0.4
-0.4
-0.6
Jepang
2.0
2.0
1.8
2.0
Negara Berkembang/
4.9
4.5
5.0
4. 7
China
7.7
7.6
7.7
7.5
India
3.2
3.8
4.6
4.3
Development Country
140
Inflasi
Inflation
Tingkat inflasi Indonesia pada tahun 2013 mencapai angka 8,38% atau berada di atas targetnya yaitu
sebesar 4,5 + 1%. Hal ini dipengaruhi oleh kenaikan
harga BBM bersubsidi dan gejolak harga pangan.
Untuk menekan laju inflasi tersebut Bank Indonesia
menaikkan BI Rate menjadi 7,50%, angka ini lebih
tinggi dari BI Rate tahun 2012 sebesar 5,75%.
Selama periode kuartal I III Tahun 2011, pergerakan nilai tukar Rupiah terhadap US$ menunjukkan
tren yang terus menguat, dengan kisaran nilai Rp
8.460 Rp 9.100 per USD. Penguatan ini dipicu oleh
derasnya aliran dana asing (capital inflow) yang
meningkatnya preferensi investor untuk menempatkan dana investasinya di Indonesia daripada kawasan Eropa. Kondisi tersebut juga didukung oleh
stabilitas inflasi yang dapat dipertahankan pada
level moderat 6,5%, sehingga membuat tingkat
pengembalian investasi Indonesia semakin menarik.
During the periode of quarter I-III of 2011, the movement of Rupiah exchange rate against the US$ showed
a trend that continues to strengthen, with the range
of Rp8,460 - Rp9,100 per USD. The strengthening was
triggered by heavy foreign capital inflow that increase
the preference of investors to place their investment
funds in Indonesia rather than Europe. The condition
was also supported by inflation stability that can be
maintained at a moderate level of 6.5%, thus making
the level of return on investment of Indonesia became
more attractive.
Bercermin dari kinerja perekonomian nasional tahun 2013 dengan ketahanan dan kesinambungan
pertumbuhan di tengah perekonomian global yang
masih belum menentu, maka perekonomian nasional di tahun 2014 memiliki potensi besar untuk
terus tumbuh dan mencapai target makro ekonomi
seperti tingkat pertumbuhan sebesar 5,5 5,9%
dan tingkat inflasi sebesar 4,5 1% tahun 2014 dan
4,0 1% tahun 2015. Kekuatan pasar domestik dan
arus investasi yang semakin meningkat seiring dengan pengakuan rating investment grade oleh lembaga pemeringkat internasional seperti S&P, Moody
dan Fitch, merupakan modal utama pertumbuhan.
Peningkatan pendapatan per kapita atas dasar harga berlaku pada tahun 2013 menjadi Rp 36,5 juta
meningkat dibandingkan pendapatan per kapita
pada tahun 2012 yang mencapai Rp 33,5 juta.
141
142
Hal ini membuat Indonesia masuk ke dalam kategori negara berpendapatan menengah, dimana
pertumbuhan ekonominya tidak lagi bergantung
kepada sumber daya alam dan alokasi tenaga
kerja murah namun harus mampu menghasilkan
produktivitas yang lebih tinggi dengan memanfaatkan modal fisik dan sumber daya manusia yang
trampil (productivity driven growth), agar pertumbuhan ekonomi Indonesia tidak stagnan dan
terhindar dari jebakan negara berpendapatan menengah (middle income trap).
Berdasarkan riset Bank Dunia, terlihat indeks penyaluran kredit perbankan Indonesia mencapai 210,
diikuti perbankan India dengan indeks 200, Singapura 170, Malaysia 157, Thailand 135, dan Amerika 110.
Banking in the region must remain vigilant despite the existence and growth, especially
banking that provide financing
to borrowers who have business relations with the countries
of the European Union and the
United States
Dari hal tersebut, dapat disimpulkan bahwa krisis Eropa dan Amerika masih menjadi beban bagi
laju pertumbuhan ekonomi dunia, bahkan krisis
tersebut telah menyebabkan industri perbankan di
Amerika dan Eropa menghadapi ancaman default
yang serius. Berdasarkan stress test, perbankan di
regional harus tetap waspada walaupun masih eksis dan tumbuh, terutama perbankan yang memberikan pembiayaan kepada debitur yang memiliki
hubungan bisnis dengan negara-negara Uni Eropa
dan Amerika Serikat.
Sejalan dengan pencapaian sektor perbankan, kinerja Bank Pembangunan Daerah pun mengalami hal yang sama. BPD seluruh Indonesia terus
berkembang secara pesat. Indikator keuangan utama seperti total asset, penyaluran kredit, penghimpunan DPK (dana pihak ketiga) dan laba mengalami
peningkatan. Hal ini dapat dilihat dari berbagai indikator yang berhasil dibukukan oleh BPD seluruh
Indonesia.
Indonesian banking sector is one of the most brilliant sector and one of the sectors that drives the Indonesian economy. The indication is shown from the
Gross Domestic Product growth from banking sector
of 7.56% in 2013 and placed the banking sector in
second position out of nine sectors of GDP. Other indications also seen from many local banks that are
enthused and acquired by foreign parties. This proves
the Indonesian banking sector has a high attraction.
143
144
Oleh karena itu pihak perbankan selalu dituntut untuk tidak mengandalkan pendapatan dari bunga,
tapi lebih kepada pendapatan yang berbasis fee
atau fee based income. Dengan mengandalkan fee
based income bank akan lebih leluasa bersaing karena dapat memberikan rate yang kompetitif dengan perbankan di regional. Pada Nopember 2013
rata-rata margin bunga bersih perbankan berada
pada level 4,88% lebih rendah dibandingkan dengan tahun 2012 yang berada pada level 5,50%.
Sumber data :
- SPI (Statistik Perbankan Indonesia) OJK bulan
Nopember 2013
- Berita Resmi BPS
- Pertemuan Awal BI dengan Media Massa (evaluasi perekonomian 2013)
- Sumber lainnya
Source of data:
- SPI (Indonesian Banking Statistics) OJK in
November 2013
- Official Gazette of BPS
- Initial Meeting of BI with Mass Media (economy
evaluation 2013)
- Other sources
145
146
Proyeksi ekonomi tahun 2014 itu memberikan optimisme atas perbaikan pertumbuhan ekonomi
nasional di awal tahun 2014. Membaiknya kinerja
sektor perbankan yang juga diperlihatkan dengan
meningkatnya tingkat kesehatan bank, membuat
kepercayaan masyarakat terhadap perbankan
meningkat. Namun kami juga menyadari bahwa
persaingan industri keungan tidak hanya di sektor perbankan, pertumbuhan dari sektor lembaga
keuangan bukan bank (LKBB) juga patut dicermati.
Meningkatnya kelompok masyarakat menengah
(middle class) di Indonesia merupakan suatu peluang sekaligus tantangan bagi Bank untuk terus melakukan inovasi dan edukasi terkait dengan produk
dan layanan perbankan yang ada.
Untuk menangkap prospek usaha, Bank menetapkan target baik jangka pendek maupun jangka
menengah (2014-2016). Penetapan target tersebut ditujukan untuk tetap memelihara pertumbuhan dan kinerja usaha yang positif. Target Bank
dikelompokkan sebagai berikut:
a. Jangka pendek :
1. Pertumbuhan yang realistis dengan kualitas
aset yang baik.
2. Pertambahan modal.
b. Jangka menengah :
1. Mendukung program pemerintah yang tertuang dalam Master Plan Percepatan dan
Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia
(MP3EI) di Sumatera Utara
2. Kesiapan dalam Menyongsong Masyarakat
Ekonomi ASEAN tahun 2015.
a. Short-term :
1 . Growth realistic with good asset quality .
2 . Added the capital .
b . Medium term :
1. Support government programs contained in the
Master Plan for the Acceleration and Expansion
of Indonesian Economic Development ( MP3EI )
in North Sumatra
2. Readiness Toward the ASEAN Economic Community in 2015.
147
148
Strategi Pemasaran
Marketing Strategy
149
150
Beban Pemasaran
Marketing Expenses
dap biaya promosi tahun 2012 sebesar Rp27,54 miliar. Biaya promosi dan iklan serta biaya pemasaran
berkontribusi dalam menghasilkan peningkatan
laba.
Pangsa Pasar
Market Share
Persaingan usaha yang dihadapi Bank SUMUT terutama berasal dari bank kelas menengah dengan
aset di bawah Rp30 triliun, Bank Pemerintah Daerah (BPD), dan BPR. Bank SUMUT juga secara tidak
langsung menghadapi persaingan dari lembaga
keuangan lainnya, seperti koperasi dan perusahaan
pembiayaan. Selain itu, seiring pembangunan dan
reformasi sektor keuangan di Indonesia, beberapa
pesaing diperkirakan akan membentuk aliansi
strategis dengan beberapa bank asing sehingga
akan memperoleh sumber daya manajemen dan
keuangan yang secara potensial dapat menyebabkan dampak negatif terhadap Bank SUMUT.
151
Uraian Details
Jumlah Aset
Total Assets
2013
2012
4.954,47
4.262,59
Bank SUMUT
21,49
19,96
Pangsa Pasar
Market Share
0.43%
0.47%
3.663,97
3.225,20
15,94
15,04
0.44%
0.47%
3.319,84
2.725,67
Bank SUMUT
17,11
15,32
Pangsa Pasar
Market Share
0,52%
0,56%
Sumber : Statistik Bank Indonesia dan Laporan Keuangan Audited Bank Sumut
(Source : Statistics of Bank Indonesia and Audited Financial Statements of Bank SUMUT)
0,47%
0,47%
0,44%
0,43%
2012
2013
Aset
152
Kredit yang
Diberikan-Pinjaman
In 2013, market share of Bank SUMUT had a slight decrease, either from total assets, total third party funds,
and total loans. Based on total assets, the Bank in 2013
controls 0.43% compared with 0.47% in 2012. Based
on third party funds, market share of the Bank in collecting customer funds amounted to 0.44% in 2013
from 0.47%. Based on the total loans, market control
of the Bank in providing loans/financing amounted to
0.50% in 2013 compared with 0.55% in 2012.
Based on capital adequacy ratio (CAR), eficiency ratio (BOPO), Return on Assets ratio, and ratio of loans
and financing/receivables of Sharia towards against
the Loans to Deposits Ratio (LDR), then the position of
Bank SUMUT is as follows:
Uraian | Details
CAR
2012
18,13
17,43
Bank Sumut
14,46
13,24
BOPO
74,08
74,10
Bank Sumut
74,22
77,76
ROA
3,08
3,11
LDR
Bank Sumut
Bank Sumut
3,37
2,99
89,70
83,58
107,31
101,90
In 2013, financial ratios of Bank SUMUT showed performance variations. Almost all ratios had an increase
including CAR, BOPO, and ROA.
153
Tinjauan Bisnis
Business Review
Perbankan Konsumer
Consumer Banking
Simpanan Nasabah (dalam jutaan Rp) | Customer Savings (in million Rupiah)
Uraian | Description
2013
3.899.739
3.835.729
(1,64)
Tabungan | Savings
5.658.971
6.116.205
8,08
Deposito | Deposits
5.482.055
5.991.109
9,29
15.040.765
15.943.043
6,00
Total
154
2012
6.116.205
5.991.109
5.482.055
5.658.971
3.835.729
3.899.739
2012
2013
Giro
Tabungan
Deposito
Simpanan Nasabah (dalam unit rekening) | Customer Deposits (in account unit)
Uraian | Details
2012
2013
23.312
2,28
23.490
1,22
0,76
Tabungan | Savings
978.329
95,68
1.888.109
97,68
92,99
Deposito | Deposits
20.909
2,04
21.294
1,10
1,84
1.022.550
100,00
1.932.893
100,00
89,03
Total
Composition of source of the Third Party Funds collected by Bank SUMUT remains dominated by Non
Government funds. Non Government funds that
have been collected increased by 4.43% and the contribution was also decreased from 87.64% in 2012
to 86.34% in 2013. While the Government Funds increased by 17.15% and its contribution also increased
from 12.36% in 2012 to 13.66% in 2013.
2012
2013
1.858.458
2.177.237
17,15
13.182.307
13.765.806
4,43
Total
15.040.765
15.943.043
6,00
155
87.64
86.34
12.36
13.66
2012
2013
2012
2013
1.494
0,15
1.462
0,08
-2,14
1.021.056
99,85
1.931.431
99,92
89,16
Total
1.022.550
100,00
1.932.893
100,00
89,03
36.45
37.58
37.62
38.36
25.93
24.06
2012
2013
156
Giro
Current Accounts
Performance of Current Accounts in 2013 had a negative growth. Number of current accounts collected
by Bank SUMUT in 2013 reached Rp3.83 trillion, decreased by 1.64% compared with 2012 of Rp3.89 trillion. Contribution between the Current Accounts of
Government and Non Government towards the number of current accounts collected experience changes.
In 2012, the composition was 47.66% : 52.34%, in
which 47.66% was Current Accounts of Government
and 52.34% was Current Accounts of Non Government. While in 2013, the composition was 55.04% :
44.96% which 55.04% was Current Accounts of Government and 44.95% was Current Accounts of Non
Government.
2012
2013
Dana Pemda
Government Funds
1.858.458
2.111.237
13,60
2.041.282
1.724.492
(15,52)
Total
3.889.740
3.835.729
(1,64)
157
2.041.282
1.724.492
2012
2013
Dana Pemda
Dana NonPemda
Porsi (%)
Portion (%)
2013
Porsi (%)
Portion (%)
Pertumbuhan (%)
Growth (%)
1.491
6,40
1.461
6,22
-2,01
21.821
93,60
22.029
93,78
0,95
Total
23.312
100,00
23.490
100,00
0,76
Dana Pemda
Government Funds
158
2012
Tabungan
Savings
Kinerja produk tabungan pada tahun 2013 mengalami peningkatan sebesar 8,08%. Pada tahun
2012 jumlah tabungan yang dihimpun oleh Bank
SUMUT sebesar Rp5,66 triliun dan pada tahun 2013
jumlah tabungan yang dihimpun oleh Bank SUMUT
adalah sebesar Rp6,12 triliun. Jumlah tabungan
yang berhasil dihimpun oleh Bank SUMUT tersebut
terbagi menjadi 8 (delapan) produk tabungan sebagai berikut :
2012
2013
430.308
499.472
16,07
4.807.844
4.773.392
(0,72)
197
317
60,91
Makbul
59.804
58.210
(2,67)
Wadia
34.272
35.936
4,86
294.816
322.611
9,43
30.560
36.885
20,70
Tabungan BSM
388.561
Lainnya | Others
1.170
821
5.658.971
6.116.205
ITT Mudharabah
Tabunganku
Total
Peningkatan kinerja tabungan dengan pertumbuhan 8,08% disumbang dari pertumbuhan beberapa
produk tabungan antara lain: Tabungan BSM sebesar 100%, Tabunganku sebesar 20,70%, Tabungan
Simpeda sebesar 16,07%, Tabungan Martabe Mahasiswa sebesar 60,91%, Wadiah sebesar 9,43% dan
Makbul sebesar 4,86%.
100
(29,83)
8,08
5.658.971
Tabungan
2012
2013
Deposito
Deposits
159
Berdasarkan kontribusi, nasabah asuransi menjadi kontribusi Deposito terbesar pada tahun 2013.
Nasabah asuransi meningkat sebesar 1.239,20%
dibandingkan tahun 2012. Kontribusi nasabah asuransi meningkat dari 4% pada tahun 2012 menjadi 48,97% pada tahun 2013. Nasabah perorangan,
perusahaan dan yayasan mengalami peningkatan
masing-masing sebesar 2,87%, 90,85% dan 23,34%.
Sedangkan nasabah koperasi dan lain-lain mengalami penurunan masing-masing sebesar 62,95%
dan 81,46%.
2012
2013
219.096
2.934.141
3.725
1.380
Perorangan | Individuals
2.234.718
2.298.920
2,87
Perusahaan | Companies
30.233
57.700
90,85
Asuransi | Insurances
Koperasi | Cooperatives
Yayasan | Foundations
137.378
169.448
23,34
Lain-lain | Others
2.856.905
529.520
(81,46)
Total
5.482.055
5.991.109
9,29
Based on the placement period, the deposits collected by Bank SUMUT are largely grouped in 1 month,
however, the number has decreased by 0.71%. The
significant increase occured in the time deposits of 24
months that increased by 159.18%.
Berdasarkan jangka waktu penempatannya, deposito yang dihimpun oleh Bank SUMUT sebagaian
besar dikelompok 1 bulan, namun demikian jumlahnya mengalami penurunan sebesar 0,71%. Peningkatan yang sangat signifikan terjadi pada deposito berjangka waktu 24 bulan yang mengalami
peningkatan sebesar 159,18%.
2013
2.048.563
645.245
879.298
36,27
768.894
1.390.628
80,86
2.000.788
1.662.626
(16,90)
3.856
9.994
159,18
5.482.055
5.991.109
Total
160
2012
2.063.272
9,29
Perbankan Komersial
Commercial Banking
15.325.578
Kredit
2012
2013
161
Komposisi penyaluran kredit masing-masing sektor terhadap total penyaluran kredit perbankan
komersial tahun 2013 antara lain: sektor perindustrian sebesar 1,55%, sektor perdagangan, restoran,
hotel dan lainnya sebesar 20,32%, sektor jasa social
masyarakat sebesar 2,17%, sektor pertanian sebesar 13,48%, sektor konstruksi sebesar 6,05%, sektor
pertambangan sebesar 0,13%, sektor jasa dunia
usaha sebesar 0,54%, sektor listrik gas dan air sebesar 1,10%, sektor pengangkutan dan pergudangan
sebesar 0,55% dan sektor lainnya sebesar 54,12%.
Composition of loans distribution in each sector towards the total loans distribution of commercial
banking in 2013 among others: industrial 1.55%;
trade, restaurant, hotel and others 20.32%; social services 2.17%; agriculture 13.48%, construction 6.05%;
mining 0.13%; business services 0.54%; electricity gas
and water 1.10%; transportation and warehousing
0.55%; and other sectors 54.12%.
2012
Porsi (%)
Portion (%)
Porsi (%)
Portion (%)
Pertumbuhan | Growth
Nominal
289.275
1.89
266.023
1.55
-23.252
-8,04
2.787.619
18.19
3.476.442
20.32
688.823
24,71
446.279
2.91
370.883
2.17
-75.396
-16,89
1.715.857
11.20
2.305.537
13.48
589.680
34,37
Konstruksi | Construction
867.645
5.66
1.035.099
6.05
167.454
19,30
Pertambangan | Mining
18.691
0.12
22.025
0.13
3.334
17,84
486.903
3.18
91.642
0.54
-395.261
-81,18
198.648
1.30
188.221
1.10
-10.427
-5,25
88.522
0.58
93.761
0.55
5.239
5,92
8.426.139
54.98
9.259.587
54.12
833.448
9,89
15.325.578
100.00
17.109.220
100.00
1.783.642
11,63
Berdasarkan analisis data,penyaluran kredit difokuskan pada 3 (tiga) sektor ekonomi utama yakni
,Pertanian, Konstruksi dan Perdagangan.Ketiga sektor tersebut pada tahun 2013 cukup mendominasi
komposisi kredit Bank SUMUT.
a. Sektor Pertanian
Komposisi disektor ini sebesar 13.48% dari total kredit yang direalisasi di tahun 2013 yaitu
sebesar Rp17,11 triliun atau tumbuh sebesar
Rp589,68 miliar. Penyaluran kredit pada sektor
pertanian mencapai Rp2,30 triliun, meningkat
sebesar 34,37% dibandingkan jumlah kredit
yang disalurkan pada sektor pertanian tahun
2012 sebesar Rp1,71 triliun
162
2013
2.305.537
1.715.857
Pertanian
2012
b. Sektor Konstruksi
Komposisi di sektor ini sebesar 6.05% dari total kredit yang direalisasi di tahun 2013 yaitu
sebesar Rp17,11 triliun atau tumbuh sebesar
Rp167,45 miliar. Penyaluran kredit pada sektor
konstruksi mencapai Rp1,03 triliun, meningkat
sebesar 19,30% dibandingkan jumlah kredit
yang disalurkan pada sektor konstruksi tahun
2012 sebesar Rp867,64 miliar.
2013
b. Construction Sector
The composition in this sector is amounted to
6.05% from the total credit realized in 2013 of
Rp17,11 trillion or increased by Rp167,45 trillion.
The distribution of loan in the constrution sector
reached Rp1.03 trillion, increased by 19.30%
compared with 2012 of Rp867.64 billion.
857.645
Kontruksi
2012
2013
163
Grafik Penyaluran Kredit Sektor Perdagangan, Restoran, Hotel dan Lainnya (dalam Jutaan Rupiah)
(Graph of Loan Distribution of Sectors of Trade, Restaurant, Hotel and others (in Million Rupiah) )
3.476.442
2.787.619
Perdagangan
2012
164
2013
Penyaluran kredit perbankan komersial berdasarkan jenis penggunaannya mencakup antara lain:
kredit konsumsi, kredit modal kerja, kredit investasi,
kredit sindikasi dan kredit kepada karyawan. Komposisi penyaluran kredit berdasarkan jenis penggunaan terhadap total penyaluran kredit perbankan
komersial tahun 2013 antara lain: kredit konsumsi
sebesar 49,48%, kredit modal kerja sebesar 36,24%,
kredit investasi sebesar 10,12%, kredit sindikasi
sebesar 2,68% dan kredit kepada karyawan sebesar
1,48%.
Uraian
Details
2012
Porsi (%)
Portion (%)
2013
Porsi (%)
Portion (%)
Pertumbuhan | Growth
Nominal
Konsumsi | Consumption
7.067.951
46.12
8.465.262
49.48
1.397.311
19,76
4.763.409
31.08
6.200.901
36.24
1.437.492
30,17
Investasi | Investment
1.644.904
10.73
1.730.957
10.12
86.053
5,23
Sindikasi | Syndicated
463.655
3.03
458.559
2.68
-5.096
-1,10
Karyawan | Employees
1.385.659
9.04
253.541
1.48
-1.132.118
-81,70
15.325.578
100.00
17.109.220
100.00
1.783.642
11.63
Total
Penyaluran kredit berdasarkan jenis penggunaannya selama tahun 2013 antara lain:
a. Kredit Konsumsi
Kredit yang disalurkan dengan tujuan penggunaan untuk konsumsi. Kredit konsumsi terdiri dari kredit kepada pegawai negeri maupun
swasta, kredit kepemilikan rumah dan pensiunan. Tahun 2013, penyaluran kredit pada jenis
penggunaan konsumsi mencapai Rp8,46 triliun,
tumbuh sebesar 19,76% dibandingkan jumlah
kredit yang disalurkan pada jenis penggunaan
konsumsi tahun 2012 sebesar Rp7,07 triliun.
Selama tahun 2013 kredit konsumsi telah mengalami peningkatan sebesar Rp1,40 triliun.
7.067.951
Konsumsi
2012
2013
165
Modal Kerja
2012
Penyaluran kredit pada jenis penggunaan investasi tahun 2013 mencapai Rp1,73 triliun,
tumbuh sebesar 5,23% dibandingkan jumlah
kredit yang disalurkan pada jenis penggunaan
investasi tahun 2012 sebesar Rp1,64 triliun. Selama tahun 2013, kredit investasi telah mengalami
peningkatan Rp86,05 miliar.
2013
1.644.904
Investasi
2012
166
2013
c. Kredit Sindikasi
Kredit Sindikasi adalah suatu kerjasama pemberian kredit antara dua atau lebih lembaga
keuangan (bank) kepada/dengan sebuah Bank
(debitur) untuk suatu pemberian proyek dengan
syarat-syarat atau ketentuan kredit yang sama
serta dengan perjanjian kredit yang umumnya
ditandatangani bersama-sama dan ditata-usahakan oleh lembaga yang ditunjuk oleh Bank
yang disebut agent.
c. Syndicated Loans
Syndicated Loan is a cooperation of loan
distribution between two or more financial
institutions (bank) to/with a company (the
borrower) for a project financing with terms or
conditions of loan which are the same with the loan
agreements that are generally signed together and
administered by the institution appointed by the
Bank which is called agent.
Penyaluran kredit pada jenis penggunaan modal kerja tahun 2013 mencapai Rp458,56, tertekan sebesar 1,10% dibandingkan jumlah kredit
yang disalurkan pada jenis penggunaan modal
kerja tahun 2012 sebesar Rp463,65 miliar. Selama tahun 2013, kredit modal kerja mengalami
penurunan dibandingkan kredit yang lain yaitu
sebesar Rp5,10 miliar.
458.559
Sindikasi
2012
2013
d. Loans to employees
Loans to employees of the Bank is a loan to
purchase vehicle, housing, and other needs, that
bears interest rate during the working age period
and repayment is conducted through monthly
salary deductions. The Bank signed a cooperation
agreement with severall insurances to obtain
collateral for the loan repayment. Distribution of
loan in the type of employee use in 2013 reached
Rp253.54 billion, a decrease of 81.70% compared
with 2012 of Rp1.38 trillion.
167
253.541
Karyawan
2012
2013
No
Jenis Penggunaan
Type of Use
Porsi (%)
Portion (%)
1.
8.390.417
49,04
2.
Kredit Konsumtif
Consumptive Loan
8.718.803
50,96
17.109.220
100.00
Total
168
Jumlah
Total
Catatan:
Kredit Konsumtif termasuk didalamnya pinjaman karyawan jangka pendek, menengah, dan
panjang.
Kredit Produktif termasuk didalamnya kredit
sindikasi, investasi dan modal kerja.
Notes:
Consumptive loan includes employee loan of
short term, middle term and long term.
Earning loan includes syndicated loans, investment loan and working loan.
Kredit UMKM
(43,85%)
Rp7.502.662
No
Jenis Penggunaan
Type of Use
Jumlah Debitur
Total Borrowers
Baki Debet
Debit Balance
1.
a.
Mikro | Micro
27.054
1.115.761
b.
Kecil | Small
23.347
3.116.945
c.
Menengah | Medium
3.966
1.547.470
d.
46
585.462
54.413
6.365.638
2.
Investasi | Investment
a.
Mikro | Micro
9.639
337.915
10.728
1.108.204
740
276.367
b.
Kecil | Small
c.
Menengah | Medium
d.
19
302.293
21.126
2.024.779
3.
Konsumsi | Consumption
a.
Mikro | Micro
b.
Kecil | Small
c.
Menengah | Medium
d.
123.792
8.718.803
123.792
8.718.803
199.331
17.109.220
169
170
Kualitas Kredit
Credit Quality
Realisasi kredit Bank SUMUT pada periode Desember 2012 sebesar Rp15,32 triliun dibandingkan dengan realisasi kredit periode Desember 2013 sebesar
Rp17,11 triliun mengalami pertumbuhan sebesar
Rp1,78 triliun atau naik sebesar 11.64%.
Oleh karenanya Bank SUMUT harus mampu menghadirkan produk-produk pinjaman dengan suku
bunga yang kompetitif dengan tetap mempertimbangkan profitibilitas. Untuk itu faktor penting
yang perlu diperhatikan adalah bagaimana Bank
SUMUT dapat menghimpun dana pihak ketiga sebanyak mungkin sehingga Bank SUMUT mampu
lebih fleksibel dalam melakukan inovasi produkproduk pinjaman.
7. Tetap menjaga kualitas kredit dengan melakukan penagihan kredit non performing yang
dilakukan secara intens dengan langkah dan
strategi penagihan yang efektif.
5.
Conducting cooperation with Government
institutions or other corporate institutions in
distributing loans.
6. Increasing network of office units that spread
throughout North Sumatra to facilitate services
and distribution of loan products.
-
-
-
-
171
172
Tinjauan Khusus
Special Review
Sharia Business
Simpanan Nasabah
Customer Savings
The last business unit of Bank SUMUT is Sharia Business Unit (USS). The performance of sharia business
unit in 2013 was quite contributing as a whole. In
terms of fund raising of total funds collected by USS
in 2013 reached Rp843.05 billion, a decrease of 6.48%
from the previous year of Rp901.45 billion.
Third Party Funds of Sharia are Savings, Current Accounts and Deposits, the number of Sharia savings
in 2013 reached Rp370.91 billion, increased by 8.67%
from the previous year of Rp341.31 billion. The number of Third Party Funds (DPK) in the form of Current
Accounts decreased by 44.37%. The decreased in the
product of Sharia current accounts is a decrease in
the highest DPT component. However, this product
did not affect much towards the contribution percentage, because DPK in the form of this Current Accounts
is not quite dominant. Number of DPK in the form of
Sharia Deposits in 2013 reached Rp388.40 billion, a
decreased of Rp21.22 billion or 5.18% from 2012 of
Rp409.62 billion. The following is growth table of customer savings in USS:
Des 2013
Pertumbuhan
Des 2012
nominal
(66.781)
83.739
150.520
(44,37)
Tabungan | Savings
370.907
341.313
29.594
8,67
388.401
409.616
(21.215)
(5,18)
Jumlah | Total
843.047
901.449
(58.402)
(6,48)
Financing Given
Total pembiayaan syariah yang diberikan pada tahun 2013 mencapai sebesar Rp1.761,63 juta yang
meningkat sebesar Rp 235,60 juta dari tahun 2012
sebesar Rp 1.526,03 juta. Pembiayaan yang disalurkan oleh UUS ini melalui 4 (empat) jenis produk
pembiayaan, yaitu Murabahah meningkat sebesar 24,91%, Mudharabah iB Modal Kerja menurun
sebesar 32,84%, Musyarakah meningkat sebesar
30%dan Qardh mengalami penurunan sebesar
60,38%, namun sercara keseluruhan pembiayaan
syariah meningkat sebesar 15,44%.
173
Pembiayaan | Financing
Des 2012
Dec 2012
Murabahah
813.582
651.323
100.136
149.110
Musyarakah
806.104
620.090
41.805
105.509
1.761.627
1.526.032
Qardh
Jumlah Total
174
Des 2013
Dec 2013
Pertumbuhan | Growth
nominal
162.260
(48.974)
186.014
(63.704)
235.595
%
24,91
(32,84)
30,00
(60,38)
15,44
No
Uraian (Detail)
31 Dec-13
7,447,098
6,263,218
(1,169,726)
740,377
1,167,760
443,503
(1,966)
1,183,880
e. Dompet Peduli Ummat Daarut Tauhid [Daarut Tauhid Wallet Carring People]
k. Pos Keadilan Peduli Ummat (PKPU) [Justice and caring people post (PKPU)]
31 Dec-13
n. Yayasan Baitul Maal Bank Rakyat Indonesia [Bank Rakyat Indonesia Baitul Maal
foundation]
p. Lainnya [Others]
Kenaikan (Penurunan) Sumber atas Penggunaan Dana ZIS [Total Usage of ZIS Fund]
Sumber Dana ZIS pada akhir Periode [ZIS fund sources at the end of the period]
(1,966)
1,183,880
7,445,132
7,447,098
175
Uraian (Detail)
31 Dec-13
180,167,863
138,311,797
1,167,760
443,503
b. Denda [Fines]
3,890,335
41,812,563
e. Lainnya [Others]
Total Sumber Dana [Total Amount of Fund]
3
(400,000)
5,058,095
41,856,066
18,000,000
18,000,000
(12,941,905)
41,856,066
167,225,958
180,167,863
b. Sumbangan [Doantion]
c. Lainnya [Others]
Total Penggunaa Dana Qardh [ Total Amount of Qardh Fund Usage]
4
31 Dec-13
Uraian (Detail)
Dec 31,
13
Dec 31, 12
3,250,000,000
3,250,000,000
(118,436,000)
10,680,808
3,131,564,000
3,250,000,000
176
Portofolio B
[Portofolio B]
Dec 31,
12
Portofolio B
[Portofolio B]
Dec 31,
13
Dec 31,
12
Tinjauan Keuangan
Financial Review
Financial performances of Bank SUMUT from financial view consist of increased assets by 7.66%, equity
13.03% and net income of 26.13%.
Laporan Neraca
Balance Sheet
Laporan Posisi Keuangan Konsolidasi (dalam jutaan Rupiah)
(Consolidated Statements of Financial Position (in million Rupiah))
Uraian | Details
2013
2012
Pertumbuhan | Growth
4=(2-3)
5=(2-3)/3
ASET | ASSETS
Aset Keuangan | Financial Assets
Aset Non Keuangan | Non Financial Assets
TOTAL ASET | Total Assets
21.036.319
19.440.774
1.595.545
8,21%
458.380
524.464
-66.084
-12,60%
21.494.699
19.965.238
1.529.461
7,66%
19.454.259
18.119.839
1.334.420
7,36%
284.277
291.675
-7.398
-2,54%
19.738.536
18.411.514
1.327.022
7,21%
1.756.163
1.553.722
202.441
13,03%
LIABILITAS | Liabilities
Liabilitas Keuangan | Financial Liabilities
Liabilitas Non Keuangan | Non Financial Liabilities
TOTAL LIABILITAS | TOTAL LIABILITIES
TOTAL EKUITAS | TOTAL EQUITY
Aset
Assets
177
Neraca Konsolidasi
2013
Kas
971,091
829,965
888,995
610,040
551,009
1,510,241
1,474,520
1,543,794
958,960
500,006
1,945
21,651
3,786
23,979
15,088
973,571
1,213,053
1,280,741
931,794
611,213
Efek-efek
936,792
883,099
3,010,492
376,061
453,811
Marketable securities
16,641,929
15,017,737
11,786,435
9,453,251
8,233,038
Loans
750
750
750
750
743
2012
2011
2010
2009
65,619
52,049
58,451
60,938
49,793
214,055
240,934
267,684
246,942
187,490
Fixed Assets
593
565
15
Intigible Assets
Aset lain-lain
178,112
230,915
109,564
100,669
156,849
Other Assets
Jumlah Aset
21,494,698
19,965,238
18,950,693
12,763,399
10,759,040
Total Assets
19.965
12.763
10.759
2009
178
2010
2011
2012
2013
Financial assets of the Bank consist of cash, current account with Bank Indonesia, current account with other banks, placements with Bank Indonesia and other
banks, loans and investment of marketable securities.
2013
2012
Kas
Cash
Pertumbuhan | Growth
4=(2-3)
5=(2-3)/3
971.091
829.965
141.126
17,00%
1.510.241
1.474.520
35.721
2,42%
1.945
21.651
-19.706
-91,02%
973.571
1.213.053
-239.482
-19,74%
Efek-efek neto
Marketable securities - net
390.162
746.982
-356.820
-47,77%
546.630
136.117
410.513
301,59%
750
750
0,00%
16.641.929
15.017.737
1.624.192
10,82%
TOTAL
21.036.319
19.440.775
1.595.544
8,21%
Uraian | Details
2013
2012
Pertumbuhan | Growth
4=(2-3)
5=(2-3)/3
25.077
30.003
-4.926
-16,42%
65.619
52.049
13.570
26,07%
214.055
240.934
-26.879
-11,16%
593
565
28
4,96%
153.035
200.912
-47.877
-23,83%
TOTAL
458.379
524.463
-66.084
-12,60%
179
Liabilitas
Liabilities
180
2013
2012
2011
2010
2009
585.389
787.270
526.037
253.201
214.039
15.943.043
15.040.765
15.129.513
10.512.515
8.570.899
1.743.854
1.185.063
409.133
228.120
603.611
Current liabilities
30.474
73.882
32.128
29.969
37.693
Taxes payable
996.964
996.198
995.509
Bonds payable
41.175
28.842
26.797
26.044
26.044
Borrowings
397.637
299.495
350.697
359.192
315.448
Other liabilities
19.738.536
18.411.515
17.469.814
11.409.041
9.767.734
Total
Liabilitas Keuangan
Financial Liabilities
Uraian | Description
2013
2012
Pertumbuhan | Growth
4=(2-3)
5=(2-3)/3
585.389
787.270
-201.881
-25,64%
15.943.043
15.040.765
902.278
6,00%
1.743.854
1.185.063
558.791
47,15%
996.964
996.198
766
0,08%
41.175
28.842
12.333
42,76%
45.593
24.908
20.685
83,05%
98.241
56.793
41.447
72,98%
19.454.259
18.119.839
1.334.420
7,36%
Uraian | Description
2013
2012
Utang Pajak
Taxes Payable
Pertumbuhan | Growth
4=(2-3)
5=(2-3)/3
30.474
73.882
-43.408
-58,75%
253.803
217.794
36.009
16,53%
TOTAL
284.277
291.676
-7.399
-2,54%
Ekuitas
Equity
181
Uraian | Description
2012
2011
2010
2009
Modal Saham
906,523
854,819
747,910
532,372
511,963
Capital stocks
139,342
39,929
95,449
215,538
20,211
(50,104)
12,982
12,281
2,090
228,434
224,216
199,030
186,496
144,416
531,968
421,776
426,209
417,862
314,717
1,756,163
1,553,722
1,480,879
1,354,358
991,307
Total
Jumlah
182
2013
Laba-Rugi
2013
2012
2010
2009
Pendapatan Bunga
2,386,307
2,237,449
209,795
134,065
2,003,155
1,619,839
1,436,214
Interest Income
94,998
69,140
45,310
(721,083)
(63,712)
(777,544)
(859,726)
(489,445)
(409,665)
Interest Expense
(50,016)
(44,826)
(27,907)
(8,097)
1,811,307
1,543,954
1,193,601
1,171,627
1,063,762
102,929
155,328
131,578
95,194
60,651
(1,182,482)
(1,079,766)
(755,208)
(710,418)
(659,608)
731,754
619,516
569,971
556,403
464,805
2011
Profit-Loss
7,304
11,193
30,373
9,200
12,575
(6,174)
(9,089)
(7,058)
(2,621)
(4,449)
1,130
2,104
23,315
6,579
8,126
732,884
621,620
593,286
562,982
472,931
(200,916)
(199,844)
(167,077)
(158,685)
(141,956)
Laba Bersih
531,968
421,776
426,209
404,297
330,975
Net Income
531,968
421,776
426,209
404,297
330,975
91
85
75
53
51
Number of Shares
6,040
5.263
5.699
7.594
6.465
426.209
421.776
2011
2012
330.975
2009
2010
2013
183
Pendapatan Bunga
Interest Income
Perkembangan Pendapatan Bunga dan Bagi Hasil Syariah Bank SUMUT Tahun 20092013
(The Growth of Interest and Revenue-Sharing Income of Bank SUMUTs Sharia in 2009-2013)
dalam jutaan rupiah | in million Rupiah
2013
2012
2011
2010
2009
2,246,475
2,027,660
1,694,087
1,528,988
1,307,365
Loans
85,981
86,745
187,411
50,144
100,145
Placement
53,851
123,044
121,657
40,707
30,447
Securities
209,795
134,065
94,998
69,140
43,567
2,596,102
2,371,514
2,098,153
1,688,979
1,481,524
Total
Beban Bunga
Interest Expenses
Jumlah Beban Bunga & Beban Bagi Hasil pada tahun 2013 mengalami penurunan sebesar Rp42,77
miliar atau 5,17 % menjadi Rp784,79 miliar pada
tahun 2013 dari tahun 2012 sebesar Rp827,56 miliar. Penurunan Beban Bunga & Beban Bagi Hasil ini
terutama disebabkan penurunan Beban Simpanan
Nasabah sebesar Rp66,60 miliar atau 9,97% menjadi sebesar Rp 601,42 miliar pada tahun 2013 dari
tahun 2012 sebesar Rp668,02 miliar, sejalan dengan
penurunan tingkat suku bunga dana.
Perkembangan Beban Bunga dan Beban Bagi Hasil Tahun 2009-2013 (dalam jutaan rupiah)
(The Growth of Interest and Revenue Sharing Expenses in 2009-2013) in million Rupiah
Beban Bunga & Beban Bagi Hasil
2013
2012
2011
2010
2009
Simpanan Nasabah
601,422
668,024
806,148
481,219
401,598
Customers Deposits
Call Money
Pinjaman yang diterima
10,996
1,317
2,774
5,975
108,670
108,204
53,577
5,457
2,092
Borrowings
184
63,707
50,016
44,826
27,902
8,097
784,795
827,561
904,552
517,352
417,762
Total
Jumlah Pendapatan Operasional Lainnya Bank SUMUT pada tahun 2013 mengalami penurunan sebesar Rp52,40 miliar atau 33,73 % menjadi Rp102,93
miliar di tahun 2013 dari sebesar Rp155,33 miliar di
tahun 2012. Penurunan pendapatan operasional,
antara lain dikarenakan penurunan Keuntungan
Surat Berharga, penurunan penerimaan kredit hapus buku, penurunan pendapatan fee rahn EmasSyariah.
2013
2012
2011
2010
5,215
6,255
7,885
12,146
4,893
38,648
36,082
43
74
90
Lain-lain
92,779
110,351
Jumlah
102,930
155,328
Pendapatan Dividen
2009
10,976
15,246
81
63
Dividend Income
87,521
67,721
49,612
Others Income
131,578
95,194
60,651
Total
2012
2012
2011
2010
2009
350
782
3,019
2,339
1,558
530,955
473,557
422,883
453,860
350,682
Employee
495,373
500,865
337,661
265,345
249,764
Pembentukan (pembalikan)
Cad. Kerugian
Penurunan Nilai Aset Keuangan
Pembentukan (pembalikan) Estimasi
Kerugian komitmen kontijensi
Jumlah
111,001
(9,156)
(10,568)
56,782
20
(6,439)
801
(558)
822
1,182,482
1,079,766
755,208
710,418
659,608
Total
185
Jumlah pendapatan (beban) non operasional bersih Bank SUMUT mengalami penurunan sebesar Rp
975 juta atau 46,34% menjadi Rp1,13 miliar pada
tahun 2013 dari Rp2,10 miliar di tahun 2012. Penurunan jumlah pendapatan (beban) non operasional
bersih terutama disebabkan turunnya pendapatan
non operasional sebesar Rp3,89 miliar dan penurunan beban non operasional sebesar Rp2,91 miliar.
Perkembangan Pendapatan (Beban) Non Operasional Tahun 2009-2013 (dalam jutaan rupiah)
(The Growth of Non Operating Income (Expenses) in 2009-2013) (in million Rupiah)
Dalam jutaan rupiah
2013
2012
2011
2010
2009
In million Rupiahs
7,304
11,194
30,372
9,200
12,575
6,174
9,089
7,058
2,621
4,449
1,130
2,105
23,314
6,579
8,126
Beban Pajak
Tax Expenses
186
2013
2012
2011
2010
2009
Pajak Kini
214,485
193,442
164,590
169,830
163,887
Current Tax
Pajak Tangguhan
(13,569)
6,402
2,487
(11,145)
(21,931)
Deffered Tax
Jumlah
200,916
199,844
167,077
158,685
141,956
Total
In million Rupiah
Sejalan dengan peningkatan laba bersih Bank SUMUT pada tahun 2013, maka laba bersih per saham
juga mengalami peningkatan. Laba bersih Bank
SUMUT mengalami peningkatan sebesar 26,13%
atau sebesar Rp110,19 miliar, sehingga laba bersih
persaham meningkat menjadi sebesar Rp6,04 miliar pada tahun 2013, dari sebelumnya Rp5,26 miliar
pada tahun 2012.
Uraian | Description
2013
2012
Pertumbuhan | Growth
4=(2-3)
5=(2-3)/3
-1.773,45
494,12
-2.267,57
-458,91%
-73,23
-87,81
14,58
-16,60%
1.762,93
-359,05
2.121,98
-591,00%
-83,75
47,26
-131,01
-277,21%
3.542,13
3.494,88
47,25
1,35%
3.458,38
3.542,13
-83,75
-2,36%
187
Uraian | Description
2013
2012
Pertumbuhan | Growth
4=(2-3)
5=(2-3)/3
2.596,11
2.355,09
241,02
10,23%
(784,38)
(847,79)
63,41
-7,48%
102,89
174,66
-71,77
-41,09%
(457,99)
(406,47)
-51,52
12,67%
Beban kepegawaian
Employee expenses
(531,33)
(464,49)
-66,84
14,39%
(214,48)
(276,92)
62,44
-22,55%
10,81
534,08
-523,27
-97,98%
(53,69)
2.338,40
-2.392,09
-102,30%
(1.776,19)
(3.297,66)
1.521,47
-46,14%
55,30
(75,16)
130,46
-173,58%
1.461,07
687,18
773,89
112,62%
(2.170,74)
307,29
-2.478,03
-806,41%
(1.773,45)
494,12
-2.267,57
-458,91%
188
Uraian | Description
1
2013
2012
Pertumbuhan | Growth
4=(2-3)
5=(2-3)/3
(10,15)
(17,12 )
6,97
-40,71%
Efek - Efek
Marketable Securities
(63,09)
(70,69)
7,60
-10,75%
(73,23)
(87,81)
14,58
-16,60%
Uraian | Description
2013
2012
Pertumbuhan | Growth
4=(2-3)
5=(2-3)/3
151,11
39,93
111,18
278,44%
Pembayaran dividen
Payment for dividend, tantiem, and pension fund
(467,66)
(401,02)
-66,64
16,62%
2.079,48
2 ,04
2.077,44
101.835,29%
1.762,93
(359,05)
2.121,98
-591,00%
189
2013
1. Kewajiban Penyediaan
Modal Minimum
2012
2011
2010
2009
14.46
13.24
14.66
13.06
10.77
3.83
3.00
2.56
3.02
2.47
1.46
1.62
2.03
2.25
1.71
3.37
2.99
3.26
4.55
4.42
Return On Assets
36.52
31.39
30.68
39.03
38.09
Return On Equity
9.34
8.49
9.15
11.47
11.24
74.22
77.76
75.99
68.65
69.86
107.31
101.90
78.56
91.04
97.87
CAR (dalam %)
CAR (in %)
16
14,66
13,06
14
12
13,24
14,46
10,77
10
8
6
4
2
0
2009
190
2010
2011
2012
2013
2013
2010
2009
11,220,543
10,488,043
2012
9,128,789
2011
7,963,327
8,085,331
( In million Rupiah)
With Credit Risk
2,640,496
2,316,017
2,144,819
1,229,060
1,343
682
24,164
24,164
25,386
13,862,382
12,804,742
11,297,772
9,216,551
8,110,717
Total
Modal | Capital
( Dalam jutaan rupiah)
2013
Modal Inti
1,464,999
Modal Pelengkap
Jumlah
2012
1,277,428
2011
2010
1,197,912
2009
1,088,584
( In Million Rupiah)
752,620
Core Capital
538,852
417,306
461,904
114,832
121,595
Supplementary Capital
2,003,851
1,694,734
1,659,816
1,203,416
874,215
Total
4
3,5
3
3,02
2,56
2,47
3,00
2,5
2
1,5
1
0,5
0
2009
2010
2011
2012
2013
3.
Non
Performing
Loan
(NPL)
Netto
Ratio.
Net NPL ratio of Bank SUMUT inversely proportional
to the NPL Gross, Net NPLs also declined by 0.16%
to 1.46% in 2013, compared to 2012 of 1.62%. The
decrease is due to the formation of additional
allowance for impairment losses significantly.
191
2,25
2,03
1,71
1,62
1,5
1,46
1
0,5
0
2009
2010
2011
2012
2013
ROA (dalam %)
(ROA (in %))
5
4,5
4,42
4,55
4
3,26
3,5
3,37
2,99
3
2,5
2
1,5
1
0,5
0
2009
192
2010
2011
2012
2013
ROE (dalam %)
(ROE (in %))
45
40
38,09
39,03
36,52
35
30,68
30
31,39
25
20
15
10
5
0
2009
2010
2011
2012
2013
NIM (dalam %)
(NIM (in %))
14
12
11,24
11,47
10
9,15
8,49
9,34
8
6
4
2
0
2009
2010
2011
2012
2013
193
BOPO (dalam %)
(BOPO (in %))
80
77,76
78
75,99
76
74,22
74
72
70
69,86
68,65
68
66
64
2009
2010
2011
2012
2013
LDR (dalam %)
(LDR (in %))
120
100
101,9
97,87
107,31
91,04
78,56
80
60
40
20
0
2009
194
2010
2011
2012
2013
Secara umum, Bank SUMUT telah menjaga likuiditas dan kemampuan membayar utang dengan
cukup stabil, yang berada di atas ketentuan Bank
Indonesia. Hal tersebut dapat dilihat dari perhitungan rasio berikut ini :
In general, Bank SUMUT has maintained its liquidity and ability to pay debts with fairly stable, which
is above the provision of Bank Indonesia. This can be
seen from the following ratio calculation :
Uraian | Description
2013
2012
11,55
11,65
Aset Likuid Terhadap Pendanaan Jangka Pendek | Liquid Assets Against Short-Term Funding
15,58
15,47
107,31
101,90
Kredit yang Diberikan Terhadap Dana Pihak Ketiga | Loans Against Third Party Funds
Manajemen yakin dapat memenuhi kewajibannya berdasarkan jumlah alat-alat likuid yang dimiliki, seperti giro pada Bank Indonesia, SBI, obligasi
Pemerintah (SUN), obligasi korporasi yang merupakan primary dan secondary reserve Bank yang tercermin dari rasio kredit yang diberikan terhadap
dana pihak ketiga (LDR) per 31 Desember 2013
sebesar107,31%, mengalami peningkatan dari tahun 2012 sebesar 101,90%
Kolekbilitas Piutang
Receivables Collectibility
Struktur Modal
Capital Structure
Bank SUMUT menyusun Rencana Permodalan berdasarkan penilaian dari penelaahan atas kebutuhan
kecukupan permodalan yang dipersyaratkan dan
mengkombinasikannya dengan tinjauan perkembangan ekonomi terkini. Rencana Permodalan
tersebut disusun oleh Direksi sebagai bagian dari
Rencana Bisnis Bank dan disetujui oleh Dewan
Komisaris.
195
Kebijakan manajemen terkait permodalan tersebut ditujukan untuk memastikan bahwa Bank SUMUT memiliki modal yang kuat untuk mendukung
strategi pengembangan ekspansi usaha saat ini dan
mempertahankan kelangsungan pengembangan
di masa mendatang. Selain itu, kebijakan permodalan ditetapkan untuk memenuhi ketentuan kecukupan permodalan yang ditetapkan oleh regulator,
serta memastikan agar struktur permodalan Bank
telah efisien.
Bank SUMUT telah melakukan perhitungan kecukupan modal berdasarkan ketentuan Bank Indonesia
yang berlaku.
Uraian Description
2013
Komposisi (%)
Composition (%)
1
Liabilitas | Liabilities
Liabilitas Keuangan | Financial Liabilities
Liabilitas Non Keuangan | Non Financial Liabilites
Ekuitas | Equity
Total Liabilitas dan Ekuitas | Total Liabilities and Equity
Komposisi (%)
Composition (%)
3
19.738.536
91,83
18.411.514
92,22
19.454.259
90,51
18.119.839
90,76
284.277
1,32
291.676
1,46
1.756.163
8,17
1.553.722
7,78
21.494.698
100,00
19.965.238
100,00
196
2012
In 2012, the banks assets was financed by 92,22% of liabilities and 7,78% of equity. While in 2013, the Banks
assets was financed by 91,83% of liabilities and 8,17
of equity.
Material Commitments
Goods Investement
Selama 2013, tidak terdapat perubahan yang signifikan dari pencapaian pendapatan bersih jika dikaitkan dengan volume penjualan produk atau jasa
baru.
for
Capital
Uraian
Description
1
Realisasi 2013
RBB 2013
Realization 2013 Business Plan 2013
2
Pencapaian (%)
Achievement (%)
4=2/3
21,495
25,578
84.04
17,109
18,775
91.13
15,347
17,161
89.43
1,762
1,614
109.17
(467)
(335)
139.40
16,642
18,440
90.25
2,706
2,943
91.95
2,386
2,472
96.52
210
151
139.07
110
320
34.38
197
Beban | Expenses
a. Beban Bunga | Interest Expenses
b. Beban Syariah | Sharia Expenses
(1,973)
(2,287)
86.27
(721)
(883)
81.65
(64)
(60)
106.67
(531)
(631)
84.15
(657)
(713)
92.15
733
657
111.57
(214)
(173)
123.70
13
532
484
109.92
(63)
(11)
572.73
469
473
99.15
6,040
5,561
108.61
15,943
21,027
75.82
3,836
4,242
90.43
2. Tabungan | Savings
6,116
8,712
70.20
3. Deposito | Deposits
5,991
8,073
74.21
273
638.83
41
26
157.69
997
997
100.00
1,756
1,600
109.75
Ekuitas | Equity
907
853
106.33
139
185
75.14
198
Uraian
Description
1
Realisasi 2013
RBB 2014
Realization 2013 Business Plan 2014
2
Target
Pertumbuhan
(%)
Growth Target
4=3/2
21,495
26,622
123,85
17,109
20,018
117,00
15,347
17,946
116,93
1,762
2,072
117,59
(467)
(477)
102,14
16,642
19,541
117,42
2,706
3,192
117,96
2,386
2,811
117,81
210
235
111,90
110
146
132,73
(1,973)
(1,658)
84,03
(721)
(873)
121,08
Beban | Expenses
a. Beban Bunga | Interest Expenses
(64)
(94)
146,88
(531)
(691)
130,13
(657)
(765)
116,44
733
769
104,91
(214)
(225)
105,14
13
532
544
102,26
(63)
(49)
77,78
469
495
105,54
6,040
4,560
75,50
15,943
20,423
128,10
3,836
4,082
106,41
2. Tabungan | Savings
6,116
7,843
128,24
3. Deposito | Deposits
5,991
8,498
141,85
1,744
2,017
115,65
41
38
92,68
997
997
100,00
1,756
1,993
113,50
907
1,182
130,32
139
276
198,56
Ekuitas | Equity
199
200
Dewan Direksi
Direktur Pemasaran
: Ester Junita Ginting
Direktur Bisnis dan Syariah : Eddie Rizliyanto
Direktur Kepatuhan
: Yulianto Maris
Direktur Operasional
: Muhammad Yahya
4. Pada tanggal 4 Pebruari 2014 Bank telah menerima surat dari Direktorat Jenderal Pajak No:
KEP-85/WPJ.01/2014 yang berisikan penolakan
keberatan SKP Pajak Pertambahan Nilai Murabahah sebesar Rp 29.118.555.749 No. 060/Dir/
DTIAUKP/L/2013 tanggal 30 Juli 2013.
Kebijakan Dividen
Dividend Policy
201
Tahun Buku
Financial Year
Dividen yang
dibagikan
(Rp miliar)
Dividend
Distributed
(billion Rupiah)
Dividen kas
per saham
Cash Dividend
per share
Tanggal
pembayaran
dividen kas
Payment Date of
Cash Dividend
Laba bersih
Net Income
(Rp)
2012
400.687.617.358
4.478
95,00%
28-06-2013,
17-07-2013
421.776.439.324
2011
404.898.095.920
4.801
95,00%
14-06-2012
13-07-2012
426.208.522.020
2010
432.213.583.547
5.779
18-05-2011
17-06-2011
404.297.013.320
202
Tanggal
pengumuman/
Penetapan RUPS
Date of
Announcement/
Determination of
GMS
Payout Ratio
Oleh
Realisasi penggunaan
Penawaran Umum
Hasil
Dana
Material Information On Investment Expansion, Divesment, Acquisition, Or Restructuring Of Loans and Capital
Investasi
Investment
In 2013, Bank SUMUT conducted investing activities amounted to Rp73,23 billion. These investments
consist of investments on fixed assets amounting to
Rp10,15 billion and investments in marketable securities amounting to Rp63,09 billion.
Throughout 2013, the bank did not conduct any expansion, divestment, and acquisition.
Restrukturisasi Utang
Loans Restructuring
Selama tahun 2013, Bank SUMUT melakukan tindakan penerbitan obligasi dan kebijakan/tindakan
restrukturisasi atas utang obligasi yang dimiliki oleh
Bank. Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012
bank tidak membentuk cadangan khusus untuk
pelunasan utang pokok Obligasi dengan pertimbangan untuk mengoptimalkan penggunaan dana
hasil emisi sesuai dengan tujuan rencana penggunaan dana emisi.
Restrukturisasi Modal
Capital Restucturing
Modal Saham
Capital Stocks
Dalam tahun 2013, telah disahkan setoran triwulan IV tahun 2012 sebesar Rp 39.928.540.000 dari
15 (lima belas) pemegang saham yang dituangkan
dalam akta Pernyataan Keputusan Rapat dari Notaris Risna Rahmi Arifa, S.H., No. 44 tanggal 25 Maret
2013, setoran triwulan I, II tahun 2013 sesuai dengan akta pernyataan keputusan rapat dari notaris
Notaris Risna Rahmi Arifa, S.H. No. 160 tanggal 28
Oktober 2013 sebesar Rp4.604.800.000 dan setoran
triwulan III tahun 2013 sebesar Rp7.171.330.000
yang dituangkan dalam akta Pernyataan Keputusan
Rapat dari Notaris Risna Rahmi Arifa, S.H., No. 227
tanggal 23 Desember 2013.
203
204
Merupakan tambahan modal disetor yang dilakukan oleh Pemegang Saham untuk penambahan
modal selama tahun berjalan, tetapi belum dapat
diklasifikasikan sebagai modal saham disetor dan
ditempatkan penuh, menunggu pengesahan dari
Dewan Komisaris, sebagaimana kewenangan yang
diberikan oleh RUPS kepada Dewan Komisaris untuk
mengadakan rapat Dewan Komisaris untuk pengesahan tambahan setoran modal yang dituangkan
dalam notulen rapat yang selanjutnya dibuat akta
pernyataan keputusan rapat. Tambahan modal
disetor pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012
sebesar Rp 139.341.559.523 dan Rp 39.928.671.354
Additional in paid-up capital is made by the shareholders for additional capital during the year, but
can not be classified as share capital fully paid and
issued, pending approval from the Board of Commissioners, as well as authority granted by the General
Meeting Shareholders to the Board to call a meeting
of the Board of Commissioners for ratification of additional paid in capital as outlined in the minutes of the
meeting were subsequently made deed. Additional
in paid -up capital on the date of December 31, 2013
and 2012 amounted to Rp Rp 139.341.559.523 and
39.928.671.354
Bank dan Entitas Anak menerapkan PSAK 7 (Revisi 2010) mengenai Pengungkapan Pihak-pihak
Berelasi. PSAK 7 (Revisi 2010) mensyaratkan pengungkapan hubungan, transaksi dan saldo pihakpihak berelasi, termasuk komitmen, dalam Laporan
Keuangan Konsolidasian dan Laporan Keuangan
tersendiri entitas induk, serta diterapkan terhadap
Laporan Keuangan secara individual.
205
Bank Indonesia
Dalam kegiatan usahanya, Bank melakukan transaksi dengan pihak-pihak berelasi. Transaksi dengan pihak berelasi dilaksanakan dengan syarat dan
kondisi yang sama dengan pihak ketiga.
In its business activities, the Bank conducted transactions with the related party. Transactions with the related party was conducted with the same terms and
conditions with the third party.
Uraian Description
2013
2012
ASET | ASSETS
Giro pada Bank Indonesia
Current Accounts with Bank Indonesia
1.510.240.591.048
1.474.519.662.883
1.925.929.285
21.631.480.641
900.600.146.904
739.996.224.320
Efek efek
Marketable Securities
390.161.719.060
746.981.561.680
546.630.372.536
136.116.518.954
206
22.409.241.179
46.108.208.171
- Karyawan kunci
- Key Personnel
7.688.897.575
10.402.820.952
Jumlah | Total
30.098.138.754
56.511.029.123
3.379.656.897.587
3.175.756.477.601
15,72%
15,78%
2.177.990.684.406
1.767.095.042.979
- Pemegang saham
- Shareholders
73.686.819.507
43.058.360.411
- Karyawan kunci
- Key Personnel
10.659.590.587
8.548.052.008
84.346.410.094
51.606.412.419
409.769.210.000
7.987.000.000
3.700.000.000
3.680.000.000
Jumlah | Total
Persentase Terhadap Jumlah
Aset Percentages on Total Assets
LIABILITAS | Liabilities
Giro Pemegang saham
Current Accounts of Shareholders
Tabungan | Savings
413.469.210.000
11.667.000.000
1.351.224.277.588
1.099.382.808.299
41.139.644.931
28.778.754.783
4.068.170.227.019
2.958.530.018.480
20,61%
16,07%
Perubahan
Peraturan
PerundangUndangan Yang Berpengaruh Signifikasi
Terhadap Perusahaan
Di 2013, Tidak ada perubahan peraturan perundang-undangan yang berpengaruh signifikan terhadap Bank SUMUT.
In 2013, there were no changes of legislation that significantly affecting the Company.
Laporan keuangan PT Bank SUMUT untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013
dan 2012 disetujui oleh Direksi dan diselesaikan
pada tanggal 20 Maret 2014.
207
208
1. Pernyataan kesesuaian
Laporan keuangan PT Bank SUMUT untuk tahun
yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013
dan 2012 disusun sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia (SAK) dan Pedoman
Akuntansi Perbankan Indonesia (PAPI) 2008 serta Keputusan Ketua Bapepam-LK No. KEP-347/
BL/2012 tanggal 25 Juni 2012 yaitu peraturan
No. VIII.G.7 tentang Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan
Publik. Sesuai dengan PAPI (revisi 2008), unit
usaha syariah masih menggunakan Pedoman
Akuntansi Perbankan Syariah Indonesia (PAPSI),
oleh karena itu pada tahun-tahun yang berakhir
pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, kolektibilitas dan cadangan kerugian penurunan
nilai atas asset produktif dari kegiatan yang berbasis syariah masih ditentukan berdasarkan PBI.
Laporan keuangan Bank untuk unit usaha syariah juga disusun berdasarkan Pernyataan
Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 101,
Penyajian Laporan Keuangan Syariah, PSAK
No. 102, Akuntansi Murabahah, PSAK No. 105,
Akuntansi Mudharabah, Pedoman Akuntansi Perbankan Syariah Indonesia (PAPSI) dan
Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia, mencakup pula pedoman akuntansi dan pelaporan
yang ditetapkan oleh otoritas perbankan Indonesia dan BAPEPAM-LK.
1. Conformity Statement
Financial statements of PT Bank SUMUT for the
years ended, December 31, 2013 and 2012 was
prepared in accordance with Financial Accounting
Standards in Indonesia (FAS) and the Guidelines of
Indonesian Banking Accounting (PAPI) 2008 and
the Decree of the Chairman of Bapepam-LK No.
KEP-347/IBL/2012 dated June 25, 2012 namely
regulation No. VIII.G.7 about Presentation and
Disclosure of Financial Statements of Issuers or
Public Companies.
In accordance with PAPI (revised 2008), Sharia
business is still using Guidelines of Indonesian
Sharia Banking Accounting (PAPSI), therefore in
the years ended, December 31, 2013 and 2012,
the collectibility and allowance for impairment
losses on earning assets of Sharia activities is still
determined by PBI.
The financial statements of the Bank for
Sharia business unit have also been prepared
in accordance with Statement of Financial
Accounting Standards (SFAS) No. 101,
Presentation of Sharia Financial Statements,
SFAS No. 102, Accounting for Marabahah, SFAS
No. 105, Accounting for Mudharabah, Guidelines
of Indonesian Sharia Banking Accounting (PAPSI)
and Financial Accounting Standards in Indonesia,
and the reporting established by the banking
authorities of Indonesia and BAPEPAM-LK.
1. Standards, amandments, and interpretations, which became effective from January 1, 2013.
On October 19, 2012, the Board of Financial Accounting Standards Indonesian
Institute of Accountants (DSAK-IAI) published an adjustment to SFAS 60 (revised
2010) and will be effective on January 1,
2013. Early implementation on the above
adjustment is allowed by DSAK-IAI. Such
adjustment is primarily related with the
disclosure of financial assets, including
the revocation of any presentation provision for:
i.
2.
209
c.
210
Saat ini Bank sedang mengevaluasi dan belum menetapkan dampak dari PSAK dan
ISAK yang dikeluarkan tersebut terhadap
laporan keuangan.
TATA KELOLA
PERUSAHAAN
213
294
PENGHARGAAN GCG
GCG AWARDS
222
296
223
302
226
FUNGSI KEPATUHAN
COMPLIANCE FUNCTION
304
309
314
228
DEWAN KOMISARIS
BOARD OF COMMISSIONERS
233
315
DIREKSI
BOARD OF DIRECTORS
244
316
255
318
257
318
319
321
321
321
322
323
325
331
258
263
267
273
KOMITE AUDIT
AUDIT COMMITTEE
274
280
285
SEKRETARIS PERUSAHAAN
CORPORATE SECRETARY
287
292
Bank SUMUT menyadari bahwa, penerapan GCG merupakan hal penting yang mutlak
diperlukan oleh industri perbankan dalam menghadapi risiko bisnis dan tantangan usaha
yang terus meningkat. Pelaksanaan GCG secara konsisten diyakini akan memperkuat posisi
Bank SUMUT dalam menghadapi persaingan usaha, meningkatkan efektiviitas dan efisiensi
dalam mengelola sumber daya, memaksimalkan nilai dan dalam jangka panjang dapat
meningkatkan kepercayaan para stakeholders sehingga Bank SUMUT dapat beroperasi
dan tumbuh secara berkelanjutan.
Bank SUMUT realizes that GCG implementation is an important thing that is absolutely required by the banking
industry in facing business risk and challenges of a growing business. GCG implementation consistently believed
to strengthen the position of Bank SUMUT in facing business competition, to improve the effectivity and efficiency
in managing resources, to maximize value and in long term to increase the trust of the stakeholders so that Bank
SUMUT can operate and grow sustainably.
Good
Corporate
Governance
merupakan
serangkaian mekanisme yang merefleksikan
suatu struktur pengelolaan perusahaan yang
menetapkan distribusi hak dan tanggung jawab
diantara berbagai partisipan pada perusahaan,
termasuk para Pemegang Saham, Dewan
Komisaris, Direksi, Manajer, Karyawan, dan pihakpihak berkepentingan (stakeholders) lainnya. Good
Corporate Governance juga menegaskan filosofi
bahwa pengelolaan perusahaan merupakan
amanah dari berdirinya perusahaan dan oleh
karenanya semua pihak harus berpikir dan
bertindak untuk kepentingan terbaik perusahaan.
213
214
Penerapan
Good
Corporate
Governance dapat memberikan
kontribusi yang strategis dalam
menciptakan
iklim
bisnis
yang
sehat,
meningkatkan
kemampuan daya saing serta
sangat
efektif
menghindari
penyimpangan-penyimpangan
dan pencegahan terhadap fraud
dan penyalahgunaan kewenangan.
Roadmap
Arsitektur Perbankan Indonesia
(API) yang diluncurkan pada tanggal 9 Januari
2004 merupakan suatu kerangka dasar sistem
perbankan Indonesia yang bersifat menyeluruh
dan memberikan arah, bentuk, dan tatanan
Industri Perbankan untuk rentang waktu lima
sampai sepuluh tahun kedepan. Arah kebijakan
API tersebut dilandasi oleh visi mencapai suatu
sistem perbankan yang sehat, kuat dan efisien
guna menciptakan kestabilan sistem keuangan
dalam rangka mendorong pertumbuhan ekonomi
nasional.
215
216
TRANSPARANSI
AKUNTABILITAS
FAIRNESS
PRINSIP
PRINSIP
GCG
INDEPENDENSI
RESPONSIBILITAS
1.
Transparansi, yaitu keterbukaan dalam
mengemukakan informasi yang material dan
relevan serta keterbukaan dalam melaksanakan
proses pengambilan keputusan dimana bank
harus memberikan informasi secara tepat waktu,
memadai, jelas, akurat, dan dapat dibandingkan.
Informasi tersebut juga harus mudah diakses
stakeholders sesuai dengan haknya.
217
218
3.
Pertanggungjawaban
yaitu kesesuaian
pengelolaan
bank
dengan
peraturan
perundang-undangan yang berlaku dan prinsipprinsip pengelolaan bank yang sehat. Dalam hal
ini bank harus memegang prinsip prudential
banking practices. Prinsip tersebut dijalankan
sesuai dengan ketentuan dan peraturan
perundang-undangan yang berlaku agar tetap
terjaga kelangsungan usahanya. Bank pun harus
mampu bertindak sebagai good corporate citizen
(perusahaan yang baik).
4.
Independency is the professional bank
management without the influence/pressure
from any party. In addition, the Bank should be
able to avoid the occurence of undue dominance
by stakeholders. Management of the bank should
never be affected by the unilateral interests and
should avoid any kind of conflict of interest.
5. Kewajaran
yaitu keadilan dan kesetaraan
dalam memenuhi hak-hak stakeholder yang
timbul berdasarkan perjanjian dan peraturan
perundang-undangan yang berlaku, dimana
bank harus memperhatikan kepentingan seluruh
stakeholders berdasarkan asas kesetaraan dan
kewajaran (equal treatment). Namun, bank
juga perlu memberikan kesempatan kepada
stakeholders untuk memberikan masukan bagi
kepentingan bank, serta memiliki akses terhadap
informasi sesuai dengan prinsip keterbukaan.
219
Sesuai
fungsinya
dalam
melaksanakan
intermediasi
yakni
menghimpun
dana
masyarakat dan menyalurkannya kembali kepada
masyarakat dalam bentuk kredit/pembiayaan,
Bank SUMUT senantiasa harus dapat membantu
dan mendorong pertumbuhan perekonomian
dan pembangunan daerah disegala bidang serta
sebagai salah satu sumber pendapatan daerah
dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat.
Bank juga sebagai agent of development disegala
sektor usaha dan bisnis dengan menerapkan
prinsip kehati-hatian (prudential banking).
220
221
Penghargaan GCG
GCG Awards
Bank SUMUT sangat menyadari besarnya manfaat
penerapan GCG tersebut, antara lain :
Mewujudkan visi, misi, dan strategi perusahaan;
Meningkatkan kinerja perusahaan;
Meningkatnya
nilai
pemegang
saham
(shareholders value);
Meningkatkan kredibilitas perusahaan secara
profesional;
Terlaksananya pengendalian intern secara
efektif;
Patuh terhadap ketentuan dan perundangundangan yang berlaku;
Meningkatkan nilai etika perusahaan;
Meningkatkan budaya perusahaan (corporate
culture) dan budaya risiko (risk culture);
Terlaksananya pengelolaan usaha secara efisien
dan efektif;
Terlaksananya pengambilan keputusan dan
kebijakan yang lebih baik;
Tumbuhnya keyakinan dan kepercayaan dari
shareholders maupun stakeholders terhadap
perusahaan;
Meningkatkan rating Bank oleh lembaga
pemeringkat independen.
Dapat memberikan cost of capital atau capital
charge yang lebih murah.
Penghargaan GCG
GCG Awards
222
Pelaksanaan GCG
GCG Implementation
Implementasi GCG merupakan unsur penting di
industri perbankan mengingat risiko dan tantangan
yang dihadapi oleh industri perbankan semakin
meningkat. Penerapan GCG merupakan proses
jangka panjang yang memberikan hasil berupa
sustainable value.
2.
Performing self assessment
of
GCG
implementation including composite assessment
calculations.
3. Evaluating the results of self-assessment on the
implementation of GCG and preparing a general
conclusion report of GCGs self assessment and
action plan on the weaknesses.
4. Compiling report on the implementation of GCG.
223
Wakil
: Wapim/pejabat (ex-officio)
Deputy
Sekretaris
: Pejabat/pegawai
Secretary
: Officer/employee
Anggota
: Pejabat/pegawai
Members
: Officers/employees
224
225
226
DEWAN
KOMISARIS
Board of Commissioners
KOMITE REMUNERASI
DAN NOMINASI
Remuneration & Nomination Committee
RUPS
SEKRETARIAT PERUSAHAAN
Corporate Secretariat
GMS
PENGAWASAN
Monitoring
DIREKSI
Board of Directors
MANAJEMEN RISIKO
Risk Management
KEPATUHAN
Compliance
HUKUM
Legal
227
228
Pelaksanaan RUPS
GMS Implementation
The decisions taken at the AGM based on the longterm interests of the companys business. GMS and
or shareholders do not undertake or intervention
to the duties, functions and authority of the Board
of Commissioners and Board of Directors, without
prejudice to the authority of the GMS to run right in
accordance with the Statutes and legislation. GMS
decision making is done fairly and transparently.
229
No
230
Jenis RUPS
Type of GMS
Tanggal Pelaksanaan
Date of Implementation
Risalah RUPS
GMS Treatise
RUPS Tahunan
Annual GMS
28 Juni 2013
June 28, 2013
Akta Notaris Risna Rahmi Arifa, SH Nomor 70.- tanggal 28 Juni 2013
Deed Risna Rahmi Arifa, SH No. 70. - Dated June 28, 201
28 Juni 2013
June 28, 2013
Akta Notaris Risna Rahmi Arifa, SH Nomor 71.- tanggal 28 Juni 2013
Deed Risna Rahmi Arifa, SH No. 71. - Dated June 28, 2013
19 Juli 2013
July 19, 2013
Akta Notaris Risna Rahmi Arifa, SH Nomor 58.- tanggal 19 Juli 2013
Deed Risna Rahmi Arifa, SH No.58 Dated July 19, 2013
Jenis RUPS
Type of GMS
RUPS Tahunan
tanggal 28 Juni 2013
Annual GMS dated
June 28, 2013
Agenda
Agenda
1. Pengesahan Laporan
Keuangan Bank SUMUT
Tahun Buku 2012
Ratification of Bank SUMUT
Financial Statements for the
Fiscal Year 2012
Realisasi
Pelaksanaan
Realization
Telah
direalisasikan
seluruhnya
Have been realized
entirely
Approve and ratify Bank SUMUT Financial Statements for the Fiscal
Year ended December 31, 2012 and the Report of Supervisory Board of
Commissioners and the Financial Report of the Company for the year
ended December 31, 2012 audited by Public Accountant Office Doli,
Bambang, Sulistiyanto, Dada & Ali, with the accountants opinion of the
fairness of the report.
2. Penggunaan Laba Setelah
Pajak Tahun Buku 2012
Use of Profit After Tax for
Fiscal Year 2012
1. Penyempurnaan Anggaran
Dasar Bank SUMUT
Completion of Statutes of
Bank SUMUT
2. Memberikan Kewenangan
kepada Dewan Komisaris
untuk mengesahkan
penerbitan Saham
Triwulan II, III, IV Tahun
2013 dan Triwulan I Tahun
2014 atas penyetoran
modal yang disetor penuh
pada triwualan-triwulan
tersebut
Telah
direalisasikan
Have been realized
231
No
Jenis RUPS
Type of GMS
Agenda
Agenda
Keputusan
Decision
Realisasi
Pelaksanaan
Realization
6. Penetapan Dewan
Komisaris Bank SUMUT
periode 2013-2017
Delaying the appointment of the Board of Commissioners period 20132017 until Extraordinary GMS on July 19, 2013
Telah
direalisasikan
Extend the term of office of the Board of Commissioners for 1 (one) year until
July 24, 2014, composition as follows:
Extraordinary GMS
dated July 19, 2013
Komisaris Utama
: Djaili Azwar
President Commissioner
: Djaili Anwar
232
Dewan Komisaris
Board Of Commissioners
Jumlah, Komposisi, Kriteria
Independensi Anggota Komisaris
dan
The Board of Commissioners consists of 3 (three) persons consisting of 1 (one) President Commissioner
and two (2) Independent Commissioners, all of Board
of Commissioners members domiciled in the working
area of Bank SUMUT Headquarters. Working period of
the Board of Commissioners in accordance with Bank
SUMUTs Articles of Association is set for 4 (four) years
and may be reappointed if he has a good performance
after taking into account the consideration of Bank
Indonesia without reducing the right of the General
Meeting of Shareholders to dismiss him at any time.
233
dan
234
Jabatan
Position
Dasar Pengangkatan
Basis of Appointment
Djaili Azwar
Komisaris Utama
President Commissioner
Komisaris Independen
Independent Commissioner
Brata Kesuma
Komisaris Independen
Independent Commissioner
235
236
Pelaksana
Executive
Hasil
Result
Djaili Azwar
Bank Indonesia
Lulus | Pass
Bank Indonesia
Lulus | Pass
Brata Kesuma
Bank Indonesia
Lulus | Pass
Komisaris Independen
Independent Commissioner
237
238
Dewan Komisaris
Board of Commissioners
Nama
Name
Bidang Tugas
Duties
Komisaris Utama
President Commissioner
Djaili Azwar
Komisaris Independen
Independent Commissioner
Komisaris Independen
Independent Commissioner
Brata Kesuma
239
Nama
Name
240
Jabatan
Position
Jumlah Kehadiran
Number of Attendance
Djaili Azwar
Komisaris Utama
President Commissioner
15
Komisaris Independen
Independent Commissioner
13
Brata Kesuma
Komisaris Independen
Independent Commissioner
15
Nama
Name
Jabatan
Position
Jumlah Kehadiran
Number of Attendance
Djaili Azwar
Komisaris Utama
President Commissioner
Komisaris Independen
Independent Commissioner
Brata Kesuma
Komisaris Independen
Independent Commissioner
M. Yahya
Direktur Operasional
Director of Operations
Zenilhar
Direktur Pemasaran
Director of Marketing
*Sdri. Ester Junita Ginting efektif diangkat sebagai Direktur Pemasaran sejak tanggal 28 Juni 2013
*Ester Junita Ginting was effectively appointed as Director of Marketing since June 28, 2013.
Tanggal
Date
Penyelenggara
Organizer
No
Nama Pelatihan
Training Name
Asbanda
Djaili Azwar
Rizal Pahlevi Hasibuan
Brata Kesuma
241
242
Kementerian Keuangan
Republik Indonesia
Ministry of Finance of the
Republic of Indonesia
Forum Komunikasi
Communication Forum
Djaili Azwar
Brata Kesuma
10
WM Global Consulting
Brata Kesuma
11
12
Awesome Consulting
Brata Kesuma
13
15 Juni 2013
June 15, 2013
BSMR
Djaili Azwar
14
13 Juni 2013
June 15, 2013
Asbanda
15
Djaili Azwar
16
Asbanda
Djaili Azwar
Rizal Pahlevi Hasibuan
Brata Kesuma
17
FKDKP
Djaili Azwar
Rizal Pahlevi Hasibuan
Brata Kesuma
Djaili Azwar
Djaili Azwar
Rizal Pahlevi Hasibuan
243
Direksi
Board Of Direction
Jumlah, Komposisi, Kriteria
Independensi Anggota Direksi
244
dan
Nama
Name
Jabatan
Position
Dasar Pengangkatan
Assignment Basis
M. Yahya*
Direktur Operasional
Director of Operation
Zenilhar*
Direktur Pemasaran
Director of Marketing Director
* RUPS Tanggal 28 Juni 2013 memperpanjang masa tugas M.Yahya dan Zenilhar
GSM on June 28, 2013 has been extend the term of M.Yahya and Zenihar
** Ester Junita Ginting menjabat sebagai Direktur Pemasaran sejak tanggal 28 Juni 2013.
Ester Junita Ginting set as Marketing Director since June 28, 2013
Nama
Name
Pelaksana
Organized
Hasil
Result
M. Yahya
Bank Indonesia
Lulus | Pass
Zenilhar
Bank Indonesia
Lulus | Pass
Bank Indonesia
Lulus | Pass
245
No
246
Nama Pelatihan
Name of training
Tanggal
Date
Penyelenggara
Organized by
Program Pemeliharaan
Sertifikasi Manajemen Risiko
Maintain the risk management
certification program
Zenilhar
Bank Indonesia
Zenilhar
Sosialisasi Implementasi
Sistem Bank Indonesia
RTGS/SSSS
Bank Indonesia socialization
implementation system
RTGS/SSSS
Bank Indonesia
Ester Junita
Ginting
Zenilhar
24 Juli 2013
Peserta dari
Direksi
Participant from
Directors
No
Nama Pelatihan
Name of training
Tanggal
Date
Penyelenggara
Organized by
Peserta dari
Direksi
Participant from
Directors
17 April 2013
Zenilhar
12 April 2013
Lintasarta
Zenilhar
Asbanda
Zenilhar
24 Mei 2013
Asbanda
Zenilhar
Independensi Direksi
Independence of Directors
247
248
Direktur Utama
President Director
249
l.
Mengkoordinir
pemantauan
terhadap
implementasi Good Corporate Governance.
m. Menjalankan tugas-tugas lainnya sesuai dengan
Anggaran Dasar, Keputusan RUPS dan Peraturan
Perundangan-undangan yang berlaku.
l.
Coordinating
the
monitoring
of
the
implementation of good corporate governance
m. Running other duties in accordance with the Basic
Budget, Decisions GMS and Legislation applicable
regulations .
Direktur Operasional
Director of Operations
a. Resources
b. General
c.
Technology
information
and
Financial
Administration
d. Law which not related with credit/financing
d.
Hukum yang tidak berkaitan dengan
perkreditan/pembiayaan.
Secara spesifik yang menjadi tugas Direktur
Operasional adalah :
a. Menetapkan visi, misi di lingkungan Direktur
Operasional yang diselaraskan dengan visi, misi
dan strategi perusahaan.
b. Menetapkan strategi dan kebijakan Direktur
Operasional yang diselaraskan dengan visi, misi
dan strategi, kebijakan korporasi sesuai dengan
ketentuan yang berlaku.
c. Merumuskan program kegiatan setiap awal
tahun untuk Divisi SDM, Teknologi Informasi dan
Akuntansi, dan Umum yang didasarkan kepada
RKAT dan RJPP yang telah disahkan.
d.
Bersama Direktur Utama membuat dan
mengajukan usulan tentang pokok-pokok
Peraturan Kepegawaian kepada Dewan
Komisaris untuk mendapat persetujuan dan
pengesahan.
e.
Mengembangkan kualitas SDM melalui
Pendidikan dan Pelatihan, merit system, Career
Path, Mutasi, sistim evaluasi dan cara lainnya
f. Membangun Sistim Informasi Manajemen yang
baik yang dilatar belakangi Teknologi Informasi
yang mendukung pelaksanaan bisnis Bank
g. Menyusun sistim dan prosedur pengelolaan
administrasi
keuangan
bank
dengan
mempedomani PBI dan ketentuan peraturan
lain yang berlaku.
h. Melaksanakan dan mengendalikan program
kegiatan dibidang Comunity Development.
i. Mengadakan rapat-rapat internal secara
berkala dilingkungan Direktorat Umum
untuk mengevaluasi pelaksanaan program
kegiatannya.
250
a. Penghimpunan Dana
b. Pengalokasian Dana
c. Jasa Perbankan
d. Penyelamatan dan Supervisi Kredit/Pembiayaan
e. Perbankan Syariah
f. Hukum yang berkaitan dengan perkreditan/
pembiayaan.
a. Fundraising
b. Allocation of Funds
c. Banking Services
d. Rescue and Supervision of Credit / Financing
e. Islamic Banking
f. Laws relating to credit/financing
251
252
Direktur Pemasaran
Director of Marketing
b.
Menetapkan
strategi
dan
kebijakan
pemasaran yang diselaraskan dengan visi,
misi dan strategi, kebijakan korporasi dengan
mempertimbangkan ketentuan dan peraturan
yang dikeluarkan oleh pemerintah dan lembaga
otoritas moneter (BI).
c.
Merumuskan program kegiatan Direktur
Pemasaran setiap awal tahun yang didasarkan
kepada RKAT dan RJPP yang telah disahkan.
d. Mengkomunikasikan strategi dan kebijakan
serta pemasaran kepada seluruh jajaran
pemasaran (Divisi Pengembangan Bisnis, dan
Unit Kerja Operasional).
e. Mengkoordinasikan dan mensupervisi kegiatan
divisi-divisi dibawah Direktur Pemasaran.
f. Melakukan evaluasi secara berkala terhadap
pencapaian target Key Performance Indicators
(KPI) yang ditetapkan bagi Direksi Bidang
Pemasaran.
g. Mengadakan rapat internal Direktur Pemasaran
secara berkala guna membahas masalahmasalah di bidang Pemasaran.
h.
Menjalankan arahan-arahan dari Direktur
Utama, Komisaris dan RUPS dan menindaklanjuti
temuan hasil audit Divisi Pengawasan dan
Auditor Ekstern yang berkaitan dengan
Akuntansi dan Keuangan.
i. Melaksanakan dan memantau penerapan
prinsip-prinsip Good Corporate Governance di
lingkungan Direktur Pemasaran.
Direktur Kepatuhan
Director of Compliance
253
254
255
256
257
258
The provision of remuneration of the Board of Directors and Board of Commissioners refers to the shareholders decision as stipulated in the General Meeting
of Shareholders by taking into account the results of
study conducted by the Company. Studies in the determination of remuneration consider the aspects of:
Prosedur
Komisaris
Dewan
Penetapan
Remunerasi
259
260
Jenis Remunerasi dan Fasilitas Lain Bagi Seluruh Anggota Dewan Komisaris dan Direksi
Type of Remuneration and other Facilities For All Members of the Board of Commissioners and Board of Directors
Jutaan Rupiah
Million Rupiah
Direksi**
Board of Directors
Orang
Person
Jutaan Rupiah
Million Rupiah
12.418
12.253
0
5
0
1.363
0
4
0
943
Total
13.781
13.196
*) Pemberian remunerasi kepada Dewan Komisaris tahun 2013 sebanyak 5 orang terdiri dari Bp. Djaili Azwar, Bp. Rizal Fahlevi Hasibuan dan
Bp. Brata Kesuma serta (kepada ex. Dewan Komisaris Independen Bp. Irwan Djanahar dan Bp. M. Lian Dalimunthe berupa uang Jasa
Pengabdian)
**) Pemberian remunerasi kepada Direksi tahun 2013 sebanyak 4 orang terdiri dari Bp. M. Yahya, Bp. Zenilhar dan Ibu Ester Junita Ginting serta
(ex. Dirut Bp. Gus Irawan berupa uang Jasa Produksi).
*) The provision of remuneration to the Board of Commissioners in 2013 as many as 5 people consisting of Mr. Djaili Anwar, Mr. Rizal Fahlevi
Hasibuan and Mr. Brata Kesuma and (to the ex. Independent Commissioner Mr. Irwan Djanahar and Mr. M. Lian Dalimunthe in form of pecuniary
service money)
**) The provision of remuneration to the Board of Directors in 2013 as many as 4 people consisting of Mr. M. Yahya, Mr. Zenilhar And Mrs. Ester Junita
Ginting and Junita and (to ex. President Director Mr. Gus Irawan in form of pecuniary services money).
Package/policy of remuneration and other facilities for members of the Board of Commissioners and
Board of Directors is set by GMS, but the authority is
given to the Board of Commissioners.
Jumlah Direksi
Jumlah Komisaris
261
No
262
Kriteria
Criteria
Tertinggi (Rp)
Highest (Rp)
Terendah (Rp)
Lowest (Rp)
Rasio (%)
Ratio (%)
27.364.110
1.787.500
1,530.86
66.339.889
66.339.889
100,00
49.754.917
39.803.934
125,00
66.339.889
1.787.500
3,711.32
Share Option
Share Option
Nama
Name
Jabatan
Position
Djaili Azwar
Komisaris Utama
President Commissioner
NIHIL
NAUGHT
NIHIL
NAUGHT
Komisaris Independen
Independent Commissioner
NIHIL
NAUGHT
NIHIL
NAUGHT
Brata Kesuma
Komisaris Independen
Independent Commissioner
NIHIL
NAUGHT
NIHIL
NAUGHT
M. Yahya
Direktur Operasional
Operational Director
NIHIL
NAUGHT
NIHIL
NAUGHT
Zenilhar
NIHIL
NAUGHT
NIHIL
NAUGHT
Direktur Pemasaran
Director of Marketing
NIHIL
NAUGHT
NIHIL
NAUGHT
other companies.
Financial relationship and family relationship of
the Board of Commissioners and Board of Directors
with other members of the Board of Commissioners
and other members of the Board of Directors and/or
Controlling Shareholder of the Bank,
263
Dewan Komisaris
Board of Commissioners
Tidak | No
Dewan Komisaris
Board of Commissioners
Ya | Yes
Tidak | No
Pemegang Saham
Pengendali
Controlling Shareholders
Ya | Yes
Keterangan
Description
Tidak | No
Djaili Azwar
Brata Kesuma
Dewan Komisaris
Board of Commissioners
264
Tidak | No
Dewan Komisaris
Board of Commissioners
Ya | Yes
Tidak | No
Pemegang Saham
Pengendali
Controlling Shareholders
Ya | Yes
Keterangan
Description
Tidak | No
Djaili Azwar
Brata Kesuma
Dewan Komisaris
Board of Commissioners
Dewan Komisaris
Board of Commissioners
Tidak | No
Ya | Yes
Pemegang Saham
Pengendali
Controlling Shareholders
Tidak | No
Ya | Yes
Keterangan
Description
Tidak | No
M. Yahya
Zenilhar
Dewan Komisaris
Board of Commissioners
Tidak | No
Dewan Komisaris
Board of Commissioners
Ya | Yes
Tidak | No
Pemegang Saham
Pengendali
Controlling Shareholders
Ya | Yes
Keterangan
Description
Tidak | No
M. Yahya
Zenilhar
Nama
Name
Jabatan
Position
Inspektur
Superintendent
Djaili Azwar
Komisaris Utama
President Commissioner
Komisaris Independen
Independent Commissioner
Tidak ada
None
Tidak ada
None
Brata Kesuma
Komisaris Independen
Independent Commissioner
Tidak ada
None
Tidak ada
None
265
Nama
Name
266
Jabatan
Position
M. Yahya
Direktur Operasional
Director of Operational
Tidak ada
None
Tidak ada
None
Zenilhar
Tidak ada
None
Tidak ada
None
Direktur Pemasaran
Director of Marketing
Tidak ada
None
Tidak ada
None
Sharia Supervisory Board (DPS) is the body that exist in sharia financial institutions and its duties to
monitor the decision implementation of the National
Council of Sharia (DSN) in sharia financial institutions. DPS was set by the DSN, an agency under the
Indonesian Ulema Council (MUI). The entire guidance
of products, services and operations of the Bank has
been approved by DPS to ensure its compliance with
the principles of Islamic sharia. DPS was appointed in
the Sharia Financial Institutions through GMS on the
recommendation of the National Islamic Council and
not concurrent positions as members of the DPS in
more than 4 (four) other sharia financial institutions.
UUS Bank SUMUT memiliki Dewan Pengawas Syariah (DPS) yang berjumlah 3 (tiga) orang, terdiri dari
1 (satu) orang ketua DPS dan 2 (dua) orang anggota
DPS, yaitu:
Nama
Name
Jabatan
Position
Ketua | Chairman
Anggota | Member
Anggota | Member
267
Born in Tanjung Pura Langkat 75 years ago (June 14, 1939). Obtained his
Bachelor Degree from the University of Al-Azhar Kairo, Master Degree of
the Faculty of Sharia, Doctorate Degree from the IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta. He currently serves as Professor Emeritus of the Faculty of
Sharia IAIN North Sumatra, Professor Extraordinary at S2 and S3 Faculty
of Law, University of North Sumatra (USU), Professor Extraordinary at
the program of S2 and S3 the Faculty of Law, University of Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) and the General Chairman of MUI of North
Sumatra (since December 2005).
Once served as Dean of the Faculty of Sharia (1973 - 1984), Head of North
Sumatra MUI Zakat (1979), Secretary of the North Sumatra MUI (1990),
Chairman of the Forum of Islamic Economic Studies (1992), North Sumatra MUI Fatwa charge of Legal and Social Studies and Religious Issues
(2005).
268
Born in Bukittinggi, West Sumatra 63 years ago (August 11, 1951). Obtained his Bachelor Degree from the IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta
in 1979; Master Degree (Program S2 and S3) from the IAIN Sunan Kalijaga Yogyakarta (1995); Executive Training Faculty o Management from
Mc.Gill University Montreal, Canada (1997)
Aside from being a Professor of Islamic Economy at the Faculty of Sharia
of IAIN North Sumatra, also serves as Forum Director of Economic Studies and Islamic Banking (FKEBI) of IAIN North Sumatra; Council Chairman of Sharia Economic Society Experts (MES) of North Sumatra, DPP
Chairman of Islamic Economic Experts Association (IAEI) Jakarta; Board
member of Sharia Economic Society Experts Jakarta; DPP Chairman of
the Western Region Association of Scientists and Scholars of Sharia Indonesia (HISSI) Jakarta, Chairman of the Advisory Board of the Association of Indonesian Sharia Lawyers (IPSI) of North Sumatra.
269
270
No
Jabatan
Position
Penghasilan
Income
Rp4.455.000,-
Rp3.564.000,-
Rp3.564.000,-
a. Remunerasi | Remuneration
Jutaan Rupiah
Members
Million Rupiah
188
188
Diatas Rp 2 Miliar
Above Rp 2 Billion
271
272
DEWAN
KOMISARIS
Board of Commissioners
KOMITE AUDIT
Audit Committee
KOMITE REMUNERASI
DAN NOMINASI
273
Komite Audit
Audit Committee
Pertama kali ditetapkan dalam Surat Keputusan
Direksi PT. Bank SUMUT Nomor : 115/DIR/DSDM-TK/
SK/2007 tanggal 11 Mei 2007 tentang Pembentukan
Komite Audit PT. Bank SUMUT dan telah beberapa
kali mengalami perubahan, terakhir dengan Surat
Keputusan Direksi PT. Bank SUMUT No. 236/Dir/
DSDM-TK/SK/2013 tanggal 30 Agustus 2013.
Chairman
Members
Profil Ketua Komite Audit dapat dilihat pada bagian Profil Dewan
Komisaris.
Profile of Audit Commitee Chairman is in profile of board of
Commmisionerr .
274
Lahir di Sigli 64 tahun yang lalu (24 April 1950). Memperoleh gelar
Sarjana Hukum pada tahun 1981 dari Universitas Indonesia. Mengawali karir sebagai Pegawai Muda (Staf ) di Urusan Pengawasan
Pembinaan Bank di Bank Indonesia pada (1982), Pegawai Muda (Staf )
di Urusan Hukum dan Perundang-Undangan Bank Indonesia pada
(1984), Pegawai Muda Setingkat Kepala Seksi di Urusan Hukum dan
Perundang Bank Indonesia pada (1992), Kepala Seksi Logistik, Kliring dan Pengedaran Uang di Bank Indonesia Medan (1996), Pegawai
Madya Kepala Bidang Ekonomi Moneter Perbankan di Bank Indonesia Banda Aceh, Pemimpin Kantor Bank Indonesia Banda Aceh pada
(2000), Pemimpin Kantor Bank Indonesia Lhokseumawe (Januari
Februari 2002), Pengawas Senior Bank Indonesia Medan (2004). Pensiun dari Bank Indonesia (Mei 2006).
M. Tadjudin
Anggota Komite Audit
Member of Audit Committee
Born in Sigli 64 years ago (April 24, 1950). Obtained his Bachelor Degree
of Law 1981 from the University of Indonesia. Began his career as Junior
Staff at Bank Indonesias Bank Monitoring and Development Affairs Section (1982), Junior Staff at Bank Indonesias Justice and Legal Affairs Section (1984), Section Head-level Junior Staff at Bank Indonesias Justice
and Legal Affairs Section (1992), Head of Logistics Section, Clearing and
Money Circulation Section of Bank Indonesia Medan (1996), Associate
Employee Head of Banking Monetary Economics Section of Bank Indonesia Banda Aceh, Head of Bank Indonesia Banda Aceh Office (2000),
Head of Bank Indonesia Lhokseumawe Office (January-February 2002),
Senior supervisor of Bank Indonesia Medan (2004). Retired from his duties in Bank Indonesia in May 2006.
275
Effendy Harahap
Anggota Komite Audit
Member of Audit Committee
276
Tugas dan
Audit :
277
Program Kerja
Work Plan
278
Target
Target
Realisasi
Realization
28 Januari 2013
January 28, 2013
Per Triwulan
per Quarter
Per Triwulan
per Quarter
26 Juni 2013
June 26, 2013
Per Semester
per Semester
Per Triwulan
per Quarter
31 Mei 2013
May 31, 2013
Per Triwulan
per Quarter
Per Triwulan
per Quarter
Nama
Name
17
Tadjudin
17
Effendy Harahap
17
17
279
First time was set in the Decree of the Board of Directors of PT. Bank SUMUT No. 117/DIR/DSDM-TK/
SK/2007 dated May 11, 2007 about the Establishment
of RIsk Monitoring Committee of PT. Bank SUMUT and
has been amended several times, most recently by the
Decree of the Board of Directors of PT. Bank SUMUT No.
238/Dir/DSDM/TK/SK/2013 dated August 30, 2013;
Ketua
Anggota
Chairman
Members
: Brata Kesuma
(Komisaris Independen)
: 1). Tadjuddin
2). Effendy Harahap
: Brata Kesuma
(Independent Commissioner)
: 1). Tadjuddin
2). Effendy Harahap
Profil Ketua Komite Pemantau Risiko dapat dilihat pada bagian Profil
Dewan Komisaris.
Profile of Risk Monitoring Commitee Chairman is in profile of board of
Commmisionerr .
Brata Kesuma
Ketua Komite Pemantau Risiko
Chairman of Risk Monitoring
Committee
280
M. Tadjudin
Anggota Komite
Pemantau Risiko
Effendy Harahap
Anggota Komite Pemantau Risiko
Member of Risk Monitoring
Committee
281
282
Sebagaimana fungsi, tugas dan tanggung jawabnya, Komite-komite tersebut bertanggung jawab
kepada Dewan Komisaris yang tugas dan tanggung
jawabnya diatur dalam suatu pedoman sebagaimana yang tertuang dalamSurat Keputusan Direksi
Nomor 457/Dir/DKMR-CQA/SK/2007 tentang Piagam Komite Pemantau Risiko Bank SUMUT dengan
tugas dan tangung jawab, meliputi:
a. Melakukan evaluasi rencana kebijakan dan
strategi manajemen risiko yang komprehensif
sesuai dengan tujuan, kebijakan usaha, ukuran dan kompleksitas usaha serta kemampuan
Bank yag diajukan oleh Direksi kepada Dewan
Komisaris untuk mendapat persetujuan.
b. Melakukan evaluasi kesesuaian antara kebijakan
manajemen risiko dengan pelaksanaan kebijakan tersebut.
c. Melakukan pemantauan da evaluasi pelaksanaan tugas Komite Manajemen Risiko dan Satuan
Kerja Manajemen Risiko
d.
Memberikan rekomendasi kepada Dewan
Komisaris tentang perbaikan atau penyempurnaan yang perlu dilakukan Direksi sesuai hasil
evaluasi kesesuaian antara kebijakan manajemen risiko dengan pelaksanaan kebijakan tersebut.
e. Membantu Dewan Komisaris mengevaluasi dan
menyetujui permohonan Direks yang terkait
dengan pelaksanaan transaksi yang memerlukan persetujuan Dewan Komisaris.
f. Menyediakan bahan rujukan dan informasi untuk keperluan dewan komisaris terkait pengelolaan risiko yang dihadapi.
g. Membuat rencana kerja tahunan Komite Pemantau risiko yang diselaraskan dengan rencana kerja tahunan tentang kebijakan manajemen
risiko yang dikelola Direksi
h. Menyusun pedoman dan tata tertib kerja komite
pemantau risiko yang mencantumkan pengaturan etika kerja, waktu kerja dan pengaturan rapat.
i. Melaksanakan tugas lain yag diberikan Dewan
Komisaris sepanjang masih dalam lingkup tugas
dewan komisaris berdasarkan peraturan perundangan yang berlaku.
As the functions, duties and responsibilities, the committees are responsible to the Board of Commissioners which duties and responsibilities are regulated in
a guideline as set within the Decree of the Board of
Directors No. 457/Dir/DKMR-CQA/SK/2007 on the Risk
Monitoring Committee Charter of Bank SUMUT with
duties and responsibilities including of:
Program Kerja
Work Plan
Target
Target
Realisasi
Realization
28 Januari 2013
January 28, 2013
Per Triwulan
per Quarter
Per Triwulan
per Quarter
26 Juni 2013
June 26, 2013
Per Semester
per Semester
Per Triwulan
per Quarter
31 Mei 2013
May 31, 2013
Per Triwulan
per Quarter
283
Per Triwulan
per Quarter
Nama
Name
284
17
Tadjudin
17
Effendy Harahap
17
17
Remuneration
Committee
Remembering that Risk Monitoring Committee members are not from the Board of Commissioners also are
members of the Audit Committee, the remuneration
of members of Risk Monitoring Committee is combined with the remuneration received as members of
the Audit Committee.
of
Risk
Monitoring
Djaili Azwar
Anggota Komite Remunerasi dan Nominasi
Profil dapat dilihat di bagian Profil Dewan Komisaris
Djaili Azwar
Member of Remunation and nomination Committee
Profile can be views in Commisioner council profile
Bahrein H.Siagian
Anggota Komite Remunerasi dan Nominasi
Bahrein H.Siagian
Member of Remunation and nomination Committee
285
c. Menyusun dan memberikan rekomendasi mengenai sisem dan prosedur pemilihan dan/atau
penggantian anggota Dewan Komisaris dan Direksi kepada Dewan Komisaris untuk disampaikan kepada RUPS.
d. Memberika rekomendasi mengenai calon anggota Dewan Komisaris dan/atau Direksi kepada
Direksi untuk disampaikan kepada RUPS
e. Memberikan rekomendasi mengenai pihak independen yang akan menjadi anggota komite
audit dan komite pemantau risiko kepada Dewan Komisaris.
Nama
Name
Djaili Azwar
Bahrei H. Siagian
Program Kerja Komite Remunerasi dan Nominasi Termasuk Target Dan Realisasinya
Working Program Remuneration and Nomination Committee include target and realization
Program Kerja
Working Program
Target
Target
Realisasi
Realization
Juli i 2013
31 Desember 2013
Masa Tugas Anggota Komite Audit dan Komite Pemantau Risiko PT. Bank SUMUT
The duties of the member of audit and risk oversight committee of Bank SUMUT corporate
Agustus 2013
02 Agustus 2013
Agustus 2013
02 Agustus 2013
Oktober 2013
11 Oktober 2013
Desember 2013
10 Desember 2013
286
Sekretaris Perusahaan
Corporate Secretary
Untuk meningkatkan pelayanan kepada para
pemangku kepentingan, Bank SUMUT memiliki
Sekretaris Perusahaan yang berperan sebagai
penghubung Bank dengan para pemangku
kepentingan. Sekretaris Perusahaan memfasilitasi
komunikasi yang efektif dan memastikan
tersedianya informasi untuk berbagai pihak serta
berperan sebagai penghubung utama antara Bank,
Otoritas Jasa Keuangan, Bursa Efek Indonesia dan
publik.
287
288
non-fiancial to
ensure information
accurancy from one to another.
Directing the internal bank event to perform
the event well.
Directing the Bank Documentation to ensure
the database availability for the c o m pany documentation.
4. Secretarial Administration
Directing the secretarial administration of
Bank to ensurte the availability of the complete document, including to deliver the material meeting no longer than 5 days before
the meeting of Board of Director and Board
of Commisioners.
To Support the duties, Corporate Secretary
overseeing some works units such as :
Law Section
Secretary and Protocol Section
Public Relation Section
Paro Iman
Pelaksana Sekretaris Perusahaan
Paro Iman
Corporate Secretary Executive
Jabatan
Position
Tahun
year
No
Pendidikan
Tahun
Year
1980 - 1989
1976 1980
1973 1976
1967 - 1973
Position
289
Riwayat Pelatihan
Riwayat Pelatihan Sekretaris Perusahaan yang
diikuti dalam 10 (sepuluh) tahun terakhir sebagai
berikut:
No
Nama Pelatihan
Name of training
Penyelenggara
Organizer
Tanggal
Date
14 Juli 2012
23 Juni 2012
18 Februari 2012
14 Oktober 2011
NLPAction Indonesia
04 Oktober 2011
21 Juli 2011
07 Juni 2011
09 Desember 2010
Talent Indonesia
14 Juli 2009
10
21 Februari 20091
11
Diklat Kepemimpinan
Leadership Training
LPPI
17 Januari 2009
12
19 April 2008
13
PT Palcons Jakarta
14
Quest to Excellence
MS Training Jakarta
15
RMCI Jakarta
16
Performance Appraisal
290
291
No
Tanggal
Date
Judul Berita
Headline news
01 Januari 2013
31 Januari 2013
PT. Bank SUMUT Kembali meraih predikat The Best BUMD of The Year 2012
Bank SUMUT Company once again regain the predicat as the Best BUMD of the Year 2012.
12 Februari 2013
26 Februari 2013
Lagi, Bank SUMUT Syariah Menoreh Prestasi Raih Penghargaan The Most Expansive
Financing dan The Best Customer Choice Medan Region
Bank SUMUT Syariah withdrwal Umroh Gift , Bank SUMUT Syariah also regaining The Most
Expansive Financing Award and The Best Cusotmer Choice Medan Region Award.
27 Februari 2013
19 Maret 2013
20 Maret 2013
21 Maret 2013
25 April 2013
10
10 Mei 2013
11
12 Mei 2013
12
04 Juni 2013
292
13
07 Juni 2013
14
21 Juni 2013
15
28 Juni 2013
Rapat Umum Pemegang Saham PT. Bank SUMUT Tahun Buku 2012
General meeting of Shareholders of PT Bank SUMUT Fiscal Year 2012.
16
08 Juli 2013
Bank SUMUT Basketball Club Berhasil Mencuri Poin dari BPD Aceh
Bank SUMUT Basketball club successfully stealing point from BPD Aceh
17
19 Juli 2013
18
20 Agustus 2013
19
29 Agustus 2013
20
29 Agustus 2013
Bank SUMUT Menggelar Manasik Haji Akbar Bagi Para Nasabah Tabungan Makbul
Bank SUMUT held Manasik Haji Akbar for Tabungan Makbul Customer.
03 September 2013
21
05 September 2013
22
27 September 2013
Karyawan/ti Bank SUMUT Serahkan Bantuan Kepada Korban EGMSi Gunung Sinabung
Employees Bank SUMUT give help to the Eruption victim of Gunung Sinabung.
23
02 Oktober 2013
24
03 Oktober 2013
25
16 Oktober 2013
26
17 Oktober 2013
27
01 November 2013
28
04 November 2013
29
07 November 2013
Bank SUMUT UMK Expo 2013 akan Dimeriahkan dengan Kompetisi Joget Caesar
Bank SUMUT UKM Expo 2013 will be celebrated with Caesar Dance Competition
Tersedia Stand Penjualan Daging Sapi Murah
There are available booth to selling cheap beef.
30
10 November 2013
31
11 November 2013
32
13 November 2013
33
26 November 2013
Bank SUMUT Bantu Korban Bencana EGMSi Gunung Sinabung Rp 163 Juta
Bank SUMUT help Eruption Victim of Gunung Sinabung as big as 63 million rupiah
34
27 November 2013
35
06 Desember 2013
Bank SUMUT Serahkan Santunan Asuransi Sipanda Kepada Nasabah Tabungan Martabe
Bank SUMUT give compensation Sipanda Insurance to Custumer of Tabungan Martabe.
36
14 Desember 2013
37
16 Desember 2013
Sentra UMK Bank SUMUT dan IWAPI Fasilitasi Pelatihan Kerajinan Tangan
UMK Bank SUMUT and IWAPI Fasilitaed handiraft training.
293
294
Kebijakan
Policies
Implementasi
Implementaion
Evaluasi Efektivitas
Effectiveness Evalutaion
Untuk
mengevaluasi
pelaksanaan
sistem
pengendalian
internal,
dibentuk
Divisi
Pengawasan. Hasil evaluasi atas pelaksanaan
sistem pengendalian internal menjadi salah satu
dasar evaluasi Manajemen terhadap efektifitas
sistem pengendalian internal untuk menentukan
perbaikan dan penyempurnaan sistem ataupun
kebijakan yang memungkinkan Manajemen
dapat secara lebih efektif menjalankan kegiatan
operasional Bank SUMUT.
295
296
Samuel Surbakti
Lahir di Karo Sumatera Utara 46 tahun yang lalu
(14 Nopember 1967) . Memperoleh gelar Sarjana
dari
Fakultas Ekonomi, Jurusan Akuntansi,
Universitas Sumatera Utara dan Magister
Manajemen, Universitas Sumatera Utara. Memulai
karir di Bank SUMUT sebagai Staf Divisi Pengawasan
di Bank SUMUT Kantor Pusat, Asisten V Divisi
Samuel Surbakti
Born in Karo Sumatera Utara 46 years ago
(14 November 1967). Graduates as Economic
Accounting Barchelor from University Sumatera utara
and Master of Management from University Sematera
Utara. Begin carrier in Bank SUMUT as staff division of
supervision in Bank SUMUT headquarters, Assistant V
of supervision division headquarters of Bank SUMUT,
No
Nama Pelatihan
Name of Training
Tanggal
Penyelenggaraan
Date
15 Februari 2013
46 (gelombang I)
52 (gelombang II)
27 Mei 2013
18 Juni 2013
26 Juni 2013
297
298
Bab I Pendahuluan
preliminary
Berisikan latar belakang, arti penting, tujuan & manfaat, visi & misi
Divisi Pengawasan
Contains Background, Significance , purpose and benefit , vision and
mission division of supervision
Bab VI Penutup
cover
299
300
Pelaksanaan
Kegiatan
Pengawasan tahun 2013
Divisi
301
Tahun
years
Fee Audit
Audit Fee
Partner Pelaksana
Managing partner
387.000.000
2010
440.000.000
2011
450.000.000
Iskariman Supardjo
2009
302
2012
515.000.000
2013
549.043.000
303
Fungsi Kepatuhan
Compliance Function
304
Bank SUMUT has compliance unit which has been directly responsible to the Director in charge of compliance Function. Each Assign and/or re-assign the Head
of Compliance unit Bank SUMUT refers to the Bank SUMUT compliance policy and always reported to Bank
Indoensia with the following criteria:
Efforts and strategies in creating a culture of compliance, the director in charge of compliance set of steps
- steps as follows:
305
Pelaksanaan
Kepatuhan
306
Penerapan
Fungsi
307
308
Board
309
310
Profil Risiko
Risk Profile
311
312
313
314
Sektor
Sector
Kredit Usaha Mikro
Micro Loans
8,50 %
24,70 %
10,66 %
56,14 %
No.
Persentase
Percentages
The total provision of funds to core borrowers compared with total provision of funds as of December 31,
2013 has a very low ratio amounted to 5.84% with following details:
Jumlah
Total
Penyedia Dana
Provider of Funds
Debitur
Borrowers
Nominal
(jutaan Rupiah)
(million Rupiah)
1.
27.758
2.
25
1.000.255
Individu
Individuals
90.004
Group
Group
20
910.251
315
316
Achievement of Bank SUMUTs business plan averagely well, although the achievement of credit/financing
was amounted to 91.83% but the achievement of income before tax exceeded the target in the amount of
111%, this was partly due to most of the funding was
sourced from low interest cost funds and the realization of promotion cost which were still far below the
target.
317
Transparency of financial conditions and non financial of the Bank refers and subject to the provision of
applicable regulations of banking, by observing and
implementing precautionary principle thorugh the
principle of know your customers and management
of operating risk, legal risk, and reputation risk in accordance to regulations and guidelines that have
been owned by the Bank.
Penyimpangan Internal
Internal Fraud
Jumlah Penyimpangan Internal
Number of Internal Fraud
Jumlah kasus yang dilakukan oleh
Number of cases conducted by
Pengurus
Management
Tahun
sebelumnya
(2012)
Previous Year
Tahun
berjalan
(2013)
Current Year
Tahun
sebelumnya
(2012)
Previous Year
Tahun
berjalan
(2013)
Current Year
Tahun
sebelumnya
(2012)
Previous Year
Tahun
berjalan
(2013)
Current Year
Total fraud
Total Fraud
Telah diselesaikan
Has been completed
318
Pegawai Tetap
Permanent Employees
Belum diupayakan
penyelesaiannya
Settlement has not been sought
Selama periode tahun laporan telah diajukan permasalahan hukum perdata dan pidana baik ke
Pengadilan dan PTUN sebanyak 25 (dua puluh lima)
perkara, yakni :
Permasalahan Hukum
Legal Issues
Jumlah
Total
Pidana
Criminal
Perdata
Civil
17
Total
25
No
Perkara
Cases
Pengadilan
Court
Posisi Bank
SUMUT
Bank SUMUT's
position
Materi Perkara
Cases Material
Status Perkara
Cases Status
Pelawan
Opposition
PN Medan
State Court of Medan
Tergugat
Defendant
Gugatan Ismaini,SE
Lawsuit of Ismaini, SE
PN Medan
State Court of Medan
Tergugat
Defendant
PN Medan
State Court of Medan
Tergugat
Defendant
PN Medan
State Court of Medan
Penggugat
Plaintiff
Gugatan wanprestasi
Lawsuit of breach of contract
Tergugat
Defendant
319
No
320
Perkara
Cases
Pengadilan
Court
Posisi Bank
SUMUT
Bank SUMUT's
position
Materi Perkara
Cases Material
Status Perkara
Cases Status
PN Sibolga
State Court of Sibolga
Tergugat
Defendant
PN Medan
State Court of Medan
Penggugat
Plaintiff
Gugatan wanprestasi
Lawsuit of breach of contract
PN Medan
State Court of Medan
Penggugat
Plaintiff
Gugatan wanprestasi
Lawsuit of breach of contract
10
Gugatan Rachmida
Lawsuit of Rachmida
PN Medan
State Court of Medan
Tergugat
Defendant
11
PN Gunung Sitoli
State Court of Gunung
Sitoli
Tergugat
Defendant
12
PN Medan
State Court of Medan
Tergugat
Defendant
13
PA Tebing Tinggi
State Court of Tebing
Tinggi
Tergugat
Defendant
14
Gugatan Saniyem
Lawsuit of Saniyem
PN Medan
State Court of Medan
Tergugat
Defendant
15
PN Medan
State Court of Medan
Tergugat
Defendant
16
PN Medan
State Court of Medan
Tergugat (Kadri
Amsar, dkk)
Defendant
(Kadri Amsar,
and friends)
17
PA Medan
State Court of Medan
Tergugat
Defendant
Sanction Of Regulator
NO
KETERANGAN
TOTAL
Seluruh denda/sanksi yang diberikan kepada Bank
telah dapat diselesaikan dengan baik.
NILAI
(dalam Rupiah)
129,750,000.00
53,500,000.00
352,000,000.00
67,156,213.00
107,743,617.00
5,017,268.00
715,167,098.00
All the fines/sanctions given to the Bank has been
completed well.
321
322
323
324
Scholarship Program.
Papsmear services for Needy Families
Disaster Assistance
Training of Handphone Services and Counter
Management.
Development of latrines and clean water facilities
Development of Honey Bee Farming
Assistance of wheelchairs to Elderly/nursing and
Heavy Disabled
Assistance of Emergency Equipments of Disaster
Response
Development of House of Compost complete with
Shelter Bank.
325
Bab
Chapter
Keterangan
Details
I - Pendahuluan
I - Introduction
Berisikan tentang pengertian umum code of conduct, latar belakang penyusunan code of conduct,
maksud dan tujuan serta manfaat dari code of conduct.
Contains general description of the code of conduct, preparation background of the code of conduct,
purposes, objectives and benefits of the code of conduct.
II - Sistem Nilai
II - Value System
Berisikan tentang tata nilai yang dimiliki oleh Bank SUMUT, visi dan misi serta sasaran dan strategi
Contains the values held by Bank SUMUT, vision and mission as well as objectives and strategies
Berisikan tentang ruang lingkup dari etika bisnis serta komitmen Bank SUMUT terhadap para
stakeholders.
Contains the scope of business ethics and commitment of Bank SUMUT to the stakeholders.
Terdapat 13 stakeholders yang menjadi bagian dari cakupan etika bisnis sebagai berikut:
There are 13 stakeholders who become part of the scope of business ethics as follows:
1. Pemegang Saham
Shareholders
2. Dewan Komisaris, Direksi dan Karyawan
Board of Commissioners, Board of Directors and Employees
3. Nasabah
Customers
4. Pemasok/Rekanan/Mitra Usaha Strategis
Suppliers/Partners/Strategic Business Partners
5. Bank Indonesia dan PPATK
Bank Indonesia and the INTRAC
6. Pemerintah
Government
7. Pesaing
Competitors
8. Auditor
Auditors
9. Masyarakat/Lingkungan
Community/Environment
10. Media Massa, LSM dan Ormas
Mass media, NGOs and CBOs
11. Serikat Pekerja
Unions
12. Legislatif
Legislative
13. Perguruan Tinggi dan Lembaga Penelitian
Universities and Research Institutions
326
IV - Etika Kerja
IV - Work Ethics
Berisikan tentang ruang lingkup etika kerja, sikap dasar individu, perilaku karyawan di dalam dan diluar
perusahaan, perilaku sebagai atasan serta perilaku sebagai bawahan.
Contains the scope of work ethic, individual basic attitude, employee behavior within and outside the
company, behavior as the superiors as well as behavior as subordinates.
Berisikan tentang hal-hal terkait pemantauan pelaksanaan code of conduct, pelaporan pelanggaran
code of conduct serta sanksi terhadap pelanggaran code of conduct.
Contains matters related to monitoring of the implementation of codes of conduct, reporting violations of
the code of conduct and sanctions for the violations of code of conduct.
VII - Penutup
Closing
327
328
Upaya
Sanksi
Pemberian
Penegakan
dan
Friendly
Pay attention and maintain relationship with
customers
329
Memberikan
solusi
yang
paling
menguntungkan.
A Aman
Menjaga rahasia perusahaan dan
nasabah
sesuai ketentuan.
Menjamin
kecepatan
layanan
yang
memuaskan dantidak melakukan
kesalahan dalam transaksi.
I IntegritasTinggi
Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan
menjalankan ajaran agama.
Berakhlak mulia, jujur, menjunjung kode etik
profesi dan memiliki visi untuk maju.
K Komitmen
Senantiasa menepati janji yang telah
diucapkan. Bertanggung jawab atas seluruh
tugas, pekerjaan, dan tindakan.
Bertanggung jawab atas seluruh tugas,
pekerjaan dan tindakan.
330
Secure
Keep the secret of the company and customers in
accordance with the provision.
Guarantee the service speed that is satisfying
and make no mistake in transaction.
High Integrity
Have a strong faith to God the Almighty and
conduct religion teachhings
Good moral, honest, uphold the code of conducts
and have vision to move forward
Commitment
Always keep promises
Responsible for all duties, jobs, and action
Bab
Chapter
Keterangan
Details
I - Pendahuluan
I - Introduction
II - Pemahaman Fraud
II - Understanding Fraud
Berisikan tentang prosedur front end control dan back end control
Contains the procedures of front end control and back end control
331
332
Media Pelaporan
Reporting Media
Bank
SUMUT
menerapkan
mekanisme
Whistleblowing System dimana pelapor dapat
menyampaikan laporannya melalui media:
1. Aplikasi Whistleblowing Bank SUMUT yang
berupa aplikasi yang dapat diakses oleh seluruh
pegawai
2. SMS ke alamat khusus.
Bank SUMUT establishes a mechanism of Whistleblowing System whereby complainants can submit
reports through the media of:
1. Application of whistleblowing Bank SUMUT is in
the form of application which can be accessed by
all employees
2. SMS to specific address
Admission
Reports
Jumlah Pelaporan
Number of Reports
Process
and
Follow-up
PENGUNGKAPAN
PENERAPAN
MANAJEMEN RISIK0
334
335
395
Examine Risk
Management
Techniques
Monitor
Result
RISK
MANAGEMENT
Implement
Techniques
Select Risk
Management
Technique
335
336
337
338
1.
Dewan Komisaris Bank SUMUT telah
melaksanakan tugas dan wewenangnya secara
aktif terhadap pelaksanaan manajemen risiko
pada Bank SUMUT yaitu antara lain :
a)
Dewan Komisaris Bank SUMUT telah
menyetujui kebijakan manajemen risiko
yang di dalamnya termasuk strategi dan
kerangka manajemen risiko yang ditetapkan
sesuai dengan tingkat risiko yang akan
diambil (risk appetite) dan toleransi risiko (risk
tolerance) bank;
b)
Dewan
Komisaris
telah
melakukan
evaluasi secara berkala terhadap kebijakan
manajemen risiko dan strategi manajemen
risiko yang sudah diterbitkan minimal 1 kali
dalam 1 tahun. Frekuensi evaluasi tersebut
akan disesuaikan dengan kebutuhan apabila
terdapat faktor-faktor yang mempengaruhi
kegiatan usaha bank secara signifikan dan
juga akan disesuaikan dengan adanya
perubahan peraturan Bank Indonesia yang
mengatur mengenai penerapan manajemen
risiko.
c) Mengevaluasi pertanggungjawaban Direksi
dan memberikan arahan perbaikan atas
pelaksanaan kebijakan manajemen risiko
secara berkala guna memastikan bahwa
Direksi telah mengelola aktivitas dan risiko
bank secara efektif sesuai dengan ketentuan
yang berlaku.
Sebelum
diangkat
sebagai
pegawai tetap Bank SUMUT,
seluruh calon pegawai diberikan
pembekalan
mengenai
manajemen risiko sehingga calon
pegawai dimaksud memahami
tugas dan tanggung jawabnya.
Sebelum
diangkat
sebagai
pegawai tetap Bank SUMUT,
seluruh calon pegawai diberikan
pembekalan
mengenai
manajemen risiko sehingga calon
pegawai dimaksud memahami
tugas dan tanggung jawabnya.
339
340
Dalam
rangka
penerapan
manajemen risiko yang efektif,
Direksi telah menetapkan struktur
organisasi terkait manajemen
risiko, yaitu :
a) Komite Pemantau Risiko
b) Komite Manajemen Risiko
c) Satuan Kerja Manajemen
Risiko.
Organisasi ini adalah organisasi
independen
yang
bertugas
untuk melakukan identifikasi,
pengukuran, pemantauan, dan
mengendalikan seluruh eksposur
risiko yang melekat pada aktivitas
bisnis Bank SUMUT.
341
342
3.
Limit
tersebut
telah
dikomunikasikan
dengan baik kepada seluruh pegawai dalam
bentuk ketentuan Direksi baik berupa Surat
343
344
345
346
347
348
1) Qualitative disclosure
i. Credit risk management implementation
i.1
Credit
Risk
Management
Organization.
In managing the credit risk, Bank
SUMUT has owned an organization
which duties is to manage credit risk,
consist of:
a) Business unit that conducts the
provision of credit or funds found
in the Banks entire operating office
units and coordinated by Credit
Division.
c)
Unit
Manajemen
Risiko,
khususnya yang menilai dan
memantau risiko kredit yang
terdapat Divisi Kredit dan Divisi
Manajemen Risiko.
d)
Credit
Approval
Committee
that responsibles especially on
deciding the provision of credit in
certain numberr. Credit Approval
Committee in Bank SUMUT is
located in the entire operating
office units of Bank SUMUT that
distribute credit (Branch Office
and Sub-Branch Office). While for
deciding the provision of credit
that is above the authority of
Credit Division, Bank SUMUT has a
committee called Loan Committee
which members are joint of cross
Division in Bank SUMUT.
349
350
i.4
Mekanisme
Pengukuran
Pengendalian Risiko Kredit
dan
i.4
Mechanism
of
Credit
Measurement and Control
Risk
351
352
The whole process since analysis,
approval, monitoring or rescuing are
stated in the System and Procedure
of Credit of Bank SUMUT that must be
guided and conducted by all units.
The whole loan/credit officer has
to comply with all applicable credit
regulations and required not to enact
exceptions on the defined terms. In the
event of exceptions, it first need to be
approved by the Board of Directors.
d
Adequate
Structuring
on
Administrative Aspects, Measurement
Results and Monitoring Process.
353
354
b.
Rescheduling loan payments
based on estimated replacement
value which is derived from credit
insurance and or life insurance of
borrowers.
c. Rescheduling loan payments based
on the estimated value/sale price of
collateral if they fulfill the required
conditions
355
(3)
Pengungkapan risiko kredit dengan
Pendekatan Standar, yang terdiri dari
pengungkapan kualitatif, yang mencakup:
a)
Informasi
mengenai
kebijakan
penggunaan
peringkat
dalam
perhitungan Aset Tertimbang Menurut
Risiko (ATMR) untuk risiko kredit;
Bank SUMUT belum menggunakan
peringkat yang dilakukan oleh
lembaga rating dalam perhitungan
Aset Tertimbang Menurut Risiko (ATMR)
untuk risiko kredit.
b) Kategori portofolio yang menggunakan
peringkat;
Belum ada pembagian kategori
portofolio
yang
menggunakan
peringkat.
c) lembaga pemeringkat yang digunakan;
Bank SUMUT belum menggunakan
jasa lembaga pemeringkat untuk
melakukan rating dalam perhitungan
ATMR.
d)
pengungkapan risiko kredit pihak
lawan
(counterparty credit risk),
termasuk jenis instrumen mitigasi yang
lazim diterima/diserahkan oleh Bank.
356
c.
d.
e.
d. Moderate to High
Borrowers have significant risk,
a collateral ratio below 100%
and a weak commitment to loan
repayment.
e. High
Borrowers
have
enough/very
significant risk to be failed to pay, a
collateral ratio below 100% and a very
weak commitment in loan repayment.
- Factory machineries
- Ships
b. Movable goods
- Motor vehicles
- Airplanes
- Machines and other production
tools
c. Cash collateral
- Deposits, current accounts, and
savings
- Account Receivables
- Supply of goods
357
(4)
Pengungkapan Mitigasi Risiko Kredit
dengan
Menggunakan
Pendekatan
Standar :
i. Informasi mengenai kebijakan bank
untuk jenis agunan yang diterima
358
359
360
iv.
Information of concentration level
arising from the use of credit risk
mitigation technique.
Credit concentration level in Bank
SUMUT arising from the use of credit risk
mitigation technique as of December 31,
2013:
a. Multipurpose Credit
Multipurpose loan has an average
concentration of 63.27%. This loan
is a loan granted to an employee
whose sources of return are derived
from fixed income and other business
income in which the administration
is in collaboration with the
Department/ Agency where the
employee works, and this loan tends
to have a relatively low risk compared
to other loans. Besides, this loan
coverage is closed with life insurance
and Termination of Employment.
c. Kredit Umum
Kredit Umum memiliki konsentrasi
sebesar 8,03%. Kredit ini dimitigasi
dengan persyaratan rasio agunan
sebesar 125% dari plafond kredit
yang diberikan.
c. General Loans
General Loans have an average
concentration of 8.03%. This credit
is mitigate with collateral ratio
requirements of 125% from the loan
limits granted.
d. Kredit Lainnya
Jenis kredit lainnya memiliki tingkat
konsentrasi relatif cukup kecil.
d. Other Loans
Other loans have a concentration
level that relatively small.
361
362
363
364
c) Surat berharga
Surat berharga Pemerintah :
Surat
berharga
yang
diterbitkan oleh Pemerintah
Indonesia yang dicatatkan
Bank pada kategori (AFS)
pada posisi 31 Desember
2013, adalah sebagai berikut:
FR0046, FR0057, FR0058,
FR0059, FR0060, FR0061,
FR0062, FR0063, FR0064,
dan Sukri SR004
Surat berharga korporasi :
- Obligasi Bank Sulut seri
IV tahun 2010
- Obligasi Bank Sulsel I
tahun 2011 seri A
- Obligasi Bank Sulsel I
tahun 2011 seri B
365
366
1)
Penetapan limit risiko dan
penetapan toleransi risiko .
Dalam
transaksi
tresuri
diberlakukan penetapan limit
risiko dan penetapan toleransi
risiko. Penetapan limit risiko dan
penetapan toleransi risiko tersbeut
berupa penetapan limit transaksi,
limit volume transaksi, limit posisi
terbuka (open position limit),
limit kerugian (cut loss limit), limit
nasabah dan counterparty.
Saat ini penetapan limit volume
transaksi dan limit nasabah dan
counterpart diatur pada:
a) Surat
Keputusan Direksi
Bank
SUMUT No. 263/Dir/
DTs-Dn/SK/2011
tanggal 13
September 2011 perihal Daftar
Wewenang Memutus Transaksi
Penempatan dan Peminjaman
Dana,
Penjualan
dan
Pembelian Surat Berharga Serta
Penandatanganan Dokumen
Transaksi Bagi Pejabat Divisi
Treasury.
b)
Surat Edaran Direksi Bank
SUMUT Nomor 089/Dir/DTs-Dn/
SE/2011 tanggal 30 Desember
2011
perihal
Wewenang
Transaksi dan Budget Loss Limit
Divisi Treasury yang mengatur
mengenai limit kerugian (cut
loss limit) dan budget loss limit
atas portofolio penempatan
pada capital market, interbank
dan transaksi valuta asing.
c) Surat Keputusan Direksi Nomor
1 5 / D i r / D Ts - J L N / S K / 2 0 1 2
tanggal
6 September
2012 tentang Posisi Devisa
Netto (PDN) yang mengatur
mengenai maksimum posisi
terbuka atas transaksi valuta
asing pada Bank SUMUT.
Bank
senantiasa
melakukan
pemantauan
terhadap
open
position valas yang dimiliki untuk
mengeliminir
kemungkinan
terjadinya perubahan nilai kurs
yang merugikan Bank. Jika
perubahan kurs tersebut dinilai
merugikan terhadap open position
dari Bank, maka akan dilakukan
squaring untuk mengantisipasi
kerugian tersebut. Untuk itu Bank
telah memiliki counterpart untuk
transaksi valas baik dengan Bank
BUMN, BPD maupun bank swasta
lainnya.
2) Penyediaan dana mata uang asing
pada Bank SUMUT diperoleh dari
Dana Pihak Ketiga dan dari bank
lain.
367
368
i.
Organisasi
Manajemen
Risiko
Operasional
Risiko Operasional adalah Risiko
akibat ketidakcukupan dan/atau
tidak berfungsinya proses internal,
kesalahan manusia, kegagalan sistem,
dan/atau adanya kejadian-kejadian
eksternal
yang
mempengaruhi
operasional bank lemahnya sistem
operasional dapat menyebabkan
bank
mengalami
kerugian,
meningkatnya biaya operasional
dan pada akhirnya mengurangi laba
usaha serta akan mengakibatkan
terganggunya kelancaran operasional
dan mutu pelayanan yang akhirnya
dapat menurunkan kinerja dan daya
saing bank.
Organisasi
manajemen
risiko
operasional Bank SUMUT berada
pada seluruh lini bisnis Bank
dengan pemimpin unit kerja
sebagai penanggung jawabnya.
Selain
itu,
untuk
mengawasi
jalannya
kegiatan
operasional
pada unit kerja Bank SUMUT telah
ditempatkan Kontrol Internal yang
merupakan perpanjangan tangan
Divisi Pengawasan yang bertugas
melakukan pengawasan terhadap
pelaksanaan kegiatan operasional
seharihari
sehingga
risiko
operasional dapat diminimumkan.
Selain itu, secara berkala Divisi
Pengawasan melakukan audit kepada
seluruh unit kerja operasional guna
memeriksa pelaksnaaan kegiatan
operasional pada seluruh unit kerja
Bank SUMUT.
i.
Operating
Risk
Management
Organizations
Operating risk is the risk due to
insufficient and/or malfunction of
internal processes, human error,
information system failure, and/or
external events that affecting the
operations of the bank. Weak operating
system can lead to losses, increased
operating costs and finally decrease
profit as well as resulting disruption of
operations and service quality that can
ultimately degrade the performance
and competitiveness of the bank.
ii.
Mekanisme
yang
digunakan
Bank untuk mengidentifikasi dan
mengukur risiko operasional
Operating
risk
management
organization of Bank SUMUT are in
the entire business line of the Bank
with work unit Leader as person in
charge. In addition, Internal Control has
been placed to monitor the operating
activities on work units of Bank SUMUT
which is the extension of Monitoring
Division which duties is to monitor the
implementation of daily operating
activities so that operating risks
can be minimized. Furthermore, the
Monitoring Division conducts periodic
audit to all operating units in order to
check the implementation of operating
activities in all work units of Bank
SUMUT.
369
370
- Conducting controlling/mitigation
towards the operating risks so that
the risks impact can be minimized.
371
372
-
Indikator
peringatan
dini
permasalahan likuiditas.
Sebelum suatu risiko terjadi, biasanya
akan menunjukkan suatu gejala. Gejala
tersebut apabila tidak ditindaklanjuti
dengan segera akan mengakibatkan
semakin meningkatnya eksposur
risiko tersebut. Agar gejala munculnya
risiko dapat diketahui lebih awal, maka
diterapkanlah indikator peringatan
dini (early warning system) pada
Bank SUMUT. Indikator peringatan
dini permasalahan likuiditas pada
Bank meliputi indikator internal dan
indikator eksternal.
1) Indikator internal.
Indikator internal adalah indikator
yang berasal dari dalam Bank itu
sendiri. Yang termasuk indikator
internal antara lain adalah
kualitas asset yang memburuk,
1) Internal indicators
Internal indicators are indicators
that come from within the Bank
itself. Internal indicators consist
of deteriorating assets quality,
increased of concentration in several
dan
2) External Indicators
External indicators are early warning
system indicator that comes from the
outside of Bank SUMUT. It includes
negative public information towards
the Bank, decreased ratings result by
the ratings agency, decreased credit
line facility given by correspondent
banks,
increased
deposits
withdrawal before maturity, and./or
limited access to obtain long-term
financing.
-
Mechanism
of
liquidity
measurement and controlling.
risk
373
374
375
376
1.
Conducting third party funds
without focusing to one certain
customer and also providing spread
out financing.
2. Activating the functions and roles of
Asset Liability Committee (ALCO)
3. Improving the efforts of fund
raising and streamline the maturity
management of fund disbursement
with a maturity of third party funds.
4. Establishing relationship with other
banks in the form of money market
line
5. Establishing Cash Holding Limit
policy in the Banks branch offices.
377
378
Bank
SUMUT
telah
melakukan
pengelolaan Risiko Hukum dengan baik
dimana bank telah memiliki bidang
khusus yaitu Bidang Hukum Bank
SUMUT yang secara struktur organisasi
berada dibawah Sekretariat Perusahaan
Bank
SUMUT.
Bidang
hukum
menangani permasalahan hukum
dengan tugas memberikan analisa/
advis mencakup seluruh permasalahan
hukum yang ada di Bank SUMUT Kantor
Pusat, Cabang, Cabang Pembantu baik
pidana, perdata, legalitas produk dan
perjanjian Bank SUMUT dengan pihak
lain.
Bidang Hukum secara bersama-sama
dengan Divisi Manajemen Risiko, Divisi
Kepatuhan dan satuan kerja operasional
(risk taking unit) melakukan review
terhadap perubahan ketentuan atau
peraturan tertentu yang berpotensi
meningkatkan eksposur risiko hukum.
379
380
381
382
-
Organization
of
reputation
risk
management,
including
the
implementation of risk management
for reputation risk by relevant units
(Corporate Secretary, Public Relations,
and relevant business units)
383
384
Menyiapkan
infrastruktur
pemantauan publikasi negatif dan
pelayanan informasi
Menyusun tata kelola risiko reputasi
yang terkait erat dengan publikasi
negatif
Melakukan media monitoring dan
pendokumentasian publikasi
Merespon publikasi negatif atau
kejadian lainnya terkait eksposur
risiko reputasi.
Memonitoring
tindak
lanjut
pemulihan risiko inherent oleh unit
pelaksana terkait.
Melakukan upaya mitigasi risiko
reputasi
385
386
2)
Solusi atas risiko inheren, dengan
upaya mitigasi risiko inheren oleh unit
terkait sesuai dengan sumber risiko
aktivitas bank berdasarkan limit waktu
387
388
389
390
391
392
393
394
2)
Mengikuti,
memahami
dan
memperhatikan semua peraturan
yang berlaku untuk kemudian
menyesuaikan kegiatan usaha Bank
dengan ketentuan tersebut.
3) Mengkomunikasikan
hal-hal
terkait hasil pemeriksaan dan
menindaklanjuti
hasil
temuan
dimaksud.
4) Memasukkan dalam job deskripsi dari
seluruh pejabat maupun pelaksana
di seluruh unit kerja mengenai
kepatuhan terhadap ketentuan yang
berlaku.
5) Menerapkan sistem reward dan
punishment dalam hal pelaksanaan
prinsip-prinsip kepatuhan dalam
kegiatan operasional.
6) Meningkatkan pegawasan melekat
dari pimpinan kepada bawahan.
7)
Melakukan
sosialisasi
terhadap
ketentuan yang diterbitkan kepada
seluruh unit kerja operasional.
KOMPONEN MODAL
CAPITAL COMPONENTS
[1]
I
[2]
Bank
Konsolidasi *
Consolidation
Bank
Konsolidasi *
Consolidation
[3]
[4]
[5]
[6]
1,464,998
1,277,428
906,523
854,819
558,475
422,984
(375)
538,852
417,307
140,257
69,312
398,595
348,370
(375)
II
2,003,850
1,694,735
III
2,003,850
1,694,735
IV
11,220,543
10,488,043
2,640,496
2,316,017
VI
1,343
682
1,343
682
VII
14.46%
13.24%
Catatan *) Bank tidak memilki Perusahaan Anak Note | *) Bank does not have any Subsidiaries
395
No.
Num.
Kategori Portofolio
Portfolio Category
[1]
Wilayah1
Region 1
Wilayah 2
Region 2
Wilayah 3
Region 3
Total
Wilayah1
Region 1
Wilayah 2
Region 2
Wilayah 3
Region 3
Total
[3]
[4]
[5]
[6]
[7]
[8]
[9]
[10]
[2]
73,024
78
1,780,353
119,321
2,138,904
116
2,258,341
26,969
216,223
243,192
18,577
223,154
241,731
121
45
45
122,212
151,977
968,059
322,860
271,594
784,622
1,379,076
669,165
21,713
690,878
512,315
7,753
597
520,665
90,715
1,881
92,596
77,729
3,786
81,515
Kredit Pegawai/Pensiunan
Employee Loans/Retirees
9,903,482
1,196
22,596
9,927,274
8,796,071
5,888
75,524
8,877,483
3,529,952
4,431
80,585
3,614,968
3,388,711
67,481
34,300
3,490,492
210,626
579
441,485
652,690
209,296
202,315
223,256
634,867
10
101,236
9,075
2,771
113,082
78,601
5,366
83,967
11
Aset Lainnya
Other Assets
1,322,324
1,322,324
1,262,219
1,262,219
12
1,496,222
299,104
1,795,326
1,767,895
86,335
25,138
1,879,368
17,546,048
2,715,506
939,309
21,200,863
16,553,640
3,007,210
1,148,919
20,709,769
Total
396
1,707,251
121
693,870
TABEL 2.2.a Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Sisa Jangka Waktu Kontrak-Bank Secara Individual
TABLE 2.2.a Disclosure of Net Receivables Based on the Remaining Term of the Contract - Bank in Individual
(dalam juta Rp) | (in million Rupiah)
No
Kategori Portofolio
Portfolio Category
[1]
[2]
< 1 Thn
<1 Year
> 3 s/d 5
Thn
>3 up to
5 years
>5thn
>5 years
NonKontraktual
NonContractual
[6]
[7]
Total
> 1 s/d 3
Thn
>1 year
up to 3
years
> 3 s/d 5
Thn
>3 up to
5 years
[9]
>5thn
>5 years
[5]
[10]
[11]
27,227
200,438
1,780,352
158,728
37,901
42,073
448,093
1,435,429
2,122,224
Tagihan Kepada
Entitas Sektor
Publik Receivables to
Public Sector Entities
22,315
3,545
1,195
216,137
243,192
23,615
1,089
949
216,078
241,731
Tagihan Kepada
Bank Pembangunan
Multilateral
dan Lembaga
Internasional
Receivables to
Multilateral
Development Banks
and International
Institutions
121
121
45
45
758,139
181,580
8,288
20,052
968,059
1,094,491
51,893
143,091
89,601
1,379,076
139,698
62,658
130,824
357,698
690,878
130,810
55,791
115,001
219,063
520,665
Kredit Beragun
Properti Komersial
Backed Loans
Commercial Property
19,679
14,435
29,375
29,107
92,596
18,185
9,708
20,894
32,728
81,515
Kredit Pegawai/
Pensiunan
Employee Loans/
Retirees
104,682
637,346
1,565,936
7,619,310
9,927,274
94,213
703,193
1,172,968
6,907,109
8,877,483
1,404,080
923,639
945,253
341,996
3,614,968
845,247
892,394
1,093,521
659,330
3,490,492
Tagihan Kepada
Korporasi
Receivables to
Corporate
207,989
72,277
12,878
359,546
652,690
191,137
89,697
24,287
329,746
634,867
10
100,121
6,524
4,352
2,085
113,082
30,179
18,597
16,726
18,465
83,967
11
Aset Lainnya
Other Assets
1,322,324
750
1,261,469
1,262,219
12
1,795,326
713,486
329,956
414,405
362,665
58,856
1,879,368
21,200,862
3,300,091
2,190,264
3,043,915
9,283,628
2,755,754
20,573,652
Total
750
461,649
178,322
166,257
989,098
4,716,436
2,135,050
2,891,585
10,136,217
1,321,574
1,321,574
[13]
Total
[4]
[12]
NonKontraktual
NonContractual
54,603
Tagihan Kepada
Pemerintah
Receivables to
Government
[8]
< 1 Thn
<1 Year
1,498,084
[3]
> 1 s/d
3 Thn
>1 year
up to 3
years
[14]
397
Tabel 2.3.a Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Sektor Ekonomi-Bank Secara Individual
TABLE 2.3.a Disclosure of Net Receivables Based on Economic Sectors - Bank in Individual
(dalam juta Rp) | (in million Rupiah)
No
Sektor Ekonomi
Economic Sectors
Tagihan
Kepada
Pemerintah
Receivables
to Government
[1]
[2]
[3]
Tagihan
Kepada
Entitas
Sektor
Publik
Receivables
to Public
Sector
Entities
[4]
Tagihan
Kepada
Bank Pembangunan
Multilateral dan
Lembaga
Internasional
Tagihan
Kepada
Bank
Receivables
to Bank
Kredit
Beragun
Rumah
Tinggal
Backed
Loans
House
Live
Kredit
Beragun
Properti
Komersial
Kredit
Pegawai/
Pensiunan
Backed
Loans
Commercial
Property
Employee
Loans/
Retirees
[7]
[8]
[9]
41,433
23,401
1,353,764
Receivables
to Multilateral
Development Banks
and International
Institutions
[5]
[6]
Tagihan
Kepada
Usaha
Mikro,
Usaha
Kecil dan
Portofolio
Ritel
Receivables
to Micro,
Small Business and
Portfolio of
Retails
[10]
Tagihan
Kepada
Korporasi
Receivables to
Corporate
[11]
Tagihan
Yang
Telah
Jatuh
Tempo
Aset Lainnya
Other
Assets
Matured
Receivables
Eksposur
di Unit
Usaha
Syariah
(apabila
ada)
Exposures
in Sharia
Business
Unit (if
any)
[12]
[13]
[14]
398
Perikanan | Fishery
Pertambangan dan
Penggalian | Mining and
Digging
Industri Pengolahan
Manufacturing
6
7
8
1,557
520
1,386
760,235
4,987
7,048
85,055
39
58
532
13,366
18,906
902
12,285
4,662
201
432
15,175
71
147
211
166
451
14,337
664
14,739
107,873
90,891
1,940
31,079
216,067
540
582
4,477
40,448
18,311
Konstruksi | Construction
5,259
14,382
11,911
78,431
15,800
1,112
401,004
293,889
55,415
207,433
3,224
675
9,301
92,642
10,798
983,048
1,784,645
16,511
35,422
293,866
21
199
121
81
3,808
1,885
8,953
53,658
72,558
88
10,363
Transportasi, pergudangan
dan penyediaan makan
minum | Transporation,
warehousing and provision of
food and drink
167
18
5,071
499
13,860
37,162
824
978
33,853
10
Perantara Keuangan |
Financial Intermediaries
79,000
113
11
11,482
752
11,982
43,219
48,424
5,193
74,548
12
Administrasi Pemerintahan,
pertanahan dan jaminan
sosial wajib | Government
Administration, land and
compulsory social security
22,652
113
1,218
5,121
13
667
6,448
148
41,513
21,403
3,114
2,159
14
262
537
3,814
1,089
24,231
34,912
999
49
3,202
15
Jasa Kemasyarakatan,
sosial budaya, hiburan,
dan perorangan lainnya
Community service, social
culture, entertainment, and
other individuals
525
151
950
11,426
3,322
57,341
139,391
676
2,742
278,493
16
130
2,075
229
8,735
25,131
89
950
Sektor Ekonomi
Economic Sectors
Tagihan
Kepada
Pemerintah
Receivables
to Government
Tagihan
Kepada
Entitas
Sektor
Publik
Receivables
to Public
Sector
Entities
[4]
Tagihan
Kepada
Bank
Receivables
to Bank
Kredit
Beragun
Rumah
Tinggal
Backed
Loans
House
Live
Kredit
Beragun
Properti
Komersial
Kredit
Pegawai/
Pensiunan
Backed
Loans
Commercial
Property
Employee
Loans/
Retirees
[7]
[8]
[9]
Receivables
to Multilateral
Development Banks
and International
Institutions
[5]
[6]
Tagihan
Kepada
Usaha
Mikro,
Usaha
Kecil dan
Portofolio
Ritel
Receivables
to Micro,
Small Business and
Portfolio of
Retails
[10]
Tagihan
Kepada
Korporasi
Receivables to
Corporate
[11]
Tagihan
Yang
Telah
Jatuh
Tempo
Aset Lainnya
Other
Assets
Matured
Receivables
Eksposur
di Unit
Usaha
Syariah
(apabila
ada)
Exposures
in Sharia
Business
Unit (if
any)
[1]
[2]
17
18
808
872
2,983
19
38,533
10,688
21,772
406,888
29,231
7,209,575
147,665
247
2,795
20
Lainnya | Others
22
177
61
6,368
4,577
181,951
12,008
33
323
709,884
73,102
243,192
121
46,526
690,878
92,596
9,927,274
3,614,968
652,690
113,082
1,761,628
Total
[3]
Tagihan
Kepada
Bank Pembangunan
Multilateral dan
Lembaga
Internasional
[12]
[13]
[14]
3,443
282
1,621
43,207
18,964
892,904
666,006
2,040
3,683
84,749
Perikanan | Fishery
349
114
327
6,311
20,179
9,711
Pertambangan dan
Penggalian | Mining and
Digging
2,495
329
183
17,276
636
110
Industri Pengolahan |
Manufacturing
232
517
15,630
487
8,387
114,481
105,727
1,135
25,705
1,227
224,175
2,051
660
7,675
61,295
23,643
Konstruksi | Construction
5,642
7,777
13,388
75,947
14,410
21,194
455,135
250,959
35,721
243,027
3,950
4,836
8,818
101,056
4,425
638,343
1,529,011
36,324
32,030
290,932
22
629
163
4,048
2,645
5,148
53,390
96,334
207
12,227
Transportasi, pergudangan
dan penyediaan makan
minum | Transporation,
warehousing and provision of
food and drink
92
24
6,346
461
7,411
31,936
983
40,891
10
Perantara Keuangan
Financial Intermediaries
98
390
23,400
114
11
57
13,112
669
7,592
44,331
58,226
984
169,122
12
Administrasi Pemerintahan,
pertanahan dan jaminan
sosial wajib | Government
Administration, land and
compulsory social security
245
87
1,505
583
399
Sektor Ekonomi
Tagihan
Kepada
Pemerintah
Economic Sectors
Receivables
to Government
[1]
[2]
[3]
Tagihan
Kepada
Entitas
Sektor
Publik
Tagihan
Kepada
Bank Pembangunan
Multilateral dan
Lembaga
Internasional
Receivables
to Public
Sector
Entities
Tagihan
Kepada
Bank
Receivables
to Bank
Kredit
Beragun
Rumah
Tinggal
Backed
Loans
House
Live
Kredit
Beragun
Properti
Komersial
Kredit
Pegawai/
Pensiunan
Backed
Loans
Commercial
Property
Employee
Loans/
Retirees
[7]
[8]
Receivables
to Multilateral
Development Banks
and International
Institutions
[4]
[5]
[6]
Tagihan
Kepada
Usaha
Mikro,
Usaha
Kecil dan
Portofolio
Ritel
Receivables
to Micro,
Small Business and
Portfolio of
Retails
[9]
[10]
Tagihan
Kepada
Korporasi
Tagihan
Yang
Telah
Jatuh
Tempo
Receivables to
Corporate
Aset Lainnya
Eksposur
di Unit
Usaha
Syariah
(apabila
ada)
Other
Assets
Matured
Receivables
[11]
Exposures
in Sharia
Business
Unit (if
any)
[12]
[13]
[14]
13
5,138
8,193
6,672
299
95,946
32,314
840
14
1,092
1,559
24,634
1,437
13,609
35,888
3,907
15
Jasa Kemasyarakatan,
sosial budaya, hiburan,
dan perorangan lainnya
Community service, social
culture, entertainment, and
other individuals
369
1,108
14,447
5,245
33,505
140,511
51
1,531
52,101
16
190
1,874
2,922
17,361
1,554
17
18
17,703
45
805
26,084
2,881
134,620
148,002
29
1,307
19
59,004
258
32,309
180,427
22,947
6,863,341
172,079
171
5,636
567,513
20
Lainnya | Others
Total
21,180
3,333
175
2,301
6,316
143,902
3,944
311
119,437
241,731
45
69,036
520,665
81,515
8,877,483
3,490,492
634,867
83,967
1,526,032
TABEL 2.4.a Pengungkapan Tagihan dan Pencadangan Berdasarkan Wilayah-Bank secara Individual
TABLE 2.4.a Disclosure of Receivables and Provision Based on Region - Bank in Individual
(dalam juta Rp) | (in million Rupiah)
[2]
Tagihan
Receivables
400
Wilayah | Region
Keterangan | Description
[1]
Wilayah1
Region 1
Wilayah 2
Region 2
Wilayah 3
Region 3
[3]
[4]
[5]
Wilayah1
Region 1
Total
[6]
Wilayah 2
Region 2
[7]
Wilayah 3
Region 3
Total
[8]
[9]
14,765,358
29,266
552,968
15,347,592
13,311,845
311,405
175,012
13,798,262
[10]
8,993,263
4,717
135,410
9,133,390
7,919,964
134,526
36,110
8,090,600
530,146
23,092
1,710
554,948
128,398
200
3,090
131,688
86,327
14,017
145
100,489
37,082
25,791
62,873
307,598
129
1,793
309,520
203,646
907
16,916
221,469
Tabel 2.5.A Pengungkapan Tagihan Dan Pencadangan Berdasarkan Sektor Ekonomi-Bank Secara Individual
Table 2.5.A Disclosure Of Receivables And Provision Based On Economic Sector - Bank In Individual
(dalam juta Rp) | (in million Rupiah)
No
[1]
Sektor Ekonomi
Economic Sectors
[2]
Tagihan
Receivables
[3]
[4]
[5]
[6]
Cadangan
Kerugian
Penurunan Nilai
(CKPN)-Kolektif
Collective Allowance for Impairment Losses
[7]
Tagihan yang
dihapusbuku
Written-off
Receivables
[8]
2,208,722
1,258,323
57,421
499
37,968
Perikanan | Fishery
33,900
15,010
891
1,330
719
Pertambangan dan
Penggalian
Mining and Digging
21,878
7,135
4,816
132
1,741
Industri Pengolahan
Manufacturing
237,401
79,290
16,843
304
9,900
168,696
136,058
107
1,514
Konstruksi
Construction
813,785
212,726
151,144
54,923
71,377
Perdagangan Besar
dan eceran
Wholesale and retail
3,011,793
1,569,421
206,384
37,033
115,576
144,995
110,803
6,568
572
4,506
Transportasi,
pergudangan dan
penyediaan makan
minum
Transporation,
warehousing and
provision of food and
drink
59,140
36,418
3,359
3,036
10
Perantara Keuangan
Financial Intermediaries
58,362
353
249
11
120,761
35,061
10,215
371
2,972
12
29,000
28,195
265
401
No
Sektor Ekonomi
Economic Sectors
[1]
[2]
Tagihan
Receivables
[4]
[5]
[6]
[3]
Cadangan
Kerugian
Penurunan Nilai
(CKPN)-Kolektif
Collective Allowance for Impairment Losses
[7]
Tagihan yang
dihapusbuku
Written-off
Receivables
[8]
13
Jasa Pendidikan
Education Services
73,296
30,207
1,119
748
14
66,266
47,880
1,630
1,661
15
220,817
115,294
12,398
103
8,428
16
Jasa perorangan
yang melayani
rumah tangga
Individual services
serving households
36,288
23,830
4,259
551
17
Badan Internasional
dan badan ekstra
internasional lainnya
International
Institutions and other
international extra
institutions
18
4,666
561
216
64
19
Bukan lapangan
Usaha
Not business field
7,833,083
5,294,957
75,171
4,924
47,672
20
Lainnya | Others
Total
204,743
132,365
2,050
298
573
15,347,592
9,133,534
554,949
100,489
309,520
1,554,809
883,037
13,701
152
17,113
402
Perikanan | Fishery
27,095
23,476
293
7,450
991
Pertambangan dan
Penggalian
Mining and Digging
14,949
11,066
1,042
128
1,039
Industri Pengolahan
Manufacturing
201,467
76,987
3,655
361
6,300
174,446
137,632
792
Konstruksi
Construction
573,158
393,224
51,116
32,646
51,547
No
[1]
Sektor Ekonomi
Economic Sectors
[2]
Perdagangan Besar
dan eceran
Wholesale and retail
Tagihan
Receivables
[3]
[4]
[5]
[6]
Cadangan
Kerugian
Penurunan Nilai
(CKPN)-Kolektif
Collective Allowance for Impairment Losses
[7]
Tagihan yang
dihapusbuku
Written-off
Receivables
[8]
2,538,422
1,321,285
33,844
5,490
74,643
145,053
128,234
1,762
646
5,051
Transportasi,
pergudangan dan
penyediaan makan
minum
Transporation,
warehousing and
provision of food and
drink
42,992
32,478
1,697
2,367
10
Perantara Keuangan
Financial Intermediaries
53,565
128
354
53
11
173,150
46,370
2,497
167
2,807
12
43,081
3,744
13
Jasa Pendidikan
Education Services
50,932
65,477
12
345
14
57,090
56,994
235
1,657
15
146,851
104,873
3,722
200
6,492
16
Jasa perorangan
yang melayani
rumah tangga
Individual services
serving households
149,803
15,702
372
403
No
Sektor Ekonomi
Economic Sectors
[4]
[5]
[6]
Tagihan
Receivables
[7]
Tagihan yang
dihapusbuku
Written-off
Receivables
[1]
[2]
17
Badan Internasional
dan badan ekstra
internasional lainnya
International
Institutions and other
international extra
institutions
18
25,588
73,705
2,463
36
3,969
19
Bukan lapangan
Usaha
Not business field
7,769,672
4,608,647
15,293
2,916
25,863
20
Lainnya | Others
56,141
107,541
12,682
20,062
13,798,264
8,090,600
131,688
62,874
221,470
Total
[3]
Cadangan
Kerugian
Penurunan Nilai
(CKPN)-Kolektif
Collective Allowance for Impairment Losses
[8]
Tabel 2.6.a Pengungkapan Rincian Mutasi Cadangan Kerugian Penurunan Nilai-Bank Secara Individual
Table 2.6.a Disclosure Mutation Detail Allowance for Impairment Losses-in Individual Bank
No
[1]
[2]
CKPN
CKPN
CKPN
Individual
Kolektif
Individual
Individual Al- Collective
Individual
lowance for Allowance Allowance
Impairment for Impair- for ImpairLosses
ment Losses ment Losses
[3]
[4]
[5]
CKPN Kolektif
Collective
Allowance for
Impairment
Losses
[6]
62,854
221,469
167,384
16,997
86,854
44,049
54,085
16,997
86,854
44,049
54,085
CKPN yang digunakan untuk melakukan hapus buku atas tagihan pada periode berjalan
Allowance for Impairment Losses used to write-off receivables in
current period
20,638
1,197
18,805
100,489
309,520
62,854
221,469
404
TABEL 3.1.a Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Kategori Portofolio dan Skala Peringkat-Bank Secara Individual
TABLE 3.1.a Disclosure of Net Receivables Based on Portfolio Cateogry and Rating Scale - Bank in Individual
Lembaga
Pemeringkat
Rating
Agencies
Kategori Portofolio
Portfolio Category
AAA
A+ s.d A-
BBB+ s.d
BBB- BBB+
up to BBB-
BBB+ s.d
BBB- BBB+
up to BBB-
B+ s.d
B- B+
up to B-
kurang
dari B- less
than B-
A-1
A-2
A-3
kurang dari
A-3 less
than A-3
Fitch Rating
AAA
AA+ s.d
AA-
A+ s.d A-
BBB+ s.d
BBB- BBB+
up to BBB-
BBB+ s.d
BBB- BBB+
up to BBB-
B+ s.d
B- B+
up to B-
kurang
dari B- less
than B-
F1+ s.d
F1 F1+ up
to F1
F2
F3
kurang
dari F3 less
than F3
Moodys
Aaa
A1s.d A3
Baa1 s.d
Baa.3 Baa1
up to Baa3
Ba1 s.d
Ba.3 Ba1 up
to Ba3
B1 s.d
B.3
B1 up
to B3
kurang
dari B3 less
than B3
P-1
P-2
P-3
kurang dari
P-3 less
than P-3
PT Fitch Rating
AAA(idn)
AA+(idn)
s.d AA-(idn)
AA+(idn) up
to AA-(idn)
A+(idn)
s.d A-(idn)
A+(idn) up
to A-(idn)
BBB+(idn)
s.d
BBB-(idn)
BBB+(idn)
up to
BBB-(idn)
BB+(idn)
s.d
BB-(idn)
BB+(idn)
up to
BB-(idn)
B+(idn)
s.d
B-(idn)
B+(idn)
up to
B-(idn)
Kurang dari
B-(idn)
less than
B-(idn)
F1+(idn)
s.d F1(idn)
F1+(idn) up
to F1 (idn)
F2(idn)
F3+(idn)
Kurang dari
F3(idn)
less than
F3(idn)
[ Idr]AAA
[Idr]AA+
s.d [Idr]
AA- [Idr]
AA+ up to
[Idr]AA-
[Idr]A+ s.d
[Idr]A- [Idr]
A+ up to
[Idr]A-
[Idr]BBB+
s.d [Idr]
BBB- [Idr]
BBB+ up to
[Idr]BBB-
[Idr]BB+
s.d [Idr]
BB- [Idr]
BB+ up to
[Idr]BB-
[Idr]B+
s.d [Idr]
B- [Idr]
B+ up to
[Idr]B-
Kurang
dari [Idr]
B- less than
(Idr)B-
[Idr]A1+ s.d
[Idr]A1 [Idr]
A1+ up to
[Idr]A1
[Idr]A2+ s.d
[Idr]A2 [Idr]
A2+ up to
[Idr]A2
[Idr]A3+
s.d [Idr]
A3 [Idr]
A3+ up to
[Idr]A3
Kurang dari
[Idr]A3
less than
(Idr)A3
idAAA
idAA+ s.d id
AA- idAA+
up to id
AA-
idA+ s.d id
A- idA+ up
to id A-
idBBB+
s.d id BBBidBBB+ sup
to id BBB-
id BB+ s.d
id BB- id
BB+ up to
id BB-
id B+ s.d
id B- id
B+ up to
id B-
Kurang dari
id B- less
than id B-
idA1
idA2
id A3 s.d
id A4
Kurang dari
id A4 less
than id A4
[4]
[5]
[6]
[7]
[8]
[9]
[10]
[11]
[12]
[13]
[14]
Indonesia
PT ICRA Indonesia
PT Pemeringkat Efek
Indonesia
[1]
[2]
[3]
Tanpa
Peringkat
Without
Rating
Total
[15]
[16]
1,780,353
1,780,353
243,192
243,192
121
121
46,530
968,058
652,690
652,690
Kredit Pegawai/Pensiunan
Employee Loans/Retirees
10
11
Aset Lainnya
Other Assets
12
1,795,326
1,795,326
Total
4,518,212
5,439,740
177,539
468,915
275,074
405
Lembaga
Pemeringkat
Rating
Agencies
Kategori Portofolio
Portfolio Category
AAA
A+ s.d A-
BBB+ s.d
BBB- BBB+
up to BBB-
BBB+ s.d
BBB- BBB+
up to BBB-
B+ s.d
B- B+
up to B-
kurang
dari B- less
than B-
A-1
A-2
A-3
Fitch Rating
AAA
AA+ s.d
AA-
A+ s.d A-
BBB+ s.d
BBB- BBB+
up to BBB-
BBB+ s.d
BBB- BBB+
up to BBB-
B+ s.d
B- B+
up to B-
kurang
dari B- less
than B-
F1+ s.d
F1 F1+ up
to F1
F2
F3
kurang dari F3
less than F3
Moodys
Aaa
A1s.d A3
Baa1 s.d
Baa.3 Baa1
up to Baa3
Ba1 s.d
Ba.3 Ba1 up
to Ba3
B1 s.d
B.3
B1 up
to B3
kurang
dari B3 less
than B3
P-1
P-2
P-3
PT Fitch Rating
AAA(idn)
AA+(idn)
s.d AA-(idn)
AA+(idn) up
to AA-(idn)
A+(idn)
s.d A-(idn)
A+(idn) up
to A-(idn)
BBB+(idn)
s.d
BBB-(idn)
BBB+(idn)
up to
BBB-(idn)
BB+(idn)
s.d
BB-(idn)
BB+(idn)
up to
BB-(idn)
B+(idn)
s.d
B-(idn)
B+(idn)
up to
B-(idn)
Kurang dari
B-(idn)
less than
B-(idn)
F1+(idn)
s.d F1(idn)
F1+(idn) up
to F1 (idn)
F2(idn)
F3+(idn)
Kurang dari
F3(idn) less
than F3(idn)
[ Idr]AAA
[Idr]AA+
s.d [Idr]
AA- [Idr]
AA+ up to
[Idr]AA-
[Idr]A+ s.d
[Idr]A- [Idr]
A+ up to
[Idr]A-
[Idr]BBB+
s.d [Idr]
BBB- [Idr]
BBB+ up to
[Idr]BBB-
[Idr]BB+
s.d [Idr]
BB- [Idr]
BB+ up to
[Idr]BB-
[Idr]B+
s.d [Idr]
B- [Idr]
B+ up to
[Idr]B-
Kurang
dari [Idr]
B- less than
(Idr)B-
[Idr]A1+ s.d
[Idr]A1 [Idr]
A1+ up to
[Idr]A1
[Idr]A2+
s.d [Idr]
A2 [Idr]
A2+ up to
[Idr]A2
[Idr]A3+ s.d
[Idr]A3 [Idr]
A3+ up to
[Idr]A3
idAAA
idAA+ s.d id
AA- idAA+
up to id
AA-
idA+ s.d id
A- idA+ up
to id A-
idBBB+
s.d id BBBidBBB+ sup
to id BBB-
id BB+ s.d
id BB- id
BB+ up to
id BB-
id B+ s.d
id B- id
B+ up to
id B-
Kurang dari
id B- less
than id B-
idA1
idA2
id A3 s.d
id A4
Kurang dari id
A4 less than
id A4
[4]
[5]
[6]
[7]
[8]
[9]
[10]
[11]
[12]
[13]
[14]
Indonesia
PT ICRA Indonesia
PT Pemeringkat Efek
Indonesia
[1]
[2]
Total
[15]
[16]
2,122,224
241,731
241,731
45
45
76,897
1,379,076
634,867
634,867
1,537,059
1,537,059
Total
4,612,823
5,915,002
Kredit Pegawai/Pensiunan
Employee Loans/Retirees
10
11
Aset Lainnya
Other Assets
12
[3]
Tanpa
Peringkat
Without
Rating
2,122,224
406
226,000
570,883
60,103
445,193
TABEL 3.2.c.1 Pengungkapan Risiko kredit Pihak Lawan : Transaksi Reverse Repo-Bank secara Individual
TABLE 3.2.c.1 Disclosure of Counterparty Credit Risk: Reverse Repo Transactions - Bank in Individual
(dalam juta Rp) | (in million Rupiah)
Variabel yang
mendasari
Underlying Variables
Tagihan
Bersih
Net
Receivables
Nilai
MRK
MRK
Value
[1]
[2]
[3]
[4]
Tagihan Kepada
Pemerintah
Receivables to
Government
Tagihan Kepada
Bank Pembangunan
Multilateral dan
Lembaga Internasional
Receivables to
Multilateral
Development Banks and
International Institutions
Tagihan Kepada
Korporasi
Receivables to Corporate
TOTAL
546,630
546,630
Tagihan
ATMR
Bersih
setelah
setelah MRK
MRK
Net
RWA
Receivables after MRK
after MRK
[5]
Tagihan
Bersih
Net
Receivables
Nilai
MRK
MRK
Value
Tagihan
Bersih
setelah MRK
Net
Receivables
after MRK
ATMR
setelah
MRK
RWA
after
MRK
[7]
[8]
[9]
[10]
[6]
546,630
136,117
136,117
546,630
136,117
136,117
catatan: nilai wajar SSB Repo tidak termasuk dengan bunga berjalan | Note: Repo SSB fair value does not include the acrued interest
407
TABEL 4.1.a Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Bobot Risiko setelah memperhitungkan
Dampak Mitigasi Risiko Kredit-Bank secara Individual
TABLE 4.1.a Disclosure of Net Receivables Based on Risk Weight after calculating the Impact of Credit Risk
Mitigation - Bank in Individual
(dalam juta Rp) | (in million Rupiah)
[1]
Kategori Portofolio
Portfolio Category
[2]
20%
35%
40%
45%
50%
75%
100%
150%
lainnya
others
[3]
[4]
[5]
[6]
[7]
[8]
[9]
[10]
[11]
[12]
ATMR
RWA
Beban
Modal
Capital
Expenses
[13]
[14]
1,779,560
699
699
56
87
145,858
72,929
5,834
121
61
1,299
778,812
187,702
249,613
19,969
4,292
148,803
361,644
171,877
274,083
21,927
225
92,093
92,093
7,367
Kredit Pegawai/Pensiunan
Employee Loans/Retirees
242,316
4,842,478
387,398
23,742
2,637,855
211,028
1,213
469,454
469,454
37,556
10
607
49,744
62,038
142,801
11,424
11
947,867
373,707
750
12
74,607
3,001,208
853,419
9,684,955
3,517,140
1,720,719
148,803
361,644
171,877
10,018,636
3,517,140
2,706,416
62,788
374,832
29,987
1,771,151
270,500
10,928,049
1,003,051
Eksposur Kewajiban Komitmen/ Kontijensi pd Transaksi Rekening Administratif | Exposure of Commitment Obligation/Contingency on Administrative Account Transactions
408
91
3
97,247
206
41
48,623
3,890
62
Kategori Portofolio
Portfolio Category
[1]
[2]
[3]
20%
35%
40%
45%
50%
75%
100%
150%
lainnya
others
[4]
[5]
[6]
[7]
[8]
[9]
[10]
[11]
[12]
1,427
2,313
522
Kredit Pegawai/Pensiunan
Employee Loans/Retirees
130
821
181,202
10
15
652
11
3,132
4,189
278
3
73,956
26
8,744
206
522
1,427
2,313
106,035
ATMR
RWA
Beban
Modal
Capital
Expenses
[13]
[14]
1,794
144
278
22
55,467
4,437
181,202
14,496
691
55
4,372
73,956
182,135
Eksposur akibat Kegagalan Pihak Lawan (counterparty credit Risk) | Exposure due to Counterparty Failure (counterparty credit risk)
26
292,494
23,049
409
[1]
Kategori Portofolio
Portfolio Category
[2]
20%
35%
40%
45%
50%
75%
100%
150%
lainnya
others
[15]
[16]
[17]
[18]
[19]
[20]
[21]
[22]
[23]
[24]
1,199
4,553
Kredit Pegawai/Pensiunan
Employee Loans/Retirees
31,088
127,351
4,104
379,953
10
8,447
37,448
11
808,774
452,695
12
88,821
227,390
3,076,768
1,286,239
2,002,787
615
1,058,849
68,763
308,065
[26]
136,535
68,268
5,461
45
23
251,191
337,365
337,365
206,789
16,543
80,902
6,472
4,243,197
353,856
2,457,227
196,578
379,593
30,367
35,761
91,090
7,827
750
453,820
36,306
1,592,262
270,500
10,091,151
1,260,786
132,213
8,846,934
3,276,302
1,546,784
132,213
[25]
49
80,902
308,065
Beban
Modal
Capital
Expenses
615
184
68,763
ATMR
RWA
9,234,165
3,276,302
2,498,037
36,511
Eksposur Kewajiban Komitmen/ Kontijensi pd Transaksi Rekening Administratif | Exposure of Commitment Obligation/Contingency on Administrative Account Transactions
410
430
29
105,196
901
29
52,598
4,208
180
14
[1]
Kategori Portofolio
Portfolio Category
[2]
20%
35%
40%
45%
50%
75%
100%
150%
lainnya
others
[15]
[16]
[17]
[18]
[19]
[20]
[21]
[22]
[23]
[24]
601
Kredit Pegawai/Pensiunan
Employee Loans/Retirees
10
11
3,890
4,320
2,245
4,225
ATMR
RWA
Beban
Modal
Capital
Expenses
[25]
[26]
3,010
241
429
34
65,219
5,210
251,170
251,170
20,094
2,311
2,311
185
429
1
86,839
11,207
901
601
2,245
4,225
116,224
5,513
86,839
253,939
380,369
29,988
Eksposur akibat Kegagalan Pihak Lawan (counterparty credit Risk) | Exposure due to Counterparty Failure (counterparty credit risk)
136,117
136,117
411
TABEL 4.2.a Pengungkapan Tagihan Bersih dan Teknik Mitigasi Risiko Kredit-Bank secara Individual
TABLE 4.2.a Disclosure of Net Receivables and Credit Risk Mitigation Techniques - Bank in Individual
Posisi 31 Desember 2013 | Position as of December 31, 2013
NO
[1]
Kategori Portofolio
Portfolio Category
[2]
Tagihan
Bersih
Net
Receivables
Garansi
Guarantee
Asuransi
kredit
Credit
Insurance
Lainnya
Others
[4]
[5]
[6]
[7]
[3]
Tagihan Kepada
Pemerintah
Receivables to
Government
1,780,259
78
Tagihan Kepada
Entitas Sektor
Publik
Receivables to Public
Sector Entities
145,945
87
Tagihan
Kepada Bank
Pembangunan
Multilateral
dan Lembaga
Internasional
Receivables to
Multilateral
Development Banks
and International
Institutions
121
Tagihan Kepada
Bank
Receivables to Bank
967,813
1,299
Kredit Beragun
Rumah Tinggal
Backed Loans House
Live
686,616
Kredit Beragun
Properti Komersial
Backed Loans
Commercial
Property
Agunan
Collateral
Garansi
Guarantee
Asuransi
kredit
Credit
Insurance
Lainnya
Others
[8]=(3)[(4)+(5)+
(6)+(7)]
[9]
[10]
[11]
[12]
[13]
136,535
121
45
45
966,514
1,378,176
1,199
4,292
682,324
513,594
4,553
509,041
92,318
225
92,093
81,086
184
80,902
Kredit Pegawai/
Pensiunan
Employee Loans/
Retirees
9,927,271
242,316
9,684,955
8,877,482
31,088
8,846,394
Tagihan Kepada
Usaha Mikro, Usaha
Kecil dan Portofolio
Ritel
Receivables to Micro,
Small Business and
Portfolio of Retails
3,540,882
23,742
3,517,140
3,403,653
127,351
3,276,302
Tagihan Kepada
Korporasi
Receivables to
Corporate
470,667
1,213
469,454
383,697
4,104
379,593
10
112,389
607
111,782
81,656
8,447
73,209
11
Aset Lainnya
Other Assets
1,322,324
1,322,324
1,262,219
1,262,219
12
Eksposur di Unit
Usaha Syariah
(apabila ada)
Exposures in Sharia
Business Unit (if any)
1,795,326
1,720,826
74,500
1,753,422
1,520,829
232,593
Total Eksposur
Neraca
Total Balance Sheet
Exposure
20,841,931
1,994,685
18,847,246
19,993,331
1,697,755
[14]=(9)[(10)+(11)+
(12)+(13)]
136,535
Bagian yg
tdk dijamin
Parts that
are not
guaranteed
145,858
Tagihan
Bersih
Net
Receivables
2,121,766
Bagian yg
tdk dijamin
Parts that
are not
guaranteed
1,780,181
412
2,121,766
1,376,977
18,295,576
[1]
Kategori Portofolio
Portfolio Category
[2]
Tagihan
Bersih
Net
Receivables
[3]
Garansi
Guarantee
Asuransi
kredit
Credit
Insurance
Lainnya
Others
[4]
[5]
[6]
[7]
Bagian yg
tdk dijamin
Parts that
are not
guaranteed
Tagihan
Bersih
Net
Receivables
Agunan
Collateral
Garansi
Guarantee
Asuransi
kredit
Credit
Insurance
Lainnya
Others
[8]=(3)[(4)+(5)+
(6)+(7)]
[9]
[10]
[11]
[12]
[13]
Bagian yg
tdk dijamin
Parts that
are not
guaranteed
[14]=(9)[(10)+(11)+
(12)+(13)]
Eksposur Kewajiban Komitmen/ Kontijensi pd Transaksi Rekening Administratif | Exposure of Commitment Obligation/Contingency on Administrative Account Transactions
Tagihan Kepada
Pemerintah
Receivables to
Government
94
94
458
458
Tagihan Kepada
Entitas Sektor
Publik
Receivables to Public
Sector Entities
97,247
97,247
105,196
105,196
Tagihan
Kepada Bank
Pembangunan
Multilateral
dan Lembaga
Internasional
Receivables to
Multilateral
Development Banks
and International
Institutions
Tagihan Kepada
Bank
Receivables to Bank
246
246
901
901
Kredit Beragun
Rumah Tinggal
Backed Loans House
Live
4,262
4,262
7,071
7,071
Kredit Beragun
Properti Komersial
Backed Loans
Commercial
Property
278
278
429
429
Kredit Pegawai/
Pensiunan
Employee Loans/
Retirees
Tagihan Kepada
Usaha Mikro, Usaha
Kecil dan Portofolio
Ritel
Receivables to Micro,
Small Business and
Portfolio of Retails
Tagihan Kepada
Korporasi
Receivables to
Corporate
10
11
74,086
130
73,956
86,839
86,839
182,023
821
181,202
251,170
251,170
693
15
678
2,311
2,311
Eksposur di Unit
Usaha Syariah
(apabila ada)
Exposures in Sharia
Business Unit (if any)
11,876
8,744
3,132
11,027
7,463
370,808
9,710
361,098
465,403
7,463
Eksposur akibat Kegagalan Pihak Lawan (counterparty credit Risk) | Exposure due to Counterparty Failure (counterparty credit risk)
Tagihan Kepada
Pemerintah
Receivables to
Government
546,630
546,630
3,564
136,117
457,940
136,117
413
NO
Kategori Portofolio
Portfolio Category
Tagihan
Bersih
Net Receivables
Garansi
Guarantee
Asuransi
kredit
Credit
Insurance
Lainnya
Others
[4]
[5]
[6]
[7]
Tagihan
Bersih
Net Receivables
[8]=(3)[(4)+(5)+
(6)+(7)]
[9]
Agunan
Collateral
Garansi
Guarantee
Asuransi
kredit
Credit
Insurance
Lainnya
Others
[10]
[11]
[12]
[13]
Bagian yg
tdk dijamin
Parts that
are not
guaranteed
[14]=(9)[(10)+(11)+
(12)+(13)]
[1]
[2]
Tagihan Kepada
Entitas Sektor
Publik
Receivables to Public
Sector Entities
Tagihan
Kepada Bank
Pembangunan
Multilateral
dan Lembaga
Internasional
Receivables to
Multilateral
Development Banks
and International
Institutions
Tagihan Kepada
Bank
Receivables to Bank
Tagihan Kepada
Usaha Mikro, Usaha
Kecil dan Portofolio
Ritel
Receivables to Micro,
Small Business and
Portfolio of Retails
Tagihan Kepada
Korporasi
Receivables to
Corporate
Eksposur di Unit
Usaha Syariah
(apabila ada)
Exposures in Sharia
Business Unit (if any)
Total Eksposur
Counterparty
Credit Risk
Total Counterparty
Credit Risk Exposure
546,630
546,630
136,117
136,117
21,759,369
2,004,395
19,754,974
20,594,851
1,705,218
18,889,633
Total (A+B+C)
414
[3]
Agunan
Collateral
Bagian yg
tdk dijamin
Parts that
are not
guaranteed
No
Kategori Portofolio
Portfolio Category
[1]
[2]
Tagihan Kepada
Pemerintah
Receivables to
Government
Tagihan Bersih
Net Receivables
ATMR
Sebelum MRK
RWA Before
MRK
ATMR
Setelah MRK
RWA After MRK
[3]
[4]
[5]
Tagihan Bersih
ATMR
Net Receivables Sebelum MRK
RWA Before
MRK
[6]
[7]
ATMR
Setelah MRK
RWA After
MRK
[8]
1,780,259
699
699
2,121,767
615
615
145,945
72,973
72,929
136,535
68,268
68,268
Tagihan Kepada
Bank Pembangunan
Multilateral dan
Lembaga Internasional
Receivables to
Multilateral
Development Banks and
International Institutions
121
61
61
45
23
23
967,813
249,894
249,613
1,378,176
354,205
353,890
686,616
275,755
274,083
513,594
208,580
206,789
92,318
92,318
92,093
81,086
81,086
80,902
Kredit Pegawai/
Pensiunan
Employee Loans/Retirees
9,927,271
4,963,636
4,842,478
8,877,482
4,438,741
4,423,197
3,540,882
2,655,662
2,637,855
3,403,653
2,552,740
2,457,227
Tagihan Kepada
Korporasi
Receivables to Corporate
470,667
470,667
469,454
383,697
383,697
379,593
10
112,389
143,411
142,801
81,656
102,584
91,090
11
Aset Lainnya
Other Assets
1,322,324
374,832
1,262,219
453,820
19,046,605
8,925,076
9,156,898
18,239,910
8,190,539
8,515,414
Total
415
TABEL 6.1.2 Pengungkapan Ekposur Kewajiban Komitmen/kontijensi pada Transaksi rekening Administratif
TABEL 6.1.2 Disclosure Commitment Obligation Exposure / Contingencies on Administrative Account Transactions
(dalam juta Rp) | (in million Rupiah)
Kategori Portofolio
Portfolio Category
[1]
[2]
Tagihan Kepada
Pemerintah
Receivables to
Government
Tagihan Bersih
Net Receivables
ATMR
Sebelum MRK
RWA Before
MRK
ATMR
Setelah MRK
RWA After MRK
[3]
[4]
[5]
ATMR
Tagihan Bersih Sebelum MRK
Net Receivables
RWA Before
MRK
[6]
[7]
ATMR
Setelah MRK
RWA After
MRK
[8]
94
459
29
29
97,247
48,624
48,624
105,196
52,598
52,598
Tagihan Kepada
Bank Pembangunan
Multilateral dan
Lembaga Internasional
Receivables to
Multilateral
Development Banks and
International Institutions
246
62
62
901
180
180
4,262
1,794
1,794
7,071
3,010
3,010
278
278
278
429
429
429
Kredit Pegawai/
Pensiunan
Employee Loans/Retirees
74,086
55,565
55,467
86,839
65,129
65,129
Tagihan Kepada
Korporasi
Receivables to Corporate
182,023
182,023
181,202
251,170
251,170
251,170
10
693
706
691
2,311
2,311
2,311
358,932
289,057
288,123
454,377
374,856
374,856
Total
416
TABEL 6.1.3 Pengungkapan Ekposur yang menimbulkan Risiko Kredit akibat Kegagalan Pihak Lawan (Counterparty Credit Risk)
TABLE 6.1.3 Disclosure of Exposure that cause Credit Risk due to Counterparty Credit Risk
(dalam juta Rp) | (in million Rupiah)
Kategori Portofolio
Portfolio Category
[1]
[2]
Tagihan Kepada
Pemerintah
Receivables to
Government
Tagihan Bersih
Net Receivables
ATMR
Sebelum MRK
RWA Before
MRK
ATMR
Setelah MRK
RWA After MRK
[3]
[4]
[5]
ATMR
Tagihan Bersih Sebelum MRK
Net Receivables
RWA Before
MRK
[6]
ATMR
Setelah MRK
RWA After
MRK
[7]
[8]
546,630
136,117
Tagihan Kepada
Bank Pembangunan
Multilateral dan
Lembaga Internasional
Receivables to
Multilateral
Development Banks and
International Institutions
Tagihan Kepada
Korporasi
Receivables to Corporate
546,630
136,117
Total
No
JENIS TRANSAKSI
TRANSACTION TYPES
[1]
[2]
ATMR
RWA
ATMR
RWA
[3]
[4]
[5]
[6]
1,775,523
1,597,775
11,220,543
10,488,043
417
[1]
1
KONSOLIDASI
CONSOLIDATION
BANK
JENIS RISIKO
RISK TYPES
[2]
KONSOLIDASI
CONSOLIDATION
BANK
Beban
Modal
Capital
Expenses
ATMR
RWA
Beban
Modal
Capital
Expenses
ATMR
RWA
Beban
Modal
Capital
Expenses
ATMR
RWA
Beban
Modal
Capital
Expenses
ATMR
RWA
[3]
[4]
[5]
[6]
[7]
[8]
[9]
[10]
Suku Bunga
Interest Rate
a.Risiko Spesifik
Specific Risk
b.Risiko Umum
General Risk
1,343
55
682
Risiko Ekuitas *)
Equity Risk
Risiko Komoditas *)
Commodity Risk
Risiko Option
Option Risk
TOTAL
1,343
55
682
*) Untuk Bank yang memiliki perusahaan anak yang memiliki eksposur risiko dimaksud | For Bank that has Subsidiaries that have risk exposure
[1]
[2]
418
Pendapatan
Bruto(Ratarata 3 Tahun
terakhir)
Gross Income
(average in the
last 3 years)
Beban
Modal
Capital
Expenses
[3]
[4]
ATMR
RWA
Pendapatan
Bruto(Ratarata 3 Tahun
terakhir)
Gross Income
(average in the
last 3 years)
Beban
Modal
Capital
Expenses
ATMR
RWA
[5]
[6]
[7]
[8]
1,631,298
244,695
3,058,683
1,235,209
185,281
2,316,017
1,631,298
244,695
3,058,683
1,235,209
185,281
2,316,017
Pos-pos
Posts
[1]
I
[2]
Saldo
Balance
[3]
<1bulan
<1month
>1 bln
s.d 3bln
>1
month
up to 3
months
>6 bln
s.d 12bln
>6
months
up to 12
months
> 12bln
>12
months
[4]
[5]
[6]
[7]
[8]
Saldo
Balance
[9]
<1bulan
<1month
>1 bln
s.d 3bln
>1
month
up to 3
months
>3 bln
s.d 6bln
>3
months
up to 6
months
> 12bln
>12
months
[10]
[11]
[12]
[13]
[14]
946,664
946,664
808,300
808,300
1,491,421
1,491,421
1,452,271
1,452,271
743,527
743,527
966,124
966,124
4. Surat Berharga
Marketable Securities
389,172
35,000
354,172
746,982
500,982
20,000
226,000
15,347,592
883,445
849,673
1,026,199
1,464,911
11,123,364
13,798,262
370,672
940,122
870,889
1,385,520
10,231,059
6. Tagihan lainnya
Other receivables
517,507
517,507
136,117
136,117
7. Lain-lain | Others
58,680
17,604
17,604
17,604
5,868
849,508
798,667
15,252
15,252
15,252
5,084
19,494,564
4,582,565
867,277
1,078,803
1,482,515
11,483,404
18,757,564
5,033,133
975,374
886,141
1,400,773
10,462,143
15,097,903
3,263,463
2,067,354
2,757,788
1,350,892
5,658,406
14,137,584
3,088,068
2,712,028
1,256,749
1,276,924
5,803,815
1,562,499
1,207,279
355,220
4. Surat berharga
yang diterbitkan
Issued Marketable Securities
598,369
398,595
B. Kewajiban Liabilities
1. Dana Pihak Ketiga
Third Party Funds
2. Kewajiban pada
Bank Indonesia
Liabilities on Bank Indonesia
6. Kewajiban lainnya
Other Liabilities
7. Lain-lain | Others
Total Kewajiban
Total Liabilities
II.
910,276
909,656
520
100
598,369
597,828
597,828
398,595
398,370
398,370
1,837,198
552,900
240,806
240,806
100,336
702,350
2,713,506
835,043
352,212
352,212
146,755
1,027,284
19,494,564
5,023,641
2,663,380
2,998,594
1,451,228
7,357,720
18,757,564
4,832,767
3,064,760
1,609,061
1,423,679
7,827,297
(441,076)
(1,796,103)
(1,919,791)
31,287
4,125,684
200,366
(2,089,386)
(722,919)
(22,906)
2,634,846
801
1,924
1,924
3,847
1,523
6,587
527
1,265
1,265
2,529
1,001
2. Kontijensi | Contingency
1. Komitmen | Commitment
155,895
12,472
29,932
29,932
59,864
23,696
111,883
9,500
22,800
22,800
18,050
38,733
165,914
13,273
31,856
31,856
63,711
25,219
118,470
10,027
24,065
24,065
20,579
39,734
419
Pos-pos
Posts
[1]
[2]
Saldo
Balance
[3]
<1bulan
<1month
>1 bln
s.d 3bln
>1
month
up to 3
months
>6 bln
s.d 12bln
>6
months
up to 12
months
> 12bln
>12
months
[4]
[5]
[6]
[7]
[8]
Saldo
Balance
[9]
<1bulan
<1month
>1 bln
s.d 3bln
>1
month
up to 3
months
>3 bln
s.d 6bln
>3
months
up to 6
months
> 12bln
>12
months
[10]
[11]
[12]
[13]
[14]
132,384
B. Kewajiban rekening
Administratif
Administrative accounts
Liabilities
1. Komitmen | Commitment
736,880
58,950
141,481
141,481
282,962
112,006
870,944
69,675
167,221
167,221
334,443
2. Kontijensi | Contingency
124,476
9,958
23,899
23,899
47,799
18,920
176,179
15,607
37,456
48,203
74,913
861,356
68,908
165,380
165,380
330,761
130,926
1,047,123
85,282
204,677
215,424
409,356
132,384
(695,442)
(55,635)
(133,524)
(133,524)
(267,050)
(105,707)
(928,653)
(75,255)
(180,613)
(191,359)
(388,777)
(92,650)
(695,442)
(496,711)
(1,929,627)
(2,053,315)
(235,763)
4,019,977
(928,653)
125,111
(2,269,998)
(914,278)
(411,683)
2,542,196
(496,711)
(2,426,338)
(4,479,653)
(4,715,416)
(695,439)
125,111
(2,144,887)
(3,059,165)
(3,470,849)
(928,653)
Selisih Kumulatif
Cumulative Difference
Pos-pos
Posts
<1bulan
<1month
>1 bln
s.d 3bln
>1
month
up to 3
months
>6 bln
s.d 12bln
>6
months
up to 12
months
> 12bln
>12
months
Saldo
Balance
[2]
[3]
[4]
[5]
[6]
[7]
[8]
[9]
[1]
I
Saldo
Balance
<1bulan
<1month
>1 bln
s.d 3bln
>1
month
up to 3
months
>3 bln
s.d 6bln
>3
months
up to 6
months
> 12bln
>12
months
[10]
[11]
[12]
[13]
[14]
18,255
474
474
1. Kas | Cash
316,420
316,420
154
154
416,153
416,153
421
421
4. Surat Berharga
Marketable Securities
6. Tagihan lainnya
Other receivables
7. Lain-lain | Others
Total Aset | Total Assets
420
750,828
750,828
1,050
1,050
[1]
Pos-pos
Posts
[2]
Saldo
Balance
[3]
<1bulan
<1month
>1 bln
s.d 3bln
>1
month
up to 3
months
>6 bln
s.d 12bln
>6
months
up to 12
months
> 12bln
>12
months
[4]
[5]
[6]
[7]
[8]
Saldo
Balance
[9]
<1bulan
<1month
>1 bln
s.d 3bln
>1
month
up to 3
months
>3 bln
s.d 6bln
>3
months
up to 6
months
> 12bln
>12
months
[10]
[11]
[12]
[13]
[14]
B. Kewajiban | Liabilities
1. Dana Pihak Ketiga
Third Party Funds
2,095
1,360
164
164
164
243
1,732
707
277
277
277
194
2. Kewajiban pada
Bank Indonesia
Liabilities on Bank Indonesia
4. Surat berharga
yang diterbitkan
Issued Marketable Securities
6. Kewajiban lainnya
Other Liabilities
7. Lain-lain | Others
Total Kewajiban
Total Liabilities
II.
2,095
1,360
164
164
164
243
1,732
707
277
277
277
194
748,733
749,468
(164)
(164)
(164)
(243)
(682)
343
(277)
(277)
(277)
(194)
B. Kewajiban rekening
Administratif
Administrative accounts
Liabilities
1. Komitmen Commitment
2. Kontijensi Contingency
748,733
749,468
(164)
(164)
(164)
(243)
(682)
343
(277)
(277)
(277)
(194)
749,468
749,304
749,140
748,976
748,733
343
66
(211)
(489)
(682)
Selisih Kumulatif
Cumulative Difference
421
TABEL 3.2.b.1 Pengungkapan Risiko kredit Pihak Lawan : Transaksi Repo-Bank secara Individual *
TABLE 3.2.b.1 Disclosure of Counterparty Credit Risk Repo Transactions - Bank in Individual*
TABEL 5.2.a Pengungkapan Ringkasan Aktivitas Transaksi Sekuritisasi Bank Bertindak sebagai Kreditur asal-Bank secara Individual *
TABLE 5.2.a Disclosure of Summary of Securitization Transactions of Bank Acting as Originator-Bank in Individual*
TABEL 6.1.4 Pengungkapan Ekposur yang menimbulkan Risiko Kredit akibat Kegagalan setelmen (settlement Risk)*
TABLE 6.1.4 Disclosure of Exposure that caused Credit Risk due to settlement failure (settlement Risk)*
TABEL 7.2.a Pengungkapan Risiko Pasar dengan Menggunakan Model Internal (Value at Risk/Var)-Bank secara Individual *
TABLE 7.2.a Disclosure of Market Risk by using Internal Model (Value at Risk/Var)-Bank in individual *
CATATAN : *) Bank tidak mengungkapkan tabel diatas dikarenakan Bank Sumut tidak memiliki eksposur pada masing-masing pengungkapan diatas.
NOTE: *) The Bank does not disclose the above tables because Bank SUMUT has no exposure to each of the above disclosures.
422
SUSTAINBILITY REPORT
LAPORAN
BERKELANJUTAN
LATAR BELAKANG
BACKGROUND
425
RUANG LINGKUP
SCOPE
427
428
CSR MANDATORY
CSR MANDATORY
429
CSR VOLUNTARY
CSR VOLUNTARY
445
AWARD
AWARD
464
Latar Belakang
Background
425
426
Di Indonesia, CSR telah diatur dalam Undangundang (UU) salah satunya, UU No. 40 Tahun 2007
tentang Perseroan Terbatas, yang mewajibkan
implementasi CSR bagi perusahaan-perusahaan
yang terkait dengan sumber daya alam. Sementara
UU No. 25 Tahun 2007 tentang Penanaman Modal
dalam pasal 15 ayat b menegaskan bahwa setiap
penanam modal berkewajiban melaksanakan
tanggung jawab sosial perusahaan.
Ruang Lingkup
Scope
CORPORATE
Konsumen / Nasabah
Consumers/ Customers
427
428
CSR Mandatory
Mandatory CSR
Model Kemitraan
Partnership Model
Pemerintah Daerah
Regional Government
Bank SUMUT
Masyarakat
Community
429
430
VISI
VISION
MISI
MISION
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono beserta rombongan foto bersama dengan anak-anak korban pengungsi
Gunung Sinabung saat berkunjung ke tenda multifungsi Bank Sumut di komplek Paroki Gereja Katolik Jl. Irian
Kabanjahe. Rombongan Presiden mengunjungi tenda Bank Sumut yang didalamnya terdapat beragam barang
dagangan hasil kerajinan pengungsi seperti kopi dan kue nastar .
President Susilo Bambang Yudhoyono and his photo group with children affected by Sinabung refugee visits Bank
SUMUT multifunction tent at Parish Catholic Church Jl. Irian Kabanjahe. The President delegation visited Bank
SUMUT tent which there are a variety of merchandise such as handicrafts refugees nastar coffee and cake.
431
432
No.
Num.
Kabupaten / Kota
Regent/City
Dana CSR
CSR Funds
Dana CSR
CSR Funds
8.58%
1,742,392,100
9.42%
1,851,199,535
3,593,591,635
Kabupaten Simalungun
Simalungun Regency
3.46%
869,517,047
3.50%
851,315,166
1,720,832,212
3.40%
859,288,042
3.80%
902,897,672
1,762,185,714
2.80%
756,997,997
2.64%
706,685,596
1,463,683,593
2.40%
688,804,633
2.32%
652,794,590
1,341,599,224
2.14%
644,478,947
2.01%
601,107,246
1,245,586,193
1.89%
601,858,095
2.00%
598,452,368
1,200,310,463
433
No.
Num.
Kabupaten / Kota
Regent/City
Dana CSR
CSR Funds
Kepemilikan
Saham (%)
Ownership (%)
Dana CSR
CSR Funds
1.88%
600,153,261
2.22%
635,267,682
1,235,420,942
Kabupaten Asahan
Asahan Regency
1.84%
593,333,924
1.73%
553,031,705
1,146,365,629
10
1.83%
591,629,090
1.72%
551,707,660
1,143,336,750
11
Kota Pematangsiantar
Pematangsiantar City
1.78%
583,104,920
1.68%
544,780,088
1,127,885,007
12
Kota Padangsidimpuan
Padangsidimpuan City
1.69%
567,761,413
1.98%
594,338,061
1,162,099,474
13
1.56%
545,598,570
1.60%
531,507,206
1,077,105,776
14
1.40%
518,321,224
1.32%
483,554,227
1,001,875,451
15
1.35%
509,797,054
1.64%
536,760,207
1,046,557,261
16
Kabupaten Langkat
Langkat Regency
1.12%
470,585,870
1.28%
477,093,332
947,679,202
17
1.09%
465,471,368
2.15%
623,045,061
1,088,516,429
18
1.01%
451,832,695
0.95%
421,365,973
873,198,668
19
Kabupaten Humbang
Hasundutan | Humbang
Hasundutan Regency
0.85%
424,555,350
0.95%
421,316,760
845,872,109
20
0.77%
410,916,677
0.78%
391,787,087
802,703,764
21
0.69%
397,278,004
0.65%
370,321,418
767,599,422
22
0.64%
388,753,834
0.72%
381,691,763
770,445,597
23
0.48%
361,476,488
0.56%
355,609,095
717,085,584
24
Kabupaten Samosir
Samosir Regency
0.40%
347,837,816
0.43%
332,939,869
680,777,685
25
0.38%
344,428,147
0.49%
343,626,884
688,055,032
26
0.32%
334,199,143
0.30%
311,954,454
646,153,597
27
0.12%
300,102,461
0.11%
279,720,125
579,822,586
28
279,644,452
260,864,457
540,508,909
29
279,644,452
260,864,457
540,508,909
30
Kabupaten Batubara
Batubara Regency
279,644,452
260,864,457
540,508,909
31
279,644,452
260,864,457
540,508,909
32
279,644,452
260,864,457
540,508,909
33
279,644,452
260,864,457
540,508,909
TOTAL
434
33,919,398,454
No.
Num.
1
Pematang Raya
Kabupaten Simalungun
Simalungun Regency
Lubuk Pakam
Rantau Prapat
Tebing Tinggi
Medan
Sibolga
Gunung Sitoli
Kisaran
435
No.
Num.
10
Tarutung
11
Pematangsiantar
Kota Pematangsiantar
Pematangsiantar City
12
Sidikalang
13
Tanjung Balai
14
Stabat
15
Panyabungan
16
Gunung Tua
436
17
Dolok Sanggul
18
Balige
19
Kabanjahe
20
Binjai
21
Sei Rampah
22
Pangururan
23
Teluk Dalam
Sektor Sasaran
Target Sectors
CSR
Ekonomi
Economic
kerja
atau
2. Kesehatan
Meliputi antara lain:
Pengobatan gratis untuk masyarakat kurang
mampu.
Pemberian alat bantu untuk masyarakat
penyandang cacat.
Pengadaan Ambulance.
and
2. Health
Consists of:
Free treatment for underprivileged people
Provision of aids for disabilities
Procurement of ambulance
437
438
5. Korban Bencana
Meliputi antara lain :
Bantuan sembako.
Bantuan obat-obatan.
5. Disaster Victims
Consists of:
Basic foods assistance
Bantuan obat-obatan. Medicines assistance
6. Nature Conservation
Consists of
Afforestation and tree adoption
City park development
8. Ekonomi
Meliputi antara lain ;
Penyuluhan pertanian atau perikanan.
Pemberian alat-alat untuk kelompok petani,
nelayan, peternak dan perikanan
Inseminasi hewan ternak.
Bedah lapak/kedai usaha bagi kelompok
pedagang kaki lima/pedagang tradisional.
Toko online UMK.
8. Economy
Consists of:
Counselling of agriculture and fisheries
Provision of tools for farmers, fishermen,
ranchers, and fisheries
Insemination of livestock
Business stall/shop for hawkers/traditional
merchants
MSEs online store
Tahapan Pengelolaan
Management Stage
439
440
Realisasi
Realization
Sektor | Sectors
Nominal
Pendidikan dan Pelatihan
Education and Training
Porsi | Portion
2,169,922,816
47%
90,530,000
2%
1,663,200,000
36%
50,000,000
1%
165,500,000
4%
0%
290,000,000
6%
Ekonomi
Economy
200,936,000
4%
4,630,088,816
100%
Kesehatan
Health
Sosial dan Keagamaan
Social and Religion
Prasarana dan Sarana Umum
Public Facilities and Infrastructures
Korban Bencana
Disaster Victims
Pelestarian Alam
Nature Conservation
TOTAL
Sektor | Sector
Pendidikan dan Pelatihan
Education and Training
4%
Kesehatan
Health
2%
441
442
Serdang Bedagai
Pengadaan Alat Bantu Kegiatan Posyandu kepada Dinas
Kesehatan Serdang Bedagai. Posyandu dilingkungan Pemkab
Serdang Bedagai yang belum memiliki fasilitas kesehatan yang
memadai. | Procurement of Aids for IHCs Activity to Health Service
of Serdang Bedagai. IHC in the District Government of Serdang
Bedagai that does not have adequate health facilities.
Sibolga | Sibolga
Pengadaan Tenda Posyandu sebanyak 95 Unit | Procurement of
IHC Tents as much as 95 units.
Sibolga | Sibolga
Pengadaan Kendaraan Roda Tiga Sebanyak 5 Unit untuk
Masyarakat Kota Sibolga di lingkungan Pemerintah Kota Sibolga
| Procurement of Three wheel vehicle with total of 5 units for the
community of Sibolga in the area of Sibolga Government.
Karo | Karo
Bantuan Bencana Alam Erupsi Gunung Sinabung untuk
Masyarakat pengungsi erupsi Gunung Sinabung (25.605
jiwa/7925 KK) | Natural disaster assistance of the eruption of Mount
Sinabung to the refugees community of Mount Sinabung eruption
(25,605 people/7,925 families).
443
Samosir | Samosir
Pengadaan Peralatan Olahraga di 26 Sekolah SMPN 1 Simanindo,
SMP Satu Atap Negeri 2 Sianjur Mulamula, SMPN 4 Simanindo,
SMPN 2 Simanindo, SMPN 1 Sitiotio, SMP Satu Atap Negeri 2
Onanrunggu, SMKN 1 Simanindo, SMPN 1 Harian dan SMPN 1
Sianjur Mulamula. | Procurement of Sporting Goods in 26 Schools
of SMPN 1 Simanindo, SMP Satu Atap Negeri 2 Sianjur Mulamula,
SMPN 4 Simanindo, SMPN 2 Simanindo, SMPN 1 Sitiotio, SMP Satu
Atap Negeri 2 Onanrunggu, SMKN 1 Simanindo, SMPN 1 Harian and
SMPN 1 Sianjur Mulamula.
Samosir | Samosir
Samosir | Samosir
Pengadaan Laptop di 9 Sekolah SMP Negeri di Kabupaten
Samosir dan Pengadaaan Infokus dan Standing Layar di 12
Sekolah SMA dan SMK. | Procurement of Laptops in 9 Schools of
State Junior High School in the District of Samosir and procurement
of Infocus and Standing Background in 12 Schools of senior high
schools and vocational schools.
Samosir | Samosir
Pelayanan Paapsmer bagi Keluarga Prasejahtera di Kabupaten Langkat
Papsmear Services to Underprivileged Families in Langkat District.
444
CSR Voluntary
Voluntary CSR
a) Management Initiatives
Social Activities in the Anniversary of
Bank SUMUT
445
No.
Num.
Nominal (Rp)
4,296,500
55,000,000
85,000,000
TOTAL
446
- Providing assistance to 85
widows and orphans, respectively
amounted to Rp 1,000,000,-.
144,296,500
Manasik Haji
Sebagai bentuk dedikasi dan
kepeduliannya kepada nasabah yang
akan menunaikan ibadah haji, Kami
memberikan fasilitas Manasik Haji
secara cuma-cuma (gratis) kepada
nasabah Tabungan Makbul. Layanan
manasik haji bertujuan membantu
nasabah memberikan pedoman
praktis tata cara ibadah haji serta
bimbingan rohani dan tips kesehatan,
sehingga calhaj dapat menjalankan
ibadah dengan tertib, khusuk dan
Insya Allah menjadi haji yang mabrur.
Pada tahun 2013, kegiatan Manasik
Haji 1434H / 2013M diikuti oleh
sebanyak 1.238 orang calon haji
(calhaj) yang merupakan nasabah
Tabungan Makbul dari 33 Kabupaten/
Kota di seluruh Sumatera Utara yang
dilaksanakan dalam dua gelombang
; gelombang I tanggal 25-28 Agustus
2013 dan gelombang II tanggal 28-31
Agustus 2013 bertempat di Asrama
Haji Medan.
Untuk
melaksanakan
kegiatan
Manasik
Haji
ini,
Kami
mengalokasikan dana sebesar Rp
2,3 Miliar termasuk diantaranya
dana untuk berbagai fasilitas yang
diberikan kepada nasabah antara
lain souvenir kebutuhan ibadah haji
senilai total Rp. 425 Juta dan uang
bekal untuk mendukung kebutuhan
jamaah masing-masing sebesar 100
Rial Arab Saudi per nasabah.
Hajj Rituals
As a form of dedication and awareness
to customers who will perform the
pilgrimage, We provide Hajj Rituals
facility for free to Makbul Savings
customers. The facility service is
intended to assist customers in
providing practical guidance of
pilgrimage procedures and spiritual
guidance as well as health tips, so
the calhaj is able to worship orderly,
solemn, and Insha Allah become a
mabrur hajj.
447
b) Inisiatif Pegawai
Lembaga Amil Zakat (LAZ)
Inisatif kepedulian sosial oleh
pegawai muslim diimplementasikan
dalam
dukungan
kebijakan
perusahaan dengan membentuk
Lembaga Amil Zakat (LAZ) Bank
SUMUT yang berfungsi menyalurkan
bantuan sosial-ekonomi kepada
kaum mustahiq yang dananya
bersumber dari penghimpunan
potensi
dana
zakat
profesi
pegawai muslim dengan kebijakan
pemotongan sebesar 2,5% dari gaji
pegawai muslim.
Selama tahun 2013 LAZ memberikan
bantuan dengan total penyaluran
sebesar Rp. 2.065.630.100,- dalam
bentuk Zakat Produktif Usaha Mikro,
Beasiswa, Zakat Konsumtif, Bantuan
Madrasah, Bantuan Masjid dan
Musholla, Pesantren, Penyandang
Cacat Tuna Netra dan Program
Ramadhan dengan perincian sebagai
berikut:
No.
Num.
Nominal (Rp)
Beasiswa | Scholarship
96,817,100
24,500,000
2,500,000
2,500,000
2,500,000
4,000,000
10
2,500,000
TOTAL
448
b) Employees Initiatives
Amil Zakat Institution
Social awareness initiative by
Moslem employees is implemented
with support of Companys policy to
establish Amil Zakat Institute (LAZ) of
Bank SUMUT to distribute assistance
of social-economy for mustahiq with
funds derived from charity fund raising
of Moslem employees with cuts of 2.5%
from the salary of moslem employees.
1,062,800,000
72,013,000
795,500,000
2,065,630,100
Dompet Peduli
Inisiatif kepedulian sosial dari
pegawai Bank SUMUT yang secara
sukarela menghimpun d a n a
dan menyalurkan bantuan sosial atas
peristiwa-peristiwa yang
bersifat
isidentil.
Pada tahun 2013 Dompet Peduli
Pegawai disalurkan untuk korban
bencana erupsi Gunung Sinabung
berupa barang-barang kebutuhan
pokok antara lain beras, minyak
goreng, sarden kaleng, gula dan
air minum senilai Rp. 50 juta dan
kembali menyalurkan bantuan dalam
bentuk tunai sebesar Rp. 78 juta.
Bantuan tersebut merupakan bentuk
kepedulian para pegawai Bank
SUMUT yang merasa bersimpati dan
ingin berbagi rasa dengan nasib yang
diderita para pengungsi.
Dompet Peduli
Social awareness initiatives from
employees of Bank SUMUT who
voluntarily collect funds and distribute
social assistance on incidental events.
449
450
451
452
453
454
Penerimaan Pengaduan
Nasabah Dengan Tatap Muka
Tulisan
Acceptance of Customer Complaints With Face to face Written
Penerimaan Pengaduan
Nasabah Tanpa Tatap Muka
Acceptance of Customer
Complaints Without Face
to face
Petugas P3N mencatat informasi lisan yang diberikan oleh nasabah / perwakilan pada form
penerimaan pengaduan dan membuat tanda
terima pengaduan
P3N officers recorded the spoken information
given by customers/customer representatives
on the complaint form and make receipts of
complaints.
Nasabah puas
dengan hasil penyelesaian? Customers
are satisfied with the
settlement results?
Nasabah puas
dengan hasil penyelesaian? Customers
are satisfied with the
settlement results?
Nasabah puas
dengan hasil penyelesaian? Customers
are satisfied with the
settlement results?
Selesai
Completed
Selesai
Completed
Selesai
Completed
455
456
457
Resolving
Customer
Berikut ini Rekapitulasi Laporan Penyelesaian Pengaduan Nasabah Tahun 2013 :
The following is the Recapitulation of Customer Complaints Settlement Report in 2013:
PERIODE PERIOD
156
76.10%
Triwulan II | Quarter II
187
137
73.26%
251
196
78.09%
Triwulan IV | Quarter IV
238
175
73.53%
sistem
458
(%)
Triwulan I | Quarter I
Jenis-jenis Pengaduan:
1. Gangguan/Kerusakan ATM (terkait
pembayaran)
2. Kelalaian Nasabah
- Terkait sistem pembayaran
- Di luar sistem pembayaran
3. Gangguan Jaringan Telkomsel
4. ATM Bersama
5. Pembayaran Listrik/PLN
6. Pembayaran Pajak Online
7. Pembayaran Speedy
PENYELESAIAN
SETTLEMENT
Types of Complaint:
1. Disorders/Damage of ATM (related to payment
systems)
2. Negligence of Customers
- Related to payment system
- Outside the payment system
3. Network disorders of Telkomsel
4. ATM Bersama
5. Payment of Electricity/PLN
6. Payment of Online Tax
7. Payment of Speedy
2. Empowerment of Micro Small Enterprises (MSEs)
As a form of concern for the customers especially
to Micro Small Enterprises (MSEs), we continuously
strive to empower MSEs by means of:
Sentra UMK
Sejak tahun 2008, Bank SUMUT telah
memiliki Sentra UMK yang berlokasi di Jalan
Sei Serayu Medan, Sumatera Utara. Kami
sebagai bank yang memiliki visi mendorong
pembangunan daerah dan pertumbuhan
ekonomi di Sumatera Utara merasa
bertanggung jawab untuk melakukan
pembinaan terhadap pelaku usaha mikro
dan kecil.
Karena itu, Bank SUMUT mendirikan Sentra
UMK sebagai pusat pembinaan, pendidikan
dan
pelatihan
guna
meningkatkan
kompetensi dan keterampilan pelaku
usaha UMK, terutama bagi nasabah yang
memanfaatkan fasilitas kredit usaha mikro
kecil.
MSEs Center
Since 2008, Bank SUMUT has had MSEs
Center located in Jalan Sei Serayu, Medan,
North Sumatra. We as a bank that has a
vision to encourage regional development
and economic growth in North Sumatra feels
responsible in developing MSEs.
459
460
1. Kesejahteraaan
1. Welfare
2. Kesehatan
2. Health
Bank
SUMUT
memberikan
jaminan
kesehatan pegawai melalui sistem reimburse
sebagaimana diatur dalam SK No. 036/Dir/
DSDM-TK/SE/2009 tanggal 29 Juni 2009.
461
3. Kesetaraan
Jumlah pegawai pada tahun 2013 sebanyak
2.614 orang yang terdiri dari Pria 1.735 dan
wanita sebanyak 879 orang.
462
3. Gender Equality
Total employees in 2013 as many as 2,614
peope, consisting of 1,735 male and 879
female.
a) Persamaan Hak
Perlakuan yang sama antara pria dan
wanita untuk memperoleh kesempatan :
Hak dalam jenjang karir berbasis
kinerja
Hak yang sama dalam peningkatan
kompetensi
Hak mendapatkan kesejahteraan
Hak yang sama dalam berorganisasi
di lingkungan internal
a) Equality of Rights
Equal treatments between male and
female for the opportunities of:
Rights in career path based on
performance
Equal rights in increasing competencies
Rights to welfare
Equal rights in organization in internal
environment
- Fire Extinguisher
- Hydrant
- Smoke Detector
- Alarm Kebakaran
- Sprinkler
- Manual of Emergency Stairs
463
6. Hubungan Kekeluargaan
Untuk menjalin hubungan yang harmonis
antara pegawai dan keluarga, Bank SUMUT
memfasilitasi kegiatan kepegawaian antara
lain:
Family Gathering
Rukun Wanita
Pengajian Rutin dan Kebaktian
Rekreasi dan Olahraga
BSCC (Bank SUMUT Cycling Club)
BSPC ( Bank SUMUT Photografi Club)
Sanggar Seni Blue Orange
Tim Sepakbola, Futsal, Volley, Basket,
Bulu Tangkis, Tennis, Golf Team of
soccer, mini soccer, volley, basketball,
badminton, tennis, golf
6. Kinship Relationship
To establish a harmonious relationship
between employees and families, Bank SUMUT
facilitates its employment activities, among
others:
Family Gathering
Women association
Routine Recitation and Worship
Recreation and Sports
Bank SUMUT Cycling Club
Bank SUMUT Photography Club
Blue Orange Art Studio
Tim Sepakbola, Futsal, Volley, Basket,
Bulu Tangkis, Tennis, Golf Team of
soccer, mini soccer, volley, basketball,
badminton, tennis, golf
7. Turnover Pegawai
Sepanjang tahun 2013, data turnover
pegawai Bank SUMUT dapat dirinci
menjadi 514 orang pegawai masuk
dan 45 pegawai keluar. Alasan keluar
dari Bank SUMUT dikarenakan pensiun,
pindah dinas mengikuti suami maupun
pindah perusahaan.
7. Employee Turnover
Throughout 2013, the data of employees
turnover of Bank SUMUT can be
specified into 514 employees enter and
45 employees out. They were out due to
retirement, to follow her husband or move
to other companies.
AWARD
464
AWARD
REFERENSI KRITERIA
ANNUAL REPORT AWARD 2013
CROSS REFERENCE OF ANNUAL
REPORT AWARD 2013
465
Kriteria
Criteria
Penjelasan
Explanation
Hal
Page
I. Umum | General
1
Laporan Tahunan
mencantumkan identitas
perusahaan dengan jelas.
Annual Reprot should state
clearly the identity of the
company
467
No.
Kriteria
Criteria
Penjelasan
Explanation
Hal
Page
Informasi memuat 5 (lima) rasio keuangan yang umum dan yang relevan dengan
industri perusahaan.
Financial ratio which are common and relevant to the companys industry.
12
12
III. Laporan Dewan Komisaris dan Direksi. | Board of Commissioners and Board of Directors Report.
1
Report
468
23
No.
Kriteria
Criteria
Penjelasan
Explanation
Hal
Page
Laporan Direksi.
Board of Directors Report.
37
55
penjelasan tertulis dalam surat tersendiri dari anggota yang lain dalam hal
tidak terdapat penjelasan tertulis dari yang bersangkutan.
A written explanation in a separate letter from each member of the Board of
Commissioners or Board of Directors who refuses to sign the annual report, or :
written explanation in a separate letter from the other members in the event that
there is no written explanation provided by the said member.
IV. Profil Perusahaan. | Company Profile.
1
Informasi memuat antara lain nama dan alamat, kode pos, nomor telepon dan/
atau nomor fax, email, website.
Information Includes name and address, zip code, telephone and/or facsimile, email,
website
60
62
Bidang usaha.
Line of business.
64
Struktur Organisasi.
Organizational structure.
Dalam bentuk bagan, meliputi nama dan jabatan.paling kurang sampai dengan
struktur satu tingkat di bawah Direksi.
In the form of a chart, giving the names and titles at least until the structure one level
below the Board of Directors
68
469
No.
470
Kriteria
Criteria
Penjelasan
Explanation
Hal
Page
Mencakup. Includes:
1. Visi Perusahaan. Vision.
2. Misi Perusahaan. Mission
3. Keterangan bahwa visi dan misi tersebut telah disetujui oleh Dewan Komisaris
dan Direksi.
Vision and mission statement that has been approved by the Board of
Commissioners and Board of Directors
73
33
51
Jumlah Karyawan
(komparatif 2 tahun) dan
deskripsi pengembangan
Kompetensinya (misal: aspek
pendidikan dan pelatihan
karyawan).
Number of employees
(comparative in two years)
and description of competence
building (for example: education
and training of employees).
119
75
No.
Kriteria
Criteria
Penjelasan
Explanation
Hal
Page
10
79
11
75
12
12
13
12
14
80
471
No.
Kriteria
Criteria
Penjelasan
Explanation
Hal
Page
15
102
16
79
472
154
177
No.
Kriteria
Criteria
Penjelasan
Explanation
Hal
Page
Penjelasan tentang:
Explanation on:
1. Kemampuan membayar hutang, baik jangka pendek maupun jangka panjang.
Capacity to pay short and long term debts .
2. Tingkat kolektibilitas piutang.
Collectable accounts receivable.
195
Penjelasan atas:
Explanation on:
1. Struktur modal.
Capital structure.
2. Kebijakan manajemen atas struktur modal dan dasar pemilihan kebijakan
tersebut
Capital structure policies and the basis of the policies.
195
Penjelasan tentang:
Explanation on:
1. Tujuan dari ikatan tersebut.
The purpose of such ties.
2. Sumber dana yang diharapkan untuk memenuhi ikatan-ikatan tersebut.
Source of funds expected to fulfill the said ties.
3. Mata uang yang menjadi denominasi.
Currency of denomination.
4. Langkah-langkah yang direncanakan perusahaan untuk melindungi risiko dari
posisi mata uang asing yang terkait.
Steps taken by the company to protect the position of related foreign currency
against risks.
197
Penjelasan tentang:
Explanation on:
1. Jenis investasi barang modal;
Types of investment of capital goods
2. Tujuan investasi barang modal; dan
Purpose of investment of capital goods
3. Nilai investasi barang modal yang dikeluarkan pada tahun buku terakhir.
Value of investment of capital goods in the last year book period
197
Catatan: apabila tidak terdapat realisasi investasi barang modal, agar diungkapkan
Notes: if there is no realisation of of investment of capital goods, needs to be disclosed
473
No.
Kriteria
Criteria
Penjelasan
Explanation
Hal
Page
197
200
Catatan: apabila tidak ada kejadian penting setelah tanggal laporan akuntan, agar
diungkapkan
Note: if there is no important events after the date of the accountants report, in order
to be disclosed .
142,143
10
Uraian tentang pemasaran atas produk dan/atau jasa perusahaan, antara lain
stategi pemasaran dan pangsa pasar.
Information regarding the marketing of the companys products and services, among
others marketing strategy and market segment.
149
11
201
474
No.
Kriteria
Criteria
12
Penjelasan
Explanation
Hal
Page
202
202
14
203
15
207
475
No.
Kriteria
Criteria
17
Penjelasan
Explanation
Uraian memuat antara lain: perubahan kebijakan akuntansi, alasan dan
dampaknya terhadap laporan keuangan.
Description should contain among others: any revision to accounting policies,
rationale and impact on the financial statement.
Hal
Page
207
476
233
Informasi mengenai
Komisaris Independen.
Information on Independent
Commissioners
237
Uraian Direksi.
Information on the Board of
Directors.
244
No.
Kriteria
Criteria
Penjelasan
Explanation
Hal
Page
257
258
Dalam bentuk skema atau diagram kecuali untuk BUMN yang dimiliki sepenuhnya
oleh pemerintah.
In the schematic or diagram form, not include for State Own Enterprise that fully
owned by the government.
75
Pengungkapan hubungan
afiliasi antara anggota
Direksi, Dewan Komisaris, dan
Pemegang Saham Utama dan/
atau Pengendali
Disclosure of affiliation between
the members of the Board
of Directors, the Board of
Commissioners, and the Major
Shareholders and / or Controller
263
477
No.
478
Kriteria
Criteria
Penjelasan
Explanation
Hal
Page
Komite Audit.
Audit Committee.
274
285
10
280
11
287
12
228
No.
Kriteria
Criteria
Penjelasan
Explanation
Hal
Page
13
296
14
Akuntan Publik.
Public Accountant
302
309
333
16
294
479
No.
480
Kriteria
Criteria
Penjelasan
Explanation
Hal
Page
17
450
18
460
19
429
20
451
No.
21
Kriteria
Criteria
Perkara penting yang sedang
dihadapi oleh Perusahaan,
entitas anak, Direksi dan
anggota Dewan Komisaris
yang menjabat pada periode
laporan tahunan.
Important cases faced by
the Company, Subsidiary,
current members of the Board
of Directors and Board of
Commissioners.
Penjelasan
Explanation
Hal
Page
319
Uraian mengenai tersedianya akses informasi dan data perusahaan kepada publik,
misalnya melalui website (dalam bahasa Indonesia dan Inggris), media massa,
mailing list, bulletin, pertemuan dengan analisis dsb.
Description on the availability of access to corporate information and data to the
public, for example through website (bilingual), mass media, mailing list, bulletin,
analyst meeting etc
292
23
325
24
Pengungkapan mengenai
whistleblowing system
Disclosure of the whistleblowing
system
331
Laporan
Keuangan dan
Laporan Auditor
Independen |
Independent
Auditors Report
and The Financial
Statements
481
482
No.
Kriteria
Criteria
Penjelasan
Explanation
Hal
Page
Laporan
Keuangan dan
Laporan Auditor
Independen |
Independent
Auditors Report
and The Financial
Statements
i-iv
v-vi
vii
vii-ix
1-130
Laporan
Keuangan dan
Laporan Auditor
Independen |
Independent
Auditors Report
and The Financial
Statements
Perbandingan tingkat
profitabilitas.
Comparison of profitability
v-vi
Laporan
Keuangan dan
Laporan Auditor
Independen |
Independent
Auditors Report
and The Financial
Statements
viii
Laporan
Keuangan dan
Laporan Auditor
Independen |
Independent
Auditors Report
and The Financial
Statements
Laporan
Keuangan dan
Laporan Auditor
Independen |
Independent
Auditors Report
and The Financial
Statements
No.
Kriteria
Criteria
Penjelasan
Explanation
Hal
Page
Meliputi sekurang-kurangnya:
Includes at least:
1. Pernyataan kepatuhan terhadap SAK
Statement of compliance with IFRSs
2. Dasar pengukuran dan penyusunan laporan keuangan
Measurement basis and financial reporting arrangements
3. Pengakuan pendapatan dan beban.
Revenue recognition and expense
4. Imbalan kerja.
Work Payment
5. Instrumen keuangan.
Financial instruments
6-39
Laporan
Keuangan dan
Laporan Auditor
Independen |
Independent
Auditors Report
and The Financial
Statements
89-90
Laporan
Keuangan dan
Laporan Auditor
Independen |
Independent
Auditors Report
and The Financial
Statements
Pengungkapan yang
berhubungan dengan
Perpajakan.
Disclosure related to taxation.
Hal-hal yang harus diungkapkan selain Jenis dan Jumlah Hutang Pajak
Matters which must be disclosed other than type and total of tax obligation.
1. Rekonsiliasi fiskal dan perhitungan beban pajak kini.
Fiscal reconciliation and calculation of current tax.
2. Penjelasan hubungan antara beban (penghasilan) pajak dan laba akuntansi;
Explanation of the relationship between tax expense (income) and income tax
accounting;
3. Pernyataan bahwa Laba Kena Pajak (LKP) hasil rekonsiliasi menjadi dasar dalam
pengisian SPT Tahunan PPh Badan.
Statement that the amount of Taxable Profit as calculated through reconciliation
becomes the basis for charging the Annual Corporate Tax.
4. Rincian aset dan liabilitas pajak tangguhan yang disajikan pada neraca untuk
setiap periode penyajian, dan jumlah beban (penghasilan) pajak tangguhan
yang diakui pada laporan laba rugi apabila jumlah tersebut tidak terlihat dari
jumlah aktiva atau kewajiban pajak tangguhan yang diakui pada laporan posisi
keuangan.
Details of the assets and liabilities in deferred tax presented in the balance sheet
in each period of presentation, and amount of charge (income) of deferred tax
acknowledged in the profit loss statement if the said amount is not evident in the
asset or liability of deferred tax acknowledged in the balance sheet.
5. Pengungkapan ada atau tidak ada sengketa pajak.
Disclosure of whether or not there is a tax dispute.
69-71
Laporan
Keuangan dan
Laporan Auditor
Independen |
Independent
Auditors Report
and The Financial
Statements
10
Pengungkapan yang
berhubungan dengan Aset
Tetap
Disclosures related to Fixed
Assets
59-61
Laporan
Keuangan dan
Laporan Auditor
Independen |
Independent
Auditors Report
and The Financial
Statements
483
No.
484
Kriteria
Criteria
Penjelasan
Explanation
Hal
Page
11
Pengungkapan yang
berhubungan dengan segmen
operasi
Disclosure regarding operation
segment
123-124
Laporan
Keuangan dan
Laporan Auditor
Independen |
Independent
Auditors Report
and The Financial
Statements
12
Pengungkapan yang
berhubungan dengan
Instrumen Keuangan
Disclosures related to Financial
Instruments
8-38
Laporan
Keuangan dan
Laporan Auditor
Independen |
Independent
Auditors Report
and The Financial
Statements
13
Laporan
Keuangan dan
Laporan Auditor
Independen |
Independent
Auditors Report
and The Financial
Statements