Anda di halaman 1dari 19

Hipoksia

ALDI HAFIZ DALIMUNTHE


121.021.1037

MOSHI MOSHI

Definisi
Suatu sindrom yang terjadi secara akut, akibat
dari tidak adekuatnya oksigenisasi jaringan yang
merupakan kelanjutan dari penurunan tekanan
parsial oksigen dalam udara yang dihisap pada
pernafasan
Keadaan dimana terjadinhya defisiensi oksigen
yang mengakibatkan kerusakan sel

sifat
Tidak terasa datangnya
Tidak memberikan rasa sakit

Faktor PEMICU
Ketinggian tempat
Kecepatan naik
Lamanya di ketinggian
Suhu lingkungan
Kegiatan fisik
Faktor individual :
Toleransi perorangan
Kesehatan jasmani
Emosi
aklimatisasi

Jenis-jenis hipoksia
1.Hipoksik hipoksia
2.Anemic hipoksia
3.Stagnant hipoksia
4.Histotoxic hipoksia

1.Hipoksik hipoksia
Merupakan bentuk tersering dari hipoksia.
Beberapa penyebabnya antara lain:
Kondisi di mana tekanan parsial oksigen
menurun seperti pada ketinggian tertentu dari
permukaan laut
Kondisi yang memblokade pertukaran oksigen
pada tingkat alveolus dengan pembuluh darah
kapiler, seperti:pneumonia(radang paru),
asma, tenggelam
Lain-lain, seperti: penjeratan leher,
terhirupnya asap (pada kebakaran), penyakit
jantung bawaan

2 . Anemic hipoksia
Terjadi ketika tubuh tidak mampu mengangkut
oksigen yang tersedia ke jaringan target ATAU
karena berkurangnya hemoglobin dalam darah
baik karena jumlah darahnya sendiri yang
kurang maupun karena kadar HB yang menurun.
Penyebab hal ini seperti:
Anemia berat
Keracunan karbon monoksida (CO)
Obat-obatan sepertiaspirin, sulfonamid, nitrit
Methemoglobinemia

3 . Stagnant hipoksia
Terjadi saat aliran darah ke jaringan sangat
lambat sehingga jumlah oksigen yang diangkut
dari paru menuju sel target berkurang.
Penyebab hal ini antara lain:
Gagal jantung
Menurunnya volume darah
Melebarnya pembuluh darah vena
Darah vena yang tidak bisa mengalir baik
akibatG-forces

4 .histotoxic hipoksia
Terjadi saat jumlah oksigen yang dikirim ke
suatu jaringan adalah adekuat tetapi oleh
karena kerja zat yang toksik sel-sel jaringan
tidak dapat memakai oksigen yang disediakan,
Penyebab hal ini sebagian besar berupa racun,
antara lain:
Keracunan sianida
Konsumsi alkohol
Narkotika

Gejala klinis

1.Objektif
Air hunger
Peningkatan RR dan nadi
Gangguan cara berfikir, konsentrasi dan gerakan koordinatif
Sianosis
Lemas, kejang, pingsan
2 Subjektif
Malas
Ngantuk
Euforia
Pusing dan sakit kepala

Tingkatan hipoksia berdasarkan


ketinggian
1.Indifferent stages
2.Compensatory stage
3.Disturbance stage
4.Critical stage

Indiffrent stage
Ketinggian dari sea level - 10 .000 kaki
Kelainan biasanya muncul sejak ketinggian
5.000 kaki
Yang terganggu : memanjang daya adaptasi
gelap
Penerbang fighter diwajibkan memakai masker
oksigen pada tugas terbang malam
Saturasi oksigen = 95-90%

Compensatory stage
Ketinggian dari 10.000-15 .000 kaki
Adanya kompensasi faal terhadap hipoksia
Sistem peredaran darah dan pernafasan
mengalami adaptasi:
Peningkatan frekuensi nadi, RR, TD

Saturasi oksigen = 80-90%

Disturbance stage
Ketinggian dari 15.000-20.000
Kompensasi faal tidak mampu penuhi kebutuhan
oksigen jaringan
Gejala :
Penglihatan perifer dan sentral menurun
Kemunduran kecerdasan (daya tangkap & daya
ingat)
Euforia
Over confidence
Koordinasi otot menurun
Hiperventilasi
Sianosis
Saturasi oksigen = 70-80%

Critical stage
Dari ketinggian 20.000-23.000 kaki
Gejala :
Kesadaran hilang
Kegagalan sirkulasi dan ssp dan pusat nafas
Saturasi oksigen = 60-70%

Time of useful consciousness (TUC)


22.000
25.000
28.000
30.000
35.000
40.000
65.000

kaki
kaki
kaki
kaki
kaki
kaki
kaki

=
=
=
=
=
=
=

10 menit
3-5 menit
2,53 menit
1,5 menit
0,5 1 menit
15 detik
9 detik

Pengobatan
Pemberian oksigen secepatnya

pencegahan
Penggunaan oksigen yang sesuai dengan
ketinggian tempat kita berada
Pernafasan dengan tekanan dan penggunaan
pressure suit
Pengawasan yang baik terhadap persediaan
oksigen pada penerbangan
Pengukuran pressurized cabin
Mengikuti ketentuan dalam penerbangan
Mengenal datangnya bahaya hipoksia

Anda mungkin juga menyukai