Topik : Skabies
Tanggal (kasus)
: 16-02-2015
Presenter : dr. Siti Hafsah
Tanggal Presentasi : 29-03-2015
Pendamping : dr. Aisah Bee
Tempat Presentasi : RSUD Kab. Kepulauan Meranti
Obyektif Presentasi :
V Keilmuan
V Diagnostik
Keterampilan
Neonatus Bayi
Penyegaran
Manajemen
Anak
Remaja
Tinjauan Pustaka
Masalah
Dewasa
Istimewa
Lansia
Bumil
Deskripsi :
Laki-laki, 22 tahun, datang dengan keluhan gatal diseluruh tubuh terutama dimalam hari.
Tujuan :
1. Menegakkan diagnosis skabies
2. Memberikan tatalaksana serta edukasi mengenai scabies kepada pasien.
Bahan Bahasan :
v Tinjauan Pustaka
Cara Membahas :
v Diskusi
Riset
Presentasi dan
Kasus
Audit
Pos
diskusi
Data Pasien :
Nama : Tn. ME
No. Registrasi : -
Respirasi : 20 x/menit
Suhu
: 36, 3 C
Daftar Pustaka :
Harahap. M, 2000. Ilmu penyakit kulit. Hipokrates. Jakarta
Hasil Pembelajaran :
1. Mampu menegakkan diagnosis skabies
2. Dapat memberikan terapi dan edukasi penyakit kepada pasien
1. Subjektif
Pasien laki-laki, umur 22 tahun, dating ke poliklinik internis RSUD Kab. Kepulauan
Meranti dengan keluhan gatal-gatal diseluruh tubuh sejak 2 minggu terakhir. Gatal
dirasakan pasien makin menghebat saat malam hari. Pasien tidak pernah mengalami gatal
seperti ini sebelumnya, dirumah juga tidak ada anggota keluarga yang mengalami penyakit
yang sama. Tapi ditempat kerja pasien pernah meminjamkan handuk mandi kepada teman
nya.
2. Objektif
Ekstremitas :
Inspeksi
kaki
3. Assesment (penalaran klinis ) :
Skabies adalah penyakit kulit yang disebabkan oleh infestasi dan sensitasi terhadap
Sarcoptes scabei varian hominis dan produknya.
Faktor yang menunjang perkembangan penyakit ini, antara lain sosial ekonomi yang
rendah, higiene yang buruk dan daerah yang pada penduduk. Penularan terjadi karena
kontak yang erat dan lama dengan penderita skabies. Dapat mengenai semua umur
terutama pada remaja dan anak sekolah dengan frekuensi yang sama pada pria dan wanita.
Sarcoptes scabei termasuk filum Arthropoda, kelas Arachnida, ordo Ackarina, superfamili
Sarcoptes. Pada manusia disebut Sarcoptes scabei var. Hominis.
Kelainan kulit dapat disebabkan tidak hanya oleh tungau skabies, tetapi juga oleh
penderita sendiri akibat garukan. Gatal yang terjadi disebabkan oleh sensitisasi terhadap
sekret dan tungau yang memerlukan waktu kira-kira sebulan setelah infestasi. Pada saat itu
kelainan kulit menyerupai dermatitis dengan ditemukan papul, vesikel, urtika, dan lainlain. Dengan garukan dapat timbul erosi, ekskoriasi, krusta dan infeksi sekunder.
Cara penularannya dapat melalui:
1. Kontak langsung (kontak kulit dengan kulit)
2. Kontak tidak langsung (melalui benda)
Ada 4 tanda kardinal pada skabies, yaitu:
1. Pruritus nokturnal, artinya gatal pada malam hari
2. Penyakit ini menyerang manusia secara berkelompok
bawah 6 tahun dan wanita hamil karena toksik terhadap susunan saraf pusat.
Pemberian cukup sekali, kecuali jika masih ada gejala ulangi seminggu kemudian.
7. Krotamiton 10% dalam krim atau losio merupakan obat pilihan.
Mempunyai 2 efek sebagai antiskabies dan antigatal.
4. Plan
Diagnosis
Tatalaksana :
Edukasi :
fisik
Scabicid cream, CTM 3 x 4 mg
Edukasi pasien untuk selalu menjaga kebersihan diri dengan mandi air
bersih minimal 2x sehari, mengganti pakaian yang sudah basah oleh
keringat saat beraktifitas, mengganti sprei dan handuk mandi dan
mencucinya dengan air panas. Dan jika ada anggota keluarga yang terkena
agar segera dikonsultasikan agar mendapat penanganan yang tepat.
Berikan juga edukasi kepada pasien cara menggunakan cream anti scabies
Konsultasi :