1.

Achondroplasia
rawan

: Kelainan herediter bawaan pada pembentukan tulang

2. Abses
:
Kumpulan nanah setempat dalam suatu
rongga yang terbentuk akibat kerusakan jaringan
3. Atresia Koana :
Tertutupnya sepasang lubang
diantara lubang nasal dan nasofaring secara kongenital
4. Cytomegalovirus
:
Kelompok herpesvirus
spesifik
5. Dextrocardia
:
Letak jantung pada thorax sisi
kanan dengan apeks menunjuk ke kanan
6. Eclampsia
:
Konvulsi dan koma yang terjadi
pada wanita hamil atau dalam masa nifas disertai
hipertensi, edema, atau proteinuria
7. Epispadia
:
Kelainan kongenital berupa tidak
adanya dinding uretra sebelah atas
8. Epistaxis :
Perdarahan di hidung (mimisan)
9. Exopthalmus
:
Protusio mata yang abnormal
10.Fimosis :
Penyempitan orifisium prepusium
sehingga prepusium tidak dapat ditarik ke belakang dari
gland penis
11.Glaucoma
:
Penyakit mata ditandai dengan
peningkatan tekanan intraokular yang mengakibatkan
cacat penglihatan khas
12.Ginekomastia :
Perkembangan kelenjar susu lakilaki yang berlebihan bahkan sampai tingkat fungsional
13.Halitosis :
Bau napas yang menusuk
14.Hemangioma :
Tumor jinak
15.Hidrokel :
Kumpula cairan yang berbatas tegas
khususnya dalam tunika testis atau sepanjang funikulus
spermatikus
16.Hiperpireksia :
Peningkatan suhu tubuh yang
tinggi
17.Imperforate
:
Tidak terbuka secara abnormal
18.Kriptokismus
:
Gagalnya satu atau dua turun ke
dalam skrotum
19.Lanugo :
Rambut halus pada tubuh fetus
20.Lagopthalmos :
Ketidakmampuan menutup mata
dengan sempurna
21.Menarche
:
Permulaan menstruasi
22.Methemoglobinemia : Defisiensi senyawa yang dibentuk
dari Hb dengan oksidasi atom besi
23.Micropthalmia :
Pengecilan semua dimeni pada
satu atau kedua mata yang abnormal
24.Oligohidroamnion
:
Defisiensi jumlah cairan
amnion
25.Panoftalmia
:
Radang semua struktur atau
jaringan mata
26.Paresis :
Lumpuh ringan
27.Pectus excavatum
:
Dada cekung
28.Pectus carinatum
:
Dada burung

29.Petekie :
Bintik merah kecil akibat keluarnya
sejumlah kecil darah
30.Pes equinovarus
:
Deformitas kongenital kaki
yang terpuntir keluar dari sisinya
31.Pioderma:
Setiap penyakit kulit yang purulen
32.Plethora :
Darah dalam jumlah berlebihan
33.Peneumothorax :
Adanya udara atau gas dan nanah
di dalam cavum pleura
34.Proptosis :
Pergeseran/penonjolan ke depan
35.Ptosis
:
Turunnya kelopak mata atas akibat
kelumpuhan
36.Rugae
:
Tonjolan/lipatan
37.Sepsis
:
Adanya mikroorganisme patogen/toxin
dalam darah atau jaringan lain
38.Somnolence
:
Mengantuk yang tidak normal
39.Sopor
:
Tidur yang dalam
40.Strabismus
:
Juling
41.Tamponade
:
Kompresi patologis suatu bagian
42.Trismus :
Gangguan motorik nervus trigerminus
terutama spasme otot pengunyah dengan kesulitan
membuka mulut
43.Torticolisis
:
Otot leher terkontraksi disertai
perputaran leher
44.Vernix caseosa :
Substansi berminyak terdiri dari
sebum dan sel epitel yang mengelupas, yang menutupi
kulit janin