NPM: 240210130108
V.
Kel
9B
Medi
a
PDA
Karakteristik
Bentu Warna Komposis
k
Serbuk
Fungsi
Gambar
Kunin
i
Kentang,
Mengidentifikas
dextrose,
muda,
agar,
dan
krem
akuades
pertumbuhan
pengolahan
media
mikroba sejenis
kapang
dan
khamir
10B
EMB
Serbuk
Merah
Bacterio-
Mengidentifikas
muda
logical
i E. Coli dan
peptone,
biasanya
lactose
digunakan untuk
sukrosa,
pemisahan gram
dipotasium negatif
dari
phospaste,
gram
spesies
eosin
methylene
blue,
bacteriological
8B
PCA
Serbuk
Kunin
agar
Casein-
g muda peptone,
Sebagai medium
mikroorganisme
glucose
secara
umum
yeast,
dan
untuk
extract
perhitungan
for koloni
micro7B
NA
Serbuk
Kunin
biology
Gelatine
g muda peptone
/ krem
5.0,
Menumbuhkan
berbagai
jenis
beef mikroba
extract,
bacteriological
9B
NaCl
Serbuk
Fis
agar
Putih / NaCl,
Sebagai
media
bening
transpor
dalam
akuades
pengenceran
9B
NB
Serbuk
Kunin
Peptone
Menumbuhkan
pada
medium cair
extract
Sumber: Dokumentasi pribadi, 2014
Tabel 2. Tabel Perhitungan Kebutuhan Media
Kel
Medi
a
Volume
Berat di
Merk
yang
kemasan
Perhitungan
39 gram untuk
50 x 39 = 1000 x m
m = 1,95 gram
9B
PDA
COND
dibuat
50 ml
10
EMB
A
COND
50 ml
1000 ml
36 gram untuk
PCA
A
KGaA
50 ml
1000 ml
2,25 gram
50 ml
untuk 1000 ml
23 gram untuk
B
8B
7B
NA
COND
A
9B
1000 ml
NaCl
200 ml
Fis
(sekelas)
50 x 36 = 1000 x m
m = 1,8 gram
50 x 22,5=1000 x m
m = 1,125 gram
50 x 23 = 1000 x m
m = 1,15 gram
0,85 x 200=1000 x m
m = 1,7 gram
9 ml
(masingmasing 3
9B
NB
tabung)
10 ml
KGaA
8 gram untuk
10 x 8 = 1000 x m
m = 0,08 gram
1000 ml
V.2 Pembahasan
5.2.1 Pembuatan Medium
akan
membantu
dalam
pertumbuhan
mikroorganisme, perbanyakan jumlah mikroorganisme, penguji sifatsifat fisiologi mikroorganisme, perhitungan jumlah mikroorganisme,
pengultivasi, pengisolasi dan pengidentifikasian mikroorganisme;
dimana dalam proses pembuatannya harus disterilisasi dan dijaga
lingkungan
sekitarnya
sehingga
tidak
ada
kontaminasi
pertumbuhan
mikroorganisme
sangat
beragam,
pertumbuhan
bermacam-macamnya
mikroorganisme
medium
ini
penunjang
menyebabkan
pertumbuhan
mikroorganisme.
Pertumbuhan dan kelangsungan hidup setiap mikroorganisme
sangat bergantung pada kecocokan media tempat hidupnya dengan
mikroorganisme tersebut. Medium yang digunakan dalam praktikum
ini antara lain PDA (Potato Dextrose Agar), PCA (Plate Count Agar),
NA (Nutrient Agar), NB (Nutrient Broth), NaCl Fis 0,85% dan EMB
(Eosin Methylene Blue).
yang
memfermentasikan
laktosa
sehingga
medium,
penyangga
wadah/tempat
penyimpanan
penyangga
wadah/tempat
penyimpanan
medium,
KESIMPULAN
Berdasarkan praktikum pembuatan medium dan sterilisasi, dapat
disimpulkan:
1. Medium menyediakan nutrisi yang diperlukan mikroorganisme
sehingga medium sebagai tempat mikroorganisme bertumbuh dan
berkembangbiak.
2. Medium yang digunakan dalam praktikum ini yaitu lain PDA
(Potato Dextrose Agar), PCA (Plate Count Agar), NA (Nutrient
Agar), NB (Nutrient Broth), NaCl Fis 0,85% dan EMB (Eosin
Methylene Blue).
3. Setiap medium memiliki karakteristik, komposisi, serta fungsi yang
berbeda
sehingga
pertumbuhan
dan
pengembangbiakan
yang
dilakukan
dalam
praktikum
ini
dengan
menggunakan autoclave.
DAFTAR PUSTAKA
Adams, Martin R. and Maurice O. Moss. 2008. Food Microbiology Third Edition.
The Royal Society of Chemistry. United Kingdom.
Atlas, Ronald M. 2006. Handbook of Microbiological Media for the Examination
of Food Second Edition. CRC Press Taylor & Francis Group. New York.
Lund, Barbara M., Tony C. Baird-Parker, and Grahame W. Gould. 2000. The
Microbiological Safety and Quality of Food Vol I & II. Aspen Publishers,
Inc. Maryland.
Tjahjadi, Carmencita dan Herlina Marta. 2013. Pengantar Teknologi Pangan
Volume I Edisi Ke-2. Universitas Padjadjaran. Jatinangor.
Sukarminah, Een, Debby M. Sumanti, dan In-In Hanidah. 2010. Mikrobiologi
Pangan. Universitas Padjadjaran. Jatinangor.
Sumanti, Debby M., dkk. 2008. Diktat Penuntun Praktikum Mikrobiologi Pangan.
Universitas Padjadjaran. Jatinangor.
LAMPIRAN
Jawaban Pertanyaan
1. Setelah saudara pelajari dan dipraktekan, jelaskan fungsi penambahan beef
extract pada pembuatan media NA dan fungsi penambahan kentang pada
pembuatan media PDA! Mengapa berbeda?
Jawab: karena mikroorganisme yang diharapkan untuk tumbuh, berbeda
antara bakteri, kamir, dan kapang karena berbeda dalam mensintesis
lingkungan tenpat hidupnya. Pada medium NA penambahan ekstrak daging
diperlukan karena bakteri lebih cenderung dapat hidup lebih baik pada
lingkungan yang mengandung protein tinggi. Pada PDA ditambahkan kentang
karena PDA berfungsi untuk mengidentifikasi keberadaan khamir dan kapang
yang fungsinya memfermentasi glukosa menjadi alkohol. Pada lingkungan
yang kaya akan karbohidrat maka kapang dan khamir pertumbuhannya akan
lebih baik.
2. Jelaskan fungsi dari larutan pengencer? Mengapa harus menggunakan
KH2PO4? Dapatkah digantikan dengan senyawa kimia lain?
Jawab : Karena KH2PO4 merupakan salah satu sumber fosfor. Pada senyawa
ini merupakan sumber fosfor terbaik untuk pertumbuhan isolate khamir. Jadi
dalam proses pengenceran sekaligus dilakukan penambahan senyawa yang
mengandung zat-zat yang dibutuhkan untuk nutrisi mikroorganisme yang
akan diamati agar mikroorganisme yang diharapkan dapat tumbuh dengan
baik.