Anda di halaman 1dari 57

Mempersiapkan

Pendirian Usaha
Disusun oleh:
Ayuni Rostika
i
Donny Ramdan
Fitria Nuralifa
syah
M. Irvan Yulian
ansyah
M. Iqbal A. Firm
a
Syafqa Dwisalm

XII TKJ B

Pembentukan Badan Usaha


Dalam pembentukan badan usaha, ada beberapa
hal yang harus diperhatikan oleh seorang
wirausaha, diantaranya:
1.Modal yang dimiliki;
2.Dokumen perizinan;
3.Para pemegang saham;
4.Tujuan usaha;
5.Jenis usahanya.

Cont
Bentuk badan usaha yang sering digunakan secara
umum, yaitu :
1.Usaha perorangan
2.Koperasi
3.Perusahaan Comanditer (CV)
4.Perseroan Terbatas (PT)

Tabel Perbandingan Bentuk Badan


Usaha
Keterangan

Bentuk Badan Usaha

Perseorangan

Peseorangan Terbatas

Koperasi

Kesederhanaan dalam
mendirikan usaha

Tidak selalu
didaftarkan tetapi jika
nama perusahaan
digunakan maka
harus didaftarkan

Harus didaftarkan

Biaya mendirikan
koperasi tidak mahal
dan bantuan dari
departemen koperasi
pemerintah tersedia

Jumlah pemilik

Hanya satu

Paling sedikit 2
pemilik

Minimal 20 orang

Tanggung jawab
keuangan atas utang
usaha

Tanggung jawab
pribadi pemilik atas
semua utang usaha
tidak terbatas

Tidak ada tanggung


jawab pribadi bagi
pemegang saham
atas semua utang
perusahaan kecuali
untuk porsi saham
yang tidak dibayar

Seperti halnya
perseroan terbatas

Pembuatan keputusan

Semua keputusan
dibuat oleh pemilik

Pemegang saham
mengangkat dewan
direksi yang
menjalankan
perusahaan

Oleh anggota sebagai


pemilik

pajak

Pemilik membayar
pajak pendapatan

Perusahaan
membayar pajak
keuntungan
perusahaan

Hanya membayar
pajak keuntungan

Pembentukan struktur organisasi


Dalam pembentukan organisasi terdapat
organisasi hubungan formal, yaitu:
1.Tanggung jawab sesuai tugasnya;
2.Wewenang
hak
untuk
mengambil
keputusan;
3.Pertanggungjawaban, laporan kerja, dari
bawahan keatasan.

Cont
Sebelum melakukan rekrutmen pegawai
terlebih dahulu disusun bagan atau struktur
organisasi.
Tujuannya
adalah
untuk
memudahkan alur koordinasi, pengawasan,
fungsi/tugas, serta tanggungjawab dan
jumlah pegawai yang dibutuhkan.

Cont
Struktur organisasi dapat dibuat secara
sederhana tanpa mengurangi tugas dan
tanggungjawab yang akan dijalankan.
Bagan/struktur organisasi dibuat untuk
memberikan arahan dan pedoman dalam
pemberian tugas masing-masing.

Cont
Pertimbangkan faktor karyawan secara
seksama, tugas mereka, dan bagaimana
mereka akan diatur dengan sebuah struktur
organisasi.
Perusahaan
yang
efsien
mempunyai
struktur organisasi yang sederhana serta
karyawan
yang
terampil
dan
berpengetahuan.

Cont
Perusahaan
yang
efesien
diatur
sedemikian rupa sehingga semua orang
tahu pekerjaan yang harus dikerjakan.
Dengan demikian perusahaan akan lebih
mudah dikelola karena memiliki alur
yang jelas dengan struktur organisasi
serta tugas yang sudah tahu akan
tugasnya masing-masing.

Cont
Hal yang harus diperhatikan dalam pembuatan
struktur organisasi, yaitu:
Bentuk
usaha

Tujuan usaha

Bentuk pekerjaan/rencana kerja


Jenis organisasi yang dipilih
Alur perintah (komando)
Jumlah karyawan/pegawai
Deskripsi pekerjaanya
Kemampuan karyawan (skill yang dimiliki)

Bagan Struktur Organisasi


pada Perusahaan Sederhana
Direktur Utama

Bagian Produksi

Bagian Administrasi
dan Keuangan

Bagian Pemasaran
dan Distribusi

Perizinan Usaha
Surat izin usaha yang diperlukan dalam pendirian
usaha, di antaranya:
1.Surat izin tempat usaha (SITU);
2.Surat izin usaha perdagangan (SIUP);
3.Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP);
4.Nomor Register Perusahaan (NRP);
5.Nomor Rekening Bank (NRB);
6.Analisa Mengenai
Dampak Lingkungan
(AMDAL);
7.Surat izin lainnya yang terkait dengan pendirian
usaha, seperti izin prinsip, izin penggunaan
tanah, izin mendirikan bangunan (IMB), dan izin
gangguan.

SITU (Surat Izin Tempat


Usaha)
SITU adalah izin yang
diberikan
kepada
perorangan,
perusahaan,
badan
untuk
memperoleh
tempat usaha sesuai
dengan tata ruang
wilayah
yang
diperlukan
dalam
rangka
penanaman
modal.

Cont
Syarat-syarat pengurusan SITU, yaitu :
a. Izin tetangga diketahui RT/RW
b. Pendaftaran ke kelurahan dan kecamatan untuk
memperkuat perizinan
c. Setelah mendapat pengesahan dari kelurahan dan
kecamatan, kemudian di daftarkan ke pemerintah
kota/kabupaten untuk meperoleh SITU.

SIUP (Surat Izin Usaha


Perdagangan)
SIUP adalah Surat Izin untuk dapat
melaksanakan kegiatan usaha
perdagangan, yang selanjutnya
disebut SIUP. Setiap perusahaan,
koperasi, persekutuan maupun
perusahaan perseorangan, yang
melakukan
kegiatan
usaha
perdagangan wajib memperoleh
SIUP yang diterbitkan berdasarkan
domisili perusahaan dan berlaku
di
seluruh
wilayah
Republik
Indonesia.

Cont...
Persyaratan membuat SIUP, antara lain:
a. Salinan akta pendirian yang dibuat notaris
b. Salinan surat tentang pendaftaran akta
pendirian dari pengadilan negeri setempat
c. Salinan KTP pemilik
d. Salinan surat keterangan SITU
e. Serta pas foto.

NPWP
(Nomor Pokok Wajib Pajak)
NPWP adalah nomor yang diberikan kepada
wajib pajak (WP) sebagai sarana dalam
administrasi
perpajakan
yang
dipergunakan sebagai tanda pengenal diri
atau
identitas
wajib
pajak
dalam
melaksanakan
hak
dan
kewajiban
perpajakannya.

Cont
Syarat-syarat untuk mendapatkan
NPWP,yaitu:
a. Fotocopy akta pendirian
b. Fotocopy SITU
c. Fotocopy KTP

NRP
(Nomor Register Perusahaan)
NRP adalah Nomor Registrasi Produk yang
diterbitkan
PPMB
terhadap
barang
produksi dalam negeri yang SNI-nya telah
diberlakukan
secara
wajib
guna
ketertelusuran penerapan pengawasan
mutu barang produksi dalam negeri,. NRP
digunakan sebagai dasar pengawasan
barang beredar (market surveilance)

Cont
Persyaratan untuk mendapat NRP, yaitu:
a.
b.
c.
d.

Fotocopy
Fotocopy
Fotocopy
Fotocopy

KTP pemilik
akta Pendirian
SITU
NPWP

NRB
(Nomor Rekening Bank)
NRB (Nomor Rekening Bank) adalah Nomor
rekening dalam buku bank yang diberikan
oleh bank untuk kepentingan segala
transaksi keuangan usaha melalui bank.

Cont
Syarat mendapatkan NRB, yaitu:
a. Fotocopy KTP pemilik
b. Kartu contoh tanda tangan pemimpin
usaha atau bendaharanya
c. Tanda setoran dan buktinya

AMDAL
(Analisa Mengenai Dampak
Lingkungan)
AMDAL adalah kajian mengenai dampak besar dan
penting suatu usaha dan/atau kegiatan yang
direncanakan
pada
lingkungan
hidup
yang
diperlukan bagi proses pengambilan keputusan
tentang penyelenggaraan usaha dan/atau kegiatan
di Indonesia. AMDAL ini dibuat saat perencanaan
suatu proyek yang diperkirakan akan memberikan
pengaruh terhadap lingkungan hidup di sekitarnya.

Cont
Persyaratan yang harus dipenuhi untuk
mendapatkan AMDAL :
a.
b.
c.
d.
e.
f.

Fotocopy KTP pemilik


Fotocopy akta pendirian
Fotocopy SITU
Fotocopy NPWP
Fotocopy NRP
Fotocopy denah tempat usaha, lokasi yang
memberikan keuntungan bagi kita.

IMB
(Izin Mendirikan Bangunan)
IMB adalah perizinan yang diberikan oleh
Kepala Daerah kepada pemilik bangunan
untuk
membangun
baru,
mengubah,
memperluas,
mengurangi,
dan/atau
merawat
bangunan
sesuai
dengan
persyaratan administratif dan persyaratan
teknis yang berlaku. IMB merupakan salah
satu produk hukum untuk mewujudkan
tatanan
tertentu
sehingga
tercipta
ketertiban,
keamanan,
keselamatan,
kenyamanan, sekaligus kepastian hukum.

Cont
Persyaratan yang harus dipenuhi untuk mendapatkan
IMB, yaitu :
a. Fotocopy KTP
b. Fotocopy pembayaran PBB terakhir
c. Fotocopy sertifkat
d. Fotocopy akta jual beli
e. Izin Peruntukan Penggunaan Tanah (IPPT)
f. Gambar Teknik bangunan (Blue Print)
g. Surat persetujuan tetangga kiri,kanan,dan
belakang.
h. Fotocopy IMB lama (untuk IMB renovasi)

Administrasi Usaha
Administrasi adalah kegiatan ketatausahaan
yang
meliputi
kegiatan
menghimpun,
mengolah dan memperbanyak data yang
sudah ada.
Administrasi usaha memiliki konsep sebagai
laporan keuangan.

Cont
Pencatatan keuangan harus dilakukan oleh
seorang wirausaha untuk mengetahui pencatatan
pengeluaran dan penerimaan yang telah terjadi,
mengetahui omset usahanya, kedepannya lebih
mudah dalam mendapatkan dana tambahannya.
Pencatatan secara sederhana meliputi, pencatatan
keuangan, pencatatan persediaan, pencatatan
inventaris data, dan pembuatan surat menyurat.

Cont
Jenis laporan keuangan dalam perencanaan usaha,
yaitu :
1.Laporan pendapatan, laporan laba-rugi;
2.Perkiraan arus kas;
3.Neraca;
4.Sumber dan penggunaan dana

Cont
Sebelum menyiapkan laporan
wirausaha menyiapkan :
a.Perkiraan penjualan
b.Anggaran pemasaran
c.Anggaran kepegawaian

keuangan

Cont
Dokumen tambahan yang perlu disiapkan
dalam administrasi usaha diantaranya :
a.Analisis break event (titik impas)
b.Pengeluaran modal
c.inventaris

1. Laporan pendapatan
Untuk mempersiapkan laporan pendapatan harus
menyiapkan buku berikut :
a.Buku penjualan kotor
b.Buku piutang
c.Buku pejualan bersih
d.Buku pengeluaran
e.Mencatat laba kotor
f.Buku biaya pemeliharaan atau penyusutan
g.Mencatat laba bersih

2. Perkiraan arus kas


Dalam penyusunan arus kas data yang harus di
siapkan diantaranya :
a.Penjualan tunai (harian, bulanan, tahunan)
b.Pendapatan tunai
c.Modal yang tersedia
d.Pengeluaran tunai
e.Pengeluaran biaya atau beban

3. Neraca keuangan
Dalam membuata neraca keuangan adapun data
yang harus disiapkan yaitu :
a.Aktiva (aktiva tetap dan aktiva lancar)
b.Hutang (jangka pendek dan jangka panjang)
c.Modal yang dimiliki

4. Sumber dan Penggunaan Dana


Wirausaha harus mengetahui dimana akan pinjam
serta untuk apa penggunaanya dalam aktiftas
usahanya. Adapun yang harus disiapkan,
diantaranya:
a.Pembiayaan modal usaha
b.Modal kerja atau modal investasi
c.Pembiayaan hutang

Berikut ini merupakan contoh format pembukuan


sederhana, yang bisa dilakukan oleh wirausaha
dalam memulai usahanya.
a. Catatan Pengeluaran
Catatan ini bertujuan untuk mengetahui semua
pengeluaran usaha, seperti modal bahan baku,
biaya operasional (listrik, gaji, sewa atau
transportasi)
No Tangg
al

No.
Bukti

Uraian Jumlah
Nominal

Total

Ket.

b. Catatan Pemasukan Usaha


Pencatatan administrasi pemasukan bertujuan
untuk mengetahui keseluruhan pemasukan pada
usaha kita. Pencatatan pemasukan ini berfungsi
juga untuk mengetahui omzet perusahaan
No

Tangg
al

No.
Bukti

Keterang
an

Jumlah

Total

c. Catatan Arus Kas


Pencatatan arus kas bertujuan untuk mengetahui
keluar masuknya keuangan dalam satu buku,
sehingga pengusaha dapat mengetahui saldo atau
jumlah modal yang tersisa

No

Tangg
al

Keteranga
n

No.
Bukti

Uang
Masuk

Uang
Keluar

Saldo

d. Pencatatan Stok (Persediaan)


Pencatatan ini bertujuan untuk mengetahui keluar
masuknya barang dan jumlah persediaan bahan
baku untuk perasional usaha

Tanggal

Nama
Bahan

Jumlah
Bahan

No. Bukti

Ket.

e. Catatan Inventaris Barang


Pencatatan ini bertujuan untuk mengetahui jumlah
perlengkapan dan peralatan yang dimiliki serta
sering dipakai dan hilang.
Tangg
al

Nama
Barang

Jumla
h
Baran
g

Masa
Pakai

Jumlah
Penyusutan

Jumlah
Akhir

SOAL LATIHAN

1. Surat izin tempat usaha (SITU)


dikeluarkan/diterbitkan oleh .
a. RT/RW setempat
b. Kelurahan setempat
c. Kecamatan setempat
d. Pemda tingkat II
e. Pemda tingkat I

2. Masa berlakunya SIUP perusahaan kecil dan


menengah adalah .
a. 3 tahun
b. 4 tahun
c. 5 tahun
d. 6 tahun
e. Tidak terbatas

3. Salah satu hal yang harus diperhatikan dalam


membuat surat izin usaha perdagangan (SIUP)
adalah .
a. Izin keluarga
b. Izin perusahaan
c. Izin tetangga
d. IMB
e. Izin kantor perdagangan

4. Izin yang diperlukan untuk menjaga agar


lingkungan tempat usaha bebas dari
pencemaran limbah adalah .
a. NRB
b. NRP
c. AMDAL
d. SIUP
e. SITU

Cont

5. Langkah utama untuk mendrikan


usaha/perusahaan adalah .
a. Perizinan usaha
b. Akta pendirian
c. Akta perizinan usaha
d. SITU
e. SIUP

6. Surat yang isinya menyangkut masalah


perniagaan yang dibuat perusahaan atau
dikelola usaha disebut .
a. Surat dinas
b. Surat pribadi
c. Surat niaga
d. Surat resmi
e. Surat tidak resmi

7. Berikut yang dimaksud dengan surat


konfendensial adalah .
a. Surat yang isinya berhubungan dengan
keamanan negara
b. Surat yang isinya tidak boleh diketahui oleh
orang lain
c. Surat yang isinya cukup diketahui oleh yang
bersangkutan
d. Surat yang tidak akan menimbulkan kerugian
bagi orang lain
e. Surat penawaran

8. Surat yang timbul karena transaksi jual beli


dilakukan secara kredit, sementara pihak yang
berutang belum melunasi utangnya setelah
jatuh tempo disepakati disebut surat .
a. Pengaduan/klaim
b. Penangguhan pembayaran utang
c. Penagihan
d. Tanggapan pengaduan
e. Perjanjian Jual Beli

9. Surat yang dikeluarkan apabila terjadi


ketidaksamaan antara surat pesanan dan
pengiriman barang maka pembeli akan
mengeluarkan surat.
a. Penawaran
b. Pesanan
c. Pengaduan/klaim
d. Penagihan
e. Penangguhan

10.Surat yang bertujuan memperkenalkan produk


baru/mencari pelanggan baru disebut surat
a. Pengaduan/klaim
b. Penawaran
c. Permintaan
d. Pesanan
e. Niaga

11.Berikut yang tidak termasuk kegiaan transaksi


adalah.
a. Pembelian
b. Penerimaan Uang
c. Perkiraan
d. Penjualan
e. Pengeluaran Uang

12.Berikut yang tidak termasuk unsur-unsur dalam


menentukan harga jual adalah.
a. Biaya
b. Permintaan
c. Strategi Penjualan
d. Pasar
e. Persaingan

13.Rumus Harga jual adalah.


a. Harga beli+Biaya eksploitasi+laba yang
diharapkan
b. Harga Beli+Biaya eksploitasi
c. Biaya eksploitasi+laba yang diharapkan
d. Harga beli-Biaya eksploitasi+Laba yang
diharapkan
e. Biaya eksploitasi-harga beli+laba yang
diharapkan

14. CV Mutiara memproduksi sejenis sepatu dalam periode


tertentu dengan mengelompokkan biaya-biaya, yaitu
sebagai berikut.
1) Biaya tetap
= Rp.800.000
2) Biaya variabel per pasang
= Rp.32.000
3) Harga Jual
= Rp.40.000/pasang
Tentukan tingkat produksi yang harus dilaksanakan oleh CV
Mutiara agar BEP dapat dicapai.
a. 200 pasang sepatu
b. 150 pasang sepatu
c. 100 pasang sepatu
d. 75 pasang sepatu
e. 50 pasang sepatu

15.Rumus BEP (Q) = FC/P-VC, digunakan untuk


perhitungan BEP berdasarkan.
a. Kualitas
b. Keuntungan
c. Rupiah
d. Kuantitas
e. Omset Penjualan

JAWABAN

Anda mungkin juga menyukai