Anda di halaman 1dari 7

Tugas Softskill 3 Pengantar Bisnis Informatika

Nama

: Rizky Citra Kurnia

NPM

: 56412598

Kelas

: 4IA22

Mata Kuliah

: Pengantar Bisnis Informatika

Dosen

: Ibu Rina Noviana


Strength, Weakness, Oportunities,Threat (SWOT)

Analisis SWOT terhadap diri sendiri


1. Strength (Kekuatan)
Merupakan kondisi kekuatan yang terdapat dalam seseoramg,organisasi, proyek atau konsep
bisnis yang ada. Kekuatan yang dianalisis merupakan faktor yang terdapat dalam tubuh
organisasi, proyek atau konsep bisnis itu sendiri.
Kekuatan untuk sekarang :
a. Menguasai pengetahuan tentang database (oracle)
b. Supel, dan mudah bergaul ke arah yang positif
c. Sopan dan juga ramah terhadap siapapun
d. Bertanggung Jawab
e. Mampu berkomunikasi dengan baik
f. Dapat bekerja sendiri ataupun dengan tim
2. Weakness (Kelemahan)
Merupakan kondisi kelemahan yang terdapat dalam seseorang,organisasi, proyek atau konsep
bisnis yang ada.Kelemahan yang dianalisis merupakan faktor yang terdapat dalam tubuh
organisasi, proyek atau konsep bisnis itu sendiri.
Kelemahan untuk sekarang :
a. Masih belajar dalam materi Jaringan Komputer
b. Tidak mudah mempercayakan pekerjaan kepada orang lain

c. Sedang belajar untuk dapat berbicara bahasa inggris dengan baik


3. Oportunities (Peluang)
Merupakan kondisi peluang berkembang di masa datang yang terjadi. Kondisi yang terjadi
merupakan peluang dari luar organisasi, proyek atau konsep bisnis itu sendiri. misalnya
kompetitor, kebijakan pemerintah, kondisi lingkungan sekitar.
Peluang yang ada :
a. Tawaran untuk bekerja dalam bidang database
b. Mempunyai banyak relasi untuk kerja
c. Menjadi wirausahawan
d. Dan juga menjadi Sistem Analis untuk suatu perusahaan
4. Threats (Ancaman)
Merupakan kondisi yang mengancam dari luar. Ancaman ini dapat mengganggu organisasi,
proyek atau konsep bisnis itu sendiri.
Ancaman dan hambatan yang ada :
a. Persaingan yang ketat
b. Semakin maraknya korupsi
c. Kurangnya lapangan kerja di indonesia
STRATEGI :
1. Strength (Kekuatan)
a. Lebih giat belajar
b. Selalu ingin tahu dengan hal baru yang positif
c. Lebih bertanggung jawab
2. Weakness (Kelemahan)
a. Lebih mengasah kemampuan untuk dapat bekerja dengan orang lain
b. Selalu mengambil hal positif dari kegagalan
c. Mengikuti les bahasa inggris
3. Oportunities (Peluang)
a. Menciptakan suatu lapangan kerja

b. Bergaul dengan siapapun yang dapat memberikan hal positif


4. Threat (Ancaman)
a. Teliti dalam menerima pekerjaan
b. Dan melakukan pengawasan terhadap perusahaan
Analisis SWOT terhadap 3 perusahaan dari berbagai bidang.
1. PT Unilever Indonesia
PT Unilever Indonesia Tbk (perusahaan) didirikan pada 5 Desember 1933 sebagai Zeepfabrieken
N.V. Lever dengan akta No. 33 yang dibuat oleh Tn.A.H. van Ophuijsen, notaris di Batavia. Akta
ini disetujui oleh Gubernur Jenderal van Negerlandsch-Indie dengan surat No. 14 pada tanggal
16 Desember 1933, terdaftar di Raad van Justitie di Batavia dengan No. 302 pada tanggal 22
Desember 1933 dan diumumkan dalam Javasche Courant pada tanggal 9 Januari 1934 Tambahan
No. 3.
MISI PERUSAHAAN :
-

Kami bekerja untuk membangun masa depan yang lebih baik setiap hari

Kami membantu orang-orang merasa nyaman, berpenampilan baik dan lebih menikmati
kehidupan dengan brand dan pelayanan yang baik bagi mereka dan bagi orang lain

Kami menjadi sumber inspirasi orang-orang untuk melakukan hal kecil setiap hari yang
dapat membuat perbedaan besar bagi dunia.

Kami akan mengembangkan cara baru dalam melakukan bisnis dengan tujuan
membesarkan perusahaan kami dua kali lipat sambil mengurangi dampak lingkungan

TUJUAN PERUSAHAAN :
1. Selalu bekerja dengan integritas
Beroperasi dengan integritas dan rasa hormat pada orang-orang, sentuhan bisnis kami
pada organisasi dan lingkungan selalu menjadi pusat dari tanggung jawab corporatekami.
2. Dampak Positif

Kami bertujuan memberikan dampak positif dengan berbagai cara: melalui brandkami,
melalui kegiatan komersial dan hubungan kami, melalui kontribusi sukarela, serta berbagai cara
lain dimana kami berhubungan dengan masyarakat.
3. Komitmen yang berlanjut
Kami juga berkomitmen untuk terus meningkatkan cara dalam menangani dampak
lingkungan dan bekerja dengan tujuan jangka panjang kami dalam mengembangkan bisnis yang
berkelanjutan.
4. Menjalankan aspirasi kami
Tujuan corporate kami telah memberikan aspirasi bagi kami untuk mengelola bisnis. Hal
ini diperkuat peraturan kami dalam prinsip-prinsip bisnis yang menjelaskan standar operasional
yang diikuti semua karyawan Unilever, dimanapun mereka berada diseluruh dunia. Aturan ini
juga mendukung pendekatan kami pada pemerintah serta tanggung jawab corporate.
5. Bekerja dengan yang lain
Kami ingin bekerja dengan para penyedia sumber daya yang memiliki nilai dan standar yang
sama dengan kami dalam bekerja. Peraturan tentang rekanan bisnis, sejalan dengan peraturan
prinsip bisnis kami, terdiri dari sepuluh prinsip yang meliputi integritas bisnis dan tanggung
jawab yang berhubungan dengan karyawan, konsumen dan lingkungan.
A. Strength (Kekuatan)
-

PT Unilever sudah memiliki jaringan distribusi sendiri sehingga distribusi produknya


hingga ke daerah-daerah dapat terlayani

Perencanaan baik dan kerja sama erat dengan para pemasok, konsumen dan distributor
untuk menghantar produk-produk dari pabrik ke tempat-tempat penjualan.

Memiliki tim yang terdiri dari orang-orang berdedikasi,terampil, dan termotivasi di


segenap jajaran.

B. Weakness (kelemahan)
-

Rendahnya respon pasar terhadap terhadap produk-produk tertentu

Lambatnya konsolidasi intern dalam pengambilan keputusan

Mayoritas produk unilever memiliki entry barrier rendah

C. Oportunities (Peluang)
-

Banyaknya pemain pasar nasional yang belum memiliki cara produksi kosmetik yang
baik

Rekomendasi investasi pada saham dengan level beta dibawah 1 (satu)

Tingginya tingkat ketergantungan masyarakat akan jenis produk consumer goods

D. Threat (Ancaman)
-

Produk pesaing dengan harga lebih rendah

Adanya pemboikotan produk zionisme termasuk unilever

Adanya penghapusan subsidi BBM bagi industri

2. PT Wijaya Karya
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) adalah salah satu perusahaan konstruksi
di Indonesia. Dari hasil nasionalisasi perusahaan Belanda, Naamloze Vennotschap Technische
Handel Maatschappij en Bouwbedijf Vis en Co atau NV Vis en Co, berdasarkan Peraturan
Pemerintah No. 2 Tahun 1960 dan Surat Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Tenaga Listrik
(PUTL) No. 5 tanggal 11 Maret 1960, WIKA lahir dengan nama Perusahaan Negara Bangunan
Widjaja Karja.
MISI PERUSAHAAN :
-

Meningkatkan nilai perusahaan melalui produk dan jasa konstruksi yang bermutu dan
berdaya saing tinggi.

TUJUAN PERUSAHAAN :
-

Meraih laba, membangun citra dan mengembangkan profesionalisme.

A. Strength (Kekuatan)
-

Tidak hanya membangun bangunan milik pemerintah tapi juga membangun bangunan
untuk pihak swasta

B. Weakness (Kelemahan)
-

Modal yang diterima untuk melaksanakan sebuah proyek berasal dari pemerintah

C. Oportunities (Peluang)
-

Selalu mendapatkan kontrak dari pemerintah untuk membangun bangunan pemerintah


dan membangun fasilitas-fasilitas negara.

D. Threat (Ancaman)

Saling keterkaitan dengan pemerintah, jika proyek akan berjalan apabila ada kontrak
kerja dengan pemerintah.

3. Fly Emirates
Emirates adalah

sebuah maskapai

penerbangan yang

berpusat

di Bandara

Internasional

Dubai, Dubai, Uni Emirat Arab. Maskapai ini mengalami perkembangan pesat sekitar
tahun 2000-an di saat maskapai lain berjuang untuk bertahan dari kebangkrutan. Emirates
sekarang melayani berbagai tujuan di Timur Tengah, Timur Jauh, India, Afrika, Eropa,
dan Amerika Utara.
A. Strength (Kekuatan)
-

Memiliki keuntungan dari ukuran pesawat.

Keputusan untuk fokus pada pasar disversifikasi

Memasuki pengiriman kargo

Merek top dunia

Budaya perusahaan yang kuat

Terus memperbaharui dan meningkatkan pelayanan mereka di andaviation maskapai

Efektif mengelola kebutuhan audiens mereka

B. Weakness (Kelemahan)
-

Tidak banyak melayani banyak tempat di bandara Amerika Serikat

Tidak melayani kelas menengah dan anggaran wisatawan

Berfokus terlalu banyak pada akuisisi high-end dan diversifikasi

C. Oportunities (Peluang)
-

Untuk mengembangkan generasi baru dan memberikan layanan maskapai andaviation


canggih

Memasuki pasar lebih sebagai hasil dari inovasi yang introducedin

Menembus pasar pertumbuhan baru dimana adopsi internet masih memiliki ruang

Memanfaatkan bisnis infrastruktur emirates airline untuk mendapatkan pilihan pertama

Inovasi

Layanan personalisasi

Wisatawan anggaran

D. Threat (Ancaman)
-

Perusahaan saingan ancaman utama = Gulf Air, Etihad

Ketidakmampuan perusahaan untuk bersaing dengan inovasi

Puas diri mereka jelas dapat digunakan oleh perusahaan-perusahaan saingan mereka.

Kenaikan biaya bahan bakar

REFERENSI :
http://gudangtugasicha.blogspot.com/2015/01/analisis-swot-terhadap-kepribadian-diri.html
http://www.unilever.co.id/id/aboutus/ourhistory/
https://id.wikipedia.org/wiki/Wijaya_Karya
https://id.wikipedia.org/wiki/Emirates
http://rohmatsuryadi.blogspot.co.id/2010/04/analisis-swot-pt-waskita-karya.html
http://prima-maryan.blogspot.co.id/2012/04/analisa-swot-pt-unilever-tbk.html
https://id.scribd.com/doc/23940073/Swot-of-Emirates-Airlines

Anda mungkin juga menyukai