Dr. Cynthia - Delirium & Demensia
Dr. Cynthia - Delirium & Demensia
Epidemiologi
antikolinergika,
psikotropika, dan
opioida
Diagnosis
Biasanya klinis. Semua pasien dengan tanda dan gejala
gangguan fungsi kognitif perlu dilakukan pemeriksaan
kondisi mental formal.
Kemampuan atensi bisa diperiksa dengan:
Prognosis
Morbiditas dan mortalitas lebih tinggi pada pasien
yang masuk sudah dengan delirium dibandingkan
dengan pasien yang menjadi delirium setelah di
Rumah Sakit.
Beberapa penyebab delirium seperti hipoglikemia,
intoxikasi, infeksi, faktor iatrogenik, toxisitas obat,
gangguan keseimbangan elektrolit. Biasanya cepat
membaik dengan pengobatan.
Beberapa pada lanjut usia susah untuk diobati dan
bisa melanjut jadi kronik
Terapi
Perbaiki kondisi penyakitnya dan menghilangkan faktor yang
memberatkan seperti:
Menghentikan penggunaan obat
Obati infeksi
Demensia
keruntuhan kemampuan intelek yg progresif setelah
mencapai pertumbuhan & perkembangan tertinggi (umur
15 tahun) karena gangguan
otak organik, diikuti
keruntuhan perilaku dan kepribadian, dimanifestasikan
dalam bentuk gangguan fungsi kognitif
Reversibel
Ireversibel (Normal pressure hydrocephalus, subdural
hematoma, vit B12 Defisiensi, Hipotiroidisma, intoxikasi
Pb.
Tipe Alzheimer
Tipe non-Alzheimer
Demensia vaskular
Demensia jisim Lewy (Lewy Body dementia)
Demensia Lobus frontal-temporal
Demensia terkait dengan SIDA (HIV-AIDS)
Morbus Parkinson
Morbus Huntington
Morbus Pick
Morbus Jakob-Creutzfeldt
Sindrom Gerstmann-Strussler-Scheinker
Prion disease
Palsi Supranuklear progresif
Multiple sklerosis
Neurosifilis
Diagnosis
Diagnosis difokuskan pada 3 hal:
Dibedakan antara delirium dan demensia
Bagian otak yang terkena
Penyebab yang potensial reversibel
HUKUM RIBOT
MENGHILANGNYA LEBIH DAHULU
SEMUA KEMAMPUAN YANG BARU
DIPELAJARI, KEMUDIAN DISUSUL OLEH
KEMAMPUAN YANG LAMA DALAM
PROSES DEMENSIA.
CONTOH: SEORANG YANG KEMAMPUAN
BAHASA PERANCIS HILANG LEBIH DULU
BARU INGGERIS, BAHASA INDONESIA
JAUH KEMUDIAN, JUGA BAHASA IBU.
Terapi
keselamatan pasien, lingkungan senyaman mungkin, dan ada pengasuh
Koridor tempat jalan, tangga, meja kursi tempat barang kepeluannya
Tidak diperbolehkan memindahkan mobil dsb.
Diberi keperluan yang mudah dilihat, penerangan lampu terang, jam
dinding besar, tanggalan yang angkanya besar
Obat:
Nootropika:
Obat anti-demensia
Acetylcholinesterase inhibitors
Tacrine 10 mg dinaikkan lambat laun hingga 80
mg. Hepatotoxik
Donepezil(Aricept) centrally active reversible
cholinesterase inhibitor, 5 mg 1x /hari
Galantamine (Riminil) 1-3x5mg
Rivastigmin (Exelon) 1,5, 3, 4,5, 6 mg
Memantine 2 x 5mg 10mg
GAMBARAN
DELIRIUM
DEMENSIA
Riwayat
Penyakit akut
Penyakit kronik
Awal
Cepat
Lambat laun
Sebab
Terdapat
penyakit
lain
dehidrasi, guna/putus obat
Lamanya
Ber-hari/-minggu
Ber-bulan/-tahun
Perjalanan sakit
Naik turun
Kronik progresif
Taraf kesadaran
Naik turun
Normal
Orientasi
Terganggu, periodik
Afek
Alam pikiran
Sering terganggu
Turun jumlahnya
Bahasa
Daya ingat
Persepsi
Halusinasi (visual)
Psikomotor
Normal
Tidur
Terganggu siklusnya
Amat terganggu
Sedikit terganggu
Reversibilitas
Sering reversibel
Penanganan
Segera
(infeksi,
(spt
Catatan: pasien dengan demensia amat rentan terhadap delirium, dan delirium yang bertumpang tindih dengan demensia adalah umum
Labilitas emosional
Apati
Sindrom waham & salah-identifikasi
Orang menyembunyikan dan mencuri barangnya
paranoid, curiga
Halusinasi
Visual Auditorik Olfaktorik - Raba (haptik)
Clozaril 1x 12.5-25mg
Risperidone 0,25-0,5mg atau 0,75-1,75
Olanzapine 2,5-5,0mg atau 5-10mg
Quetiapine 100-200mg atau 400-600mg
Abilify 1x10-15mg
Anxiolitika
Clobazam 1x10mg
Lorazepam 0,5-1.0mg atau 1,5-2mg
Bromazepam 1,5mg-6mg
Buspirone HCl 10-30mg
Trazodone 25-10mg atau 50-100mg
Rivotril 2mg (1x0,5mg-2mg)
Antidepresiva
Terapi (2)
Mood stabilizers
Obat anti-demensia
Obat anti-demensia pada kasus demensia stadium lanjut
sebenarnya sudah tak berguna lagi, namun bila diberikan dapat
mengefektifkan obat terhadap BPSD:
Nootropika:
Acetylcholinesterase inhibitors
Tacrine 10 mg dinaikkan lambat laun hingga 80 mg. Hepatotoxik
Donepezil(Aricept) centrally active reversible cholinesterase inhibitor, 5
mg 1x /hari
Galantamine (Riminil) 1-3x5mg
Rivastigmin (Exelon) 1,5, 3, 4,5, 6 mg
Memantine 2 x 5 10mg