Anda di halaman 1dari 5

Variabel bebas

Variabel bebas yaitu bila bersama sama dengan variabel lain, variabel lain tersebut akan
berubah atau didiga berubah secara bervariasi.
Variabel terikat atau variabel tergantung
Variabel terikat adalah variabel yang berubah oleh sebab variabel bebas.
Variabel perantara
Variabel perantara adalah variabel yang menghubungkan variabel bebas dengan variabel
terikat.
= (Metodologi Penelitian Kesehatan dengan Contoh Bid Ilmu Kes GIGI) =
variabel Bebas
Variabel Bebas adalah suatu variabel yang variasinya mempengaruhi variabel lain. Dapat
pula dikatakan bahwa variabel bebas adalah variabel yang pengaruhnya terhadap variabel
lain ingin diketahui. Variabel ini dipilih dan sengaja dimanipulasi oleh peneliti agar efeknya
terhadap variabel lain tersebut dapat diamati dan diukur.
= http://prasko17.blogspot.co.id/2013/08/pengertian-variabel-tergantung-bebas.html =
Variabel antara adalah suatu faktor yang secara teoritik berpengaruh terhadap fenomena
yang diamati akan tetapi variabel itu sendiri tidak dapat dilihat, diukur, maupun
dimanipulasikan sehingga efeknya terhadap fenomena yang bersangkutan harus
disimpulkan dari efek variabel bebas dan variabel moderator.
Variabel penekan dalam hal ini kadang-kadang hubungan antara variabel yang sedang diteliti
ternyata tidak ada, atau hubungannya lemah bukan karena memang demikian adanya tetapi
disebabkan karena sesuatu variabel yang melamahkan hubungan tersebut.Variabel yang
demikian itu dalam penelitian disebut variabel supresor. Variabel ini penting dalam suatu
tindakan analisis untuk menguji suatu hipotesis. Sehingga hipotesis itu bisa ditolak atas

dasar hubungan variabel yang lemah, sedang bilamana variabel supresor itu diketemukan
maka hubungan yang dicari tersebut ternyata cukup kuat. Misalnya, dalam penelitian
pembuktian bahwasannya IQ seseorang tidak tergantung pada keturunan atau ras. Berbagai
penelitian membuktikan ternyata hasilnya terjadi sebaliknya. Yang menekan hubungan
yang tidak ada sehingga menjadi ada hubungan tak lain adalah faktor ekonomi dari pihak
responden berbagai ras keturunan yang berkaitan dengan kesehatan, pendidikan,
serta ethnosentrisitas berbagai tes IQ yang diadakan.
Variabel penganggu merupakan variabel yang dapat mengubah arah hubungan diantara dua
variabel. Pada awalnya, variabel independen dan dependen mempunyai hubungan yang
positif, namun setelah di masukkan variabel ketiga (variabel penganggu) hubungan kedua
variabel tersebut menjadi negatif.
Hubunagn antar variabel tersebut memiliki berbagai macam makna, di antaranya :
1.

Hubungan Simetris
Kedua variabel dikatakan memiliki hubungan simetris, apabila variabel yang satu
tidak disebabkan oleh variabel yang lain. Contoh hubungan simetris adalah hubungan antara
jumlah guru dengan jumlah fasilitas belajar di sebuah sekolah. Variabel jumlah guru tidak
memengaruhi jumlah fasilitas belajar, demikian juga variabel jumlah fasilitas belajar juga
tidak memengaruhi jumlah guru di sebuah sekolah.

2.

Hubungan resiprokal (hubungan timbal balik)


Hubungan ini merupakan suatu hubungan yang tidak begitu jelas, di mana variabel
yang independen (kausatif) dan mana variabel yang dependen (efek). Misalnya, tidak jelas
apakah variabel sikap seorang guru kurang baik karena murid-murid kurang baik atau
sebaliknya.
Dalam penelitian sosial (pendidikan) kadang-kadang peneliti mengahdapi dua
variabel yang susah untuk segera dapat menentukan mana variabel yang independen dan
mana yang variabel dependen. Dalam hal ini dua variabel tersebut bersifat resiprokal
(variabel timbal balik).

3.

Hubungan variabel Asimetris

Hubungan asimetris adalah hubungan di mana satu variabel mempengaruhi variabel


yang lain dan tidak dapat saling dipertukarkan. Ada enam tipe hubungan asimetris, yaitu :
a. Hubungan antara stimulus dan respons.
b. Hubungan antara disposisi dan respons.
c. Hubungan antara ciri individu dan disposisi atau tingkah laku.
d. Hubungan antara prekondisi dan akibat tertentu.
e. Hubungan yang imanen.
f. Hubungan antara tujuan dan cara
Contoh hubungan Asimetris adalah hubungan antara variabel jenis kelamin dengan
prestasi belajar; hubungan antara variabel tingkat pendidikan dengan jenis pekerjaan
= http://syifamilha.blogspot.co.id/2012/04/variabel-dalam-penelitian.html =
Korelasi Simetris
Korelasi Simetris terjadi bila antar dua variable terdapat hubungan, tetapi tidak ada
mekanisme pengaruh mempengaruhi ; masing masing bersifat mandiri.

Korelasi Asimetris
Korelasi Asimatris ialah Korelasi antara dua variable dimana variable yang satu
bersifat mempengaruhi variable yang lain ( Variable Bebas dan Variable Terikat )
Contoh

Tingginya

kadar

lipoprotein

dalam

darah

akan

mengakibatkan

arterosklerosis.

Korelasi Timbal Balik


Korelasi Timbal Balik adalah Korelasi antar dua variable yang antar keduanya
saling pengaruh mempengaruhi. Contoh : Korelasi antara Malnutrisi dan
Malabsorbsi. Malabsorbsi akan mengakibatkan Malnutrisi, sedangkan Malnutrisi
mengakibatkan atrofi selaput lendir usus yang akhirnya menyebabkan malabsorbsi.

= http://dryoyo.blog.com/2009/09/14/variabel/ =

TUGAS

: METODE PENELITIAN

DOSEN

: Rahmawati Ningsih, S.Si, M.Si, Apt

TGL MASUK

: Rabu, 25 November 2015

PENGERTIAN VARIABEL

OLEH :

NAMA

: VINDI RESKI RAYANTI

STAMBUK

: 150 2012 0246

KELAS

:C3
FAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA


MAKASSAR
2015

Anda mungkin juga menyukai