Buku Chairul Tanjung Si Anak Singkong diluncurkan bertepatan usia
Chairul Tanjung 50 tahun. Chairul Tanjung demikian nama panggilannya, adalah pengusaha Indonesia yang sukses dalam wirausahanya dan memperluas usahanya. Buku yang ditulis Tjahja Gunawan Diredja berbeda jika dibandingkan dengan buku yang ditulis Dr.Dino Patti Djajal berjudul Harus Bisa! Seni Memimpin ala SBY. Buku yang ditulis oleh Dr. Dino Patti Djalal ini merupakan buku biografi yang menceritakan kepemimpinan SBY saja setelah beliau menjadi Presiden RI. Sedangkan buku yang ditulis Tjahja Gunawan ini merupakan biografi sosok Chairul Tanjung sejak kecil, merintis usahanya sampai beliau menjadi orang sukses. Metode penulisan biografi ini tidak semata-mata wawancara langsung dengan Chairul Tanjung, tetapi Tjahja Gunawan Diredja mengawalinya dengan kegiatan survei ke tempat Chairul Tanjung waktu kecil. Dalam menulis buku ini Tjahja Gunawan Diredja menuruti keinginan dari Chairul Tanjung. Oleh karena itu, tulisan ini kemudian disusun dengan gaya bahasa formal, bertutur, dan disertai sikap rendah hati. Diawali dari kisah hidup yang dapat dikatakan biasa menjadi sangat luar biasa. Beliau merupakan anak yang hidup dengan keterbatasan ekonomi keluarga yang dapat melanjutkan pendidikannya ke perguruan tinggi di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia. Beliau memulai usaha fotokopinya saat menjadi mahasiswa kemudian mempunyai sebuah kios fotokopi kecil di bawah tangga kampusnya. Selain itu, beliau juga mulai menekuni bisnisnya menjual alat kedokteran di kampusnya. Buku ini juga mengisahkan kehidupan rumah tangga dan keluarga Chairul Tanjung, ketika Chairul Tanjung bertemu dengan perempuan Jawa,
Anita Ratnasari dan kedua anaknya. Kemudian mereka membangun sekolah
di Medan dan Aceh untuk anak-anak yang kurang berada dalam kondisi ekonominya dan korban tsunami Aceh. Di dunia televisi Indonesia, ia juga sukses membesarkan Trans TV dan Trans7. Lalu membuat Trans Studio. Kemudian Chairul Tanjung meresmikan perubahan nama Para Grup menjadi CT Corp. CT adalah singkatan dari namanya. Kelebihan yang nampak dalam buku ini adalah Chairul Tanjung secara tidak langsung mengajarkan bagaimana cara berkomunikasi serta bagaimana kerasnya perjuangan beliau untuk mencapai posisi yang sekarang sudah diraihnya dengan awal kehidupan dari nol hingga akhirnya menjadi seorang pengusaha yang sukses dibidangnya. Selain itu buku ini mempunyai beberapa kekurangan karena terlalu tebal dan cetakannya menggunakan kertas buram. Seharusnya dengan harga yang mahal, pembaca bisa mendapatkan buku yang seimbang dengan harga yang diberikan, dengan kualitas cetakan yang baik, kertas yang baik pula. Buku ini sangat bermanfaat dan layak dibaca remaja dan orang dewasa terutama para mahasiswa dan kalangan umum karena dapat memotivasi seseorang. Buku ini juga memberikan pandangan untuk kehidupan kedepan, sangat menginspirasi, terutama bagi seseorang yang sedang memulai usahanya.