Anda di halaman 1dari 2

PENGARUH VARIASI TEBAL SELIMUT

BETON BERTULANG TERHADAP


REGANGAN PADA BETON BERTULANG
AKIBAT SUHU TINGGI
Kiki Wahyu Irawati,
Ir. Edhi Wahyuni Setyowati, MT, Ir. Ristinah S., MT
Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Brawijaya
Jalan MT. Haryono 167, Malang 65145, Indonesia
E-mail: kiki_angellin29@yahoo.com
ABSTRAK
Perubahan suhu yang tinggi pada balok beton bertulang mempengaruhi kekuatan meskipun beton
sendiri mempunyai ketahanan terhadap api yang lebih unggul dibandingkan dengan material yang
lain seperti baja tulangan. Adanya tebal selimut beton sendiri pada balok beton bertulang akan
mampu mengurangi paparan suhu tinggi. Tujuan penelitian ini,akan membahas tentang pengaruh
tebal selimut beton terhadap pertambahan panjang dan regangan pada masing-masing bahan yaitu
baja dan beton serta simulasi menggunakan software ansys.
Penelitian ini menggunakan benda uji balok beton bertulang dengan variasi tebal selimut yaitu 1 cm.
1,5 cm dan 2 cm serta suhu pembakaran adalah 200C,300C, dan 400C. Pembakaran
menggunakan kompor signora households dan pengukuran pertambahan panjang menggunakan
dial gauge. Untuk data pengujian didapat dari hasil pembacaan dial gauge yang telah dipasang pada
sisi masing-masing penampang untuk mengetahui berapa nilai perpanjangan baja dan beton ketika
dibakar sampai suhu yang direncanakan. Simulasi menggunakan ansys diasumsikan balok beton
bertulang tidak mengalami komposit, sehingga terdapat perbedaan regangan baja dan beton.
Dari hasil analisa statistik,ditinjau adanya pengaruh variasi tebal selimut beton dan peningkatan
suhu terhadap nilai perpanjangan pada baja dan beton. Jadi semakin tebal selimut beton dan
semakin tinggi suhu maka semakin besar perpanjangan baja dan beton. Pada tebal selimut 2 cm
dengan suhu pembakaran dengan suhu 400C terjadi pertambahan panjang paling besar pada baja
0,163% dan beton 0,157%. Berdasarkan rumus regangan umum, Pada tebal selimut 2 cm dengan
suhu pembakaran 400C terjadi regangan paling besar pada baja 0,001038918% dan beton
0,0012512%. Berdasarkan simulasi menggunakan ansys, Pada tebal selimut 2 cm dengan suhu
pembakaran 400C terjadi regangan paling besar pada baja 0,00031031 dan beton 0,0002939. Hal
ini terjadi dikarenakan waktu pembakaran yang dibutuhkan untuk tebal selimut 2 cm lebih lama
dibanding tebal selimut 1 cm dan 1,5 cm untuk mencapai suhu yang sama, sehingga berpengaruh
pada pertambahan panjang dan berpengaruh pada nilai regangan.
Kata kunci : Regangan, tebal selimut beton, balok

Anda mungkin juga menyukai