Kebijakan Tentang SKP Revisi
Kebijakan Tentang SKP Revisi
Menimbang
a.
b.
kepada
masyarakat
dituntut
memberikan
dipandang
perlu
menjalankan
sasaran
keselamatan pasien
c.
d.
Bahwa
kebijakan
pelaksanaan
sasaran
keselamatan
1.
2.
tahun
1959,
tentang
Republik
Indonesia
Tahun
1959,
Tambahan
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Rebuplik
Indonesia
tahun
2014
Nomor
6,
9.
10
11
12
13
14
15
16
tentang
Izin
Praktek
dan
17
18
Menteri
Kesehatan
Republic
Indonesia
tentang
Pedoman
Peraturan
772/Menkes/SK/IV/2002
Internal Rumah Sakit
:
:
KETIGA
penyelenggaraan
Kebijakan
:SIWA
: 2 Januari 2015
ARMIN AR
Lampiran
Nomor
Tanggal
Perihal
KEBIJAKAN UMUM :
1. Rumah Sakit mengembangkan pendekatan untuk memperbaiki / peningkatan
ketelitian identifikasi pasien
2. Rumah Sakit mengembangkan pendekatan untuk meningkatkan efektifitas
komunikasi antar pemberi layanan
3. Rumah
sakit
mengembangkan
suatu
pendekatan
untuk
memperbaiki
KEBIJAKAN KHUSUS :
1. Sasaran Keselamatan Pasien (SKP) I : Ketepatan Identifikasi
a. Pasien diidentifikasi menggunakan dua identitas wajib (nama lengkap dan
tanggal lahir) dan satu identitas tambahan (nomor rekam medik), tidak boleh
menggunakan nomor kamar atau lokasi pasien.
b. Pasien diidentifikasi sebelum pemberian obat , darah / produk darah. Pasien
diidentifikasi sebelum pengambilan darah dan specimen lain untuk pemeriksaan
klinis
c. Pasien diidentifikasi sebelum memberikan pengobatan atau tindakan lain
d. Kebijakan dan prosedur mengarahkan pelaksanaan identifikasi yang konsisten
DITETAPKAN DI
:SIWA
PADA TANGGAL
: 2 Januari 2015
ARMIN AR
Mengingat
MEMUTUSKAN :
Menetapkan :
Pertama
Kedua
Ketiga
Keempat
Ditetapkan di Siwa
Pada tanggal
Direktur RSUD Siwa
ARMIN AR