Dakwah Pada Kalangan Remaja (Studi Kasus Kurangnya Minat mengikuti Kegiatan Keagamaan di Jalur B, Aimas, Kabupaten Sorong)
Diajukan sebagai tugas pada mata kuliah Metodologi Penetian Dakwah
Jurusan Dakwah Prodi Komunikasi Penyiaran Islam Semester V
Di Susun Oleh : Riandi. Haji. Hukum
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN) SORONG
TAHUN AKADEMIK 2015/2016
A.
Latar Belakang Pada zaman sekarang ini, zaman yang semakin berkembang dan maju dari
segi ilmu pengatahuan (dunia) dan teknologi informasi mengalami perkembangan
yang begitu pesatnya. Namun didalam perkembangan tersebut, tentunya mempunyai beberapa kekurangan yang telah dihadapkan. Kekurangan tersebut telah dirasakan dan telah tampak dikehidupan sekarang ini. Kekurangan itu berupa, tergerusnya ilmu agama, seperti yang bisa sekarang kita saksikan bahwa ilmu agama menjadi komponen utama dalam menjalani kehidupan kita, karena didalam agama terdapat keteraturan yang mengatur kehidupan kita, sehingga kita bisa menjalani kehidupan ini dengan penuh kebaikan karena didasari dengan akhlak yang baik. Dizaman sekarang ini, kita melihat bahwa yang akan meneruskan estafet dari kehidupan adalah bukanlah orang tua melainkan para remaja. Kenapa demikian? Ya, karena masa depan berada disetiap para remaja, masalahnya jika dilihat dari perkembangan remaja sekarang sudah dikategorikan begitu riskan, sebab remaja yang mempunyai minat akan kegiatan keagamaan ataupun yang berkaitan dengan agama sudah mengalami penurunan. Tentunya, penurunan minat terhadap sesuatu hal tentang agama disebabkan beberapa factor yang sangat mempengaruhi para remaja ini, diantara yaitu: Pertama, kurangnya peran para dai yang masih menggunakan metode lawas, sehingga ketika memberikan metode lama dan diaplikasikan dikehidupan sekarang kurang begitu efektif, dampaknya para remaja pun tidak begitu mengalami perubahan yang signifikan dari segi agama. Kedua, arus globalisasi besar-besaran yang terjadi sekarang ini, membuat para remaja mempunyai sikap dan perilaku yang mereka contoh dari budaya barat, sehingga budaya timur yang dikenal dengan sopan santun dan tata kramahnya sekarang mulai memudar
B.
Rumusan Masalah Perumusan masalah merupakan hal yang penting didalam
kegiatan penelitian. Sebab masalah merupakan obyek yang akan
diteliti dan dicari jalan keluarnya melalui penelitian. Berdasarkan 2
uraian latar belakang di atas dan untuk lebih menfokuskan
penelitian ini, maka permasalahannya dapat dirumuskan sebagai berikut: 1. Apa yang menyebabkan kurangnya minat remaja untuk kegiatan keagamaan di Jalur B, Aimas, Kabupaten Sorong. 2. Metode dakwah apa yang diterapkan dai dalam menghadapi remaja yang kurang berminat dalam mengikuti kegiatan keagamaan di Jalur B, Aimas, Kabupaten Sorong. C. Tujuan Penelitian 1. Mengetahui penyebab kurangnya minat kegiatan keagamaan pada kalangan remaja di Jalur B, Aimas, Kabupaten Sorong. 2. Mengidentifikasi dan mengetahui metode dakwah yang diterapkan dalam kurangnya minat kegiatan keagamaan pada kalangan remaja di Jalur B, Aimas, Kabupaten Sorong. D. Manfaat Penelitian