GAGAL JANTUNG
Disusun oleh:
1.
2.
3.
4.
Eka Khotimah
Ratnawati
Tasripah
Ayu Farhana
()
(0540028812)
(0540029312)
()
UNIVERSITAS PEKALONGAN
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
PRODI D-III FARMASI
2015
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah swt, karena atas berkat
rahmat dan hidayah-Nya, kami dapat menyelesaikan makalah ini. Shalawat dan
salam semoga tercurah limpahkan kepada Nabi Muhammad saw, yang menjadi
panutan seluruh alam.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, baik isi
maupun penyampaiannya. Hal ini disebabkan keterbatasan pengetahuan dan
pengalaman kami selaku penyusun dalam makalah ini. Untuk itu kami
mengharapkan saran dan kritik yang membangun agar makalah kami lebih baik
lagi pada kesempatan yang lain.
Tidak lupa kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu penyusunan makalah ini. Semoga bantuan yang telah mereka berikan
menjadi suatu amal yang diridhoi Allah swt.Amin.
Akhirnya kami berharap, semoga makalah ini dapat bermanfaat khususnya
bagi kami selaku penyusun, umumnya bagi semua.
DAFTAR ISI
PENDAHULUAN ................................................................................. 1
A.
B.
C.
D.
BAB II
PEMBAHASAN ................................................................................. 3
A.
B.
C.
D.
E.
F.
Pengertian ....................................................................................... 3
Gejala .............................................................................................. 4
Penyebab ......................................................................................... 5
Diagnosis ........................................................................................ 6
Pengobatan ...................................................................................... 7
Pencegahan ................................................................................... 10
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Jantung merupakan salah satu organ tubuh yang berfungsi untuk
memompa dan mengedarkan darah ke seluruh tubuh. Hal tersebut dapat
berlangsung dengan baik apabila kemampuan otot jantung cukup baik, sistem
katup, dan irama pemompaan yang baik (Muttaqin, 2009).
Apabila ditemukan ketidaknormalan pada salah satu fungsi jantung, maka
kemungkinan dapat menyebabkan kegagalan pada pemompaan darah.
(Muttaqin, 2009).
Gagal jantung merupakan keadaan jantung tidak dapat lagi memberikan
peredaran darah yang cukup bagi kebutungan tubuh, walaupun tekanan pada
pengisian vena normal. (Papadaksi, dkk, 2002)
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa pengertian dari gagal jantung?
2. Apa saja gejala pada gagal jantung?
3. Apa saja penyebab gagal jantung?
4. Bagaimana diagnosis dari gagal jantung?
5. Apa saja pengobatan pada gagal jantung?
6. Bagaimana cara pencegahan dari gagal jantung?
C. TUJUAN
1. Memahami pengertian dari gagal jantung
2. Memahami gejala pada gagal jantung
3. Memahami penyebab gagal jantung
4. Memahami diagnosis dari gagal jantung
5. Memahami pengobatan pada gagal jantung
6. Memahami cara pencegahan dari gagal jantung
D. MANFAAT
Manfaat yang dapat diperoleh yaitu dapat menambah pengetahuan seputar
asuhan keperawatan klien dengan gagal jantung.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengetian
Gagal jantung adalah keadaan patifisiologik di mana jantung
sebagai pompa tidak mampu memenuhi kebutuhan darah untuk
metabolisme jaringan. Ciri-ciri yang penting dari definisi ini adalah
pertama, definisi gagal adalah relatif terhadap kebutuhan metabolisme
tubuh, dan kedua, penekanan arti gagal ditujukan pada fungsi pompa
jantung secara keseluruhan. Istilah gagal miokardium ditujukan spesifik
pada fungsi miokardium; gagal miokardium umumnya mengakibatkan
gagal jantung, tetapi mekanisme kompensatorik sirkulasi dapat menunda
atau bahkan mencegah perkembangan menjadi gagal jantung dalam fungsi
pompanya.
Gagal jantung merupakan suatu masalah kesehatan masyarakat
yang banyak dijumpai dan menjadi penyebab morbiditas dan mortalitas
utama baik di negara maju maupun di negara sedang berkembang.
Kelainan primer pada gagal jantung adalah berkurang atau
hilangnya sebagian fungsi miokardium yang menyebabkan penurunan
curah jantung.
Ada beberapa definisi gagal jantung, namun tidak ada satupun
yang benar-benar memuaskan semua pakar atau klinisi yang menangani
masalah gagal jantung. Gagal jantung adalah suatu keadaan ketik jantung
tidak mampu mempertahankan sirkulasi yang cukup bagi kebtuhan tubuh,
meskipun tekanan pengisian vena normal. Namun, definisi-definisi lain
menyatakan bahwa gagal jantung bukanlah suatu penyakit yang terbatas
pada satu system organ, malainkan suatu sindrom klinis akibat kelainan
jantung yang di tandai dengan respon hemodinamik, renal, neural dan
hormonal, serta suatu keadaan patologis dimana kelainan fungsi jantung
menyebabkan kegagalan jantung memompa darah untuk memenuhi
kebutuhan jaringan, atau hanya data memenuhinya dengan meningkatkan
tekanan pengisian.
Gagal jantung di kenal dengan beberapa istilah, yaitu:
1. Gagal jantung kiri: terdapat bendungan paru, hipotensi, dan
vasokontriksi perifer dengan penurunan perfusi jaringan.
2. Gagal jantung kanan: di tandai dengan adanya edema perifer, asites,
dan peningkatan vena jagularis.
3. Gagal jantung kongestif: adalah gabungan kedua gambaran tersebut
B. Gejala
Mual.
otot serta organ-organ penting lainnya menjadi berkurang. Hal ini dapat
membuat penderita mengalami:
Lemah.
Letih.
Pusing.
Sesak napas akibat gagal jantung biasanya terasa saat penderita
berbaring datar. Sebagian dari mereka juga ada yang tidur malamnya
menjadi terganggu karena mengalami sesak napas hebat, sehingga mereka
harus duduk atau berdiri agar bisa menghirup udara. Sedangkan untuk
Tes darah. Melalui tes darah, dokter dapat mengetahui apakah ada
masalah pada fungsi tiroid dan ginjal pasien, serta indikasi penyakit
lainnya yang mungkin berdampak pada jantung, misalnya diabetes
atau anemia. Selain itu, melalui tes darah, dokter juga dapat
mengetahui kadar zat kimia dalam tubuh yang berhubungan dengan
kondisi jantung. Zat kimia ini disebut natriuretic peptide. Jika jantung
Tes napas. Jika pasien mengalami sesak napas, tes ini mungkin akan
dilakukan.
Pasien
akan
diminta
menghirup
napas
dan
Operasi
transplantasi
jantung.
Operasi
ini
dilakukan
jika
CRT-D.
Perangkat
ini
merupakan
gabungan
dari
Cardic
Obat anti-aritmia.
Dekongestan.
Obat-obatan hormon.
Selain itu batasi asupan gula, garam, dan minuman keras. Jika
Anda memiliki tingkat tekanan darah dan kolesterol yang tinggi, segera
lakukan penanganan. Kedua kondisi ini dapat meningkatkan risiko terkena
gagal jantung.
Gagal jantung juga dapat dicegah dengan menaga berat badan pada
batasan sehat dan melakukan langkah-langkah penurunan berat badan jika
diperlukan. Lakukan aktivitas atau olahraga yang dapat membuat jantung
sehat, seperti bersepeda atau berjalan kaki, minimal dua setengah jam per
minggu.
Berhentilah merokok jika Anda seorang perokok. Jika Anda bukan
perokok, maka jauhi asap rokok agar tidak menjadi perokok pasif.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Penyakit gagal jantung merupakan penyakit yang tergolong sangat
berbahaya, karena menyerang organ vital dari tubuh manusia. Oleh karena
itu, harus segera ditangani, apabila tidak segera ditangani maka akan dapat
menyebabkan kematian bagi si penderita.
2. Dengan adanya beberapa terapi gagal jantung, pasien dapat memilih salah
satu terapi tersebut sesuai dengan gagal jantung yang diderita dan harus
dengan resep serta petunjuk dokter khususnya untuk terapi farmakologi.
Sedangkan, terapi non farmakologi harus sebagian dapat dilakukan sendiri.
B. Saran
1. Saran yang dapat kami berikan yaitu bagi penderita gagal jantung agar
melakukan pemeriksaan selalu guna mengetahui sejauh mana kondisi dan
seberapa parah penyakitnya.
2. Informasi atau pendidkan kesehatan berguna untuk klien dengan gagal
jantung selain itu pengobatan terbaik untuk gagal jantung adalah
pencegahan atau pengobatan dini terhadap penyebabnya.
DAFTAR PUSTAKA
Diakses
pada
hari
Minggu