Daftar isi....................................................................................................................................1
Bab.1 Pendahuluan...................................................................................................................2
Bab.2 Bentuk-Bentuk Organisasi..............................................................................................3
Bab.3 Penutup
Kesimpulan.....................................................................................................................12
Daftar Pustaka...........................................................................................................................13
Bab.1
1 Struktur dan Bentuk Organisasi
Pendahuluan
Pengorganisasian sebagai fungsi manajemen memiliki pengertian yang berbeda-beda.
Perbedaan itu disebabkan oleh pebedaan latarbelakang keahlian para pakar yang
mendefinisikannya, dan dipengaruhi oleh kondisi lingkungan dalam menerapkan fungsi
pengorganisasian tersebut. Longenecher dalam Sudjana (2000:113) secara umum mendifinisikan
pengorganisasian sebagai aktivitas menetapkan hubungan antar manusia dengan kegiatan yang
dilakukan untuk mencapai tujuan. Pengertian ini menjelaskan bahwa kegiatn pengorganisasian
berkaitan dengan upaya melibatkan orangorang ke dalam kelompok dan upaya melakukan
pembagian kerja diantara anggota kelompok itu untuk melaksanakan kegiatan yang telah
direncanakan dalam rangka mencapai tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya.
Organisasi adalah bentuk atau susunan orang atau badan dengan fungsi-fungsi tertentu, dan
diatur prosedurnya sehingga terdapat hubungan dan kerjasama guna mencapai suatu tujuan yang
telah ditentukan. Organisasi timbul oleh karena adanya suatu tjuan. Untuk mencapai tujuan
tersebut, haus dilakukan kegiatan-kegiatan, usaha-usaha, dan tugas-tugas oleh tenaga dengan
menggunakan benda, uang dan sebagainya. Organisasi adalah sekumpulan dari beberapa orang
yang melakukan kegiatan tertentu untuk mencapai tujuan bersama.
Tugas pokok dan fungsi organisasi pada dasarnya meliputi :
1. Sebuah organisasi harus memiliki misi sebagai tugas pokok yang dapat menimbulkan
tercapainya tujuan yang dicita-citakan.
2. Organisasi harus menyelenggarakan bermacam-macam kegiatan, usaha dan pekerjaan
atau dengan suatu istilah fungsi sehingga tugas pokok bias dipenuhi dan tjuan organisasi
dapat dicapai.
Unsur-unsur pokok organisasi meliputi unsur pimpinan, unsur pembantu piminan/usur staf, dan
unsur pelaksana
Bab.2
2 Struktur dan Bentuk Organisasi
a. Organisasi Lini
Organisasi Garis / Lini adalah suatu bentuk organisasi dimana pelimpahan wewenang
langsung secara vertical dan sepenuhnya dari kepemimpinan terhadap bawahannya. Bentuk
lini juga disebut bentuk lurus atau bentuk jalur. Bentuk ini merupakan bentuk yang dianggap
paling tua dan digunakan secara luas pada masa perkembangan industri pertama. Organisasi
Lini ini diciptakan oleh Henry Fayol.
Bentuk organisasi lini timbul apabila hubungan antara tanggungjawab, wewenang dan
pekerjaan para pelaksana dilakukan dalam hubungan satu arah. Melalui hubungan satu arah
tersebut tugas-tugas organisasi dijadikan acuan utama untuk menentukan kedudukan , jabatan
, bagian dan unsure lainnya di dalam organisasi. Acuan lain yang dipertimbangkan adalah
tujuan yang ingin dicapai, kondisi daerah sasaran/layanan, waktu dan lingkup kegiatan.
Hubungan bersifat tegak lurus, garis pimpinan lurus dari atas ke bawah dan garis
pertanggungjawaban lurus daribawah ke atas. Setiap pejabat atau badan hanya mempunyai
satu pejabat atau badan diatasnya, kepada siapa ia bertanggungjawab dan dari siapa ia
menerima perintah
Organisasi lini cenderung digunakan dalam organisasi yang bersifat relative sederhana ,
jumlah tenaga terbatas, hubungan pimpinan dan yang dipimpin bersifat langsung, tidak
banyak membutuhkan spesialisasi , setiap rang telah saling mengenal, tujuan yang akan
dicapai sederhana, fasilitas masih terbatas, dan hasil yang akan dicapai tidak beragam.
Organisasi ini dibentuk oleh perorangan atau lembaga kemasyarakatan pada tingkat local
biasanya pemilik menjadi pimpinan organisasi.
Ciri- ciri:
a. Hubungan antara pimpinan & bawahan masih bersifat langsung melalui satu garis
wewenang
b. Selain top manajer , manajer dibawahnya hanya sebagai pelaksana
c. Jumlah karyawan sedikit
d. Sarana dan alatnya terbatas
3 Struktur dan Bentuk Organisasi
e. Bentuk lini pada perusahaan perseorangan, pemilik perusahaan adalah sebagai top
manajer
f. Organisasi kecil
Kelebihan dari struktur organisasi ini adalah :
a.
b.
c.
d.
e.
Ciri-cirinya :
a. Hubungan atasan dan bawahan tidak seluruhnya secara langsung
b. Karyawan banyak
c. Organisasi besar
Ada dua kelompok kerja dalam organisasi sehingga ditekankan adanya spesialisasi:
a. Personel lini
b. Personel staf
Kelebihan dari struktur organisasi ini adalah
a.
b.
c.
d.
e.
3. Organisasi Fungsional
Organisasi fungsional diciptakan oleh F.W.Taylor yaitu suatu bentuk organisasi di mana
kekuasaan pimpinan dilimpahkan kepada para pejabat yang memimpin satuan di bawahnya
dalam satuan bidang pekerjaan tertentu. Struktur ini berawal dari konsep adanya pimpinan
yang tidak mempunyai bawahan yang jelas dan setiap atasan mempunyai wewenang
memberi perintah kepada setiap bawahan, sepanjang ada hubunganya dengan fungsi atasan
tersebut
Ciri :
a.
b.
c.
d.
e.
Organisasi kecil
Di dalamnya terdapat kelompok-kelompok kerja staf ahli
Spesialisasi dalam pelaksanaan tugas
Target yang hendak dicapai jelas dan pasti
Pengawasan dilakukan secara ketat
Lingkungan stabil
Tugas bersifat rutin dan tidak banyak perubahan terjadi
Mengutamakan efisiensi dan kapabilitas fungsional
6 Struktur dan Bentuk Organisasi
Solodaritas tinggi
Disiplin tinggi
Produktifitas tinggi karena spesialisasi dilaksanakan maksimum
Pekerjaan-pekerjaan yang tidak rutin atau teknis tidak dikerjakan
Keputusan dapat diambil dengan baik dan tepat
7 Struktur dan Bentuk Organisasi
5.
Organisasi Matrik
Organisasi matrik disebut juga sebagai organisasi manajemen proyek yaitu organisasi di
mana penggunaan struktur organisasi menunjukkan di mana para spesialis yang mempunyai
ketrampilan di masing-masing bagian dari kegiatan perusahaan dikumpulkan lagi menjadi
satu untuk mengerjakan suatu proyek yang harus diselesaikan
Organisasi matrik digunakan berdasarkan struktur organisasi staf dan lini khususnya di
bidang penelitian dan pengembangan. Organisasi matrik akan menghasilkan wewenang
ganda di mana wewenang horisontal diterima manajer proyek sedangkan wewenang
fungsionalnya yaitu sesuai dcngan keahliannya dan tetap akan melekat sampai proyek
selesai, karena memang terlihat dalam struktur formalnya. Sebagai akibat anggota organisasi
matrik mempunyai dua wewenang, hal ini berarti bahwa dalam melaksanakan kegiatannya
para anggotanya juga harus melaporkan kepada dua atasan
Untuk mengatasi masalah yang mungkin timbul, biasanya manajer proyck diberi jaminan
untuk melaksanakan wewenangnya dalam memberikan perintah di mana manajer proyek
tersebut akan langsung lapor kepada manajer puncak
Kelebihan dari struktur organisasi ini adalah :
Pada fleksibelitas dan kemampuannya dalam memperhatikan masalah-masalah yang khusus
maupun persoalan teknis yang unik serta pelaksanaan kegiatan organisasi matrik tidak
mengganggu struktur organisasi yang ada
Kelemahan dari struktur organisasi ini adalah :
Manajer proyek tak bisa mengkoordinir berbagai bagian yang berbeda hingga menghadapi
kesulitan dalam mengembangkan team yang terpadu dikarenakan penyimpangan pclaksanaan
perintah untuk masing-masing individu. Untuk mengatasi kesulitan yang mungkin timbul,
maka manajer proyek biasanya diberi wewenang khusus yang penting, misalnya: dalam
menentukan gaji, mempromosikan atau melakukan perlakuan personalia
6. Organisasi Komite
Organisasi komite adalah bentuk organisasi di mana tugas kepemimpinan dan tugas
tertentu dilaksanakan secara kolektif oleh sekelompok pejabat, yang berupa komite atau
dewan atau board dengan pluralistic manajemen
Organisasi komite terdiri dari :
a. Executive Committe (Pimpinan komite)
Yaitu para anggotanya mempunayi wewenang lini
b. Staff Committee
Yaitu orang-orang yang hanya mempunyai wewenang staf
Kelebihan dari struktur organisasi ini adalah :
a. Pelaksanaan decision making berlangsung baik karena terjadi musyawarah dengan
pemegang
saham maupun dewan
b. Kepemimpinan yang bersifat otokratis sangat kecil
c. Dengan adanya tour of duty maka pengembangan karier terjamin
Kelemahan dari struktur organisasi ini adalah :
a. Proses decesion making sangat lamban
b. Biaya operasional rutin sangat tinggi
10 Struktur dan Bentuk Organisasi
c. Kalau ada masalah sering kali terjadi penghindaran siapa yang bertanggung jawab
Rentang Kendali (Span Of Control) dengan batasan-batasan
Span of control atau Rentang manajemen atau rentang kendali adalah kemampuan manajer
untuk melakukan koordinasi secara efektif yang sebagian besar tergantung jumlah bawahan
yang melapor kepadanya. Prinsip rentang manajemen berkaitan dengan jumlah bawahan
yang dapat dikendalikan secara efektif oleh seorang manajer. Bawahan yang terlalu banyak
kurang baik, demikian pula jumlah bawahan yang terlalu sedikit juga kurang baik.
Istilah-istilah lain rentang manajemen:
a. Span of control
b. Span of authority
c. Span of atte
Bab.3
Penutup
Kesimpulan
11 Struktur dan Bentuk Organisasi
Organisasi adalah sekumpulan dari beberapa orang yang melakukan kegiatan tertentu untuk
mencapai tujuan bersama. Adapun terdapat beberapa macam bentuk struktur organisasi yaitu :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Daftar Pustaka
Ipdcpoa.files.wordpress.com
Fahmixyz.blogspot.co.id/2014/11/bentuk-struktur-organisasi.html?m=1
12 Struktur dan Bentuk Organisasi