KESALAHAN CINTA

2 Tahun yang lalu, aku senang sekali karena aku masuk ke sekolah
favoritku. Tapi, setelah lelaki itu dating ke kehidupanku semuanya berubah. Aku
memang belum tau apa itu cinta ? lelaki itu yang mengajarkanku apa itu cinta
tetapi lelaki itu juga yang memberi aku berjuta rasa sakit karena cinta, semenjak
saat itu, aku mulai membenci cinta dan lelaki.
Namaku Andrea Gabriella, panggil saja Rea. Aku sekolah di SMP Nusa
Bangsa, sekarang aku duduk di kelas 9. Aku memiliki sahabat yang bernama
Diana dan Mia.
Morning Rea teriak salah satu sahabatku Diana.
Berisik banget sih kamupagi-pagi udah bikin kuping orang sakit aja. Balasku.
Dan dibalas cekikikan dari Diana.
Rea, kamu udah mengerjakan tugas fisika ? Tanya Mia.
udah, emang kenapa ? balasku.
liat dongkamu baik dan cantik banget deh. jawab Mia.
yeh, giliran ada maunya aja baru muji-muji. yaudah tuh ambil. Tuturku.
hehehemakasih Rea . balas Mia.
Kemudian, bel pun berbunyi Krriiiiinnnngggg. Semua siswa masuk kedalam
kelas masing masing. Jam pelajaran pertama pelajaran bu titin.
-------------------------------Saat istirahat aku, Diana, dan Mia lekas menuju kantin. Tapi saat aku ingin
ke kantin aku melihat geng famous laki-laki yang menuju kearahku. Aku
langsung terdiam dan mematung sesaat, untung saja Mia menyenggolku untuk
terus berjalan.
kamu gausah panik juga kali gara gara ngeliat tuh cowok tegur sahabatku
Mia.
iya aku juga gatau, kenapa tiba-tiba jadi kayak diem gitu. Balasku
emang ada apa sih? Tanya Diana.
ada kucing ngepot tadi. Jawabku datar.
hahahaada ada aja gamungkin kali. Balas Diana.

 Rea, kamu kenapa selalu kaget gitu, saat ada geng anak cowok itu ? tanya
Diana.
hmmada deh pokoknya. Balasku.
yah, parah banget aku ga diceritain. Tutur Diana sambil pura pura ngambek.
Setelah pulang sekolah kedua sahabatku main dirumahku karena mereka
ingin mengerjakan pr bersama.
Rea ceritain dongmemangnya ada apa antara kamu dengan geng cowok
itu? tutur Diana.
huh, baiklah. Jadi saat kelas 7 aku suka sama Haris tapi itu dulu. Dulu aku
gatau kalo dia itu punya pacar, yang aku tau dia itu Cuma friendzone. Tapi gatau
kenapa Haris tiba tiba ngeline aku, dia marah sama aku karena aku disangka
memusuhi pacarnya, padahal aslinya aku baik-baik saja sama pacarnya. Sejak
saat itu aku mulai menjauh dari dia dan gamau berurusan sama dia lagi tuturku
panjang lebar.
hah?kamu suka sama Haris?dan gatau kalo haris itu udah punya pacar?!
teriak Diana di dekat telingaku.
ngomongnya gausah di kuping orang juga kali! itukan aku sukanya dulu udah
lama juga. Lagian aku juga emang gatau kalo dia udah pacaran jelasku kepada
Diana.
kudet sekali kau ejek Diana
suka-suka aku lah, kan aku yang menjalani. Balasku.
Saat sudah sore kedua sahabatku pun pulang, aku mulai mengerjakan pr. Tapi
tiba-tiba ada notif line di hp ku. Akhirnya aku pun mengeceknya.
Rio : hari sabtu anak-anak pada reuni, kamu ikut ga?
Rea :jam berapa?
Rio: jam 4 sore dirumah daviq
Rea :oke, aku bareng siapa?
Rio : hmmbareng aku aja, ntar aku yang jemput ke rumah kamu jam 3.30.
Rea : oke
Rio : sampai ketemu 5 hari lagi
Setelah melakukan perbincangan itu aku melanjutkan pr tadi. Aku gasabar
melihat wajah teman-temanku saat ini, pasti mereka sudah berubah.

-------------------------Keesokan paginya,
Saat ini guru sedang rapat jadi aku duduk didepan kelas bersama Diana dan
Mia.
eh, Andrea siapa sih? Yang biasanya suka dipanggil Rea?Yang katanya suka
sama kamu haris? Yang waktu kelas 7 pernah sekelas sama haris?terus dia
pernah minta maaf sampe mohon-mohon, iya kan Ris?. sindir Carla saat
sedang berbicara dengan geng-annya.
hmmiya tuh sampe mohon-mohon. Ucap Haris
hahaha.kebukti salah ya tuh orang! tambah Carla.
*Deg*
Entahlah, tiba-tiba saja aku langsung ingin menangis saat aku mendengar
Carla ngomong itu didepan geng nya dan Haris juga. Aku langsung jalan ke toilet
tanpa memperdulikan kedua sahabatku yang kebingungan mencariku.
Rea, kamu kenapa? Kok tiba-tiba langsung kesini sih Tanya Mia kebingungan
memangnya kamu gadenger tadi Carla ngomong apaan di depan kita?! balasku
sambil sesegukan.
iya aku tau, tapi seharusnya kamu jangan kaya gini. Mereka pasti berpikiran
kalo kamu memang benar-benar salah.jelas Mia yang berusaha
menenangkanku.
tapi aku ganyangka aja dia bisa ngomong gitu ke aku. Balasku.
lagian dia cowok tapi kok mulutnya ember banget sih? Tanya Diana
mana aku tau.jawabku kepada Diana.
Setelah aku sudah tenang aku kembali ke kelas. Saat istirahat aku
bertemu dengan gengnya Carla mereka semua tidak ada yang menyapaku,
malah mereka semua menatapku dengan sinis. Cobaan apa lagi ini tuhan ?
kataku dalam hati.
mereka semua kenapa sih kok kayaknya kalo ngeliat kita selalu sinis
gitu?Tanya Mia.
aku juga gatau. Balasku.
Saat malam hari, aku menangis dikamar karena aku benar-benar
ganyangka dia bakalan ngomong kayak gitu. Rasanya aku ingin hilang dari muka
bumi ini. Aku bener-bener benci sama lelaki itu, benci banget. Mulai sekarang

aku udah gapercaya sama yang namanya CINTA dan LELAKI. Cuma gara
gara lelaki itu aku bakalan susah untuk jatuh cinta lagi.
Setiap hari aku, Diana, dan Mia selalu dijauhin oleh semua orang, aku juga
tidak tahu mengapa aku,Diana, dan Mia selalu dijauhin dan selalu disinis-in oleh
geng nya Carla. Saat ada pengambilan nilai maju kedepan kelas, aku pun selalu
di sinis-in oleh anggota geng Carla.
Akhirnya aku mengetahui geng Carla selalu sinis karena mereka tidak
suka jika aku masih memiliki teman. akhirnya aku menjauhi Diana dan Mia.
Rea, ke kantin bareng yuk ? aja Mia.
aku lagi males kebawah kalian berdua aja sana! usirku secara halus. Aku tau
geng nya Carla tidak mau aku memiliki teman.
aku minta maaf sahabatku aku juga gamau menjauhkan kalian, tapi aku harus
melakukan ini supaya kalian tidak terkena sinis-an geng Carla. Tuturku dalam
hati.
Hampir setiap hari aku selalu menjauh dari teman-temanku. Aku masih
terlalu takut untuk memberi tahu masalahku kepada sahabatku.
------------------------------------Sabtu pagi, aku jogging sebentar keliling rumah. Tidak seperti biasanya
aku selalu jogging bersama kedua sahabatku. Setelah itu aku menyapu dan
mengepel. Kemudian aku berangkat les dari jam 9-12. Setelah pulang les aku
mengerjakan pr,dan semakin lama saat mengerjakan pr mataku semakin berat
dan akhirnya hanya gelap.
Reabangun Rio sudah menunggumu. Rea.. tutur ibuku.
hah?emang sekarang jam berapa? tanyaku.
sudah jam 3.45.balas ibuku.
apa? aku pun kaget, aku langsung mandi dan bersiap- siap. Bagaimana aku
bisa ketiduran, sebenarnya aku lupa kalau hari ini ada acara reunian.Saat sudah
rapi aku langsung ke ruang tamu dan disana sudah ada Rio yang menungguku.
maaf, ya tadi aku ketiduran hehehe. Ucapku kepada Rio.
gapapa kok yang lain juga ngaret palingan. Jawab Rio.
yaudah yuk jalan, bu aku mau ke rumah daviq dulu. Assalamualaikum. Jelas
ku ke ibuku.
waalaikumsalam, jangan malam-malam ya pulangnya.jawab ibuku.

Saat diperjalanan Rio mangajakku berbincang cukup lama. Saat sampai di

rumah daviq ternyata sudah rame, pasti aku bakalan diomelin.
eh, Rea datengnya lama banget kamu. Omel Fira.
yeh, maap aku ketiduran hehehehe. Jawabku.
eh, masa pas lagi dijalan Rea bilang kangen sama aku terus-terusan. Ujar Rio.
yeh, apaan deh yo. Pengen banget dikata ya.jawabku.
Rio itu memang sangat lucu, dia tipe orang yang Humoris. Aku yakin
mantan dia pasti sudah banyak. Saat reunion benar-benar menyenangkan, aku
mulai melupakan masalahku disekolah. Saat ini Rio sedang membongkar aib
semua temannya waktu sd, beragam banget aibnya,
mulai dari yoga yang tangannya patah, lucky yang disuruh membawa kk
(kartu keluarga) dia malah membawa kakaknya beneran, si Rio yang tanding
bola pas final kalah 8-0. Itu benar-benar lucu,untungnya sih aku gapunya aib
waktu sd. Aku kangen masa-masa sd dimana waktu sd aku main dengan
bebasnya saling tertawa satu sama lain semuanya berteman.
oy, bengong aja daritadi. Tutur Rio.
ngagetin aja deh, siapa juga yang bengong.balasku.
aku tau kamu pasti lagi memiliki masalah kan disekolah kan ?Tanya Rio.
hah? Nggak tuh. Jawabku dengan bohong.
halah, gausah boong. Udah keliatan banget dari muka kamu tau.yakin nih
gamau cerita??? Ujar Rio.
iya deh, jadi disekolah aku itu lagi dijauhin sama teman-temanku jawabku
panjang lebar, aku menceritakan semuanya ke Rio.
ohhjadi gitu. Seharusnya kamu jangan menjauhkan kedua sahabatmu itu.
Kasian mereka gatau kenapa kamu menjauhi mereka. Aku yakin kalo kamu
cerita baik-baik ke mereka, mereka pasti mengerti apa yang sedang kamu alami.
Satu lagi kalo geng Carla itu masih sinis sama kamu, kamu juga harus tetep
nyapa dan sering senyum ke mereka. Jelas Rio.
baiklah, aku akan mencobanya. Jawabku.
eh, pacaran aja kamu berdua. awas ntar ada orang ketiganya lohujar Fira.
siapa juga sih yang pacaran? Ngaco aja. Nggak lah. Jawabku cepat sambil
menoyor kepala Fira.
yaudah, ayo masuk kita makan-makan. Ajak Fira.

oke, ayok jawabku.

Kira-kira sudah jam 6.30 aku pun pulang diantar oleh Rio. Tapi ternyata
Rio bukannya mengantar aku sampai rumah ia malah mengajakku jalan- jalan
keliling Jakarta.
Rio, kita mau kemana sih? Kan seharusnya aku pulang. Ntar kalo aku diomelin
kamu tanggung jawab ya?tuturku
iya itumah gampang,nah ayo turun kita berhenti disini aja sambil liat
pemandangan. Ajak Rio.
Akhirnya aku turun disebuah Mall Taman Anggrek, aku dan Rio pun
langsung bermain ice skating dengan riangnya. Setelah puas bermain ice skating
Rio mengajakku ke sebuah caf.
Rea, kamu mau mesen apa?Tanya Rio.
samain sama kamu aja deh. jawabku.
Setelah itu Rio menyebutkan pesanannya, aku gatau dia mesen apa.
Karena daritadi aku sedang memperhatikan pemandangan dan orang sekitar.
Rio? panggilku.
iya? jawab Rio.
makasih ya. Tuturku.
makasih buat apa ? Tanya Rio.
makasih karena kamu udah jadi sahabatku yang paling baik.balasku.
ohselaw aja kali. Balas Rio sambil menepuk kepalaku.
Tiba-tiba pesananku pun sudah diantar, kami makan sambil bercerita, ternyata
aku dipesankan ice cream oleh Rio. Setelah aku makan ice cream kami pun
bergegas pulang. Kira kira aku sampai rumah jam 9-an deh.aku langsung ke
kamar ganti baju. karena aku benar-benar lelah, akhirnya aku pun langsung
tertidur.
-------------------------------Hari ini adalah hari senin. Aku sudah bertekad untuk menjelaskan
semuanya kepada kedua sahabatku. Saat jam istirahat aku ke kantin bersama
kedua sahabatku.
emmMia, Diana aku minta maaf karena aku udah ngejauhin kalian berdua.
Jelasku.

yailah, kita berdua juga udah tau. Alesan kamu ngejauhin kita berdua karna
kamu gamau kita berdua kena sinis-an dari geng si Carla kan? jawab Diana.
hah?kamu tau darimana?tanyaku dengan kaget.
kan kita sahabat kamu, dari muka kamu juga udah ketauan kalihahahaha.
Jawab Mia.
lagian kamu gajago acting banget. Ujar Diana menambahkan.
iya deh iya, intinya aku minta maaf sama kalian berdua.kataku
oke, selaw aja. Jawab Mia dan Diana serempak.

--------------------------Sudah 1 bulan sejak kejadian waktu itu,teman-temanku sudah mulai

kembali seperti dulu. Pada hari sebelumnya aku juga sering menyapa geng-an
Carla meskipun tidak jarang mereka juga masih sinis terhadapku,tapi aku akan
terus bersikap biasa saja seperti tidak ada masalah diantara aku dan mereka.
Dihari- hari berikutnya juga aku dan mereka mulai akrab lagi, sekarang
semuanya sudah seperti dulu lagi. Aku sekarang juga sudah melupakan Haris,
karena aku masih memiliki sahabatku yang setia disampingku saat aku
mengalami banyak masalah. Hubunganku dengan Rio hanya sebatas sahabat,
aku nyaman bersama dia tapi sebagai sahabat. Dari masalah tersebut aku tahu
suatu hal,sebuah senyuman adalah cara untuk menyelesaikan banyak masalah.

-----Tamat-----

Tugas Bahasa Indonesia

Penulisan Cerpen

Karya :

Syifa Salsabilla

Kelas :

94
SMPN 107 Jakarta

Unsur Intrinsik :

Judul
:
Kesalahan Cinta
Para Tokoh: Andrea (Tokoh Utama)

Rio

Mia

Fira

Diana

Haris

Carla

Latar

waktu : Pagi hari dan malam hari

Tempat : Sekolah, Rumah Rea dan Rumah Daviq

Sudut Pandang:
Andrea
Alur/Plot
:
a. Perkenalan : Namaku Andrea Gabriella, panggil saja Rea. Aku sekolah di
SMP Nusa Bangsa, sekarang aku duduk di kelas 9. Aku memiliki sahabat
yang bernama Diana dan Mia.
b. Permasalahan : eh, Andrea siapa sih? Yang biasanya suka dipanggil Rea?
Yang katanya suka sama kamu haris? Yang waktu kelas 7 pernah sekelas
sama haris?terus dia pernah minta maaf sampe mohon-mohon, iya kan
Ris?. sindir Carla saat sedang berbicara dengan geng-annya.
c. Klimaks : Setelah aku sudah tenang aku kembali ke kelas. Saat istirahat aku
bertemu dengan gengnya Carla mereka semua tidak ada yang menyapaku,
malah mereka semua menatapku dengan sinis. Cobaan apa lagi ini tuhan ?
kataku dalam hati.
d. Anti klimaks : ohhjadi gitu. Seharusnya kamu jangan menjauhkan kedua
sahabatmu itu. Kasian mereka gatau kenapa kamu menjauhi mereka. Aku
yakin kalo kamu cerita baik-baik ke mereka, mereka pasti mengerti apa yang
sedang kamu alami. Satu lagi kalo geng Carla itu masih sinis sama kamu,
kamu juga harus tetep nyapa dan sering senyum ke mereka. Jelas Rio.
e. Penyelesaian/koda : Sudah 1 bulan sejak kejadian waktu itu,teman-temanku
sudah mulai kembali seperti dulu. Pada hari sebelumnya aku juga sering
menyapa geng-an Carla meskipun tidak jarang mereka juga masih sinis
terhadapku,tapi aku akan terus bersikap biasa saja seperti tidak ada masalah
diantara aku dan mereka.

Amanat : Kita harus menerima pilihan yang udah kita ambil dan dalam hidup ini
semua ada resikonya, contohnya tentang kita suka sama seseorang. Kita harus
menerima resiko apapun. Karena itu pilihan kita, dan kita harus menanggung
resikonya.