Kasus keterlambatan pembayaran gaji semacam ini kerap terjadi di berbagai perusahaan,
khususnya sektor garmen. Pihak perusahaan selalu beralasan sedang merugi tanpa menunjukkan
bukti sesuai dengan pembukuan perusahaan. Sementara, pihak Disnaker selaku pengawas
membiarkan pabrik-pabrik kecil yang sebenarnya tidak cukup modal untuk mengoperasikan
dengan standar kelayakan kesejahteraan buruhnya