FISIOLOGI

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 7

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang pesat sekarang ini,
membuat kita untuk lebih membuka diri dalam menerima perubahan-perubahan
yang terjadi akibat kemajuan dan perkembangan tersebut. Dalam masa persaingan
yang sedemikian ketatnya sekarang ini, menyadari sumber daya manusia
merupakan model utama dalam suatu usaha, maka kualitas tenaga kerja harus
dikembangkan dengan baik. Interaksi yang terjadi antar manusia dengan alat dan
bahan, serta lingkungan kerja disekitarnya dapat menimbulkan berbagai pengaruh
terhadap tenaga kerja. Pengaruh dan dampak negatif sebagai hasil dari proses
industri yang terjadi merupakan beban tambahan yang didapat dari tenaga kerja,
yang bisa menimbulkan kelelahan fisik.
Fisiologi adalah cabang dari ilmu biologi yang mempelajari tentang fungsi
normal dari suatu organisme mulai dari tingkat sel, jaringan, organ, sistem organ
hingga tingkat organisme itu sendiri. Definisi fisiologi adalah fungsi kerja yang
meliputi fungsi mekanik, fisik, dan biokimia dari makhluk hidup. Fisiologi
menggunakan berbagai metode ilmiah untuk mempelajari biomolekul, sel,
jaringan, organ, sistem organ, dan organisme secara keseluruhan menjalankan
fungsi fisik dan kimiawinya untuk mendukung kehidupan. Berdasarkan objek
kajiannya dikenal fisiologi manusia, fisiologi tumbuhan, dan fisiologi hewan,
meskipun prinsip fisiologi bersifat universal, tidak bergantung pada jenis
organisme yang dipelajari (kroemer, 1994 dalam Rooney, 2010).
Kerja fisik mengakibatkan pengeluaran energi yang berhubungan erat
dengan konsumsi energi. Konsumsi energi pada waktu kerja biasanya ditentukan
dengan cara tidak langsung, yaitu dengan pengukuran tekanan darah, aliran darah,
komposisi kimia dalam darah, temperatur tubuh, tingkat penguapan dan

jumlahudara yang dikeluarkan oleh paru-paru. Dalam penentuan konsumsi energi


biasa digunakan parameter indeks kenaikan bilangan kecepatan denyut jantung.
Indeks ini merupakan perbedaan antara kecepatan denyut jantung pada waktu
kerja tertentu dengan kecepatan denyut jantung pada saat istirahat.
PT. Krakatau Wajatama merupakann salah satu perusahaan yang bergerak
dalam bidang produksi dan distribusi baja tulangan yang terdiri atas 2 (dua)
produk yaitu baja tulangan dan baja profit. Semua pekerjaan yang dilakukan
adalah berdasarkan project atau order dari perusahaan lain atau client dimana
pekerjaan tersebut sebelumnya telah dijadwalkan secara tepat atau telah terencana
waktu pengerjaannya. Perusahaan ini memiliki kapasitas produksi 300.000 ton
pertahun.
Pada PT. Krakatau Wajatama untuk dapat memenuhi kebutuhan
perusahaan, terkadang pekerja harus bekerja lembur dan mengesampingkan waktu
istirahat. Beberapa alasan pekerja harus bekerja diluar jam kerja yaitu karena
untuk memenuhi kebutuhan pelanggan (kejar target) dan karena sistem kerja yaitu
menggantikan operator karena cuti, mengisi kekosongan operator dan ada
pekerjaan tambahan diluar job desk . Pekerja yang bekerja dengan beban kerja
berat tentunya membutuhkan periode dan frekuensi istirahat yang berbeda-beda
dengan pekerja yang bekerja dengan beban kerja ringan.
Keadaan seperti ini berpotensi terhadap kesehatan dan keluhan sakit pada
beberapa bagian dari anggota tubuh. Keadaan tersebut dapat disebabkan karena
operator memperbaiki mesin yang rusak, lingkungan yang tidak nyaman dan juga
waktu istirahat yang kurang. Berikut quesioner nordic body map terhdap keluhan
fisik yang dialami dan disebar kepada 14 pekerja. Berdasarlan quesioner tersebut
yang mengalami sakit pada dibagian jari-jari tangan 9 opertaor dan sakit pada
pagian bahu ada 11 pekerja, selain itu masih banyak masih banyak bagian lain
yang mengalami keluhan fisik.
Pada penelitian ini, yang menjadi fokus penelitian adalah pada operator di
stasiu furnace pada produksi baja tulangan. Penelitian dilakukan pada operator

I-2

furnace karena seringnya mesin menagalami gangguan sehingga operator bekerja


lebih ekstra dan dapat memungkinkan terjadi kelelahan pada operator.
Perlunya menghitung konsumsi energi yang digunakan oleh setiap
operator dalam melakukan pekerjaannya, perhitungan konsumsi energi tersebut
dapat dilakukan dengan pendekatan fisiologi yaitu dengan mengukut denyut nadi
operator. Dari pengukuran denyut nadi tersebut dapat didiketahui estimasi
peningkatan denyut nadi, nilai konsumsi oksigen (VO2 maks) serta dapat
diketahui kategori pekerjaan operator berdasarkan nilai %CVL (Cardiovasculair
load) operator.
1.2 Perumusan Masalah
Berikut adalah perumusan masalah dalam penelitian ini
1. Bagaimana beban kerja operator furnace dalam melakukan aktivitasnya
berdasarkan nilai VO2 maks dan rata-rata denyut nadi pekerja?
2. Bagaimana klasifikasi beban kerja operator furnace berdasarkan nilai ratarata %CVL?
1.3 Tujuan Penelitian
Berikut adalah tujuan dari penelitian ini adalah
1. Mengetahui beban kerja operator furnace dengan menghitung VO2 maks
dan rata-rata denyut nadi pekerja.
2. Mengklasifikasikan beban kerja operator furnace berdasarkan nilai ratarata %CVL

1.4 Batasan Masalah


Berikut adalah batasan masalah dalam penelitian ini
1. Penilaian beban kerja dilakukan berdasarkan metabolisme tubuh yang
mencangkup asupan oksigen dan denyut jantung
2. Data kuesioner nordic body map yang dihitung berdasarkan kuesioner
yang disebar pada operator produksi sebanyak 14 orang.
3. Penelitian berfokus pada operator Furnace

I-3

4. Penelitian ini dilakukan di PT. Krakatau Wajatama pada tanggal 21


Oktober 2014 03 November 2014

1.5 Asumsi
Berikut adalah asumsi yang diguakan dalam penelitian ini
1. Operator dalam keadaaan sehat, normal dan tidak mengalami masalah
pribadi atau stres
2. Ketika waktu istirahat, tidak diperhatikan asupan energi yang diterima
oleh operator.

I-4

1.6 Metode Pemecahan Masalah


1.6.1 Flow Chart Penelitian
Berikut adalah Flow Chart pada penelitian ini
Mulai

Studi Literatur

Observasil Lapangan

Perumusan Masalah
Menentukan Tujuan Penelitian
dan Batasan Masalah
Pengumpulan Data:
1. Data operator
2. Denyut nadi saat
beraktivitas maupun saat
beristirahat

Pengolahan Data:
1. Menghitung konsumsi oksigen
2. Menghitung konsumsi energi
3. Menghitung Rata-rata Konsumsi
Oksigen dan Energi
4. Menghitung % CVL

Analisa dan
Pembahasan
Kesimpulan dan Saran

Selesai

Gambar1.1 Flow Chart Penelitian

I-5

1.6.2 Deskripsi Flow Chart Penelitian


1. Mulai
Peneliti memulai melakukan penelitian
2. Studi Literatur dan Observasi Lapangan
Melakukan studi literatur dan melakukan observasi dengan terjun langsung
ke lapangan
3. Menentukan Rumusan Masalah
Setiap permasalahan dalam penelitian ini dirumuskan menjadi satu agar
pemecahan masalah tersebut dapat terselesaikan secara maksimal.
4. Menentukan Tujuan Penelitian dan Batasan Masalah
Tujuan penelitian berdasarkan atas apa yang telah dirumuskan dari
perumusan masalah sebelumnya dan merupakan sasaran yang dicapai
dalam penelitian. Batasan Masalah ditentukan oleh peneliti untuk
membatasi masalah - masalah yang diteliti agar tidak terlalu luas
pembahasannya dan lebih spesifik.
5. Pengumpulan Data
Peneliti melakukan pengumpulan data berupa data operator dan denyut
nadi operator saat beraktivitas maupun saat beristirahat
6. Pengolahan Data
Data yang telah terkumpul kemudian diolah dengan cara mengukur nilai
konsumsi oksigen, konsumsi energi dan %CVL operator
7. Analisa dan Pembahasan
Data yang sudah diperoleh kemudian dibahas dan dianalisa untuk dapat
mengklasifikasikan beban kerja operator bedasarkan konsumsi oksigen,
konsumsi energi, rata-rata konsumsi oksigen dan energi dan %CVL
operator
8. Kesimpulan dan Saran
Hasil data dari keseluruhan penelitian disimpulkan oleh peneliti. Saran
diberikandiberikan untuk penelitian selanjutnya agar bisa lebih baik lagi
9. Selesai
Peneliti mengakhiri proses penelitian

I-6

1.7 Sistematika Penulisan


Berikut adalah sistematika penulisan laporan penelitian.
BAB I PENDAHULUAN
Berisikan latar belakang, rumusan masalah, tujuan, batasan
masalah, sistematika penulisan dan flow chart penelitian
BAB II DATA UMUM PERUSAHAAN
Pada bab ini menjelaskan tentang profile perusahaan, sejarah
singkat dan struktur organisasi pada PT. Krakatau Wajatama.
BAB III DASAR TEORI
Berisikan teori-teori yang berhubungan dengan penelitian yang
dilakukan.
BAB IV PENGUMPULAN & PENGOLAHAN DATA
Berisikan datata yang dibutuhkan dan data diolah menggunakan
rumus-rumus untuk mengetahui KE, VO2 dan %CVL
BAB V ANALISA DAN PEMBAHASAN
Berisikan pembahasan dari data yang dikumpulkan dan yang telah
di olah kemudian di analisa berdasarkan data yang telah diolah.
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
Berisikan kesimpulan yang merupakan jawaban dari tujuan
penelitian serta saran-saran untuk penelitian selanjutnya.

I-7

Anda mungkin juga menyukai