Modul 7 Kriteria Penilaian Investasi
Modul 7 Kriteria Penilaian Investasi
Bunga Biasa
Bunga biasa adalah perhitungan bunga yang sederhana dengan menggunakan
formula sebagai berikut.
I=pin
Keterangan :
P
= waktu
Bila seseorang meminjam sejumlah uang P dengan bunga i maka uang yang harus
dikembalikan adalah
F = P ( 1 + . 20 % )
= 1.000 ( 1 + 0,05 )
= Rp. 1.050,00
Bagaimana bila pengembaliannya selama 2 tahun
F = P ( 1 + 2 . 20 % )
= 1.000 ( 1 + 0,40 )
= Rp. 1.400,00
2.
Bunga Majemuk
Bunga yang didapat pada suatu periode dibungakan lagi sehingga berlipat
(majemuk)
Pada kasus di atas untuk pengembalian 2 tahun
Pada tahun pertama F1 = 1.000 ( 1 + 20 % ) = Rp. 1.200,00
Pada tahun kedua
Ada penambahan sebesar Rp. 40,00 dibandingkan dengan bunga biasa, angka ini
merupakan penggandaan bunga dari tahun pertama sebesar 20 % . Rp. 200,00
Bila dilihat dengan rumus menjadi
Tahun pertama= F1 = P ( 1 + i )
Tahun kedua
= F2 = F1 ( 1 + i ) = P (1+i)(1+i) = P (1+i)2
Tahun ketiga
= F3 = F2 ( 1 + i ) = P (1+i)3
..
Tahun ke-n
B.
= Fn = P (1+i)n
Nilai Sekarang
Nilai sekarang present value menunjukkan berapa nilai uang pada saat ini
untuk nilai tertentu di masa yang akan datang.
26
Apabila sejumlah uang yang diinginkan A pada waktu 1 tahun lagi dan PV
menunjukkan jumlah uang yang ditabung serta i merupakan tingkat bunga, maka
A = PV ( 1 + i )
PV =
A
(1 i )
Bila harga TV pada 1 tahun mendatang sebesar Rp. 500.000,00 dan tingkat bunga
500.000
PV = --------------- = Rp. 432.483,00
( 1 + 0,15 )
PV =
A2
(1 i ) 2
PV = An
n
(1 i)
1
PV = 500.000 [ --------------- ] = Rp. 378.072,00
( 1 + 0,15 )2
C.
Misal suatu proyek memerlukan investasi untuk aktiva tetap Rp. 800 juta dan
untuk modal kerja
8 tahun tanpa nilai sisa dan disusut dengan metode garis lurus. Biaya operasional
tunai diperkirakan Rp. 1.000 juta. Penghasilan dari penjualan ditaksir Rp 1.500 juta.
Bila pajak penghasilan 35 % layakkah proyek tersebut ?
Untuk menyelesaikan persoalan di atas terlebih dahulu ditentukan laporan
laba/rugi sebagai berikut.
LAPORAN LABA/RUGI
Pemasukan
Penghasilan dari penjualan
Pengeluaran
Operasional tunai
Penyusutan
100 juta
= Rp. 1.100 juta
= Rp.
400 juta
Pajak 35 %
= Rp.
140 juta
= Rp.
260 juta
= laba + penyusutan
(proceed)
1.
NPV = P +
An
A1
A2
1 +
2 + +
(1 i )
(1 i )
(1 i ) n
360
360
360 + 200
(1+i)
(1+i)2
(1+i)8
An
A1
A2
1 +
2 + +
(1 i )
(1 i )
(1 i ) n
360
360
360 + 200
(1+i)2
(1+i)8
Bila MARR = 25 % dan nilai bunga hasil trial and error = 33 % diperoleh sisi
kanan persamaan Rp 999,99 juta. Suatu angka yang tepat bila IRR = 33 %.
Karena IRR lebih besar dari MARR maka proyek diterima atau layak.
3.
30