Anda di halaman 1dari 6

PEMERIKSAAN GOLONGAN DARAH

Tujuan:
mengetahui cara penggolongan darah
Alat dan bahan:
kartu tes golongan darah
alcohol swab
lancet
pengaduk
serum anti A
serum anti B
serum anti AB
serum anti D
Cara Kerja:
1. menyiapkan kartu uji golongan darah
2. mensterilkan salah satu ujung jari (jari tengah / jari manis) dengan menggunakan alcohol
swab
3. menusuk lancet dengan hati-hati ke ujung jari yang telah steril lalu menekan ujung jari
tersebut hingga darah keluar
4. meneteskan darah pada kartu uji sebanyak 4 kali pada tempat yang disediakan
5. meneteskan serum anti A pada sampel darah pertama lalu mengaduknya dengan gerakan
memutar
6. mengulangi langkah 5 denngan serum serum lainnya pada sampel darah berikutnya
7. mengamati adanya penggumpalan pada 4 sampel darah tersebut
8. menyimpulkan golongan darah orang tersebut
Hasil:
nama

AB

Rh

hasil

Yeli

O+

Fabi

O+

Cyntia

A+

Johanna

O+

Claudia

A+

David

A+

Andreas

O+

Yohanes

B+

Yordan

O+

Faktor yang berpengaruh:


serum yang tercampur antara sampel darah 1 dengan yang lain sehingga hasil pemeriksaan
tidak akurat
perbandingan serum yang terlalu banyak terhadap sampel darah sehingga tidak terjadi
koagulasi

Kesimpulan:
Kesimpulan yang dapat kami ambil dari hasil praktikum yang telah kami lakukan tentang
penentuan golongan darah adalah bahwa dengan melakukan praktikum ini kami lebih mengetahui
bagaimana cara mengetahui golongan darah pada manusia melalui dua sistem yaitu sistem ABO
yaitu golongan darah A, B, AB dan O dan sistem Rhesus yaitu Rhesus Positif (Rh+) dan Rhesus
Negatif (Rh-). Penggolongan darah sangat vital fungsinya dalam tranfusi darah maupun transplatasi
organ.
Lampiran:

PEMERIKSAAN KADAR GLUKOSA, URIC ACID, DAN KOLESTEROL DALAM


DARAH

I. TUJUAN
Melatih keterampilan mahasiswa dalam melakukan uji gula darah, kolesterol,
dan asam urat serta mampu mempresentasikan hasil kadar gula darah, kolesterol, dan
asam urat yang normal.
II. ALAT DAN BAHAN
1. Blood lancet dan auto-click..

2. Strip dan chip (gula darah, kolesterol, dan asam urat).

3. Nesco multicheck.

4. Sampel darah (3 orang mahasiswa).


5. Kapas alkohol.
6. Sarung tangan.

III. CARA KERJA


1. Menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan.
2. Memasang sarung tangan untuk mencegah kontaminasi.
3. Mensterilkan ujung jari mahasiswa (yang akan diperiksa gula darah, kolesterol, dan
asam urat) menggunakan kapas alkohol. Ujung jari yang dipilih sebaiknya pada jari
tengah atau jari manis.
4. Mengatur ukuran kedalaman blood lancet yang akan digunakan.
5. Melakukan penusukuan pada ujung jari dengan menggunakan blood lancet.
6. Ujung jari ditekan sampai darah keluar.
7. Mengambil sampel darah menggunakan strip sampai garis pada strip terisi penuh
dengan darah. Strip yang digunakan disesuaikan dengan pemeriksaan yang
diinginkan :
a. Strip berwarna hijau untuk tes gula darah.
b. Strip berwarna biru untuk tes kolesterol.
c. Strip berwarna orange untuk tes asam urat.
8. Strip dan chip dipasang pada nesco multicheck sesuai jenis pemeriksaan.
9. Membaca hasil pemeriksaan setelah waktu yang ditentukan sesuai dengan jenis
pemeriksaan :
a. Hasil tes gula darah dapat dibaca setelah 10 detik.
b. Hasil tes kolesterol dapat dibaca setelah 150 detik.
c. Hasil tes asam urat dapat dibaca setelah 20 detik.
10. Mempresentasikan hasil yang telah diperoleh :
a. Normal gula darah puasa adalah : 70-104 mg/dL (3.9-5,8 mmol/L).
b. Normal kolesterol darah puasa adalah : < 200 mg/dL (5,2 mmol/L).
c. Normal asam urat darah adalah :
Laki-laki : 3-7,2 mg/dL (179-428 umol/L).
Perempuan : 2-6 mg/dL (119-357 umol/L).
IV. HASIL
Nilai normal pada gula darah, kolesterol, dan asam urat adalah :
a. Normal gula darah
Gula darah acak : 70 125 mg/dL.
Gula darah puasa : 70-104 mg/dL (3.9-5,8 mmol/L).
b. Normal kolesterol darah puasa adalah : < 200 mg/dL (5,2 mmol/L).
c. Normal asam urat darah adalah :
Laki-laki : 3-7,2 mg/dL (179-428 umol/L).
Perempuan : 2-6 mg/dL (119-357 umol/L).

Nama mahasiswa
Umur
Jenis kelamin
Hasil gula darah

: David Budi Santoso


: 20
: Laki-laki
: 66 mg/dL (rendah)

Nama mahasiswa
Umur
Jenis Kelamin
Hasil kolesterol

: Yordani Sumomba
: 20
: Laki-laki
: 180 mg/dL (normal)

Nama mahasiswa
Umur
Jenis kelamin
Hasil asam urat

: Monica Elaine
: 19
: Perempuan
: 3,6 mg/dL (normal)

V. FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESALAHAN


1. Persiapan mahasiswa yang akan diperiksa tidak dipersiapkan dengan baik sesuai
dengan jenis pemeriksaan yang akan dilakukan, seperti gula darah acak, gula darah
puasa, kolesterol puasa dan lain-lain, sehingga hasil yang diperoleh tidak akurat.

2. Mahasiswa yang diperiksa telah makan sebelum pemeriksaan dilakukan, sehingga


pemeriksaan yang dilakukan tidak akurat, terutama pemeriksaan kadar gula darah
dan kolesterol yang dipengaruhi oleh jenis makanan dan selang waktu setelah makan
sampai pemeriksaan dilakukan.
3. Pemasangan strip dan chip yang tidak tepat sehingga hasil yang diperoleh tidak tepat.

VI. KESIMPULAN
Dalam pemeriksaan gula darah, kolesterol dan asam urat, persiapan pasien harus
benar-benar diperhatikan. Syarat dilakukannya pemeriksaan pada pasien harus sesuai
dengan jenis pemeriksaan yang akan dilakukan. Misalnya saja, pasien yang akan
diperiksa gula darah puasanya, maka sebelumnya pasien tersebut harus puasa beberapa
jam sampai pengambilan darah pada pasien selesai dilakukan. Ketelitian dalam
membaca hasil serta memasang strip sesuai warna dan kebutuhan pemeriksaan juga
harus diperhatikan.
Dalam praktikum ini, diperoleh salah satu pemeriksaan yang rendah pada gula darah
seorang mahasiswa. Hasil ini belum tentu akurat karena adanya faktor-faktor kesalahan
saat pemeriksaan ataupun persiapan pasien sendiri yang tidak benar.

Anda mungkin juga menyukai