Berdasarkan hasil analisa dan pembahasan hasil penelitian, dapat
disimpulkan mengenai hubungan pengetahuan penderita Tuberkulosis Paru dengan perilaku kepatuhan minum obat di Puskesmas Binjai Kota adalah sebagai berikut: 1; Responden yang mempunyai pengetahuan baik berjumlah 22 responden
(88%) , responden yang mempunyai pengetahuan sedang berjumlah 3
responden (12%) dan yang mempunyai pengetahuan buruk tidak ada. 2; Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa responden yang patuh
minum obat berjumlah 25 responden (100%) dan responden yang tidak
patuh minum obat berjumlah 0 responden (0%). 3; Dari uji statistik diperoleh p Value = 0.00 yang menunjukkan ada
hubungan pengetahuan penderita Tuberkulosis Paru dengan perilaku
kepatuhan minum obat di Puskesmas Binjai Kota. 5.2; Saran 5.2.1;
Bagi Keluarga dan Masyarakat
Diharapkan bagi penderita keluarga dan masyrakat untuk mengkonsumsi obat secara teratur, mengambil obat sesuai jadwal dan meningkatkan makanan bergizi.
5.2.2;
Bagi Pelayanan Kesehatan
61
62
Selalu memberikan peyuluhan kepada pasien tentang Tuberkulosis
paru sehingga pengetahuan pasien meningkat dan akhirnya kepatuhan juga bisa meningkat. 5.2.3;
Bagi peneliti selanjutnya
Diharapkan penelitian ini dapat menjadi data awal untuk melakukan peneltian analitik selanjutnya tentang faktor-faktor yang mempengaruhi kepatuhan minum obat pada penderita tuberkulosis paru melalui variabel lain yang lebih bervariasi.