Anda di halaman 1dari 8

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Republik Indonesia

DAK 2016
Untuk Mendukung Wajib Belajar 12 Tahun

29 Juni 2015

Rencana Kerja 2016

akan Umum Pemanfaatan Anggaran Pendidikan


1 Nawacita
1.5.
1.6.
1.8.
1.9.

Meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia.


Meningkatkan produktivitas rakyat dan daya saing di pasar internasional.
Melakukan revolusi karakter bangsa.
Memperteguh kebhinekaan dan memperkuat restorasi sosial Indonesia.

A
2 rahan Khusus Presiden
2.1.
2.2.
2.3.
2.4.

Wajib Belajar 12 Tahun.


Kartu Indonesia Pintar (KIP).
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Pariwisata dan Kelautan/Maritim.
Pendidikan di Daerah Perbatasan, Papua, Papua Barat, dan Pedalaman.

3Program Generik
3.1.
3.2.
3.3.
3.4.

Penguatan Kapasitas Aktor Pendidikan.


Peningkatan Akses dan Mutu Pendidikan.
Pelestarian dan Pengembangan Kebudayaan: Pariwisata.
Penguatan Tatakelola dan Partisipasi Publik.
2

Percepatan Peningkatan Daya Saing SDM


Percepatan 20 tahun
Semua anak bersekolah sampai jenjang pendidikan menengah,
dan meningkatkan produktivitas dan daya saing SDM.
Hanya 1,4% rata-rata kenaikan anggaran
pendidikan dasar & menengah per tahun
dalam 10 tahun terakhir

l
usua
s
a
ness
busi

W
aj

ar

12

ta

hu
n

100%

70%
2015

2020

Pemanfaatan
DAK Rp.10, T
seoptimal
mungkin

TAHUN 2015
Angkatan kerja: 128 juta
SD
: 56,7 juta
SMP
: 23,1 juta
SMA/K : 34,5 juta
Diploma : 3,4 juta
S1
: 10,6 juta

79,8 juta

2040

Percepatan Pembangunan Infrastruktur


Pendidikan dan Kebudayaan
Indikator utama
% APK SD
Akses
Sasaran
% APK SMP
Pendidikan
% APK SM
% SD berakreditasi min.
B
% SMP berakreditasi
min. B
Mutu
Pendidikan % SMA berakreditasi
min. B
% SMK berakreditasi
1. Pembangungan Unit Sekolah Baru
min. B
(USB)
Pelestarian Warisan
2. Pembangunan Ruang Kelas Baru
Kebudayaan Budaya

2016

3.
4.
5.
6.

(RKB)
Pembangunan Satuan Pendidikan
Satu Atap
Pembangunan
Laboratorium/Workshop
Pembangunan Perpustakaan
Rehabilitasi Ruang Kelas/Ruang

Tahun
2015

2016

97,6
80.5
73,8

97,8
81.9
76,8

50,8

56,6

54,0

57,5

78,6

80,2

51,5

54,9

2.690
Infrastru
ktur

2.850

Prioritas utama untuk mendukung Wajib


Belajar 12 Tahun, termasuk
percepatan peningkatan akses dan mutu
pada daerah dengan APK/mutu rendah
dan daerah 3T
(terluar/terpencil/tertinggal).
4

Peningkatan Akses dan Mutu Pendidikan


untuk Mendukung Wajib Belajar 12 Tahun
2015

22,6 juta siswa


SMP/MTs
SMA/K/MA

= 12,8 juta
= 9,8 juta

Rp 10,0 T

anggaran DAK 2016

Rp 69 T anggaran total untuk 5 tahun


yang diperlukan untuk membangun infrastuktur
yang akan menampung tambahan 7,2 juta siswa
SMP & SMA sampai tahun 2020.

2016-2019

148.185rehab ruang kelas

+7,2 juta siswa

108.701ruang kelas baru


penyiapan dan peningkatan
mutu guru

2020

34.145laboratorium
30.116perpustakaan

29,8 juta siswa


SMP/MTs
SMA/K/MA

= 16,1 juta
= 13,7 juta

5.428unit sekolah baru

2015

2016

2017

2018

2019

Exercise Postur Anggaran Pendidikan Tahun 2016

2015

Belanja Pemerintah Pusat

2016

Exercise

166.061,00

166.061,00

53.278,50

53.170,10

53.170,10

41.507,70

44.022,10

44.022,10

48.662,00

48.826,40

48.826,40

9.003,40

10.042,50

10.042,50

4.999,90

4.999,90

5.000,00

5.000,00

152.451,70
1. Kementerian Dikbud
2. Kementerian Ristek dan Dikti
3. Kementerian Agama
4. K/L lainnya
5. Cadangan Anggaran Pend.
6. Dana Pengemb. Pend. Nasional

Belanja Transfer Daerah


254.895,50

259.935,00

259.935,00

1. Anggaran Pendidikan dalam DBH


1.337,70

N/A

N/A

2. DAK Pendidikan
a.Fisik
b. Non-Fisik
3. Anggaran Pendidikan dalam DAU

10.041,30
0

10.041,30
0

atan:
134.970,30
126.734,0
usulkan DAK Pendidikan Non-Fisik yang digunakan untuk: BOS SD/SMP/SM,
TPG, Tamsil, dan BOP PAUD.
nggaran 4.
BOS
SM dan
BOP PAUDPenghasilan
di Pusat digunakan
Dana
Tambahan
Guruuntuk
PNSDdukungan Wajar 12 tahun
okasi DAK per Kab./Kota ditentukan berdasar proposal dari daerah1.096,00
(proposal based)
736

10.041,30
121.241,50
126.734,00
0,00

Kriteria Teknis DAK Pendidikan Tahun 2016


Kreteria Sekolah
1

Memiliki ruang kelas/belajar minimal rusak sedang

Membutuhkan ruang kelas/belajar/guru baru

Belum memiliki ruang perpustakaan

Belum memiliki ruang belajar lain (laboratorium/praktik)

Belum memiliki sanitasi

Membutuhkan rumah dinas/mess guru/asrama siswa (daerah


3T)

Membutuhkan peralatan pendidikan/laboratorium


(IPA/Bahasa/Lainnya)

Membutuhkan alat peraga matematika/IPS

Membutuhkan alat pendidikan jasmani/olah raga/kesehatan

1
0

Membutuhkan peralatan kesenian

1
1

Membutuhkan buku teks/materi referensi/media


pembelajaran

SD/LB

SMP/LB

SMA/SM
K

Terima Kasih

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia

Anda mungkin juga menyukai