Anda di halaman 1dari 2

Nama : Redho Yurizal

NIM

: 1104120085

Supply chain management adalah sebuah proses dimana produk diciptakan dan
disampaikan kepada konsumen dari suduh structural. Sebuah rantai suplai merujuk pada jaringan
yang rumit dari hubungan yang mempertahankan organisasi dengan rekan bisnisnya untuk
mendapatkan sumber produksi dalam menyampaikan kepada konsumen. Supply Chain
management adalah sentral dalam dunia industri saat ini Perusahaan sendiri saja tidak mampu
mengkoordinasikan hal kompleks dari kegiatan rantai suplai, sehingga perusahaan bergerak
menuju kolaboratif supply chain management yang lebih terintegrasi. Memahami bagaimana
aplikasi IoT dapat meningkatkan nilai organisasi yang merupakan prasyarat untuk sukses
mengadopsi IoT. Tiga jenis aplikasi IoT pada rantai suplai sebagai berikut :
1. Monitoring and control
2. collaboration and information sharing,
3. data analytics
Pada rantai suplai, untuk melakukan monitoring dan control aplikasi menggunakan sensor,
RFID, dan sensor network untuk meminimalkan pencurian di rak gudang, saat perjalanan dan
pertokoan. Sensor juga digunakan utnuk menjaga produk pada suhu yang tepat dan melindungi
produk dari tumpahan bahan kimia dari pembusukan. Sensor network memantau kondisi lalu lintas
dan perangkat navigasi melacak lokasi kendaraan tranportasi untuk membuat routing yang lebih
efisien.
Collaboration dan information sharing adalah aplikasi untuk meningkatkan dan
memudahkan pengambilan keputusan dari mitra sehingga rantai suplai berjalan lebih baik. Antar
organisasi untuk membagi data dapat dilakukan secara langsung melalui komunikasi online. Data
yang dihasilkan dari mesin dan perangkat dimasukkan kedalam cloud data centre dan digabung
kedalam suplly chain-wide database untuk simulasi, analisis data, optimasi. Apliaksi anasis data
untuk meningkatkan prediksi waktu maintence, perkiraan permintaan, waktu pengiriman, dan
layanan pelanggan.

IoT untuk rantai suplai dapat divisualisasikan sebagai jaringan interkoneksi cerdas yang
mengikat beberapa tingkatan supplier, produsen, penyedia layanan, distributor dan pelanggan.
Secara fisik terletak di berbagai wilayah dari seluruh dunia. Informasi yang dibuat, diproses dan
didistribusikan oleh smart object dan sistem jaringan, hal ini menghilangkan kesenjangan
visibilitas dan fleksibilitas. Hal yang dapat dikembangkan dari IoT untuk supply chain
management sebagai berikut :
1. Decision support to simulation, Keputusan untuk mendukung simulasi.
2. Modelling and predictive capabilities in support of optimizing cost, Prediksi kapabilitas
dalam mendukung optimasi biaya.
3. Service level, level layanan.
4. Quality in near real time, kualitas yang dapat terukur terus menerus.
Aplikasi IoT pada supply chain management sangat mendukung para mitra dalam
mengorganisasikan seluruh kegiatan rantai suplai menjadi lebih efisien.

Anda mungkin juga menyukai