Anda di halaman 1dari 5

Anestesi Pada Mata

Dr.fittriyandi R.

Operasi Mata
Hal

hal yang perlu diperhatikan dalam operasi mata:

a. Menjaga tekanan intra okular agar jangan sampai naik.


b. mengontrol tekanan pada bola mata melalui induksi yang
mulus.
c. kemungkinan terjadi okulocardiac refleks
-faktor pemicu : Tekanan luar pada bola mata
Tarikan muskulus dan konjungtiva
Penempatan Injeksi Retrobulbar blok
- Manifest klinik:
Bardikardi
Cardiac Aritmia
- Pencegahan :
Pada anak inj SA IM sebelum manifestasi tindakan
- Pengobatan :
Hentikan Rangsangan
SA 10-20 mcg/kg bb iv

d. Tidak menggunakan ketamin, karena dapat


menyebabkan mata nystagmus.
e. Tidak menggunakan N2O untuk menghindari diffusi
kerongga dengan penghentian 15 menit sebelum
pemberian injeksi udara.

ANESTESI GENERAL UNTUK OPERASI OPTHALMIC


- Pilihan anestesi general dan lokal seharusnya dibicarakan
bersama pasien ahli anestesi dan ahli bedahnya.

Premedikasi:
perhatika faktor :
-kecemasan pada anak dan kelainan kongenital lainnya
-Pasien dewasa dengan banyak penyakit sistemik

Induksi
Kunci induksi pada pasien dengan mata terbuka adalah
mengontrol tekanan intra okiular dengan induksi halus
Batuk harus dihindari. Respon laringoskopi dan intubasi
endotrakeal dapat ditekan dengan pemberian :
- lidokain iv (1,5 mg/bb)
-opioid
- Muscel relaksan nondepolarisasi digunakan sebagai alternative.

Monitoring:
- Kemungkinan terjadi aritmia karena reflek oculocardiak
meningkat. Secara konstan harus diperiksa elektrocardiogarf dan
memastikan irama pulsasinya dapat didengar
PONV (pos op nausea vomiting) dapat merugikan hasil operasi ,
pemnberian metoclopramid iv atau ondansentron intraoperasi
dapat menurunkan insiden PONV

Ekstubasi
- Dapat dilakukan dengan ekstubasi sadar ataupun dengan
ekstubasi dalam
- berikan lidokain iv ( 1,5 mg/bb) , proses ekstubasi 1-2
menit setelah lidokain dan selama respirasi spontan dari
oksigen 100 %

Anda mungkin juga menyukai