Anda di halaman 1dari 63

BAB IV

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

4.1. Analisis Sistem Yang Berjalan


Analisis sistem adalah penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke
dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasi dan
mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan-kesempatan, hambatanhambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat
diusulkan perbaikan-perbaikannya.
Tahapan analisis sistem merupakan tahapan yang sangat penting untuk
menentukan keberhasilan pembangunan suatu perangkat lunak yang baik dan
benar. Salah satu tahapan yang harus dilakukan agar dapat menghasilkan sistem
informasi yang baik adalah dengan mempelajari sistem informasi yang sedang
berjalan, dalam hal ini di bagian sistem informasi pengelolaan aset di Dinas
Komunikasi dan Informatika.
Untuk mewujudkan kebutuhan sistem tersebut maka diberikan solusi
pengembangan

sistem

informasi

untuk

mempermudah

pengelohan

dan

pengelolaan data aset teknologi informasi dan komunikasi

4.1.1. Analisis Dokumen


Analisis dokumen merupakan penjelasan mengenai dokumen-dokemen yang
digunakan dalam sistem informasi pengelolaan aset di Dinas Komunikasi dan

56

57

Informatika Pemprov Jawa Barat. Dalam analisa dokumen akan menjelaskan halhal sebagai berikut :
Nama dokumen : untuk menjelaskan nama dokemen tersebut.
Sumber : merupakan asal dokumen.
Fungsi : untuk menjelaskan kegunaan informasi.
Distribusi : menjelaskan dokumen kebagian mana informasi tersebut mengalir.
Rangkap : jumlah salinan dokumen.
Bentuk : dokumen yang digunakan dalam bentuk apa.
Berikut adalah nama-nama dokumen yang digunakan :
1.

Nama Dokumen : SPPA (Surat Pengajuan Penitipan Aset)


Sumber : Calon penitip
Fungsi : Sebagai alat pemberitahuan akan menitipkan aset
Distribusi : Untuk diberikan kepada bagian Pengelola teknis
Rangkap : 1 (satu)
Bentuk : Dokumen

2.

Nama Dokumen : Surat Penolakan


Sumber : Bagian Pengelola teknis
Fungsi : Sebagai alat pemberitahuan penolakan penitipan aset
Distribusi : Untuk diberikan kepada calon penitip dan untuk laporan
Rangkap : 2 (dua)
Bentuk : Dokumen

58

3.

Nama Dokumen : Surat Penerimaan


Sumber : Bagian Pengelola teknis
Fungsi : Sebagai alat pemberitahuan penerimaan penitipan aset
Distribusi : Untuk diberikan kepada calon penitip dan untuk laporan
Rangkap : 2 (dua)
Bentuk : Dokumen

4.

Nama Dokumen : Laporan Pengajuan


Sumber : Pengelola Teknis
Fungsi : Melaporkan data pengajuan penitipan aset
Distribusi : Untuk diberikan kepada Kepala Dinas dan diarsipkan
Rangkap : 2 (dua)
Bentuk : Dokumen

5.

Nama Dokumen : Data Aset Titipan


Sumber : Penitip
Fungsi : Sebagai acuan untuk merekam data aset titipan
Distribusi : Untuk diberikan kepada Bagian Pengelola teknis
Rangkap : 1 (satu)
Bentuk : Dokumen

6.

Nama Dokumen : Laporan Penitipan


Sumber : Pengelola Teknis
Fungsi : Melaporkan data penitipan aset
Distribusi : Untuk diberikan kepada Kepala Dinas dan diarsipkan
Rangkap : 2 (dua)

59

Bentuk : Dokumen
7.

Nama Dokumen : DPPA (Dokumen Permintaan Pengadaan Aset)


Sumber : Pegawai
Fungsi : Sebagai alat permintaan pengadaan aset TIK
Distribusi : Untuk diberikan kepada Bag. Pengadaan
Rangkap : 1 (satu)
Bentuk : Dokumen

8.

Nama Dokumen : Data Aset yang diminta


Sumber : Bagian Pengadaan
Fungsi : Sebagai acuan untuk membeli barang yang diminta
Distribusi : Untuk diberikan kepada Bag. Pembelian
Rangkap : 1 (satu)
Bentuk : Dokumen

9.

Nama Dokumen : Faktur Pembelian


Sumber : Bagian Pembelian
Fungsi : sebagai acuan untuk merekam data pembelian
Distribusi : Untuk diberikan kepada Bag. Pengadaan
Rangkap : 1 (satu)
Bentuk : Dokumen

10. Nama Dokumen : Laporan Pembelian


Sumber : Bagian pengadaan
Fungsi : Melaporkan data pembelian barang
Distribusi : Untuk diberikan kepada Kepala Dinas dan diarsipkan

60

Rangkap : 2 (dua)
Bentuk : Dokumen

4.1.2. Analisis Prosedur yang sedang berjalan


Setelah diadakan pengamatan prosedur yang sedang berjalan, maka penulis
mencoba membangun sistem informasi yang baru sesuai dengan prosedur yang
sedang berjalan diperusahaan. Adapun prosedur yang sedang berjalan di
perusahaan berdasarkan Aliran dokumen akan lebih jelas terlihat pada flow map
sistem yang sedang berjalan.

4.1.2.1. Prosedur dan Flowmap Pengajuan Penitipan


Prosedur pengajuan penitipan aset melibatkan Calon Penitip, Pengelola Teknis
dan Kepala Dinas. Adapun prosedurnya adalah sebagai berikut :
1.

Calon Penitip mengirimkan Surat Pengajuan Penitipan Aset (SPPA) kepada


bagian Pengelola Teknis.

2.

Pengelola Teknis mengecek sarana prasarana secara langsung apakah bisa


atau tidaknya penitipan.

3.

Jika tidak bisa, maka bagian Pengelola Teknis akan membuat surat penolakan
penitipan aset yang akan diberikan kepada Calon Penitip.

4.

Jika bisa, maka bagian Pengelola Teknis akan membuat surat penerimaan
penitipan aset kemudian akan diberikan kepada Calon Penitip.

5.

Kemudian Bagian Pengelola Teknis merekam data.

61

6.

Kemudian Bagian Pengelola Teknis membuat laporan pengajuan sebanyak


dua rangkap yang akan diberika kepada Kepala Dinas dan diarsipkan.
Berdasarkan analisa prosedur yang sedang berjalan maka dapat digambarkan

flowmap sebagai berikut :


CALON PENITIP

PENGELOLA TEKNIS

SPPA

KEPALA DINAS

SPPA

MEMERIKSA
SARANA DAN
PRASARANA

SPPA

MEMBUAT
SURAT
PENOLAKAN

SURAT
PENOLAKAN

SURAT
PENOLAKAN

SPPA

MEMBUAT
SURAT
PENERIMAAN

REKAM DATA
PENGAJUAN

PENGAJUAN

SURAT
PENERIMAAN

SURAT
PENERIMAAN

CETAK LAP.
PENGAJUAN

2
1
LAP DATA
PENGAJUAN

2
LAP DATA
PENGAJUAN

A1

KET :
A1
: ARSIP DATA PENGAJUAN
SPPA : SURAT PENGAJUAN PENIITIPAN ASET

Gambar 4.1 Flowmap Pengajuan Penitipan

4.1.2.2. Prosedur dan Flowmap Penitipan


Prosedur penitipan aset melibatkan Penitip, Pengelola Teknis dan Kepala
Dinas. Adapun prosedurnya adalah sebagai berikut :
1.

Penitip memberikan data aset titipan kepada bagian Pengelola Teknis.

2.

Pengelola Teknis merekam data aset titipan.

62

3.

Kemudian Bagian Pengelola Teknis membuat laporan data penitipan


sebanyak dua rangkap yang akan diberika kepada Kepala Dinas dan
diarsipkan.
Berdasarkan analisa prosedur yang sedang berjalan maka dapat digambarkan

flowmap sebagai berikut :


PENITIP

DATA ASET
TITIPAN

PENGELOLA TEKNIS

KEPALA DINAS

DATA ASET
TITIPAN

REKAM
DATA ASET
TITIPAN

Data Aset
Titipan

CETAK LAPORAN
DATA ASET TITIPAN

2
1
LAP DATA ASET
TITIPAN

2
LAP DATA ASET
TITIPAN

A1

KET :
A1
: ARSIP LAPORAN DATA ASET TITIPAN

Gambar 4.2 Flowmap Penitipan

4.1.2.3. Prosedur dan Flowmap Permintaan Pengadaan Barang


Prosedur permintaan pengadaan barang melibatkan Pegawai, Bagian
Pengadaan, Bagian Pembelian dan Kepala Dinas. Adapun prosedurnya adalah
sebagai berikut :
1.

Pegawai memberikan DPPA (Dokumen Permintaan Pengadaan Aset) kepada


bagian Pengadaan.

2.

Kemudian Bagian Pengadaan merekam data aset yang diminta.

63

3.

Setelah itu Bagian Pengadaan mencetak data barang yang akan dibeli yang
akan dan diberikan kepada Bagian pembelian.

4.

Kemudian Bagian Pengadaan mencetak laporan data permintaan sebanyak


dua rangkap dan akan diberikan kepada Kepala Dinas dan diarsipkan.
Berdasarkan analisa prosedur yang sedang berjalan maka dapat digambarkan

flowmap sebagai berikut :


PEGAWAI

DPPA

BAG. PEMBELIAN

PENGADAAN

KEPALA DINAS

DPPA

REKAM
DATA ASET
YANG
DIMINTA

PERMINTAAN

CETAK
LAPORAN
DATA
PERMINTAAN

2
LAPORAN
PERMINTAAN

1
LAPORAN
PERMINTAAN

CETAK DATA
PERMINTAAN

A1

DATA ASET
YANG DIMINTA

DATA ASET
YANG DIMINTA

KET :
A1
: ARSIP LAPORAN PERMINTAAN
DPPA : DOKUMEN PERMINTAAN PENGADAAN ASET

Gambar 4.3 Flowmap Permintaan Pengadaan Aset

4.1.2.4. Prosedur dan Flowmap Rekam Data Pembelian


Prosedur rekam data pembelian barang melibatkan Bagian Pembelian, Bagian
Pengadaan dan Kepala Dinas. Adapun prosedurnya adalah sebagai berikut :
1.

Bagian Pembelian memberikan faktur pembelian kepada Bagian Pengadaan.

2.

Kemudian Bagian pengadaan merekam data pembelian dari bukti atau faktur
pembelian.

64

3.

Kemudian Bagian Pengadaan membuat laporan data pembelian dan sebanyak


dua rangkap dan akan diberikan kepada Kepala Dinas dan diarsipkan.

Berdasarkan analisa prosedur yang sedang berjalan maka dapat digambarkan


flowmap sebagai berikut :
BAG. PEMBELIAN

FAKTUR
PEMBELIAN

KEPALA DINAS

PENGADAAN

FAKTUR
PEMBELIAN

REKAM
FAKTUR
PEMBELIAN

PEMBELIAN

CETAK
LAPORAN
PEMBELIAN

2
A1

1
LAPORAN
PEMBELIAN

2
LAPORAN
PEMBELIAN

KET :
A1
: ARSIP LAPORAN PEMBELIAN

Gambar 4.4 Flowmap Rekam Data Pembelian

4.1.3. Diagram Konteks


Diagram konteks merupakan alat untuk stuktur analisis. Pendekatan struktur
ini mencoba untuk menggambarkan sistem secara garis besar atau keseluruhan.
Pada diagram ini dianalisis informasi yang dibutuhkan dari tujuan untuk
mendapatkan informasi yang diharapkan. Berdasarkan dari flowmap yang sudah
ada, dapat dibuatkan diagram konteks yang berfungsi untuk menjelaskan
hubungan sistem yang sedang berjalan dengan entitas luar.

65

- Dt Surat terima
- Dt Surat tolak

PENITIP

Dt Aset Titipan

Dt SPPA

CALON PENITIP

SISTEM INFORMASI
MANAJEMEN ASET TEKNOLOGI
INFORMASI DAN KOMUNIKASI

- Dt Lap.pengajuan
- Dt Lap pembelian
- Dt Lap permintaan

KEPALA DINAS

- Dt DPPA
Dt aset yang diminta
Dt Faktur

BAG. PEMBELIAN

PEGAWAI

KET :
SPPA : SURAT PENGAJUAN PENIITIPAN ASET
DPPA : DOKUMEN PERMINTAAN PENGADAAN ASET

Gambar 4.5 Diagram Konteks yang sedang berjalan

4.1.4. Data Flow Diagram


Data Flow Diagram merupakan alat yang digunakan pada metodologi
pendekatan sistem yang terstuktur. Data Flow Diagram berfungsi untuk
menggambarkan arus data dalam sistem dengan terstuktur dan jelas. Pembuatan
Data Flow Diagram yang sedang berjalan ini bertujuan untuk menggambarkan
sistem yang berjalan sebagai jaringan kerja antar proses yang berhubungan satu
sama lain, dengan aliran data yang terdapat dalam sistem.

66

1.

DFD Level 0 Sistem Informasi Manajemen Aset yang sedang berjalan


Dt surat terima

Dt SPPA
CALON PENITIP

F. Pengajuan

1.0
Pengajuan
Penitipan

Dt SPPA

Dt lap pengajuan
Dt lap pengajuan

F. Lap Pengajuan

Dt aset titipan

F. Penitipan

Dt surat tolak

PENITIP

2.0
Penitipan

Dt aset titipan

Dt lap penitipan
Dt lap penitipan

F. Lap Penitipan

Dt DPPA

F. Permintaan

KEPALA DINAS

PEGAWAI

Dt DPPA

3.0
Permintaan
Pengadaan Aset

Dt lap permintaan
Dt lap Permintaan

F. Lap Permintaan

Dt Aset yang diminta


Dt pembelian
BAG. PEMBELIAN

Dt faktur

F. Pembelian

4.0
Rekam Pembelian

Dt lap pembelian
Dt lap. pembeian

F. Lap Pembelian

KET :
SPPA : SURAT PENGAJUAN PENIITIPAN ASET
DPPA : DOKUMEN PERMINTAAN PENGADAAN ASET

Gambar 4.6 DFD Level 0 SIMATIK yang sedang berjalan


2.

DFD Level 1 Proses Pengajuan Penitipan yang sedang berjalan


1.3
Membuat
Surat
Penolakan

Dt Surat Penolakan

1.4
Rekam Data
Pengajuan

Dt pengajuan

F. Pengajuan

Dt SPPA
Dt SPPA

CALON PENITIP

Dt SPPA

1.1
Mengecek
Saran dan
Prasarana

Dt SPPA

Dt Surat Penerimaan

1.2
Membuat
Surat
Penerimaan

1.5
Cetak Laporan
pengajuan

Dt pengajuan

Dt lap pengajuan

KEPALA DINAS

KET :
SPPA : SURAT PENGAJUAN PENIITIPAN ASET

Gambar 4.7 DFD Level 1 Proses pengajuan penitipan yang sedang berjalan

67

3.

DFD Level 1 Proses Penitipan yang sedang berjalan

PENITIP

Dt aset titipan

2.1
Rekam Data
Aset Titipan

Dt aset titipan

F. Penitipan

Dt aset titipan

F. Lap Aset
Titipan

Dt lap aset titipan

2.2
Membuat
Laporan data
aset titipan

Dt lap aset titipan

KEPALA DINAS

Gambar 4.8 DFD Level 1 Proses Penitipan yang sedang berjalan


4.

DFD Level 1 Proses Permintaan Pengadaan Aset yang sedang berjalan

PEGAWAI

Dt DPPA

3.1
Rekam Data
aset yang
diminta

F. Laporan Permintaan
Pengadaan Barang

Dt Lap pembelian

Dt DPPA
3.2
Cetak Data Aset
Yang Diminta

Dt DPPA

F. Permintaan

Dt lap permintaan

3.3
Cetak Laporan
Permintaan
Pengadaan
Barang

Dt aset yang diminta

Dt Lap pembelian

BAG. PEMBELIAN

KEPALA DINAS

KET :
DPPA : DOKUMEN PERMINTAAN PENGADAAN ASET

Gambar 4.9 DFD Level 1 Proses Permintaan Pengadaan Aset yang sedang
berjalan
5.

DFD Level 1 Proses rekam data pembelian yang sedang berjalan

BAG. PEMBELIAN

Dt Faktur

2.1
Rekam Data
Pembelian

Dt Pembelian

F. Pembelian

Dt pembelian

F. lap Pembelian

Dt lap pembelian

2.2
Cetak
Laporan data
pembelian

Dt lap pembelian

KEPALA DINAS

Gambar 4.10 DFD Level 1 Proses rekam data pembelian yang sedang berjalan

68

4.1.5. Evaluasi Sistem yang sedang berjalan


Dari hasil analisa penulis terhadap sistem yang sedang berjalan dalam proses
sistem manajemen aset teknologi informasi dan komunikasi masih ada
kekurangan, setelah mengetahui sistem yang ada saat ini, penulis menyimpulkan
bahwa :
Table 4.1
Evaluasi Sistem Yang Berjalan
Permasalahan
Penyelesaian

No
1

Penyimpanan data aset berupa Akan dirancang dan dibuat sistem


folder dan file excel sehingga informasi manajemen aset teknologi
sulit dalam pencarian data

informasi dan komunikasi sehingga


penyimpanan data aset dalam database
dan memudahkan dalam pencarian
data.

Terdapat duplikasi pengkodean Akan dibuat form input data secara


data aset dikarenakan pengolahan autoincrement dalam pengkodeannya
data masih manual.

sehingga tidak akan ada redudansi


data.

Keamanan data tidak terjamin dan Akan dibuatkan batasan hak akses
memungkinkan adanya perubahan sehingga keamanan data bisa terjaga.
data yang dilakukan oleh pihak
yang tidak berhak.

Tidak

ter-monitoring-nya

Teknologi

Informasi

aset Akan dibuatkan form info aset secara


dan menyeluruh, sehingga bisa diketahui

Komunikasi (TIK) yang ada di data aset secara keseluruhan.


Dinas

Komunikasi

dan

Informatika secara menyeluruh

69

4.2. Perancangan Sistem


Perancangan sistem adalah tahapan analisis dari siklus pengembangan sistem
yang didefinisikan dari kebutuhan-kebutuhan fungsional dan persiapan untuk
merancang implementasi yang menggambarkan bagaimana suatu sistem dibentuk
yang dapat berupa penggambaran, perancangan dan pembuatan sketsa atau
pengaturan dan beberapa elemen yang terpisah ke dalam satu kesatuan yang utuh
dan termasuk menyangkut konfigurasi dari komponen-komponen perangkat keras
dan perangkat lunak suatu sistem.
Awal dari analisa sistem adalah diagram alir data atau data flow diagram,
yang dimulai dari diagram konteks, yaitu menggambarkan ruang lingkup dari
sistem, berupa keterkaitan lingkungan dengan sistem. Lingkungan sistem ini
ditentukan dari data yang diterima dan informasi yang dihasilkan, lingkungan
sistem disini diwaliki oleh entitas luar, yaitu yang memberikan atau mendapatkan
sesuatu kepada atau dari sistem.

4.2.1. Tujuan Perancangan Sistem


Tujuan perancangan sistem adalah untuk mendesain program melalui
kreatifitas dengan menggunakan bentuk operasi berupa sumber-sumber diagram
alir sistem. Dari tahapan perancangan ini menghasilkan suatu sistem baru yang
benar-benar dapat menjelaskan semua aktivitas dengan baik sehingga hasil yang
dinginkan sesuai dengan keinginan pengguna dan diharapkan pula dapat
meminimalisasi kekurangan, kelemahan dan meningkatkan sistem yang sedang
berjalan.

70

Adapun tujuan perancangan sistem yang di usulkan yaitu :


1. Meningkatkan efektifitas (kecepatan dan keakuratan informasi yang dihasilkan)
dan efisiensi (mengurangi biaya operasional) dalam pengolahan data aset
teknologi informasi dan komunikasi.
2. Memperoleh keakuratan data yang dapat dipertanggungjawabkan.
3. Memperkecil presentase kerusakan (hilang atau hancur) data.
4. Penyesuaian terhadap perkembangan zaman dengan penerapan sistem
teknologi informasi berbasis Web.

4.2.2. Gambaran Umum Sistem yang Diusulkan


Sistem Informasi Manajemen Aset Teknologi Informasi dan Komunikasi
yang akan dibuat mampu mengolah data barang atau aset, dimulai dari proses
pembelian sampai ke proses inventaris, proses pengajuan penitipan aset, dan
proses permintaan pengadaan aset. Sistem yang dibuat menggunakan basis data
yang berguna bagi penyimpanan data dengan jumlah data relatif banyak sehingga
dapat mempermudah penyimpanan, pencarian, pengubahan serta penghapusan
data. Selain itu juga, sistem ini dibuat secara Intranet sehingga dapat diakses oleh
Dinas Komunikasi dan Informatika dan instansi-instasi lain yang diberi hak oleh
Dinas Komunikasi dan Informatika dan menggunakan IP address untuk
mengaksesnya.

71

4.2.3. Perancangan Prosedur yang Diusulkan


Perancangan proses merupakan awal dari pembuatan sistem yang akan
dibuat, dimana dapat dilihat, dimana dapat dilihat proses-proses apa saja yang
nantinya diperlukan dalam pembuatan suatu sistem. Sedangkan perancangan
prosedur yang diusulkan merupakan tahap untuk memperbaiki atau meningkatkan
efisiensi kerja. Tahap perancangan sistem yang digambarkan sebagai perancangan
untuk membangun suatu sistem dan mengkonfigurasikan komponen-komponen
perangkat lunak dan perangkat keras sehingga menghasilkan sistem yang baik,
sistem yang dirancang tersebut menjadi satu komponen.

4.2.3.1. Diagram Konteks


Diagram konteks adalah suatu diagram yang menggambarkan sistem dalam
suatu lingkungan dan hubungan dengan entitas luar. Lingkungan tersebut
menggambarkan sistem secara keseluruhan dan proses sistem tersebut. Berikut ini
adalah gambar diagram konteks Sistem Informasi Manajemen Aset Teknologi
Informasi dan Komunikasi Berbasis Web yang diusulkan.
KEPALA DINAS

Lap permintaan
Lap pengajuan
Lap penitipan
Lap inventaris barang
Lap inventaris komputer
Lap inventaris server
Lap pembelian

CALON PENITIP

Dt penerimaan
Dt penolakan
Dt pengajuan

SISTEM INFORMASI
MANAJEMEN ASET TEKNOLOGI
INFORMASI DAN KOMUNIKASI
BERBASIS WEB

Dt Faktur

Dt permintaan

PEGAWAI

Dt permintaan

BAG. PEMBELIAN

Gambar 4.11 Diagram Konteks SIMATIK Berbasis Web

72

4.2.3.2. Data Flow Diagram


DFD digunakan untuk menggambarkan sistem sebagai sebuah jaringan dari
proses-proses secara fungsional yang dihubungkan satu dengan yang lainnya oleh
aliran data. DFD terdiri dari proses penyimpanan data, aliran data dan entity luar,
dan DFD merupakan diagram konteks dalam bentuk yang lebih kecil, data flow
diagram ( DFD ) menguraikan proses yang terjadi didalam sistem sampai ke
proses yang lebih detail. Pada sistem informasi manajemen aset teknologi
informasi dan komunikasi pada Dinas Komunikasi dan Informatika seperti yang
diuraikan diatas, dapat diuraikan lagi menjadi beberapa DFD yang lebih kecil lagi.
DFD Level 0 SIMATIK berbasis Web yang diusulkan
Dt Lap pengajuan

Dt penerimaan

F. Penitipan
Dt pengajuan

CALON PENITIP

1.0
Pengajuan
Penitipan

Dt pengajuan

Dt penitipan

F. Pengajuan

Dt konsumen

F. Konsumen

Dt penolakan
F. Dokumen

Dt dokumen

Dt konsumen

4.0
Penitipan
Dt Lap penitipan

8.0
Penempatan
dokumen

Dt server

Dt inventaris komputer

Dt dokumen
F. inventaris
komputer

F. inventaris
barang

Dt komputer
Dt komputer

F. Komputer

Dt komputer
F. Server

5.0
Inventaris
komputer

Dt pegawai

F. Pegawai

Lap inventaris komputer

Dt inventaris barang

KEPALA DINAS

Dt pegawai

Dt server

Dt ruang

Dt barang

2.0
Inventaris
Barang

Dt ruang

F. Ruang

Dt faktur

BAG. PEMBELIAN

7.0
Rekam
pembelian

Dt ruang

6.0
Inventaris
server

Dt Lap inventaris server

Dt inventaris server

F. Barang

F. inventaris
server

Dt pembelian

Dt Lap inventaris barang


Dt pembelian

F. Pembelian

Dt Lap pembelian
Dt permintaan

PEGAWAI

Dt permintaan

a.

Dt permintaan

3.0
Permintaan
Pengadaan
Aset

F. Permintaan

Dt Lap permintaan

Gambar 4.12 DFD Level 0 SIMATIK berbasis Web yang diusulkan

73

b.

DFD level 1 Proses 1.0 Pengajuan Penitpian


1.3
Mengirim Email
Penerimaan

F. Ruang

CALON PENITIP

Dt ruang

Dt penerimaan

Dt pengajuan

Dt pengajuan

1.4
Rekam data
konsumen

Dt konsumen

F. Konsumen

Dt pengajuan
Dt pengajuan

1.1
Pengecekan
Sarana

Dt pengajuan

F. Pengajuan

Dt pengajuan
Dt pengajuan

1.2
Mengirim Email
Penolakan

Dt penolakan

1.5
Cetak data
pengajuan

Dt lap pengajuan

KEPALA DINAS

Gambar 4.13 DFD Level 1 Proses 1.0 Pengajuan Penitpian


c.

DFD Level 1 Proses 2.0 Inventaris Barang


F. Ruang

Dt ruang

F. Barang

Dt barang

2.1
Input data
inventaris barang

KEPALA DINAS

Dt Lap inventaris barang


Dt inventaris barang

F. inventaris
barang

Dt inventaris barang

2.2
Cetak laporan
inventaris barang

Gambar 4.14 DFD Level 1 Proses 2.0 Inventaris Barang

74

d.

DFD Level 1 Proses 3.0 Permintaan

PEGAWAI

Dt permintaan

3.1
Pengecekan data
permintaan
pengadaan barang

Dt permintaan
F. Permintaan

Dt permintaan

3.3
Cetak Laporan
permintaan

Dt permintaan
Dt lap permintaan

BAG. PEMBELIAN

Dt permintaan

3.2
Cetak Data aset
yang diminta

KEPALA DINAS

Gambar 4.15 DFD Level 1 Proses 3.0 Permintaan


e.

DFD Level 1 Proses 4.0 Penitipan

F. Konsumen

Dt konsumen

4.1
Rekam data
komputer

Dt komputer

F. Komputer

Dt komputer

F. Server

Dt server

4.2
Rekam data server

Dt komputer

Dt server

Dt server

4.3
Input data
penitipan

Dt penitipan

F. Penitipan

Dt penitipan

KEPALA DINAS

Dt lap penitipan

4.4
Cetak laporan
penitipan

Gambar 4.16 DFD Level 1 Proses 4.0 Penitipan

75

f.

DFD Level 1 Proses 5.0 Inventaris Komputer


F. Komputer

Dt komputer

F. Pegawai

Dt pegawai

5.1
Input data
inventaris komputer

Dt ruang

F. Ruang

KEPALA DINAS

Dt Lap inventaris komputer


Dt inventaris komputer

F. inventaris
komputer

Dt inventaris komputer

5.2
Cetak laporan
inventaris komputer

Gambar 4.17 DFD Level 1 Proses 5.0 Inventaris Komputer


g.

DFD Level 1 Proses 6.0 Inventaris Server


F. Server

Dt server

F. Pegawai

Dt pegawai

6.1
Input data
inventaris server

Dt ruang

F. Ruang

KEPALA DINAS

Dt Lap inventaris server


Dt inventaris server

F. inventaris
server

Dt inventaris server

6.2
Cetak data
inventaris server

Gambar 4.18 DFD Level 1 Proses 6.0 Inventaris Server

76

h.

DFD Level 1 Proses 7.0 Pembelian

BAG. PEMBELIAN

Dt Faktur

7.1
Input data
pembelian

KEPALA DINAS

Dt lap pembelian
Dt pembelian

F. Pembelian

Dt pembelian

7.3
Cetak laporan
pembelian

Dt pembelian

7.2
Update data
barang

Dt barang

F. Barang

Gambar 4.19 DFD Level 1Proses 7.0 Pembelian

4.2.3.3. Kamus Data


Kamus data merupakan katalog fakta tentang data dan kebutuhan-kebutuhan
informasi dari suatu sistem informasi. Dengan menggunakan kamus data,
analisis sistem dapat mendefinisikan data yang mengalir berisi informasi tentang
struktur

database. Berikut ini adalah kamus data dari Sistem Informasi

Manajemn Asset Teknologi Informasi Dan Komunikasi yang dibuat :


Tabel 4.2.
Kamus Data
NO
1

NAMA

ISI

Nama Arus Data

Dt Pengajuan

Alias

Dt Lap pengajuan

Aliran Data

Entitas Calon Penitip - Proses 1.0, Proses 1.0 F.


Pengajuan

Item Data

id_pengajuan, tgl_pengajuan, kontak_person, email,

77

nama_instansi, alamat_instansi, no_telpon, lama_titip.


2

Nama Arus Data

Dt Konsumen

Alias

Aliran Data

Proses 1.0 F. Konsumen, F. Konsumen Proses 4

Item Data

Kode_konsumen, nama_konsumen, alamat_konsumen,


no_telpon_konsumen,

jenis_konsumen,

lama_titip,

kontak_person.
3

Nama Arus Data

Dt Penitipan

Alias

Dt Laporan Penitipan

Aliran Data

Proses 4.0 F. Penitipan

Item Data

Id_penitipan,

tgl_penitipan,

kode_server,

kode_konsumen, lama_titip, tgl_habis.


4

Nama Arus Data

Dt Server

Alias

Aliran Data

Proses 4.0 F. Server, F. Server Proses 6.0

Item Data

Kode_server,
kode_komputer,

nama_server,
jaringan,

link_server,

admin,

status_milik,

status_inventaris.
5

Nama Arus Data

Dt Komputer

Alias

Aliran Data

Proses 4.0 F. Komputer, F. Komputer Proses 8.0,


F. Komputer Proses 5.0.

Item Data

Kode_komputer,

monitor,

casing,

mainboard,

processor, ram, vga, harddisk, dvd, jenis_komputer,


status_milik_komputer, status_inventaris_komputer.
6

Nama Arus Data

Dt dokumen

Alias

Aliran Data

Proses 8.0 F. Dokumen, F. Dokumen Proses 8.0.

Item Data

Kode_dokumen,
author.

nama_dokumen,

jenis_dokumen,

78

Nama Arus Data

Dt Pegawai

Alias

Aliran Data

F. Pegawai Proses 5.0, F. Pegawai Proses 6.0

Item Data

Kode_pegawai, nama_pegawai, tempat_lahir, tgl_lahir,


jenis_kelamin, alamat_pegawai, no_telpon_pegawai,
status_pegawai, jabatan_pegawai, email_pegawai, foto

Nama Arus Data

Dt inventaris komputer

Alias

Dt laporan inventaris komputer

Aliran Data

Proses 5.0 F. inventaris komputer

Item Data

No_id_inkom,

kode_komputer,

kode_pegawai,

kode-ruang,

tanggal_inventaris_komputer,

kondisi_komputer.
9

Nama Arus Data

Dt Ruang

Alias

Aliran Data

F. Ruang Proses 6.0, F. Ruang Proses 5.0, F.


Ruang Proses 2.0

Item Data

Kode_ruang,

nama_ruang,

jenis_ruang,

kapsitas,

fasilitas.
10

Nama Arus Data

Dt inventaris barang

Alias

Dt laporan inventaris barang

Aliran Data

Proses 2.0 F. Inventaris Barang

Item Data

No_id_inbar,

kode_barang,

kode_ruang,

tanggal_inventaris_barang, kondisi_barang
11

Nama Arus Data

Dt barang

Alias

Aliran Data

F. Barang Proses 2.0

Item Data

Kode_barang, nama_barang, merk_barang, tipe_barang,


jenis_barang,

size_barang,

satuan_barang, jumlah_barang,
status_milik, gambar.

kategori_barang,
stok,

tahun_beli,

79

12

Nama Arus Data

Dt Pembelian

Alias

Dt Faktur, Dt laporan pembelian

Aliran Data

Proses 7.0 F. Pembelian, Proses 7.0 F. Barang

Item Data

Id_pembelian, nama_toko, alamat_toko, tgl_beli,


nama_barang_beli, merk_barang_beli,
tipe_barang_beli, jenis_barang_beli,
kategori_barang_beli, jumlah_barang_beli.

13

Nama Arus Data

Dt inventaris server

Alias

Dt laporan inventaris server

Aliran Data

Proses 6.0 F. inventaris server

Item Data

No_id_inser, tanggal_inventaris_server, kode_server,


kode-ruang, kode_pegawai.

14

Nama Arus Data

Dt permintaan

Alias

Dt laporan permintaan

Aliran Data

Entitas Pegawai Proses 3.0, Proses 3.0 F.


Pembelian, Proses 3.0 Entitas Bag. Pembelian.

Item Data

Id_permintaan,

tgl_permintaan,

sub_bidang,

nama_barang, jumlah_minta.

4.2.4. Perancangan Basis Data


Perancangan database dalam Sistem Informasi Manjemen Aset Teknologi
Informasi

dan

Komuniksi

ditujukan

agar

dalam

pengoperasian

dan

pengimplementasian, dapat diperoleh informasi yang lebih lengkap serta dapat


membantu mempermudah proses manipulasi data. Pada perancangan basis data ini
akan dibahas mengenai Normalisasi, Entity-Relationship Diagram (ERD), Relasi
Tabel, dan Struktur File. Karena struktur data dan hubungan antar data relatif
kompleks, maka ERD menggunakan sejumlah notasi dan simbol untuk

80

menggambarkan struktur dan hubungan antar data, secara umum ada tiga macam
simbol yang digunakan, yaitu Entity, Atribut Dan Relation.

4.2.4.1. Normalisasi
Normalisasi adalah suatu proses pengelompokkan data elemen menjadi tabeltabel

yang

menunjukkan

entity

dan

relasinya

yang

berfungsi

untuk

menghilangkan redudansi data, menentukan key yang unik untuk mengakses data
item atau merupakan pembentukan database relation sedemikian rupa sehingga
database tersebut menjadi modul modifikasi. Salah satu kegunaan normalisasi
adalah memudahkan identifikasi entitas atau objek.
Bentuk normalisasi yang dirancang pada sistem informasi manajemen asset
teknologi informasi dan komunikasi ini adalah :
1.

Bentuk UnNormal

id_pengajuan,
nama_instansi,

tgl_pengajuan,

kontak_person_pengajuan,

alamat_instansi,

no_telpon,

email_pengajuan,

lama_titip,

kode_konsumen,

nama_konsumen, alamat_konsumen, no_telpon_konsumen, jenis_konsumen,


lama_titip, kontak_person_konsumen, id_penitipan, tgl_penitipan, kode_server,
kode_konsumen, lama_titip, tgl_habis, kode_server, nama_server, link_server,
kode_komputer,

jaringan,

admin,

status_milik,

status_inventaris,

kode_komputer, monitor, casing, mainboard, processor, ram, vga, harddisk, dvd,


jenis_komputer,

status_milik_komputer,

kode_dokumen,

nama_dokumen,

nama_pegawai,

tempat_lahir,

status_inventaris_komputer,

jenis_dokumen,

tgl_lahir,

author,

jenis_kelamin,

kode_pegawai,
alamat_pegawai,

81

no_telpon_pegawai, status_pegawai, jabatan_pegawai, email_pegawai, foto,


no_id_inkom,

kode_komputer,

tanggal_inventaris_komputer,
jenis_ruang,

kapsitas,

merk_barang,

kondisi_komputer,

fasilitas,

tanggal_inventaris_barang,

no_id_inbar,

kondisi_barang,

tipe_barang,

jenis_barang,

satuan_barang, jumlah_barang,
id_pembelian,

kode-ruang,

nama_toko,

stok,

kode_ruang,

nama_ruang,

kode_barang,

kode_ruang,

kode_barang,
size_barang,

tahun_beli,

alamat_toko,

kode_pegawai,

nama_barang,
kategori_barang,

status_milik,

tgl_beli,

gambar,

nama_barang_beli,

merk_barang_beli, tipe_barang_beli, jenis_barang_beli, kategori_barang_beli,


jumlah_barang_beli, no_id_inser, tanggal_inventaris_server, kode_server, koderuang,

kode_pegawai,

Id_permintaan,

tgl_permintaan,

sub_bidang,

nama_barang_minta, jumlah_minta.

2.

Bentuk Normal ke 1

id_pengajuan,
nama_instansi,

tgl_pengajuan,
alamat_instansi,

kontak_person_pengajuan,
no_telpon,

lama_titip,

email_pengajuan,
kode_konsumen,

nama_konsumen, alamat_konsumen, no_telpon_konsumen, jenis_konsumen,


kontak_person_konsumen, lama_titip, id_penitipan, tgl_penitipan, kode_server,
kode_konsumen, tgl_habis, nama_server, link_server, kode_komputer, jaringan,
admin, status_milik, status_inventaris, monitor, casing, mainboard, processor,
ram,

vga,

harddisk,

dvd,

jenis_komputer,

status_milik_komputer,

status_inventaris_komputer, kode_dokumen, nama_dokumen, jenis_dokumen,


author, kode_pegawai, nama_pegawai, tempat_lahir, tgl_lahir, jenis_kelamin,

82

alamat_pegawai,

no_telpon_pegawai,

status_pegawai,

jabatan_pegawai,

email_pegawai, foto, no_id_inkom, kode-ruang, tanggal_inventaris_komputer,


kondisi_komputer, nama_ruang, jenis_ruang, kapsitas, fasilitas, no_id_inbar,
tanggal_inventaris_barang,
merk_barang,

tipe_barang,

kondisi_barang,
jenis_barang,

satuan_barang, jumlah_barang,
id_pembelian,

nama_toko,

stok,

kode_barang,
size_barang,

tahun_beli,

alamat_toko,

nama_barang,
kategori_barang,

status_milik,

tgl_beli,

gambar,

nama_barang_beli,

merk_barang_beli, tipe_barang_beli, jenis_barang_beli, kategori_barang_beli,


jumlah_barang_beli,

no_id_inser,

tanggal_inventaris_server,

Id_permintaan,

tgl_permintaan, sub_bidang, nama_barang_minta, jumlah_minta.

3.

Bentuk Normal ke 2

a.

Barang
Kode_barang*, nama_barang, merk_barang, tipe_barang, jenis_barang,
size_barang,

kategori_barang,

satuan_barang,

jumlah_barang,

stok,

tahun_beli, status_milik, gambar.


b.

Dokumen
Kode_dokumen*, nama_dokumen, jenis_dokumen, author.

c.

Inventaris Barang
No_id_inbar*,
kondisi_barang.

kode_barang,

kode_ruang,

tanggal_inventaris_barang,

83

d.

Inventaris Komputer
No_id_inkom*,

kode_komputer,

kode-ruang,

kode_pegawai,

tanggal_inventaris_komputer, kondisi_komputer.
e.

Inventaris Server
No_id_inser*,

kode_server,

kode_ruang,

kode_pegawai,

tanggal_inventaris_server.
f.

Pegawai
Kode_pegawai*, nama_pegawai, tempat_lahir, tgl_lahir, jenis_kelamin,
alamat_pegawai,

no_telpon_pegawai,

status_pegawai,

jabatan_pegawai,

email_pegawai, foto.
g.

Komputer
Kode_komputer*, monitor, casing, processor, mainboard, ram, vga, hdd, dvd,
jenis_komputer, status_milik_komputer.

h.

Konsumen
Kode_konsumen*,

nama_konsumen,

alamat_konsumen,

no_telpon_konsumen, jenis_konsumen, kontak_person_konsumen.


i.

Pembelian
Id_pembelian*, nama_toko, alamat_toko, tgl_beli.

j.

Pengajuan
Id_pengajuan*, kontak_person_pengajuan, email_pengajuan, nama_instansi,
alamat_instansi, no_telpon_instansi, lama_titip_pengajuan, tgl_aju.

84

k.

Penitipan
Id_penitipan*, kode_server, kode_konsumen, tgl_penitipan, lama_titip,
tgl_habis.

l.

Server
kode_server*,

nama_server,

link_server,

jaringan,

admin,

status_milik_server, kondisi_server.
m. Ruang
Kode_ruang*, nama_ruang, jenis_ruang, kapsitas, fasilitas.
n.

Permintan
Id_permintaan*, tgl_permintaan, sub_bidang, nama_barang, jumlah_minta.

4.

Bentuk Normal ke 3

a.

Barang
Kode_barang*, nama_barang, merk_barang, tipe_barang, jenis_barang,
size_barang,

kategori_barang,

satuan_barang,

jumlah_barang,

stok,

tahun_beli, status_milik, gambar.


b.

Dokumen
Kode_dokumen*, nama_dokumen, jenis_dokumen, author.

c.

Detail Dokumen
Id_dedok, kode_dokumen**, kode_komputer**.

d.

Inventaris Barang
No_id_inbar*, kode_barang**, kode_ruang**, tanggal_inventaris_barang,
kondisi_barang.

85

e.

Inventaris Komputer
No_id_inkom*,

kode_komputer**,

kode-ruang**,

kode_pegawai**,

tanggal_inventaris_komputer, kondisi_komputer.
f.

Inventaris Server
No_id_inser*,

kode_server**,

kode_ruang**,

kode_pegawai**,

tanggal_inventaris_server, kondisi_server.
g.

Pegawai
Kode_pegawai*, nama_pegawai, tempat_lahir, tgl_lahir, jenis_kelamin,
alamat_pegawai,

no_telpon_pegawai,

status_pegawai,

jabatan_pegawai,

email_pegawai, foto.
h.

Komputer
Kode_komputer*, monitor, casing, processor, mainboard, ram, vga, hdd, dvd,
jenis_komputer, status_milik_komputer.

i.

Konsumen
Kode_konsumen*,

nama_konsumen,

alamat_konsumen,

no_telpon_konsumen, jenis_konsumen, kontak_person.


j.

Pembelian
Id_pembelian*, nama_toko, alamat_toko, tgl_beli.

k.

Detail Pembelian
Id_depem,

id_pembelian**,

tipe_barang_beli,

nama_barang_beli,

jenis_barang_beli,

jumlah_barang_beli, harga_beli.

merk_barang_beli,
kategori_barang_beli,

86

l.

Pengajuan
Id_pengajuan*,

kontak_person_pengaju,

email_pengaju,

nama_instansi,

alamat_instansi, no_telpon_instansi, lama_titip_pengajuan, tgl_aju.


m. Penitipan
Id_penitipan*, kode_server**, kode_konsumen**, tgl_penitipan, lama_titip,
tgl_habis.
n.

Server
kode_server*,

nama_server,

link_server,

jaringan,

nama_admin_awal,

status_milik_server, kondisi_server.
o.

Ruang
Kode_ruang*, nama_ruang, jenis_ruang, kapsitas, fasilitas.

p.

Permintan
Id_permintaan*,

tgl_permintaan,

sub_bidang,

nama_barang_minta,

jumlah_minta.

4.2.4.2. Tabel Relasi


Proses relasi antar tabel merupakan pengelompokan data menjadi tabel-tabel
yang menunjang entitas dan relasinya, yang berfungsi untuk mengakses data item
sedemikian rupa sehingga database menjadi mudah dimodifikasi.
Berikut ini adalah tabel relasi yang menggambarkan hubungan antar tabel
yang terdapat pada database Sistem Informasi Manajemen Aset Teknologi
Informasi Dan Komunikasi Berbasis Web.

87

KONSUMEN
Kode_konsumen*
Nama_konsumen
Alamat_konsumen
No_telpon
Jenis_konsumen
Kontak_person

INVENTARIS SERVER
No_id_inser*
kode_server**
kode_ruang**
kode_pegawai**
tanggal_inventaris_server
kondisi_server

PENITIPAN
Id_penitipan*
kode_server**
kode_konsumen**
tgl_penitipan
lama_titip
tgl_habis

DETAIL DOKUMEN
Id_dedok*
Kode_komputer**
Kode_dokumen**
Jumlah

SERVER
Kode_server*
Nama_server
Jenis_server
Kode_komputer**
jaringan
Admin_asal
Status_inventaris
Status_milik

KOMPUTER
Kode_komputer*
Monitor
Casing
Processor
Mainboard
Ram
Vga
Hdd
Dvd
jenis_komputer
status_milik_komputer

DOKUMEN
Kode_dokumen*
Nama_dokumen
Jenis_dokumen
Author

INVENTARIS KOMPUTER
No_id_inkom*
kode_komputer**
kode-ruang**
kode_pegawai**
tanggal_inventaris_komputer
kondisi_komputer

INVENTARIS BARANG
No_id_inbar*
kode_barang**
kode_ruang**
tanggal_inventaris_barang
kondisi_barang

RUANG

BARANG
Kode_barang*
Nama_barang
Merk_barang
Tipe_barang
Jenis_barang
size
Kategori_barang
Satuan_barang
Jumlah_barang
Stok
Harga_barang
Tahun_beli
Gambar
Status_milik

Kode_ruang*
nama_ruang
jenis_ruang
Kapsitas
fasilitas
PEGAWAI
Kode_pegawai*
Nama_pegawai
Tempat_lahir
Tgl_lahir
Jenis_kelamin
Alamat
No_telpon
Status
Jabatan
Foto

Gambar 4.20 Tabel Relasi Sistem Informasi Manajemen Aset Teknologi


Informasi dan Komunikasi Berbasis Web

4.2.4.3. Entity Relationship Diagram


Entity Relation Diagram (ERD) adalah pengekspresian dari keadaan
sebenarnya ke dalam kumpulan objek-objek dasar yang disebut entitas melalui
relasi diantara entitas-entitas tersebut. Adapun Diagram ERD pada Sistem
Informasi Manajemen Aset Teknologi Informasi dan Komunikasi berbasis Web
adalah sebagai berikut :

88

nama_konsumen

Kode_konsumen

Kode_konsumen

KONSUMEN

alamat_konsumen

MEMILIKI

Id_penitipan

tgl_penitipan

PENITIPAN

Id_dedok

Lama_titip

jenis_konsumen

MEMILIKI

DOKUMEN

Nama_dokumen

Kode_server

Kontak_person

DETAIL DOKUMEN

Jumlah_dokumen

1
No_telpon

Kode_dokumen

Tgl_habis

Kode_komputer

Kode_dokumen

MEMILIKI

author

jenis_dokumen

MEMILIKI

Kode_komputer
No_Id_inser

kondisi

Kode_server

Status_milik

INVENTARIS SERVER

MEMILIKI

casing

Status_inventaris

Admin_asal

Kode_pegaw
ai

SERVER

Tg_inventaris

link_server

Kode_server

KOMPUTER

jenis_kompute
r

jumlah

INVENTARIS
KOMPUTER

Kode_komput
er

size

kondisi

Status_milik

Kode_ruang

Kode_pegawai

satuan_barang

kondisi
stok

INVENTARIS BARANG

No_id

MEMILIKI
mainboard

Nama_server

Tg_inventaris

Tgl_inventaris

vga

monitor

jaringan

Kode_ruang

MEMILIKI
Kode_komputer

No_id

ram

processor

Kategori_barang

MEMILIKI

BARANG

jenis_barang

gambar

tipe_barang

N
Kode_ruang

Kode_barang
nama_barang

Kode_barang

merk_barang

MEMILIKI

kapasitas

jenis_ruang

1
1

MEMILIKI

fasilitas

RUANG

Kode_ruang

MEMILIKI

nama_ruang

No_telpon

Kode_pegawai

nama_pegawai

Tgl_lahit

foto

MEMILIKI

PEGAWAI

jabatan

MEMILIKI
Tempat_lahir

status

Jenis_kelamin

alamat

Gambar 4.21 ERD Sistem Informasi Manajemen Aset Teknologi Informasi dan
Komunikasi Berbasis Web

4.2.4.4. Struktur File


File database yang terdapat dalam Sistem Informasi Manajemen Aset
Teknologi Informasi dan Komunikasi berbasis Web adalah file data yang
dirancang sendiri yang disesuaikan dengan file database yang dibutuhkan oleh
progran aplikasi, sehingga struktur file yang dapat dibuat adalah sebagai berikut :
1.

Nama File

: Barang

Keterangan

: Data Barang atau Aset TIK

Atribut Field Adalah Sebagai Berikut :

NO.
1

Tabel 4.3.
Struktur file Barang yang dirancang
FIELD NAME
TIPE
SIZE
Kode_Barang

CHAR

ACTION

primary_key

89

2.

Nama_Barang

VARCHAR

25

Merk_Barang

VARCHAR

25

Tipe_Barang

VARCHAR

25

Jenis_Barang

VARCHAR

25

Size

VARCHAR

25

Kategori_Barang

VARCHAR

25

Satuan_Barang

VARCHAR

25

Jumlah_Barang

INT

10

Stok

INT

11

Tahun_beli

VARCHAR

12

Status_milik

VARCHAR

25

13

Gambar

VARCHAR

50

Nama File

: detail_dokumen

Keterangan

: Data detail dokumen

Atribut Field Adalah Sebagai Berikut :


Tabel 4.4.
Struktur file Detail Dokumen yang dirancang
FIELD NAME
TIPE
SIZE
ACTION

NO.

3.

Id_dedok

INT

primary_key

Kode_dokumen

CHAR

Foreign_key

Kode_komputer

CHAR

Foreign_key

Jumlah_dokumen

INT

Nama File

: detail_pembelian

Keterangan

: Data detail pembelian

Atribut Field Adalah Sebagai Berikut :

90

Tabel 4.5.
Struktur file Detail Pembelian yang dirancang
FIELD NAME
TIPE
SIZE

NO.
1

Id_depem

INT

primary_key

Id_pembelian

CHAR

Foreign_key

Nama_barang_beli

VARCHAR

30

Merk_barang_beli

VARCHAR

30

Tipe_barang_beli

VARCHAR

30

Jenis_barang_beli

VARCHAR

30

Kategori_barang_beli VARCHAR

10

4.

ACTION

Harga_beli

VARCHAR

15

Jumlah_beli

INT

Nama File

: dokumen

Keterangan

: Data dokumen

Atribut Field Adalah Sebagai Berikut :


Tabel 4.6.
Struktur file Dokumen yang dirancang
FIELD NAME
TIPE
SIZE

NO.

5.

Kode_dokumen

CHAR

Nama_dokumen

VARCHAR

25

Jenis_dokumen

VARCHAR

25

Author

VARCHAR

25

Nama File

: inventaris_barang

Keterangan

: Data inventaris barang

Atribut Field Adalah Sebagai Berikut :

ACTION

primary_key

91

NO.

6.

Tabel 4.7.
Struktur file Inventaris Barang yang dirancang
FIELD NAME
TIPE
SIZE
ACTION

No_id

INT

Primary_key

Kode_Barang

CHAR

Foreign_key

Kode_Ruang

CHAR

Foreign_key

Kondisi

VARCHAR

10

Tgl_Inventaris

VARCHAR

25

Nama File

: inventaris_komputer

Keterangan

: Data inventaris komputer

Atribut Field Adalah Sebagai Berikut :

NO.

7.

Tabel 4.8.
Struktur file Inventaris Komputer yang dirancang
FIELD NAME
TIPE
SIZE
ACTION

No_id

INT

Primary_key

Kode_komputer

CHAR

Foreign_key

Kode_Ruang

CHAR

Foreign_key

Kode_Pegawai

CHAR

20

Foreign_key

Kondisi

VARCHAR

10

Tgl_Inventaris

VARCHAR

25

Nama File

: inventaris_server

Keterangan

: Data inventaris server

Atribut Field Adalah Sebagai Berikut :

92

Tabel 4.9.
Struktur file Inventaris Server yang dirancang
FIELD NAME
TIPE
SIZE
ACTION

NO.

8.

No_id

INT

Primary_key

Kode_Server

CHAR

Foreign_key

Kode_Ruang

CHAR

Foreign_key

Kode_Pegawai

CHAR

20

Foreign_key

Kondisi

VARCHAR

10

Tgl_Inventaris

VARCHAR

25

Nama File

: komputer

Keterangan

: Data komputer

Atribut Field Adalah Sebagai Berikut :

NO.

Tabel 4.10.
Struktur file Komputer yang dirancang
FIELD NAME
TIPE
SIZE

Kode_komputer

CHAR

Monitor

VARCHAR

30

Casing

VARCHAR

30

Processor

VARCHAR

30

Mainboard

VARCHAR

30

Ram

VARCHAR

30

Vga

VARCHAR

30

Hdd

VARCHAR

30

Dvd

VARCHAR

30

10

Jenis_Komputer

VARCHAR

30

Status_Milik_Komputer VARCHAR

10

11

ACTION
primary_key

93

9.

Nama File

: konsumen

Keterangan

: Data konsumen

Atribut Field Adalah Sebagai Berikut :


Tabel 4.11.
Struktur file Konsumen yang dirancang
FIELD NAME
TIPE
SIZE

NO.
1

Kode_Konsumen

CHAR

Nama_Konsumen

VARCHAR

30

Alamat_konsumen

VARCHAR

100

No_telpon

VARCHAR

15

Kontak_Person

VARCHAR

30

10. Nama File

ACTION

primary_key

: pegawai

Keterangan

: Data pegawai

Atribut Field Adalah Sebagai Berikut :

NO.

Tabel 4.12.
Struktur file Pegawai yang dirancang
FIELD NAME
TIPE
SIZE

Kode_Pegawai

CHAR

20

Nama_Pegawai

VARCHAR

30

Tempat_Lahir

VARCHAR

25

Tgl_Lahir

VARCHAR

25

Jenis_Kelamin

VARCHAR

10

Alamat

VARCHAR

100

No_telpon

VARCHAR

15

Status

VARCHAR

15

Jabatan

VARCHAR

50

10

Email

VARCHAR

30

ACTION

primary_key

94

11

Foto

11. Nama File

VARCHAR

30

: pembelian

Keterangan

: Data pembelian

Atribut Field Adalah Sebagai Berikut :


Tabel 4.13.
Struktur file Pembelian yang dirancang
FIELD NAME
TIPE
SIZE

NO.
1

Id_Pembelian

CHAR

Nama_Toko

VARCHAR

25

Alamat_Toko

VARCHAR

50

Tgl_beli

VARCHAR

25

12. Nama File

ACTION

Primary_key

: pengajuan

Keterangan

: Data pengajuan penitipan

Atribut Field Adalah Sebagai Berikut :

NO.

Tabel 4.14.
Struktur file Pengajuan yang dirancang
FIELD NAME
TIPE
SIZE

Id_pengajuan

INT

Kontak_person

VARCHAR

25

Alamat_email

VARCHAR

25

Nama_perusahaan

VARCHAR

25

Alamat_perusahaan

VARCHAR

100

No_telpon

VARCHAR

15

Jumlah_titip

INT

Lama_titip

VARCHAR

10

Tgl_aju

DATE

ACTION

Primary_key

95

13. Nama File

: penitipan

Keterangan

: Data penitipan

Atribut Field Adalah Sebagai Berikut :


Tabel 4.15.
Struktur file Penitipan yang dirancang
FIELD NAME
TIPE
SIZE

NO.
1

Id_penitipan

CHAR

Tgl_penitipan

VARCHAR

25

Kode_server

CHAR

Kode_konsumen

CHAR

Lama_titip

VARCHAR

10

14. Nama File

ACTION

primary_key

: permintaan

Keterangan

: Data permintaan pengadaan aset

Atribut Field Adalah Sebagai Berikut :


Tabel 4.16.
Struktur file Permintaan yang dirancang
FIELD NAME
TIPE
SIZE

NO.
1

Id_permintaan

INT

Tgl_permintaan

DATE

Sub_bidang

CHAR

Nama_barang

CHAR

Jumlah

INT

Status_permintaan VARCHAR

15. Nama File


Keterangan

: ruang
: Data ruang

Atribut Field Adalah Sebagai Berikut :

ACTION

primary_key

96

Tabel 4.17.
Struktur file Ruang yang dirancang
FIELD NAME
TIPE
SIZE

NO.
1

Kode_Ruang

CHAR

Nama_Ruang

VARCHAR

30

Ukuran_Ruang

VARCHAR

10

Fasilitas

TEXT

16. Nama File

ACTION

primary_key

: server

Keterangan

: Data server

Atribut Field Adalah Sebagai Berikut :


Tabel 4.18.
Struktur file Server yang dirancang
FIELD NAME
TIPE
SIZE

NO.
1

Kode_Server

CHAR

Nama_server

VARCHAR

30

Jenis_server

VARCHAR

15

Kode_komputer

CHAR

Jaringan

VARCHAR

10

Admin_asal

VARCHAR

30

Status_milik

VARCHAR

10

Status_inventaris

ENUM

Y,N

ACTION

primary_key

4.2.4.5. Kodifikasi
Pengkodean dibuat untuk mendefinisikan suatu objek secara singkat, dengan
adanya

sistem

pengkodean

diharapkan

dapat

mengklasifikasikan

data,

memasukkan data kedalam komputer dan untuk mengambil informasi yang


dibutuhkan.

97

1.

Kode Barang
B xxx

No Urut Barang
Inisial Barang

Gambar 4.22 Kodifikasi untuk Kode Barang


Contoh dari kode Barang adalah B001, yaitu kode barang dengan no urut 001.
2.

Kode Konsumen
C xxx

No Urut Konsumen
Inisial Konsumen

Gambar 4.23 Kodifikasi untuk Kode Konsumen


Contoh dari kode Konsumen adalah C001, yaitu kode konsumen no urut 001.
3.

Kode Dokumen
DOK xxx

No Urut Dokumen
Inisial Dokumen

Gambar 4.24 Kodifikasi untuk Kode Dokumen


Contoh dari kode dokumen adalah DOK001, yaitu kode dokumen dengan no urut
001.

98

4.

Kode Komputer
KOM xxx

No Urut Komputer
Inisial Komputer

Gambar 4.25 Kodifikasi untuk Kode Komputer


Contoh dari kode Komputer adalah KOM001, yaitu kode komputer dengan no
urut 001.
5.

Kode Server
S xxx

No Urut Server
Inisial Server

Gambar 4.26 Kodifikasi untuk Kode Server


Contoh dari kode Server adalah S001, yaitu kode server dengan no urut 001.
6.

Kode Penitipan
T xxx

No Urut Penitipan
Inisial Penitipan

Gambar 4.27 Kodifikasi untuk Kode Barang


Contoh dari kode penitipan adalah T001, yaitu kode penitipan dengan no urut 001.

99

7.

Kode Pegawai
xxxx xx xx xxxx xx x xx
No Urut Pegawai
Jenis golongan
Tingkatan Golongan
Tahun Pengangkatan PNS
Tgl Lahir
Bulan Lahir
Tahun Lahir

Gambar 4.28 Kodifikasi untuk Kode Pegawai


Contoh dari kode Pegawai adalah 198705202010021001, yaitu 1987 tahun lahir
pegawai, 05 bulan lahir pegawai, 20 tanggal lahir pegawai, 2010 tahun
pengangkatan, 02 tingkatan golongan, 1 jenis golongan contoh 1 itu untuk A, 001
no urut pegawai di tempat kerja tersebut.
8.

Kode Inventaris Barang


xxxx.xxxx.Bxxx.xxx
No urut barang
Kode barang
Tahun inventaris
Kode ruang

Gambar 4.29 Kodifikasi untuk Kode Inventaris Barang


Contoh dari kode inventaris barang adalah 1101.2010.B001.001, yaitu ruang
1101, tahun inventaris 2010, kode barang B001, dan urutan barang yang
diinventariskan ke 001.

100

9.

Kode Inventaris Komputer


xxxx.xxxx.KOMxxx.xxx
No urut barang
Kode barang
Tahun inventaris
Kode ruang

Gambar 4.30 Kodifikasi untuk Kode Inventaris Komputer


Contoh dari kode inventaris komputer adalah 1101.2010.KOM001.001, yaitu
ruang 1101, tahun inventaris 2010, kode komputer KOM001, dan urutan
komputer yang diinventariskan ke 001.
10. Kode Inventaris Server
xxxx.xxxx.Sxxx.xxx
No urut server
Kode server
Tahun inventaris
Kode ruang

Gambar 4.31 Kodifikasi untuk Kode Inventaris Server


Contoh dari kode inventaris server adalah 1101.2010.S001.001, yaitu ruang 1101,
tahun inventaris 2010, kode server S001, dan urutan server yang diinventariskan
ke 001.

101

11. Kode Ruangan


X X XX

No Ruang
No lantai
No gedung

Gambar 4.32 Kodifikasi untuk Kode Ruang


Contoh dari kode ruangan adalah 1101, yaitu gedung 1, lantai 1, dan ruang nomor
01.
12. Kode Pembelian
F xxx

No Urut Pembelian
Inisial Pembelian

Gambar 4.33 Kodifikasi untuk Kode Barang


Contoh dari kode pembelian adalah F001, yaitu faktur pembelian no 001.

4.2.5. Perancangan Antar Muka


Dalam pembuatan sebuah Web diperlukan perancangan terlebih dahulu, yaitu
merancang data-data apa saja yang akan ditampilkan dalam Web tersebut yang
dapat menarik bagi mereka yang mengunjunginya.

102

4.2.5.1. Struktur Menu


Stuktur menu dalam system informasi manajemen asset teknologi informasi
dan komunikasi terbagi menjadi tiga, yaitu menu pengunjung, menu admin, dan
menu user.
a.

Menu Pengunjung
Pengunjung dapat berupa instansi atau perusahaan atau pegawai yang bekerja

dalam instansi tersebut, untuk itu pengunjung memliki tampilan sendiri, berbeda
dengan Webmaster, sehingga memiliki sub-sub menu berikut ini.
MENU PENGUNJUNG

HOME

INFO ASET

INFO INVENTARIS

PENGAJUAN

PERMINTAAN

KATEGORI

FITUR

ASET

HARDWARE

AGENDA

KOMPUTER

SOFTWARE

DOWNLOAD

SERVER

BRAINWARE

HUBUNGI KAMI

DOKUMEN

LINK

RUANGAN

KONSUMEN

KOMPUTER

Gambar 4.34 Menu Pengunjung

b.

Menu Webmaster
Webmaster terbagi menjadi dua yaitu admin dan user. Adapun hak akses

antara admin dan user adalah sebagai berikut:


1.

Menu Admin
Admin memiliki hak akses secara menyeluruh, baik dalam hal maintenance

sistem maupun pendaftaran user baru, sehingga tidak ada batasan bagi admin

103

untuk mengakses konten-konten yang ada dalam sistem. Adapun menu admin
adalah sebagai berikut :
HOME
MANAJEMEN
USER
MANAJEMEN
MODUL
BARANG
PEGAWAI
DOKUMEN
RUANG
SERVER
KOMPUTER
MENU ADMIN
PEMBELIAN
PENGAJUAN
PERMINTAAN
DOWNLOAD
AGENDA
PROFIL
LINK
HUBUNGI KAMI
POLING

Gambar 4.35 Menu Admin


2.

Menu User
Berbeda dengan admin, user memiliki hak akses terbatas, sehingga user

hanya bisa mengakses konten-konten tertentu, dan user dibatasi hanya bisa
meninput data saja, tidak bisa menghapus maupun mengubah data. Adapun menu
user adalah sebagai berikut :

104

HOME
MANAJEMEN
USER
BARANG
PEGAWAI
DOKUMEN
MENU USER

RUANG
SERVER
KOMPUTER
PEMBELIAN
PENGAJUAN
PERMINTAAN

Gambar 4.36 Menu Pengunjung

4.2.5.2. Perancangan Input


Perancangan input meliputi desain dari dokumen-dokumen. Inputan yang
digunakan untuk merekam data dan semua kode-kode yang digunakan.
a.

Form Input Data Barang

BANNER

Tambah Data Barang


Kode barang
Nama
Merk
Tipe
Jenis
Size
MENU

Kategori

Satuan

Jumlah
Stok
Tahun
Gambar

Browse

SIMPAN

BACK

FOOTER

Gambar 4.37 Form input data barang

105

Form ini digunakan untuk menambah data barang yang sudah ada atau lama
sebelum sistem ini ada maupun yang baru.
b.

Form Input Data Pegawai


BANNER

Tambah Data Pegawai


NIP
Nama
Tempat Lahir
Tanggal Lahir

Jenis Kelamin

Pria

Wanita

Alamat
No. Telp / Hp
Status

Jabatan
Email
Foto

Browse
SIMPAN

BACK

FOOTER

Gambar 4.38 Form input data pegawai


Form ini digunakan untuk menambah data pegawai yang akan mengelola
barang barang atau aset teknologi informasi dan komunikasi lainnya.
c.

Form Input Data Dokumen

BANNER

Tambah Data Dokumen


Kode
Nama
Jenis
MENU

Author
SIMPAN

BACK

FOOTER

Gambar 4.39 Form input data dokumen

106

Form ini digunakan untuk menambah dokumen-dokumen, dikarenakan


dokumen adalah termasuk aset teknologi informasi dan komunikasi dan tidak bisa
dikatakan sebuah barang, maka dokumen memiliki form tersendiri.
d.

Input Data Penempatan Dokumen

BANNER

Proses Penempatan Dokumen


Kode Dokumen
Kode Komputer

Jumlah
MENU

SIMPAN

BACK

FOOTER

Gambar 4.40 Form input data penempatan dokumen


Form ini digunakan untuk menempatkan data dokumen yang berbentuk
softcopy ke komputer komputer yang dianggap memiliki dokumen ini.
e.

Input Data Ruang


BANNER

Tambah Data Ruang


Kode
Nama
Kapasitas
MENU

Komputer

Jenis

Fasilitas

SIMPAN

BACK

FOOTER

Gambar 4.41 Form input data ruang


Form ini digunakan untuk data ruang yang ada dalam instansi.

107

f.

Input Data Server

BANNER

Tambah Data Server


Kode
Nama
Jenis
MENU

Kode Komputer

Jaringan

Nama Admin
Status Kepemilikan

SIMPAN

BACK

FOOTER

Gambar 4.42 Form input data server


Form ini digunakan untuk menamabah data server baik milik sendiri maupun
yang bersifat titipan.
g.

Input Data Inventaris Server


BANNER

Tambah Data Inventaris Server


Kode Server
No Id
Kode Ruang
MENU

Kode Pegawai

Tgl Inventaris

Kondisi

V
V

SIMPAN

BACK

FOOTER

Gambar 4.43 Form input data inventaris server


Form ini digunakan untuk menginventriskan server yang meliputi
penempatan server dengan menentukan ruang dan siapa yang mengelolanya atau
admin server itu sendiri.

108

h.

Input Data Komputer


BANNER

Tambah Data Komputer


Kode
Monitor
Casing
MENU

Processor
Mainboard
Memory
VGA
Harddisk
Status Kepemilikan
SIMPAN

V
BACK

FOOTER

Gambar 4.44 Form input data komputer


Form ini digunakan untuk menambah data-data komputer yang dimiliki.
i.

Input Data Inventaris Komputer

BANNER

Tambah Data Inventaris Komputer


Kode Komputer
No Id
Kode Ruang
MENU

Kode Pegawai

Tgl Inventaris

Kondisi

V
V

SIMPAN

BACK

FOOTER

Gambar 4.45 Form input data inventaris komputer


Form ini digunakan untuk menambah data inventaris komputer dalam hal
penempatan atau menetukan ruang dan siapa yang mengelolanya atau siapa
adminnya.

109

j.

Input Data Pembelian

BANNER

Tambah Data Pembelian


No Faktur
Nama Toko
Alamat Toko
MENU

Tgl Pembelian

SIMPAN

BACK

FOOTER

Gambar 4.46 Form input data pembelian


Form ini digunakan untuk merekam data pembelian yang telah dilakukan oleh
bagian pengadaan dan akan dijadikan laporan pembelian barang.
k.

Input Data Detail Pembelian

BANNER

Tambah Data Detail Pembelian


No Faktur
Nama Barang
Merk Barang
MENU

Tipe Barang
Jenis Barang
Kategori Barang
Harga
Jumlah
SIMPAN

BACK

FOOTER

Gambar 4.47 Form input data detail pembelian


Form ini digunakan untuk menambahkan data pembelian dikarenakan satu
kali pembelian dapat berbagai macam barang.

110

l.

Input Data Penitipan

BANNER

Tambah Data Penitipan


Kode Konsumen
Id Penitipan
Tgl Penitipan
MENU

Kode Server

Lama Titip

Biaya
SIMPAN

BACK

FOOTER

Gambar 4.48 Form input data penitipan


Form ini digunakan untuk merekam data proses penitipan server yang
dilakukan oleh konsumen.
m. Input Data Pengajuan

BANNER

HOME

INFO ASET

KATEGORI

INFO INVENTARIS

PENGAJUAN

PERMINTAAN

FORM PENGAJUAN PENITIPAN

NAMA
EMAIL

FITUR
NAMA
ALAMAT
NO TELPON

KALENDER

LAMA TITIP

Tahun

KIRIM

RESET

STATISTIK USER

POLLING

FOOTER

Gambar 4.49 Form input data pengajuan

111

Form ini digunakan untuk melakukan pengajuan penitipan server yang


dilakukan oleh konsumen atau intansi lain.
n.

Input Data Permintaan

BANNER

HOME

INFO ASET

KATEGORI

INFO INVENTARIS

PENGAJUAN

PERMINTAAN

FORM PERMINTAAN PENGADAAN


ASET

SUB BIDANG
NAMA BARANG

FITUR

JUMLAH

KIRIM

RESET

KALENDER

STATISTIK USER

POLLING

FOOTER

Gambar 4.50 Form input data permintaan


Form ini digunakan untuk mememinta pengadaan barang atau aset teknologi
informasi dan komunikasi yang dilakukan oleh pegawai.

112

4.2.5.3. Perancangan Output


1.

Laporan Data Inventaris Barang


LAPORAN DATA INVENTARIS BARANG
DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
JL. TAMAN SARI NO 55 BANDUNG

NO

ID

NAMA

RUANG

KONDISI

TGL INVENTARIS

CETAK TANGGAL :

Gambar 4.51 Laporan Data Inventaris Barang


2.

Laporan Data Inventaris Server


LAPORAN DATA INVENTARIS SERVER
DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
JL. TAMAN SARI NO 55 BANDUNG

NO

ID

NAMA

RUANG

ADMIN

KONDISI

KEPEMILIKAN

CETAK TANGGAL :

Gambar 4.52 Laporan Data Inventaris Server

TANGGAL

113

3.

Laporan Data Inventaris Komputer


LAPORAN DATA INVENTARIS KOMPUTER
DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
JL. TAMAN SARI NO 55 BANDUNG

NO

ID

NAMA

RUANG

ADMIN

KONDISI

TANGGAL

CETAK TANGGAL :

Gambar 4.53 Laporan Data Inventaris Komputer


4.

Laporan Data Pembelian


LAPORAN DATA PEMBELIAN
DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
JL. TAMAN SARI NO 55 BANDUNG

NO

FAKTUR

TOKO

BARANG

HARGA

HARGA

JUMLAH

TOTAL

CETAK TANGGAL :

Gambar 4.54 Laporan Data Pembelian

TANGGAL

114

5.

Laporan Data Pengajuan Penitipan Server


LAPORAN DATA PENGAJUAN PENITIPAN SERVER
DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
JL. TAMAN SARI NO 55 BANDUNG

NO

KONTAK

EMAIL

PERUSAHAAN

TELPON

JUMLAH

LAMA

TANGGAL

CETAK TANGGAL :

Gambar 4.55 Laporan Data Pengajuan Penitipan Server


6.

Laporan Data Penitipan


LAPORAN DATA PENITIPAN
DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
JL. TAMAN SARI NO 55 BANDUNG

NO

KODE

SERVER

KONSUMEN

LAMA

TANGGAL

CETAK TANGGAL :

Gambar 4.56 Laporan Data Penitipan

115

7.

Laporan Data Permintaan Pengadaan Barang


LAPORAN DATA PERMINTAAN
DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
JL. TAMAN SARI NO 55 BANDUNG

NO

PEGAWAI

BARANG

JUMLAH

STATUS

TANGGAL

CETAK TANGGAL :

Gambar 4.57 Laporan Data Permintaan

1. Perancangan Tampilan Utama


Dalam Pembuatan Sistem Informasi Manajemen Aset Teknologi Informasi
dan Komunikasi berbasis Web, tampilan Web akan dibagi menjadi dua, yaitu
tampilan untuk pengunjung dan tampilan untuk Webmaster.

116

1.

Tampilan Index Pengunjung


SISTEM INFORMASI MANAJEMEN ASET
TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI
FOTO
GEDUNG
LOGO

DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA


PROVINSI JAWA BARAT

HOME

INFO ASET

KATEGORI

INFO INVENTARIS

PENGAJUAN

PERMINTAAN

SELAMAT DATANG DI
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN ASET TEKNOLOGI INFORMASI DAN
KOMUNIKASI (SIMATIK)

FITUR
ISI

GAMBAR
KALENDER

KATA - KATA
STATISTIK USER

POLLING

ADMINWEB C 2010
Www.diskominfo-jabar.go.id All Right Reserved

Gambar 4.58 Tampilan Index Pengunjung

2.

Tampilan Index Webmaster


Dalam tampilan Webmaster, pertama kali diakses akan muncul form login,

yaitu untuk membedakan level user antara user dan admin.

117

A. Tampilan Login

ADMINWEB SIMATIK

login

gambar

username

username

password

password

LOGIN

Copyright c 2010 by www.diskominfo-jabar.go.id All Right Reserved

Gambar 4.59 Tampilan Login


B. Tampilan Index Admin

ADMINWEB SIMATIK

HOME
MANAJEMEN USER

Selamat Datang

MANAJEMEN MODUL
BARANG
PEGAWAI
DOKUMEN
RUANGAN
KOMPUTER
SERVER
PEMBELIAN
PENGAJUAN
PERMINTAAN
DOWNLOAD
AGENDA
PROFIL
LINK
HUBUNGI KAMI
POLLING
LOGOUT

Copyright c 2010 by www.diskominfo-jabar.go.id All Right Reserved

Gambar 4.60 Tampilan Index Admin

118

C. Tampilan Index User


ADMINWEB SIMATIK

HOME
MANAJEMEN USER

Selamat Datang

BARANG
PEGAWAI
DOKUMEN
RUANGAN
KOMPUTER
SERVER
PEMBELIAN
PENGAJUAN
PERMINTAAN
AGENDA
LOGOUT

Copyright c 2010 by www.diskominfo-jabar.go.id All Right Reserved

Gambar 4.61 Tampilan Index User

4.2.6. Perancangan Arsitektur Jaringan


Perancangan arsitektur jaringan adalah bentuk umum dari suatu konfigurasi
jaringan yang diusulkan dalam Sistem Informasi Manajemen Asset Teknologi
Informasi Dan Komunikasi Berbasis Web menggunakan topologi Mesh dengan
jaringan intranet yang dapat dilihat pada gambar berikut ini :
Akses Internet

Dinas Komunikasi dan Informatika

Instansi Lain

Pegawai

Calon Penitip

User

Pengunjung

Admin

Pengunjung

INTRANET SERVER

MAINFRAME SERVER

Gambar 4.62 Arsitektur Jaringan SIMATIK Berbasis Web

Anda mungkin juga menyukai